KELUARGA MAHASISWA
2018
BERITA ACARA
KONGRES II KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS SANGGA BUANA
YAYASAN PENDIDIKAN KEUANGAN DAN PERBANKAN BANDUNG
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
KESEPAKATAN
Pengesahan Tata Tertib, Agenda Acara dan Presidium Tetap Kongres Keluarga Mahasiswa
Universitas Sangga Buana Yayasan Pendidikan Keuangan Perbankan Bandung
(terlampir)
PENUTUP
Demikian berita acara ini kami buat untuk diketahui dan digunakan sebagaimanamestinya.
Mudah-mudahan langkah kita mendapat Rahmat, Ridha, Pertolongan dan Perlindungan Allah
SWT.
Hormat Kami,
Presidium Sidang Sementara,
Pimpinan Sidang Notulensi Sidang
Presidium I Presidium III
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
KESEPAKATAN
Pengesahan Amandemen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa
Universitas Sangga Buana Yayasan Pendidikan Keuangan Perbankan Bandung
PENUTUP
Demikian berita acara ini kami buat untuk diketahui dan digunakan sebagaimanamestinya.
Mudah-mudahan langkah kita mendapat Rahmat, Ridha, Pertolongan dan Perlindungan Allah
SWT.
Hormat Kami,
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
PENUTUP
Demikian berita acara ini kami buat untuk diketahui dan digunakan sebagaimanamestinya.
Mudah-mudahan langkah kita mendapat Rahmat, Ridha, Pertolongan dan Perlindungan Allah
SWT.
Hormat Kami,
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
PENUTUP
Demikian berita acara ini kami buat untuk diketahui dan digunakan sebagaimanamestinya.
Mudah-mudahan langkah kita mendapat Rahmat, Ridha, Pertolongan dan Perlindungan Allah
SWT.
Hormat Kami,
Presidium Sidang Tetap,
Pimpinan Sidang Notulensi Sidang
Presidium I Presidium III
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG
Menimbang : Bahwa Tata Tertib Kongres II Mahasiswa USB YPKP disusun agar
kegiatan kongres dapat berlangsung aman, tertib dan lancar
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Lab. FIKA USB YPKP Bandung Jl. PHH. Mustofa No.68 Bandung
Tanggal : 10 Februari 2018
Waktu : 14.01 WIB
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG
Menimbang : Bahwa Kongres II Mahasiswa USB YPKP agar dapat berlangsung
aman, tertib dan lancar
MEMUTUSKAN
Ditetapkassn di : Lab. FIKA USB YPKP Bandung Jl. PHH. Mustofa No.68 Bandung
Tanggal : 10 Februari 2018
Waktu : 15:06 WIB
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG
Menimbang : Bahwa Kongres Mahasiswa I USB YPKP Bandung agar dapat
berlangsung aman, tertib dan lancar.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Lab FIKA USB YPKP Bandung jln. PHH Mustofa no.68 Bandung
Presidium I
NPM : B1021411RB1006
Presidium II
NPM : A1011511RB1005
Jurusan : Manajemen
Presidium III
NPM : C1011511RB1012
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG
MEMUTUSKAN
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Nama
Mahasiswa Universitas Sangga Buana YPKP Bandung bernama Keluarga Mahasiswa
Universitas Sangga Buana Yayasan Pendidikan Keuangan dan Perbankan Bandung disingkat
KM USB YPKP Bandung.
Pasal 2
Tempat
KM USB YPKP Bandung bertempat di kampus USB YPKP Bandung jalan P.H.H. Mustopa
No. 68 Bandung.
Pasal 3
Waktu
Pasal 4
Asas
KM USB YPKP Bandung berasaskan pada Pancasila, UUD 1945, dan Tridharma Perguruan
Tinggi.
Pasal 5
Tujuan
1. Mengembangkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Membantu Akademik dalam mempersiapkan kader-kader yang kreatif, kompetitif,
berkepribadian baik, dan unggul secara akademik maupun non akademik guna kelancaran
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran tingkat perguruan tinggi.
Pasal 6
Keanggotaan
1. Anggota KM USB YPKP Bandung adalah mahasiswa USB YPKP Bandung yang sah
diterima menurut peraturan yang berlaku dan telah memiliki Nomor Pokok Mahasiswa
(NPM) USB YPKP Bandung.
2. Anggota KM USB YPKP Bandung terdiri dari:
a. Anggota aktif.
b. Anggota biasa.
c. Anggota luar biasa.
3. Keanggotaan KM USB YPKP Bandung diatur lebih lanjut dalam ART USB YPKP
Bandung.
BAB IV
KELEMBAGAAN MAHASISWA
Pasal 7
Lembaga Mahasiswa
BAB V
ATRIBUT
Pasal 8
Lambang
Pasal 9
Bendera
Pasal 10
Jas Almamater
1. Jas almamater KM USB YPKP Bandung adalah Jas almamater USB YPKP Bandung.
2. Jas almamater KM USB YPKP Bandung diatur lebih lanjut dalam ART KM USB YPKP
Bandung.
BAB VI
LAGU
Pasal 11
Lagu
1. Lagu KM USB YPKP Bandung adalah lagu mars dan hymne USB YPKP Bandung.
2. Lagu KM USB YPKP Bandung diatur lebih lanjut dalam ART KM USB YPKP
Bandung.
Pasal 12
Keuangan
Pasal 13
Pelanggaran
Anggota KM USB YPKP dinyatakan melanggar apabila tidak mengikuti dan melaksanakan
AD/ART KM USB YPKP.
Pasal 14
Sanksi
1. Sanksi diberikan kepada anggota KM USB YPKP Bandung dan atau Lembaga
Kemahasiswaan yang terbukti melanggar AD/ART KM USB YPKP Bandung setelah
diadakannya evaluasi oleh pihak yang berwenang.
2. Sanksi pelanggaran AD KM USB YPKP Bandung diatur lebih lanjut dalam ART KM
USB YPKP Bandung.
BAB IX
PERANGKAT KEKUASAAN
Pasal 15
Perangkat Kekuasaan
1. Kongres
2. Pemira ( Pemilu Raya )
BAB X
PERUBAHAN AD
Pasal 16
Perubahan
1. Anggaran Dasar KM USB YPKP Bandung dapat diubah melalui bentuk rancangan AD
yang dirumuskan oleh 2/3+1 dari anggota lembaga legislatif yang kemudian disahkan
pada forum tertinggi mahasiswa.
2. Perubahan AD KM USB YPKP Bandung diatur lebih lanjut dalam ART KM USB YPKP
Bandung.
BAB XI
PERALIHAN
Pasal 17
Peralihan Anggaran Dasar
1. Dengan disahkan dan berlakunya Anggaran Dasar KM USB YPKP Bandung tahun
2018, maka secara langsung Anggaran Dasar KM USB YPKP Bandung Tahun
sebelumnya tidak berlaku lagi
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak disahkan dan ditetapkan dalam Kongres KM USB
YPKP Bandung
BAB XII
PEMBUBARAN
Pasal 18
Pembubaran KM USB YPKP
Pembubaran KM USB YPKP Bandung terjadi bilamana legalitas USB YPKP Bandung
dicabut keabsahannya secara hukum.
Pasal 19
Hal-hal Lain
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar KM USB YPKP Bandung akan diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga KM USB YPKP Bandung.
BAB I KEDUDUKAN.............................................................................................1
BAB II KEANGGOTAAN......................................................................................1
BAB V RAPAT-RAPAT.......................................................................................10
BAB X ATRIBUT.................................................................................................26
BAB XI LAGU......................................................................................................27
BAB XIII................................................................................................................29
BAB XV PERALIHAN.........................................................................................30
Pasal 1
Kedudukan
1. AD/ART KM USB YPKP Bandung merupakan pedoman umum dalam
pelaksanaan aktifitas lembaga di KM USB YPKP Bandung.
2. KM USB YPKP Bandung merupakan perwujudan pelaksanaan kedaulatan
mahasiswa USB YPKP yang dilaksanakan menurut AD/ART.
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Pengertian
Anggota KM USB YPKP Bandung adalah mahasiswa yang telah disahkan oleh
peraturan yang berlaku, saat yang bersangkutan masuk USB YPKP Bandung dan
telah memiliki Nomor Pokok Mahasiswa USB YPKP Bandung.
Pasal 3
Penjelasan
1. Anggota Aktif adalah mahasiswa USB YPKP Bandung yang telah mengikuti
seluruh kegiatan pengenalan kampus yaitu orientasi kampus serta orientasi
fakultas dan memenuhi peraturan akademik atau peraturan lembaga
kemahasiswaan.
2. Anggota Biasa Adalah mahasiswa USB YPKP Bandung yang telah mengikuti
seluruh kegiatan pengenalan kampus tingkat Universitas dan Fakultas,
memenuhi aturan akademik akan tetapi tidak mengikuti kelembagaan
mahaiswa.
3. Anggota Luar Biasa adalah mahasiswa USB YPKP Bandung yang telah
menyelesaikan masa studinya dan terdaftar sebagai alumni di dalam ikatan
alumni USB YPKP Bandung.
Pasal 5
Keanggotaan Hilang
1. Keluar dan / atau diberhentikan dari USB YPKP Bandung.
2. Hilang Akal Sehat
3. Meninggal dunia.
BAB III
LEMBAGA MAHASISWA KM USB YPKP BANDUNG
Pasal 6
Bentuk Pemerintahan
Bentuk pemerintahan adalah presidensial dengan asas desentralisasi pada tingkat
universitas.
Pasal 7
Penjelasan
1. Lembaga yudikatif memiliki fungsi yaitu merespon, memproses, dan
memberikan putusan atas permasalahan yang terjadi di setiap tingkatan.
2. Lembaga legislatif memiliki fungsi :
a. Legislasi; yaitu merencanakan, membuat, merevisi, dan menolak atau
mengesahkan peraturan dan pedoman lembaga kemahasiswaan KM USB
YPKP Bandung di setiap tingkatan.
Pasal 8
Pengertian
1. Mahkamah Mahasiswa adalah lembaga Yudikatif di KM USB YPKP
Bandung yang selanjutnya disingkat MM USB YPKP Bandung.
2. Badan Pengawas Keuangan Lembaga adalah lembaga audit keuangan
kelembagaan KM USB YPKP Bandung yang selanjutnya disingkat BPKL
USB YPKP Bandung.
3. Dewan Perwakilan dan Permusyawaratan Mahasiswa adalah lembaga
legislatif di USB YPKP Bandung selanjutnya disingkat DPPM USB YPKP
Bandung.
4. Badan Eksekutif Mahasiswa adalah lembaga eksekutif tertinggi tingkatan
universitas yang selanjutnya disingkat BEM USB YPKP Bandung.
5. Senat Mahasiswa Fakultas adalah lembaga eksekutif tingkatan fakultas yang
selanjutnya disingkat SEMA Fakultas USB YPKP Bandung.
6. Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah lembaga eksekutif tingkatan jurusan
yang fokus bergerak di bidang keilmuan dan profesi yang selanjutnya
disingkat HMJ USB YPKP Bandung.
Pasal 9
Masa Jabatan
Masa jabatan lembaga kemahasiswaan KM USB YPKP Bandung adalah satu
periode (maksimal satu tahun) terhitung sejak tanggal penerbitan surat keputusan
dan berakhir pada tanggal penerbitan surat keputusan yang baru.
Pasal 10
Pembentukan
Pembentukan lembaga mahasiswa di KM USB YPKP Bandung adalah sebagai
berikut :
1. Pembentukan lembaga mahasiswa (Legislatif, Eksekutif, Yudikatif).
a. Pembentukan lembaga mahasiswa diawali dengan pembentukan lembaga
legislatif dalam bentuk Dewan Perwakilan dan Permusyawaratan
Mahasiswa (DPPM) yang mendapatkan legalitas dari pimpinan universitas
setelah terpenuhinya seluruh perangkat administrasi kelembagaan.
b. Pembentukan lembaga eksekutif diputuskan dari forum tertinggi DPPM
melalui pemira dengan terpilihnya ketua umum lembaga mahasiswa
seluruh tingkatan (Universitas, Fakultas dan Jurusan) dan disosialisasikan
dengan diadakannya pelantikan.
c. Pembentukan lembaga Yudikatif dalam bentuk Mahkamah Mahasiswa
(MM) dan Badan Pengawas Keuangan Lembaga (BPKL) diputuskan dari
hasil forum tertinggi mahasiswa yang mendapatkan legalitas dari
pimpinan Universitas setelah terpenuhinya seluruh perangkat administrasi
kelembagaan.
Pasal 11
Pembekuan dan Pembubaran
1. Lembaga mahasiswa dapat dinyatakan beku:
a. Aktivitas lembaga mahasiswa bertentangan dengan AD/ART KM USB
YPKP Bandung dan peraturan yang berlaku di universitas.
b. Dalam jangka satu periode masa kepengurusan terjadi kevakuman
kepengurusan dan kekosongan program kerja.
c. Mosi tidak percaya untuk lembaga mahasiswa dan UKM :
1. Untuk lembaga yudikatif diajukan kepada rektor dengan bukti tanda
tangan dan fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa sekurang-kurangnya
30% mahasiswa yang bersangkutan.
2. Untuk lembaga legislatif diajukan kepada MM dengan bukti tanda
tangan dan fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa sekurang-kurangnya
30% mahasiswa yang bersangkutan.
BAB IV
PERANGKAT KEKUASAAN
Pasal 12
Perangkat Kekuasaan
Instrumen perwujudan demokrasi, pedoman dan aturan KM USB YPKP Bandung
1. Kongres KM USB YPKP Bandung
a. Kongres KM USB YPKP adalah forum tertingggi di Universitas Sangga
Buana YPKP Bandung yang dilaksanakan dalam upaya pengambilan
mufakat.
b. Kongres KM USB YPKP diselenggarakan oleh lembaga legislatif yang
dihadiri oleh seluruh keluarga mahasiswa KM USB YPKP Bandung
c. Kongres KM USB YPKP menggunakan instrumen persidangan
d. Kongres KM USB YPKP diselenggarakan dalam kurun waktu 2 tahun
sekali.
e. Kongres KM USB YPKP bertujuan membahas AD/ART KM USB YPKP
Bandung kemudian dikaji, disepakati bersama dan disahkan.
f. Kongres KM USB YPKP dapat diselenggarakan oleh lembaga eksekutif
tertinggi dalam kondisi luar biasa.
2. Pemilu Raya (Pemira)
a. Pemilu Raya adalah perwujudan demokrasi mahasiswa USB YPKP
Bandung.
BAB V
RAPAT-RAPAT
Pasal 13
Rapat – rapat
BAB VI
LEMBAGA YUDIKATIF
Pasal 14
Mahkamah Mahasiswa
Mahkamah mahasiswa adalah lembaga mahasiswa yang memegang fungsi
yudikatif untuk melaksanakan kekuasaan kehakiman di Universitas.
Pasal 15
Kewajiban
1. Memberikan putusan atas pendapat lembaga legislatif (DPPM) mengenai
dugaan pelanggaran AD/ART KM USB YPKP Bandung oleh presiden
mahasiswa atau wakil presiden mahasiswa
2. Memberikan putusan atas pendapat lembaga legislatif (DPPM) mengenai
dugaan pelanggaran AD/ART KM USB YPKP Bandung oleh BPKL.
3. Memberikan putusan atas pendapat BEM mengenai dugaan pelanggaran
AD/ART KM USB YPKP Bandung oleh lembaga eksekutif tingkat fakultas
dan jurusan serta UKM.
4. Memberikan putusan atas pendapat lembaga legislatif (DPPM) mengenai
dugaan pelanggaran AD/ART KM USB YPKP Bandung yang dilakukan oleh
KM USB YPKP Bandung.
Pasal 16
Hak
1. Menafsirkan AD/ART KM USB YPKP Bandung.
2. Menguji PD/PRT lembaga disetiap tingkatan USB YPKP Bandung terhadap
AD/ART KM USB YPKP Bandung.
3. Menyelesaikan sengketa antar lembaga di USB YPKP Bandung.
4. Menyelesaikan sengketa pemira di USB YPKP Bandung.
Pasal 18
Susunan pengurus
1. MM terdiri dari sekurang kurangnya ketua merangkap Hakim konstitusi,
sekretaris merangkap Hakim konstitusi, bendahara merangkap hakim
konstitusi serta pengurus lain sesuai dengan kebutuhan.
2. Susunan Hakim konstitusi diatur dalam peraturan Mahkamah mahasiswa USB
YPKP Bandung.
Pasal 19
Badan pengawas keuangan lembaga
Badan pengawas keuangan lembaga (BPKL) adalah lembaga yang bebas dan
mandiri yang memiliki wewenang untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung
jawab keuangan lembaga mahasiswa.
Pasal 20
Kewajiban
1. Memeriksa tanggung jawab tentang keuangan lembaga, dimana hasil
pemeriksaan itu diberikan kepada lembaga legislatif (DPPM)
Pasal 21
Hak
1. Meminta keterangan dan/atau dokumen yang wajib di berikan oleh lembaga
legislatif dan eksekutif serta UKM USB YPKP Bandung kepada BPKL untuk
diperiksa.
2. Menetapkan standar pengawasan keuangan lembaga dan kode etik
pengawasan.
3. Meminta keterangan yang wajib di berikan oleh lembaga legislatif dan
eksekutif serta UKM USB YPKP Bandung sepanjang tidak bertentangan
terhadap AD/ART.
4. Menilai dan/atau menetapkan jumlah kerugian lembaga.
5. Menetukan objek pemeriksaan, merencanakan dan melaksanakan
pemeriksaan, menentukan waktu dan metode pemeriksaan serta
menyajikan laporan pemeriksaan.
Pasal 22
Keanggotaan
Syarat - syarat keanggotaan :
1. Warga Negara Indonesia.
2. Anggota BPKL terdiri dari keterwakilan anggota KM USB YPKP Bandung.
3. Memiliki integritas moral dan kejujuran.
4. Pengurus dan Anggota tidak boleh merangkap Jabatan dalam Kepengurusan
Lembaga Mahasiswa USB YPKP Bandung.
Pasal 23
Susunan pengurus
BPKL terdiri dari sekurang – kurangnya ketua dan anggota - anggota yang terdiri
dari :
1. Anggota I melaksanakan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan lembaga dan memberikan pengarahan pemeriksaan investigatif
dalam hal ini cakupannya kepada lembaga legislatif dan lembaga eksekutif
tertinggi .
2. Anggota II melaksanakan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan lembaga dan memberikan pengarahan pemeriksaan investigatif
dalam hal ini cakupannya kepada lembaga eksekutif serta UKM.
3. Anggota lain sesuai dengan kebutuhan.
BAB VII
LEMBAGA LEGISLATIF
Pasal 24
Dewan Perwakilan dan Permusyawaratan Mahasiswa
Dewan Perwakilan dan Permusyawaratan Mahasiswa adalah lembaga mahasiswa
yang memegang kekuasaan legislatif di universitas.
Pasal 25
Kewajiban
1. Menampung, mempertimbangkan dan merumuskan segala aspirasi
mahasiswa KM USB YPKP Bandung yang disampaikan kepada DPPM
untuk disalurkan ke pihak-pihak terkait.
2. Melaksanakan asas dan tujuan serta peraturan yang berlaku di lingkungan
USB YPKP Bandung.
Pasal 26
Hak-hak
1. Mempunyai hak amandemen yaitu hak lembaga legislatif melakukan
perubahan atas aturan-aturan (TAP DPPM, AD/ART, GBHO, PPA dan lain-
lain) yang berlaku sebelumnya baik secara menyeluruh atau sebagian.
Pasal 27
Keanggotaan
Syarat-syarat keanggotaan:
a. Warga Negara Indonesia.
b. Anggota aktif KM USB YPKP Bandung
c. Tiap Fakultas dapat memilih wakilnya minimal 2 orang dan maksimal sesuai
dengan kebutuhan diluar ketua, sekretaris dan bendahara.
d. Mampu melaksanakan tugas Kemahasiswaan dengan baik.
e. Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Anggota tidak boleh merangkap Jabatan
dalam Kepengurusan Lembaga Mahasiswa USB YPKP Bandung
f. Tidak sedang menjalani sanksi akademik dan tidak terlibat dalam masalah
yang merugikan KM USB YPKP Bandung
g. Ketentuan keanggotaan dan pengurus diatur dalam PD/PRT lembaga
legislatif mahasiswa USB YPKP Bandung
Pasal 28
BAB VIII
LEMBAGA EKSEKUTIF
Pasal 29
Badan Eksekutif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa adalah lembaga pemegang kekuasaan eksekutif
tertinggi di tingkat universitas.
Pasal 30
Kewajiban
1. Melaksanakan asas dan tujuan serta peraturan yang berlaku di lingkungan
USB YPKP Bandung.
2. Menjunjung tinggi dan melaksanakan AD/ART,GBHO, PPA KM USB
YPKP Bandung.
3. Melaksanakan dan mentaati segala ketetapan atau keputusan lembaga
legislatif yang tidak bertentangan dengan AD/ART, GBHO dan PPA KM
USB YPKP Bandung..
4. Menjaga keutuhan dan kerukunan mahasiswa USB YPKP Bandung.
5. Melakukan pembinaan kelembagaan terhadap SEMA dan HMJ.
6. Mengkoordinir kegiatan SEMA Fakultas baik intern maupun ekstern.
7. Melantik dan memberhentikan Ketua SEMA Fakultas.
Pasal 31
Hak
1. Presiden mahasiswa memiliki hak prerogratif dimana hak ini adalah hak
istimewa yang dimiliki presiden mahasiswa untuk memutuskan sesuatu dalam
keaadaan yang benar – benar khusus
2. Presiden mahasiswa memiliki hak untuk membentuk kementrian sesuai
kebutuhan.
3. Presiden mahasiswa memiliki hak untuk mengangkat, mengesahkan, melantik
dan memberhentikan menteri dan anggota kabinet.
4. Merumuskan dan menentukan arah pemberdayaan mahasiswa melalui
program kerja.
5. Mendapatkan pengesahan dari lembaga legislatif atas ketua umum dan
program kerja.
6. Memberikan intrupsi dan berkordinasi dengan lembaga dibawahnya dan
yang dinaunginya.
7. Menimbang pengajuan pembentukan UKM.
8. Membuat ketetapan-ketetapan yang tidak menyimpang dari AD/ART, GBHO
dan PPA KM USB YPKP Bandung.
9. Menerima atau menolak pengunduran diri Ketua Senat Mahasiswa.
Pasal 32
Keanggotaan
Syarat-syarat Anggota:
a. Warga Negara Indonesia.
b. Anggota aktif KM USB YPKP Bandung
c. Tidak sedang menjalani sanksi akademik dan tidak terlibat dalam masalah
yang merugikan KM USB YPKP Bandung
d. Tidak merangkap jabatan di kelembagaan mahasiswa USB YPKP Bandung
e. Mampu melaksanakan tugas kemahasiswaan dengan baik
f. Ketentuan keanggotaan dan pengurus diatur dalam PD/PRT badan eksekutif
mahasiswa (BEM) USB YPKP Bandung
Pasal 33
Susunan pengurus
1. BEM terdiri dari Ketua sebagai presiden mahasiswa, Wakil Ketua sebagai
wakil presiden mahasiswa, Sekretaris, Bendahara,serta
Departemen/Kementerian sesuai dengan kebutuhan yang mencakup semua
aspek sosial organisasi.
2. Susunan kementrian Badan Eksekutif Mahasiswa diatur dalam PD/PRT BEM
USB YPKP Bandung.
Pasal 34
Senat Mahasiswa Fakultas
Senat Mahasiswa Fakultas adalah lembaga pemegang kekuasaan eksekutif di
tingkat fakultas.
Pasal 35
Pasal 36
Hak
1. Ketua Umum memiliki hak untuk membentuk Divisi/bidang/departeman
sesuai kebutuhan.
Pasal 37
Keanggotaan
Syarat-syarat Anggota:
a. Warga Negara Indonesia.
b. Anggota aktif KM USB YPKP Bandung
c. Tidak sedang menjalani sanksi akademik dan tidak terlibat dalam masalah
yang merugikan KM USB YPKP Bandung
d. Tidak merangkap jabatan di kelembagaan mahasiswa USB YPKP Bandung.
e. Mampu melaksanakan tugas kemahasiswaan dengan baik.
f. Ketentuan keanggotaan dan pengurus diatur dalam GBHO dan PD/PRT
setiap lembaga USB YPKP Bandung.
Pasal 38
Susunan pengurus
Pasal 39
Himpunan Mahasiswa Jurusan
Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah lembaga pemegang kekuasaan eksekutif di
tingkat jurusan yang bergerak dalam pengembangan dibidang keilmuan jurusan
Pasal 40
Kewajiban
1. Melaksanakan asas dan tujuan serta peraturan yang berlaku di lingkungan
USB YPKP Bandung.
2. Menjunjung tinggi dan melaksanakan AD /ART,GBHO, PPA KM USB
YPKP Bandung.
3. Melaksanakan dan mentaati segala ketetapan atau keputusan lembaga
eksekutif di atasnya yang tidak bertentangan dengan AD/ART, GBHO dan
PPA KM USB YPKP Bandung.
4. Menjaga kautuhan dan kerukunan mahasiswa Jurusan dan antar Jurusan USB
YPKP Bandung.
5. Melakukan pembinaan kelembagaan terhadap pengurus.
6. Mengkoordinir kegiatan mahasiswa jurusan baik intern maupun ekstern.
7. Mengembangkan komunikasi dan membuat jaringan dengan pihak intern
maupun ektern.
8. Merancang dan menyusun Garis Besar Program Kerja Lembaga selama
periode kepengurusan selanjutnya diajukan kepada SEMA USB YPKP
Pasal 41
Hak
1. Ketua Umum memiliki hak untuk membentuk Divisi/bidang/departeman
sesuai kebutuhan.
2. Ketua Umum memiliki hak untuk mengangkat, mengesahkan, melantik dan
memberhentikan Divisi/bidang/departeman dan anggota.
3. Merumuskan dan menentukan arah pemberdayaan mahasiswa melalui
program kerja.
4. Mendapatkan pengesahan dari lembaga eksekutif tingkat Fakultas atas ketua
umum dan program kerja.
5. Berkoordinasi dengan lembaga diatasnya.
6. Menerima, menimbang dan menolak atau mengesahkan pengajuan
keikutsertaan mahasiswa dalam kelembagaan.
7. Membuat ketetapan-ketetapan yang tidak menyimpang dari AD/ART, GBHO
dan PPA KM USB YPKP Bandung.
8. Merekrut mahasiswa baru menjadi kader lembaga.
Pasal 42
Keanggotaan
Syarat-syarat Anggota:
a. Warga Negara Indonesia.
Pasal 43
Susunan pengurus
1. HMJ sekurang – kurangnya terdiri dari Ketua Umum sebagai walikota
mahasiswa, Sekretaris, Bendahara, serta Divisi/bidang/departeman sesuai
dengan kebutuhan yang mencakup semua aspek sosial organisasi.
2. Susunan Divisi/bidang/departeman HMJ di atur dalam PD/PRT HMJ USB
YPKP Bandung.
BAB IX
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
Pasal 44
Pengertian
Unit Kegiatan Mahasiswa adalah wadah penyalur dan pengembangan potensi
minat, bakat, dan kreasi mahasiswa di USB YPKP Bandung.
Pasal 45
Penjelasan
Unit Kegiatan Mahasiswa memiliki fungsi sebagai wadah penyalur dan
pengembangan potensi minat, bakat, dan kreasi mahasiswa di USB YPKP
Bandung yang dinaungi badan eksekutif mahasiswa yang menerima dan
melakukan kordinasi dengan lembaga yang menaunginya serta disahkan dengan
bentuk legalitas surat keputusan rektor USB YPKP Bandung.
Pasal 46
Pasal 47
Keanggotaan
Syarat-syarat Anggota:
a. Warga Negara Indonesia dan asing.
b. Anggota aktif dan biasa KM USB YPKP Bandung.
c. Tidak sedang menjalani sanksi akademik dan tidak terlibat dalam masalah
yang merugikan KM USB YPKP Bandung.
d. Mampu melaksanakan tugas kemahasiswaan dengan baik.
e. Ketentuan keanggotaan dan pengurus diatur dalam GBHO dan PD/PRT
setiap lembaga USB YPKP Bandung.
Pasal 48
Susunan pengurus
1. UKM sekurang – kurangnya terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris, Bendahara,
serta Kepengurusan sesuai dengan kebutuhan yang mencakup semua aspek
sosial organisasi.
2. Susunan Kepengurusan UKM di atur dalam PD/PRT UKM USB YPKP
Bandung.
Pasal 49
Lambang
Lambang KM USB YPKP Bandung adalah Lambang USB YPKP Bandung.
1. Universitas Sangga Buana YPKP Bandung mempunyai lambang uang
berbentuk Lingkaran Dunia dengan kombinasi buku melambangkan
pendidikan dan pengajaran yang bermakna bahwa ilmu pengetahuan dapat
menopang segi-segi kehidupan.
2. Kombinasi warna biru dan merah pada logo melambangkan :
a. Penyinaran
b. Keagungan
c. Keberanian
d. Keampuhan ilmu pengetahuan ,teknologi dan/atau kesenian yang
berlandaskan falsafah negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
RI Tahun 1945.
Pasal 50
Bendera
1. Bendera KM USB YPKP Bandung adalah Bendera USB YPKP Bandung.
2. Bendera Universitas Sangga Buana YPKP Bandung terdiri dari bidang segi
empat yang berwarna dasar kuning dengan lambang USB YPKP Bandung
Pasal 51
Jas Almamater
Jas almamater sebagai atribut KM USB YPKP Bandung dan disesuaikan dengan
jas almamater USB YPKP Bandung
BAB XI
Lagu
Pasal 52
Pasal 53
Hymne USB YPKP Bandung
BAB XII
KEUANGAN
Pasal 54
Keuangan KM USB YPKP Bandung diperoleh dari :
a. Iuran mahasiswa USB YPKP Bandung.
b. Dana bantuan yang bersifat mengikat dan tidak mengikat.
Pasal 55
Besar iuran anggota KM USB YPKP Bandung disesuaikan dengan jumlah
mahasiswa USB YPKP Bandung yang pengalokasiannya diketahui dan mendapat
pengarahan dari DPPM USB YPKP Bandung serta diawasi oleh BPKL USB
YPKP Bandung.
Pasal 56
Iuran anggota KM USB YPKP Bandung dipergunakan untuk aktivitas
kelembagaan mahasiswa keseluruhan.
BAB XIII
SANKSI
Pasal 57
Pasal 58
1. ART KM USB YPKP Bandung dapat diubah melalui bentuk rancangan ART
KM USB YPKP Bandung yang dirumuskan oleh 2/3+1 dari anggota lembaga
legislatif yang kemudian disahkan pada forum tertinggi mahasiswa.
2. Perubahan AD dan/atau ART KM USB YPKP Bandung dapat diubah atas
dasar persetujuan paling sedikit 2/3+1 suara dari seluruh anggota DPPM USB
YPKP Bandung.
Pasal 59
Peralihan Anggaran Rumah Tangga
1. Dengan disahkan dan berlakunya Anggaran Rumah Tangga KM USB YPKP
Bandung tahun 2018, maka secara langsung Anggaran Rumah Tangga KM
USB YPKP Bandung Tahun sebelumnya tidak berlaku lagi.
2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak disahkan dan ditetapkan dalam
Kongres KM USB YPKP Bandung.
BAB XVI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 60
Hal-hal yang belum ditetapkan dalam ART KM USB YPKP Bandung akan diatur
lebih lanjut.