Lampiran : 1 Bendel
Hal : Permohonan Pembicara Seminar
Kepada Yth.
S. Izzah Afadha
Di
Bojonegoro
Demikian undangan ini kami buat, atas perhatian dan kehadiranya kami sampaikan
terimakasih.
Panitia Pelaksana
KONFERCAB IX IPNU IPPNU Kabupaten Pacitan
Mengetahui,
Pimpinan Cabang IPNU IPPNU
Kabupaten Pacitan
A. PENDAHULUAN
Keberadaan organisasi baik kebangsaan, kemasyarakatan, politik, pelajar, dan santri
bertujuan menciptakan kader yang militan dan mempunyai output kebangsaan, kenegaraan,
dan berideologi Pancasila. IPNU-IPPNU merupakan salah satu organisasi pelajar yang
memiliki fungsi yaitu sebagai wadah kaderisasi pelajar Nahdlatul Ulama untuk
mempersiapkan kader-kader bangsa yang siap secara mental dan intelektual untuk mendukung
tercapainyan cita-cita Nahdlatul Ulama, pemerintah kabupaten Pacitan, bangsa dan negara.
Dalam dunia pendidikan baik pelajar, santri, dan mahasiswa harus ada peran aktif
setiap stakeholder untuk mencegah tumbuh suburnya ideologi radikal. Menurut Muhammad
Hermansyah, bahwa peristiwa bom thamrin, Surabaya, dan tempat lain merupakan satu bukti
bahwa semua pihak perlu turun tangan untuk mencegah kejadian seperti itu terulang kembali.
Terorisme haruslah dipahami sebagai bahaya laten yang harus diwaspadai.
Pelajar, santri, dan mahasiswa merupakan pondasi awal bagi para pemuda untuk
menguatkan ajaran Ahlussunnah Waljamah untuk menangkal paham-paham radikalisme yang
sedang marak, seperti halnya terorisme. Pelajar dan santri harus selalu menjunjung tinggi
Bhineka Tunggal Ika dengan semboyan NKRI harga mati, Pancasila jaya.
Selain Radikalisme, teknologi merupakan tantangan tersendiri bagi pelajar dan santri.
Dimana mereka harus mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih dan
berkembang seperti saat ini. Era Millennial four point zero (4.0) merupakan era serba
teknologi, dimana semua pekerjaan dilakukan oleh teknologi serba canggih seperti halnya saat
ini kita bisa memesan makanan hanya tinggal duduk diam dan makanan datang. Untuk bisa
bersaing di era yang serba modern ini pelajar harus berperan aktif dalam mengikuti
perkmbangan zaman.
Berkembang pesatnya teknologi mengakibatkan orang-orang menghalalkan segala
cara untuk mendapatkan keuntungan besar-besaran. Yang saat ini sedang ramai adalah
penyebaran berita hoax untuk kepentingan pribadi, hal ini merupakan hal yang sudah
menyeleweng dari ideology pancasila dan UUD 1945. Selain hal diatas, saat ini para kaum
muda, khususnya pelajar sudah tidak lagi memperhatikan budaya. Hal inilah yang akan
membuat kaum muda menjadi salah mengambil langkah untuk perubahan kedepan. Sebagai
kader yang cinta budaya, Pelajar NU haruslah bisa mengkolaborasikan antara budaya dan
perkembangan teknologi untuk bisa mengikuti perkembangan zaman namun tetap berpegang
pada budaya yang ada.
Berawal dari niat dan keamuan tersebut maka perlu terus untuk selalu belajar dari
berbagai sumber ilmu agama, umum dan sosial. Sosok pelajar Nahdlatul Ulama harus
mempunyai jiwa perjuangan yang tangguh, kuat, dan tahan banting. Perjuangan pada saat ini
bukan menumpahkan darah dan bertempur di medan perang akan tetapi berjuangan dengan
sikap, berjuang dengan menuntut ilmu supaya tidak tergoyang dengan ideologi-ideologi yang
mengikis keutuhan NKRI, UUD dan Pacasila. Kemajuan teknologi sangat mempengaruhi
kepribadian seorang pelajar, santri dan mahasiswa, karena diadakan regenerasi dan
reorganisasi untuk menyiapkan calon penerus kepemimpinan masa depan yang dibutuhkan
oleh masyarakat Nahdliyin dan Negara ini,. Dengan demikian sehingga IPNU-IPPNU Cabang
Pacitan melakukan regenerasi secara periodik dengan meneruskan estafet kepengurusan untuk
mencetak pemimpin dan juga pengurus-pengurus baru yang mempunyai integritas dan
loyalitas serta berkwalitas dengan menyelenggarakan KONFERCAB IX IPNU IPPNU
Kabupaten Pacitan.
C. LANDASAN PENYELENGGARAN
Kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan:
a. Peraturan Dasar IPNU IPPNU
b. Peraturan Rumah Tangga IPNU IPPNU
c. Keputusan Rapat Pengurus PC IPNU IPPNU Tanggal 02 Februari 2019
d. Rapat Pembentukan Panitia KONFERCAB IX IPNU IPPNU Pacitan pada tanggal 02
Februari 2019.
F. PESERTA
Kegiatan ini akan diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang terdiri dari pengurus Cabang
IPNU IPPNU Kabupaten Pacitan dan delegasi Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan
Komisariat, Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi, maupun Pondok Pesantren, serta tamu
undangan.
G. TIM PELAKSANA
Tim pelaksana kegiatan ini berbentuk dalam kepanitian yang diputuskan melalui Surat
Keputusan Ketua IPNU & IPPNU dengan susunan sebagaimana terlampir.
H. JENIS KEGIATAN
Kegiatan ini terdapat 4 jenis rangkaian kegiatan:
a. Orasi Pendidikan dan Kebudayaan Oleh Drs. H. Indartato, MM.
b. Seminar Pendidikan dan Pemberdayaan Kader dengan pemateri:
- Dr. H. Emil Elestianto Dardak, M.Sc. (Wakil Gubernur Jawa Timur)
- S. Izza Afada (Duta Pelajar NU Jawa Timur)
c. Pengajian Umum oleh Drs. KH. Nurul Yaqin Ishaq, M.A (Katib Syuriah PBNU)
d. Sidang Konferensi Cabang IX IPNU IPPNU Pacitan
I. SUSUNAN ACARA
Susunan acara terlampir
K. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, semoga kegiatan ini berjalan sebagaimana yang
direncanakan dan akhirnya mampu memberikan kontribusi dan sumbangsih yang positif
demi berkembangnya organisasi dan seluruh Pemuda, Pelajar dan santri, serta terciptanya
kader-kader Nahdlatul Ulama dan kader-kader bangsa yang militan dan berjiwa Pancasila
serta berwawasan kebangsaan yang luas serta berwawasan agama yang berhaluan
Ahlussunnah Waljama’ah.
Panitia KONFERCAB IX
IPNU IPPNU Kabupaten Pacitan
Mengetahui,
Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Kabupaten Pacitan
lampiran 1
SUSUNAN PANITIA
KONFERENSI CABANG IX
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA KABUPATEN PACITAN
TAHUN 2019
Steering Commite
Ketua : Supriyanto
Sekretaris : Ucik Setyaningsih
Anggota : M. Amin Hidayat
Organizing Commite
Divisi-Divisi
Kesekretariatan : Riyani
Imam Fauzani
Risalatul
Konsumsi : Amroatus
Nilin Farida
Nurul Q
Siti Mariyam
Lampiran 2
MANUAL ACARA
KONFERENSI CABANG IX
PC IPNU IPPNU KABUPATEN PACITAN