27 Desember 2020
Mars IPPNU
Wahai pelajar Indonesia, siapkanlah barisanmu
Bertekad bulat, bersatu
Dibawah kibaran panji IPPNU
Mars IPPNU
Sirnalah gelap terbitlah terang, mentari timur sudah bercahya
Ayunkan langkah pukul genderang, segala rintangan mundur semua
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warah Matullahi Wabarakatuh
Segala Puji bagi allahyang telah menciptakan kita secara sempurna, mendidik kita
secara baik dan memuliakan kita dengan mengutus Nabi-Nya, Muhammad SAW.
KONFERCAB XVII Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama merupakan Forum akbar para
generasi pemimpin negeri, sekaligus sebagai program regenerasi organisasi secara terstruktur.
KONFERCAB XVII yang diselenggarakan pada tanggal 4-5 Februari 2023 di UNSIQ 1
Wonosobo merupakan satu agenda besar yang menjadi tanggung jawab bersama untuk
menghasilkan rumusan-rumusan penting dalam menjalankan peran organisasi dan menjawab
tantangan masa depan. Sebuah konsep tentang nilai-nilai keislaman, kebangsaan yang
menjadi amanah Nahdlatul Ulama akan selalu menjadi dasar utama konsepsi ideologis dan
gerakan sikap perjuangan IPPNU, mengawal terbentuknya pelajar yang bertaqwa, berilmu,
berbudaya, berakhlak mulia, dan berwawasan kebangsaan serta bertanggung jawab atas tegak
dan terlaksananya syari’at islam menurut Faham Ahlussunah Wal Jamaah dalam kehidupan
masyarakat Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Terselenggaranya KONFERCAB XVII ini juga diharapkan mampu menjawab
problematika pendidikan, stagnasi kaderisasi ditubuh NU maupun dilema sosial yang muncul
belakangan ini, dan mampu membentengi para pelajar NU dari segala ancaman kebudayaan
yang ada.Sehingga kehadiran IPPNU mampu menjadi contoh bagi pergerakan Pelajar Putri di
Wonosobo pada Khususnya.
Maraknya tindak kekerasan yang terjadi dikalangan pelajar, juga kasus-kasus lain
yang melibatkan pelajar menjadikan IPPNU harus bergerak merangkul seluruh pelajar
membentengi dengan disiplin keilmuan, keagamaan sehingga para pelajar terhindar dari
tindakan yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku.
Dengan terselenggaranya KONFERCAB XVII ini diharapkan aspirasi dari seluruh
kader Muda NU di Seluruh Wonosobo dapat tersalurkan, sehingga akan banyak solusi dan
pemikiran yang berkualitas dari para kader muda untuk menciptakan trobosan baru demi
pelajar Indonesia yang, Cerdas, Santun, dan Kreatif.
Akhir kata dengan selalu mengamalkan nilai-nilai islam ahlussunah wal jamaah dan
selalu mempererat ikatan dan tetap bersinergi menggelorakan semangat “Belajar, Berjuang,
Bertaqwa” kita harus selalu siap teguh dengan langkah kita. Semoga Allah selalu bersama kita
dan memberikan perlindungan kepada kita, sebagai Kader IPPNU maupun sebagai khalifah fil
‘ardi.Amin.Selamat ber Konferensi semoga menghasilkan keputusan yang bermanfaat untuk
IPPNU di Wonosobo.
PIMPINAN CABANG
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN WONOSOBO
Pimpinan Cabang
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama
Kabupaten Wonosobo
Bismillaahirrohmaanirrohim
Konfercab XVIII/XVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama
Kabupaten Wonosobo, tanggal 4-5 Februari 2023 di Kampus UNSIQ Wonosobo, setelah :
Mengingat 1. Peraturan Dasar (PD) IPPNU dan ;
2. Peraturan Rumah Tangga (PRT) IPPNU dan .
Memperhatikan Pembahasan dan saran serta pendapat peserta sidang pleno
Rantartib.
Maka dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah serta Ridho Allah SWT;
MEMUTUSKAN
Menetapkan 1. Tata Tertib KONFERCAB XVII IPPNU Kabupaten Wonosobo,
sebagaimana terlampir;
2. Keputsan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai
berakhirnya KONFERCAB XVII IPPNU Kabupaten Wonosobo.
Bismillaahirrohmaanirrohim
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Konfercab dalam Tata Tertib ini adalah Konferensi Cabang XVII Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul
Ulama (IPPNU) Kabupaten Wonosobo yang merupakan forum permusyawaratan tertinggi
organisasi di tingkatan Kabupaten sesuai dengan Peraturan Rumah Tangga IPPNU BAB XIII
pasal 39 dan Peraturan Rumah Tangga BAB VIII Pasal 49, diselenggarakan oleh Pimpinan
Cabang Wonosobo pada tanggal 12 Jumadil Awal 1442 H bertepatan dengan tanggal 27
Desember 2020 M, bertempat di UNSIQ 1 1 Wonosobo, Kabupaten Wonosobo.
Pasal 2
Yang dimaksud dengan :
1. Panitia adalah Panitia Penyelenggara KONFERCAB XVII IPPNU yang dibentuk oleh
Pimpinan Cabang IPPNU Wonosobo.
2. Pimpinan Pusat adalah Pimpinan Pusat IPPNU.
3. Pimpinan Wilayah adalah Pimpinan Wilayah IPPNU Jawa Tengah
4. Pimpinan Cabang adalah Pimpinan Cabang IPPNU Kabupaten Wonosobo.
5. Pimpinan Anak Cabang adalah Pimpinan Anak Cabang IPPNU di Kabupaten
Wonosobo.
6. Pimpinan Ranting adalah Pimpinan Ranting IPPNU di Kabupaten Wonosobo.
7. Pimpinan Komisariat adalah Pimpinan Komisariat IPPNU di Kabupaten Wonosobo.
Pasal 3
Konfercab Wonosobo dinyatakan sah apabila :
1. Dihadiri sedikitnya ½ (setengah) lebih satu dari jumlah delegasi Pimpinan Anak Cabang,
Pimpinan Ranting, dan Pimpinan Komisariat yang sah.
2. Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan Ranting, dan Pimpinan Komisariat yang sah ditetapkan
dalam Surat Pengesahan oleh Pimpinan Cabang.
Pasal 4
Konfercab mempunyai tugas dan wewenang :
1. Menilai dan Mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban PC IPPNU Kabupaten
Wonosobo Masa Khidmat 2020-2022.
2. Memilih dan menetapkan Ketua PC IPPNU Kabupaten Wonosobo Masa Khidmat
2022-2024.
3. Menetapkan keputusan-keputusan lain yang masih dalam batas kewenangan dengan
tidak bertentangan dengan PD PRT IPPNU.
BAB III
PESERTA
Pasal 5
Peserta KONFERCAB XVII Wonosobo terdiri dari :
1. Peserta Penuh
2. Undangan
Pasal 6
Peserta penuh KONFERCAB XVII terdiri dari :
a. Utusan Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan Ranting, Pimpinan Komisariat yang sah
dengan Surat Pengesahan dari Pimpinan Cabang yang masih berlaku.
b. Jumlah utusan Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan Ranting, Pimpinan Komisariat
ditetapkan oleh Pimpinan Cabang , dengan jumlah masing-masing 2 (dua) peserta
penuh untuk IPPNU.
c. Pimpinan Cabang IPPNU sebagai (Steering Commite) sebagai pengarah dan penjelas
persidangan.
Pasal 7
Undangan KONFERCAB XVII terdiri dari :
a. Undangan terdiri dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, Pimpinan Cabang Lembaga,
Pimpinan Cabang Badan Otonom, Alim Ulama, Pimpinan Pondok Pesantren,
Pemerintah, Pengamat, Majelis Alumni, dan perorangan yang layak menghadiri
Konfercab.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 9
Kewajiban Peserta
Setiap peserta berkewajiban :
1. Mentaati Tata Tertib Konfercab dan ketentuan-ketentuan lain yang berlaku selama
KONFERCAB XVII Wonosobo.
2. Menghadiri sidang-sidang Pleno tepat pada waktunya.
3. Mengisi daftar hadir pada tiap sidang.
4. Memelihara ketertiban, kelancaran dan keberhasilan KONFERCAB XVII.
5. Memakai Kartu Identitas (ID Card) yang dibuat oleh panitia.
Pasal 10
Hak Peserta
1. Peserta penuh berhak mengemukakan usul, saran dan pendapat secara lisan maupun
tulisan terhadap masalah yang berkembang dalam sidang dan mempunyai hak suara.
2. Peserta penuh berhak memilih ketua PC IPPNU Wonosobo dan untuk setiap Pimpinan
Anak Cabang, Pimpinan Ranting, Pimpinan Komisariat mempunyai 1 (satu) hak suara.
Pasal 11
Ketentuan Peserta
1. Setiap Peserta diberi tanda pengenal/Surat pengenal dan wajib menggunakannya selama
KONFERCAB XVII berlangsung..
2. Panitia dan atau Presidium Sidang berhak menolak kehadiran seseorang peserta untuk
masuk dalam persidangan apabila tidak mengenakan tanda pengenal dan atau tidak jelas
identitasnya.
Pasal 12
Jenis Persidangan
Sidang-sidang KONFERCAB XVII Wonosobo terdiri dari :
1. Sidang Pleno
a. Sidang Pleno Tata Tertib.
b. Sidang Pleno Laporan Pertanggungjawaban .
c. Sidang Pleno Pandangan Umum atas LPJ Pimpinan Cabang IPPNU Kabupaten
Wonosobo masa khidmat 2020-2022.
d. Sidang Pleno Komisi.
e. Sidang Pleno Pemilihan Ketua.
2. Sidang Pleno dihadiri seluruh Perwakilan PAC yang menjadi peserta KONFERCAB XVII
Wonosobo yang terdaftar di Panitia Penyelenggara
3. Siding pleno dipimpin oleh Presidum sidang
BAB VI
PERMUSYAWARATAN
Pasal 13
Ketentuan Permusyawaratan
1. Pada setiap sidang Pleno dan Komisi, presidium sidang berkewajiban mengumumkan
bahwa quorum (jumlah peserta sidang yang hadir) sudah terpenuhi.
2. Apabila waktu sidang dimulai ternyata quorum belum terpenuhi, maka presidium sidang
dapat membuka dan kemudian menunda paling lama 10 (sepuluh) menit.
3. Apabila waktu penundaan telah lewat dan quorum belum juga terpenuhi, maka sidang
dapat diteruskan dan dinyatakan sah dengan persetujuan peserta .
BAB VII
PRESIDIUM SIDANG
Pasal 14
Pemilihan dan Perangkat Presidium Sidang
1. Presidium Sidang Pleno Tata Tertib dipilih oleh Pimpinan Cabang dan ditetapkan dengan
Surat Mandat.
BAB VIII
HAK DAN KEWAJIBAN PRESIDIUM SIDANG
Pasal 15
Kewajiban Presidium Sidang
Pimpinan Sidang berkewajiban :
1. Memimpin sidang dan menjaga ketertiban.
2. Menjaga agar Tata Tertib KONFERCAB XVII Wonosobo ditaati dengan seksama oleh
setiap peserta
3. Memberi ijin berbicara dan menjaga agar pembicara dapat mengemukakan pendapatnya
tanpa menyimpang dari yang ditetapkan/dibahas.
4. Menyimpulkan pembicaraan dan pembahasan serta menetapkan keputusan
Pasal 16
Hak Presidium Sidang
Pimpinan Sidang berhak :
1. Mengatur urutan pembicara
2. Mengatur waktu bagi tiap-tiap pembicara
3. Menegur dan memberhentikan pembicara setelah diperingatkan terlebih dahulu apabila
pembicaraan tidak mengarah pada pokok bahasan/substansi pembicaraan.
BAB IX
QUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 17
Ketentuan Quorum
Pasal 19
Sidang Pemilihan Ketua IPPNU dan
Sidang Pleno Pemilihan Ketua IPPNU Cabang Wonosobo dilakukan dalam sidang pleno yang
khusus diadakan untuk hal tersebut dan mekanismenya diatur dalam tata tertib pemilihan ketua.
Pasal 20
Pendemisioneran Pengurus
Sebelum acara pemilihan Ketua dilakukan, Presidium Sidang dalam hal ini Pimpinan Wilayah
IPPNU Jawa Tangah terlebih dahulu meminta kepada Pimpinan Cabang IPPNU Kabupaten
Wonosobo Masa Khidmat 2020-2022 untuk menyatakan dan dinyatakan demisioner. Kemudian
meneliti jumlah peserta KONFERCAB XVII yang sah yang hadir untuk menentukan quorum
BAB XI
PENUTUP
Pasal 21
Ketentuan lain
Hal-hal yang belum diatur dan atau belum sempurna dalam peraturan tata tertib KONFERCAB
XVIIWonosobo ini akan diatur lebih lanjut oleh Presidium Sidang.
Wallahul Muwaffiq ila Aqwamith thoriq
Ditetapkan di : UNSIQ 1
Tanggal : ..... Januari 2023
Waktu : ……......, WIB
Ditetapkan di : UNSIQ 1
Tanggal : .... Januari 2023
SIDANG KOMISI A
ORGANISASI DAN REKOMENDASI
PC IPPNU KABUPATEN WONOSOBO
MASA KHIDMAT 2020-2022
RANCANGAN ORGANISASI
A. PENDAHULUAN
IPPNU adalah organisasi atau badan otonom dari Nahdlatul Ulama (NU)
sekaligus sebagai tempat berhimpun, berkomunikasi dan aktualisasi serta kaderisasi
pelajar dan santri.Selain itu IPPNU juga merupakan bagian integral dari generasi muda
Indonesia yang bidang garapannya menitik beratkan pada pembinaan dan pengembangan
pelajar.
Untuk merealisasikan cita-cita tersebut sangat diperlukan kondisi organisasi yang
sehat, yang dapat dilihat dari kemampuan personal serta sarana dan prasarana yang
cukup serta kesadaran berorganisasi yang professional baik dari tingkat ranting sampai
tingkat pusat.
Bahwa, perjalanan untuk mencapai cita-cita IPPNU merupakan pengembaraan
yang panjang dan tidak hanya diletakkan pada satu atau dua generasi saja, maka untuk
menjaga kesinambungan serta konsistensi perjuangan harus memiliki struktur yang kuat
dan terkoordinasi dengan baik. Untuk itu diperlukan rumusan-rumusan serta langkah-
langkah yang meliputi bidang organisasi.
B. BIDANG ORGANISASI
1. Bentuk Koorddinasi Cabang
a. Target Program
C. BIDANG KADERISASI
Sebagai organisasi kader, kaderisasi sebagai sebuah ruh organisasi menjadi
suatu hal yang mutlak dilaksankana tidak hanya sebatas menjalankan program
kerja atau sekedar mengisi periodisasi.Kerja kaderisasi harus dilaksanakan
dengan sungguh-sungguh dengan segala konsekuensi hambatan agar proyeksi
jangka panjang dan kualitas pengkaderan tercapai.
1. Merumuskan pola kaderisasi yang intens berorientasi tidak sekedar kuantitas tapi
kualitas.
2. Membuat inovasi pelatihan yang berorientasi skill dan kualitas guna menunjang
program kerja kaderisasi.
3. Penyeragaman dalam meteri pengkaderan dan juga sertifikat, yang mengacu
pada standar pedoman kaderisasi.
RANCANGAN REKOMENDASI
A. PENDAHULUAN
Pada KONFERCAB XVII PC IPPNU Wonosobo tahun 2020 lalu di Kampus SMK
Andaluasia 1 Wonosobo telah melahirkan keputusan-keputusan strategis dan taktis, salah
satunya adalah keputusan yang menyangkut peneguhan eksistensi organisasi. IPPNU
merupakan organisasi yang mempunyai nilai historis, historitas ini meletakan IPPNU
sebagai bagiab dari gerakan sosial-kepelajaran yang tidak lepas dari masa lampau, masa
kini, dan masa depan.
Kesadaran sejarah seperti ini mendorong IPPNU untuk melakukan pembacaan yang lebih
kritis tentang kesejarahan. Ini merupakan bukti luar biasa jika kita tilik kader IPPNU akan
berfikir bahwa gerakan pelajar harus diiringi dengan meningkatan intelektual diberbagai
bidang, sehingga kader IPPNU menjadi kader yang benar-benar mampu dan mumpuni. Ini
semua dilakukan sebagai tanggunjawab IPPNU untuk mendorong perubahan. Selanjutnya
B. REKOMENDASI EKSTERNAL
Konferensi Cabang XVII IPPNU Kabupaten Wonosobo merekomendasikan kepada
Pemerintah Daerah agar:
1. Kesbangpol Linmas
a) Memberikan kerjasama kegiatan sosial, bagi pelajaran maupun keagamaan, juga
program-program yang menyangkut ormas pemuda di Wonosbo agar peran
IPPNU dapat terliat menyeluruh bukan hanya di lingkup internal tapi juga
merambah di Pemerintahan.
b) Memerikan pengesahan atas organisasi pelajar yang bergerak membangun jati
diri pelajar untuk menata bangsa Indonesia yang lebih maju.
c) Diharapkan pemerintah membina secara rutinn organisasi IPPNU yang berbasis
pelajar dan santri.
2. Departemen Agama
a. Memberikan peluang pelajar dan Santri NU untuk mendapatkan bea siswa
sehingga semakin banyak Pelajar dan Santri NU yang bisa menempuh
pendidikan hingga ke Perguruan Tinggi.
b. Melakukan kerjasama dengan Depag Kabupaten untuk memberdayakan pelajar
dan santri.
c. Depag harus menolak segala bentuk kekerasan dalam lingkungan pendidikan.
1. Pengkaderan
a. Pembuatan data base baik formal maupun nonformal.
MEDIA MASSA
1. Serius mendorong terciptanya tayangan televisi yang mendidik, serta menolak
tontonan yang berbau kekerasan, pornografi yang dapat menimbulkan masalah.
2. Memanfaatkan teknologi informasi dalam menjunjung dunia pendidikan dan
keterpelajaran.
3. Di setiap tingkatan dari PK,PR,PAC harus memanfaatkan teknologi untuk kepentingan
Organisasi agar eksistensi Organisasi bisa dijangkau semua kalangan.
Ditetapkan di : UNSIQ 1
Tanggal : .... Januari 2023
Waktu : ……......, WIB
Bismillaahirrohmaanirrohim
Konfercab XIV Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kabupaten Wonosobo, tanggal 4-5
Februari 2023 di UNSIQ 1 Wonosobo, setelah :
Menimbang : 1. Bahwa perjuangan IPPNU merupakan bagian tak terpisahkan
dari tujuan NU serta tujuan bangsa Indonesia;
2. Bahwa sebagai organisasi keagamaan dan pelajar, IPPNU
harus terus meningkatkan pengabdiannya pada kemajuan dan
transformasi sosial.
Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPPNU;
2. Peraturan Rumah Tangga (PRT) IPPNU.
Memperhatikan : Pembahasan dan saran serta pendapat peserta sidang komisi B.
Maka dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah serta ridlo Allah SWT;
MEMUTUSKAN
A. DASAR PEMIKIRAN
IPPNU sebagai organisasi termuda dijajaran Nahdlatul Ulama dalam pelaksanaan
fungsinya haruslah mengikuti mandat organisasi, tugas yang diamanahkan kepada IPPNU
adalah sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama. Fungsi dan tugas badan otonom adalah
sebagai tangan panjang NU dalam pelaksanaan program untuk target group tertentu.
Sebagaiman termaktub dalam ketentuan anggaran dasar NU pasal 10 ayat 1 “Untuk
melaksanakan tujuan dan usaha Nahdlatul Ulama membentuk perangkat organisasi yang
meliputi Lembaga Lajnah dan Badan Otonom yang merupakan bagian kesatuan organisasi
Jam’iyah Nahdlatul Ulama”.
Sebagai organisasi IPPNU memiliki perangkap lengkap, struktur yang mapan dari tingkat
Pusat, Propinsi,Kabupaten, Kecamatan, Desa lembaga Pendidikan Formal atau Madrasah
dan Non Formal atau Pesantrren. Selain itu proses jenjang organisasi yang jelas dari
IPPNU ke GP ANSOR,Fatayat NU,Muslimat NU. Iklim dan semangat warga NU,
dukungan birokrasi, dukungan Kiai, Pesantren dan lembaga pendidikan formal serta
tersedianya SDM yang mumpuni adalah sebuah nkekuatan besar bagi Jam’iyah Nahdlatul
Ulama.
B. TUJUAN PROGRAM
a) Tujuan Umum
Menanamkan nilai dasar perjuangan Islam Ahlussunah wal Jama’ah dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta
mengembangkanj kreatifitas putra-putri bangsa yang berwawasan keilmuan,
kebangsaan, kekaderan, yaitu berilmu dan beramal shalih.
b) Tujuan Khusus
1. Membentuk dan mendorong lahirnya tunas Nahdlatul Ulama yang konsisten
terhadap nilai dasar organisasi maupun perjuangan NU.
2. Menumbuhkan kesadaran dalam mengembangkan pola piker dan kreatifitas
terhadap perkembangan kepribadian.
3. Menumbuhkan kesadaran berjuang dalam organisasi, masyarakat dan Negara.
4. Meletakkan kerangka landasan bagi perjuangan berikutnya secara berencana dan
berkesinambungan.
6. Asas Keseimbangan
Gagasan dan program yang dilakukan senantiasa menjaga prinsip keseimbangan
material.Spiritual, dan keseimbangan jasmani serta rohani.
5. Bidang Kewirausahaan
a. Target Program
Terbentuknya organisasi yang mandiri sehingga menggurangi ketergantungan.
7. Bidang Korp Pelajar Putri (KPP) dan Korp Pelajar Putri (KPP)
a. Terget Program
Terwujudnya Organisasi yang disiplin dan cinta tanah air.
b. Bentuk Program
1) Pelatihan Kepemimpinan sebagai upaya menyatukan komando dan visi misi
organisasi.
2) Mengadakan Kemah Bakti
3) Membentuk Tim SAR untuk menangani Gawat Darurat gempa, longsor, dan
bencana lain
F. PENUTUP
Pokok-pokok pikiran program kerja ini dirumuskan untuk memberikan arah dan strategi
bagi pelaksanaan PC IPPNU Kabupaten Wonosobo Masa Khidmat
2020-2022.
Ditetapkan di : UNSIQ 1
Tanggal : .... Januari 2023
Waktu : ……......, WIB
SIDANG KOMISI C
KORP PELAJAR PUTRI (KPP)
PC IPPNU WONOSOBO
MASA KHIDMAT 2020-2022
A. PENDAHULUAN
Korp Pelajar Putri (KPP) yang merupakan kader inti serta multi fungsi Ikatan
Pelajar Nahdlatul Ulama memiliki fungsi kaderisasi, Dinamisator juga Stabilisator dan
memiliki keahlian khusus dalam kuwalitas SDM anggotanya, dan perlu perhatian khusus
dalam pembentukannya.
KONFERCAB XVII
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
Presidium Sidang
Ketua Sekretaris Anggota
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Pemilihan ketua yang dimaksud dalam tata tertib ini, adalah pemilihan ketua Pimpinan
Cabang IPPNU Kabupaten Wonosobo
2. Pemilihan Formatur yang dimaksud dalam tata tertib ini, adalah pemilihan formatur
KONFERCAB XVII IPPNU Wonosobo
BAB II
TAHAPAN PEMILIHAN KETUA
Pasal 2
32 | KONFERCAB XVII IPPNU PC WONOSOBO
UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN | 4-5 Januari 2023
Pemilihan ketua PC IPPNU Terdiri dari 2 (Dua) tahap yaitu :
a. Tahap Pencalonan
b. Tahap Pemilihan
Pasal 3
1. Pada tahap pencalonan, setiap calon dianggap sah apabila :
a. Mendapatkan Rekomendasi sekurang-kurangnya 2 Pimpinan Anak Cabang (PAC)
dan 5 Pimpinan Ranting (PR) atau Pimpinan Komisariat (PK) serta dinyatakan
memenuhi kriteria calon ketua Pimpinan Cabang.
b. Rekomendasi sebagaimana poin (a) adalah 1 (satu) Pimpinan Anak Cabang
(PAC) atau Pimpinan Ranting (PR) dan Pimpinan Komisariat (PK) tidak bisa
mengeluarkan 2 (dua) Rekomendasi sekaligus kepada calon yang berbeda
c. Seorang calon sah diharuskan menyatakan kesedian dicalonkan sebagai ketua
PC dan menyampaiakan Visi dan Misi strategis didepan Peserta KONFERCAB
XVII
d. Apabila terdapat hanya satu orang calon yang sah, maka disahkan sebagai Ketua
Pimpinan Cabang terpilih.
2. Tahap Pemilihan
a. Tahap Pemilihan, dilakukan apabila terdapat minimal 2 (dua) calon ketua
Pimpinan Cabang atau lebih.
b. Pada tahap pemilihan, calon ketua yang mendapat suara terbanyak maka
disahkan sebagai ketua Pimpinan Cabang terpilih.
c. Apabila pada tahap pemilihan ketua terdapat suara terbanyak yang sama, maka
dilakukan pemilihan ulang hanya pada calon-calon yang memperoleh suara
terbanyak yang sama
d. Apabila dalam pemilihan ulang terdapat suara yang sama, maka dilakukan lobi
yang difasilitasi oleh Presidium Sidang KONFERCAB XVII.
BAB III
KRITERIA CALON KETUA
Pasal 4
Kriteria Calon Ketua Pimpinan Cabang IPPNU
1. Sesuai dengan ketetapan Peraturan Rumah Tangga IPPNU BAB IX Pasal 22 dan
Peraturan Dasar BAB VI Pasal 25.
2. Menyatakan kesediaanya, sanggup melaksanakan amanat KONFERCAB XVII
BAB IV
KARTU SUARA DAN MEKANISME PEMILIHAN KETUA
Pasal 5
Pasal 6
1. Suara dinyatakan sah apabila nama salah satu calon ditulis pada kartu suara
2. Suara dinyatakan tidak sah apabila terdapat kerusakan seperti menulis nama samaran
yang tidak jelas, dan atau menulis dua nama calon atau lebih
BAB V
FORMATUR
Pasal 7
1. Formatur berjumlah 18 (delapan belas belas) orang anggota yang terdiri dari Ketua
terpilih, Ketua Demisioner, Pengurus Demisioner, dan 15 (lima belas) orang dari setiap
PAC yang ada di Wonosobo
2. Anggota formatur dipilih oleh dan dari peserta Konfercab
Pasal 8
1. Pemilihan Anggota Formatur dilakukan satu tahap dalam satu paket.
2. Pimpinan Anak Cabang yang ada berhak mengajukan satu nama untuk diajukan
menjadi anggota formatur
3. Pengurus demisioner dipilih oleh ketua Terpilih untuk menjadi anggota formatur
setelah KONFERCAB XVII selesai tanpa persetujuan peserta.
Pasal 9
1. Ketua Terpilih dibantu Anggota Formatur menyusun dan menetapkan personalia
Pengurus Harian Pimpinan Cabang IPPNU dan Pimpinan Cabang
2. Penyusunan dan Penetapan personalia Pengurus Harian Pimpinan Cabang IPPNU
dan Pimpinan Cabang selambat-lambatnya 7 x 24 Jam setelah berakhirnya
KONFERCAB XVII IPPNU
BAB VI
PERIMBANGAN SUARA
1. Apabila dalam pemilihan ketua terjadi jumlah suara yang berimbang (sama), maka
dilakukan pemilihan ulang
2. Pengualangan sebagaimana dalam pasal 10 ayat 1, hanya dilakukan untuk calon yang
mendapatkan suara berimbang
BAB VII
PENUTUP
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib, akan diatur kemudian berdasarkan
kesepakatan peserta.
Ditetapkan di : UNSIQ 1
Tanggal : .... Januari 2023
Waktu : ……......, WIB
SIDANG PEMILIHAN KETUA
KONFERCAB XVII PC IPPNU WONOSOBO 2020
PRESIDIUM SIDANG
Tentang
Konferensi Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama
Kabupaten Wonosobo, tanggal 4-5 Februari 2023 di UNSIQ 1 1 Wonosobo, setelah:
Menimbang : 1. Bahwa Konferensi Cabang XVII IPPNU sebangai Forum
Permusyawaratan tertinggi di Wnosobo harus berjalan
tertib dan lancar;
2. Bahwa untuk manjalankan roda organisasi kepengurusan
PC IPPNU dan PC Wonosobo kedepan, maka perlu
dipilih seorang ketua
3. Bahwa untuk membantu menyusun kelengkaapan
pengurus harian, maka perlu dipilih tim formatur.
Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPPNU dan ;
2. Peratauran RumaH Tangga (PRT) IPPNUdan .
Memperhatikan : Pembahasan dan masukan-masukan Peserta KONFERCAB
XVII IPPNU.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : UNSIQ 1
Tanggal : .... Januari 2023
Waktu : ……......, WIB
KONFERCAB XVII
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN WONOSOBO
Presidium Sidang
SUSUNAN PENGURUS
PEMBINA : 1. Mudmaidah
2.Wasiyati
3.Sri Tunjiati
4.Zumrotun Khasanah
5.Faiqoh Ulwi
6.Haryati
7.Solikhatun
8.Enci Lu’lu’ul Khasanah, S.Pd.I
9.Siti Qowiyatun Mubarokah, S.Pd
10.Tri Indana, S.Pd.
11.Amin Tarsih, S.Pd.I
12.Ngainayatus Syarifah
13.Nur Isti Faizah, S.Sy.
14.Dewi Lailatus Soraya, S.Pd.
PENGURUS HARIAN
DEPARTEMEN-DEPARTEMEN
1.Departemen Organisasi
2.Departemen Kaderisasi
4.Departemen Dakwah
Koordinator : Ratiningshih
Anggota : 1. Ayu Reviana
2.Ristiani
3.Ika Bela
4. Dita Sri Lestari
5. Aprilia Khovivatul Azizah
LEMBAGA-LEMBAGA
1.Lembaga Pers dan Penerbitan
Direktur : Listiyana
Sekretaris : Yuni
Anggota : Holisatun Farida
A. Program Kerja
B. Agenda Kegiatan
A. Laporan Keuangan
9 S.Tugas/ A 9
25/11/2022 Surat Tugas KONFERWIL PW
10 S.Rekom/ A 10 Surat Rekomendasi Ketua
18/12/2022 IPPNU PW