Anda di halaman 1dari 9

Rekayasa

Sumber Daya Kader

Achmad Fahrudin Romadhona


Salah satu inisiator berdirinya Ikatan MahasiswaMuhammadiyah Komisariat Univ. Jember th. 2004;
Alumni Fisip Universitas Jember tahun 2008.
Cp : 08522 031 032 9

Prolog
Berikan aku seribu orang tua, kan kucabut
Semeru dari akarnya, tapi berikan aku seorang
pemuda niscaya kan ku ubah dunia,
(Ir. Soekarno)
Senjata paling berbahaya dari seorang
manusia adalah Ide,
(Joseph Stalin)

Konsep Dasar
Rekayasa adalah Penerapan kaidah-kaidah ilmu dl
pelaksanaan (spt perancangan, pembuatan
konstruksi, serta pengoperasian kerangka, peralatan,
dan sistem yg ekonomis dan efisien)

Kader adalah Orang yg diharapkan akan memegang


peran yg penting dl pemerintahan, partai, dsb;
Sumber daya (Resources) adalah a thing that gives
help, support or comfort when needed

Konstruksi Pemahaman

Manajemen Peran

Indoktrinasi
Eksplorasi identitas
Restrukturisasi

Indoktrinasi
Mengasah rasa butuh (Sense of need)
Konsep dasar indoktrinasi, sebelum melakukan berbagai teknik lanjutan
adalah me-numbuhkembang-kan perasaan butuh terhadap organisasi
(dalam hal ini, IMM).

Menekankan rasa memiliki (Sense of belonging)


Metode lanjutan dengan mengedepankan dan memperkenalkan konsept
ke-KITA-an, dan meleburkan ide dan gagasan antara aku dengan kamu.

Kontemplasi
Sebuah permenungan dan metode berpikir dengan memberikan
perhatian penuh. Metode ini akan berhasil dengan memberikan sebuah
shock therapy atas segala sesuatu yang telah menjadi milik Kita pada
metode sebelumnya.

Eksplorasi identitas
Mengenali Kepribadian
Cara yang dapat digunakan untuk hal ini adalah teknik ilmiah menurut
ilmu psikologi seperti grafologi, dll.

Mengenali Kemauan
Kemauan seorang kader harus bersifat jelas dan sedetail mungkin agar
memiliki dampak positif bagi organisasi (komunitas maupun pada diri
sendiri)

Mengenali Kemampuan
Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan dasar, karena pada
hakikatnya kemampuan dasar dipengaruhi oleh kemauan. Sedangkan
kemampuan lanjutan bisa diperoleh dengan usaha yang lebih keras dan
cerdas pada proses selanjutnya.

Restrukturisasi
Peran kompetensi (sistem Sel)
Peran semacam ini penting untuk menumbuhkembangkan
budaya organisasi dan militansi seorang kader. Pengorbanan
akan muncul atas dasar adanya sebuah penghargaan dari
komunitas (organisasi).
Peran struktural (fungsional)
Lebih menitik beratkan terhadap arah gerakan, strategi,
kebijakan dan sikap organisasi secara kolektif untuk
memberikan daya tawar (bargaining positions) lebih baik
dalam kehidupan bermasyarakat, bermuhammadiyah serta
berbangsa dan bernegara.

Abadi Perjuangan, Perjuangan Abadi !


Semoga perjuangan Immawan dan Immawati semuanya
mendapat keberkahan di sisi Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai