Materi Konferancab IPPNU TaMer 1

MATERI
KONFERENSI ANAK CABANG

IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA’
TANAHA MERAH
PIMPINAN ANAK CABANG

IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
KECAMATAN TANAH MERAH
2019-2021
KONFERANCAB VIII IPPNU TANAH MERAH 19/02/2021
RUNDOWN KONFERENSI ANAK CABANG VIII

IPPNU TANAH MERAH
2019-2021
Waktu Acara Keterangan Durasi
07.30 - 09.00 Check in Peserta + Panitia Rekanita Silvi & Alfina 30 m

Opening Ceremony
09.00 - 09.10 Pembukaan MC: Rekanita Shela 10 m
09.10 - 09.20 Pembacaan ayat suci Al-Qur’an Rekanita Kiki 10 m
09.20 - 09.25 Menyanyika lagu Indonesia Rekanita Eni 5m
Raya, Syubbanul Wathon, dan
Mars IPPNU.
09.25 - 09.35 Laporan ketua pelaksana Rekanita Leni 10 m

Sambutan :
09.35 - 09.45 1. Ketua PAC. IPPNU Tanah Rekanita Halimatus 10 m
Merah
09.45 - 09.55 2. PC. IPPNU Bangkalan Rekanita 10 m
09.55 - 10.05 3. Pembina IPPNU Tanah 10 m

Merah
10.05 -10.15 4. Ketua Tanfidziyah MWC K Yahya Qusairi Sos,I 10 m
NU sekaligus membuka
acara konferancab IPPNU
Tanah Merah
10.15 - 10.20 Doa Rois Syuriah 5m
10.20 - 10.30 Penutup MC : Rekanita Shela 10 m
Acara Inti Konferancab
10.30 - Selesai Sidang Pleno I Pindang sementara : Rekanita Leni
Tata Tertib KONFERANCAB Sekdang : Rekanita Fina
(Kecuali TarTib Sidang Pleno V)
Sidang Pleno II (Sidang Pindang dan Sekdang :

Komisi) Rekanita Uswah dan Rekanita Lilik
Komisi A : Organisasi 1)Komisi A : Rekanita Fina
Komisi B : Program/Kaderisasi 2)Komisi B : Rekanita Leni
Komisi C : 3)Komisi C : Rekanita Lina
Rekomendasi/Administrasi
Sidang Pleno III Pindang : Rekanita Uswah
Pengesahan Hasil Sidang Komisi Sekdang : Rekanita Lilik
Sidang Pleno IV BPH

Laporan Pertanggung jawaban
(LPJ)
Sidang Pleno V PC IPPNU Bangkalan

Demisionerisasi dan Pemilihan
Ketua PAC IPPNU Masa
Khidmat 2021 - 2023
PAC IPPNU TANAH MERAH 1

KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillahirobbil‘alamin, puji syukur kehadiran Allah SWT atas limpahan rahmat dan
nikmat-Nya, Amin. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada beliau
Rosulullah Muhammad SAW, sang pemimpin nomor satu dunia karena akhlaqul karimahnya.
Pertama, Rekanita-rekanita pengurus Pimpinan Anak Cabang IPPNU Kecamatan Tanah Merah
masa khidmat 2019-2021 sudah sampai di penghujung masa mengabdinya di PAC IPPNU
Kecamatan Tanah Merah. Kami menyadari betapa beratnya amanah yang diberikan kepada kami
dalam membawa IPPNU Tanah Merah menjadi lebih baik. Dua tahun masa khidmat, telah kita
lewati bersama dengan suka duka. Beberapa program yang telah kita rumuskan adalah sebagai
upaya dalam mewujudkan cita-cita IPPNU, namun keterbatasan kami sebagai manusia biasa,
harus menerima dan mengakui bahwa kelak Allah SWT akan ciptakan mujtahid-mujtahid dari
kader-kader IPPNU yang bisa membawa IPPNU Tanah Merah kedepan menjadi lebih baik.
Yang kedua, KONFERANCAB ini bertujuan untuk membahas dan menetapkan pokok- pokok
kebijakan organisasi, menilai laporan pertanggungjawaban pimpinan anak cabang serta memilih
dan menetapkan ketua pimpinan anak cabang dan tim formatur. Semoga tujuan tersebut tercapai
maksimal sesuai harapan semua pihak.
Ketiga, Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada rekanita dan pihak-pihak yang telah
membantu kami dalam menjalankan amanah IPPNU serta terselenggaranya KONFERANCAB
IPPNU Ke 8 ini. KONFERANCAB IPPNU ini merupakan hajat besar, hajat bersama IPPNU
dalam menentukan langkah dua tahun kedepan.
Dan yang terakhir, Kami mohon maaf apabila selama dua tahun dalam mengemban amanah
KONFERANCAB lalu, banyak kekurangan dan kekhilafan. Harapan kami semoga acara ini
berjalan lancar dan sukses, serta melahirkan pemimpin yang lebih baik dari kami. Aamiin.
Wallohul muwaffiq ila aqwamit thoriiq
Tanah Merah, 13 Februari 2021
Pimpinan Anak Cabang

Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama
Kecamatan Tanah Merah
HALIMATUS SAKDIYAH SITI FATMAWATI

Ketua Sekretaris
RANCANGAN TATA TERTIB

KONFERENSI ANAK CABANG IPPNU VIII TANAH MERAH
TAHUN 2021
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Konferensi Anak Cabang yang dimaksud dalam tata tertib ini adalah Konferensi Anak
Cabang IPPNU Kecamatan Tanah Merah masa khidmat 2019-2021 yang selanjutnya
disebut KONFERANCAB.
2. Konferensi Anak Cabang IPPNU Kecamatan Tanah Merah diselenggarakan pada tanggal 07
Rajab 1442 atau 19 Februari 2021 bertempat di MTs An-Namirah.
Pasal 2
1. Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang dimaksud adalah Pimpinan Anak Cabang Tanah
Merah.
2. Pimpinan Ranting (PR) yang dimaksud adalah Pimpinan Ranting se-wilayah Kecamatan
Tanah Merah.
3. Pimpinan Komisariat (PK) yang dimaksud adalah Pimpinan Komisariat se-wilayah
Kecamatan Tanah Merah.
Pasal 3
1. KONFERANCAB adalah forum permusyawaratan tertinggi IPPNU di tingkat kecamatan.
2. KONFERANCAB dinyatakan sah apabila dihadiri setengah lebih satu dari jumlah Pimpinan
Ranting dan Pimpinan Komisariat yang mendapatkan undangan dari Pimpinan Anak
Cabang IPPNU Kecamatan Tanah Merah.
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 4
Konferensi Anak Cabang IPPNU Tanah Merah memiliki tugas :
1. Menilai dan menerima/menolak laporan pertanggungjawaban Pimpinanan Anak Cabang
IPPNU Kecamatan Tanah Merah masa khidmat 2019-2021 selaku mandataris
KONFERANCAB.
2. Menetapkan dan menyempurnakan beberapa kebijakan organisasi yang berkaitan erat
dengan konsolidasi organisasi di Sedati.
3. Menetapkan dan menyempurnakan pokok – pokok program kerja pimpinan Anak Cabang
IPPNU Tanah Merah periode 2019-2021.
4. Memilih dan menetapkan Ketua Pimpinan Anak Cabang IPPNU Kecamatan Tanah Merah
untuk masa khidmat 2021-2023 dan tim formatur yang bertugas untuk membantu ketua
terpilih menyusun anggota pengurus Pimpinan Anak Cabang IPPNU Kecamatan Tanah
Merah.
Pasal 5
Konferensi Anak Cabang IPPNU Tanah Merah memiliki wewenang untuk menetapkan
keputusan yang dianggap perlu.
BAB III
PESERTA
Pasal 6
Peserta KONFERANCAB terdiri dari:
1. Peserta Penuh
Pasal 7
Peserta Penuh terdiri dari:
1. Anggota Pimpinan Anak Cabang IPPNU Kecamatan Tanah Merah.
2. Utusan Pimpinan Ranting dan Komisariat yang mendapatkan mandat sah sebagai utusan
sejumlah 5 orang.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 8
Peserta Penuh memiliki:
1. Hak Bicara, yaitu hak untuk bertanya, menyampaikan pendapat, mengajukan usulan kepada
pimpinan sidang, baik secara lisan maupun tulisan.
2. Hak Suara, yaitu hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan.
3. Hak Memilih, yaitu hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan.
4. Hak Dipilih, yaitu hak untuk dipilih dalam proses pemilihan.
Pasal 9
Peserta berkewajiban:
1. Hadir dalam setiap acara yang ditetapkan.
2. Mematuhi semua peraturan yang telah disepakati dalam tata tertib KONFERANCAB
IPPNU VIII Tanah Merah tahun 2021.
3. Menjaga ketenangan persidangan.
4. Berpartisipasi dalam mencari penyelesaian permasalahan yang dibicarakan dan ikut serta
menyumbang buah pikiran yang positif dan bermanfaat.
5. Berbicara dengan tidak menyinggung suku, adat, dan ras.
6. Menjaga nama baik IPPNU.
BAB V
PERSIDANGAN
Pasal 10
Sidang-sidang KONFERANCAB terdiri dari:
1. Sidang Pleno
2. Sidang Komisi
Pasal 11
1. Sidang terdiri dari:
a. Sidang Pleno I, membahas tata tertib KONFERANCAB.
b. Sidang Pleno II, Sidang Komisi
Sidang Komisi A, membahas kebijakan organisasi PAC IPPNU Tanah Merah.
Sidang Komisi B, membahas kebijakan program PAC IPPNU Tanah Merah.
Sidang Komisi C, membahas kebijakan rekomendasi PAC IPPNU Tanah Merah.
c. Sidang Pleno III, pengesahan hasil sidang komisi
d. Sidang Pleno IV, melaporkan pertanggung jawaban Pimpinan Anak Cabang IPPNU
Kecamatan Tanah Merah masa khidmat 2019-2021 dan pandangan umum LPJ.
e. Sidang Pleno V, demisionerisasi dan pemilihan Ketua PAC IPPNU Kecamatan Tanah
Merahmasa khidmat 2021-2023 beserta tim formatur.

BAB VI
PIMPINAN SIDANG
Pasal 12
1. Pimpinan sidang Pleno dan Komisi terdiri dari seorang ketua, sekretaris. dan notulen atau
cukup seorang ketua, dan sekretaris.
2. Pimpinan sidang Pleno dan Komisi ditetapkan oleh Pimpinan Anak Cabang IPPNU
Kecamatan Tanah Merah.
3. Pimpinan sidang Pleno V dipimpin oleh Pimpinan Cabang IPPNU Kabupaten Bangkalan.
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN PIMPINAN SIDANG
Pasal 13
Pimpinan sidang berhak:
1. Mengatur urutan pembicaraan demi kelancaran sidang.
2. Mengatur waktu bagi tiap-tiap pembicara.
3. Menegur dan meluruskan pembicaraan yang menyimpang dari pokok permasalahan.
Apabila peserta tetap tidak dapat mengindahkan teguran pimpinan sidang, maka pimpinan
sidang berhak memberhentikan pembicara.
Pasal 14
Pimpinan sidang berkewajiban:
1. Memimpin dan mengatur jalannya persidangan agar tetap dalam kebersamaan.
2. Menjaga agar Tata Tertib Persidangan yang telah disepakati bersama dapat ditaati oleh
seluruh peserta sidang.
3. Memberikan ijin kepada peserta sidang untuk berbicara, mengemukakan usul, saran, atau
pendapatnya.
4. Mengumumkan tiap-tiap hasil keputusan yang diambil.
5. Menetapkan keputusan dari hasil yang sudah disepakati oleh peserta sidang.
BAB VIII
KEPUTUSAN SIDANG
Pasal 15
1. Setiap keputusan KONFERANCAB selalu diupayakan atas dasar musyawarah mufakat.
2. Apabila ayat 1 tidak terpenuhi, maka dilakukan lobbying untuk mencapai kemufakatan.
3. Apabila ayat 2 tidak terpenuhi, maka keputusan diambil berdasarkan suara
terbanyak/voting.
Pasal 16
1. Dalam setiap pemungutan suara, masing-masing Pimpinan Ranting dan Komisariat yang
memiliki undangan mempunyai satu suara.
2. Pemungutan suara dilaksanakan secara bebas dan terbuka kecuali pemilihan Ketua Baru
dilaksanakan secara bebas dan tertutup.
BAB IX
KUORUM

Pasal 20
1. Seluruh persidangan dinyatakan sah, apabila dihadiri sekurang-kurangnya separuh lebih satu
dari jumlah keseluruhan ranting/komisariat.
2. ika poin tidak terpenuhi maka sidang disekors selama 5 menit untuk melakukan lobby dan
setelah itu dinyatakan sah.
BAB X
PENUTUP
Pasal 21
1. Segala ketentuan yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh pimpinan
sidang setelah mendapat persetujuan peserta konferensi.
2. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan selesainya konferensi.
Ditetapkan di : Tanah Merah

Pada Tanggal : 19 Februari 2021
Pimpinan Sidang Pleno I Tata Tertib

KONFERANCAB IPPNU XIII Kecamatan Tanah Merah
…………………………………… ……………………………………
Ketua Sekretaris
KEPUTUSAN KONFERANCAB IPPNU VIII TANAH MERAH

Nomor : 01/KONFERANCAB/IPPNU/II/2021
Tentang
TATA TERTIB KONFERENSI ANAK CABANG IPPNU VIII
TAHUN 2021
KONFERANCAB IPPNU VIII Tanah Merah pada tanggal 19 Februari 2021 di MTs An-
Namirah, setelah :
Menimbang : 1. Bahwa untuk menjamin kelancaran dan ketertiban KONFERANCAB
IPPNU VIII Tanah Merah yang dilaksanakan pada tanggal 19 Februari
2021 di MTs An-Namirah, maka dipandang perlu untuk disusun tata
tertib;
2. Bahwa untuk memberikan landasan hukum pelaksanaan tata tertib maka
perlu disahkan dalam sebuah keputusan.
Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPPNU;

2. Peraturan Rumah Tangga (PRT) IPPNU.
Memperhatikan : Pembahasan dan saran peserta Sidang Pleno I.
Dengan senantiasa memohon petunjuk dan ridho Allah SWT.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Tata tertib Konferensi Anak Cabang IPPNU VIII di MTs An-Namira
sebagaimana terlampir;
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan
berakhirnya KONFERANCAB.

Pimpinan Sidang Pleno I Tata Tertib

KONFERANCAB IPPNU VIII Kecamatan Tanah Merah
…………………………………… ……………………………………
Ketua Sekretaris

KOMISI A (ORGANISASI)

2019-2021
RANCANGAN MATERI
SIDANG KOMISI ORGANISASI
I. Ketentuan Umum

Tata pelaksanaan organisasi IPPNU di Tanah Merah ditetapkan oleh Konferensi Anak
Cabang (KONFERANCAB) sebagai penjabaran dan implementasi dari konstitusi IPPNU
yang ditetapkan dalam kongres. Oleh karena itu, substansi yang berada dalam tata
pelaksanaan ini tidak bertentangan dengan peraturan dasar dan peraturan rumah tangga
serta peraturan organisasi, karena ini merupakan keputusan KONFERANCAB, maka
mempunyai kedudukan hukum yang tertinggi ditingkat anak cabang dan merupakan
pegangan bagi pengurus anak cabang dalam melaksanakan program organisasi sehari -
hari.
Tata pelaksanaan ini memang tidak mencakup seluruh aspek perundang – undangan
organisasi sebagaimana terdapat dalam PD/ PRT, tetapi memuat aspek – aspek yang
dianggap penting dan perlu perhatian khusus bagi pengurus anak cabang.
Setelah IPPNU kembali ke khittah 54/55 maka PAC IPPNU Tanah Merah mempertegas
arah dan tujuan IPPNU ini pada organisasi pembelajaran pendidikan plus. Dengan
demikian peningkatan sumber daya pengurus, penataan dan pengembangan infrastruktur
organisasi yang kondusif, efisien dan mampu menguatkan institusi kelembagaan
organisasi dalam upaya menciptakan kemandirian organisasi IPPNU sebagai organisasi
pengkaderan yang berorientasi keterpelajaran.
II. Pengurus Harian

Pengurus harian bertugas merumuskan dan menentukan kebijaksanaan organisasi.
Pengurus harian terdiri dari:
1. Ketua Umum
2. Wakil Ketua I, wakil ketua II, dan wakil ketua III
3. Sekretaris dan dibantu tiga orang wakil sekretaris
4. Bendahara dan dibantu tiga orang wakil bendahara
III. Departemen
Departemen berfungsi sebagai unit pelaksana program-program pengurus anak cabang.
Departemen - departemen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Departemen Kaderisasi
2. Departemen Pengembangan Organisasi
3. Departemen Dakwah
4. Departemen Jaringan Pesantren dan Sekolah
5. Departemen Olahraga dan Seni Budaya
IV. Lembaga/Badan
Lembaga adalah perangkat khusus organisasi yang menjasdi alat pengabdian dan
perjuangan organisasi dalma bidang - bidang tertentu yang membutuhkan penanganan
khusus, lembaga-lembaga tersebut adalah:
1. Lembaga Ekonomi (LE).
2. Lembaga Pers (LP).
3. Lembaga Korp Pelajar Putri (L-KPP).
V. Tata Kerja Pengurus

Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja pengurus PAC IPPNU Tanah Merah,
maka tata kerja pengurus IPPNU ditetapkan berdasarkan:

1. Pendekatan struktural artinya pembagian hak dan kewenangan pengurus harian

IPPNU ditetapkan secara struktural dengan membidangi satu atau beberapa
departemen sesuai dengan jumlah wakil ketua.
2. Pendekatan fungsional artinya : tugas dan kewajiban pengurus harian departemen
IPPNU ditetapkan berdasarkan fungsi dan kapasitasnya selama menjalankan
operasionalisasi program organisasi.
3. Program kerja lembaga dan departemen merupakan bagian program kerja PAC.
IPPNU Tanah Merah dan merupakan dasar program umum yang ditetapkan oleh
KONFERANCAB dan akan dipertanggungjawabkan dalam forum KONFERANCAB
di IPPNU.
4. Dalam rangka mengkoordinasi program departemen dan lembaga, maka PAC IPPNU
mendelegasikan kepada masing – masing Wakil ketua.
VI. Pola Rekrutmen Pengurus

Untuk memenuhi kebutuhan kader IPPNU dan menjalankan operasional program
organisasi maka rekrutmen pengurus harus mengunakan dua pola:
1. Kader IPPNU yang memiliki jenjang pelatahan pengkaderan serta memiliki kemauan
dan kemampuan mengabdi.
2. Kader IPPNU yang tidak memiliki jenjang pelatihan pengkaderan, tetapi memiliki
kemauan dan kemampuan mengabdikan dirinya sebagai pengurus.
VII. Strategi Pembinaan dan Pengembangan Kader

Untuk mengefektifkan pembinaan dan pengembangan organisasi perlu dibentuk:
1. Kordinator wilayah yang dibagi atas tiga wilayah sesuai dengan jumlah wakil ketua.
2. Koordinator komisariat.
Media pembinaan dan dan pengembangan ditempuh melalui pendidikan pelatihan, yaitu
upaya sadar dan sistematis untuk mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan
anggota agar dapat membina, mengembangkan, dan membentengi dengan status formal
organisatoris. Adapun mengenai pendidikan dan pelatihan tersebut adalah:
1. Pelatihan Formal
a) MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota) ditingkat ranting, yang merupakan
langkah awal bagi anggota baru.
b) LAKMUD (Latihan Kader Muda) ditingkat anak cabang.
c) LAKUT (Latihan Kader Utama) ditingkat cabang , wilayah, maupun pusat.
2. Pelatihan Formal Aplikatif
a) Latihan Pelatih (LATPEL).
b) Latihan pengembangan minat dan bakat.
c) Pendidikan latihan keahlian dan keterampilan.
d) DIKLATAMA.
e) DIKLATMAD.
3. Pelatihan Non Formal
a) Forum kajian keilmuan sesuai dengan target.
b) Mengadakan dialog dan kajian program organisasi pelajar atau ormas
kepemudaan lain.
VIII. Strategi Pengembangan Program

Strategi program ini perlu disusun sebagai langkah dan upaya untuk dapat mencapai tujuan
program yang lebih optimal, efektif, dan efisien. Strategi ini lebih dititikberatkan pada

peningkatan kesadaran akan pentingnya loyalitas dan semangat kejuangan yang tak kenal
lelah dan ikhlas dengan dilandasi oleh kecintaan dan kebanggaan terhadap NU tretapi
tanpa melupakan pentingnya profesionalisme dalam aktifitas organisasi. Oleh karena itu
IPPNU perlu mengembangkan pemikiran dan langkah-langkah sebagaimana berikut:
1. Mengaktulaisasikan dengan serius kembalinya IPPNU pada organisasi pelajar yang
berorientasi pada pembelajaran pendidikan.
2. Melakukan pembinaan terhadap komisariat.
3. Melakukan perbaikan-perbaikan manajemen organisasi.
4. Memperhatikan aspek prioritas program dalam menjalankan roda organisasi.
5. Titik berat program ditekankan pada rencana jangka panjang, sebab rencana jangka
panjang memang harus dilakukan secara berkesinambungan.
6. Tekanan titik berat :
a) Bidang Garapan
Dilakukan secara bertahap dengan ketentuan sebagai berikut:
(1) Tahapan pertama : organisasi 60 %
(2) Tahapan kedua : kaderisasi 20%
(3) Tahapan ketiga : partisipasi 20%
b) Diatur dengan perencanaan waktu sebagai berikut:
(1) Jangka panjang
(2) Jangka pendek
IX. Sistem Penggalian dan Pengolahan Dana

Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan biaya operasional organisasi, maka IPPNU
melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mengaktifkan dan mempertegas dana iuran anggota.
2. Merintis dan membentuk sumbangan donatur yang bersifat perorangan.
3. Mengupayakan terciptanya menejemen keuangan yang dikelola secara profesional
melalui kerjasama dengan berbagai pihak ataupun pemanfaatan sumber daya yang
ada.
4. Melakukan langkah kongkrit dengan membentuk badan usaha mandiri.

KEPUTUSAN KONFERANCAB IPNU IPPNU VIII TANAH MERAH

Tentang
GARIS BESAR KEBIJAKAN ORGANISASI
Namirah, setelah :
Menimbang : 1. Bahwa untuk merumuskan garis besar kebijakan organisasi sebagai
landasan perjalanan roda organisasi Konferensi Anak Cabang IPPNU VIII
Kecamatan Tanah Merah, maka dipandang perlu untuk menetapkan
materi organisasi;
2. Bahwa untuk memberikan landasan hukum tentang kebijakan organisasi
maka perlu disahkan dalam sebuah keputusan.

Memperhatikan : Pembahasan dan saran peserta Sidang Komisi A.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengesahkann hasil sidang komisi tentang organisasi Konferensi Anak
Cabang IPPNU VIII Kecamatan Tanah Merah 2021, sebagaimana
terlampir;
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali
bila terdapat kekeliruan dalam pelaksanaannya.

Pimpinan Sidang Komisi A

…………………………………… ……………………………………
Ketua Sekretaris

KOMISI B (PROGRAM)

2019-2021

RANCANGAN MATERI
SIDANG KOMISI PROGRAM
I. Pendahuluan
Eksistensi dan keberadaan IPPNU cukup penting bukan hanya sebagai badan otonom di
lingkungan NU tapi juga sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang tugasnya sangat
komplek dalam kaitan menyiapkan kader NU yang militan. Melihat berbagai
perkembangan zaman, dengan pesatnya kemajuan informasi dan teknologi menjadi salah
satu sebab meningkatknya pelajar, mahasiswa, dan santri.
Basis garapan IPPNU yang berasal dari pelajar, mahasiswa, dan santri yang memiliki
berbagai karakter persoalan bagi perkembangan manusia yang berusia 12 - 30 tahun dan
memiliki keberanian dalam meneguhkan kembali kepada basis awal yang sudah lama
ditinggalkannya, yaitu pelajar dan santri. Hal itu dapat diwujudkan dengan penyusunan
program-program sebagai media dalam menciptakan pelajar yang berwawasan
ahlussunnah wal jamaah dan bertaqwa kepada Allah SWT. Selain itu pelajar yang
berperadaban hari ini sangat dibutuhkan dunia melihat aksi radikalisme dan fundamentalis
yang akhir-akhir ini merong-rong keutuhan bangsa.
Atas landasan dasar tersebut IPPNU pada KOFERANCAB IPPNU VIII kali ini bertekad
untuk senantiasa dibaris terdepan dalam menciptakan pelajar yang berperadapan. Tentunya
perdapan dapat dibangun dengan pengetahuan tinggi dan keterampilan yang memadai.
Maka pelajar NU khususnya wilayah kecamatan Tanah Merah akan siap menghadapi
medan apapun di masyarakat. Oleh karena itu IPPNU kecamatan Tanah Merah menyusun
rancangan garis besar program dalam KONFERANCAB kali ini.
II. Maksud dan Tujuan

Penyusunan pokok - pokok program ini dimaksudkan sebagai pedoman umum dalam
menentukan kebijakan program IPPNU secara kontinu untuk mengembangkan
pengkaderan bagi anggota IPPNU secara menyeluruh, terarah, dan tepadu, sekaligus
menguatkan peran dan citra IPPNU dalam sosial kemasyarakatan, keterpelajaran serta
kehidupan kebangsaan dan kenegaraan.
Sedangkan tujuan penyusunan pokok- pokok program IPPNU adalah:
1. Memantapkan dan mengembangkan citra dan peran IPPNU dalam kehidupan sosial
kemasyarakatan, visi kepelajaran, kebangsaan, dan kenegaraan.
2. Mengupayahkan terwujudnya komunitas pelajar yang kritis, visioner, proaktif serta
memiliki komitmen terhadap nilai ke-NU-an
3. Meletakkan kerangka landasan bagi pelaksanaan program selanjutnya dalam
mencapai tujuan dan cita - cita organisasi yang ideal sistematis dan berkelanjutan
4. Mengupayakan suatu pendekatan alternatif pengembangan SDM pelajar yang
memiliki kesadaran dan bertanggung jawab guna mengoptimalkan potensi IPPNU
dalam pengembangan sistem dan managemen organisasi.
III. Strategi Pendekatan Program

Strategi pendekatan program adalah cara yang dapat dipakai untuk membantu kelancaran
pelaksanaan program. Hal ini perlu disusun sebagai langkah dan upaya guna mencapai
tujuan diharapkan agar lebih optimal, efektif dan efisien. Adapun dasar konseptual
perumusan strategi program adalah:
1. Keberhasilan program pembinaan dan pemberdayaan kader IPPNU berakar pada
kekuatan yang memiliki kader itu sendiri dan potensi yang dimiliki. Hal yang
dimaksud adalah motivasi, kemauan, kreatifitas, keswadayaan, sense of belonging,
dan pengalaman - pengalaman positif sebagai faktor pendukung bagi pengembangan

program
2. Kader IPPNU disebut berdaya apabila mereka mampu untuk merencanakan,
menentukan skala prioritas, dan mengadakan serta mengevaluasi secara kontinu dan
dapat dirasakan oleh banyak pihak.
3. Seluruh kegiatan diarahkan pada upaya penguatan SDM yang dimiliki organisasi
untuk menghidupi kelancaran operasional organisasi.
4. Menumbuhkan kesadaran dan sikap optimis dalam mengemban tugas sesuai dengan
tujuan dan fungsi organisasi secara demokratis.
IV. Program Umum

1. Bidang Organasasi
a) Target
Dalam bidang organisasi terdapat beberapa hal yang harus kita analisa bersama
melalui KONFERANCAB IPPNU VIII, terutama berkaitan dengan komponen
internal organisasi, agar berfungsi secara maksimal, komponen organisasi yang
dimaksud adalah:
(1) Struktur organisasi.
(2) Mangemen organisasi.
(3) Strategi pendekatan kader.
(4) Database kader, anggota, pengurus, dan alumni.
b) Bentuk Program
(1) Rekontruksi struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sosial
kultur.
(2) Konsolidasi organisasi.
(3) Mewujudkan kondisi yang harmonis antar PAC dengan ranting, komisariat,
dan seterusnya.
(4) Meningkatkan kemitraan dan komunikasi dengan lembaga internal NU
khususnya dengan LP. Ma’arif NU Tanah Merah untuk peneguhan dan
legalisasi IPPNU disekolah/pesantren.
2. Bidang Kaderisasi
a) Target
Kemandirian organisasi dan kemandirian kader adalah target utama yang harus
diwujudkan dalam bidang kaderisasi. Ada 3 elemen pokok yang perlu
diperhatikan adalah:
(1) Kemandirian intelektual.
(2) Kemandirian managemen.
(3) Kemandirian material.
b) Bentuk Program
(1) Peningkatan kualitas dan kuantitas pengkaderan formal ditingkat PAC,
Ranting dan Komisariat.
(2) Peningkatan kualitas melalui diskusi keagamaan atau permasalah umum,
dialog secara kontinu serta mengevaluasi setiap kegiatan.
(3) Pengadaan pelatihan - pelatihan khusus ditingkat PAC sesuai dengan
kebutuhan loka karya dan minat bakat.
3. Bidang Partisipasi
a) Target
Target bidang ini adalah menyediakan dukungan bagi kegiatan yang berkaitan
dengan sumbangsih maupun penguatan kader IPPNU, agar mampu berpartisipasi
aktif dalam masyarakat, khususnya masyarakat pelajar.
b) Bentuk Program
(1) Peningkatan kesadaran kritis IPPNU terhadap tanggung jawab sosial
kemasyarakatan.
(2) Peningkatan kesadaran IPPNU sebagai komunitas yang peduli terhadap
persoalan Bangsa dan Negara.
(3) Peningkatan kepedulian anggota terhadap upaya pelestarian lingkungan
hidup.
(4) Peningkatan kepedulian terhadap permasalahan remaja khususnya dibidang
keagamaan.


Tentang
GARIS BESAR KEBIJAKAN PROGRAM
Namirah, setelah :
Menimbang : 1. Bahwa untuk merumuskan garis besar kebijakan Program sebagai
Kecamatan Tanah Merah, maka dipandang perlu untuk menetapkan materi
Program;
2. Bahwa untuk memberikan landasan hukum tentang kebijakan Program
maka perlu disahkan dalam sebuah keputusan.

Memperhatikan : Pembahasan dan saran peserta Sidang Komisi B.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengesahkann hasil sidang komisi tentang materi kebijakan program
Konferensi Anak Cabang IPPNU VIII Kecamatan Tanah Merah 2021,
bila terdapat kekeliruan dalam pelaksanaannya.

Pimpinan Sidang Komisi B

…………………………………… ……………………………………
Ketua Sekretaris

KOMISI C (REKOMENDASI)

2019-2021

RANCANGAN MATERI
SIDANG KOMISI REKOMENDASI
I. Pendahuluan
IPPNU merupakan organisasi resmi dibawa naungan Nahdlatul Ulama. Secara hukum
mempunyai payung hukum SK Kemnkumham yang menginduk pada PBNU. Dalam hal
ini pemerintah dan masyarakat Indonesia mengakui keberadaan IPPNU.
Sementara itu, dewasa ini tantangan global yang digapai oleh IPPNU semakin kompleks.
Remaja dan pelajar yang merupakan asset berharga bagi suatu bangsa kini banyak yang
terjebak pada kehidupan hedon dan mulai meninggalkan unsur-unsur budaya dan etika
masyarakat Indonesia. Arus informasi dan teknologi yang berkembang dengan pesat tidak
ditempatkan sebagai sarana dalam peningkatan kualitas hidup, namun lebih pada
penyerapan nilai-nilai negatif. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pelajar yang terlibat
penyalahgunaan narkoba, freesex, kekerasan seksual, pornografi dan pornoaksi.
Namun, peneguhan jati diri IPPNU sebagai organisasi pelajar sedikit banyak menimbulkan
ekses baru yakni merasa tersisihkannya kader-kader IPPNU yang berstatus bukan pelajar
formal. Hal ini menimbulkan menurunnya kuantitas kader di wilayah grassroot (akar
rumput).
Selain itu, keterbukaan wacana dan kultur demokrasi yang sedang berkembang telah
membentuk tatanan demokrasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan hak asasi
manusia. Pengakuan hak asasi manusia setiap warga negara tercermin pada keikutsertaan
setiap individu, ini tentunya akan menimbulkan euforia politik yang luar biasa. Karena itu
masyarakat hendaknya menjadikan suatu landasan bagi upaya peningkatan kesadaran
masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam pelaksanaan pemerintahan maupun
pengembangan masyarakat. Sedangkan IPPNU hendaknya menjadikan sebagai ajang
pendidikan politik dan demokrasi yang mencerdaskan bukan terjebak pada kehidupan
politik praktis yang terjadi.
Selain perkembangan sistem demokrasi, era keterbukaan ini juga telah memberikan tempat
bagi gerakan teodemokrasi melalui gerakan keagamaan yang cenderung radikal ditandai
maraknya tuntutan penerapan syari' ah dan khilafah Islamiyah serta kecenderungan
menolak produk barat. Gerakan ini tidak sesuai dengan pendirian ulama' NU bahwa paham
ahlussunnah wal jama'ah harus diterapkan dalam tatanan kehidupan nyata di masyarakat
dengan serangkaian sikap tawassut dan I'tidal, tawazzun, tasaamuh, dan amar ma'ruf nahi
munkar.
Sebagai organisasi kader, IPPNU selalu responsif terhadap perubahan yang terjadi di
masyarakat. Peneguhan kembali visi pelajar yang dilakukan sebenarnya merupakan salah
satu upaya IPPNU untuk turut ambil bagian dalam menyelesaikan persoalan-persoalan
yang terjadi di masyarakat.
Namun perjalanan IPPNU sendiri sekarang ini tampaknya telah mengalami penurunan
baik secara kualitas maupun kuantitas. Sistem pengkaderan yang kurang optimal,
lemahnya koordinasi struktural serta kurang nampaknya gerakan IPPNU dalam menyikapi
isu yang berkembang di masyarakat telah menunjukkan sampai di mana dinamika yang
terjadi di tubuh IPPNU. Oleh karena itu dengan rekomendasi hasil KONFERANCAB
nantinya diharapkan IPPNU dapat krmbali berperan secara Eklusif dan Inklusif.
II. Rekomendasi Internal

1. Organisasi
a) Menjaga Harmonisasi pengurus sebagai bentuk pelajar yang berhaluan aswaja an-
nahdliyah.
b) Sinergitas PAC/PK/PR dengan memperhatikan tugas dan fungsi masing-masing.
c) Menghormati sesama pengurus.
d) Menjalin Komunikasi dengan Care.
e) Memberikan Reward pengurus yang loyal dan berprestasi.
2. Pengkaderan
a) Optimalisasi Tim Pengkaderan.
b) Mempertegas Tugas dan Fungsi RTL.
c) Mengkaji kembali Pedoman Pengkaderan.
d) Menerbitkan dan mensosialisasikan Buku Pedoman Pengkaderan.
e) Data base kader.
f) Rantingisasi sebagai lumbung kader.
3. Program
a) Perencanaan program yang terukur dan teratur.
b) Merencanakan program berkelanjutan.
c) Mempertegas Tujuan dan Target sebelum merencanakan program.
III. Rekomendasi Eksternal

1. MWC NU Kecamatan Tanah Merah
a) Mengatur pendistribusian kader-kader IPPNU di lembaga atau badan otonom NU.
b) Pengadaan media internal yang terintegerasi di seluruh jaringan NU di kecamatan
Tanah Merah.
c) Penyebaran faham ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyah secara massif dan
intensif.
d) Membentuk sistem yang sinergis di lingkungan NU dalam rangka melindungi
faham ahlussunnah wal jamaah di tengah berkembangnya gerakan radikal.
e) Memfasilitasi terjadinya hubungan yang sehat dengan stakeholder internal dan
eksternal NU.
f) Mensinergikan program-program NU dengan Banom ditingkat
PAC/MWC/PRNU.
g) Mempertegas Tugas dan Fungsi Kader Penggerak NU.
h) Mempertegas Alokasi dana MWC NU untuk Banom ditingkatannya karena
Banom merupakan naungan NU yang harus dirawat keberlangsungannya.
i) Mensinergikan keberadaan Banom, Lembaga dan Badan Khusus NU dalam setiap
perjalanan organisasi di masing-masing tingkatan.
j) Mempertegas Pola Rekruitmen Tenaga Kerja, yang bekerja pada Lembaga,
Badan, Yayasan NU, agar transformasi dan pemetaan serta keseriusan dalam
membangun kader dapat terbentuk.
2. LP. Ma’arif NU Kecamatan Tanah Merah
a) Berperan aktif dalam memfasilitasi pendirian komisariat di sekolah-sekolah
dibawah naungan LP. Ma'arif NU.
b) Mengkawal dan bertanggung jawab, MOU dengan PAC IPPNU Tanah Merah
untuk mengintruksikan sekolah-sekolah dibawah naungan LP. Maarif NU untuk
wajib mendirikan dan mengembangkan komisariat.
3. Pemerintahan Kecamatan

a) Memperkuat kerjasama dan jaringan informasi melalui seluruh instansi

pemerintah yang ada.
b) Mensinergikan program-program IPPNU yang berkaitan dengan Dinas ataupun
Pemerintahan.
c) Mempertegas MOU dengan pemerintah/dinas pendidikan di masing-masing
tingkatan dalam mewujudkan komisariat IPPNU di sekolah-sekolah sebagai
bentuk upaya meminimalisir radilakisasi.
d) Bekerjasama dalam memerangi korupsi.
e) Bekerjasama dalam memerangi narkoba.
f) Bekerjasama dalam menangani tidak kekerasan dan asusila pada pelajar.


Tentang
GARIS BESAR KEBIJAKAN REKOMENDISI
Namirah, setelah :
Menimbang : 1. Bahwa untuk merumuskan garis besar kebijakan Rekomendasi sebagai
Kecamatan Tanah Merah, maka dipandang perlu untuk menetapkan
materi Rekomendasi;
2. Bahwa untuk memberikan landasan hukum tentang kebijakan
Rekomendasi maka perlu disahkan dalam sebuah keputusan.

Memperhatikan : Pembahasan dan saran peserta Sidang Komisi C.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengesahkann hasil sidang komisi tentang materi kebijakan rekomendasi
Konferensi Anak Cabang IPPNU VIII Kecamatan Tanah Merah 2021,
2. Rekomendasi Konferensi Anak Cabang IPPNU III Tanah Merah
merupakan sikap organisasi IPPNU.

Pimpinan Sidang Komisi C

…………………………………… ……………………………………
Ketua Sekretaris

LAPORAN
PERTANGGUNG JAWABAN

2019-2021


Tentang
PENERIMAAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PIMPINAN ANAK CABANG IPPNU VIII KECAMATAN TANAH MERAH
MASA KHIDMAT 2019-2021
KONFERANCAB IPPNU XIII Tanah Merah pada tanggal 19 Februari 2021 di MTs An-
Namirah, setelah :
Menimbang : 1. Bahwa untuk menilai perjalanan kepengurusan Pimpinan Anak Cabang
IPPNU Kecamatan Tanah Merah masa khidmat 2019-2021, perlu
dilaksanakan Laporan Pertanggungjawaban;
2. Bahwa untuk melegitimasi Laporan Pertanggung jawaban Pimpinan Anak
Cabang IPPNU Kecamatan Tanah Merah masa khidmat 2019-2021, perlu
dikeluarkan Surat Keputusan.

2. Peraturan Rumah Tangga (PRT) IPPNU;
3. Tata Tertib KONFERANCAB IPPNU VIII Kecamatan Tanah Merah.
Memperhatikan : Pandangan umum peserta penuh dalam Sidang Pleno IV KONFERANCAB

IPPNU VIII Kecamatan Tanah Merah.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Anak Cabang
IPPNU Kecamatan Tanah Merah masa khidmat 2019-2021, sebagaimana
terlampir;
2. Mengamanatkan kepada seluruh peserta KONFERANCAB IPPNU VIII
Kecamatan Tanah Merah untuk menjadikan laporan tersebut sebagai
acuan perumusan hasil KONFERANCAB;
bila terdapat kekeliruan.

Pimpinan Sidang Pleno IV

…………………………………… ……………………………………
Ketua Sekretaris
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

PAC IPPNU TANAH MERAH

BAB I
PENDAHULUAN
I.A. Pengantar
Alhamdulillahirobbil’alamin, tiada kata yang paling indah dan bermakna patut kita
panjatkan melainkan rasa syukur yang agung kehadirat ilahi robbi atas hamparan kasih
saying-Nya memberikan kenikmatan berupa nafas yang tak terbatas dan umur yang tak
terukur kepada kita. Terangkai juga sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan
kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang membimbing dan mengarahkan umatnya
menuju jalan yang penuh cahaya yakni Addinul Islam, sehingga harapan kita dalam
melaksanakan amanat organisasi berupa Konferensi Anak Cabang IPPNU Tanah Merah
pada hari ini Jumat, 19 Februari 2021 di MTs An-Namirah dapat berjalan dengan lancar
serta mendapat rahmat dan ridho Allah SWT, Amiin.
Dalam kurun waktu 2 tahun telah kita lalui bersama banyak suka dan duka dan
pengalaman hidup berorganisasi yang kita rasakan, ada yang manis, asam bahkan ada
yang pahit dan warnanyapun bermacam-macam ada putih, hitam, biru bahkan abu-abu.
Namun berbagai rasa dan warna itu justru membentuk sebuah dinamika tersendiri. Proses
pengayakan baik secara pribadi maupun organisasi justru terjadi dalam keseluruhan
tahapan. Pengalaman merupakan guru yang terbaik, berangkat dari itu kita di bumi yakni
sebagai Kholifah Fil Ardhi. Kita harus bisa menjadi pemimpin dari diri kita sendiri
maupun orang lain.
Menjadi seorang kader IPPNU kita harus bisa membentuk pribadi yang kritis dan peduli
terhadap lingkungan sekitar kita, menyadari bahwa kita mempunyai keunikan-keunikan
potensi, watak, karakter, SDM yang berbeda-beda tetapi hal tersebut justru menjadi
pelengkap diantara kita. Dengan kebersamaan yang kita bentuk dengan keakraban yang
kita bina serta canda dan keseriusan yang kita galang sehingga mempermudah problem
dan tantangan yang kita hadapi. Musuh kita adalah ketidakkompakan, keirian hati dan
kedengkian naluri. Namun dengan adanya tantangan itu kita berusaha kita berpacu untuk
memperoleh keberhasilan dalam beroErganisasi di bawah naungan Pimpinan Anak
Cabang IPPNU Tanah Merah.
Konferensi Anak Cabang IPPNU Tanah Merah merupakan forum permusyawaratan
tertinggi di tingkat kecamatan, sebagaimana termaktub dalam PD-PRT IPPNU BAB IX
Pasal 32. sekaligus menempati posisi amat penting guna mengoreksi dan mengevaluasi
jalannya organisasi Pimpinan Anak Cabang IPPNU Tanah Merah masa khidmat 2019-
2021, juga sebagai proyeksi tentang arah kebijaksanaan organisasi sekaligus mempunyai
makna strategis di bidang garapnya yakni pelajar, dunia sekolah dan pondok pesantren
sebagai garapan utama. Juga merupakan wujud kedaulatan anggota anak cabang untuk
periode berikutnya. Sebagai harapan kita mudah-mudahan konferensi anak cabang
IPPNU 2021 ini dapat menetapkan pimpinan anak cabang yang tangguh, berdedikasi
tinggi dan bertanggung jawab.
Sebagai pengemban amanat konferensi PAC IPPNU Tanah Merah dua tahun lalu yang
dilaksanakan di Masjid An-Nur, tanggal 19 Jnuari 2019 dimana waktu itu konferensi
menghasilkan target program dan arah kebijaksanaan organisasi sebagai pedoman
rencana kerja bagi kepengurusan PAC terpilih sekaligus sebagai tolak ukur dan evaluasi
sejauh mana sepak terjang PAC melaksanakan amanat tersebut.

Seperti yang Rekanita ketahui bahwasanya sesuai dengan bidang garapnya IPPNU adalah
organisasi keterpelajaran, kemasyarakatan dan keagamaan yang garapan utamanya
adalah pelajar.
Dengan dasar itulah PAC IPPNU Tanah Merah telah melakukan pendekatan dengan
sekolah-sekolah terutama di lingkungan LP. Ma’arif NU yang ada di Tanah Merah dan
juga menjalin hubungan baik dengan NU dan banomnya supaya terjalin komunikasi yang
baik. Dan tidak lupa menunjukkan kepada masyarakat akan keberadaan IPPNU terutama
kepada instansi pemerintahan dan masyarakat luas. Secara keseluruhan program kerja
yang dilaksanakan adalah 50% bidang Organisasi dan yang lain adalah bidang
Pengkaderan dan bidang Partisipasi.
I.B. Tujuan
Seperti yang tercantum dalam PD/PRT IPPNU, bahwa tujuan Konferensi Anak Cabang
salah satunya adalah menilai pertanggung jawaban pengurus. Laporan pertanggung
jawaban ini merupakan kewajiban pengurus sebagai sebuah tanggung jawab secara moral
dari organisasi atas amanat yang telah diembankan selama periode kepengurusan. Secara
umum laporan pertanggungjawaban ini untuk memberikan gambaran kepada peserta
KONFERANCAB IPPNU VIII Tanah Merah tentang kondisi umum organisasi IPPNU
di kecamatan Tanah Merah selama masa khidmat kepengurusan PAC IPPNU Tanah
Merah 2019-2021 sebagai landasan rancana pengembangan organisasi IPPNU kedepan.
Secara terinci tujuan Konferensi Anak Cabang IPPNU kecamatanTanah Merah
diselenggarakan untuk :
1. Memberikan gambaran diskriptif kepada peserta konferensi mengenal program-
program yang telah ditetapkan dan sejauhmana program tersebut dilaksanakan.
2. Memberi gambaran diskriptif kepada peserta konferensi mengenai pelaksanaan
program oleh Pimpinan Anak Cabang IPPNU Sedati Masa Khidmat 2019-2021.
3. Memberi gambaran analisis mengenai sejauh mana pencapaian pelaksanaannya
mengenai peluang yang tersedia kini dan masa depan serta mengenai kemungkinan
program di masa yang akan datang.
4. Menilai laporan pertanggungjawaban Pimpinan Anak Cabang.
5. Memilih dan menetapkan Ketua Pimpinan Anak Cabang dan Tim Formatur.
6. Menetapkan dan membahas pokok-pokok program kerja Pimpinan Anak Cabang.
I.C. Sistematika
Agar laporan pertanggung jawaban ini memenuhi tujuan yang diharapkan dan
memudahkan pemahaman dalam penyusunan laporan ini, maka disusun dengan
sistematika sebagai berikut:
1. Bagian I : Pengantar, Tujuan, dan Sistematika.
2. Bagian II :Penjelasan tentang pelaksanaan program yang meliputi struktur
organisasi, pembagian tugas dan pembidangan, pelaksanaan program, dan jurnal
kegiatan.
3. Bagian III : Administrasi meliputi surat-menyurat, keuangan, dan inventarisasi.
4. Bagian IV : Harapan dan penutup.

BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
PIMPINAN ANAK CABANG IPPNU KECAMATAN TANAH MERAH
II.A. Struktur Organisasi

Merujuk amanat Konferensi Anak Cabang Tahun 2019 di Masjid An-Nur struktur
kepengurusan PAC IPPNU Tanah Merah masa khidmat 2019-2021 adalah sebagai
berikut:
1. Pengurus harian terdiri dari seorang ketua, tiga orang wakil ketua IPPNU, seorang
sekretaris, dua orang wakil sekretaris IPPNU dan seorang bendahara dan dua orang
wakil bendahara.
2. Departemen terdiri dari:
a) Departemen Organisasi
b) Departemen Kaderisasi
c) Departemen Dakwah dan Pengabdian Masyarakat
d) Departemen Olahraga Seni dan Budaya
e) Departemen Jaringan Pesantren dan sekolah
3. Lembaga terdiri dari:
a) Lembaga Korp Pelajar Putri
II.B. Pembagian Tugas dan Pembidangan

Untuk memudahkan koordinasi dan eksekusi program kerja maka kepengurusan PAC.
IPPNU Kecamatan Tanah Merah masa khidmat 2019-2021 membagi tugas dan
pembidangan kerja kepengurusan sebagaiman berikut:
No Ketua Sekretaris Pembidangan
1. Wakil ketua I Wakil sekretaris I Departemen Pengembangan Organisasi +

departemen Olah raga, seni dan budaya.
Wakil ketua II Wakil sekretaris II Departemen Kaderisasi

2.
Wakil Ketua Wakil Sekretaris III Departemen Jaringan pesantren dan sekolah +
3. III Departemen Dakwah
Disamping itu untuk memudahkan kordinasi dan pembinaan ranting - ranting se

kecamatan Tanah Merah, PAC IPPNU Tanah Merah membagi masing-masing pengurus
harian untuk mendampingi PR/PK.
II.C. Pelaksanaan Program

1. Badan Pengurus Harian
No. Program Tujuan Sasaran Output
Membangun
KUBAH (Kunjungan Kemistri,
Pimpinan,
BPH) Silaturrahmi, Kordinasi,
Pengurus dan
Adalah Program Turba Serap Aspirasi, Keselarasan,
anggota
1 BPH PAC IPNU- Pengawasan, Meningkatkan
PAC/PR/PK
IPPNU Tanah Merah Evaluasi Integritas
IPNU-IPPNU Se-
Ke PR/PK Se-Tanah PAC/PR/PK PAC/PR/PK
Tanah Merah
Merah Se-Tanah
Merah

Mengenalkan
BPH PAC, Ketua Menjadikan
dan
Wisata Religi PR Se-Tanah Anggota/pengu
meningkatkan
Adalah Program Kerja Merah (Bersifat rus IPNU-
2 kecintaan
ziaroh ke para mussis Wajib) IPPNU Yang
Anggota/Kader
NU Anggota/Penguru Cinta Muassis
kepada para
s PAC/PK/PR NU
muassis NU
Tanpa ada
ketergantungan
Kemandirian organisasi dari
Ekonomi Mandiri Custamer,
Organisasi sumber dana
Adalah Program Konsumen
3 untuk Stabilisasi eksternal
ekonomi mandiri (Masyarakat
pembendaharaa organisasi
organisasi Umum)
n organisasi (dalam
program kerja
ringan)
Meningkatkan
Infaq Pengurus/anggota
jiwa sosial
Adalah Program Kerja PAC/PR/PK
4 organisasi
sisa uang saku untuk IPNU-IPPNU Se-
Pengurus/anggo
sedekah NU Tanah Merah
ta
 Dept. Organisasi
Penambahan PR
Setiap Desa
Adalah Program Pemerataan Pelajar, santri
dan Sekolah
kerja untuk kader/anggota dan mahasiswai
1 terdapat
mertakan IPNU- IPNU IPPNU di setiap desa se-
kepengurusan
IPPNU di Tanah Tanah Merah Tanah Merah
IPNU-IPPNU
Merah
IPNU IPPNU
Kader IPNU-
Membahas berjalan sesuai
2 RAKERANCAB IPPNU Tanah
Program Kerja dengan visi
Merah
misi
KONFERANCAB
(Konferensi Anak
Cabang) Adanya
Pemilihan ketua Kader IPNU-
Adalah Program kelanjutan
3 umum periode IPPNU Tanah
Kerja wajib PAC estafet
2021-2023 Merah
untuk pergantian kepemimpinan
ketua
Umum/pengurusan
 Dept Olahraga, Seni & Budaya

Mengasah bakat Mempunyai
dibidang seni skill, hiburan,
Pelatihan Al dan membangun
Kader/Anggota
Banjari meningkatkan kemistri dan
1 IPNU IPPNU se
Adalah Program kemampuan profesinalitas
Tanah Merah
kerja minat bakat group jamiyah Jamiyah
sholawat An- sholawat An-
nahdliyah nahdliyah
Bidang Kaderisasi

 Departemen Kaderisasi
MAKESTA(Masa
Pelajar, santri Pemahaman
Kesetian Anggota)
Kaderisasi dan mahasiswai dasar anggota
1 Adalah program
anggota dasar di setiap desa se- tentang
kaderisasi dasar
Tanah Merah keilmuan
anggota
LAKMUD
Meningkatkan
(Latihan Kader Kaderisasi
Anggota yang mutu keilmuan
2 Muda) Lanjut untuk
sudah Makesta anggota dengan
Adalah program Kader
kwalitas kader
kaderisasi Lanjutan
Bidang Keagamaan
 Departemen Jaringan Pesantren dan Sekolah
Pekan Santri
Pengurus/kader/a
Adalah program
nggota IPNU- Eksistensi
kerja yang di Memperingati
1 IPPNU santri untuk
laksanakan untuk hari Santri
,Pelajar/Santri se- negeri
memperingati hari
Tanah Merah
santri
Sentuhan
Peduli Sosial
IPNU-IIPNU Meningkatkan
Adalah program Masyarakat
2 untuk jiwa sosial
kerja IPNU-IPPNU Umum
kepedulian anggota/kader.
mengabdi
sosial
 Departemen Dakwah
KARBIT (Kajian
Rutin Bulanan Meningkatkan Meningkatkan
Anggota/Kader
IPNU IPPNU keilmuan kader pengetahuan,
1 IPNU IPPNU se
Tanah Merah) dengan kajian membumikan
Tanah Merah
Adalah Program dan pelatihan aswaja
rutinan
Pamflet, Qoutes
dan syiar dakwah
Publikasi
online Publikasi
kegiatan dan
2 Adalah program Sosial Media kegiatan dan
Mensyiar
kerja untuk keilmuan
agama
eksistensi media
sosial elektronik
II.D. Jurnal Kegiatan

Di bawah ini kami sampaikan jurnal kegiatan yang terarsip di PAC IPPNU Tanah Merah
masa khidmat 2018-2020:
WAKTU DEPARTEMEN
NAMA KEGIATAN
PELAKSANAAN PENANGGUNGJAWAB
23-25 Desember
Makesta PAC IPPNU TaMer Dept. Kaderisasi
2019
Memperingati harlah IPNU IPPNU dan
01 Maret 2020 Dept. Organisasi
Pelantikan Pimpinan Ranting
Rapat Resufle BPH IPPNU Tanah
19 April 2020 Dept. Organisasi
Merah

WAKTU DEPARTEMEN
NAMA KEGIATAN
PELAKSANAAN PENANGGUNGJAWAB
03 - 10 Mei 2020 KUBAH BPH
Bagi-bagi takjil dan masker + Buka Dept. Jaringan Pesantren dan
16 Mei 2020
Bersama sekolah
Dept. Jaringan Pesantren dan
20 Mei 2020 Peduli sosial
sekolah
28 Mei 2020 Ziaroh ke geger BPH
14 Juli 2020 Sowan ke pembina PAC IPNU IPPNU BPH
17 Juli 2020 Up Grading Dept. Organisasi
26 Juli 2020 RAKERANCAB II Dept. Organisasi
30 Agustus KARBIT Dept. Dakwah
13 September 2020 Wisata Religi BPH
25 September 2020 KARBIT Dept Dakwah
Dept. Jaringan Pesantren dan
04-14 Oktober 2020 Pekan Santri
sekolah
Khotmil Qur’an memperingati hari
22 Oktober 2020 Dept. Dakwah
santri
30 Oktober 2020 KARBIT Dept. Dakwah
29 November 2020 KARBIT Dept. Dakwah
19 Desember 2020 -
Pekan MAKESTA Dept. Kaderisasi
03 Januari 2021
14 Januari 2021 LAKMUD Dept. Kaderisasi
19 Februari 2021 KONFERANCAB Dept Organisasi
BAB III
ADMINISTRASI
(Inventarisasi, Surat Menyurat, Dan Keuangan)
III.A. Daftar Inventaris

Daftar inventaris PAC IPPNU Tanah Merah masa khidmat 2019-2021 adalah sebagai
berikut:
JUMLAH
NO NAMA BARANG STATUS KONDISI
BARANG
1. Alat al-Habsyi 1 Set ada baik

Bendera IPNU IPPNU
2. 20 Buah beberapa Baik
(kecil)
Bendera IPNU IPPNU
3. 2 Buah ada Baik
(besar)
4. Stempel pac/pr/pk 33 buah ada Baik
5. Printer 1 Buah ada Rusak
III.B. Rekapitulasi Surat Menyurat

1. Surat Masuk
Surat masuk yang diterima PAC IPPNU Tanah Merah selama periode 2019-2021
antara lain:

a) Undangan
b) Pemberitahuan
c) Surat pengesahan
d) Surat permohonan rekomendasi
No Pengirim Jumlah
1. MWCNU Tanah Merah 4
2. PAC Muslimat Tanah Merah 1
3. PAC Fatayat Tanah Merah 2
4. PAC Anshor Tanah Merah 1
5. PC 2
6. PR 25
7. Departmen Organisasi 5
8. Departmen Kaderisasi 2
9. Departemen Dakwah 5
10. Kecamatan Tanah Merah 1
11. PAC dan PKPT 15
2. Surat Keluar
Surat keluar yang dikeluarkan PAC IPPNU Tanah Merah selama periode 2019-2021
antara lain:
a) Undangan
b) Pemberitahuan
c) Surat pengesahan
d) Surat permohonan rekomendasi
e) Permohonan narasumber dan fasilitator
f) Surat pendelegasian anggota
g) Surat keterangan
No Jenis Surat Jumlah

1 Surat Rekomendasi Pengesahan PAC dan Ranting IPNU 13
IPPNU Se-kecamatan Tanah Merah
2 Surat Pendelegasian Anggota 18
3 Surat Ke Banom : MWC NU Muslimat, Fatayat, Anshor 50
Tanah Merah
4 Surat Undangan ke PC IPNU IPPNU Kab. Bangkalan 8
5 Surat Permohonan Sertifikat 1
6 Surat Undangan Ke Ranting Se-kecamatan Tanah Merah 1
III.C. Laporan Keuangan

Pemasukan Pengeluaran
No Tanggal Keterangan
D K
1. 28/04/19 Pelantikan PAC IPNU IPPNU 4.250.000 4.750.000
2. 15/05/19 Rakerancab I PAC IPNU 200.000 600.000

IPPNU Tanah Merah &

Bukber
Pembelian bendera IPNU-

3. 12/06/19 200.000 300.000
IPPNU
Rutinan KARBIT Mei-

4. - - 200.000
Agustus
MAKESTA PAC IPNU IPPNU

5. 24/12/19 2.860.000. 3.000.000
Tanah Merah
Rakerancab IPNU IPPNU

6. 26/07/20 200.000 500.000
Tanah Merah II
7. /8/20 TUR Ziarah Wali 600.000 1.000.000
8. 10/20 Pekan Santri 10.000.000 15.000.000
Rutinan KARBIT Mei-

9. - 200.000 500.000
Agustus
10. 14/ LAKMUD 5.890.000 6.740.000
Mengetahui,
FINA ROHMATIKA MA’RUFA

Bendahara IPPNU Wakil Bendahara IPPNU

BAB IV
HARAPAN & PENUTUP
VI.A. Harapan – Harapan

Pelaksanaan program PAC IPPNU Kecamatan Tanah Merah periode 2019-2021 belum
mencapai target maksimal, kekurangan masih tetap ada karena kondisi luar yang menipa
maupun kondisi internal IPPNU sendiri, namun demikian guna lebih mendayahgunakan
organisasi IPPNU dimasa yang akan datang dan sekaligus sebagai sumbangan saran
hendaknya hal- hal dibawah ini menjadi agenda utama kepengurusan masa yang akan
datang yakni:
1. Meningkatkan pembinaan baik dibidang adminitrasi maupun kaderisasi.
2. Pemerataan keaktifan pengurus organisasi diseluruh jajaran IPPNU.
3. Terciptanya lembaga organisasi IPPNU disegala bidang agar punya nilai tambah dan
manfaat baik untuk internal maupun masyarakat luas.
4. IPPNU hendaknya mmemperlihatkan diri sebagai kader-kader penerus perjuangan
ulama’ NU dengan tidak meninggalkan motto belajar, berjuang, dan bertaqwa.
5. IPPNU hendaknya mampu menemukan sumber – sumber dana yang baru.
6. Meningkatkan eksistensi kegiatan berbasis kepelajaran.
7. Seluruh pengurus hendaknya paham dan bertanggungjawab melaksanakan tugas dan
prosedur organisasi yang baik dan benar.
VI.B. Penutup
Demikian laporan pertanggung jawaban pimpinan anak cabang IPPNU Tanah Merah
periode 2019-2021 yang dapat kami sampaikan dalam forum ini hanya karena anugrah
Allah SWT semata hingga kita bisa menyelesaikan tugas dan tanggung jawab secara
maksimal, segala keberhasilan dan kesuksesan yang ditentukan dalam program kerja
yang telah kami laksanakan adalah karena hidayah Allah SWT. Sementara jika ada
hambatan dan kelemahan serta kegagalan adalah karena keterbatasan kami sebagai insan.
Sesuai dengan keberadaan konferensi ini kami persilahkan kepada peserta untuk menilai
dan mencatat hal – hal yang yang tidak tepat, semoga berbagai keterangan yang ada,
sebagai acuan untuk memperbaiki kinerja PAC IPPNU Tanah Merah kedepannya.
Wallohul muwafiq ilaa aqwamith thoriq.
Selaku Mandataris
KONFERANCAB PAC IPPNU Tanah Merah
Tahun 2021
HALIMATUS SAKDIYAH SITI FATMAWATI

Ketua IPPNU Sekretaris IPPNU

LAMPIRAN-LAMPIRAN
SUSUNAN PENGURUS
SEBELUM RESUFLE
Pelindung : MWC NU Tanah Merah

Pembina : 1. Nyai Laila
2. Wahidah
3. Hj Hosnia
Ketua : Kamilatul Khoiroh

Wakil Ketua I : Fitriya
Sekretaris : Halimatus sakdiyah

Wakil Sekretaris I : Ayu Putri Lestari
Bendahara : Hasinah
Wakil Bendahara I : Mutmainnah
DEPARTEMEN-DEPARTEMEN
Dep. Pengembangan Organisasi

Koordinator : Mutmainnatul Jannah Kamalina
Anggota : Ma’rufa
Dep. Kaderisasi
Koordinator : Fatihatul Hasanah Kamalaini
Anggota : Nufa Safitriani
Dep. Jaringan Pesantren dan Sekolah

Koordinator : Nurul Kamilia
Anggota : Kholifatun Sobrun Jamil
Dep. Olah Raga, Seni, dan Budaya

Koordinator : Sri Utami
Anggota : Fia
LEMBAGA-LEMBAGA
Lembaga Korp Pelajar Putri (KPP)

Koordinator : Fathiya
Anggota : Lisanatul Husnia
SUSUNAN PENGURUS
SETELAH RESUFLE
PELINDUNG : MWC NU Tanah Merah
PEMBINA : 1. Siti Amina S.Pd

2. Dra. Zulaihah
3. Nur Hannah S.Pd M.Pd
Ketua : Halimatus Sakdiyah

Wakil Ketua I : Fathiyah
Wakil Ketua II : Fatihatul Hasanah Kamalaimi
Wakil Ketua III : Mutmainnatul Jannah Kamalina
Sekretaris : Siti Fatmawati

Wakil Sekretaris I : Uswatun Hasanah
Wakil Sekretaris II : Nuril
Wakil Sekretaris III : Ayu Putri Lestari
Bendahara : Fina Rohmatika

Wakil Bendahara I : Ma’rufa
Wakil Bendahara II : Mutmainnah
DEPARTEMEN-DEPARTEMEN
1. Dep. Pengembangan Organisasi
Koordinator : Nurfaizah
Anggota : 1. Arini
2. Yanti
3. Nurlaili Qudsiyah
4. Atika
2. Dep. Pengembangan Kaderisasi

Koordinator : Aliyatul Hasanah
Anggota : 1. Safira Balady Yahya
2. Fatimatus Zahra
3. Nur Fitria
4. Mirna Diah Pratiwi
3. Dep. Jaringan Pesantren dan Sekolah

Koordinator : Vina Rohmatika
Anggota : 1. Rizkiyatul Hasanah
2. Siti Alfina
3. Mareta Putri Avi Yanti
4. Dep. Dakwah
Koordinator : Lisanatul Husnia
Anggota : 1. Nurul Hasanah
2. Milatul Hasanah
3. Masrifa
4. Ainnah
5. Dep. Olah Raga, Seni, dan Budaya

Koordinator : Risa Fadatul Muawanah
Anggota : 1. Nur Jannah
2. Roufatul Jannah
3. Zainab
4. Halimatus sakdiyah

LEMBAGA-LEMBAGA
1. Lembaga Korp Pelajar Putri (KPP)
Komandan : Uswatun Hasanah
Wakil Komandan : Ma’rufa
Anggota : 1. Ayu Putri Lestari
2. Nuril
3. Nasiyah
4. Hafifah





Materi Konferancab IPPNU TaMer 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Konferancab IPPNU TaMer 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MATERI

KONFERENSI ANAK CABANG

PIMPINAN ANAK CABANG

RUNDOWN KONFERENSI ANAK CABANG VIII

Waktu Acara Keterangan Durasi

07.30 - 09.00 Check in Peserta + Panitia Rekanita Silvi & Alfina 30 m

09.25 - 09.35 Laporan ketua pelaksana Rekanita Leni 10 m

09.55 - 10.05 3. Pembina IPPNU Tanah 10 m

Sidang Pleno II (Sidang Pindang dan Sekdang :

Sidang Pleno IV BPH

Sidang Pleno V PC IPPNU Bangkalan

PAC IPPNU TANAH MERAH 1

Tanah Merah, 13 Februari 2021

Pimpinan Anak Cabang

HALIMATUS SAKDIYAH SITI FATMAWATI

RANCANGAN TATA TERTIB

PAC IPPNU TANAH MERAH 4

PAC IPPNU TANAH MERAH 5

Ditetapkan di : Tanah Merah

Pimpinan Sidang Pleno I Tata Tertib

KEPUTUSAN KONFERANCAB IPPNU VIII TANAH MERAH

Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPPNU;

Memperhatikan : Pembahasan dan saran peserta Sidang Pleno I.

Dengan senantiasa memohon petunjuk dan ridho Allah SWT.

Wallohul muwaffiq ila aqwamit thoriiq

Ditetapkan di : Tanah Merah

Pimpinan Sidang Pleno I Tata Tertib

PAC IPPNU TANAH MERAH 7

PIMPINAN ANAK CABANG

PAC IPPNU TANAH MERAH 8

II. Pengurus Harian

V. Tata Kerja Pengurus

PAC IPPNU TANAH MERAH 9

1. Pendekatan struktural artinya pembagian hak dan kewenangan pengurus harian

VI. Pola Rekrutmen Pengurus

VII. Strategi Pembinaan dan Pengembangan Kader

VIII. Strategi Pengembangan Program

PAC IPPNU TANAH MERAH 10

IX. Sistem Penggalian dan Pengolahan Dana

PAC IPPNU TANAH MERAH 11

KEPUTUSAN KONFERANCAB IPNU IPPNU VIII TANAH MERAH

Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPPNU;

Memperhatikan : Pembahasan dan saran peserta Sidang Komisi A.

Dengan senantiasa memohon petunjuk dan ridho Allah SWT.

Wallohul muwaffiq ila aqwamit thoriiq

Ditetapkan di : Tanah Merah

Pimpinan Sidang Komisi A

PAC IPPNU TANAH MERAH 12

PIMPINAN ANAK CABANG

PAC IPPNU TANAH MERAH 13

II. Maksud dan Tujuan

III. Strategi Pendekatan Program

dan pengalaman - pengalaman positif sebagai faktor pendukung bagi pengembangan

IV. Program Umum

PAC IPPNU TANAH MERAH 16

KEPUTUSAN KONFERANCAB IPPNU VIII TANAH MERAH

Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPPNU;

Memperhatikan : Pembahasan dan saran peserta Sidang Komisi B.

Dengan senantiasa memohon petunjuk dan ridho Allah SWT.

Wallohul muwaffiq ila aqwamit thoriiq

Ditetapkan di : Tanah Merah

Pimpinan Sidang Komisi B

PAC IPPNU TANAH MERAH 17

PIMPINAN ANAK CABANG