MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN BY : H A N N A DA M A N I K , M K M LINGKUNGAN
• Adalah suatu media dimana makhluk hidup
tinggal, mencari, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan hidup yang menempatinya. • Adalah segala sesuatu yang ada disekitarnya, baik berupa benda hidup, benda mati, benda nyata ataupun abstrak, termasuk manusia lainnya, serta suasana yang terbentuk karena terjadinya interaksi diantara elemen-elemen di alam tersebut. KELOMPOK-KELOMPOK LINGKUNGAN
• Lingkungan yang hidup (biotik) dan lingkungan tak
hidup (abiotik). • Lingkungan Alamiah dan lingkungan buatan manusia. • Lingkungan prenatal dan lingkungan postnatal. • Lingkungan biofisis dan lingkungan psikososial. • Lingkungan air (hidrosfir), lingkungan udara (atmosfir), lingkungan tanah (litosfir), lingkungan biologis (biosfir), dan lingkungan sosial (sosiaosfir). • Kombinasi dari kelompok-kelompok di atas • Dari diagram tersebut, dapat diartikan bahwa terdapat tiga komponen dalam pengaruh interaksi manusia terhadap lingkungannya. Komponen tersebut antara lain adalah populasi, sumber daya, dan perubahan lingkungan. POPULASI • Merupakan faktor penting karena populasi adalah manusia itu sendiri • Indikator pengaruh populasi dalam interaksi manusia dengan lingkungan yakni : 1. Ukuran populasi yakni beasr atau kecilnya jumlah populasi 2. Distribusi penduduk, bentuk penyebaran penduduk di suatau wilayah 3. Laju pertumbuhan penduduk SUMBER DAYA ALAM (SDA)
• Ialah semua kekayaan alam baik berupa benda
mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. • Ada 2 yakni yang dpat diperbaharui (tumbuhan) dan yang tidak dapat diperbaharui (minyak bumi) • Apabila pemanfaatan sumber daya tidak memperhatikan kondisi lingkungan, maka dampaknya akan sangat buruk. PERUBAHAN LINGKUNGAN
• Ditinjau dari 2 aspek yakni lingkungan abiotik dan
lingkungan biotik • Merupakan akibat dari interaksi manusia dengan lingkungan • Interaksi manusia terhadap lingkungannya dikarenakan manusia memiliki kebutuhan hidup yang sifatnya tidak terbatas, sehingga timbul dorongan dari dalam diri manusia untuk memanfaatkan sumber daya manusia. • Semakin meningkatnya jumlah penduduk, maka semakin banyak pula kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia yang seringkali usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ini tidak memikirkan keadaan lingkungannya. DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
• Perubahan lingkungan yang sangat mendasar,
yang akan terjadi, yang akan diakibatkan oleh suatu usaha/ kegiatan DAMPAK NEGATIF AKIBAT INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN
• Dibangunnya pabrik-pabrik dan gedung-gedung
bertingkat membuat lahan pertanian semakin sempit dan terjadi banyak pencemaran udara yang disebabkan oleh asap pabrik dan asap kendaraan, pencemaran air yang disebabkan oleh limbah, pencemaran tanah yang disebabkan hujan asam, • Pencemaran suara yang disebabkan pertambahan jumlah penduduk yang terus meningkat menyebabkan meningkat pula jumlah kendaraan di jalan raya. DAMPAK NEGATIF AKIBAT INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN
• Dibangunnya pabrik-pabrik dan gedung
bertingkat yang berkonsentrasi di kota besar juga menyebabkan terjadinya migrasi besar-besaran dari desa ke kota. Dan pada akhirnya masyarakat desa yang berurbanisasi tersebut banyak menjadi pengangguran dan menciptakan lingkungan yang kumuh. • Banyak terjadi kerusakan lingkungan akibat penebangan hutan secara liar dan berkurangnya daerah resapan air yang menyebabkan seringkali terjadi banjir dan longsor di berbagai daerah. DAMPAK NEGATIF AKIBAT INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN • Udara yang tidak bersih yang disebabkan oleh pencemaran udara mengakibatkan banyaknya penyakit pernafasan yang menjangkit manusia. Begitupula dengan pencemaran yang lain seperti air, tanah, dan adanya pemukiman kumuh yang menimbulkan banyak penyakit. • Distribusi penduduk yang tidak merata dan terkonsentrasi di kota-kota besar menyebabkan pembangunan yang tidak merata. Misalnya lahan di pedesaan yang tidak terurus karena tidak ada tenaga kerja yang ingin bekerja di sawah karena sudah berurbanisasi ke kota. DAMPAK POSITIF INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN • Terpenuhinya kebutuhan manusia seperti peningkatan pengetahuan masyarakat. • Munculnya tenaga-tenaga ahli yang dapat membangun kualitas penduduk lebih baik, dan memajukan pengetahuan penduduk desa karena tenaga ahli yang dikirimkan ke desa. • Dibangunnya sarana dan prasarana fasilitas kesehatan dan sekolah sehingga masyarkat yang sakit dapat berobat ke puskesmas atau rumah sakit, serta peningkatan mutu pendidikan generasi muda. DAMPAK POSITIF INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN • Dengan teknologi masa kini, segala sesuatu dapat dilakukan dengan mudah, misalnya pada alat komunikasi dan transportasi yang berasal dari pabrik. • Pembangunan yang ramah lingkungan dan didukung dengan teknologi yang canggih dapat menjamin ketersediaan sumber daya alam untuk generasi yang akan datang masih dapat menikmati sumber daya yang ada sekarang. BAGAIMANA INDENTIFIKASI DAMPAK DALAM AMDAL??? IDENTIFIKASI DAMPAK LINGKUNGAN •Adalah pengenalan terhadap penyebab dampak dan komponen yang diduga terkena dampak. Identifikasi dampak yang merupakan awal dari proses analisis dampak mempunyai kedudukan yang sangat menentukan. Baik buruknya atau tajam tidaknya kajian dampak lingkungan bergantung pada identifikasi dampak. •Oleh karena itu, pada tahap ini perlu adanya banyak diskusi dari para ahli/ pakar. •Umumnya difokuskan pada kegiatan suatu usaha atau proyek yang diperkirakan akan menjadi sumber dampak serta komponen-komponen/ parameter-parameter lingkungan yang diperkirakan akan mengalami perubahan mendasar akibat rencana kegiatan/ usaha/ proyek. •Dalam proses identifikasi dampak, penyusun studi AMDAL harus dapat menetapkan apa yang menjadi penyebab dampak atau sumber perubahan lingkungan serta sekaligus menetapkan dengan cermat bagaimana proses yang akan terjadi pada komponen-komponen lingkungan yang akan mengalami dampak. PROSES INDENTIFIKASI DAMPAK
• Membuat uraian mengenai rona lingkungan
hidup awal. • Menentukan komponen-komponen kegiatan yang dapat menimbulkan dampak. • Menentukan komponen lingkungan yang berubah akibat dari rencana kegiatan. RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL • Merupakan kondisi lingkungan yang berupa kondisi alam atau komponen-komponen lingkungan awal sebelum perencanaan dan pembangunan fisik dimulai . • Hal –hal yang termuat dalam rona lingkungan hidup awal 1. Biogeofisik Kimia, meliputi : komponen-komponen lingkungan tersebut diketahui dengan melakukan survei lapangan, yaitu dengan suatu strategi pengambilan sampling yang tepat,kemudian dianalisa sesuai dengan komponen lingkungan masing-masing 2. Sosial Budaya dan Ekonomi, meliputi : komponen lingkungan ini di dapat dengan melakukan penyebaran questioner, wawancara langsung kepada masyarakat, pemuka setempat dan data sekunder pada beberapa desa dan kecamatan di sekitar lokasi proyek.
Dari data survey lapangan, data sekunder dan hasil analisis
laboratorium pada masing-masing komponen lingkungan akan didapat kondisi lingkungan pada saat itu atau sebelum proyekdidirikan KOMPONEN-KOMPONEN KEGIATAN YANG DAPAT MENIMBULKAN DAMPAK
• Tahap pra konstruksi, cth : mobilisasi alat dan
bahan • Tahap konstruksi, cth : pembangunan sarana dan prasaranan • Tahap operasional, cth : operasional pabrik • Tahap pasca operasi, cth : reklamasi pasca tambang KOMPONEN LINGKUNGAN YANG MUNGKIN BERUBAH AKIBAT SEBUAH KEGIATAN
• Komponen Lingkungan yang ingin dipertahankan,
dijaga dan dilestarikan keberadaannya, : Sumber air, Lahan dan tanah, hutan, kesehatan & kenyamanan lingkungan, kualitas udara, daya dukung lingkungan, warisan alam & budaya, dll • Komponen lingkungan yang akan berubah oleh rencana kegiatan: 1) Taraf hidup masyarakat 2) Lapangan dan kesempatan kerja 3) Pemanfaatan sumberdaya alam 4) Hasil produksi dan limbah 5) Modal pembangunan 6) Kualitas manusia 7) Kelembagaan dan citra masa depan kehidupan manusia dan lingkungan KEGIATAN YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN DAMPAK PENTING • Pembuatan jalan, bendungan, jalan KA, pembukaan hutan • Pemanfaatan tanah yang tidak diikuti dengan usaha konservasi • Penggunaan energi yang tidak diikuti dengan teknologi yang mengefisienkan pemakaiannya • Kegiatan pertambangan dan eksploitasi hutan • Kegiatan yang menimbulkan perubahan atau pergeseran struktur tata nilai, pandangan dan/atau cara hidup masyarakat setempat • Kegiatan yang proses dan hasilnya menimbulkan pencemaran, keruskaan kawasan konservasi alam dan/atau pencemaran benda cagar budaya • Introduksi jenis tumbuhan baru atau jasad renik yang dapat menimbulkan jenis penyakit baru terhadap tanaman, introduksi suatu jenis hewan baru yang dapat mempengaruhi kehidupan hewan yang telah ada • Penggunaan bahan hayati dan non-hayati • Penerapan teknologi yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan