Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Dalam pelaksanaan ibadah haji diperlukan ketua regu yang

mampu bertugas untuk membantu pelaksanaan tugas Ketua

Rombongan dan Petugas Kloter yang menyertainya. Adapun

fungsinya pertama, meneruskan informasi/petunjuk-petunjuk dari

ketua rombongan dan petugas kloter. Kedua, mengatur,

membantu, dan menjaga anggota regunya agar tetap utuh, aman,

tertib dan lancar baik selama dalam perjalanan maupun dalam

melaksanaan ibadah dan terakhir ketiga, fungsi Ketua Regu adalah

menyelesaikan atau melaporkan permasalahan pada Ketua

Rombongan.

Untuk itu maka dibutuhkan kegiatan pemantapan ketua regu

bagi jamaah calon haji Kabupaten Aceh Tamiang agar mereka

yang ditunjuk dari jamaah calon haji tersebut yang masih awam

dan belum mengerti menjadi mengerti mengenai tugas pokok dan

fungsi dari ketua regu sehingga mampu mendampingi jamaah.

B. Dasar Hukum

Dasar hukum dari pelaksanaan kegiatan Pemantapan Ketua

Regu Jamaah Calon Haji Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2016 M /

1437 H adalah:

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 Tentang

Penyelenggaraan Ibadah Haji (Lembaran Negara Republik

1
Indonesia Tahun 2008 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4845);

2. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2009 Tentang Penetapan

Peraturan Penganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2009

Tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 13 Tahun 2008

Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji menjadi Undang-Undang

(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5036);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2012 Tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 Tentang

Penyelenggaraan Ibadah Haji (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2012 Nomor 186);

4. Peraturan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2012 Tentang

Penyelenggaraan Ibadah Haji Rombonganler (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 898) sebagaimana yang

telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 29 Tahun

2015 Tentang Perubahan Peraturan Menteri Agama Nomor 13

Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Rombonganler

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 804);

5. Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah

Nomor : D/157/2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Bimbingan

Manasik Haji oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota

dan Kantor Urusan Agama Kecamatan;


6. Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh

Nomor : B-3117/Kw.01.5/4/HJ.00/06/2016 Tanggal 9 Juni 2016

Prihal Alokasi Biaya Pelaksanaan Anggaran Operasional Haji dan

Rencana Kerja Anggaran Tahun 2016;

2
7. Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Nomor 118

Tahun 2016 Tentang Pembentukan Panitia Pelaksana,

Narasumber dan Peserta Pemantapan Ketua Rombongan Bagi

Jamaah Calon Haji Tahun 1437 H/2016 M.

C. Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Pemantapan Ketua

Rombongan Jamaah Calon Haji Kabupaten Aceh Tamiang Tahun

2016 M / 1437 H adalah:

1. Untuk memberikan keterampilan dan

kemampuan kepada ketua regu tentang pelaksanaan ibadah haji

yang sesuai dengan buku panduan manasik haji bagi jamaah

calon haji.

2. Untuk memberikan pengetahuan,

kemampuan tata cara kesehatan dan keselamatan dalam

pelaksanaan ibadah haji bagi ketua regu Jamaah Calon Haji.

3. untuk memberikan informasi, gambaran

situasi dan kondisi yang akan dan kemungkinan terjadi baik

selama di perjalanan ataupun selama di tanah suci bagi ketua

regu Jamaah Calon Haji.

4. Melatih Ketua Regu Jamaah Calon Haji

Kabupaten Aceh Tamiang agar mengetahui apa saja yang harus

dilakukan selama menunaikan ibadah haji.

5. Memberikan pemahaman mengenai tugas

pokok, fungsi dan uraian tugas bagi Ketua Regu Jamaah Calon

Haji Kabupaten Aceh Tamiang.

3
BAB II

PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Perencanaan

Kegiatan ini direncanakan bernama PEMANTAPAN KETUA REGU

JAMAAH CALON HAJI KABUPATEN ACEH TAMIANG. Adapun peserta

Pemantapan Ketua Regu Jamaah Calon Haji Kabupaten Aceh

Tamiang Tahun 2016 M / 1437 H sebanyak 7 orang.

B. Narasumber

Narasumber untuk Kegiatan Pemantapan Ketua Regu adalah Drs.

M. Yusuf NIP.196605111995031001 yang merupakan Kepala Seksi

Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Aceh Tamiang.

C. Tempat dan Waktu pelaksanaan

Kegiatan Pemantapan Ketua Rombongan Dan Ketua Regu

Jamaah Calon Haji Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2016 M / 1437 H

dilaksanakan pada :

Hari : Kamis

Tanggal : 4 Agustus 2016

Waktu : Pukul 11.00 s/d selesai

Tempat : Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Aceh

Tamiang

D. Sumber Dana

Kegiatan Pemantapan Ketua Rombongan Jamaah Calon Haji

Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2016 M / 1437 H bersumber dari

Dana Alokasi Biaya Pelaksanaan Anggaran Operasional Haji dan

4
Rencana Kerja Anggaran Tahun 2016 kode akun i5110935a sebesar

Rp. 600.000,- (Enam ratus ribu rupiah).

5
BAB III

EVALUASI

A. Hasil Evaluasi

Hasil Evaluasi Pemantapan Ketua Regu Jamaah Calon Haji

Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2016 M / 1437 H adalah sebagai

berikut :

1. Ketua Regu dapat menjalankan tugas sebagai pembantu ketua

rombongan di bidang pelayanan umum, ibadah dan kesehatan.

2. Ketua regu paham dan mengerti tugas pokok dan fungsi dari

ketua regu.

B. Permasalahan

Yang menjadi permasalahan dalam kegiatan Pemantapan Ketua

Rombongan dan Ketua Regu Jamaah Calon Haji Kabupaten Aceh

Tamiang Tahun 2016 M / 1437 H adalah :

1. Sound system yang tersedia tidak dapat berjalan maksimal.

2. Adanya peserta yang datang terlambat dan tidak tepat waktu.

3. Terbatasnya dana yang tersedia.

C. Pemecahan

Yang menjadi permasalahan dalam kegiatan Pemantapan Ketua

Regu Jamaah Calon Haji Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2016 M /

1436 H adalah:

1. Panitia menyiapkan teknisi sound system dari luar agar dapat

berfungsi secara maksimal.

2. Penegasan sanksi kepada peserta agar datang tepat waktu.

3. Memanfaatkan dana yang terbatas tersebut.

6
7
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat dari Kegiatan Pemantapan Ketua Regu

Jamaah Calon Haji Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2016 M /1437 H

adalah :

1. Dapat memberikan keterampilan dan kemampuan kepada ketua

regu tentang pelaksanaan ibadah haji yang sesuai dengan buku

manasik haji bagi jamaah calon haji.

2. Mampu melatih ketua regu Jamaah Calon Haji Kabupaten Aceh

Tamiang agar mengetahui apa saja yang harus dilakukan selama

menunaikan ibadah haji

B. Saran

Saran diperlukan agar tercipta perbaikan untuk kegiatan

Pemantapan Ketua Regu dan bimbingan manasik haji tingkat

Kabupaten Aceh Tamiang di tahun-tahun berikutnya. Maka saran

kami adalah :

1. Panitia mempunyai rencana cadangan untuk

mengantisipasi perubahan jadwal misalnya dari pembicara yang

tidak hadir tepat waktu.

2. Koordinasi antara penghubung peserta, narasumber dan

moderator lebih ditingkatkan agar dapat hadir tepat waktu.

8
BAB V

PENUTUP

Akhirnya dengan senantiasa mengucap syukur kehadirat Allah

SWT, kami menutup laporan pertanggung jawaban Pemantapan Ketua

Regu Jamaah Calon Haji Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2016 M / 1437

H ini. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak

yang terlibat dalam rangka menyukseskan kegiatan dimaksud, Semoga

kegiatan ini memberikan manfaat bagi Jamaah Calon Haji Tahun 2016

M / 1437 H.

Anda mungkin juga menyukai