Anda di halaman 1dari 19

Rekayasa Lingkungan &

Pengelolaan Air Bersih

Dosen:
Doni Romdhoni Witarsa,ST.,MT.
Bobot Penilaian Akhir

No. Komponen Penilaian Prosentase

1 TUGAS 1 (Makalah/TB) 20%

2 TUGAS 2 (Absensi atau Quiz) 10%

3 UTS (Ujian Tengah Semester) 30%

4 UAS (Ujian Akhir Semester) 40%


Rekayasa Lingkungan
• Pengertian Lingkungan & Rekayasa Lingkungan
• Konsep ekologi dan sumberdaya alam
• Pengantar kimia dan mikrobiologi dalam rekayasa
lingkungan
• Faktor-faktor kualitas lingkungan
• Pencemaran air
• Kualitas & Kebutuhan air
• Rekayasa pengolahan air bersih
• Mekanisme pencemaran air
• Rekayasa pengolahan limbah
• Limbah Bahan Berbahya dan Beracun
• Pencemaran Udara
• Pencemaran Bising
Rekayasa Lingkungan ?
 Lingkungan Hidup:
Adalah semua benda, daya dan kondisi yang terdapat dalam suatu tempat
atau ruang tempat manusia atau makhluk hidup berada dan dapat
mempengaruhi hidupnya.
 Rekayasa Lingkungan :
Upaya sadar manusia untuk merekayasa hubungan timbal balik antara
manusia dengan lingkungan dengan tujuan untuk kesehatan masyarakat
dan lingkungan.
Adalah ilmu yang mempelajari tentang tata cara merencanakan dan
membangun konstruksi yang dapat mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan dan kerusakan alam.
seperti: membangun saluran air limbah dan IPAL pada suatu pabrik
 Dampak Lingkungan :
Adalah segala bentuk hasil baik positif maupun negatif yang ditimbulkan
sebagai hasil interaksi antara manusia dan lingkungannya. Sebagai contoh
pendirian pabrik dapat menyebabkan dampak negatif seperti polusi udara
melalui cerobong asap yang tidak memiliki filtrasi, polusi air dan tanah
akibat pembuangan limbah pabrik yang tidak benar
PENDAHULUAN
• Pengertian
Pertimbangan yang sangat penting dalam memahami
lingkungan adalah terjaganya kualitas lingkungan yang
prosesnya sangat rumit akibat aktivitas manusia. Kehidupan
di muka bumi ini pada dasarnya diisi oleh sejumlah makhluk
hidup yang berinteraksi, hubungan timbal balik, dan
beradaptasi satu sama lain jenisnya dengan benda-benda
sekitarnya.
• Definisi :
Rekayasa Lingkungan adalah IPTEK yang mempelajari
tentang proteksi masyarakat, lingkungan oleh penyebab
potensial aktivitas manusia terhadap pengaruh yang
merugikan, dan peningkatan kualitas lingkungan untuk
kesehatan serta kehidupan yang nyaman.
Lingkungan Perkotaan
• Terdiri dari fasilitas seperti:
Bukit, tumbuh - tumbuhan, binatang atau ternak, rumah
tinggal, gedung, perkantoran, Sekolah, apartemen,
perhotelan, pabrik, bengkel, toko, warung dll.
• Bila Lingkungan tidak dikelola dengan baik dari aktivitas-
aktivitas manusia maka akan muncul masalah-masalah
yang tidak diinginkan akibat keseluruhan aktivitas
tersebut.
• Di kota-kota terdapat pabrik-pabrik yang menghasilkan
limbah yang dapat berupa cair, gas, dan padat yang
sangat tergantung jenis pabriknya. Sebagai contoh suatu
pabrik akan mengeluarkan gas-gas yang mengandung
CO2, NOx, SOx yang mana keadaan ini bila tidak
diperhatikan akan mengakibatkan keasaman air hujan
dan menimbulkan efffek rumah kaca. Disamping itu suatu
pabrik juga menghasilkan limbah yang beragam baik gas,
cair maupun padat yang pada konsekuesinya dapat
menimbulkan pencemaran lingkungan.
P GAMES
•POPULATION
•PRODUCTION
•POWER
•PLACES
•POLLUTION

Berhubungan dengan;

•URBANISASI
•PERTAMBANGAN & INDUSTRI
•ENERGI
•TEMPAT TINGGAL
•PENCEMARAN LINGKUNGAN
PANCAKARSA HUSADA
(Lima unsur pokok tujuan pembangunan
kesehatan Indonesia)
1. Peningkatan kemampuan masyarakat menolong diri sendiri
di bi-dang kesehatan. Karsa (arah yang nyata) adalah suatu
unsur pokok yang luas artinya, dan merupakan sasaran
akhir setiap pokok upaya kesehatan
2. Perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin
kesehatan
3. Peningkatan status gizi masyarakat
4. Pengurangan kesakitan (morbiditas) dan kematian
(mortalitas).
5. Pembangunan keluarga sehat sejahtera dan makin
diterimanya norma keluarga kecil yang bahagia dan
sejahtera (NKKBS)
SANITASI & HYGEINE
• Sanitasi ialah Usaha kesehatan masyarakat yang menitik
beratkan pada pengawasan terhadap pelbagai faktor
lingkungan yang mengaruhi derajat kesehatan manusia. Jadi
lebih mengutamakan usaha pencegahan terhadap faktor
lingkungan. pengendalian semua faktor dalam lingkungan
fisik manusia yang melakukan atau dapat melakukan suatu
efek merugikan atas perkembangan fisik, kesehatan dan
kelangsungan hidup manusia  contoh : Air Bersih – Sampah
– Limbah - Makanan
• Hygiene ialah usaha kesehatan masyarakat yang mempelajari
pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan manusia.
Upaya mencegah timbulnya penyakit karena pengaruh
lingkungan kesehatan tersebut, serta membuat kondisi
lingkungan sedemikian rupa sehingga terjadi pemeliharaan
kesehatan
LINGKUNGAN

• Ialah semua faktor luar, fisik dan biologis yang secara


langsung berpengaruh pada ketahanan hidup,
pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi
organisme.
• LINGKUNGAN HIDUP – ialah kesatuan ruang dengan
semua benda, daya keadaan dan makhluk hidup,
termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan ke-
sejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Faktor-faktor yang berpengaruh pada
Penularan Penyakit :
1. Pertumbuhan penduduk yang cepat
2. Komposisi umur penduduk – tua  muda
3. Tingginya angka urbanisasi
4. Sarana kesehatan lingkungan yang tidak memadai
5. Pendapatan keluarga rendah
6. Pengetahuan pemeliharaan kesehatan belum memadai
 pencegahan dan pengobatan penyakit
Usaha kesehatan Masyarakat:
Menurut konsep WHO ada 6 cara, yaitu:
1.Mengumpulkan informasi dan data kesehatan suatu wilayah
2.Mengupayakan pendidikan kesehatan
3.Mengupayakan kesehatan masyarakat
4.Mengupayakan pemberantasan penyakit menular
5.Mengupayakan kesejahteraan ibu dan anak
6.Mengupayakan pelayanan dan perawatan kesehatan

Menurut UU RI No 23 tahun 1992 :


1.Kesehatan keluarga, Perbaikan gizi, Pengamanan makanan dan minuman,
Kesehatan lingkungan, Kesehatan kerja, Kesehatan jiwa.
2.Pemberantasan penyakit, Penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan, Penyuluhan kesehatan masyarakat
3.Pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, Pengamanan zat adiktif,
Kesehatan sekolah.
4.Kesehatan olahraga, Pengobatan tradisional, Kesehatan mata.
Usaha Kesehatan Lingkungan mencakup:
•Program penyediaan air minum/air bersih
•Pengolahan dan pebuangan limbah cair, gas, dan padat.
•Pencegahan kebisingan
•Pencegahan kecelakaan
•Pencegahan penyebaran penyakit melalui air, udara,
makanan, dan vector penyakit.
•Pengelolaan kualitas lingkungan: air, udara, makanan,
pemukiman, dan bahan berbahaya
•Pengelolaan keamanan dan sanitasi transportasi,
kepariwisataan seperti hotel, tempat makanan umum dan
pelabuhan
Upaya Rekayasa Lingkungan:
Rekayasa Pencemaran Atmosfir (Udara)
a.Pengendalian Vektor Penyakit
b.Pengelolaan pencemaran udara
Rekayasa Pencemaran Air
a.Pengendalian vector penyakit
b.Penyediaan air bersih
c.Pengelolaan air limbah
d.Drainase air hujan dan pembuangan
e.Plumbing
Rekayasa Pencemaran Tanah
a.Pengendalian vector penyakit
b.Pengelolaan limbah padat domestic
c.Pengolahan Limbah B3
Pengendaliaan Vektor penyakit:
 Cara pengendalian vector penyakit:
Pengendalian kimiawi menggunakan insektisida Karena
pelaksanaan pengendaliannya tidak secara berlanjut maka terjadi
resistensi vector terhadap insektisida, serta penggunaan yang
berlebihan menyebabkan pencemaran lingkungan. Akibat terjadinya
alih fungsi lahan ditemukan insekta vector baru penyebab penyakit.
 Pengendalian Vektor Terpadu
Pengendalian dilakukan berdasarkan karakterisitik vector seperti
habitat, usia hidup, probabilitas terjadi infeksi pada vector dan
manusia, kepekaan vector terhadap penyakit, dll. Pengendalian
dilakukan dengan menggunakan partisipasi masyarakat, kerjasama
lintas sektoral
 Pengendalian Rekayasa
Pengendalian dilakukan dengan melakukan pengelolaan lingkungan
dengan cara manipulasi dan modifikasi lingkungan.
Mekanisme Penularan Vektor penyakit:
• Transmisi Langsung
Pemindahan penyakit infeksi secara langsung dan segera dari seorang
penderita kepada orang lain melalui pintu infeksi sehingga terjadi
infeksi pada orang tersebut. Hal ini bisa terjadi dengan kontak
langsung seperti ciuman, hubungan sex, atau dengan semburan
titik ludah dalam jarak dekat (< 1m)
• Transmisi Tak Langsung
-Vehicleborne
Penularan penyakit melalui barang–barang seperti mainan anak-anak,
saputangan, pakaian, alat–alat bedah, air, makanan, susu, produk–
produk biologis
-Vectoborne
Arthropoda atau invertebrata lain yang memindahkan infectious agent
kepada penjamu (host) baru baik secara mekanis maupun biologis
-Airborne
Penyebaran infectious agent padaa erosol melalui saluran pernafasan
Penyakit Menular:
• Penyakit menular disebabkan oleh peran air sebagai
media yaitu sebagai penyebar mikroba pathogen, sarang
insektisida, dan sebagai sarang hospes sementara
penyakit
• Disebabkan oleh mikroba yang ada dalam air yaitu virus,
bakteri, protozoa, dan metazoan
Tugas Teknik Sipil?
Mewujudkan sejumlah program berikut:
1.Program penyediaan air bersih
2.Pengolahan dan pembangunan limbah cair, gas, dan
padat
3.Pencegahan kebisingan
4.Pencegahan kecelakaan
5.Pengolahan sanitasi transpotasi
6.Pengelolaan kualitas lingkungan
7.Pencegahan penyebaran penyakit melalui air, udara,
makanan dan vektor

Anda mungkin juga menyukai