Anda di halaman 1dari 3

ANGGARAN DASAR

HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SORONG

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT

Pasal 1
Nama

Organisasi Jurusan ini bernama Himpunan Mahasiswa Sipil Universitas Muhammadiyah Sorong,
disingkat HMS UM-Sorong.

Pasal 2
Waktu dan Tempat kedudukan

HMS didirikan di Universitas Muhammadiyah Sorong pada tanggal 14 September 1996

BAB II

Asas
Pasal 3

HMS UM-Sorong berasaskan :


Pancasila sebagai landasan ideologi;
UUD 1945 sebagai landasan hukum;
Tridharma perguruan tinggi;
Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) sebagai landasan operasional.

BAB III
TUJUAN, USAHA DAN SIFAT

Pasal 4
Tujuan
Mengembangkan keterampilan, pengetahuan, danperilaku anggota HMS dalam bidang
Teknik Sipil dan keorganisasian yang berasaskan Tri dharma Perguruan Tinggi;
Berperan aktif untuk memajukan jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Sorong
dalam mencapai visi dan misinya;
Menciptakan ikatan yang kuat dan rasa persaudaraan antar seluruh Angkatan dan Senior
Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Sorong
Sebagai wadah kaderisasi berjenjang yang bersifat Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pasal 5
Usaha

Membina pribadi mahasiswa Sipil untuk mencapai Karakter Engineer Hebat Yang Taat
Pada Aturan.
Membina pribadi Mahasiswa Sipil yang mandiri.
Mengembangkan potensi kreatif, keilmuan dan sosial.
berperan aktif untuk memajukanjurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Sorong
dalam mencapai visi dan misinya;
Memperkuat Persaudaraan Mahasiswa Sipil sesama Mahasiswa Sipil Seindonesia.
Berperan aktif dalam dunia kemahasiswaan, perguruan tinggi dan kepemudaan untuk
menopang pembangunan nasional.
Pasal 6
Sifat

HMS bersifat Persaudaraan Mahasiswa Teknik Sipil.

BAB IV
STATUS, FUNGSI DAN PERAN

Pasal 7
Status

HMS adalah organisasi mahasiswa Jurusan Teknik Sipil di Universitas Muhammadiyah Sorong

Pasal 8
Fungsi

HMS berfungsi sebagai organisasi pemersatu ikatan persaudaraan Mahasiswa Sipil Universitas
Muhammadiyah Sorong.

Pasal 9
Peran
HMS berperan sebagai organisasi mempersatukan silahturaHMS sesama mahasiswa sipil Se-
Universitas Muhammadiyah Sorong dan Mahasiswa Sipil Seluruh Indonesia

BAB V
KEANGGOTAAN

Pasal 10
Keanggotaan HMS merupakan mahasiswa teknik sipil aktif yang terdaftar di Universitas
Muhammadiyah Sorong,yang mempunyai hak dan kewajiban sama tanpa membedakan
agama,suku,asal keturunan,jenis kelamin, kedudukan sosial ekonomi

BAB VI
KEDAULATAN

Pasal 11

Kedaulatan berada di seluruh mahasiswa sipil Universitas Muhammadiyah Sorong yang pelaksanaannya
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan penjabarannya.

BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 12
Kekuasaan

Kekuasaan tertinggi dipegang oleh Musyawah Anggota (MUSANG) Mahasiswa Sipil


UniversitasMuhammadiyah Sorong

Pasal 13
Kepemimpinan

Kepemimpinan organisasi dipegang oleh Ketua dan Wakil serta Pengurus HMS Universitas
Muhammadiyah Sorong

Pasal 14
Majelis Pengawas dan Konsultasi

Dalam rangka pengawasan dan sebagai wadah konsultasi kepengurusan HMS dibentuk Majelis
Pengawas dan Konsultasi (MPK)
Pasal 15
Kelembagaan

Struktur kelembagaan disusun secara demokratis dengan berpedoman pada hasil Musyawarah
Anggota (Musang) HMS
HMS diawasi oleh Majelis Pengawas dan Konsultasi (MPK) yang fungsinya diatur dalam AR
Kelengkapan organisasi HMS terdiri atas,
a. ketua;
b. wakil;
c. sekretaris;
d. bendahara;
e. divisi-divisi.

BAB VIII
KEUANGAN DAN HARTA BENDA

Pasal 16
Keuangan dan Harta Benda

Keuangan dan harta benda HMS dikelola dengan prinsip transparansi, bertanggungjawab, efektif, efisien
dan berkesinambungan.
Keuangan dan Harta benda HMS diperoleh dari Subsidi Fakultas Teknik, Rektorat Universitas
Muhammadiyah Sorong ,uang pangkal anggota dan sumbangan anggota, sumbangan alumni dan usaha-
usaha lain yang halal dan tidak mengikat organisasi dalam bentuk apapun

BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 17

Perubahan Anggaran Dasar dan pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah
Anggota (Musang) Mahasiswa Sipil.

Pasal 19
Aturan Tambahan

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Penjabaran Anggaran Dasar dimuat dalam
Peraturan-Peraturan/Ketentuan-ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan
Penjabaran Anggaran Dasar HMS.

Pasal 20
Pengesahan

Pengesahan Anggaran Dasar HMS ditetapkan pada Musyawah Anggota (Musang) Mahasiswa Sipil Pada
................. :

Anda mungkin juga menyukai