Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL

PEMBANGUNAN PUSAT PELAYANAN HAJI DAN UMRAH TERPADU


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN RAJA AMPAT
TAHUN 2021

DIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH


KEMENTERIAN AGAMA RI
Nomor : B – 995/kk.33.05/ku.01.3/X/2019
Lampiran : 1 Jepit
Perihal : Pengusulan Mendirikan Pembangunan Pusat Pelayanan Haji Dan
Umrah Terpadu Kabupaten Raja Ampat

KEPADA
Yth. KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROV. PAPUA BARAT
Di-
MANOKWARI

Dengan hormat,
Sebagai upaya untuk meningkatkan peran dan kualitas serta kapasitas
Pelayanan pembinaan Haji dan Umroh, serta peningkatan pemahaman dan
pengamalan Agama maka Pusat Pelayanan Haji dan Umrah sebagai intitusi
Perpanjangan Tangan Kementerian Agama ditingkat Kabupaten yang
bersentuhan langsung dengan masyarakat di Kabupaten Raja Ampat maka
perlu kiranya kami usulkan agar Kabupaten Raja Ampat di ikut sertakan
dalam program SBSN Anggaran Tahun 2021.
Demikian kami sampaikan kiranya bapak berkenan mengabulkannya. Terima
Kasih.

Waisai, 08 November 2019

Tembusan Kepada Yth.


Menteri Agama RI Cq. Dirjen Bimas Islam di Jakarta;
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
Nomor : B – 996/kk.33.05/ku.01.3/X/2019

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : MUNIR TAHIR, SE
NIP : 196609111993031005
JABATAN : KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN RAJA AMPAT

Dengan ini menyatakan bertanggung jawab secara Penuh atas :


1. Kebenaran data dan informasi yang disampaikan dalam Kerangka Acuan Kerja Rencana
Anggaran Belanja dan Rencana Pelaksanaan; dan
2. Pelaksanaan Proyek / Kegiatan Pembangunan Pusat Pelayanan Haji Dan Umrah
Kabupaten Raja Ampat yang pendanaannya berasal dari penerbitan SBSN.

Apabila dikemudian hari pelaksanaan proyek / kegiatan yang dibiayai dengan SBSN
terdapat penyimpangan dari ketentuan peraturan perundang-undangan, maka saya bersedia
untuk bertanggung jawab.

Demikian surat ini dibuat dengan kesadaran sendiri dan tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.

Waisai, 08 November 2019


TERM OF REFERENCE (TOR)
PEMBANGUNAN GEDUNG
PUSAT LAYANAN HAJI DAN UMRAH TERPADU (PLHUT)
DI KABUPATEN/KOTA

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Agama


Unit Eselon I : Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Program : Pembangunan Pusat Layanan Haji dan Umrah
Terpadu
Hasil : Terlaksananya Pusat Layanan Haji dan Umrah
Terpadu
Kegiatan : Pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji dan
Umrah Terpadu
Indikator Kinerja Kegiatan : Tercapainya pelayanan yang baik dengan
dukungan sarana dan prasarana yang memadai
Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Gedung/Bangunan
Volume : 1 gedung 2 lantai

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum/Tugas Fungsi/Kebijakan
a. Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
b. Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji
dan Umrah;
c. Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
d. Undang – Undang RI Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
e. Undang – Undang RI Nomor 34 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji
dan Umrah;
f. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Keuangan Negara;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja
dan Anggaran Kementerian/Lembaga;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2011 tentang Pembiayaan Proyek Melalui
Penerbitan SBSN;
i. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang –
Undang Nomor 13 tahun 2008 tentang Peraturan Menteri Keuangan No. 113
Tahun 2013 tentang Tata Cara Pembiayaan Proyek/Kegiatan Melalui Penerbitan
SBSN;
j. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;
k. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44 Tahun 2014 tentang Tata Cara
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Pembiayaan Proyek/Kegiatan Melalui
Penerbitan SBSN;
l. Peraturan Menteri Agama Nomor 29 Tahun 2015 tentang Perubahan PMA Nomor
14 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler.

2. Gambaran Umum
Pemerintah merupakan mobilisator dan dinamisator dari tujuan bangsa dan
negara ini, dimana pemerintah memiliki kewenangan untuk melakukan perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, serta evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan.
Dengan demikian pembangunan dapat lebih terarah dan tepat guna dalam rangka
pencapaian tujuan negara. Pencapaian tujuan dari negara ini, dapatlah diukur dari
sejauhmana pembangunan itu mempengaruhi sendi-sendi kehidupan rakyat.
Pembangunan idealnya bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat rakyat,
sehingga pembangunan hanya dapat tercapai apabila terpenuhinya hak-hak dasar
setiap warga negara.
Aparat pemerintah yang saat ini disebut dengan Aparatur Sipil Negara (ASN)
memiliki tugas dan fungsi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan
sebaik-baiknya, dengan didukung oleh ketersediaan infra dan intrastruktur
pemerintahan. Peningkatan layanan yang akan diberikan kepada masyarakat
haruslah terus dilakukan, mengingat karakteristik serta kebutuhan akan pelayanan
oleh masyarakat semakin meningkat pula. Hal ini menjadikan Pemerintah dituntut
untuk terus melakukan inovasi, meningkatkan profesionalisme, kedisiplinan, serta
perilaku birokrasi yang berasaskan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Demikian halnya dengan paradigma pelayanan dimana saat ini Aparatur Sipil
Negara (ASN) selaku pelayan masyarakat hanya menganggap bahwa pelayanan
prima hanya berdasarkan pada efektifitas dan efisiensi pelayanan sehingga hubungan
emosional (empati) dalam melayani belum mampu menjadi bagian dari unsur – unsur
pelayanan tersebut. Empati dalam pelayanan haruslah dapat menjadi bagian dari
wujud pelayanan itu sendiri, mengingat karakteristik dan tingkat kebutuhan/tuntutan
akan pelayanan oleh masyarakat sangat bervariatif. Sehingga empati dalam melayani
haruslah menjadi salah satu tolak ukur dalam memberikan pelayanan prima kepada
masyarakat. Peningkatan kapasitas infrastruktur pelayanan haruslah terus dilakukan,
demi memaksimalkan kualitas pelayanan tersebut.
Kementerian Agama Republik Indonesia yang merupakan salah satu instansi
pemerintahan memiliki tugas dan kewenangan untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat di bidang perhajian terus mengupayakan tercapainya pelayanan yang
maksimal meskipun sarana dan prasarana pelayanan masih belum maksimal.
Kepentingan masyarakat untuk dilayani dengan baik merupakan tanggung jawab yang
harus diemban oleh setiap ASN, maka dari itu diperlukan suatu upaya konkrit untuk
mendukung terlaksananya pelayanan kepada masyarakat dengan baik.
Ketersediaan sarana dan prasarana dalam rangka meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat di bidang perhajian dan umrah haruslah mempertimbangkan
faktor keamanan dan kenyamanan masyarakat. Dimana saat ini aturan tentang
Sistem Pendaftaran Haji yang terbaru melalui PMA No. 29 Tahun 2015 tentang
Perubahan Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler telah mampu memangkas birokrasi
dan mewujudkan efisiensi dan efektifitas pelayanan. Namun faktor kenyamanan
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan masih belum maksimal. Maka dari itu,
diperlukan suatu langkah-langkah untuk mewujudkan hal tersebut dengan
membangun suatu gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu.
Pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT)
merupakan suatu upaya untuk menciptakan pelayanan efisien, efektif, serta menjamin
keamanan, dan kenyamanan masyarakat yang dilayani. Konsep ini sebenarnya
bukanlah hal baru dalam sistem pelayanan, namun telah dipergunakan oleh beberapa
instansi pemerintah demi menjamin kualitas pelayanan. Maka dari itu, seyogyanyalah
Kementerian Agama RI untuk melakukan langkah- langkah perbaikan layanan bukan
hanya melalui produk hukum namun juga ketersediaan sarana dan prasarana dalam
meningkatkan kualitas pelayanan haji.
Selain itu dengan adanya gedung tersebut, diharapkan mampu memberikan
penerimaan negara melalui pemanfaatan ruang publik oleh pihak-pihak swasta.
Semisal dengan pihak perbankan syariah, saat calon jemaah haji melakukan proses
pendaftaran, alangkah efektifnya apabila jemaah menjalani proses pendaftaran pada
satu tempat layanan yang sama. Membuka tabungan, menyetor setoran awal biaya
penyelenggaraan ibadah haji, dan melakukan pendaftaran haji pada gedung yang
sama. Sehingga calon jemaah tidak perlu harus berpindah-pindah tempat saat proses
pendaftaran haji. Begitu pula saat jemaah akan memilih penyelenggara ibadah haji
khusus/umrah, disediakan ruang untuk penerimaan pendaftaran haji khusus/umrah
yang akan dilayani langsung oleh penyelenggara ibadah haji khusus/penyelenggaran
perjalanan ibadah umrah.
Dengan adanya gedung PLHT tersebut akan semakin meningkatkan kualitas
pelayanan serta memberikan efek positif terhadap persepsi masyarakat terhadap
pelayanan Kementerian Agama RI. Berdasarkan hal tersebut, maka Kementerian
Agama RI merencanakan membangun pusat pelayanan haji dan umrah terpadu di
Kabupaten Raja Ampat melalui Rencana Anggaran dan Kegiatan Tahun 2021, yang
bersumber pada dana SBSN, demi mewujudkan Pelayanan yang Efisien, Efektif, serta
terjaminnya keamanan dan kenyamanan masyarakat pendaftar haji.

B. URGENSI PELAKSANAAN KEGIATAN


Kondisi gedung pelayanan haji pada Kankemenag Kab/Kota masih sangat minim
fasilitas, yaitu ruangan kerja yang dijadikan ruang pelayanan publik. Hal tersebut
berbanding terbalik dengan minat masyarakat untuk mendapatkan pelayanan. Dengan
jumlah daftar tunggu haji reguler yang telah mencapai 3.7 juta orang dan haji khusus
sebanyak 95 ribu, serta jemaah umrah per tahun mencapai kisaran 650 ribu jemaah,
menjadi salah satu bukti semakin bertambahnya minat masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan di bidang haji dan umrah. Selain itu, faktor keamanan dan kenyamanan
masyarakat yang membutuhkan pelayanan masih belum maksimal. Calon pendaftar haji
reguler masih melakukan transaksi di bank (pembukaan rekening tabungan haji dan
penerbitan validasi) yang seringkali jaraknya cukup jauh dari Kantor Kemenag Kab/Kota.
Hal ini membuat faktor keamanan masyarakat belum terjamin, karena harus melakukan
aktifitas tambahan yang akan memerlukan waktu dan jarak yang cukup panjang bagi
masyarakat yang akan mendaftar haji.
Kondisi ruang pendaftaran haji reguler dan pelayanan rekomendasi umrah di
Kemenag Kab/Kota sangat sempit dan kurang layak, bercampur dengan ruangan Kepala
Seksi dan staf. Banyak kantor yang tidak memiliki ruang tunggu untuk mendaftar,
sementara antrian pendaftaran hajji cukup banyak. Kondisi tersebut turut mempengaruhi
kurang terpenuhinya kenyamanan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang baik.
Begitu pula, berkas pendaftaran tidak memiliki sarana yang memadai untuk penyimpanan
dan pengarsipannya. Dokumen pendaftaran berupa SPPH, lembar setoran awal, dan
dokumen identitas diri jemaah banyak disimpan di lemari yang kurang layak dan tidak
aman padahal dokumen tersebut baru akan digunakan untuk belasan tahun yang akan
datang.
Sementara itu, aula/ruang sidang yang representatif untuk melakukan bimbingan
dan konsultasi manasik haji tingkat Kab/Kota, tidak dimiliki oleh Kantor Kemenag
Kab/Kota. Selama ini bila ada pertemuan/konsultasi antara petugas haji Kemenag
Kab/Kota dengan jemaah haji/umrah, dilaksanakan di ruang kerja kantor. Sehingga
sangat dibutuhkan aula/ruang sidang yang memadai dan representatif untuk melakukan
pertemuan-pertemuan dengan jemaah haji.
Atas dasar itulah, usulan Pembangunan Gedung PLHT haruslah segera
direalisasikan demi pemenuhan kebutuhan masyarakat akan pelayanan prima. Dengan
adanya Gedung yang telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana, akan mampu
memberikan efektivitas dan memangkas birokrasi yang rentan waktu (efisiensi dan
efektifitas) serta terjaminnya keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam
mendapatkan pelayanan. Sehingga secara tidak langsung akan sangat mempengaruhi
kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Selain itu juga dengan adanya pelayanan haji dan umrah terpadu, maka perbankan
syariah khususnya bank penerima setoran BPIH, Penyelenggara Ibadah Haji Khusus
(PIHK), dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dapat turut serta
melakukan pelayanan di lokasi Gedung Layanan Haji dan Umrah Terpadu di Kab/Kota.
Aula/ruang sidang yang nyaman dan representatif juga dapat digunakan oleh masyarakat
untuk berbagai keperluan rapat atau lainnya. Dengan adanya pihak-pihak tersebut, maka
potensi penerimaan negara bukan pajak atas penyewaan ruang/fasilitas ruangan barang
milik negara dapat dioptimalkan.

C. BENTUK KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Pembangunan Gedung Pusat Pelayanan Haji
Terpadu berupa pembangunan gedung baru 2 (dua) lantai, yang didalamnya terdapat:
1. Gedung lantai 1:
a. Ruang tunggu dan pelayanan pendaftaran haji dan umrah;
b. Ruang layanan Bank Penerima Setoran BPIH;
c. Ruang layanan PIHK, PPIU, dan KBIH;
d. Ruang konsultasi manasik
e. Ruang arsip dokumen pendaftaran;
2. Gedung lantai 2:
Aula/ruang sidang/ruang serbaguna bimbingan manasik.
3. Pengadaan meubelair dan peralatan lainnya.

D. MAKSUD DAN TUJUAN


Adapun maksud pembangunan Gedung PLHUT ini sebagai sarana pelayanan,
pembinaan, dan perlindungan jemaah haji dan umrah di Kab/Kota secara efektif sekaligus
meningkatkan potensi penerimaan negara bukan pajak melalui penyewaan fasilitas
barang milik negara yang bertujuan:
1. Terwujudnya pelayanan satu atap atas penyelenggaraan ibadah haji reguler, khusus,
maupun umrah atas proses pendaftaran, konsultasi, dan bimbingan manasik kepada
jemaah haji dan umrah;
2. Terwujudnya hak-hak masyarakat berupa pelayanan, pembinaan, dan perlindungan
kepada jemaah haji dan umrah oleh aparatur sipil negara Kementerian Agama dan
pihak-pihak terkait;
3. Terwujudnya potensi penerimaan negara bukan pajak atas pemanfaatan fasilitas
barang milik negara oleh pihak swasta/masyarakat berupa gedung PLHUT.

E. INDIKATOR KEGIATAN DAN KELUARAN


Indikator dan keluaran dari kegiatan ini adalah gedung PLHUT beserta sarana
pendukung lainnya demi meningkatkan pelayanan haji dan umrah kepada masyarakat.

F. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Metode Pelaksanaan
a. Menyusun pedoman pembangunan Gedung PLHUT;
b. Menyusun grand desain gedung PLHUT melalui konsultan perencana;
c. Menetapkan panitia pembangunan Gedung PLHUT melalui Surat Keputusan
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota
d. Melakukan survey untuk penyediaan lahan pembangunan Gedung PLHUT yang
mempertimbangan faktor lingkungan, perencanaan pembangunan kedepannya,
kemudahan akses dengan masyarakat yang dilayani, serta potensi penerimaan
negara bukan pajak.
e. Pengadaan penyedia jasa konstruksi yang dilaksanakan melalui metode e-
procurement pasca kualifikasi.
f. Pengadaan Konsultan Pengawas Konstruksi Gedung Pelayanan Haji Terpadu
melalui metode pengadaan langsung.
2. Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan Pembangunan Gedung PLHT dilaksanakan dengan fase sebagai
berikut :
a. Persiapan yang dilakukan oleh Panitia Pembangunan Gedung Pelayanan Haji dan
Umrah Terpadu yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Kantor
Kementerian Agama Kab/kota
b. Pelaksanaan pekerjaan, yang meliputi proses lelang, penunjukan pemenang,
penandatangan kontrak, dan pelaksanaan pekerjaan konstruksi
c. Pengawasan oleh konsultan pengawas maupun pengawas internal.
d. Pengendalian pekerjaan
e. Pemeliharaan
f. Serah terima terima pekerjaan
g. Pelaporan.
G. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan pembangunan Gedung PLHUT dilaksanakan di Kab/Kota di seluruh
Indonesia,
Adapun pemilihan lokasi pembangunan berdasarkan jumlah tanah milik negara
yang masih memadai untuk didirikan bangunan baru, memiliki jumlah jemaah haji dan
umrah yang cukup banyak, dan serta potensial dalam penerimaan negara bukan pajak
melalui penyewaan fasilitas barang milik negara untuk pihak swasta dan masyarakat.

H. PELAKSANA DAN PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN


Secara umum pembangunan Gedung Pusat Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu
Kab/Kota dilaksanakan oleh:
1. Kuasa Pengguna Anggaran
2. Pejabat Pembuat Komitmen
3. Pejabat Pengadaan
4. Unit Layanan Pengadaan
5. Panitia
6. Penyedia (konsultan perencana, penyedia jasa konstruksi, dan konsultan
pengawasan)
I. JADWAL
Tahun 2019
No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penetapan Panitia
Proses Pemilihan jasa
2
konsultan Pengawas
Proses pemilihan jasa
3
pelaksana konstruksi
Pelaksanaan pembangunan
4
gedung PLHT
5 Serah terima gedung
6 Masa pemeliharaan

J. PENERIMA MANFAAT
Adapun penerima manfaat langsung dari pembangunan Gedung PLHUT adalah
calon pendaftar haji dan jemaah haji melalui pelayanan yang cepat, hemat, dan efektif
serta penerima manfaat tidak langsung adalah negara melalui penerimaan negara bukan
pajak.

K. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya Pembangunan Gedung PLHT Kabupaten Raja Ampat dibebankan pada Dana
SBSN Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI
Tahun Anggaran 2021 dengan jumlah anggaran keseluruhan sebanyak Rp
5.527.800.000,- (Lima Milyard Lima Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus
Ribu Rupiah) dengan rincian per lokasi sebagaimana terlampir.
LAMPIRAN 1
USULAN PEMBANGUNAN GEDUNG PUSAT LAYANAN HAJI DAN UMRAH TERPADU
DI KABUPATEN RAJA AMPAT (SBSN)
TAHUN 2021
LAMPIRAN 2
JUMLAH BIAYA USULAN PEMBANGUNAN PUSAT LAYANAN HAJI DAN UMRAH
TERPADU
DI KABUPATEN RAJA AMPAT (SBSN)
TAHUN 2021 (TERLAMPIR)

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA


PUSAT LAYANAN HAJI DAN UMRAH TERPADU
WAISAI KABUPATEN RAJA AMPAT

Harga Satuan JML. HARGA


NO. URAIAN KEGIATAN Volume Sat
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Mengukur dan memasang bouwplank 149.15 m' 77,644.00 11,580,602.60
2 Pembersihan Awal 220.00 m' 35,000.00 7,700,000.00
3 Foto Dokumentasi Dan Laporan 1.00 ls 10,000,000.00 10,000,000.00
4 Pembuatan Direksi Kit dan Gudang Peralatan 50.00 m' 1,500,000.00 75,000,000.00
5 Papan Nama Proyek dan Pemberitahuan Lain 1.00 Ls 5,000,000.00 5,000,000.00
6 Rencana Keselamatan Kerja (RK3K) 1.00 Ls 10,000,000.00 10,000,000.00
7 Mobilisasi Dan Demobilisasi Alat Berat 1.00 ls 50,000,000.00 50,000,000.00
Jumlah 169,280,602.60
II. PEKERJAAN STRUKTUR GEDUNG
A. PEKERJAAN TANAH
1 Urugan Tanah Peninggian Elevasi+Pemadatan Temper Hand 450.00 m³ 204,903.00 92,206,350.00
2 Menggali tanah pondasi batu kali 123.00 m³ 86,488.00 10,638,024.00
3 Menggali tanah pondasi pile cap 451.52 m³ 86,488.00 39,051,061.76
4 Mengurug tanah kembali 498.26 m³ 36,548.00 18,210,406.48
5 Mengurug pasir urug pondasi batu kali t = 10 cm 8.69 m³ 298,595.00 2,594,790.55
6 Mengurug pasir bawah lantai t = 10 mm 330.70 m³ 198,595.00 65,675,366.50
7 Membuat Lantai kerja pondasi pile cap t = 5 cm 13.28 m³ 1,769,294.00 23,496,224.32
Jumlah 251,872,223.61
B. PEKERJAAN PONDASI
1 Pondasi Tiang Pancang:
a Pengadaan Tiang Pancang ukuran 25x25 cm @ kedalaman 32
m
- Pengadaan dan Pengiriman tiang Pancang 550.00 m' 470,800.00 258,940,000.00
b Relokasi tiang pancang 550.00 m' 12,375.00 6,806,250.00
c Pemancangan
- Biaya Handling Tiang Pancang 550.00 m' 24,750.00 13,612,500.00
- Biaya Pemancangan (Drop Hammer) 550.00 m' 133,100.00 73,205,000.00
- Welding tiap joint 250.00 titik 167,116.00 41,779,000.00
d Tes tiang pancang (PDA) 2.00 titik 20,000,000.00 40,000,000.00
e Pemotongan tiang pancang 200.00 titik 124,575.00 24,915,000.00
2 Membuat pile cap 80x150 cm t = 40 cm 10.00 m³ 5,510,451.00 55,104,510.00
3 Membuat pile cap 80x100 cm t = 40 cm 10.00 m³ 6,314,931.00 63,149,310.00
4 Membuat pasangan batu kali 58.65 m³ 1,657,948.00 97,238,650.20
5 Membuat pasangan batu kosong 34.76 m³ 967,758.00 33,639,268.08
6 Memasang cerucuk bambu dia.10 cm 890.00 m' 14,583.00 12,978,870.00
Jumlah 721,368,358.28
C. PEKERJAAN STRUKTUR
LANTAI 1
1 Membuat beton sloof S1 25x40 cm 30.00 m³ 6,842,939.00 205,288,170.00
2 Membuat beton sloof S2 15x20 cm 6.52 m³ 5,224,167.00 34,061,568.84
3 Membuat beton kolom 15x15cm (KP) 7.90 m³ 11,667,879.00 92,176,244.10
4 Membuat beton kolom 30x30cm (K1) 13.56 m³ 10,132,556.00 137,397,459.36
5 Membuat beton balok Leuvel elv 2.8 15x20 cm 14.94 m³ 11,623,047.00 173,648,322.18
6 Membuat beton plat leuvel elv 2.7 t = 10 cm 3.27 m³ 5,668,770.00 18,536,877.90
Jumlah 661,108,642.38
LANTAI 2
1 Membuat beton kolom 30x30 cm (K1) 10.00 m³ 10,132,556.00 101,325,560.00
2 Membuat beton kolom 25x25 cm (K2) 7.07 m³ 14,317,032.00 101,221,416.24
3 Membuat beton kolom 15x15 cm (KP) 9.00 m³ 11,667,879.00 105,010,911.00
4 Membuat beton ringbalk elv 6.70 15x25 cm 5.00 m³ 13,352,048.00 66,760,240.00
5 Membuat beton plat dak atap tangga elv 6.7 t = 12 cm 9.08 m³ 9,305,876.00 84,497,354.08
6 Membuat beton tangga beton samping t 12 cm 7.13 m³ 7,750,182.00 55,258,797.66
Jumlah 514,074,278.98
JUMLAH TOTAL II 2,148,423,503.25
III. PEKERJAAN ARSITEKTUR
A. PEKERJAAN KERAMIK
LANTAI 1
1 Memasang Lantai Keramik uk. 40x40 cm Polished 340.00 m² 239,775.00 81,523,500.00
2 Memasang Lantai Keramik uk. 40x40 cm Unpolished 270.00 m² 339,775.00 91,739,250.00
3 Memasang keramik tangga uk. 30x30 67.30 m² 282,025.00 18,980,282.50
4 Memasang Stepnozing Keramik tangga (10 x 60) 77.60 m' 129,378.00 10,039,732.80
5 Memasang Keramik KM/WC uk. 20x20 cm 48.00 m² 299,350.00 14,368,800.00
6 Memasang keramik dinding KM/WC uk. 20x25 cm 89.00 m² 394,786.00 35,135,954.00
7 Memasang List dinding Keramik uk. 8x20 cm 117.60 m' 51,510.00 6,057,576.00
8 Memasang Keramik Trap Teras uk.20x20 cm 23.60 m² 299,350.00 7,064,660.00
Jumlah 264,909,755.30
LANTAI 2
1 Memasang Lantai Keramik uk. 40x40 cm Polished 298.00 m² 239,775.00 71,452,950.00
2 Memasang Lantai Keramik uk. 40x40 cm Unpolished 239.00 m² 339,775.00 81,206,225.00
3 Memasang Kramik KM/WC uk. 20x20 cm 48.00 m² 299,350.00 14,368,800.00
4 Memasang Keramik Dinding KM/WC uk. 20x25 cm 50.00 m² 394,786.00 19,739,300.00
5 Memasang List dinding Keramik uk. 8x20 cm 117.60 m' 51,510.00 6,057,576.00
6 Memasang Keramik Teras Lantai 2 uk.20x20 cm 60.00 m² 299,350.00 17,961,000.00
Jumlah 210,785,851.00
B. PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN ACI
LANTAI 1
1 Memasang dinding bata merah(Tela) 550.00 m² 189,211.00 104,066,050.00
2 Memasang plesteran 1 PC : 4 PP tebal 15 mm 952.32 m² 84,194.00 80,179,630.08
3 Memasang acian 952.32 m² 44,770.00 42,635,366.40
4 Memasang dinding terawang/roster (20x20x7) cm, 1 PC : 3 PP 153.60 m² 787,520.00 120,963,072.00
5 Memasang dinding glassblock (20x20x10) cm, 1 PC : 3 PP 10.24 m² 1,262,520.00 12,928,204.80
Jumlah 360,772,323.28
LANTAI 2
1 Memasang dinding bata merah(Tela) 340.00 m² 189,211.00 64,331,740.00
2 Memasang acian MU-200 t=1,5 mm 340.00 m² 65,120.00 22,140,800.00
3 Memasang plesteran 1 PC : 4 PP tebal 15 mm 439.00 m² 84,194.00 36,961,166.00
4 Memasang acian 439.00 m² 44,770.00 19,654,030.00
Jumlah 143,087,736.00
C. PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
LANTAI 1
1 Memasang Kusen dan Daun Pintu type PJ2 (alumunium) 8.00 unit 7,449,735.00 59,597,880.00
2 Memasang Kusen dan Daun Pintu type P1 (alumunium) 8.00 unit 5,490,113.00 43,920,904.00
3 Memasang Kusen dan Daun Pintu type P2 (alumunium) 3.00 unit 4,346,937.00 13,040,811.00
Jumlah 116,559,595.00
LANTAI 2
1 Memasang Kusen dan Daun Pintu type P2 (alumunium) 3.00 unit 4,346,937.00 13,040,811.00
2 Memasang Kusen dan Daun Jendela type J2 (alumunium) 4.00 unit 8,393,195.00 33,572,780.00
Jumlah 46,613,591.00
D. PEKERJAAN PLAFON
LANTAI 1
1 Memasang langit-langit KalsiBoard® 4 mm + Rangka Hollow 330.50 m² 186,065.00 61,494,482.50
2 Memasang List plafond gypsum 1,908.00 m' 36,999.00 70,594,092.00
Jumlah 132,088,574.50
LANTAI 2
2 Memasang langit-langit KalsiBoard® 4 mm + Rangka Hollow 230.00 m² 186,065.00 42,794,950.00
3 Memasang List plafond gypsum 1,908.00 m' 36,999.00 70,594,092.00
Jumlah 113,389,042.00
E. PEKERJAAN ATAP
1 Memasang rangka baja ringan 200.00 m² 281,806.00 56,361,200.00
2 Memasang Penutup atap metal 200.00 m² 208,445.00 41,689,000.00
3 Memasang aluminium foil + Roofmesh 200.00 m² 53,664.00 10,732,800.00
4 Memasang Glass Woll T= 2" density 24 200.00 m² 50,776.00 10,155,200.00
5 Memasang Nok atap 231.00 m' 154,451.00 35,678,181.00
6 Memasang lisplank 359.74 m' 101,327.00 36,451,374.98
Jumlah 191,067,755.98
F. PEKERJAAN PENGECATAN
LANTAI 1
1 Pengecatan langit-langit dengan roll, plamur + 2 lapis cat 990.00 m² 46,109.00 45,647,910.00
Catylac (plafond)
2 Memasang waterprofing 49.25 m² 82,728.00 4,074,354.00
3 Pengecatan List Profil Plafond 1,909.00 m' 9,222.00 17,604,798.00
Jumlah 67,327,062.00
LANTAI 2
1 Pengecatan bidang tembok dengan roll 2 lapis cat Jotun 908.00 m² 76,414.00 69,383,912.00
Weathershield (ext.)
2 Pengecatan langit-langit dengan roll, plamur + 2 lapis cat 1,323.84 m² 46,109.00 61,040,938.56
Catylac (plafond)
3 Memasang waterprofing 179.25 m² 82,728.00 14,828,994.00
4 Pengecatan List Profil Plafond 3,866.90 m' 9,222.00 35,660,551.80
Jumlah 180,914,396.36
G. PEKERJAAN RAILLING TANGGA
1 Memasang Railing tangga t=0.9m ( hollow 50x50,40x20 dan 18.00 m' 1,100,000.00 19,800,000.00
50x100) tangga utama
2 Memasang Railing tangga t=0.9m ( hollow 50x50,40x20 dan 36.00 m' 1,100,000.00 39,600,000.00
50x100) tangga samping
Jumlah 59,400,000.00
JUMLAH TOTAL III 1,886,915,682.42
IV. PEKERJAAN MEP
A. PEKERJAAN SANITASI
LANTAI 1
1 Memasang Klosed jongkok 3.00 unit 2,750,660.00 8,251,980.00
2 Memasang Kitcenzink 1.00 bh 786,968.00 786,968.00
3 Memasang Kran Stainless steel 1.00 bh 197,973.00 197,973.00
4 Memasang Shower Spreay 1.00 unit 470,773.00 470,773.00
5 Memasang Tempat Sabun 3.00 bh 350,000.00 1,050,000.00
6 Memasang Cermin 3.00 bh 325,000.00 975,000.00
7 Memasang Floordrain 3.00 bh 152,323.00 456,969.00
Jumlah 12,189,663.00
LANTAI 2
1 Memasang Klosed jongkok 2.00 unit 2,750,660.00 5,501,320.00
2 Memasang Kitcenzink 1.00 bh 786,968.00 786,968.00
3 Memasang Kran Stainless steel 1.00 bh 197,973.00 197,973.00
4 Memasang Tempat Sabun 1.00 bh 350,000.00 350,000.00
5 Memasang Cermin 1.00 bh 325,000.00 325,000.00
6 Memasang Floordrain 3.00 bh 152,323.00 456,969.00
Jumlah 7,618,230.00
B. PEKERJAAN ELEKTRIKAL
PEKERJAAN ELEKTRIKAL
1 Grounding rod 5/8 4.00 btg 1,986,886.00 7,947,544.00
2 Panel Utama
3 Panel Distribusi Gedung 1.00 unit 20,000,000.00 20,000,000.00
4 Panel Penerangan Lantai 1 1.00 unit 12,000,000.00 12,000,000.00
5 Panel Penerangan Lantai 2 1.00 unit 12,000,000.00 12,000,000.00
6 Panel AC Lantai 1 1.00 unit 8,000,000.00 8,000,000.00
7 Panel AC Lantai 2 1.00 unit 8,000,000.00 8,000,000.00
Jumlah 67,947,544.00
C. PEKERJAAN JALUR KABEL
1 Kabel ladder 400x200mm lantai 1 98.00 m' 354.00 34,692.00
2 Kabel ladder 400x200mm lantai 2 98.00 m' 354.00 34,692.00
Jumlah 69,384.00
D. PEKERJAAN FIRE EXTINGUISHER
Lantai 1
1 Fire extinguisher type ABC, kapasitas 6 Kg 4.00 bh 935,000.00 3,740,000.00
- Dry Chemical Powder Premium ABC
- Jenis Tabung : Tabung Ice
- Kelas Kebakaran : A - B - C
Lantai 2
2 Fire extinguisher type ABC, kapasitas 6 Kg 2.00 bh 935,000.00 1,870,000.00
- Dry Chemical Powder Premium ABC
- Jenis Tabung : Tabung Ice
- Kelas Kebakaran : A - B - C
Jumlah 5,610,000.00
E. PEKERJAAN PENERANGAN DAN STOP KONTAK
Lantai 1
1 Pemasangan Lampu downlightSL 18 watt (emergensi) 42.00 bh 512,732.00 21,534,744.00
2 Pemasangan Instalasi Stop Kontak 170.00 titik 419,232.00 71,269,440.00
3 Pemasangan Saklar Tunggal 75.00 bh 89,568.00 6,717,600.00
4 Pemasangan Saklar Ganda 56.00 bh 117,068.00 6,555,808.00
5 Pemasangan Stop Kontak 200 W 146.00 bh 122,568.00 17,894,928.00
6 Pemasangan Stop Kontak AC 24.00 bh 175,684.00 4,216,416.00
Jumlah 128,188,936.00
Lantai 2
1 Pemasangan Lampu downlight SL 18 watt 153.00 bh 292,732.00 44,787,996.00
2 Pemasangan Instalasi Saklar 20.00 titik 419,232.00 8,384,640.00
3 Pemasangan Instalasi Stop Kontak 50.00 titik 419,232.00 20,961,600.00
4 Pemasangan Saklar Tunggal 50.00 bh 89,568.00 4,478,400.00
5 Pemasangan Saklar Ganda 30.00 bh 117,068.00 3,512,040.00
6 Pemasangan Stop Kontak 200 W 50.00 bh 122,568.00 6,128,400.00
Jumlah 88,253,076.00
F. PEKERJAAN MEKANIKAL
PEKERJAAN AIR BERSIH
1 Pemasangan PLN 1.00 Ls 15,000,000.00 15,000,000.00
2 Pembuatan Sumur Bor Dan Instalasi 1.00 Ls 25,000,000.00 25,000,000.00
Jumlah 40,000,000.00
Lantai 1
Pipa HDPE
1 dia. 1 1/2" 36.00 m' 150,000.00 5,400,000.00
2 dia. 1" 123.60 m' 75,000.00 9,270,000.00
3 dia. 3/4" 78.00 m' 50,000.00 3,900,000.00
4 Gate Valve dia. 1" 1.00 bh 578,482.00 578,482.00
Jumlah 19,148,482.00
Lantai 2
Pipa HDPE
1 dia. 1 1/2" 36.00 m' 150,000.00 5,400,000.00
2 dia. 1" 120.00 m' 75,000.00 9,000,000.00
3 dia. 3/4" 78.00 m' 50,000.00 3,900,000.00
5 Gate Valve dia. 1" 1.00 bh 578,482.00 578,482.00
Jumlah 18,878,482.00
PEKERJAAN AIR KOTOR
Lantai 1
1 HDPE dia. 4" + pipa tegak 98.00 m' 650,000.00 63,700,000.00
2 HDPE dia. 3" 109.00 m' 400,000.00 43,600,000.00
Jumlah 107,300,000.00
Lantai 2
1 HDPE dia. 3" 97.00 m' 400,000.00 38,800,000.00
2 Clean Out dia. 3" 24.00 bh 500,000.00 12,000,000.00
Jumlah 50,800,000.00
PEKERJAAN AIR HUJAN
Dak Atap Beton
1 Memasang Pipa instalasi air hujan PVC kelas AW diameter 4" 96.00 m' 233,082.00 22,375,872.00
Jumlah 22,375,872.00
JUMLAH TOTAL IV 568,379,669.00
V. PEKERJAAN SARPRAS
A. SALURAN
1 Menggali tanah saluran 93.60 m³ 86,488.00 8,095,276.80
2 Mengurug pasir bawah lantai t = 10 mm 31.20 m³ 298,595.00 9,316,164.00
3 Membuat Rabat Beton 24.88 m³ 1,769,294.00 44,020,034.72
4 Memasang kanstin paving Block(10x20x40) cm 456.00 m' 141,990.00 64,747,440.00
Jumlah 126,178,915.52
JUMLAH TOTAL V 252,357,831.04
LAMPIRAN 3
DENAH BANGUNAN
LANTAI 1, LANTAI 2, TAMPAK DEPAN, TAMPAK SAMPING, TAMPAK BELAKANG, POTONGAN AA, POTONGAN BB

LANTAI I
LANTAI II

TAMPAK DEPAN

TAMPAK SAMPING
TAMPAK BELAKANG

POTONGAN A-A
POTONGAN B-B
LAMPIRAN 5
SALINAN SERTIFIKAT TANAH RENCANA LOKASI
PEMBANGUNAN PUSAT LAYANAN HAJI DAN UMRAH TERPADU
KABUPATEN RAJA AMPAT (SBSN)
LAMPIRAN 4
FOTO KONDISI PELAYANAN HAJI DAN UMRAH
DI KABUPATEN RAJA AMPAT

KONDISI RUANG PELAYANAN PENDAFTARAN HAJI KONDISI PENGARSIPAN DAN PENDOKUMENTASIAN


BERKAS PENDAFTARAN

KONDISI PENGARSIPAN DAN PENDOKUMENTASIAN KONDISI RUANG PELAYANAN YANG MENYATU DENGAN
BERKAS PENDAFTARAN RUANG KERJA PEGAWAI DAN ARSIP
KONDISI RUANG PELAYANAN PENDAFTARAN HAJI KONDISI PENGARSIPAN DAN PENDOKUMENTASIAN
BERKAS PENDAFTARAN

Anda mungkin juga menyukai