Anda di halaman 1dari 11

FI’IL MUSTAQBAL

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab


Dosen Pengampu:
Ahmad Yunus, M.Pd.I.

Oleh :
Kelompok 09

1. SHELYNA RIZKY N : 12205193039


2. DINI ROHMATUS SALAMAH : 12205193042
3. ATIK NAIMATUN M : 12205193196
4. SITI ROHMATUL UMAH : 12205193190

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
Mei 2020
2

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb.

Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Swt., Selawat dan


salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Rasulullah saw. atas
berkat limpahan dan rahmat-Nya penulis mampu menyelesaikan makalah yang
berjudul “Fi’il Mustaqbal”.
Maksud dan tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi upaya dalam
mengembangkan dan meningkatkan ilmu pengetahuan tentang materi yang sedang
dipelajari. Pada kesempatan ini, tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih
kepada:
1. Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2. Bapak Ahmad Yunus, M.Pd.I.selaku Dosen Pengampu mata kuliah Bahasa
Arab yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini.
3. Civitas-civitas akademika IAIN Tulungagung dan teman-teman yang telah
membantu terselesaikannya penulisan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
penulis, mengharapakan kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Tulungagung, 10 Mei 2020

Penyusun

2
3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................1
C. Tujuan Pembahasan.................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................2
A. Fi’il Mustaqbal........................................................................................2
1. Fi’il Mudhorek..................................................................................2
2. Fi’il Amar..........................................................................................3
BAB III PENUTUP....................................................................................7
A. Simpulan..................................................................................................7
B. Saran........................................................................................................7
C. Daftar Pustaka.........................................................................................8

3
4

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mempelajari ilmu nahwu masih menjadi halyang membingungkan pada
saat ini, karena menurut pandangan banyak orang bahwa ilmu nahwu adalah salah
satu ilmu yang sulit untuk dipelajari, mengingat ilmu nahwu mempelajarai tentang
kaidahkaidah Bahasa Arab. Tuntutan untuk mengerti dan memahami ilmu nahwu
sangat penting jika ingin menggunakan bahasa arab dengan tatanan bahasa yang
benar, selain itu upaya peningkatan kualitas bukan hal yang mudah untuk
pembelajaran yang berbasis pada bahasa Arab.

Berdasarkan dari latar belakang diatas maka rumusan masalah yang


dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan fi’il mustaqbal?
2. Bagaimana dialog tentang seorang dokter?

Berdasarkan masalah diatas maka tujuan yang dibahas dalam makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui dan memahami fi’il mustaqbal
2. Memahami dialog tentang seorang dokter
3.

4
5

BAB II
PEMBAHASAN
A. ZAMAN MUSTAQBAL
Zaman mustaqbal adalah masa yang akan datang atau masa yang akan
terjadi, zaman mustaqbal ini digunakan pada dua fiil yaitu fiil mudhorek dan fiil
amar.1
1. Fi'il mudhorek
Fiil mudhorek merupakan sebuah kata kerja yang menunjukkan sedang
terjadi atau akan terjadi {zaman mustaqbal}
Ciri-ciri Fi’il Mudhari
Ciri-ciri mudah untuk mengerti bahwa suatu kalimat masuk ke dalam fi’il
mudhari ialah dengan tanda berikut:
 Adanya huruf alif di awal ( ‫) أ‬
 Adanya huruf nun di awal ( ‫) ن‬
 Adanya huruf ya’ di awal ( ‫) ي‬
 Adanya huruf ta’ di awal ( ‫) ت‬

Berikut ini adalah contoh fi’il mudhari:


No. Fi’il Mudhari Latin Terjemahan Bahasa Arab
1. ‫يَ ْس َم ُع‬ yasma’u Mendengar
2. ُ‫يَ ْذهَب‬ yadzhabu Pergi
3. ُ‫يَ ْكتُب‬ yaktubu Menulis
4. ‫يَ ْد ُخ ُل‬ yadkhulu Masuk
5. ُ‫يَ ْدرُس‬ yadrusu Belajar

Penggunaan Fi’il Mudhari dalam Kalimat


Setelah mengetahui ciri serta contoh dari fi’il mudhari, berikut ini adalah
contoh penggunaan Fi’il Mudhari dalam Kalimat :

No. Kalimat Fi’il Mudhorek


1. ‫يَ ْع َم ُل َجابِ ٌر فِي َش ِر َك ِة النِّ ْف ِط‬ (Jabir sedang bekerja di perusahaan minyak)
1
Http://Ibm.mudimesra.com/2018/10/fiil mudhari.html?m=1

5
6

َّ ‫يَقُوْ ُل ال َّشا ِه ُد ال َح‬


2. ‫ق‬ (Saksi sedang berkata yang benar)
3. ‫س‬ ُّ ‫( يَ ْش ُك ُر‬Siswa-siswa sedang/akan berterima kasih kepada guru)
َ ‫الطاَّل بُ ال ُم َد ِّر‬
4. ‫يَ ْد ُخ ُل اَ ْل ُم ْسلِ ُم ْال َم ْس ِج َد‬ (Muslim itu sedang/akan masuk masjid)
5. ‫ال َم ِريْضُ يَتَأَلَّ ُم‬ (Orang sakit sedang kesakitan)
Hal-hal yang dapat menkhususkan zaman fiil mudhari':
1. Terkhusus zaman mustaqbal apabila masuk pada fiil mudhari' beberapa
kalimat, antara lain:
‫ لو المصدرية‬, ‫ الترجى‬, ‫ أدوات النصب‬, ‫ أدوات الشرط‬, ‫ ال النافية‬, ‫ سوف‬, ‫السين‬
2. Terkhusus zaman hal apabila masuk pada fi'il muzarek beberapa kalimat,
antara lain:
‫ م‬, ‫ إن‬, ‫ النفى بليس‬, ‫ الم اإلبتداء‬, ‫ آنفًا‬, ‫ الساعة‬, ‫اآلن‬
Kadang-kadang fi'il mudhari' juga bisa berzaman madhi apabila masuk:
‫ لوال اإلمتناعية‬, ‫ ل ّما‬, ‫لم‬
2. Fiil Amar
fi'il amr ialah kata kerja perintah atau permohonan.
‫ مبن ّي دائما‬: ‫ فعل األمر‬-
Fi'il amr ialah mabniy (harakatnya tetap tidak berubah) selamanya (sama
laksana fi'il maadhi, fi'il madhi pun mabniyy).2
Bagi fi'il madhi yang terdiri dari tiga huruf, maka huruf pertamanya
menggunakan hamzah washal.
Contoh:
َ ‫ َك َت‬yakni terdiri dari 3 huruf, maka fiil amrnya memakai hamzah washol : ‫ا ُ ْك ُتب‬
‫ب‬
Sedangkan fi'il madhi yang terdiri dari empat huruf, maka huruf
pertamanya menggunakan hamzah qatha'.
Contoh:
‫ أَ ْخ َر َج‬fiil madhi yang terdiri dari empat huruf , maka huruf pertamanya
menggunakan hamzah qotho’ yaitu: ْ‫أَ ْخ ِرج‬

Lihat pemakaian hamzah washal dan hamzah qatha guna lebih jelasnya
Berikut Ini adalah Dhamirnya fi'il amr, yaitu:
2
Http://arabunaa.blogspot.com/2019/12/pengertian-fi’il-amr-dalam-bahasa-
arab.html?m=1

6
7

- َ‫أَ ْنت‬
ِ ‫أَ ْن‬
-‫ت‬
- ‫أَ ْنتُ َما‬
- ‫أَ ْنتُ ْم‬
- ‫أَ ْنتُ َّن‬
 Amar Itu Memiliki Dua Dimensi Waktu (Hal Dan Mustaqbal) Dengan
Dua Sudut Pandang Fi’il Amar Yang Di Tinjau Dari Sudut Pandag
Zaman Mustaqbal Ialah Dengan Memandang Terjadinya Sesuatu Yang
Diperintah Dengan Kejadian Di Dalamnya Karna Tujuan Amar Adalah
Hasilnya Sesuatu Yang Belum Hasil Atau Konsistensinya Sesuatu Yang
Sudah Hasil Fi’il Amar Yang Di Tinjau Dari Sudut Pandag Zaman
Mustaqbal Ialah Dengan Memandang Terjadinya Sesuatu Yang Diperintah
Dengan Kejadian Di Dalamnya Karna Tujuan Amar Adalah Hasilnya
Sesuatu Yang Belum Hasil Atau Konsistensinya Sesuatu Yang Sudah
Hasil.3

3
Http://facebookpesantrenindonesia.wordpress.com/2015/07/31/fiil-amar-kata-
perintah-berzaman-istiqbal-atau-hal/amp/

7
‫‪8‬‬

‫عند الطبيب‬

‫أيضا‪ .‬ماذا حدث؟‬


‫الطبيب‪ :‬الضغط مرتفع‪ ،‬والسكر ً‬

‫المريض‪ :‬تناولت دواء الضغط‪ ،‬ودواء السكر‪.‬‬

‫الطبيب‪ :‬أعتقد أنك لم تتبع الحمية‪.‬‬

‫كثيرا من السكريات والدهون والنشويات‪.‬‬


‫المريض‪ :‬هذا صحيح‪ ،‬فقد تناولت ً‬

‫أيضا‪.‬‬
‫الطبيب‪ :‬وأعتقد أنك لم تمارس الرياضة ً‬

‫المريض‪ :‬حاولت ذلك‪ ،‬ولكن لم أستطع‪ ،‬فأنا دائ ًما‪.‬‬

‫الطبيب‪ :‬حالتك خطيرة‪ .‬البد من الحمية‪ ،‬والبد من الرياضة‪ .‬الدواء وحده ال يكفي‪.‬‬

‫المريض‪ :‬ماذا أفعل يا‬

‫( بعد شهر يقابل المريض الطبيب)‬

‫الطبيب‪ :‬الضغط عادي‪ ،‬وكذلك السكر‪ .‬ماشاء هللا ! ماذا فعلت ؟‬

‫المريض‪ :‬اتبعت الحمية‪ ،‬ومارست الرياضة‪،‬‬

‫الطبيب‪ :‬أحسنت‪ .‬قابلني بعد ستة أشهر‪.‬‬

‫المريض‪ :‬إن شاء هللا‪ ،‬وجزاك هللا ً‬


‫خيرا‪.‬‬

‫‪8‬‬
9

Terjemahan!
Dokter : Tekanan darah tinggi dan gula juga. Apa yang telah terjadi?
Pasien : Saya telah minum obat tekanan darah dan obat gula.
Dokter : Saya yakin anda tidak mengikuti aturan diet (pantangan).
Pasien : Betul, saya telah mengkonsumsi banyak (makanan/minuman) yang
mengandung gula dan kolesterol.
Dokter :Dan saya rasa anda juga tidak melakukan olahraga.
Pasien :Saya telah berusaha untuk itu, akan tetapi saya tidak sanggup. Karena
saya selalu sibuk.
Dokter : Kondisimu mengkuatirkan. (Anda) harus mengikuti diet dan harus
melakukan olahraga. Obat saja tidak cukup.
Pasien : Apa yang harus saya lakukan, wahai dokter?.
Dokter : Ikutilah diet makanan, rajinlah berolahraga dan minum obat. Lalu
datanglah kepadaku setelah sebulan.
Pasien : Setelah sebulan pasien menghadap dokter.
Dokter : Tekanan darahmu sudah normal, demikian pula kadar gula. Masya
Allah. Apa yang anda lakukan?.
Pasien :Saya mengikuti diet makanan dan rajin berolahraga serta minum obat.
Dokter : Bagus. Datanglah kepadaku setelah enam bulan.Insya Allah. Semoga
Allah membalas kebaikanmu.

9
10

BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Zaman mustaqbal adalah masa yang akan datang atau masa yang akan
terjadi, zaman mustaqbal ini digunakan pada dua fiil yaitu fiil mudhorek dan fiil
amar.
B. Saran
Saran pada makalah ini adalah penulis mengharapkan masukan dari dosen
dan teman-teman mahasiswa serta para pembaca agar makalah ini dapat berguna
untuk kedepannya karena penulis sadar makalah sangat jauh dari sebuah kata
kesempurnaan.

10
11

DAFTAR PUSTAKA
Http://arabunaa.blogspot.com/2019/12/pengertian-fi’il-amr-dalam-bahasa-
arab.html?m=1
Http://facebookpesantrenindonesia.wordpress.com/2015/07/31/fiil-amar-kata-
perintah-berzaman-istiqbal-atau-hal/amp/
Http://Ibm.mudimesra.com/2018/10/fiil mudhari.html?m=1

11

Anda mungkin juga menyukai