Anda di halaman 1dari 13

BUKU SAKUDAD

Tim Penyusun:

Instruktur, dkk
Daftar Isi Buku Saku DAD

1. Sejarah Muhammadiyah.....................................1
2. Sejarah IMM.........................................................2
3. Bacaan Sholat Muhammadiyah.........................3
a. Do’a Iftitah......................................................3
b. Bacaan Ruku’/Sujud.......................................4
c. Do’a I’tidal......................................................4
d. Do’a Duduk di antara Dua Sujud....................4
e. Do’a Tasyahud...............................................4
f. Do’a Shalawat kepada Nabi...........................5
g. Do’a sesudah Tasyahud Awal........................5
h. Do’a sesudah Tasyahud Akhir.......................6
i. Salam.............................................................6
4. Kepribadian Warga Muhammadiyah.................7
a. Bersikap Egaliter..............................................7
b. Mengutamakan Pendapat Terkuat...................7
c. Menjunjung Sikap Disiplin................................7
d. Tidak Memiliki Tingkatan Organisasi................8
e. Kepemimpinan Kolektif dan Kolegial................8
f. Budaya Sederhana..........................................8
g. Minim Bicara, Perbanyak Bekerja....................9
h. Selalu Bersedekah...........................................9
i. Memiliki Rasa Percaya Diri Tinggi....................9
j. Memiliki senyum manis dan terbuka..............10
k. Memiliki sifat kepemimpinan Rasulullah.........10
5. Ikthitam..............................................................11

i
Sejarah Muhammadiyah

Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi


yang bernafaskan ajaran Agama Islam.Organisasi
tersebut diprakarsai oleh Mbah Dahlan atau Muhammad
Darwis, pada tanggal 18 November 1912 di Kauman
Yogyakarta.Kala itu Mbah Dalan pulang ke Indonesia,
setelah menunaikan ibadah haji.Beliau berniat untuk
menyampaikan benih pembaharuan di Indonesia,
setelah berguru kepada para ulama.

Mbah Dahlan sangat prihatin terhadap ajaran


Agama Islam yang bersifat mistik di Indonesia.Akhirnya
beliau mengajak penduduk Indonesia, untuk
menerapkan ajaran Islam sesuai dengan Al – Qur’an
dan hadits.Namun ajakan beliau sempat ditolak mentah
– mentah. Mbah Dahlan tidak putus asa akan hal itu.
Beliau tetap sabar dan tekun untuk mengajak penduduk
kembali dalam ajaran Islam.

Nama Muhammadiyah awalnya dicetuskan oleh


Muhammad Sangidu, yang merupakan sahabat dan
kerabat Mbah Dalan. Akhirnya beliau meminta petunjuk
dari Allah melalui Sholat Istikharah, untuk menggunakan
nama Muhammadiyah atau tidak. Alhasil nama
Muhammadiyah pilih oleh Mbah Dalan. Harapan beliau
agar penduduknya bisa mengikuti semua ajaran dan
tindakan Rasululllah SAW.

1
Sejarah IMM

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) adalah


sebuah Organisasi Gerakan Mahasiswa Islam, sekaligus
Organisasi Otonom (ORTOM) Muhammadiyah yang
bergerak di bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan
Kemasyarakatan.

IMM didirikan di Yogyakarta, pada tanggal 14


Maret 1964 M bertepatan dengan 29 Syawal 1384 H dan
Menasional Tahun 1965. Tujuan IMM adalah
"mengusahakan terbentuknya Akademisi Islam yang
Berakhlak Mulia dalam rangka mencapai tujuan
Muhammadiyah".Tokoh penting pendiri IMM diantaranya
adalah : Moh. Djazman Al Kindi, Sudibyo Markus,
Rosyad Saleh, Elida Djazman.

Pondasi IMM ada tri kompetensi dasar:


(Religiusitas, Intelektualitas, Humanitas). Adapun lahan
gerakan (action) mencakup trilogi:
(Keagamaan,Kemahasiswaan,Kemasyarakatan). IMM
mempunyai Slogan yakni“Anggun dalam moral, Unggul
dalam Intelektual, Fastabiqul Khairat, Abadi
Perjuangan!”.

2
Bacaan Sholat Muhammadiyah

dalam menjalankan Ibadah dan muamalah setiap


kader maupun warga Muhammadiyah senantiasa
berpedoman pada Himpunan Putusan Tarjih (HPT)
Muhammadiyah, HPT merupakan buku panduan wajib
bagi kalangan warga Muhammadiyah tak terkecuali
kader IMM. Isi dari buku ini merupakan hasil-hasil
muktamar tarjih yang diadakan puluhan tahun yang
lalu.Isinya menyangkut berbagai persoalan mulai dari
keimanan, ibadah hingga persoalan-persoalan yang
berkaitan dengan keumatan dan agama Islam.

Ada beberapa perbedaan pada bacaan sholat


Muhammadiyah dengan organisasi Islam lain. Meskipun
ada beberapa yang berbeda, bacaan tersebut memiliki
makna yang sama. Sehingga tidak ada masalah bila
sahabat muslim mau menggunakan bacaan sholat dari
salah satu organisasi tersebut.

Do’a Iftitah

Allaahumma baa’id bainii wabainaa khotoo yaa ya


kamaa baa ‘adta bainal masyriqi wal maghrib.

Allaahumma naqqinii minal khotoo yaa kamaa yunqqots


tsaubul abyadhuu minaddanas.Allaahummaghsil khotoo
yaa ya bil maa i wats tsalji walbarod.

Artinya:“Ya Allah, jauhkanlah antara diriku dan di antara


kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan
antara timur dan barat.

3
Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana
dibersihkannya kain putih dari kotoran.Ya Allah, cucilah
kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun.”

Bacaan Ruku’/Sujud

Subhaanaka allaahuma robbanaa wabihamdika


allaahumaghfirlii.

Artinya: “Segala puji bagi-Mu, Ya Allah Tuhan kami, dan


dengan memuji-Mu yan Allah ampunilahaku”.

Do’a I’tidal

Robbanaa walakalhamdu hamdan katsiiran thayyiban


mubaarokan fiihi.

Artinya: “Ya Tuhan kami, (hanya) untukMu lah (segala)


pujian yang banyak, baik, dan diberkahi padanya ”.

Do’a Duduk di antara Dua Sujud

Allaahummaghfirlii warhamnii wajburnii wahdinii


warzuqnii.

Artinya: “Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku,


cukupilah aku, tunjukilah aku, dan berilah rizkiuntukku”.

Do’a Tasyahud

Attahiyyaatulillaahiwashsholawaatuwaththoyyibaat.Assal
aamu ‘alaika ayyuhannabiyyu
warohmatullaahiwabarokaatuh.Assalaamu’alainaa
wa’ala ‘ibaadillaahi shshoolihiin.Asyhadu anlaa ilaaha
illallaah waasyhadu annamuhammadan ‘abduhu
warosuuluh.
4
Artinya: “Segala kehormatan, kebahagiaan dan
kebagusan adalah kepunyaan Allah, Semoga
keselamatan bagi Engkau, ya Nabi Muhammad, beserta
rahmat dan kebahagiaan Allah. Mudah-mudahan
keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba
Allah yang baik-baik.Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan
melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu
hamba Allah dan utusan-Nya”.

Do’a Shalawat kepada Nabi

Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa’alaa aali


Muhammad.Kamaa shollaita ‘alaa ibroohiim wa aali
ibroohiim. Wabaarik ‘alaa Muhammad wa aali
Muhammad. Kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim wa aali
ibroohiim.Innaka hamiidummajiid.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah kemurahan-Mu kepada


Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Kau telah
limpahkan kepada Ibrahim dan keluarganya, berkahilah
Muhammad dan keluarganya sebagaimana Kau telah
berkahi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya
Engkau yang Maha Terpuji dan Maha Mulia”.

Do’a sesudah Tasyahud Awal

Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni


‘ibadatik.

Artinya: “Ya Allah, tolonglah aku dalam berdzikir,


bersyukur dan beribadah yang baik pada-Mu”.

5
Do’a sesudah Tasyahud Akhir

Allaahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabi


jahannam.Wamin ‘adzaabil qobri.Wamin fitnatil mahyaa
walmamaati.Wamin syarri fitnatil masiihiddadjaal.

Artinya: “Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari


siksa jahannam dan siksa kubur, begitu juga dari fitnah
hidup dan mati, serta dari jahatnya fitnah dajjal
(pengembara yang dusta)”.

Salam

Assalaamua’alaikum.warohmatullaahi wabarokaatuh.

Artinya: “ Berbahagialah kamu sekalian dengan rahmat


dan berkah Allah”.

6
Kepribadian WargaMuhammadiyah

Pada organisasi yang bernafas Islam


Muhammadiyah, memiliki tradisi turun temurun yang
masih dilakukan hingga saat ini.Itu karena tradisi
tersebut, selalu dipegang teguh oleh para
pengikutnya.Sehingga tidak heran bila tradisi tersebut,
sudah mendarah daging di dalam hati masyarakat
pengikut Muhammadiyah tersebut.

Bersikap Egaliter

Organisasi Muhammadiyah selalu bersikap


egaliter.Artinya siapa saja dapat bergabung dalam
organisasi tersebut.Bahkan untuk menjadi seorang
pemimpin dalam organisasi Muhammadiyah, bisa
berasal dari mana saja.Salah satu contohnya adalah
Ketua Umum PP yang bernama Muhammadiyah Din
Syamsudin.Beliau berasal dari daerah Sumbawa.

Mengutamakan Pendapat Terkuat

Masyarakat Muhammadiyah selalu mengutamakan


pendapat terkuat, ketika menyelesaikan suatu
masalah.Sehingga tidak ada perilaku yang bersifat
mengkultuskan individu. Hal ini karena semua
masyarakat Muhammadiyah, dianggap sama. Kondisi
serupa juga berlaku kepada Ahmad Dahlan, selalu
mencari pendapat terkuat.Itulah contoh dari bentuk bukti
nyatanya.

Menjunjung Sikap Disiplin

Sikap disiplin selalu dijunjung tinggi dan diterapkan


oleh setiap masyarakat Muhammadiyah.Kebiasaan
7
tersebut, juga dilakukan dalam dunia organisasi.Sikap
tersebut dibuktikan dengan patuhnya setiap individu,
terhadap semua aturan dan keputusan yang telah dibuat
bersama melalui persyarikatan. Bahkan ketika akan
melakukan rapat, semua anggota selalu datang.

Tidak Memiliki Tingkatan Organisasi

Pada organisasi Muhammadiyah, memiliki hierarki


secara luwes alias tidak kaku.Artinya di dalam
Muhammadiyah, tidak ada golongan yang lebih tinggi
dari lainnya. Sehingga semua tingkatan, memiliki
kedudukan yang sama. Seperti halnya Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah tidak merasa berkuasa, atas
organisasi lain. Begitu juga dengan Pimpinan Daerah
Muhammadiyah.

Kepemimpinan Kolektif dan Kolegial

Tradisi kepemimpinan yang terjadi dalam


organisasi Muhammadiyah adalah selalu menjunjung
tinggi perilaku koletif dan kolegial.Hal ini dibuktikan
dengan pemilihan pemimpin secara berturut-turut,
selama 13 kali. Bahkan proses pemilihan pemimpinnya,
berlangsung secara ketat dan teratur. Sehingga tidak
ada sedikitpun, niat untuk curang.Kondisi ini wajib
dipertahankan.

Budaya Sederhana

Budaya sederhana sudah diterapkan sejak dahulu


kala. Bisa diperhatikan gaya busana masyarakat
Muhammadiyah, yang terkesan tidak berlebihan dan apa
adanya. Gaya busana yang masih sederhana ini, masih

8
diterapkan hingga saat ini. Sehingga tidak ada
masyarakat yang memakai perhiasan dalam kadar
berlebih. Cukup menggunakan pakaian bersih, sudah
cukup.

Minim Bicara, Perbanyak Bekerja

Tradisi minim bicara dan perbanyak bekerja,


dibuktikan dengan khutbah jum’at dan sholat Idul Fitri
secara pendek.Bahkan ketika Ahmad Dahlan ceramah,
tidak pernah menyisipkan berbagai macam dalil.Namun
beliau membuktikan aksinya dengan membangun panti,
sekolahan, dan rumah sakit.Sayangnya banyak para
ulama yang saat ini banyak bicara, namun tidak ada
kerja.

Selalu Bersedekah

Masyarakat Muhammadiyah tidak pernah lupa


untuk bersedekah.Sehingga banyak yang menganggap
masyakarat tersebut, sebagai orang pemurah. Bahkan
tidak jarang banyak anggapan masyarakat
Muhammadiyah sebagai organisasi yang terkenal
dengan sukarelawannya.

Memiliki Rasa Percaya Diri Tinggi

Hampir seluruh masyarakat Muhammadiyah,


memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi.Salah satu
contohnya adalah sosok Prof. M. Amien yang sangat
percaya diri dalam bermain politik.Bahkan beliau
menganggap politik tanpa kritik, kurang
sempurna.Sehingga tidak masalah jika beliau menuai
kritik dari masyarakat umum.

9
Memiliki Senyum Manis dan Ramah

Menampakkan wajah ceria dan berseri-seri ketika


bertemu dengan seorang muslim akan mendapatkan
ganjaran pahala seperti pahala bersedekah.

“Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim)


adalah (bernilai) sedekah bagimu“

Menampakkan wajah manis di hadapan seorang


muslim akan meyebabkan hatinya merasa senang dan
bahagia, dan melakukan perbuatan yang menyebabkan
bahagianya hati seorang muslim adalah suatu kebaikan
dan keutamaan. Ini juga diberikan kepada semua
pemeluk agama lain. Agar wajah islam rahmatan lil
alamin dirasakan seluruh umat di hantaran tanah bumi
ini.

Memiliki sifat kepemimpinan Rasulullah

Yaitu orang yang pandai menjaga, orang yang


punya integritas dari empat sifat kepemimpinan
Rasulullah yaitu sidiq (jujur), amanat (dapat dipercaya),
tabligh (menyampaikan), dan fathonah (cerdas, cerdik,
kreatif).

10
Ikthitam

Sebagai ikhtitam, Buku “Saku DAD” ini yang tidak


tebal berusaha menghadirkan wajah Agama islam
dengan tuntunan ibadahnya, serta salah satu organisasi
islam. Dimana sama dengan yang lainnya
mengahadirkan islam di setiap lini kehidupan. Tentunya
teduh dan penuh cinta.

Buku ini mungkin tidak menuliskan secara


lengkap. Namun, semangat yang dibawa adalah
menegaskan, nilai keramahan, cinta, dan kasih sayang,
menjadi jangkar sekaligus tali yang mempertemukan
prinsip mendasar pada setiap ajaran agama dan
keyakinan, yakni cinta dan kasih sayang sesama.

Begitu sangat mudah, kita temukan ajaran cinta


dalam Islam. Dalam sebuah Hadis seperti “Tidaklah
seorang di antara kalian beriman (secara sempurna)
kepada Allah Swt sampai dia mencintai saudaranya
sebagaimana ia mencintai kepada dirinya.” (HR. Bukhori
dan Muslim). Sekian, jangan lupa senyum, ngaji, sholat
dan berbuat hal-hal baik.

11

Anda mungkin juga menyukai