Anda di halaman 1dari 43

RANCANGAN SURAT KEPUTUSAN

Nomor: 01/RAT/I/IPPNU/III/2019

Bismillahirrohmanirrohiim
Sidang Pleno I Rapat Anggota Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul
Ulama Desa Rindu:
Menimbang 1. Bahwa untuk keberhasilan serta menjaga
: ketertiban dan kelangsungan penyelenggara
Rapat Anggota Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar
Putri Nahdlatul Ulama Desa Rindu di Aula TPQ
Taqwallah, perlu ditetapkan Tata Tertib Rapat
Anggota;
2. Bahwa untuk melegitimasi dan menjalankan Tata
Tertib Rapat Anggota Pimpinan Ranting Ikatan
Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Desa Rindu perlu
dikeluarkan surat keputusan;
Mengingat 1. Peraturan Dasar (PD) IPPNU VIII Pasal 13
: 2. Peraturan Rumah Tangga (PRT) IPPNU IX Pasal 41
Memperhatikan Saran dan pendapat peserta Sidang Pleno I Rapat
: Anggota Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Putri
Nahdlatul Ulama Desa Rindu.
Maka dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah dan ridho Allah SWT.
MEMUTUSKAN
Menetapkan 1. Mengesahkan Tata tertib Rapat Anggota
: Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul
Ulama I Desa Rindu;
2. Mengamanatkan kepada seluruh peserta Rapat
Anggota Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Putri
Nahdlatul Ulama Desa Rindu di Aula TPQ
Taqwallah Desa Rindu untuk mentaati Tata Tertib
Rapat Anggota sebagaimana tersebut dictum 1;
3. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan sampai dengan selesainya Rapat
Anggota Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Putri
Nahdlatul Ulama Desa Rindu.
Wallahulmuwafiq Ila Aqwamithoriq

Ditetapkan :
Pada tanggal :

Pukul :

PIMPINAN SIDANG PLENO I

Ketua Sekretaris

(……………………………) (……………………………)

1
TATA TERTIB
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN
IPNU RANTING DESA RINDU
MASA BAKTI 2014 – 2019

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Rapat anggota merupakan permusyawaratan tertinggi di Tingkat ranting
yang di selenggarakan selambat – lambatya dua tahun sekali ( setiap
berakhirnya masa jabatan pimpinan ranting)
2. Rapat Anggota dinyatakan sah apabila dihadiri oleh minimal separuh lebih
dari Pimpinan Ranting.
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 2
Rapat Anggota Pimpinan Ranting ini memiliki tugas dan wewenang :
1. Menilai Laporan Pertangung Jawaban Pimpinan Ranting IPPNU Desa Rindu
masa bakti 2017-2019 (PRT IPPNU Bab IX pasal 41 ayat);
2. Menetapkan Garis Besar Program Pimpinan Ranting IPPNU Desa Rindu
masa bakti 2017-2019.
3. Menetapkan kebijakan Pola Pengembangan Organisasi IPPNU Desa Rindu
masa bakti 2017-2019.
4. Menetapkan Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi Rapat Anggota
Pimpinan Ranting IPPNU I Desa Rindu.
5. Memilih dan menetapkan Pimpinan Ranting IPPNU Desa Rindu masa bakti
2017-2019
BAB III
PESERTA ANGGOTA RAPAT
Pasal 3
Peserta dan undangan Rapat Anggota Pimpinan Ranting terdiri dari:
1. Peserta penuh, meliputi:
a. Pengurus Pimpinan Ranting IPPNU Desa Rindu
b. Anggota Pimpinan Ranting IPPNU Desa Rindu
2. Peseta peninjau, terdiri dari:
a. Pimpinan Anak Cabang IPPNU Kecamatan Ambulu
3. Undangan, meliputi:
a. Pimpinan Anak Cabang IPPNU Kecamatan Ambulu

BAB IV
KEWAJIBAN DAN HAK PESERTA
Pasal 4
1. Peserta penuh, berhak:
a. Mendapat fasilitas Rapat Anggota
b. Memberikan pendapat atau mengajukan usul baik secara lisan maupun
tulisan yang disampaikan melalui pimpinan sidang.
c. Memiliki hak suara pada saat pengambilan keputusan
d. Memilih dan dipilih
2. Peserta Peninjau
a. Berhak mendapatkan fasilitas Rapat Anggota
b. Memberikan pendapat ataupun mengajukan usulan baik secara lisan
maupun tulisan yang disampaikan melalui pimpinan sidang.
3. Setiap peserta berkewajiban
a. Mematuhi tata tertib rapat Anggota
2
b. Menghadiri setiap persidangan
c. Dilarang berkata kotor/tidak etis/ jorok/ tidak sopan

BAB V
PERSIDANGAN
Pasal 5
1. Persidangan dalam Rapat Anggota
a. Sidang pleno
b. Sidang komisi
2. Sidang pleno dihadiri oleh peserta pleno
3. Sidang pleno adalah forum tertinggi dalam Rapat Anggota
4. Sidang pleno dilaksanakan untuk acara
a. Pengesahan tata tertib
b. Laporan Pertanggung Jawaban
c. Pandangan umum
d. Jawaban atas pandangan umum
e. Pengesahan Laporan pertanggung jawaban
f. Pembahasan dan pengesahan hasil sidang komisi
g. Pemilihan ketua dan formatur
5. Sidang komisi terdiri dari:
a. Komisi Organisasi
b. Komisi Program
c. Komisi Rekomendasi
6. Persidangan dihadiri oleh peserta Rapat Anggota yang mendaftarkan diri
pada komisi yang ada
BAB VI
PIMPINAN SIDANG
Pasal 6
1. Pimpinan sidang dalam Rapat Anggota terdiri dari seorang ketua dan
sekretaris
2. Pimpinan sidang dipilih dan disepakati oleh peserta Rapat Anggota
3. Sidang dipimpin oleh pimpinan sidang komisi yang dipilih oleh peserta
dan didampingi oleh Pimpinan Anak Cabang
4. Sidang pemilihan ketua dipimpin oleh Pimpinan Anak cabang

BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN PIMPINAN SIDANG
Pasal 7
Kewajiban Pimpinan Sidang

Pimpinan sidang mempunyai kewajiban :

1. Memimpin dan menjaga ketertiban dan kelancaran peserta sidang


2. Mengatur lalu lintas pembicaraan
3. Mendengar, menanggapi dan menjawab pertanyaan serta menyimpulkan
pembicaraan peserta sidang
Pasal 8
Hak Pimpinan Sidang
Pimpinan siadang mempunyai hak :
1. Memberikan kesempatan berbicara kepada peserta sidang
2. Menegur dan meluruskan pembicaraan yang menyimpang dari pokok
permasalahan
3. Menyimpulkan hasil keputusan sidang
4. Jika pimpinan sidang mengeluarkan peserta sidang dari persidangan jika
dianggap menganggu persidangan.

3
BAB VIII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 9
1. Semua keputusan akan ditetapkan atas dasar musyawarah dan mufakat
2. Apabila ayat (1) tidak terpenuhi, maka dilakukan lobbying selama 1x5
menit
3. Apabila ayat (2) tidak terpenuhi, maka pengambilan keputusan
dilaksanakan dengan pemungutan suara (voting)
4. Setiap pengambilan keputusan dengan cara pemungutan suara, dilakukan
secara kolektif
5. Pemungutan suara dilaksanakan secara bebas dan terbuka kecuali
pemilihan ketua dilaksanakan secara bebas dan rahasia
6. Keputusan sidang komisi disampaikan pada sidang pleno untuk dibahas
dan disahkan
7.
QUORUM
Pasal 10
1. Sidang pleno dinyatakan telah memenuhi quorum apabila dihadiri oleh
separuh lebih satu dari peserta penuh
2. Sidang komisi dinyatakan quorum apabila dihadiri oleh separuh lebih satu
dari anggota komisi
3. Jika ayat 1 dan 2 tidak dapat dipenuhi, maka sidang ditunda selama 1x10
menit, dan setelah itu sidang dinyatakan sah untuk dilanjutkan

BAB IX
TATA CARA PEMILIHAN KETUA
1. Pemilihan ketua dilakukan melalui dua tahap yaitu:
2. Pada tahap pencalonan, setiap calon dianggap sah apabila
3. Apabila terdapat hanya ada satu calon ketua yang memenuhi kriteria
pada tahap pencalonan, maka disahkan sebagai ketua terpilih secara
aklamasi
4. Tahap pemilihan
5. Pemilihan ketua dilakukan secara langsung dengan menggunakan kertas
suara yang disiapkan panitia
BAB X
HAK PILIH
Pasal 12

Yang mempunyai hak pilih adalah Pimpina ranting dengan hak 1 (satu) suara
secara kelembagaan.

BAB XI
FORMATUR
Pasal 13
1. Tim formatur berjumlaah 9 orang yang terdiri dari:
a. Ketua terpilih sekaligus sebagai ketua tim formatur
b. Ketua Demisioner
c. 7 orang anggota yang dipilih oleh peserta atau ketua terpilih

4
2. Formatur bertugas menyusun pengurus harian Pimpinan ranting IPPNU
Desa Rindu masa bakti 2017 - 2019 selambat-lambatnya 7x24 jam dari
berakhirnya Rapat Anggota
3. Pengurus Harian harus melengkapi susunan pengurus Pimpinan ranting
IPPNU Desa Rindu selambat-lambatnya 7x24 jam.

BAB XII
PENUTUP
Pasal 14
1. Segala ketentuan yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan
oleh pimpinan sidang setelah mendapat persetujuan dari peserta Rapat
Anggota
2. Tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai selesainya
Rapat Anggota

Ditetapkan :
Pada tanggal :

Pukul :

PIMPINAN SIDANG PLENO I

Ketua Sekretaris

(……………………………) (……………………………)

5
RANCANGAN SURAT KEPUTUSAN
Nomor: 02/RAT/I/IPPNU/III/2019

Tentang

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN


IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
DESA RINDU
MASA BAKTI 2017-2019

Bismillahirrohmanirrohiim
Sidang PLENO Rapat Anggota Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul
Ulama Desa Rindu:
Menimbang 1. Bahwa untuk menilai perjalanan kepengurusan
: Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul
Ulama Desa Rindu Masa bakti 2017-2019, perlu
dilaksanakan Laporan Pertanggunjawaban;
2. Bahwa untuk melegitimasi Laporan Pertanggung
Jawaban Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Putri
Nahdlatul Ulama Desa Rindu Masa bakti 2017-
2019, perlu dikeluarkan surat keputusan;
Mengingat 1. Peraturan Dasar (PD) IPPNU Bab 10 Pasal 16
: 2. Peraturan Rumah Tangga (PRT) IPPNU Bab VII
Pasal 41
3. Tata Tertib Rapat Anggota Pimpinan Ranting
IPPNU Desa Rindu
Memperhatikan Pandangan umum dalam Sidang PLENO Rapat
: Anggota Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Putri
Nahdlatul Ulama I Desa Rindu.
Maka dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah dan ridho Allah SWT.
MEMUTUSKAN
Menetapkan 1. Mengesahkan Laporan Pertanggung Jawaban
: Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul
Ulama Desa Rindu sebagaimmana terlampir;
2. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan sampai dengan selesainya Rapat
Anggota I Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Putri
Nahdlatul Ulama Desa Rindu.

6
Wallahulmuwafiq Ila Aqwamithoriq
Ditetapkan :
Pada tanggal :
Pukul :

PIMPINAN SIDANG PLENO

Sekretaris
Ketua

(……………………………) (……………………………)

BAB I
PENDAHULUAN
A. Mqodimmah
Alhamdulillah, kepengurusan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Putri
Nahdlatul Ulama Desa Rindu masa bakti 2017-2019 sudah berada pada akhir
masa khidmatnya. Selama dua tahun perjalanan, tentu banyak permasalahan
baik internal maupun eksternal yang kita lalui bersama. Puji syukur telah
diberi kesempatan untuk menorehkan potongan sejarah. Keterlibatan rekan
dan rekanita PR IPPNU Desa Rindu tanpa terkecuali telah mewarnai lika-liku
perjuangan dan pergerakan PR IPPNU Kraja Andongsari selama satu periode.
Hubungan tersebut bukan semata mewujudkan dalam bentuk
structural organisasi, tetapi lebih dari itu merupakan bentuk pertautan batin
antara sesame insan yang secara sadar menggabungkan diri dalam tali
silaturrahim IPPNU dan NU. Kareanya, dalam dua tahun ini bukanlah berarti
berakhirnya hubungan sesame kader NU, tetapi justru merupakan awal dari
kesinambungan dalam mengabdi dibawah bendnera NU dengan prinsip serta
nilai Islam Ahlusunnah Wal Jama’ah.
Bermula dari musyawarah para remaja Masjid, PR IPPNU Desa Rindu
terbentuk. Kepengurusan kami ini seccara sah diresmikan melalui moment
pelantikan yang di selenggarakan di Halaman Masjid Tawallah pada tanggal
23 Februari 2014. Selanjutnya, untuk menyemangati kinerja personel baik
pengurus maupun anggota IPPNU, maka Pengurus kami menyelenggarakan
Rapat Kerja di Taman Dudut Glantangan. Pada Rapat Kerja perdana berhasil
merumuskan kebijakan-kebijakan, antara lain dalam bidang kaderisasi serta
kegiatan-kegiatan yang bersifat happy agar para kader tertarik dengan
organisasi ini, selain itu kajian agar organisasi sebagai wadah menimba ilmu
untuk para kader.
Demikian, penyusunan LPJ ini tak lain adalah upaya kami agar segala
kebijakan yang selama ini dilahirkan dari kepengurusan kami periode 2017-
2019 menjadi sebuah karya yang dapat dijadikan sebagai pijakan dan
evaluasi bagi kepengurusan kami ke depan.. harapannya, semoga
keberadaan LPJ ini juga dijadikan sebagai warisan untuk generasi IPPNU
mendatang agar lebih baik.
B. Tujuan Penyusunan
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) merupakan komponen wajib dalam
pelaksanaan Rapat Anggota IPPNU Desa Rindu yang diselenggarakan pada
tanggal 13 Maret 2019. Laporan ini merupakan komitmen pengurus dalam
melakukan pertanggungjawaban moral organisasi sekaligus sebagai evaluasi

7
untuk memastikan bahwa PR IPPNU Desa Rindu selama ini sudah berjalan
dalam rel organisasi yang benar.
Secara umum, laporan pertanggungjawaban ini disusun untuk
memberikan gambaran yang lebih konkret pada peserta Rapat Anggota I PR
IPPNU Desa Rindu tentang kondisi umum IPPNU selama masa bakti 2017-
2019. Secara lebih detail laporan pertanggungjawaban ini bertujuan :
1. Mendeskripsikan kondisi obyektif PR IPPNU Desa Rindu dan dinamika yang
terjadi di dalamnya selama masa khidmatnya 2017-2019.
2. Memaparkan kinerja PR IPPNU Desa Rindu masa bakti 2017-2019, berikut
kendala dan target-target yang telah dicapai.
3. Evaluasi menyeluruh dari realisasi program kerja PR IPPNU Desa Rindu
baik lembaga maupun departemen.
4. Memberikan laporan keuangan organisasi selama masa bakti 2017-2019.
C. Dasar Pertanggungjawaban
Dasar hokum dari laporan pertanggungjawaban PR I IPPNU Desa Rindu
masa bakti 2017-2019 ini adalah:
1. Peraturan Dasar IPPNU
2. Peraturan Rumah Tangga IPPNU
3. Peraturan Organisasi IPPNU

8
BAB II
PELAKSANANAAN PROGRAN KERJA

Program Kerja PR IPPNU Desa Rindu ini merupakan bagian dari


terintegrasi dengan hasil Program Kerja Rapat Keraja yang telah diruuskan
oleh PR IPPNU Desa Rindu masa bakti 2017-2019. Arti penting dari Program
Kerja ini adalah sebagai tolak ukur pelaksanaan dari hasil perumusan
perencanaan dan menjadi alat ukur terhadap pelaksanaan pengembangaan
organisasi untuk kepengurusan 2017-2019. Untuk itu pelaksanaan konsep
dari program kerja ini dilakukan dengan pendekatan strategi kepada kader
NU sebagai penguatan organisasi.
Realisasi program kerja PR IPPNU Desa Rindu masa bakti 2017-2019
sebagaimana terlampir.

9
BAB III
ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
A. Pengelolaan Administrasi
Dalam rangka tertib dan terlaksananya tujuan organisasi sudah
seharusnya bahwa pemenuhan kebutuhan administrasi yang rapid an
transparan, maka dari itu PR IPPNU Desa Rindu senantiasa melaksanakan
proses penataan administrasi yang sudah diamanahkan di Peraturan
Organisasi (PO) dan Peraturan Administrasi. Berikut rekapitulasi surat masuk
dan surat keluar salama satu periode:
a. Surat masuk
INDEKS JUMLAH
KETERANGAN
SURAT SURAT
Indeks A Surat Sekretariat
Indeks B Surat Keuangan
Indeks C Surat Departemen atau Lembaga
JUMLAH

b. Surat Keluar
INDEKS JUMLAH
KETERANGAN
SURAT SURAT
Indeks A Surat Sekretariat
Indeks B Surat Keuangan
Indeks C Surat Departemen atau Lembaga
Indeks SK Surat Keputusan
Indeks SPT Surat Surat Pengantar
Indeks SR Surat Rekomendasi
Indeks SKt Surat Keterangan
Indeks SM Surat Mandat
JUMLAH

B. Laporan Keuangan
Dalam laporan keuangan ini ada dua jenis diantaranya laporan
keuangan panitia kegiatan dan laporan keuangan setiap bulan dalam bentuk
buku kas. Adapun laporan keuangannya sebagaimana terlampir.

10
BAB IV
FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT

A. FAKTOR PENDUKUNG PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEBIJAKAN

Pada dasarnya segala hal yang telah dicapai oleh kepengurusan IPNU
Ranting Desa Rindu masa bakti 2014 - 2019 tidak terlepas dari hidayah dan
pertolongan - Nya yang telah didukung oleh beberapa faktor, yaitu :

1. Komitmen perjuangan para pengurus dalam mengemban amanat


keorganisasian yang menampakkan gaya kepemimpinan kolektif tanpa
rasa individual.
2. Strategi pencapaian program yang lebih mengutamakan kebutuhan
fungsionalisasi dari pada pendekatan structural, sehingga tercipta pola
kerja yang lebih terarah dan focus.
3. Adanya antusias para pengurus, sehingga dapat melaksanakan
program dengan baik dan lancar.
4. Komitmen alumni – alumni dan masyarakat yang masih terjaga
dengan baik sehingga seolah – olah dari kepengurusan tidak berjalan
sendiri.
5. Adanya dukungan program dari PAC dan pembina.

B. FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEBIJAKAN

Secara wajar dalam dinamika organisasi jelas ada beberapa faktor


yang menjadi penghambat, dalam kepengurusan IPPNU Ranting Desa Rindu
masa bakti 2014 - 2019 pun mengalami hal demikian, dikarenakan:

1. Masih kurangnya kekompakan antara pengurus, sehingga untuk


melaksanakan program kerja dengan baik dirasa agak sulit;
2. Struktur organisasi yang masih dirasa biasa. Hal ini terlihat pada
pembagian tugas yang terkesan agak kabur;
3. Kalender kerja yang sudah tersusun, namun masih ada kegiatan yang
tumpang tindih.
4. Kurang maksimalnya fungsi kabinet kepengurusan sehingga sering kali
kedodoran terutama bila ada kegiatan yang bersifat mendadak dan
membutuhkan penanganan yang cepat, taktis, dan strategis;
5. Kurangnya sarana dan prasarana akomodasi dan komunikasi sehingga
masih harus memikirkan alternative lain jika melaksanakan pogram;
6. Kurangnya pengetahuan pengurus baru tentang organisasi, sehingga
masih sulit untuk membuat kesadaran diri masing-masing.
7. Kurangnya komunikasi pengurus dengan pembina

11
12
RANCANGAN SURAT KEPUTUSAN
Nomor: 03/RAT/I/IPPNU/III/2019

Tentang

PENESAHAN HASIL SIDANG KOMISI ORGANISASI


IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
DESA RINDU

Bismillahirrohmanirrohiim
Sidang PLENO Rapat Anggota Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul
Ulama Desa Rindu:
Menimbang 1. Bahwa untuk kelangsungan perkembangan
: IPPNU di Pimpinan Ranting Desa Rindu Masa
bakti 2017-2019, perlu ditetepkan Garis Besar
Pola Pengembangan Organisasi secara regional;
2. Bahwa untuk melegitimasi Garis Besar Pola
Pengembangan Organisasi Ikatan Pelajar Putri
Nahdlatul Ulama Desa Rindu, perlu dikeluarkan
surat keputusan;
Mengingat 1. Peraturan Dasar (PD) IPPNU Bab VII pasal 11
: 2. Peraturan Rumah Tangga (PRT) IPPNU Bab III
Pasal 9
Memperhatikan Saran dan pendapat peserta Sidang PLENOI Rapat
: Anggota Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Putri
Nahdlatul Ulama Desa Rindu.
Maka dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah dan ridho Allah SWT.
MEMUTUSKAN
Menetapkan 1. Mengesahkan Garis Besar Pola Pengembangan
: Organisasi IPPNU Desa Rindu, sebagaimana
terlampir;
2. Mengamanatkan Kepada Pimpinan Ranting
Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Desa Rindu
Masa bakti 2017-2019 untuk menjalankan Garis
Besar Pola Pengembangan Organisasi,
sebagaimana tersebut dictum 1;
3. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan akan ditinjau kembali jika terdapat
kekeliruan.
Wallahulmuwafiq Ila Aqwamithoriq
Ditetapkan :
Pada tanggal :

Pukul :

PIMPINAN SIDANG PLENOI

Sekretaris
Ketua

(……………………………) (……………………………)

13
DRAF MATERI KOMISI ORGANISASI

Tentang
POLA PENGEMBANGAN ORGANISASI
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
DESA RINDU

A. ARAH PENGEMBANGAN ORGANISASI


Arah pengembangan organisasi merupakan kondisi umum IPPNU
Desa Rindu yang diharapkan dapat dicapain dalam kurun waktu dalam
masa ksidmat 2017-2019. Secara umum, arah pengembangan organisasi
tersebut meliputi “Trilogi Pelajar IPPNU” yang terdiri dari:
1. Pengembangan Organisasi
Pengembangan organisasi ini diarahkan untuk menegaskan identitas
IPPNU Desa Rindu sebagai organisasi pengkaderan yang berorientasi
keterpelajaran dan mengembangkan management organisasi yang
rapi, efektif dan efesien serta mampu mendorong terciptanya sinergi
antar berbagai elemen dan jenjang kepengurusan dalam memenuhi
tugas pelayanan kepada anggota dan masyarakat.
2. Pengembangan Sistem Pengkaderan
Pengembangan system pengkaderan di daerah untuk mendorong
peningkata kualitas intelektual kader dan pengembangan system
pendidikan kritis yang dapt mendorong lahirnya kesadran kritis
menuju lahirnya kader-kader yang memiliki kompetensi dan
kecakapan dalam menjawab berbagai problematika yang dihadapi
anggota, organisasi dan masyarakat pada umumnya.
3. Pengembangan Peran dan Fungsi Organisasi
Pengembangan peran dan fungsi organisasi diarahkan untuk
mendorong peningkatan partisipasi organisasi dalam pelajar, terutama
sector pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, sebagai
wujud komitmen dan tanggung jawab social IPPNU dalam kehidupan
kebangsaan dan kenegaraan menuju terciptanya system pendidikan di
Jawa Timur yang demokratis, berkeadilan dan berkeadaban.
B. POLA PENGEMBANGAN ORGANISASI
1. Struktur Organisasi
a. Departemen
1) Departemen Pengembangan Organisasi
Adalah perangkat organisasi yang memiliki tugas dan
wewenang melaksanakan program yang berkaitan dengan
pengembangan program bidang organisasi.

14
2) Departemen Pendidikan,Pengkaderan dan Pengembangan
SDM
Adalah perangkat organisasi yang memiliki tugas dan
wewenang melaksanakan program dalam bidang peningkatan
sumber manusia melalui pelatihan-pelatihan baik formal
maupun informal organisasi yang mengarah pada penguatan
ideologi dan pengembangan pengetahuan.
3) Departemen Hubungan Pesantren dan Sosial Masyarakat
Adalah perangkat organisasi yang memiliki tugas dan
wewenang untuk menjalin hubungan internal maupun
eksternal organisasi demi terciptanya pola komunikasi dan
kordinasi yang efektif, efesien dan sinergis.

b. Lembaga
1) Lembaga Konseling Pelajar
Adalah suatu lembaga yang khusus permasalahan pelajar.
2. Pola Perekrutan Pengurus
Dalam upaya memenuhi kebutuhan kader pengurus IPPNU maka
ditetapkan dua pendekatan dalam perekrutan pengurus yaitu:
1. Kader Struktural
Adalah kader IPPNU yang memiliki jenjang pelatihan kader atau
jenjang pengalaman kepemimpinan IPPNU mulai tingkat bawah
serta memiliki kemauan dan kemampuan mengabdikan dirinya
sebagai pengurus.
2. Kader Fungsional
Adalah kader NU terutama pelajar yang tidak memiliki jenjang
pelatihan kader dan atau jenjang pengalaman kepemimpinan di
IPPNU mulai tingkat bawah, tapi memiliki kemauan dan
kemampuan mengabdikan dirinya sebagai pengurus.
3. Strategi Pengembangan Program
Untuk menjaga kesinambungan program dan efesiensi dalam
pelaksanaannya, maka strategi pengembangan program IPPNU
dilakukan dengan pendekatan sebagai berikut.
1. Program disusun berdasarkan skala prioritas dan ketersediaan
sumber daya yang ditentukan oleh masing-masing pengurus,
dengan tetap memperhatikan kesinambungan program dengan
priode sebelumnya.
2. Perumusan program dimaksud dilaksanakan berdasarkan analisis
kebutuhan anggota dan organisasi, efektifitas dan efesiensi
implementasinya.

15
3. Dalam implementasi program diperlukan kerjasama program
antara kepengurusan dengan kepengurusan dibawahnya atau
anggotanya.
4. Sistem Penggalian dan Pengelolaan Dana
Pada dasarnya keuangan organisasi dapat diperoleh dari tiga
sumber utanma dana simultan dari masyarakat, alumni dan
donatur.

C. PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam pola pengembangan organisasi ini
diamanatkan kepada PR IPPNU Desa Rindu Masa bakti 2017 - 2019 untuk
menetapkannya. Hal hal yang berkaitan dengan penyempurnaan PPOA
sehubungan terjadinya perubahan struktur dan tata kerja pengurus juga
diamanatkan kepada PR IPPNU Desa Rindu Massa Khidmat 2017-2019
untuk menyempurnakannya.
Ditetapkan :
Pada tanggal :

Pukul :

PIMPINAN SIDANG

Ketua Sekretaris

(……………………………) (……………………………)

16
17
RANCANGAN SURAT KEPUTUSAN
Nomor: 04/RAT/I/IPPNU/III/2019

Tentang

PENESAHAN HASIL SIDANG KOMISI PROGRAM


IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
DESA RINDU

Bismillahirrohmanirrohiim
Sidang PLENO Rapat Anggota Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul
Ulama Desa Rindu:
Menimbang 1. Bahwa untuk peningkatan dan perkembangan
: IPPNU di Pimpinan Ranting Desa Rindu, perlu
ditetepkan pokok-pokok pikiran dan program
kerja IPPNU Masa bakti 2017-2019;
2. Bahwa untuk melegitimasi pokok-pokok
pikirandan program kerja Ikatan Pelajar Putri
Nahdlatul Ulama Desa Rindu, perlu dikeluarkan
surat keputusan;
Mengingat 1. Peraturan Dasar (PD) IPPNU Bab VII pasal 11
: 2. Peraturan Rumah Tangga (PRT) IPPNU Bab III
Pasal 9
Memperhatikan Saran dan pendapat peserta Sidang PLENO Rapat
: Anggota Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Putri
Nahdlatul Ulama Desa Rindu.
Maka dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah dan ridho Allah SWT.
MEMUTUSKAN
Menetapkan 1. Mengesahkan pokok-pokok pikiran dan
: program kerja IPPNU Desa Rindu,
sebagaimana terlampir;
2. Mengamanatkan Kepada Pimpinan Ranting
Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Desa
Rindu Masa bakti 2017-2019 untuk
menjalankan Garis Program, sebagaimana
tersebut dictum 1;
3. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan akan ditinjau kembali jika terdapat
kekeliruan.
Wallahulmuwafiq Ila Aqwamithoriq
Ditetapkan :
Pada tanggal :

Pukul :

PIMPINAN SIDANG PLENO

Sekretaris
Ketua

(……………………………) (……………………………)

18
DRAF MATERI KOMISI PROGRAM

Tentang
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM
PIMPINAN RANTING
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
DESA RINDU

Bismillahirrahmanirrohiim
A. Pendahuluan
Keberadaan IPPNU sebagai badan otonom NU tidak dapat dipisahkan dari
Grand Design NU, karena IPPNU dituntut untuk senantiasa
mengembangkan peran dan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan dan
program NU yang berkaitan dengan kelompok masyarakat santri, pelajar
dan mahasiswa, sembari terus mengikhtiarkan teguhnya IPPNU
sebagaimana mandata dan misi awal berdirinya.
Untuk melakukan fungsi dan mencapai tujuan sebagaimana diamanatkan
dalam PDPRT, IPPNU harus melakukan aktifitas-aktifitas kebijakan,
program dan kegiatan dengan senantiasa memperhatikan dinamika
internal maupun eksternal organisasi. Selain itu, kepetingan dan
keterkaitan IPPNU dengan banyak pihak (stakeholder) juga menjadi
bagian yang harus diperhatikan.
Garis-garis besar program perjuangan dan pengembangan (GBP3) IPPNU
disusun dengan maksud agar setiap aktifitas IPPNU senantiasa dilandasi
oleh nilai-nilai perjuangan dan pengabdian; dialakukan secara
menyeluruh, terarah dan terpadu disetiap kepengurusan.
Rumusan yang tercantu dalam GBP3 IPPNU mencangkup 4 hal pokok;
yaitu : dasar pengembangan program, visi dan misi, analisis strategi
pengembangan dan pokok-pokok pengembangan.
B. Dasar Pelaksanaan
Sebagai upaya menterjemahkan pedoman dasar pengembangan
organisasi (PDPO) IPPNU 2008-2010 kedalam langkah-langkah yang lebih
oprasional, sistem dan gradual, maka disusunlah pola pengembangan
organisasi IPPNU Desa Rindu masa bakti 2017 - 2019 yang menuju
kepada:
 Landasan ideal : a. Khittah Nahdlatul Ulama 1926
b. Citra diri IPPNU
 Landasan Knstitusional : a. Peraturan Dasar dan Peraturan
Rumah Tangga
b. Pedoman Pelaksanaan Organisasi dan
Administrasi
 Landasan operasional : a. Rencana strategis MWCNU Ambulu
b. PDPO IPPNU tahun 2010-2012
19
Dasar operasionalnya, program yang dikembangkan oleh Pimpinan
Ranting IPPNU Desa Rindu menganut integralistik, terarah, terpadu,
berkesinambungan dan berkepeloporan.
1. Integralistik artinya program-program IPPNU merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari bagian lain dalam perangkat organisasi dalam
upaya mencapai tujuan IPPNU dan NU pada umumnya.
2. Terarah artinya segala sesuatu yang menyangkut program IPPNU baik
fungsi, tujuan, arah, dan bentuk program maupun penjabarannya
mengarah pada pencapaian tujuan IPPNU sebagai mana diletakkan
pada peraturan dasar.
3. Terpadu artinya pelaksanaan program disetiap jenjang kepengurusan
merupakan suatu keterpaduan dan keseragaman demi tercapainya
tujuan organisasi. Dengan demikian, perencanaan pengorganisasian,
pelaksanaan, dan evaluasi program diatur sedemikian rupa oleh setiap
jenjang kepengurusan sehingga mempunyai keterkaitan antara satu
dengan yang lain.
4. Berkesinambungan artinya program dilaksanakan secara simultan dan
berkesinambungan dengan mengacu pada pencapaian program pada
periode sebelumnya.
5. Kepeloporan artinya penempatan program dilaksanakan metode dan
teknis yang kreatif, bukan merupakan duplikasi program lain. Aplikasi
sebuah program yang sebelumnya dijadikan model harus dilakukan
dengan penyesuaian terhadap kondisi dan kebutuhan lokal sehingga
bukan merupakan duplikasi proram secara utuh.
c. Garis-garis Besar Program IPPNU
Garis besar program IPPNU Ambulu adalah strategi implementasi dari arah
pengembangan program yang disusun dalam jangka pendek dengan
kurun waktu persemester selanjutnya, program jangka pendek IPPNU
Desa Rindumasa bakti 2017 - 2019 disusun dengan sistematika
pelaksanaan program.
d. Bentuk Program
Bentuk program adalah penjabaran dari arah, tujuan, dan sasaran
program IPPNU Desa Rindu masa bakti 2017 - 2019. Karena itu, program
ini disusun berdasarkan jumlah departemen dalam kepengurusan
Pimpinan Ranting, dengan rincian sebagai berikut:
1. Departemen Pengembangan Organisasi
 Mengupayakan terciptanya kesamaan visi dan persepsi pimpinan
IPPNU di semua tingkat kepengurusan terhadap arah
pengembangan organisasi dan program IPPNU Desa Rindumasa
bakti 2017 - 2019
 Menciptakan dan pengembangkan sistem komunikasi dan
koordinasi antara pimpinan anak cabang dan pimpinan

20
ranting/komisariat sebagai landasan penyelenggaraan program
IPPNU Desa Rindumasa bakti 2017 - 2019 .
 Membuat data base yang memuat besaran potensi IPPNU Desa
Rindu secara terpadu dan ter Upgred dengan memanfaatkan media
teknologi yang memungkinkan.
 Menjabarkan pola pengembangan organisasi IPPNU Desa Rindumasa
bakti 2017 - 2019 ke dalam kerangka operasional kegiatan yang
dapat menetapkan fungsi dan peranan organisasi.
2. Departemen Pendidikan, Pengkaderan dan Pengembangan SDM
 Meningkatkan kapasitas dan keterampilan fasilitator pelatihan baik
di tingkat cabang maupun anak cabang.
 Mengembangkan kurikulum dan model pelatihan dengan sertifikat
terstandart dan terpadu dengan tetap mengedepankan semangat
otonomi daerah.
 Mengupayakan langkah-langkah pengembangan pola pengkaderan
yang dapat menjamin kesinambungan proses pembelajaran dan
peningkatan kapasitas intelektual dan kecakapan kader.
3. Departemen hubungan pesantren dan sosial masyarakat
 Menjalin pola komunikasi da kordinasi yang baik antar pengurus,
anggota dan alumni.
 Menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah, NU serta
banomnya, dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
C. PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam pola pengembangan organisasi ini
diamanatkan kepada Pimpinan Ranting IPPNU Desa Rindu masa bakti 2017 -
2019 untuk menetapkannya. Hal-hal yang berkaitan dengan
penyempurnaan PPOA sehubungan terjadinya perubahan struktur dan tata
kerja pengurus juga diamanatkan kepada Pimpinan Ranting IPPNU Desa
Rindu masa bakti 2017 - 2019 untuk menyempurnakannya.

21
22
RANCANGAN SURAT KEPUTUSAN
Nomor: 05/RAT/I/IPPNU/III/2019

Tentang

PENESAHAN HASIL SIDANG KOMISI REKOMENDASI


IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
DESA RINDU

Bismillahirrohmanirrohiim
Sidang PLENO Rapat Anggota Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul
Ulama Desa Rindu:
Menimbang 1. Bahwa untuk peningkatan dan perkembangan
: IPPNU di Pimpinan Ranting Desa Rindu, perlu
ditetapkan pokok-pokok pikiran dan program
kerja IPPNU Masa bakti 2017-2019;
2. Bahwa untuk melegitimasi pokok-pokok pikiran
dan program kerja Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul
Ulama Desa Rindu, perlu dikeluarkan surat
keputusan;
Mengingat 1. Peraturan Dasar (PD) IPPNU Bab VII pasal 11
: 2. Peraturan Rumah Tangga (PRT) IPPNU Bab III
Pasal 9
Memperhatikan Surat keputusan sidang rekomendasi pada sidang
: pleno Pimpinan Ranting Desa Rindu

Maka dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah dan ridho Allah SWT.
MEMUTUSKAN
Menetapkan 1. Mengesahkan pokok-pokok pikiran dan
: rekomendasi IPPNU Desa Rindu, sebagaimana
terlampir;
2. Mengamanatkan Kepada Pimpinan Ranting
Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Desa Rindu
Masa bakti 2017-2019 untuk menjalankan
pokok-pokok pikiran dan rekomendasi IPPNU
Desa Rindu, sebagaimana terlampir
3. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan akan ditinjau kembali jika terdapat
kekeliruan.
Wallahulmuwafiq Ila Aqwamithoriq
Ditetapkan :
Pada tanggal :

Pukul :

PIMPINAN SIDANG PLENO

Sekretaris
Ketua

(……………………………) (……………………………)

23
24
DRAF MATERI KOMISI REKOMENDASI

Tentang
POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
DESA RINDU

Proses kepastian gerakan IPPNU pada mulanya dengan adanya


desakan dari PBNU agar orientasi gerakan IPPNU dapat mengubah
kepanjangan dari asalnya menjadi Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama. Hal
ini kemudian ditindak lanjuti pada kongres XIII IPNU XII IPPNU Di Makassar
pada tahun 2000 dengan lahirnya Deklarasi Makassar yang berisi dengan
komitmen IPPNU untuk kembali kepada mandat awalnya sebagai organisasi
kaum terpelajar yang mempunyai basis keanggotaan santri dan pelajar.
Sejak Deklarasi Makassar dengan sendirinya IPPNU memasuki masa transisi.
Garapan yang besar bagi IPPNU kedepan adalah bagaimana
menyelamatkan para pelajar yang kebanyakan anak dari orang-orang NU,
khusus yang duduk di bangku sekolah umum, rata-rata mereka sudah tidak
akan mengerti Ahlussunnah wal jamaah, bahkan cenderung sudah mulai
faham lain yang jelas di luar faham kita. IPPNU memandang untuk
menangani masalah ini tidak bisa sendirian tetapi haruslah kompak yaitu
dengn melibatkan :
1. Orang orang NU yang mempunyai andil besar dalam meluruskan dan
mengkampanyekan Ahlusunnah waljamaah.
2. Kepala pemerintah segera melarang golongan yang membahayakan
kerukunan antar umat seagama, antar umat beragama dan antar bangsa
3. PAC, PR,PK, se Anak Cabang Ambulu sebagai komitmen IPPNU di bidang
pendidikn dan pengembangan kualitas di bidang kader, di harapkan
pengurusan PR Desa Rindu 2017 - 2019 mempelopori usaha – usaha yang
terfokus pada masalah pelajar dan pendidikan . Seperti pembentukan
belajar, pelatihan dan kegiatan belajar masyarakat yang tidak
bertentangan aswaja.
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur daalam pola pengembangan organisasi ini di
amanatkan kepada Pimpinan Ranting IPPNU Desa Rindu masa khidmad 2017
- 2019 untuk menetapkannya.
Hal-hal yang berkaitan dengan penyempurnaan PPOA sehubungan terjadinya
perubahan struktur dan tata kerja pengurus juga diamanatkan kepada
Pimpinan Ranting IPPNU Desa Rindu masa khidmad 2017 - 2019 untuk
menyempurnakannya.

Ditetapkan :
Pada tanggal :

Pukul :

25
PIMPINAN SIDANG PLENO

Ketua Sekretaris

(……………………………) (……………………………)

LAMPIRAN-LAMPIRAN
I. Tim Formatur dan Pengesahan Penetapan Ketua
II. Struktur Pengurus PR IPPNU Desa Rindu Masa bakti 2017-2019
III. Laporan Keuangan Setiap Bulan
IV. Laporan Keuangan Panitia Kegiatan
V. Daftar Surat Masuk
VI. Daftar Surat Keluar
VII. Daftar Kegiatan
VIII. Daftar Inventaris
IX. Dokumentasi Kegiatan

26
Lampiran 1 Tim Formatur dan pengesahan Penetapan Ketua

TIM FORMATUR DAN PENGESAHAN PENETAPAN KETUA


PIMPINAN RANTING
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
DESA RINDU
MASA BAKTI 2017-2019

TIM FORMATUR

NO NAMA JABATAN
1. Ketua Terpilih/Ketua
Formatur
2. Ketua Demisioner
3. Anggota
4. Anggota
5. Anggota
6. Anggota
7. Anggota
8. Anggota
9. Anggota

Ditetapkan :
Pada tanggal :

Pukul :

PIMPINAN SIDANG

Ketua Sekretaris

(……………………………) (……………………………)

27
BERITA ACARA
PEMILIHAN KETUA

PIMPINAN RANTING
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
DESA RINDU
MASA BAKTI 2019 - 2021

Pada hari ......... tanggal ... bulan ......... tahun ........., pukul .........WIB, telah
dilaksanakan pemilihan ketua Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Putri
Nahdlatul Ulama Desa Rindu dan tim formatur Pimpinan Ranting, yang
bertempat di .............. dengan melalui tahap sebagai berikut:

1. TAHAP PENCALONAN
Dalam tahap pencalonan, terdapat beberapa nama calon dengan
jumlah suara sebagai berikut:

N Nama Alamat Jumlah


o Suara
1.
2.
3.
4.
Jumlah Suara Sah
Suara Tidak Sah
Jumlah Keseluruhan Suara

2. TAHAP PEMILIHAN
Berdasarkan pada tahap pencalonan, diperoleh empat nama yang
kemudian disesuaikan dengan persyaratan yang telah diatur dalam
Tata Tertib Konferancab. Sehingga diperoleh dua nama calon yang
berhak dipilih yaitu :

No Nama Alamat Jumlah


. Suara

1.

2.

28
Dari hasil tahap pemilihan maka terpilih .................... sebagai Ketua PR
IPPNU Desa Rindu.
3. PEMILIHAN TIM FORMATUR
Dalam forum pemilihan Tim Formatur PR IPPNU Desa Rindu dari
masing – masing daerah pengkaderan adalah sebagai berikut:

N Nama Alamat Keterangan


o.

1. Ketua Terpilih

2. Ketua Demisioner

3. Anggota

4. Anggota

5. Anggota

6. Anggota

7. Anggota

Demikian berita acara ini dibuat untuk digunakan sebagaimana


mestinya.

Rindu, 12 Rabiul Awal 1440


H
09 November
2019 M

PIMPINAN SIDANG

HUSNIAH NURJANAH
Ketua Sekretaris

29
30
Lampiran II Struktur Pengurus Masa bakti 2017-2019

SUSUNAN PIMPINAN RANTING IPPNU


DESA RINDU AMBULU
Masa bakti 2014 - 2019

Pelindung : 1. MWC NU Kecamatan Rindu


2. PAC Muslimat NU Kecamatan Rindu
3. PAC Fatayat NU Kecamatan Rindu

Pembina : 1.
2.
3.
4.
5.

Ketua :

Wakil Ketua I :

Wakil Ketua II :

Wakil Ketua III :

Wakil Ketua IV :

Sekretaris :

Wakil Sekretaris I :

Wakil Sekretaris II :

Bendahara :

Wakil Bendahara I :

Wakil Bendahara II :

DEPARTEMEN-DEPARTEMEN

1. Departemen Pengembangan Organisasi


Kordinator :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
2. Departemen Pendidikan, Pengkaderan Dan Pengembangan SDM
Kordinator :
Anggota : 1.
2.
3.
4.

3. Departemen Hubungan Pesantren Dan Sosial Kemasyarakatan


Kordinator :

31
Anggota : 1.
2.
3.
LEMBAGA – LEMBAGA

1. Lembaga Konseling Pelajar


Ketua :
Anggota : 1.
2.

32
Lampiran III Laporan Keuangan Setiap Bulan

Januari 2019
TGL. SUMBER
N DEBE KREDI SALD
TRANSAK PEMASUKA PENGGUNAAN
O T T O
SI N
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Saldo Akhir 2017-2019 =

33
Lampiran IV Laporan Keuangan Panitia Kegiatan
LAPORAN KEUANGAN PANITIA KEGIATAN
FESTIFAL BAZAR EXPO
27 MEI 2014
1. Seksi Perlengkapan

No Keterangan Nominal
1 Eblek 2 pack @Rp 13.000 26000
2 Tali Eblek 2 pack @Rp 9.000 36000
3 Plastik (1 kg) 4000
4 Kotak 10 @Rp 650 6500
5 Kotak batik 20 @Rp 350 7000
6 Paku paying 2000
7 Plastik 6500
8 Kardus 10 3000
9 Banner 68000
10 Balon 1 bandel 6500

2. Seksi Hadiah atau doorprize


No Keterangan Nominal
1 Kertas kayu 7 @Rp 1.000 7000
2 Crayon 2 @Rp 9.000 18000
3 Gelas ½ lusin 11000
4 Nampan 4 @Rp 3.000 12000
5 Celengan 2 @Rp 3.000 6000
6 Parkir 1000
7 Sabun total 5 @ Rp 4.800 24000
8 Sampo Lifeboy 5000
9 Buku Dodo 1 pack 12500
10 Pensil candy 10000
11 Jepitan baju 2 @Rp 7.500 15000
12 Botol Minum 5000
13 Celengan 3000
14 Buku 7 @Rp 1.700 7500
15 Tropy 4 set @Rp 85.000 340000
16 Krudung 40000
17 Jumlah 517000

3. Seksi Konsumsi
No Keterangan Nominal
1 Donat 20 biji @Rp 750 15000
2 Roti bunga 20 biji @Rp 1000 20000
3 Alamo 1 kardus 14250
4 Isi ulang galon 2 @Rp 5.000 10000
5 Snack dan rokok 32500
6 Aqua 1 kardus 22450
7 Krupuk 8500
8 Roti Fatimah 33000
9 Sembako 38000
10 Jumlah 193700

34
4. Seksi Humas
No Keterangan Nominal
1 Kertas manila 8 @ Rp 1.500 12000
2 Spidol 2 @ Rp 1.000 2000
3 Mika dan buffalo 3000
4 Lakban 5000
5 Print 3000
6 Fotocopy 28 lembar 3500
7 Print warna + biasa 10000
8 Print Amvlope 5000
9 Fotocopy A4 55 lembar 8500
10 Amvlope besar 20 lembar 4000
11 Kertas Bufallo 600
12 Mika 1500
13 Print DG 218 lembar @ Rp 125 27300
14 Fotocopy polio 11700
15 Fotocopy A4 5000
16 Solasi 8000
17 Amvlope 1500
18 FC 4000
19 Print 2000
20 Buku gambar A3 2 @ Rp 5000 10000
21 Print warna 7500
22 Fotocopy juklak 3000
23 Map kertas 8 @ Rp 500 4000
24 Fotocopy 15 lembar 3000
25 Print 12 lembar 6000
26 Penggandaan LPJ 15000
27 Jumlah 166100

Keterangan :
1. Total Pemasukan = Rp 1.561.800.-
2. Total Pengeluaran = Rp 1.294300.-
3. Saldo = Rp 252.500.-

35
LAPORAN KEUANGAN PANITIA KEGIATAN
FESTIFAL BAZAR EXPO
21 Maret 2015

  PEMASUKAN        
N
KETERANGAN BANYAK HARGA JUMLAH
O
1 Iuran pengurus dan anggota     200000

PENGELUARAN
N BANYA HARG
KETERANGAN   JUMLAH
O K A
1 Timun   1/2 kg 3000 3000
2 Sawi   2 ikat 2500 5000
3 Semangka   1 buah 8000 8000
4 Beras Ketan   1/2 kg 8000 8000
5 Selasih       5000
3
6 Rafia   plastik 1000 3000
7 Sambal Pecel   1 kg 25000 25000
Cat (kuning, putih, hitam)
8 dan kuas       30000
9 Bensin untuk cat   1 botol 8000 8000
10 Bensin untuk transport   2 botol 8000 16000
11 Gula   2 kg 10000 20000
12 Kopi bubuk       13000
13 Teh 99       1500
14 Kolang kaling       4000
15 Es batu   4 biji 500 2000
16 Beras Jagung       6000
17 Pipet       2000
18 Plastik       2500
19 Tempe       5000
20 Susu kaleng       8000
21 Paku payung       3000
22 Solasi       1000
JUMLAH 179000

Pemasukan 200000
Pengeluara
n 179000
Saldo 21000

Hasil
Penjualan 104000
Saldo akhir 125000

36
LAPORAN KEUANGAN PANITIA KEGIATAN
BAZAR
5 SEPTEMBER 2015

  PEMASUKAN        
N BANYA HARG JUMLA
KETERANGAN  
O K A H
1 Donatur       100000
 2. Penjualan Es Manado       40000
 3. Penjualan Mainan   3 8000 24000
 4. Laba       145500
 JUMLAH  309500

PENGELUARAN
N BANYA HARG JUMLA
KETERANGAN  
O K A H
1 Gas   1 15000 15000
2 Isi air dengan galon   1 6000 6000
Minyak, pipet dan
3 plastik       20000
4 Top ice       16500
5 Sosis   4 9000 36000
6 Sosis   4 12500 50000
7 Es batu   4 500 2000
8. Penjualan Es Manado       40000
9. Penjualan Mainan   3 8000 24000
JUMLAH 209500

Pemasukan 309500
Pengeluaran 209500
Saldo 100000

Hasil
Penjualan* 245500

*Keterangan uang hilang


sisa 4000

37
Lampiran V Daftar Surat Masuk

Nomor Tgl Alamat Surat Massuk


Penerus Disposi
Urut Indu Terim Pengiri Tangg Nomo Isi/Ha Ket
an si
k a m al r l

38
Lampiran VI Daftar Surat Keluar

Nomor Ditujuk Surat Keluar Hub


Uru Indu an Tangg Nom Isi/Ha Surat Ket
t k al or l Lain

39
Lampiran VII Daftar Kegiatan

PIMPINAN RANTING
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
DESA RINDU
MASA BAKTI 2014 – 2019

No Nama/Jenis Hari/Tang Pelaksan Waktu Tempat Ket


Kegiatan gal a

40
Lampiran VIII Daftar Inventaris

A. Kesekretariatan

No Nama Barang Jumlah Keterangan


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
10.
11.
12.
13.

B. Atribut Organisasi

No. Nama Barang Jumlah Keterangan


1.
2.
3.
4.
5.

C. Dokumentasi Organisasi

No. Nama Barang Jumlah Keterangan


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

D. Alat Tulis Kantor

No. Nama Barang Jumlah Keterangan


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
41
10.

E. Sarana Penunjang

No. Nama Barang Jumlah Keterangan


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

F. Peralatan Dapur

No Nama Barang Jumlah Keterangan


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

42
Lampiran IX Dokumentasi Kegiatan

43

Anda mungkin juga menyukai