Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH LIMBAH

DISUSUN OLEH

NAMA

TIFANI CHIKA AURELIA

NIM

21087

MATA KULIAH :

PENGELOLAAN LIMBAH CAIR

DOSEN PEMBIMBING :

Ir KA - RIDWAN, M.T

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,

Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,

hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah

tentang difinisi dari limbah, pengertian limbah, pembagian limbah, baku mutu limbah

cair, pengertian pencemaran, ambang batas.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari

berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami

menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa

masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh

karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari

pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat

maupun inpirasi terhadap pembaca.

Palembang, 22 september 2020

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Limbah merupakan hasil sisa dari sebuah proses yang tidak dapat digunakan
kembali, apabila limbah ini terlalu banyak di lingkungan maka akan berdampak pada
pencemaran lingkungan dan berdampak pada kesehatan dari masyarakat sekitar.
Limbah dibagi menjadi dua bagian sumber yaitu limbah yang bersumber domestik
(limbah rumah tangga) dan limbah yang berasal dari nondomestik (pabrik, industri
dan limbah pertanian). Bahan-bahan yang termasuk dari limbah harus memiliki
karakteristik di antaranya adalah mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif,
beracun, menyebabkan infeksi, bersifat korosif dan lain-lain. Masalah utama yang
dihadapi oleh sumber daya air meliputi kuantitas air yang sudah tidak mampu
memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan kualitas air untuk keperluan domestik
yang semakin menurun. Kegiatan industri, domestik, dan kegiatan lain berdampak
negatif terhadap sumber daya air, antara lain menurunkan kualitas air. Kondisi ini
dapat menimbulkan gangguan, kerusakan, dan bahaya bagi makhluk hidup yang
bergantung pada sumber daya air. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan dan
perlindungan sumber daya air secara seksama.

Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu
tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Limbah
tersebut dapat berupa limbah padat, limbah cair, maupun limbah gas. Jenis limbah ini
bisa dikeluarkan oleh satu industri dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan nilai
ekonomisnya, limbah dibedakan menjadi limbah yang mempunyai nilai ekonomis dan
limbah yang tidak memiliki nilai ekonomis. Limbah yang memiliki nilai ekonomis
yaitu limbah dengan cara melalui unit suatu proses lanjut akan memberikan suatu nilai
tambah, sedangkan limbah non-ekonomis yaitu suatu limbah walaupun telah
dilakukan proses lanjut dengan cara apapun tidak akan memberi nilai tambah kecuali
sekedar mempermudah sistem pembuangan. Salah satu kegiatan sektor ekonomi
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah kegiatan industri.
Kegiatan suatu industri adalah mengolah masukan (input) menjadi keluaran (ouput).
Pengamatan sumber pencemar industri dapat dilaksanakan pada masukan, proses
maupun pada keluarannya dengan melihat spesifikasi dan jenis limbah yang
diproduksi.

Pencemaran yang ditimbulkan oleh industri diakibatkan adanya limbah yang


keluar dari pabrik dan mengandung bahan beracun dan berbahaya (B-3). Bahan
pencemar keluar bersama-sama dengan bahan buangan (limbah) melalui udara, air,
dan tanah yang merupakan komponen ekosistem alam (Kristanto, 2006).

B. Tujuan Makalah

1. Mengetahui apa itu limbah.

2. Mengetahui pembagian limbah.

3. Mengetahui baku mutu limbah.

4. Mengetahui apa itu pencemaran.

5. Mengetahui ambang batas limbah.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Definis limbah .

Limbah cair adalah limbah yang berwujud cair yang berasal dari hasil kegiatan
industri yang dibuang langsung kelingkungan dan dapat menjadi penyebab
tercemarnya lingkungan. Menurut peraturan pemerintah RI nomor 82 tahun 2001 air
limbah merupakan sisa dari hasil suatu usaha atau kegiatan yang berbentuk cair. Air
limbah tersebut berasal dari berbagai hasil kegiatan seperti limbah rumah tangga
maupun limbah industri.

Menurut UU No. 32/2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, limbah


didefinisikan sebagai sisa suatu usaha dan atau kegiatan, mak definisi air limbah
yaitu: 1. Kombinasi dari cairan atau air yang membawa buangan dari perumahan,
institusi, komersial, dan industri bersama dengan air tanah, air permukaan, dan air
hujan.

2. Kotoran dari masyarakat dan rumah tangga, industri, air tanah/permukaan serta
buangan lainnya (kotoran umum).

3. Cairan buangan yang berasal dari rumah tangga, perdagangan, perkantoran, industri
maupun tempat-tempat umum lainnya, dan biasanya mengandung bahan-bahan atau
zat-zat yang dapat membahayakan kesehatan/kehidupan manusia serta mengganggu
kelestarian lingkungan hidup.

4. Semua air/zat cair yang tidak lagi dipergunakan, sekalipun kualitasnya mungkin
baik.

B. Pengertian limbah.

Pengertian limbah secara umum adalah sisa dari suatu usaha dan atau kegiatan
manusia baik berupa padat, cair ataupun gas yang dipandang sudah tidak layak dan
tidak memiliki nilai ekonomis sehingga cenderung untuk dibuang, menurut Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2001, tentang pengelolaan kualitas
air dan pengendalian pencemaran air. Limbah cair atau air buangan (wastewater)
adalah cairan buangan yang berasal dari rumah tangga, perdagangan, perkantoran,
industry maupun tempat-tempat umum lainnya yang biasanya mengandung bahan-
bahan atau zat-zat yang dapat membahayakan kesehatan atau kehidupan manusia serta
mengganggu kelestarian lingkungan hidup.

Menurut Purwadarminta kamus besar bahasa Indonesia limbah memiliki


beberapa pengertian yakni :

1. Limbah adalah sisa proses produksi baik dari industry, rumah tangga (domestik)
dan masyarakat pada umumnya.

2. Limbah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai/tidak berharga untuk maksud
biasa atau utama dalam pembuatan/pemakaian,

3. Limbah adalah barang cacat atau rusak dalam proses produksi.

C. Pembagian limbah.

Ditinjau dari sumber pembentukannya, air limbah dikelompokkan menjadi 2


yaitu :limbah organik dan anorganik, limbah organik terdiri atas bahan-bahan yang
besifat organik seperti dari kegiatan rumah tangga, kegiatan industri. Limbah ini juga
bisa dengan mudah diuraikan melalui proses yang alami. Limbah pertanian berupa
sisa tumpahan atau penyemprotan yang berlebihan, misalnya dari pestisidadan
herbisida, begitu pula dengan pemupukan yang berlebihan. Limbahini mempunyai
sifat kimia yang stabil sehingga zat tersebut akan mengendap ke dalam tanah, dasar
sungai, danau, serta laut, selanjutnya akan mempengaruhi organisme yang hidup di
dalamnya. Sedangkan limbah rumah tangga dapat berupa padatan seperti kertas,
plastic dan lainlain, dan berupa cairan seperti air cucian, minyak goreng bekas dan
lain-lain.

Limbah tersebut ada yang mempunyai daya racun yang tinggi misalnya : sisa
obat, baterai bekas, dan air aki. Limbah tersebut tergolong sebagai bahan berbahaya
dan beracun (B3), sedangkan Limbah air cucian, limbah kamar mandi, dapat
mengandung bibitbibit penyakit atau pencemar biologis seperti bakteri, jamur, virus
dan sebagainya. Sedangkan Limbah anorganik terdiri atas limbah industri atau limbah
pertambangan. Limbah anorganik berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat di
uraikan dan tidakdapat diperbaharui.

Air limbah industri dapat mengandung berbagai jenis bahan anorganik, zat-zat
tersebut adalah : garam anorganik seperti magnesium sulfat, magnesium klorida yang
berasal dari kegiatan pertambangan dan industri. Asam anorganik seperti asam sulfat
yang berasal dari industri pengolahan biji logam dan bahan bakar fosil. Ada pula
limbah anorganik yang berasal dari kegiatan rumah tangga seperti botol plastik, botol
kaca, tas plastik, kaleng dan aluminium.

D. Baku mutu Limbah.

parameter satuan Kadar maksimum


pH 6-10
BOD mg/L 100
TSS mg/L 100
Lemak dan Minyak mg/L 10
Sumber : Kepmen LH nomor 112 tahun 2003

E. Pengertian pencemaran

Pencemaran air yang terus meningkat telah menurunkan kualitas air di seluruh
dunia. Pencemaran air disebabkan oleh jumlah manusia dan kegiatan manusia yang
beragam. Pencemaran yang mengakibatkan penurunan kualitas air dapat berasal dari
limbah terpusat (point sources), seperti: limbah industri, limbah usaha peternakan,
perhotelan, rumah sakit dan limbah tersebar. Sedangkan non point sources, seperti:
limbah pertanian, perkebunan dan domestik. Dalam perusahaan/industri yang besar
masalah penanggulangan air limbah dapat diatasi karna memiliki modal yang lebih,
namun akan berbeda dengan industri yang skalanya masih kecil atau menengah
mereka belum mampu untuk mengatasi masalah air limbah (Asmadi dan Suharno,
2012).

Menurut Zulkifli (2014), apabila air limbah yang mengandung bahan pencemar
langsung dialirkan ke danau, badan air, sungai dan telaga tanpa diolah terlebih dahulu
maka air limbah dapat menyebabkan air tidak dapat dikonsumsi secara layak oleh
manusia, gangguan terhadap kesehatan, dan mengakibatkan kematian kehidupan air
yang ada di dalamnya. Maka dari itu perlu adanya pengolahan limbah terlebih dahulu
agar tidak terjadi pencemaran

F. Ambang batas pencemaran.

Nilai Ambang Batas adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan
pencemar untuk dibuang dari sumber pencemaran ke dalam air pada sumber air,
sehingga tidak mengakibatkan dilampauinya baku mutu air. Nilai Ambang Batas
Limbah Cair terdapat di dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor : Kep-51/Menlh/10/1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan
Industri.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Limbah cair adalah limbah yang berwujud cair yang berasal dari hasil
kegiatan industri yang dibuang langsung kelingkungan dan dapat menjadi
penyebab tercemarnya lingkungan.

Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup,


zat, energi atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan
lingkungan akibat kegiatan manusia atau proses alam. Sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya.

B. Saran

Terus jaga lingkungan kita dengan memerhatikan dan mengetahui apa saja
yang dapat kita lakukan demi menjaga lingkungan yang sehat dan baik.
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.ums.ac.id/52227/3/BAB%20I.pdf

http://eprints.ums.ac.id/39876/6/01%20BAB%20I.pdf

http://eprints.polsri.ac.id/887/2/BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf

http://eprints.ums.ac.id/18697/2/03._BAB_I.pdf

https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/14/100000469/pengertian-pencemaran-l

ingkungan-dan-jenis-jenisnya?page=all#:~:text=Pencemaran%20lingkungan%20

adalah%20masuk%20atau,kegiatan%20manusia%20atau%20proses%20alam.

http://repository.unimus.ac.id/2579/4/BAB%20II.pdf

https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/a4f34a3e17030f8b475d0d98f3c35bff.

pdf

Anda mungkin juga menyukai