MAKALAH
Oleh :
Kelompok 09
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Tulungagung, 10 Mei 2020
Penyusun
2
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................1
C. Tujuan Pembahasan.................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................2
A. Fi’il Mustaqbal........................................................................................2
1. Fi’il Mudhorek..................................................................................2
2. Fi’il Amar..........................................................................................3
BAB III PENUTUP....................................................................................7
A. Simpulan..................................................................................................7
B. Saran........................................................................................................7
C. Daftar Pustaka.........................................................................................8
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mempelajari ilmu nahwu masih menjadi halyang membingungkan pada
saat ini, karena menurut pandangan banyak orang bahwa ilmu nahwu adalah salah
satu ilmu yang sulit untuk dipelajari, mengingat ilmu nahwu mempelajarai tentang
kaidahkaidah Bahasa Arab. Tuntutan untuk mengerti dan memahami ilmu nahwu
sangat penting jika ingin menggunakan bahasa arab dengan tatanan bahasa yang
benar, selain itu upaya peningkatan kualitas bukan hal yang mudah untuk
pembelajaran yang berbasis pada bahasa Arab.
Berdasarkan masalah diatas maka tujuan yang dibahas dalam makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui dan memahami fi’il mustaqbal
2. Memahami dialog tentang seorang dokter
3.
4
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. ZAMAN MUSTAQBAL
Zaman mustaqbal adalah masa yang akan datang atau masa yang akan
terjadi, zaman mustaqbal ini digunakan pada dua fiil yaitu fiil mudhorek dan fiil
amar.1
1. Fi'il mudhorek
Fiil mudhorek merupakan sebuah kata kerja yang menunjukkan sedang
terjadi atau akan terjadi {zaman mustaqbal}
Ciri-ciri Fi’il Mudhari
Ciri-ciri mudah untuk mengerti bahwa suatu kalimat masuk ke dalam fi’il
mudhari ialah dengan tanda berikut:
Adanya huruf alif di awal ( ) أ
Adanya huruf nun di awal ( ) ن
Adanya huruf ya’ di awal ( ) ي
Adanya huruf ta’ di awal ( ) ت
5
6
Lihat pemakaian hamzah washal dan hamzah qatha guna lebih jelasnya
Berikut Ini adalah Dhamirnya fi'il amr, yaitu:
2
Http://arabunaa.blogspot.com/2019/12/pengertian-fi’il-amr-dalam-bahasa-
arab.html?m=1
6
7
- َأَ ْنت
ِ أَ ْن
-ت
- أَ ْنتُ َما
- أَ ْنتُ ْم
- أَ ْنتُ َّن
Amar Itu Memiliki Dua Dimensi Waktu (Hal Dan Mustaqbal) Dengan
Dua Sudut Pandang Fi’il Amar Yang Di Tinjau Dari Sudut Pandag
Zaman Mustaqbal Ialah Dengan Memandang Terjadinya Sesuatu Yang
Diperintah Dengan Kejadian Di Dalamnya Karna Tujuan Amar Adalah
Hasilnya Sesuatu Yang Belum Hasil Atau Konsistensinya Sesuatu Yang
Sudah Hasil Fi’il Amar Yang Di Tinjau Dari Sudut Pandag Zaman
Mustaqbal Ialah Dengan Memandang Terjadinya Sesuatu Yang Diperintah
Dengan Kejadian Di Dalamnya Karna Tujuan Amar Adalah Hasilnya
Sesuatu Yang Belum Hasil Atau Konsistensinya Sesuatu Yang Sudah
Hasil.3
3
Http://facebookpesantrenindonesia.wordpress.com/2015/07/31/fiil-amar-kata-
perintah-berzaman-istiqbal-atau-hal/amp/
7
8
عند الطبيب
أيضا.
الطبيب :وأعتقد أنك لم تمارس الرياضة ً
الطبيب :حالتك خطيرة .البد من الحمية ،والبد من الرياضة .الدواء وحده ال يكفي.
8
9
Terjemahan!
Dokter : Tekanan darah tinggi dan gula juga. Apa yang telah terjadi?
Pasien : Saya telah minum obat tekanan darah dan obat gula.
Dokter : Saya yakin anda tidak mengikuti aturan diet (pantangan).
Pasien : Betul, saya telah mengkonsumsi banyak (makanan/minuman) yang
mengandung gula dan kolesterol.
Dokter :Dan saya rasa anda juga tidak melakukan olahraga.
Pasien :Saya telah berusaha untuk itu, akan tetapi saya tidak sanggup. Karena
saya selalu sibuk.
Dokter : Kondisimu mengkuatirkan. (Anda) harus mengikuti diet dan harus
melakukan olahraga. Obat saja tidak cukup.
Pasien : Apa yang harus saya lakukan, wahai dokter?.
Dokter : Ikutilah diet makanan, rajinlah berolahraga dan minum obat. Lalu
datanglah kepadaku setelah sebulan.
Pasien : Setelah sebulan pasien menghadap dokter.
Dokter : Tekanan darahmu sudah normal, demikian pula kadar gula. Masya
Allah. Apa yang anda lakukan?.
Pasien :Saya mengikuti diet makanan dan rajin berolahraga serta minum obat.
Dokter : Bagus. Datanglah kepadaku setelah enam bulan.Insya Allah. Semoga
Allah membalas kebaikanmu.
9
10
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Zaman mustaqbal adalah masa yang akan datang atau masa yang akan
terjadi, zaman mustaqbal ini digunakan pada dua fiil yaitu fiil mudhorek dan fiil
amar.
B. Saran
Saran pada makalah ini adalah penulis mengharapkan masukan dari dosen
dan teman-teman mahasiswa serta para pembaca agar makalah ini dapat berguna
untuk kedepannya karena penulis sadar makalah sangat jauh dari sebuah kata
kesempurnaan.
10
11
DAFTAR PUSTAKA
Http://arabunaa.blogspot.com/2019/12/pengertian-fi’il-amr-dalam-bahasa-
arab.html?m=1
Http://facebookpesantrenindonesia.wordpress.com/2015/07/31/fiil-amar-kata-
perintah-berzaman-istiqbal-atau-hal/amp/
Http://Ibm.mudimesra.com/2018/10/fiil mudhari.html?m=1
11