Bismillahirrahmanirrahim
MEMUTUSKAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Rapat Tahunan Anggota Komisariat (RTK) PK PMII Untirta adalah pemegang kedaulatan tertinggi
pada tingkatan Komisariat yang diselenggarakan Oleh pengurus komisariat
2. Rapat Tahunan Komisariat (RTK) adalah Forum Musyawarah Rapat Tahunan Komisariat
sebagaimana diatur dalam Pasal-pasal Tata Tertib ini.
3. Rapat Tahunan Komisariat (RTK) dianggap sah apabila dihadiri oleh masing – masing 2/3 pengurus
komisariat / rayon. .
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 2
BAB III
PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 3
1. Rapat Tahunan Komisariat (RTK) adalah fórum musyawarah anggota komisariat (Bab 1 Pasal 1 Ayat
2 AD/ART)
2. Anggota Rapat Tahunan Komisariat (RTK) terdiri dari :
a. Peserta (memiliki hak bicara dan hak suara)
b. Peninjau (memili hak bicara)
3. Peserta adalah anggota PK FKIP & FAPERTA & FEB & FAPERTA & FISIP UNTIRTA
4. Peninjau adalah undangan dari panitia RTK
BAB IV
MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 4
Jenis-jenis Musyawarah dan Rapat Tahunan Komisariat PK PMII Untirta terdiri dari :
1. Sidang Pleno, dihadiri oleh seluruh peserta dan peninjau rapat
2. Sidang Formatur dihadiri oleh Ketua Umum dan Tim Formatur yang dipilih dan tetapkan pada Rapat
Tahunan Komisariat (RTK)
3. Sidang yang dihadiri oleh ketua dan anggota Komisi yang terdiri dari peserta dan peninjau
4. Sidang Komisi merupakan Kelompok Kerja yang mengkaji serta membahas materi-materi Rapat
tahunan Komisariat (RTK) - XIV dan dibagi menjadi 3 yaitu :
a. Komisi A Strategi Pengembangan Organisasi
b. Komisi B Pokok-Pokok Pikiran Program Kerja
c. Komisi C Keorganisasian dan Tata kerja Pengurus
5. Apabila dipandang perlu, sidang-sidang Komisi dapat diisi dengan peserta secukupnya dari tenaga
ahli sebagai masukan untuk pengkajian dan pembahasaan materi
6. Rapat Tahunan Komisariat (RTK) dan Tim Perumusan hasil persidangan
7. Rapat-rapat lainnya yang diuanggap perlu dan bermanfaat bagi Rapat Tahunan Komisariat (RTK)
BAB V
PENYELENGGARAAN
Pasal 5
Pasal 6
BAB VI
PIMPINAN SIDANG
Pasal 7
1. Pimpinan Sidang terdiri dari seorang ketua merangkap Sekretaris dan anggota dan didampingi 1
(satu) orang sekretaris, dan 1 (satu) orang Anggota yang dipilih dan ditetapkan oleh Rapat Tahunan
Komisariat (RTK)
2. Untuk pertama kalinya Pimpinan sidang Pleno dipimpin oleh pimpinan sidang Pleno yang ditunjuk oleh
penyelenggara Rapat Tahunan Komisariat (RTK) sampai terpilihnya pimpinan sidang Pleno
3. Pimpinan sidang Komisi terdiri dari seorang ketua dan seorang Sekretaris Komisi yang dipilih Oleh
dan dari Komisi Yang bersangkutan
Pasal 8
Tugas dan Wewenang Sidang Komisi
1. Menyusun dan mengambil keputusan mengenai hal-hal yang menjadi lingkup tugasnya
2. Melaporkan Hasil-hasil Sidang Komisi Rapat Tahunan Komisariat (RTK) dan kepada Sidang Pleno
Rapat Tahunan Komisariat (RTK) setelah ditandatangani oleh Ketua, Sekretaris, dan Sidang Komisi yang
bersangkutan.
3. Lingkup Tugas Komisi A (Strategi Pengembangan Organisasi) adalah upaya melakukan Fungsi dan
mencapai tujuan serta membahas Keorganisasian dan Pola Kaderisasi.
4. Lingkup Tugas Komisi B (Pokok-Pokok Pikiran Program Kerja) adalah membahas kejelasan arah dan
orientasi Organisasi baik Program jangka Panjang Pengurus Komisariat masa khidmat 2015 - 2016.
5. Lingkup Tugas Komisi C (Pokok-Pokok Pikiran dan Rekomendasi) adalah membahas Pengembangan
dan Transformasi kader di ranah kampus.
BAB VII
HAK SUARA PESERTA
Pasal 9
Untuk pengambilan keputusan semua peserta mempunyai Hak satu suara yang dapat dipergunakan dalam
pengambilan keputusan.
Pasal 10
1. Pemilihan Ketua Umum dan Formatur Pengurus Komisariat 2015 – 2016 PK PMII Untirta Dengan
Tahapan berikut :
Tahap Pencalonan
Tahap Pengesahan Calon
Tahap Penyampaian Visi, Misi, dan Debat Calon
Tahap Pemilihan Ketua
Tahap Pemilihan Formatur
Tahap Sidang Formatur untuk menyusun pengurus PK PMII secara lengkap
2. Tata cara pemilihan Formatur dan Tata Cara Pemilihan Pengurus diatur dalam Peraturan Tata Tertib
sendiri, tidak dipisahkan dari Tata Tertib Rapat Tahunan Komisariat (RTK)
BAB VIII
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 11
Quorum
1. Setiap sidang Pleno dianggap sah apabila dihadiri oleh 2/3 dari pengurus rayon yang ada
2. Sidang Komisi dianggap sah apabila dihadiri oleh 2/3 dari jumlah peserta yang ada.
Pasal 12
Pengambilan Keputusan
BAB IX
BERITA ACARA PERSIDANGAN
Pasal 13
1. Seluruh Pelaksana Sidang, baik sidang Pleno maupun sidang Komisi harus mempunyai Berita Acara
yang terdiri dari :
1. Waktu, Tempat, dan Tanggal Persidangan
2. Topik Persidangan
3. Pimpinan SIdang
4. Jumlah Peserta Sidang yang menandatangani Daftar Hadir
5. Risalah Notulensi Jalannya Persidangan
6. Kesimpulan Keputusan Persidangan
2. Semua keputusan dan ketetapan Rapat Tahunan Komisariat (RTK) Harus ditandatangani Oleh
Pimpinan sidang Pleno
BAB X
PENUTUP
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Tata Tertib ini diserahkan pada sidang Pleno Rapat Tahunan
Komisariat (RTK) PK PMII Untirta sesuai dengan Konstitusi dan Norma-norma Organisasi
KEPUTUSAN
RTK(RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT) - XIV
No : 02.RTK.PK PMII UNTIRTA
Tentang
TATA TERTIB
RTK PK PMII UNTIRTA
Bismillahirrahmanirrahim
MEMUTUSKAN
Bismillahirrahmanirrahim
MEMUTUSKAN
Bismillahirrahmanirrahim
MEMUTUSKAN
MATERI KOMISI A
STRATEGI PENGEMBANGAN ORGANISASI
PMII adalah sebuah Institusi, secara umum memang tidak luput dengan sebuah tatanan nilai
Organisasi yang bergerak dalam keilmuan, Politik dan Sosial Budaya yang ruang lingkupnya tidak hanya
dalam Konteks keagamaan, tetapi juga melingkupi ruang gerak dimana mahasiswa bisa bebas berkreasi dan
menuangkan ide-ide kreatifnya yang tidak bisa jauh dari nilai-nilai keorganisasian dan tatanan yang telah
terbentuk, maka sepatutnya PMII sebagai Institusi Organisasi Kemahasiswaan secara otomatis pendalaman
nilai keorganisasian harus bisa ditanamkan dalam setiap pola fikir baik dalam ruang lingkup PMII itu sendiri
maupun dalam Konteks kebangsaan.
Dalam upaya melakukan fungsi dan mencapai tujuan sebagaimana dalam Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga (AD/ART) PMII harus melakukan aktifitas-aktifitas kebijakan, Program dan kegiatan dengan
senantiasa memperhatikan dinamika Internal Maupun Eksternal Organisasi. Selain itu kepentingan dan
keterkaitan PMII dengan banyak pihak ( Stakeholder) juga menjadi bagian penting yang harus diperhatikan.
A. Analisa Internal
Kondisi Internal Organisasi saat ini, dapat dilihat dari beberapa Aspek, yaitu :
1) Keorganisasian
Sistem Organisasi yang belum optimal dihampir semua tingkat kepengurusan, roda
Organisasi berjalan dengan bertumpu pada peran perorangan atau sekelompok orang.
Masih lemahnya komunikasi Organisasi antar berbagai tingkatan. Hal ini berakibat
pada lambatnya implementasi kebijakan, maupun lemahnya koordinasi kebijakan.
Penataan Organisasi yang belum Optimal. Ditingkatan Rayon pada khususnya
PMII dalam tingkatan kampus belum bisa mewarbai dinamisasi kampus.
2) Kaderisasi
Tidak jalannya system kaderisasi yang mapmpu mencetak kader yang mempunyai Sense Of
Belonging dan berwawasan luas.
Kurangnya kaderisasi dalam tingkat Non Formal (Kajian, Diskusi) sehingga sangat terlihat jelas
kurangnya wawasan yang berlatar belakng keilmuan.
B. Analisa Eksternal
Sedangkan kondisi eksternal Organisasi saat ini dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu :
1) Politik
Semakin banykanya Organisasi eksternal yang seharusnya menjadi Motivasi agar kita bisa berkiprah
dalam lini-lini yang sidah diposisikan.
2) Sosial Budaya
Adanya krisis moral dan keteladanan para elit-elit politik, serta derasnya pengaruh budaya dan gaya
hidup luar seiring dengan kemajuan tekhnologi, komunikasi dan Informasi.
LAPORAN SIDANG KOMISI B
RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTAK) -XIV
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
MASA KHIDMAT 2014-2015
MATERI KOMISI B
POKOK-POKOK PIKIRAN PKOGRAM KERJA
Pokok-pokok Program Kerja pada hakikatnya adalah pokok-pokok yang terarah dan terpadu serta
berkesinambungan untuk dijabarkan kedalam Program Kerja yang lebih terperinci, dalam rangka pencapaian
tujuan Organisasi, Pokok-pokok pikiran PKogram Kerja PMII merupakan suatu kerangka kerja dalam upaya
menumbuh kembangkan kualitas kerja dan kinerja PMII.
Tujuan dari Pokok-pokok kepada PMII antara lain : memantapkan keberadaan, peran Organisasi dalam
memenuhi kepentingan Anggota dan Masyarakat kampus dalam menopang PMII. Mengembangkan potensi
anggota secara kritis dan kreatif dalam mewujudkan kegiatan nyata dan bermanfaat bagi masyarakat,
meletakkan kerangka landasan bagi perjuangan Organisasi berikutnya secara berencana dan
berkesinambungan.
A. Issue Strategis
Penguatan sistem dan peningkatan kualitas sumber daya kader yang menitik beratkan
kepada hal-hall yang bersifat ilmiah dan pengembangan wawasan.
Membangun kemitraan Strategis dengan jaringan dalam kampus menuju kampus yang
lebih dinamis.
Meningkatkan sikap mental pengurus serta pemantapan penataan untuk
mengembangkan Organisasi.
Pengembangan IPTEK dan pemikiran yang kritis dikalangan anggota PMII dan
Masyarakat Kampus.
MATERI KOMISI C
POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI
PMII bukanlah Organisasi yang lahir diluar rahim sejarah dan bukan sekedar refleksi idealistik
pergulatan teks-teks keagamaan. Namun sebagai suatu respon sejarah terhadap kondisi objektif bangsa
Indonesia, baik politik, Ekonomi, sosial maupun kebudayaan, Historisasi ini meletakkan PMII sebagai bagian
dari generasi sosial kepemudaaan yang tidak terlepas masa lampau, masa kini dan masa kedepan. Kesadaran
seperti ini mendorong PMII untuk melakukan pembacaan yang lebih kritis dan kreatif tentang kesejarahan,
formasi sosial kontemporer dan upaya untuk mengintip kecenderungan ( Trends) kedepan baik pada level
Plitik, Ekonomi, Sosial, maupun kebudayaan. Semua hal tersebut merupakan teks-teks sosial yang paling ada
keterkaitan generasi.
Sebab tantangan eksternal yang paling Eksotik adalah Globalisasi. Gerakan sosial apapun tidak dapat
melepaskan diri dari fenomena globalisasi. Hampir semua fenomena didunia ini, sekalipun dipelosok
pedesaan. Dibidang ekonomi arus Globalisasi telah mengintegrasikan PKoses-PKoses Ekonomi secara
Global. Indonesia juga sudah terbawa jauh dalam arus ini. Globalisasi Ekonomi kapitalisme tidak saja
berdampak bagi hancurnya corak PKoduksi Nasional dan Lokal, namun juga kian memperlebar jurang antara
dunia pertama, ketiga dalam level antar Negara dan jurang sikaya (Konglomerat) dan simiskin dalam level
suatu Negara. Dalam budaya sosial dan budaya globalisasi mengakibatkan terjadinya Tranfulasi yang radikal.
Nilai-nilai yang Normatif atau kearifan tradisional secara perlahan mulai terkontrol strukturnya.
PMII merekomendasikan untuk PKogram kepada pengurus yang akan datang sebagai berikut :
Lebih menekankan pola kaderisasi nonformal juga merumuskan pola-pola kedarisasi Formal yang
menitik beratkan terhadap Sumber Daya Manusia (Kader PMII)
Meminta kepada PK. PMII UNTIRTA Proaktif dalam pemilihan presiden Mahasiswa (PEMIRA)
Pemberdayaan kader dalam semua lini kampus (BEM, UKM, BEMF, HMJ)
PK mengharuskan kepada kader dan anggota untuk berpakaian rapi di setiap kegiatan
Meningkatkan peka isu sosial dan juga kegiatan sosial kemasyarakatan
Menyediakan sarana dan prasarana dalam rangka menopang aspirasi dalam memenuhi seluruh
kebetuhan anggota dan kader
Menanamkan pola kaderisasi yang solid dan cinta almamater
KEPUTUSAN
RTK(RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT)–XIV
No : 04.RTK-XIV.PK PMII UNTIRTA
MASA KHIDMAT 2014-2015
Tentang
KOMISI A
STRATEGI DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Bismillahirrahmanirrahim
MEMUTUSKAN
Tentang
KOMISI B
POKOK-POKOK PIKIRAN PKOGRAM KERJA
PK PMII Untirta MASA KHIDMAT 2014-2015
Bismillahirrahmanirrahim
Pimpinan sidang RTK(Rapat Tahunan Komisariat) PK PMII Untirta Setelah :
MEMUTUSKAN
Tentang
KOMISI C
POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI
PK PMII UNTIRTA MASA KHIDMAT 2014-2105
Bismillahirrahmanirrahim
MEMUTUSKAN
Tentang
PENETAPAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
PK-PMII Untirta MASA KHIDMAT 2014-2015
Bismillahirrahmanirrahim
Memperhatikan : 1. Hasil Keputusan RTK – XIV PK PMII Untirta Masa Khidmat 2014-2015
2. Hasil SIdang Pleno RTK – XIV PK PMII Untirta Masa Khidmat 2014-
2015
MEMUTUSKAN
Tentang
PENETAPAN DEMISIONER
RTK – XIV PENGURUS KOMISARIAT
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA MASA KHIDMAT 2014-2015
Bismillahirrahmanirrahim
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
1. Pemilihan ini dinamakan pemilihan ketua umum PK PMII Untirta Masa khidmat 2016-2017
2. Ketua umum dan Formatur rapat tahunan dipilih dari dan oleh peserta rapat yang dianggap sah
Pasal 2
KRITERIA CALON KETUA UMUM
Pasal 3
KETENTUAN FORMATUR RAPAT TAHUNNAN KOMISARIAT
Pasal 4
Pimpinan Sidang Pleno Rapat Tahunan Komisariat ( RTK) - XIV ini terdiri dari seorang Ketua Merangkap
Sekretaris dan Anggota, dan didampingi oleh 1 (satu) orang Sekretaris dan 1 (satu) orang Anggota
Pasal 5
Pimpinan sidang Pleno Rapat Tahunan Komisariat ( RTK) - XIV ini sebagimana terlampir dalam keputusan ini
Pasal 6
Keputusan ini berlaku sejak tanggak ditetapkan
KEPUTUSAN
RTK(RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT)–XIV
No : 08.RTK-XIV.PK PMII UNTIRTA
MASA KHIDMAT 2014-2015
Tentang
TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA UMUM DAN FORMATUR
RTK PK- PMII Untirta
Bismillahirrahmanirrahim
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 3 Tata Tertib Pemilihan Ketua Umum dan Formatur RTK – XIV PK PMII
Untirta masa Khidmat 2016-2017
2 Keputusan ini berlaku sejak Tanggal ditetapkan dan Apabila terdapat
kekelirtuan akan ditinjau kembali dikemudian hari
Tentang
PENETAPAN BAKAL CALON KETUA UMUM
PK PMII Untirta Maasa Khidmat 2016-2017
Bismillahirrahmanirrahim
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Calon Ketua PK- PMII FKIP Untirta Masa Khidmat 2016-2017 adalah :
a. Sahabat : MULHAT
b. Sahabat : MULYANA
Bismillahirrahmanirrahim
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Ketua PK. PMII Untirta masa Khidmat 2016-2017 adalah Sahabat :
MULHAT
Tentang
FORMATUR RTK XIV PK PMII UNTIRTA
Bismillahirrahmanirrahim
MEMUTUSKAN