Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN ORGANISASI

Ahmad Haryanto, S.Kom


Biodata
Nama Lengkap : Ahmad Haryanto
TTL : Wonosobo, 1 Januari 1988
Status : Menikah
Pekerjaan : Tenaga IT SMK 1 Wonosobo
: BPD Desa Sudungdewo
: Software Developer Freelancer
Pendidikan Terakhir : S1- Teknik Informatika UNSIQ
Pengalaman Organisasi
Ketua PR IPNU Dusun Kedewan (2009)
Ketua PAC IPNU Kecamatan Kertek (2010)
Ketua PC IPNU Kabupaten Wonosobo (2011-2013)
Ketua PR GP Ansor Desa Sudungdewo (2018- …)
Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi PAC GP Ansor Kecamatan Kertek (2018 -2020)
Ketua Media dan Teknologi Informasi (2020 -2022)
Portofolio
BikonsApss (Aplikasi Bimbingan Konseling)
AnsorApss (Aplikasi GP Ansor)
9reenStudent (Aplikasi IPNU)
dll
Pojok Inspirasi
Syubbanul yaum rajalul ghadi
“Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan”
Laysal fatta mayyakulu ha ana aba, walakinnal fata mayyakulu ha
ana dza “Yang disebut pemuda bukan yang berkata itulah ayah
saya, tapi yang disebut pemuda ialah yang berkata inilah aku”
Cita-cita IPNU adalah membentuk manusia yang berilmu, tapi
bukan manusiacalon kasta elite didalam masyarakat. Tidak. Kita
menginginkan manusia yang berilmu tetapi dengan masyarakat.
(Prof. KH. Tolhah Mansur-Pendiri IPNU)
Kau akan dihakimi dengan cara kau menghakimi orang lain; kau
aka dinilai sesuai dengan standar yang kau gunakan saat menilai
orang lain.
Problem
Target (visi-misi) organisasi sulit tercapai?
Organisasi kurang solid?
Beberapa bagian organisasi tidak berjalan dengan
baik?
Anggota dan pengurus kurang termotivasi?
Membuat acara tapi tidak berjalan dengan baik?
Pengertian Manajemen
Manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni
tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber
daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara
efektif dan efesien.

Efektif berarti menimbulkan akibat, manjur, berhasil dan berlaku


Efesien lebih menitik- beratkan pada pencapaian hasil yang besar dengan
pengorbanan yang sekecil mungkin
Manajemen sebagai ilmu
Metode ilmiah meliputi :
1. Mengetahui adanya persoalan.
2. Mendefinisikan persoalan.
3. Mengumpulkan fakta, data dan informasi.
4. Menyusun alternatif penyelesaian.
5. Mengambil keputusan dengan memilih salah satu
alternatif penyelesaian.
6. Melaksanakan keputusan serta tindak lanjut.
Prinsip Manajemen Organisasi
Pembagian kerja (Division of work)
Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
Disiplin (Discipline)
Kesatuan perintah (Unity of command)
Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
Pemusatan (Centralization)
Hirarki (tingkatan)
Ketertiban (Order)
Keadilan dan kejujuran
Stabilitas kondisi Pengurus
Prakarsa (Inisiative)
Fungsi Manajemen Organisasi
Planning (Perencanaan)
 Format kegiatan
 Analisa kebutuhan (idealis, terlaksana, taktis)
 Teknis pelaksanaan
 Tujuan pelaksanaan (visi dan misi)
 Obyek kegiatan

Pengorganisian (Organizing)
 Pembentukan struktur kepanitiaan : SC, OC (Stering Comite,
Organiting Comite)
 Job description (Pembagian tugas)
Actuating (Pelaksanaan)
 Administratif : pembuatan surat menyurat
 Penggalian dana
 - Pengembangan opini
 - Operasional job description

Controlling (pengontrolan /pengecekan)


 Time Schedule (jadwal Waktu Kerja)
 Rapat kepanitian
 Klarifikasi
 Evaluasi kegiatan (Persiapan, Pelaksanaan, Hasil)

Evaluating (evaluasi)
 Laporan pertanggung jawaban,
 Pembubaran kepanitiaan.
Tingkatan Manajemen
Memilih Gaya Manajemen
“directing” / pengarahan
Gaya ini dicirikan dengan memberikan instruksi kepada anggota, melakukan
supervisi yang ketat atas kinerja mereka, dan melakukan hampir semua
pengambilankeputusan dan pemecahan masalah oleh anda sendiri.
Gaya ini cocok diterapkan pada mereka yang baru menjadi pengurus
“cosultative atau coaching” / konsultasi atau
bimbingan
Gaya ini meminta manajer untuk tetap memberikan pengarahan tetapi mulai
melibatkan anggota lebih banyak dalam pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah
“supporting” / dukungan
Anda menggunakan gaya ini bila karyawan anda mampu melakukan tugas-
tugas mereka namun tidak cukup memiliki kepercayaan diri. Dalam hal ini,
peran anda adalah menguatkan suara mereka dan menjadi mitra diskusi bagi
pemecahan masalah.
“delegating” / delegasi
Anda menggunakan gaya ini pada karyawan yang telah trampil dan memiliki
kepercayaan diri atas kemampuan mereka melakukan tugas-tugasnya.

Anda mungkin juga menyukai