Anda di halaman 1dari 73

TERM OF REFFERENCES (TOR)

SENIOR COURSE

Oleh :

Muhammad Rezky Yanaputra

BADAN PENGELOLA LATIHAN

(Training Management Institute For Islamic Association Of Univerity Student)

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

CABANG KABUPATEN BANDUNG


1
DAFTAR ISI

A. LATAR BELAKANG .................................................................................................................... 2


B. NAMA KEGIATAN ..................................................................................................................... 4
C. TEMA KEGIATAN ...................................................................................................................... 4
D. TUJUAN KEGIATAN .................................................................................................................. 4
E. POLA DASAR TRAINING ........................................................................................................... 4
1. Persyaratan Umum Peserta ................................................................................................. 4
2. Persyaratan Khusus Peserta................................................................................................. 5
3. Seleksi Tahap Awal ............................................................................................................... 6
4. Seleksi Tahap Kedua ............................................................................................................ 7
5. Evaluasi Training .................................................................................................................. 8
a. Evaluasi Reaksi ................................................................................................................. 8
b. Evaluasi Pembelajaran ..................................................................................................... 8
c. Evaluasi Hasil .................................................................................................................... 9
F. KURIKULUM TRAINING ............................................................................................................ 9
G. FASE TRAINING ...................................................................................................................... 21
1. INDIKATOR UMUM ............................................................................................................ 21
2. Alur Training ....................................................................................................................... 24
a. Fase Pra-Dekontruksi ..................................................................................................... 26
b. Fase Dekontruksi ............................................................................................................ 27
c. Fase Internalisai.............................................................................................................. 29
d. Fase Kristalisasi............................................................................................................... 30
H. METODE TRAINING DAN MEDIA TRAINING .......................................................................... 32
I. TEKNIK EVALUASI TRAINING .................................................................................................. 33
J. TERM OF REFERENCE SCREENING SENIOR COURSE .............................................................. 34
K. TERM OF REFERENCE MATERI SENIOR COURSE .................................................................... 44
L. RUNDOWN ACARA ................................................................................................................ 66
M. PENUTUP ............................................................................................................................ 71

1
TERM OF REFERENCE (TOR) SENIOR COURSE (SC)
BADAN PENGELOLA LATIHAN HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG KABUPATEN BANDUNG
2023 M / 1445 H

A. LATAR BELAKANG

Umat Muslim di seluruh dunia menghadapi berbagai tantangan di era


kontemporer. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana mengembangkan
intelektualitas umat Islam agar mampu berperan aktif dalam membentuk masa depan
yang lebih baik. Dalam konteks ini, peran muslim intelektual sangat penting dalam
mengartikulasikan, menganalisis, dan mempromosikan pemikiran intelektual yang
berkaitan dengan Islam.
Intelektualitas umat Islam merujuk pada kapasitas individu Muslim untuk
memahami, menginterpretasikan, dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan
sehari-hari, sambil menggabungkan pengetahuan dan perspektif modern. Dalam
menjawab tantangan kontemporer, umat Islam harus mampu menghadapi
perubahan sosial, politik, dan teknologi dengan cara yang relevan dengan prinsip-
prinsip Islam, maka Kapabilitas Muslim Intelegensia disini hadir dalam mejawab
permasalahan-permasalahan yang di sebutkan.
Intelegensia merupakan istilah yang berasal dari bahasa Latin "intelligentia"
yang mengacu pada kelompok orang yang memiliki kecerdasan dan pemahaman
intelektual yang tinggi. Istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada komunitas
sarjana, cendekiawan, pemikir, dan orang-orang yang secara aktif terlibat dalam
kegiatan intelektual.
Intelegensia sering kali dianggap sebagai pemimpin pemikiran dalam suatu
masyarakat, mereka berkontribusi dalam pengembangan ide-ide baru, pemecahan
masalah kompleks, serta menyampaikan gagasan dan pandangan yang
berpengaruh. Mereka seringkali terlibat dalam penelitian, pengajaran, penulisan, dan

2
debat akademik untuk menghasilkan pengetahuan baru dan memajukan pemikiran
manusia.
Intelegensia juga memiliki peran penting dalam mempertahankan kebebasan
berpikir, mengkritisi kekuasaan yang ada, dan memperjuangkan nilai-nilai
kemanusiaan. Mereka mungkin mengambil peran sebagai advokat hak asasi
manusia, pelindung kebebasan berekspresi, atau penjaga etika dalam masyarakat.
Secara keseluruhan, intelegensia dapat didefinisikan sebagai kelompok
individu yang memiliki kecerdasan dan keahlian intelektual yang tinggi, serta terlibat
aktif dalam kegiatan pemikiran, penelitian, dan pengembangan pemikiran dalam
berbagai bidang ilmu dan kehidupan manusia. Dengan gagasan yang di jelaskan
diatas, ini sesuai dengan gagasan yang di bawakan oleh HMI, makadari itu HMI terus
berinovasi dalam mencetak regenerasi muslim intelegensia bagi masyarakat dan
tubuhnya sendiri.
Himpunan Mahasiswa Isalam terus ber inovasi dalam mencetak kader bangsa
yang berkualitas Muslim Intelegensia, salah satunya dengan cara Kaderisasi,
Training Formal dan Non Formal. Training non formal di antaranya Sekolah Instruktur
(SI), Senior Course (SC), Training of Trainer (TOT) dan Training Managament Trainer
(TMT). dalam aspek kaderisasi dibutuhkan trainer (pemandu pelatihan) yang
berfungsi untuk memandu jalannya training dari awal hingga akhir, yang hari ini
sumber daya trainer di HMI kian menurun dikarenakan jarang diselenggarakannya
training yang dikhususkan untuk menjadi trainer atau pemandu.
untuk menjawab masalah tersebut Badan Pengelola Latihan (BPL) Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kabupaten Bandung akan melaksanakan Training
Senior Course (SC) yang akan diikuti oleh peserta bukan hanya kader HMI Cabang
Kabupaten Bandung tetapi kader HMI di luar Cabang Kabupaten Bandung yang telah
memenuhi persyaratan. Training Senior Course ini diharapkan melahirkan trainer-
trainer unggul yang dapat mencetak kader-kader HMI yang berkualitas dan berguna
untuk umat dan bangsa, serta memiliki kualitas Muslim Intelegensia yang berdaya
guna dalam memimpin dan mengawal proses kaderisasi di Himpunan.

3
B. NAMA KEGIATAN

Senior Course (SC) badan pengelola latihan (BPL) Himpunan Mahasiswa Islam
(HMI) Cabang Kabupaten Bandung periode 2022-2023.

C. TEMA KEGIATAN

“Terbentuknya Pengelola Latihan Yang Memiliki Kualitas Muslim Intelegensi, Serta


Mampu Menjadi Teladan Yang Baik”.

D. TUJUAN KEGIATAN

Kegiatan ini bertujuan :


1. Peserta dapat mendalami sistem perkaderan, utamanyanya dalam lingkup HMI.
2. Peserta dapat mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai pengelola
latihan.
3. Peserta dapat menerapkan keilmuannya dalam kehidupan sehari-hari.

E. POLA DASAR TRAINING

1. Persyaratan Umum Peserta

1. Peserta kegiatan adalah kader HMI yang telah lulus mengikuti LK2
2. Anggota HMI yang dinyatakan telah lulus LK II minimal 6 bulan dibuktikan
dengan membawa sertifikat LK-II Asli – (upload dan dibawa hardfilenya)
3. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan panitia
4. Menyerahkan surat rekomendasi dari BPL Cabang peserta yang
bersangkutan, bagi peserta yang tidak ada BPL maka surat rekomendasi dari
HMI Bidang PA Cabang - yang bersangkutan (rekomendasi komisariat bagi
peserta cabang kabupaten bandung) - (upload dan dibawa hardfilenya)
5. Menyerahkan pas foto ukuran 3x4 masing-masing 3 lembar - (upload dan
dibawa hardfilenya)
6. Lulus seleksi/Screaning test tim instruktur

4
7. Membawa laptop
8. Membawa atribut HMI (muts & gordon)
9. Menyerahkan hard copy sindikat (2 rangkap) & hard copy essay perkaderan
(1 rangkap) - (upload dan dibawa hardfilenya)
10. Surat kesehatan - (upload dan dibawa hardfilenya)

2. Persyaratan Khusus Peserta

1. Membuat Essay perkaderan HMI


2. Menyumbangkan dua buku referensi
3. Membuat sindikat dengan ketentuan sebagai berikut :
• Membuat satu sindikat dengan tema materi wajib Nilai-Nilai Dasar
Perjuangan
• Membuat satu sindikat dengan tema pilihan, adapun tema pilihan
meliputi : Sejarah Perjuangan HMI, Mission HMI, Konstitusi HMI dan
KMO
• Ditulis di atas kertas A4, jenis huruf Times New Roman, Size 12, Spasi 1,
Margin atas 3 kanan 3 kiri 3. Max 17 Halaman
• Sindikat merupakan hasil karya sendiri
• Wajib membawa semua buku referensi sindikat pada saat pelatihan

4. Peserta wajib berpakaian/membawa pakaian rapih dan sopan :


• Peserta putra memakai celana kain/bahan (bukan jeans), kameja
berkerah, sabuk hitam, dan sepatu berwarna hitam
• Peserta putri memakai celana kain/rok (bukan jeans, tidak memakai baju
ketat, berkurung, sabuk hitam, dan sepatu hitam)

5. Membuat Sindikat harus Sesuai dengan Format yang telah di sediakan,


adapun formatnya sebagai berikut :
1. Judul
2. Logo

5
3. Nama dan Asal Cabang
4. Alokasi Waktu
5. Pokok Pembahasan
6. Status Materi
7. Tujuan Pembelajaran Umum
8. Tujuan Pembelajaran Khusus
9. Pokok-Pokok Pembahasan
10. Metode Pembelajaran
11. Media Pembelajaran
12. Langkah-Langkah Pembelajaran
13. Uraian Materi
14. Referensi
15. CV

3. Seleksi Tahap Awal

Persyaratan tahap calon peserta Senior Course Badan Pengelola Latihan


Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kabupaten Bandung 2023 adalah sebagai
berikut:
6. Anggota HMI yang telah dinyatakan lulus mengikuti LK II HMI, dibuktikan
dengan fotocopy sertifikat kelulusan LK II.
7. Melengkapi Berkas Seleksi Tahap I pada link ------------------------
Adapun berkas-berkas tersebut, antara lain:
a. Formulir calon peserta senior course (terlampir)
b. Sindikat Wajib (NDP HMI) dan sindikat pilihan (Sejarah, Konstitusi,
Mission, dan KMO).
c. Wajib follow akun IG BPL HMI Cabang Kabupaten Bandung
(@bpl_hmicakaba) dibuktikan dengan screenshot.
d. Video mengaji Surah at-Taubah ayat 123-129 yang di upload di
instagram pribadi (first account) dengan menandai instagram
@bpl_hmicakaba, dan @officialbplpb_hmi serta tagar
#GasskeunSC dan #scCakaba2023

3. Melakukan pendaftaran pada google form maksimal pada xx


Sepetember 2023 pukul 23.59 WIB.
4. Pengumuman kelulusan seleksi tahap pada xx September 2023

6
5. Membayar kontribusi Rp. 350.000 via transfer ke rekening BRI
734701031317534 atas nama Desi Nur alim.

4. Seleksi Tahap Kedua

Persyaratan tahap Kedua calon peserta Senior Course Badan Pengelola


Latihan HMI Cabang Kabupaten Bandung 2023 adalah sebagai berikut:
1. Anggota HMI yang dinyatakan lulus seleksi tahap I, tertera pada SK
Calon Peserta yang di Umumkan pada IG @bpl_hmicakaba.
2. Mengikuti Teknikal Meeting pada xx September 2023
3. Melakukan registrasi pemberkasan seleksi tahap Kedua pada xx
September 2023 pukul 07.30 WIB adapun berkas antara lain:
a. Formulir calon peserta Senior Course BPL HMI Cabang Kabupaten
Bandung
b. Sindikat wajib dan sindikat pilihan (masing-masing satu rangkap)
c. Esai perkaderan (satu rangkap)
d. Surat rekomendasi dari BPL HMI Cabang setempat (Jika tidak ada
BPL HMI Cabang, maka diganti dengan HMI Cabang)
e. Pedoman perkaderan (lihat Kongres HMI XXXI di Surabaya) dan al-
Qur’an terjemah
f. Menghibahkan 2 Buku bacaan Ilmiah

4. Dinyatakan lulus pemberkasan seleksi tahap II


5. Mengikuti screening Senior Course BPL HMI Cabang Kabupaten
Bandung pada xx-xx Sepetember 2023.
Adapun materi screeningnya, antara lain:
• BTQ
• Sejarah Peradaban Islam & Sejarah Perjuangan HMI
• NDP HMI
• Konstitusi HMI
• Mission HMI
• KMO

7
• Pedoman Perkaderan
• Sindikat Wajib, Pilihan dan Esai
6. Dinyatakan lulus screening Senior Course BPL HMI Cabang Kabupaten
Bandung

5. Evaluasi Training

Teknik evaluasi training adalah proses untuk mengevaluasi efektivitas dan


hasil dari suatu pelatihan atau program pengembangan peserta. Tujuan dari
evaluasi training adalah untuk menilai sejauh mana pelatihan telah mencapai
tujuan yang ditetapkan, apakah peserta telah memperoleh pengetahuan dan
keterampilan baru, serta untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

Berikut adalah evaluasi yang akan di pakai pada Training :

a. Evaluasi Reaksi

Teknik ini bertujuan untuk menilai tanggapan peserta terhadap pelatihan


yang diberikan. Evaluasi dilakukan melalui mentoring melalaui wawancara
non formal untuk mengumpulkan umpan balik peserta terkait materi
pelatihan, metode pengajaran, fasilitas, sosial peserta, dan ketercapaian
pelatihan. Evaluasi reaksi memberikan wawasan tentang kepuasan peserta
terhadap pelatihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas
pelatihan di masa mendatang.

b. Evaluasi Pembelajaran

Teknik ini digunakan untuk menilai sejauh mana peserta telah memperoleh
pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman baru dari pelatihan. Evaluasi
ini dapat dilakukan penugasan individu atau kelompok, atau studi kasus.
Dengan mengukur pemahaman peserta, dapat diketahui sejauh mana materi
pelatihan telah dipahami dan diaplikasikan dalam konteks pekerjaan.

8
c. Evaluasi Hasil

Teknik ini mengukur dampak pelatihan terhadap karakter peserta secara


keseluruhan. Evaluasi hasil dapat dilakukan melalui pengukuran kinerja dan
potensi peserta setelah pelatihan, analisis data kuantitatif seperti
peningkatan Potensi Public Speaking, dan Potensi Management Training
yang dapat di aplikasikan kepada lapangan training kedepannya. Evaluasi
hasil memberikan informasi tentang kontribusi pelatihan terhadap
pencapaian tujuan Pelatihan.

F. KURIKULUM TRAINING

POKOK/SUB POKOK
No. MATERI TUJUAN & TARGET METODE MEDIA/ALAT
PEMBHASAN
1. a. Peserta memahami tujuan, 1. Gambara umum Ceramah, Papan Tulis,
arah dan target tentang training SC : Brain Spidol,
pelaksanaan SC, serta - Tujuan pelaksanaan Stroming, kertas
kaitannya dengan tujuan SC dan Kaitannya dan
HMI dengan tujuan BPL Tanya
b. Peserta mengetahui bentuk dan tujuan HMI Jawab
evaluasi kelulusannya - Profil Ideal seorang
c. Peserta mengetahui Instruktur
harapan tim MOT dan - Tugas dan
panitiia terhadap mereka Tanggung Jawab
selama training Instruktur
Orientasi
berlangsung - Spesifikasi /
Training
Kualifikasi
instruktur
(pendidikan,
pengalaman,
keahlian, sikap, dan
karakter)
2. Materi-materi serta
metode Trainind SC
3. Evaluasi Training SC
(Aspek penilaian, bobot
dan kriteria kelulusan)

9
4. Harapan tim MOT
pengelola training
terahadap Peserta
2. Materi 1 TPU: 1. Pengertian pendidikan
“Filsafat Peserta memahami konsep 2. Tugas dan fungsi
Pendidikan” mendasar yang sistematis, pendidikan
logis, dan menyeluruh 3. Manusia dan proses
tentang pendidikan pendidikan
4. Berbagai pandangan
TPK: tentang proses
1. Peserta memahami hakikat pendidikan
keberadaan dan eksistensi 5. Kemampuan belajar
manusia dalam alur proses mengajar
pembelajaran 6. Kurikulum dalam
2. Peserta memahami konsep lembaga pendidikan
pendidikan 7. Metode dalam
pendidikan
8. Sistem nilai dan moral
Islam
9. Manusia dan fitrah
perkembangan
3. Materi 2 TPU: 1. Pengertian Psiklogi
“Psikologi Peserta memahami konsep Pendidikan
Pendidikan” mendasar tentang prilaku, 2. Tugas dan Fungsi
dan pembacaan karakteristik Psikologi dalam
peserta didik secara Pendidikan
menyeluruh 3. Penerapan Psikologi
Pendidikan (Sigmund
TPK: Frued)
1. Peserta memahami aspek- 4. Sistem Psikologi
aspek psikologi dalam Pendidikan dalam
proses pembelajaran mencetak peserta didik
2. Peserta memahami konsep 5. Teknik pengambilan
psikologi dalam prilaku, Hipotesis keadaan
kebiasaan yang peserta didik dalam
mempengaruhi psikologi mengikuti alur proses
peserta dalam mengikuti pembelajaran
alur proses pembelajaran 6. Simulasi Penerapan
Psikologi Pendidikan
4. Materi 3 TPU : 1. Pengertian Pedagogi,
“Pedagogi, Peserta dapat memahami Andragogi, dan
Andragogi, dan proses dan alur penerapan Heutagogi
Heutagogi” metode pembelajaran dalam 2. Fungsi Pembagian
cakupan objek individual metode pembelajaran

TPK :

10
1. Peserta mampu 3. Penerapan (reksos)
membedakan Pedagogi, heutagogi, andragogi,
Andragogi, dan Heutagogi. dan heutagogi
2. Peserta mampu 4. Metode penyusunan
menjelaskan pentingnya kurikulum dengan
memahami serta mimiliki kesesuaian terhadap
kesadaran pentingnya pedagogi, andragogi,
tentang pedagogi, heutagogi.
andragogi, dan heutagogi.
5. Materi 4 TPU : 1. Pengertian didaktik
“Didaktik Peserta dapat memahami metodik
Metodik” penerapan Didaktik dan 2. Metode penerapan
Metodik terhadap lingkungan didaktik
pembelajaran 3. Pembagian didaktik
(umum, khusus)
TPK : 4. Objek dan Subjek
1. Peserta dapat mengerti alur didaktik
proses dari penerapan 5. Metode penerapan
didaktik dan metodik Metodik
2. Peserta mampu 6. Penjelasan alur proses
menjelaskan Konsep metodik (Pendekatan,
didaktik dan metodik pada Strategi, Metode, Teknik
alur proses pembelajaran Oprasional)
7. Simulasi Penerapan
didaktik Metodik
6. Materi 5 TPU: 1. Jenis-jenis Komunikasi
“Pengantar Ilmu Peserta menguasia Non-Verbal
Komunikasi” berbagaimacam teknik 2. Komunikasi Verbal
komunikasi, baik verbal 3. Pesuasive Speaking
maupun non-verbal 4. Narrarive Speaking
5. Descriptive Speaking
TPK: 6. Numerical Speaking
1. Peserta memahami 7. Small Talk
berbagai faktor pendukung 8. Orasi
non‐ verbal dalam 9. Deep Talk
berkomunikasi
2. Peserta menguasai
berbagai teknik komunikasi,
ceramah, dan orasi sebagai
salah satu alat untuk
memotivasi atau
mempengaruh
7. Materi 6 TPU: 1. MUKADIMMAH
“Pedoman Peserta Paham dan mampu 2. GLOSSARIUM
3. BAB I KONSEP
Perkaderan HMI” menerapkan Pedoman
PERKADERAN
Perkaderan HMI utamanya 1.1 Landasan Perkaderan

11
dalam Lingkup perkaderan 1.2 Prinsip-prinsip
Perkaderan
HMI
1.3 Kepribadian Kader
1.4 Ruang Lingkup
1.5 Pola Perkaderan
TPK:
1.6 Pengelolaan
1. Peserta mampu memahami Perkaderan
1.7 Monitoring dan
Pedoman Perkaderan
Evaluasi
2. Peserta mampu 1.8 Skema Perkaderan
4. BAB II
menerapkan esensi dari
IMPLEMENTASI
pedoman perkaderan dalam PERKADERAN
lingkup perkaderan HMI 2.1 Rekrutmen
2.2 Pembentukan dan
Pengembangan
2.3 Pengabdian
5. BAB III
PENGELOLAAN
PERKADERAN
3.1 Kelembagaan
3.2 Sumber Daya
Manusia
6. BAB IV MONITORING
DAN EVALUASI
4.1 Objek Pengukuran
4.2 Metodologi
Pengukuran
4.3 Instrumen
Pengukuran
4.4 Skala/Indikator
Pengukuran
4.5 Analisa Penilaian
7. BAB V KETENTUAN
KHUSUS
8. Materi 7 TPU : 1. Sumber dan Metode
“Metodologi Peserta dapat memahami dan Sejarah Islam
Penyampaian SPI merefleksikan keunggulan 2. Penulisan Sejarah Islam
& SPH” peradaban Islam dan (kritik sumber,
sumbangsihnya kepada periodisasi, penggunaan
dunia hingga masa kini, bahasa yang tepat,
dapat memposisikan HMI penulisan naratif yang
sebagai kelanjutan sejarah, koheren, dan interpretasi
serta dapat memahami alur yang obyektif)
penerapan metodologi 3. pendekatan dan metode
penyampaianSPI & SPH. pembelajaran yang
efektif dalam
TPK : mengajarkan sejarah
1. peserta mampu memahami peradaban Islam
keunggulan sejarah, 4. Membahas strategi dan
sumbangsih Islam kepada praktik yang diperlukan
Dunia,dan memposisikan HMI untuk melestarikan
sebagai kelanjutan Sejarah warisan sejarah Islam.
Islam 5. Pendirian dan
2. peserta mampu memahami Perkembangan HMI
penerapan metodologi 6. aktivitas dan peran HMI
dalam perjuangan sosial,

12
penyampaian SPI & SPH politik, dan intelektual di
dengan baik dan benar. Indonesia
7. pendekatan dan metode
yang digunakan oleh HMI
dalam melaksanakan
perjuangannya
8. dampak dari perjuangan
HMI dalam pembentukan
karakter generasi muda
9. Materi 8 TPU : 1. Nilai-Nilai Dasar
“Metodologi Peserta memahami latar Perjuangan
Penyampaian belakang kelahiran NDP, 2. Pengertian dasar-dasar
NDP” urgensinya dalam organisasi, kemanusiaan
dapat mengetahui nilai-nilai 3. Kemerdekaan Individu
pokok yang termaktub di dan Keharusan Universal
dalamnya, serta memahami 4. Ketuhanan yang maha
alur penerapan metodologi esa dan peri
penyampaian NDP. kemanusiaan
5. Individu dan Masyarakat
TPK : 6. Keadilan Sosial dan
1. peserta dapat memahami Ekonomi
latar belakang kelahiran NDP 7. Ilmu Pengetahuan dan
dan urgensinya dalam Kemanusiaan
organisasi, serta mengetahui 8. Kesimpulan
dengan jelas nilai-nilai pokok
yang terkandung dalam NDP
HMI.
2. peserta mehamami alur
penerapan metodologi
penyampaian NDP HMI
dengan baik dan benar.
10. Materi 9 TPU : 2. Penjelasan 8 Bab NDP
“Metodologi Peserta memahami latar 3. konsep Islam yang
Pendalaman belakang kelahiran NDP, mengedepankan
NDP” urgensinya dalam organisasi, rahmat bagi seluruh
dapat mengetahui nilai-nilai alam semesta dan
pokok yang termaktub di manusia.
dalamnya, serta memahami 4. pentingnya keadilan
alur penerapan metodologi sosial dalam
pendalaman NDP. pandangan HMI dan
bagaimana HMI
TPK : berperan dalam
1. peserta dapat memahami memperjuangkannya
latar belakang kelahiran NDP melalui advokasi, aksi
dan urgensinya dalam sosial, dan kegiatan
organisasi, serta mengetahui keilmuan yang

13
dengan jelas nilai-nilai pokok berpihak pada
yang terkandung dalam NDP kepentingan
HMI. masyarakat.
2. peserta mehamami alur 5. Menjelaskan nilai-nilai
penerapan metodologi kemerdekaan dan
pendalaman NDP HMI dengan kedaulatan bangsa
baik dan benar. sebagai landasan
perjuangan HMI dalam
memperjuangkan hak-
hak rakyat,
mempertahankan
kedaulatan negara, dan
melawan penjajahan
dalam segala
bentuknya.
6. entingnya integritas
dan etika dalam
perjuangan HMI.
7. prinsip-prinsip moral
dan kejujuran yang
menjadi pijakan dalam
aktivitas organisasi,
serta bagaimana HMI
membangun
kepemimpinan yang
bersih dan
bertanggung jawab.
8. peran HMI dalam
mengembangkan
potensi mahasiswa,
menciptakan pemimpin
yang berintegritas, dan
memperjuangkan
kualitas pendidikan
yang merata dan
berkualitas untuk
seluruh masyarakat.
11. Materi 10 TPU : 1. Pengenalan Ilmu
“Metodologi Peserta dapat memahami dan Hukum
Penyampaian menerapkan ruang lingkup 2. Latar belakang dan
Konstitusi HMI” konstitusi HMI, serta tujuan pembentukan
memahami alur penerapan Konstitusi HMI.
metodologi penyampaian 3. Struktur dan isi
konstitusi HMI. Konstitusi HMI.

TPK :

14
1.peserta memahami dan 4. Prinsip-prinsip dasar
menjelaskan ruang lingku yang menjadi pijakan
konstitusi HMI dan Konstitusi HMI
hubungannya dengan 5. pentingnya memahami
pedoman pokok organisasi dengan baik isi dan
lainnya secara gamblang, tujuan Konstitusi HMI
serta dapat memecahkan bagi anggota HMI.
masalah-masalah organisasi 6. strategi dan metode
dalam pendekatan konstitusi. yang digunakan untuk
2. peserta mehamami alur menyampaikan
penerapan metodologi Konstitusi HMI kepada
penyampaian konstitusi HMI anggota HMI secara
dengan baik dan benar. efektif dan partisipatif.
7. pentingnya
menanamkan
kesadaran akan
Konstitusi HMI dalam
setiap anggota HMI.
8. pentingnya menjaga
kepatuhan terhadap
Konstitusi HMI dan
proses penegakan
hukum internal yang
terkait.
9. pentingnya
memperbarui
Konstitusi HMI agar
tetap relevan dengan
perubahan zaman,
tantangan, dan
kebutuhan organisasi.
12. Materi 11 TPU : 1. Pengenalan Mission
“Metodologi Peserta dapat memahami HMI
Penyampaian mission HMI dan 2. Metode Penjelasan
Mission HMI” hubungannya dengan status, Mission HMI secara
sifat, asas, tujuan, fungsi dan Integral
peran organisasi HMI secara 3. Metode Menjelaskan
integral, serta memahami alur secara komprehensif
penerapan metodologi misi dan visi HMI
penyampaian mission HMI. sebagai organisasi
mahasiswa Islam yang
TPK : bertujuan untuk
1. peserta memahami dan memperjuangkan nilai-
menjelaskan tafsir tujuan nilai Islam dan
HMI, hakikat fungsi dan peran kemanusiaan.
HMI, serta hubungan status,

15
sifat, asas, tujuan, fungsi dan 4. Metode Membahas
peran HMI secara integral. nilai-nilai yang menjadi
2. peserta mehamami alur pijakan Mission HMI,
penerapan metodologi seperti keadilan sosial,
penyampaian mission HMI kebebasan,
dengan baik dan benar. kemandirian,
kerjasama, dan
pengabdian kepada
masyarakat.
5. trategi dan metode
yang digunakan untuk
menyampaikan misi
dan visi HMI
6. metode Membahas
peran HMI dalam
melaksanakan aksi-
aksi sosial yang
sejalan dengan misi
HMI.
7. metode evaluasi,
pengumpulan umpan
balik, dan perbaikan
berkelanjutan dalam
implementasi misi HMI
13. Materi 12 TPU : 1. Metode Pengenalan
“Metodologi Peserta dapat memahami Kepemimpinan,
Penyampaian peran, fungsi serta hakikat Manajemen, dan
KMO” dari kepemimpinan, Organisasi
manajemen, dan organisasi 2. Pentingnya
dan cara kepemimpinan yang
mengoperasionalisasikannya, efektif, manajemen
serta memahami alur yang baik, dan struktur
penerapan metodologi organisasi yang kuat
penyampaian KMO. dalam mencapai tujuan
organisasi.
TPK : 3. keterampilan dan
1. peserta memahami peran, kompetensi yang
fungsi dan hakikat KMO, dibutuhkan untuk
serta memahami cara menjadi pemimpin
mengoperasionalisasikan yang efektif, termasuk
organisasi. kemampuan
2. peserta mehamami alur komunikasi,
penerapan metodologi pengambilan
penyampaian KMO dengan keputusan, delegasi,
baik dan benar. motivasi, dan

16
kemampuan
membangun tim.
4. pentingnya budaya
organisasi dalam
membentuk norma-
norma, nilai-nilai, dan
sikap yang mengarah
pada kesuksesan
organisasi.
5. pentingnya
pengembangan
sumber daya manusia
dalam organisasi,
termasuk rekrutmen,
pelatihan, penilaian
kinerja, dan
pengembangan karir
anggota organisasi.
14. Materi 13 TPU : 1. Pokok Pembahasan
“Metodologi Peserta memahami peran Ke-Kohati-an dan
Penyampaian kohati dan dinamika gerakan Keperempuanan pada
Kekohatian dan perempuan, mengetahui LK1, LKK, LKSG,
Keperempuanan” hakikat dan kedudukan SI/TOT
perempuan dan tanggung 2. Pemahaman tentang
jawabnya dalam struktur Peran Perempuan:
tatanan masyarakat, serta Menjelaskan peran
mehamami alur penerapan perempuan dalam
metodologi penyampaian konteks organisasi,
kekohatian dan keluarga, dan
keperempuanan. masyarakat, serta
pentingnya pengakuan
TPK : dan penghargaan
1. peserta memahami sejarah terhadap peran
kohati, analisis tujuan dan tersebut.
peran kohati, serta 3. Metode mendorong
memahami hakikat dan diskusi terbuka dan
kedudukan perempuan. pertukaran pemikiran
2. peserta mehamami alur yang melibatkan
penerapan metodologi anggota organisasi
penyampaian kekohatian dan untuk memperdalam
keperempuanan dengan baik pemahaman tentang
dan benar. ke-Kohati-an dan
keperempuanan.
4. pentingnya
mengorganisasi
kegiatan yang

17
mengaktifkan peran
perempuan, termasuk
seminar, lokakarya,
aksi sosial, dan
kampanye keadilan
gender.
5. Metode menjelaskan
strategi dan metode
pemberdayaan
perempuan dalam
perjuangan organisasi
15. Materi 14 TPU : 1. Konsep dan pengertian
“Manajemen Peserta dapat memahami tata Manajemen Training
Training” cara, siklus, strategi dalam 2. Peran dan Fungsi
penerapan menejemen Manajemen Training
training 3. Tahapan siklus belajar
4. Siklus Manajemen
TPK : Training
1. Peserta dapat mengerti 5. Langkah Manajemen
penerapan manejemen Training secara
training di lapangan sistematis
2. Peserta dapat memahami 6. Unsur – unsur training
sistematika menejemen dan hubungan nya
training 7. Metode – metode dalam
Training
8. Strategi dan
impelementasi
Manajemen Training

16. Materi 15 TPU: 1. Pengertian ice breaking


“Teknik Peserta memahami fungsi ice 2. Tujuan ice breaking
Pembangunan breaking dan mampu 3. Metode ice breaking
Suasana, Public mempraktekkannya - Ceramah
Speaking, dan - Studi kasus
Ice Breaking” TPK: - Sinetik
1. Peserta memahami fungsi - Lorong penuh liku
Ice Breaking - Simulasi dan permainan
2. Peserta Mampu 4. Hal‐hal yang harus
menciptakan dan diperhatikan saat
mensimulasikan ice melakukan ice breaking
breaking
17. Materi 16 TPU: 1. Pengantar Teknik
“Teknik Evaluasi Peserta dapat memahami Evaluasi dan Penilaian
dan Penilaian cara Evaluasi dan Menilai 2. Teknik Evaluasi
Training” dalam training secara ideal Peserta (Test, tentor
Club, Pos test, dll)

18
TPK: 3. Teknik Evaluasi
1. Peserta paham terhadap Training (Lean Canvas)
Aspek-aspek yang 4. Aspek-aspek Penilaian
menjadi indikator 5. Metode pengambilan
penilaian dan evaluasi Persentase
2. Peserta mengerti Keberhasilan Training
membuat instrumen 6. Simulasi Pembuatan
Evaluasi dan Penilaian Media Evaluasi dan
yang layak pakai dalam Penilaian Training
Training
18. Materi 17 TPU: 1. Definisi TOR
“Teknik Peserta dapat memahami 2. Peran dan Fungsi TOR
Pembuatan TOR” cara membuat TOR LK yang di dalam LK
ideal 3. Alur pembuatan TOR
4. Sistematika TOR
TPK: 5. Penghitungan Bobot
1. Peserta paham dengan Nilai
Sistematika TOR LK yang 6. Metode Identifikasi
ideal Masalah
2. Peserta mengerti cara 7. Pembuatan RTL
menerapkan TOR dalam 8. Mekanisme Fase
Training. Training
19. Materi 18 TPU: 1. Kelahiran BPL
“Sejarah dan Peserta dapat mengetahui 2. Sejarah Logo BPL
Profil BPL” perjalan BPL dan Refleksi 3. Sejarah Mars BPL
atas perjalan BPL hingga saat 4. Sejarah Pengelolaan
ini. Training
5. Sumbangsih BPL
TPK: terhadap Perkaderan
1. Peserta dapat menceritakan HMI
kembali sejarah BPL
2. Peserta dapay mengetahui
sumbangsih BPL dalam
Perkaderan HMI
20. Materi 19 TPU : 1. Pengantar Era VUCA
“Strategi dan Peserta dapat memahami 2. Pengantar Karakteristik
Taktik Karakteristik Gen Z dan Gen Z
Perkaderan pada Memahami Mekanisme era 3. Strategi dan Taktik
gen Z dan Era VUCA dalam memberikan Terhadap Gen Z dalam
Vuca” pengaruh terhadap Membentuk
Perkaderan HMI Perkaderan HMI yang
ideal
TPK: 4. Strategi dan Taktik
1. Peserta dapat memahami pada Era VUCA dalam
Strategi dan Taktik pada Membentuk

19
Gen Z dengan Tepat Perkaderan HMI yang
Sasaran ideal
2. Peserta dapat memahami
Strategi dan Taktik pada
Era VUCA dengan Tepat
Sasaran
21. Materi 20 TPU: 1. Pengantar Teknik
“Teknik Peserta dapat memahami alur Kepemanduan
Kepemanduan” dan proses dari 2. Fungsi Kepemanduan
kepemanduan pada inforum dalam training
dan out forum 3. Karakteristik (Citra,
etika) Pemandu dalam
TPK: training
1. Peserta dapat memahami 4. Tugas pemandu dalam
proses alur dalam training
memandu training 5. Strategi dan taktik
2. Peserta dapat pemandu dalam
menyimpulkan bagaimana memandu
cara memandu yang ideal 6. Tujuan kepemanduan
7. Pembuatan kerangka
struktur pemandu yang
ideal dalam memandu
22 Materi 21 TPU : 1. Context
“Quantum Peserta memahami dan - Suasana
Teaching dan mampu memaksimalkan Pembelajaran
Prinsip-Prinsip (“mengorkestrai”) berbagai - Landasan / Kerangka
Fasilitator” macam interaksi yang ada di Kerja
dalam dan disekitar - Lingkungan
lingkungan belajar Pembelajaran
- Perencanaan
TPK: Pembeljaran Yang
1. Peserta mampu dinamis
memaksimalkan usaha 2. Contens
pengajaran melalui - Pesentasi / cara
perkembangan hubungan, penyampaian materi
penggubahan belajar, dan - Pemberdayaan
penyampaian kurikulum fasilitas
2. Peserta mampu - Keterampilan
menciptakan lingkungan bertahan hidup dan
belajar yang efektif, praktik lapangan
merancang kurikulum, 3. Prinsip-Prinsip
menyampaikan isi, dan Fasilitator
memudahkan proses belajar
23. Sidang TPU :
Munaqosah Peserta mampu menguasi
Materi sindikat yang di ambil

20
TPK:
1. Peserta mampu
mempersentasikan Materi
sindikatnya
2. Peserta mampu
mensimulasikan
pembelajran Sindikatnya
24. Simulasi TPU:
Kepemanduan Peserta dapat memahami
kondisi realita forum training

TPK:
1. Peserta dapat mengerti
terkait pengkodisian forum
2. Peserta dapat mengerti
penerapan manejemen
training

G. FASE TRAINING

1. INDIKATOR UMUM

a. Peserta Memiliki kesadaran sebagai Muslim Intelgensia


• Afektif
- Peserta mampu menghargai kondisi dari setiap aspek training
(Menyesuaikan Diri) A2
- Peserta mampu berkontribusi dalam mengembangkan potensi dirinya
dan sesama peserta training (Ikut Serta, Mengajak) A3
• Kognitif
- Peserta menjelaskan materi yang telah di sampaikan (Menjelaskan) C2
- Peserta dapat melakukan peraturang yang ada pada Forum Training
(Melakukan) C3
- Peserta mampu melaksanakan Ajaran islam sehari-hari (Melaksanakan)
C3

21
- Peserta mampu meberikan contoh sebagai instruktur yang bertanggung
jawab (memberikan contoh) C2
• Psikomotorik
- Peserta mampu mempersiapkan diri sebelum perform (mempersiapkan)
P2
- Peserta datang tepat waktu dalam mengikuti pelatihan (natualisasi) P5
- Peserta mampu membangun suasana intelektual di dalam Training
(membangun) P2
- Peserta mampu mendesain Mind Mapping sebagai pendalaman Materi
(mendesain) P5
b. Peserta Memiliki Kesadaran intektual yang kritis, dan inovatif
Sebagai Pengelola
• Afektif
- Peserta sadar bahwa dia sebagai peserta pelatihan (kesadaran) A1
- Peserta peduli terhadap ketertiban forum (mengkoordinir,
mengorganisasikan) A4
• Kognitif
- Peserta mampu menampilkan apa yang dia pelajari pada Training
(Menampilkan) C2
- Peserta mampu menganalisa permasalahan yang terjadi pada pelatihan
(menganalisa) C4
- Peserta mampu mengkonsepkan alur training LK sesuai dengan
pedoman perkaderan (menerapkan) C3
- Peserta mampu memecahkan permasalahan di dalam training
(Memecahkan) C4
• Psikomotorik
- Peserta mampu merangkaikan komunikasi yang jelas dan efektif
(Artikulasi) P4
- Peserta mampu mengatasi masalah dengan analisis pengelolaan
(Mengatasi) P4

22
- Peserta Mengembangkan Strategi dalam pengelolaan
(mengembangkanan) P4
- Peserta mampu memposisikan sebagai anggota tim untuk mewujudkan
tujuan bersama (memposisikan) P3

c. Peserta Memiliki Kemampuan Analitis dan Kreatif dalam


pengelolaan
• Afektif
- Peserta berani mengingatkan sesuatu yang dianggap salah atau kurang
(menyatakan) A5
- Peserta mampu menyusun kerangka cita-citanya sebagai instruktur
(menyusun) A4
• Kognitif
- Peserta menelaah konsep Metodologi penyampaian materi dalam
membentuk penyampaian materi yang ideal (menelaah) C4
- Peserta mampu mempertentangkan kondisi yang tidak sesuai dengan
semestinya (Mempertentangkan) C4
- Peserta mampu mendemostrasikan kemampuan menejerial selama
training (menerapkan) C3
- Peserta mampu menciptakan rancangan tindak lanjut pasca pengelolaan
(Menciptakan) C6
• Psikomotorik
- Peserta mampu beradaptasi dengan semua unsur training (artikulasi) P4
- Peserta mempraktikan materi yang telah disampaikan (manipulasi) P2
- Peserta mampu merumuskan kontrak belajar (Merumuskan) P4
- Peserta mampu mengerjakan seluruh tugas yang di berikan
(Mengerjakan) P3

23
d. Peserta Memiliki Kemampuan menjadi Teladan yang baik
• Afektif
- Peserta bertanggungjawab atas perbuatan yang telah dilakukan
(menerima) A1
- Peserta berani memimpin dan dipimpin selama pelatihan
(mengorganisasikan) A4
• Kognitif
- Peserta mampu mengkombinasikan permasalahan dengan peluang
secara tepat (menciptakan) C6
- Peserta mampu menilai dengan argumentasi terhadap pencapaian
mereka (mengevaluasi) C5
- Peserta mampu mendeteksi informasi yang relevan dalam pengambilan
keputusan (Mendeteksi) C4
- Peserta mampu mengevaluasi kinerja dirinya sendiri dan teman sesama
dalam berproses pada Training (Mengevaluasi) C5
• Psikomotorik
- Peserta mampu menunjukan solidaritas sesama peserta (presisi) P3
- Peserta mampu melaksanakan seluruh kontrak belajar (Naturalisasi) P5
- Peserta datang tepat waktu dalam mengikuti pelatihan (natualisasi) P5
- Peserta mampu menunjukkan sikap sebagai instruktur yang baik
(Menunjukkan) P1

2. Alur Training

Fase-fase Pra Dekonstruksi, Dekonstruksi, Internalisasi, dan Kristalisasi


adalah bagian dari pendekatan pembelajaran yang dikenal sebagai Model
Transformasi Belajar (Transformative Learning Model) yang dikembangkan oleh
Jack Mezirow. Model ini digunakan dalam konteks pelatihan dan pengembangan
untuk mendorong perubahan sikap, keyakinan, dan pemahaman peserta dalam
menghadapi pandangan yang lebih inklusif dan reflektif. Berikut adalah penjelasan
singkat tentang setiap fase:

24
1. Pra Dekonstruksi
Fase ini melibatkan mempersiapkan peserta untuk menggali dan
mempertanyakan keyakinan, nilai, dan pemahaman mereka yang mungkin
menjadi hambatan dalam mencapai perubahan. Peserta didik diarahkan untuk
merenung tentang pengalaman mereka, mengidentifikasi asumsi-asumsi yang
mendasari pemahaman mereka, dan membuka diri terhadap sudut pandang
alternatif.

2. Dekonstruksi
Fase ini melibatkan kritis terhadap keyakinan dan pemahaman yang ada,
serta mengidentifikasi asumsi-asumsi yang mendasarinya. Peserta didik
didorong untuk menggali sudut pandang baru, menguji validitas keyakinan
yang ada, dan mengidentifikasi pemikiran yang tidak lagi relevan atau
membatasi. Proses ini melibatkan penantangan, refleksi, dan dialog yang
kritis.

3. Internalisasi
Fase ini melibatkan pemahaman baru yang diperoleh melalui proses
dekonstruksi yang diinternalisasi ke dalam pemahaman pribadi peserta.
Peserta didik mengintegrasikan pemahaman baru ini ke dalam cara berpikir
dan pandangan mereka yang ada. Mereka mulai mengadopsi pemikiran baru,
keyakinan, dan perspektif yang lebih inklusif dan reflektif.

4. Kristalisasi
Fase ini melibatkan penegasan pemahaman baru dan transformasi yang
telah terjadi. Peserta didik mengkonsolidasikan pemahaman mereka yang baru
dan memindahkannya ke dalam tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari
mereka. Mereka mampu mentransfer pemahaman baru ini ke berbagai konteks
dan menggunakannya untuk menghadapi tantangan dan situasi baru dengan
cara yang lebih efektif dan reflektif.

25
Pendekatan Model Transformasi Belajar ini bertujuan untuk mengubah
pemikiran dan sikap peserta dengan mendekonstruksi pemahaman yang ada,
menginternalisasi pemahaman baru, dan mengintegrasikannya ke dalam praktek
mereka. Proses ini mendorong refleksi, penantangan terhadap pemikiran yang
mapan, dan pembangunan pemahaman yang lebih inklusif dan reflektif.

a. Fase Pra-Dekontruksi

Tujuan Peserta Memiliki kesadaran sebagai Bobot


Umum Muslim Intelgensia Afektif : 40%
Indikator Afektif Kognitif : 40%
1. Peserta mampu menghargai Psikomotorik : 20%
kondisi dari setiap aspek training
(Menyesuaikan Diri) A2
2. Peserta sadar bahwa dia sebagai
peserta pelatihan (kesadaran) A1
3. Peserta bertanggungjawab atas
perbuatan yang telah dilakukan
(menerima) A1
4. Peserta peduli terhadap
ketertiban forum (mengkoordinir,
mengorganisasikan) A4

Kognitif
5. Peserta mampu melaksanakan
Ajaran islam sehari-hari
(Melaksanakan) C3
6. Peserta mampu mendeteksi
informasi yang relevan dalam
pengambilan keputusan
(Mendeteksi) C4

26
7. Peserta mampu
mempertentangkan kondisi yang
tidak sesuai dengan semestinya
(Mempertentangkan) C4
8. Peserta dapat melakukan
peraturang yang ada pada Forum
Training (Melakukan) C3

Psikomotorik
9. Peserta mampu beradaptasi
dengan semua unsur training
(artikulasi) P4
10. Peserta mampu merumuskan
kontrak belajar (Merumuskan) P4

b. Fase Dekontruksi

Tujuan Peserta Memiliki Kesadaran intektual Bobot


Umum yang kritis, dan inovatif Sebagai Afektif : 20%
Pengelola Kognitif : 50%
Indikator Afektif Psikomotorik : 30%
1. Peserta berani mengingatkan
sesuatu yang dianggap salah
atau kurang (menyatakan) A5
2. Peserta berani memimpin dan
dipimpin selama pelatihan
(mengorganisasikan) A4

Kognitif
3. Peserta menelaah konsep
Metodologi penyampaian materi

27
dalam membentuk penyampaian
materi yang ideal (menelaah) C4
4. Peserta mampu menilai dengan
argumentasi terhadap pencapaian
mereka (mengevaluasi) C5
5. Peserta mampu meberikan
contoh sebagai instruktur yang
bertanggung jawab (memberikan
contoh) C2
6. Peserta mampu menampilkan
apa yang dia pelajari pada
Training (Menampilkan) C2
7. Peserta menjelaskan materi yang
telah di sampaikan (Menjelaskan)
C2

Psikomotorik
8. Peserta datang tepat waktu dalam
mengikuti pelatihan (natualisasi)
P5
9. Peserta mampu mendesain Mind
Mapping sebagai pendalaman
Materi (mendesain) P5
10. Peserta mampu membangun
suasana intelektual di dalam
Training (membangun) P2

28
c. Fase Internalisai

Tujuan Peserta Memiliki Kemampuan Analitis Bobot


Umum dan Kreatif dalam pengelolaan Afektif : 10%
Indikator Afektif Kognitif : 50%
1. Peserta mampu menyusun Psikomotorik : 40%
kerangka cita-citanya sebagai
instruktur (menyusun) A4

Kognitif
1. Peserta mampu menganalisa
permasalahan yang terjadi pada
pelatihan (menganalisa) C4
2. Peserta mampu mengkonsepkan
alur training LK sesuai dengan
pedoman perkaderan
(menerapkan) C3
3. Peserta mampu
mendemostrasikan kemampuan
menejerial selama training
(menerapkan) C3
4. Peserta mampu mengevaluasi
kinerja dirinya sendiri dan teman
sesama dalam berproses pada
Training (Mengevaluasi) C5
5. Peserta mampu
mengkombinasikan
permasalahan dengan peluang
secara tepat (menciptakan) C6

Psikomotorik

29
1. Peserta Mengembangkan Strategi
dalam pengelolaan
(mengembangkanan) P4
2. Peserta mempraktikan materi
yang telah disampaikan
(manipulasi) P2
3. Peserta datang tepat waktu dalam
mengikuti pelatihan (natualisasi)
P5
4. Peserta mampu melaksanakan
seluruh kontrak belajar
(Naturalisasi) P5

d. Fase Kristalisasi

Tujuan Peserta Memiliki Kemampuan Bobot


Umum menjadi Teladan yang baik Afektif : 10%
Indikator Afektif Kognitif : 20%
1. Peserta mampu berkontribusi Psikomotorik : 70%
dalam mengembangkan potensi
dirinya dan sesama peserta
training (Ikut Serta, Mengajak) A3

Kognitif
2. Peserta mampu menciptakan
rancangan tindak lanjut pasca
pengelolaan (Menciptakan) C6
3. Peserta mampu memecahkan
permasalahan di dalam training
(Memecahkan) C4

30
Psikomotorik
4. Peserta mampu mempersiapkan
diri sebelum perform
(mempersiapkan) P2
5. Peserta mampu mengatasi
masalah dengan analisis
pengelolaan (Mengatasi) P4
6. Peserta mampu mengerjakan
seluruh tugas yang di berikan
(Mengerjakan) P3
7. Peserta mampu merangkaikan
komunikasi yang jelas dan efektif
(Artikulasi) P4
8. Peserta mampu menunjukkan
sikap sebagai instruktur yang baik
(Menunjukkan) P1
9. Peserta mampu memposisikan
sebagai anggota tim untuk
mewujudkan tujuan bersama
(memposisikan) P3
10. Peserta mampu menunjukan
solidaritas sesama peserta
(presisi) P3

31
Target Indikator = 10
Persentase = A - 20%, K – 40%, P – 40%
Jumlah Fase X Target Indikator = 4X10 = 40
Jumlah Total Indikator X Persentase Penilaian
= A = 40 x 20% = 8 (Indikator)
= K = 40 X 40% = 16 (Indikator)
= P = 40 X 40% = 16 (Indikator)
Maka
8 Indikator Afektif X 10 = 80 dibagi 4 fase = 20%
16 Indikator Kognitif X 10 = 160 dibagi 4 fase = 40%
16 Indikator Psikomotorik X 10 = 160 dibagi 4 fase = 40%
Total : 400 100 %

H. METODE TRAINING DAN MEDIA TRAINING

1. Metode Doktrinasi
Penerapan Metode Doktrinasi ialah menggunakan Ceramah dengan
penanaman nilai, spirit, dan perspektif baru dalam berpikir dan melihat untuk
memfokus kan pikiran peserta, serta membangun dasar pengetahuan untuk
memperoleh pengetahuan bersama, sehinggan memiliki output Memompa
semangat militansi yang radikal dan terarah.

2. Metode Penerpan Praktik


Penerapan Metode Praktik ini harus di topang dengan pengkondisian
peserta untuk menerapkan praktek-praktek praktis tertentu ke dalam kehidupan
mereka terutama pada area training. (selalu tersenyum, duduk tegap, bicara
dengan jelas, selalu memulai dengan salam, tidak boleh memiliki pendapat yang
sama dll ), serta menindaklanjuti dengan peserta di perintahkan untuk membuat
wacana praktik untuk menerapkan dan membuktikan apa-apa yang sudah di
pelajari kedalam kehidupan mereka.

32
3. Metode Partispatif
Penerapan Metode Partispatif ini harus di dukung dengan Mendorong
peserta agar lebih aktif oleh semua elemen panitia training, agara Peserta lebih
aktif di dalam forum dan sebagai narasumber ketika agenda kultum shubuh, dan
juga tukar pengalaman pendekatan kekeluargaan yang di khususkan untuk para
peserta saling mengenal.

4. Media Latihan
Adapun Media Latihan Sebagai berikut
a. White board
b. Infocus (proyektor)
c. Karton
d. ATK (Alat Tulis Kantor)
e. Kertas buram
f. Pengeras suara

I. TEKNIK EVALUASI TRAINING

Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan latihan dan pencapaian target


latihan maka di pandang perlu untuk melakukan evaluasi dengan instrumen
sebagai berikut :
a. Screening
b. evaluasi proses
c. Pos Test
d. Penugasan dalam bentuk resume materi
e. Sidang Munaqosah
f. Micro Teaching

33
J. TERM OF REFERENCE SCREENING SENIOR COURSE

1. SCREENING BTQ

MATERI SUB MATERI NILAI


Tajwid 1. Praktik Baca Tulis (membaca dan menulis salah satu surat
atau ayat dalam Alquran)
2. Ahkamut Tajwid, Ahkamul Huruf, Algharib wal Musykillah
Terangkan hukum bacaan (Tajwid) dari ayat yang dipilih.
3. Apa yang dimaksud dengan tajwid?
4. Sebutkan 4 kaidah hukum tajwid.
5. Sebutkan macam-macam kategori dari hukum bacaan
Mad.
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Mad Thabi’i dan
berikan contohnya.
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Mad Far’i dan
berikan contohnya.
8. Sebutkan macam-macam kategori dari hukum bacaan Mim
Mati.
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Ikhfa Syafawi dan
berikan contohnya.
10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Idgham Mimi dan
berikan contohnya.
11. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Izhar Syafawi dan
berikan contohnya.
12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Izhar Syafawi dan
berikan contohnya.
13. Sebutkan macam-macam kategori hukum bacaan Tanwin.
14. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Izhar Halqi dan
berikan contohnya.
15. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Iqlab dan berikan
contohnya.

34
16. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Ikhfa
17. Jenis-Jenis Ikfa

Hafalan Hafalan (15 surat dalam Alquran selain surat Alfatihah).


Surat
Keislaman 1. Sebutkan dan Jelaskan Rukun Iman (Beserta Dalilnya)
2. Sebutkan dan Jelaskan Rukun Islam (Beserta Dalilnya)
3. Tuliskan dan Jelaskan Makna Syahadat
4. Jelaskan Sifat-Sifat Allah
a. Qidam
b. Baqa
c. mukhalafatu lil hawaditsi
d. qiyamuhu binafsihi
e. wahdaniyyah
f. qudrat
g. iradat
h. ilmu
i. hayat
j. sama'
k. bashar
l. kalam
5. Nama – nama Malaikat
6. Ulul azmi

Fiqh 1. Kaidah Ushul Fiqh


Dasar
2. Tata Cara Wudhu
3. Hafalan Doa Sehari-hari
a. Sebelum dan Sesudah Makan
b. Sebelum dan Sesudah Tidur
c. Sebelum dan Sesudah Masuk WC
d. Sebelum dan Sesudah Belajar
e. Sebelum dan Sesudah Bepergian

35
f. Sesudah Sholat Dhuha
g. Doa Keluar Rumah
h. Doa Keselamatan
4. Tata cara ibadah
a. Sholat Wajib
b. Sholat Jama’ taqdim, takhir, dan qosor
c. Puasa Wajib dan Sunnah
d. Haji dan Umroh

2. SCREENING PEDOMAN PERKADERAN


MATERI SUB MATERI NILAI
1. Menghapalkan dan menjelaskan teks
Muqodimah
muqadimah alinie 1-6
Konsep 1. Menghapalkam Glosarium (minimal Kader,
Perkaderan Perkaderan, Training Formal, Training Non-
Formal, Training lainnya, Follow – up,
Upgrading, Muslim, Intelegensia, Master of
Training, Team Master, dll)
2. Memahami dan menjelaskan landasan
Mukaddimah 15 perkaderan
3. Menghafalkan teks landasan perkaderan (pilih
salah satu) dan menjelaskan landasan
perkaderan lainnya.
4. Menyebutkan dan menjelaskan prinsip-prinsip
perkaderan
5. Memberikan alasan mengapa prinsip- prinsip
tersebut penting
6. Menjelaskan makna kepribadian kader

36
7. Menghafalkan ciri-ciri kualitas Muslim-
Intelegensia
8. Menjelaskan ruang lingkup Perkaderan
9. Membuat Konsep Perkaderan (buat maping
pola/skema perkaderan)
10. Menjelaskan skema perkaderan

Implementasi 1. Menggambarkan konsep dan pentingnya


Perkaderan rekruitmen kader
2. Memaparkan kegiatan pra-rekruitmen yang
ideal
3. Menjelaskan perkaderan formal HMI
4. Menjelaskan perkaderan informal HMI
5. Menghafal tujuan LK I, LK II, dan SC
6. Membuat konsep agenda pengelolaan LK I
7. Menjelaskan konsep pengabdian

Pengelolaan 1. Menjelaskan tingkatan lembaga beserta tugas


Perkaderan dan wewenangnya
2. Menjelaskan sumber daya pengelola

Monitoring 1. Menjelaskan monitoring dan evaluasi secara


dan Evaluasi detail (objek dan metodologi pengukuran,
instrumen pengukuran, skala/indikator
pengukuran, analisa penilaian)

37
3. SCREENING SPH/SPI
MATERI SUB MATERI NILAI
Pengantar 1. Pengertian Sejarah dan urgensinya
Sejarah & 2. Pengertian Peradaban dan hubungannya
Peradaban dengan keterlibatan sejurah
3. Peradaban dan Islam

Kondisi 1. Masyarakat Arab Pra-Islam dan Tradisinya


Sosiologis 2. Masyarakat Arab Dan Kehadiran Islam
Masyarakat 3. Suku Quraiys dan Kelahiran Muhammad
Arab
Dakwah Nabi 1. Strategi Dakwah Nabi
Muhammad 2. Tujuan dan Etika Perang Masa Kenabian
3. Mekah dan Yatsrib
4. Pembentukan Masyarakat Madinah
5. Wafat Rasulullah

Khulafah 1. Abu Bakar


Urrasyidin 2. Umar Bin Khattab
3. Utsman Bin Affan
4. Ali Bin Abi Thalib

Dinasti 1. Muawiyah dan Dinasti Islam


Pasca 2. Dinasti Umayah
Khulafa 3. Dinasti Abbasiyah
Urrasyidin
Islam di
Eropa Kondisi Sosiologis dan Historis Peradaban pada
Spanyol dan saat itu
Silsilia

38
Negara- 1. Dinasti Fatimiyyah
Negara 2. Dinasti Mamluk
Muslim 3. Turki Utsmani
Terakhir
Islam dan 1. Asal usul masuknya Islam
Indonesia 2. Kerajaan dan Kesultanan
3. Kekuasaan Belanda, Inggris, Portugis
4. Benturan peradaban, struktur sosial & budaya,
Hindu, Animisme & Dinamisme
5. Walisongo & peranannya
6. Era modern ( perjalanan Islam Indonesia)
7. Serikat Islam
8. Muhammadiyah & Gerakan Pembaruan
9. Al Irsyad dan NU L Himpunan Mahasiswa Islam

Sejarah 1. Latar Belakang Berdirinya HMI


Perjuangan 2. Kedudukan HMI ditengah-tengah pertarungan
HMI ideologi dan Masyarakat
3. Gagasan dan Visi Pendiri HMI
4. Komitmen ke-Islaman dan Kebangsaan
sebagai Dasar Perjuangan HMI,
5. Dinamika Sejarah Perjuangan HMI Dalam
Sejarah Perjuangan Bangsa (Fase-Fase
Perjuangan HMI)
6. Kontribusi HMI bagi Bangsa dan Agama (NKRI,
Pancasila, Orde Lama, Orde Baru, Reformasi)

39
4. SCREENING NDP
MATERI SUB MATERI NILAI
Sejarah NDP 1. Pengertian NDP
2. Sejarah Perumusan dan lahirnya NDP
3. NDP sebagai kerangka pemikiran Ke-Islaman
dan Ke-Indonesiaan HMI
4. Hubungan antara NDP, Mission HMI dan
Konstitusi HMI

NDP HMI 1. Dasar-dasar Kepercayaan


2. Pengertian-pengertian Dasar Tentang
Kemanusiaan
3. Kemerdekaan Manusia (ikhtiar) dan
Keharusan Universal (Taqdir)
4. Ketuhanan Yang Maha Esa dan
Prikemanusiaan
5. Individu dan Mayarakat
6. Keadilan Sosial dan Keadilan Ekonomi
7. Kemanusiaan dan Ilmu Pengetahuan
8. Kesimpulan dan Penutup

5. SCREENING KONSTITUSI
MATERI SUB MATERI NILAI
Pengantar 1. Pengertian dan fungsi hukum
Hukum 2. Hakikat hukum
3. Fungsi hukum
4. Pengertian konstitusi
5. Perbedaan hukum dan konstitusi

40
Konstitusi 1. Menghafal mukadimah AD HMI dan
HMI menjelaskan setiap alinea landasannya apa
dan ayat yang berkorelasi dengan maknanya.
2. Makna HMl sebagai organisasi yang
berasaskan Islam
3. Makna AD ART HMI
4. Menjelaskan pentingnya konstitusi dalam
organisasi
5. Atribut HMI
6. Menghafal Lagu

AD & ART 1. Menyebutkan jumlah BAB dan Pasal yang ada


HMI di AD dan ART HMI
2. Menyebutkan pasal 1 - 20 dengan benar sesuai
redaksi
3. Menyebutkan pasal 1-6 ART dengan benar
sesuai rcdaksi
4. Menjelaskan struktur kekuasaan
5. Menjelaskan struktur kepemimpinan

Pengenalan 1. Badan-Badan Khusus


Lembaga 2. Menvebutkan menjelaskan atribut HMI
3. Menyanyikan himne HMI

6. SCREENING MISSION HMI


MATERI SUB MATERI NILAI
Sejarah 1. Menjelaskan pengertian Mission HMI
Mission 2. Menjelaskan hubungan antara NDP dan
Mission HMI

41
3. Menjelaskan Sejarah Tujuan HMI

HMI Sebagai 1. Menjelasakna pengertian mahasiswa menurut


Organisasi tokoh
Mahasiswa 2. Mahasiswa sebagai inti kekuatan pembaharu
3. Melaksanakan modal sosial mahasiswa

Hakikat 1. Makna HMI sebagai organisasi yang


Keberadaan berasaskan islam
HMI 2. Makna independensi HMI

Tujuan, 1. Menjelaskan tafsir tujuan


Fungsi, dan 2. Menjelaskan fungsi dan peran strategis HMI
Tujuan 3. Hubungan antara status, sifat, asas, tujuan,
fungsi dan peran HMI secara integral
4. Strategi implementasi tujuan HMI

7. SCREENING KMO
MATERI SUB MATERI NILAI
Kepemimpinan 1. Hakikat, peran dan Fungsi Kepemimpinan
a) Pengertian kepernimpinan
b) Teori dan konsepsi kepernimpinan
c) Ayat dan hadist tentan kepemimpinan
d) Fungsi dan peran kepernimpinan
e) Syarat-syarat kepemimpinan
f) Model-model kepemimpinan
g) Gaya kepemimpinan

Manajemen 1. Hakekat peran dan fungsi manajemen

42
a) Pengertian manajemen
b) Fungsi manajemen
c) Unsur-unsur manajemen
d) Macam-macam manajemen
2. Ayat tentang manajemen
3. Macam-macam manajemen
4. Sistem dan metode perencanaan
a) Pengertian perencanaan
b) Teknik dan prosedur perencanaan
5. Sistem dan metode pengorganisasian
a) Pengerlian pengorganisasian
b) Tujuan, fungsi dan unsur
pengorganisasian
c) Teknik dan prosedur pengorganisasian
6. Sistem dan metode evaluasi
a) Pengertian evaluasi
b) Tujuan dan sifat evaluasi
c) Macam-macam evaluasi
d) Teknik dan prosedur evaluasi
7. Analisis SWOT
a) Pengertian, fungsi dan tujuan SWOT
b) Penerapan analisis SWOT dalam
organisasi

Organisasi 1. Hakekat dan fungsi organisasi


a) Pengertian dan fungsi organisasi
b) Ciri-ciri organisasi
c) Prinsip-prinsip organisasi
d) Asas-asas organisasi
e) Model-model organisasi
2. Ayat tentan organisasi

43
3. Sistem organisasi modern
a) Syarat-syarat organisasi modern
b) Strukturorganisasi modern
c) Prosedur dan mekanisme kerja
organisasi modern

8. SCREENING SINDIKAT DAN ESSAI


MATERI SUB MATERI NILAI
Sindikat 1. Sistematika Penulisan
2. Alokasi waktu (manajemen Waktu)
3. Metode penyampaian
4. Persemtasi sinndikat
5. Penguasaan materi terhadap sindikat wajib
dan pilihan

Essai 1. Sistematika Kepenulisan

K. TERM OF REFERENCE MATERI SENIOR COURSE

1. MATERI FILSAFAT PENDIDIKAN


Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta memahami konsep mendasar yang
sistematis, logis, dan menyeluruh tentang pendidikan

Tujuan 1. Peserta memahami hakikat keberadaan dan


Khusus: eksistensi manusia dalam alur proses
pembelajaran
2. Peserta memahami konsep pendidikan

44
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Pengertian pendidikan
Bahasan: 2. Tugas dan fungsi pendidikan
3. Manusia dan proses pendidikan
4. Berbagai pandangan tentang proses pendidikan
5. Kemampuan belajar mengajar
6. Kurikulum dalam lembaga pendidikan
7. Metode dalam pendidikan
8. Sistem nilai dan moral Islam
9. Manusia dan fitrah perkembangan

Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.


Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif

2. MATERI PSIKOLOGI PENDIDIKAN


Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta memahami konsep mendasar tentang prilaku,
dan pembacaan karakteristik peserta didik secara
menyeluruh

Tujuan 1. Peserta memahami aspek-aspek psikologi dalam


Khusus: proses pembelajaran
2. Peserta memahami konsep psikologi dalam prilaku,
kebiasaan yang mempengaruhi psikologi peserta
dalam mengikuti alur proses pembelajaran

Alokasi Waktu:

45
Pokok 1. Pengertian Psiklogi Pendidikan
Bahasan: 2. Tugas dan Fungsi Psikologi dalam Pendidikan
3. Penerapan Psikologi Pendidikan (Sigmund Frued)
4. Sistem Psikologi Pendidikan dalam mencetak
peserta didik
5. Teknik pengambilan Hipotesis keadaan peserta
didik dalam mengikuti alur proses pembelajaran
6. Simulasi Penerapan Psikologi Pendidikan

Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.


Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif

3. MATERI PEDAGOGI, ANDRAGOGI, DAN HEUTAGOGI


Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta dapat memahami proses dan alur penerapan
metode pembelajaran dalam cakupan objek individual
Tujuan 1. Peserta mampu membedakan Pedagogi,
Khusus: Andragogi, dan Heutagogi.
2. Peserta mampu menjelaskan pentingnya
memahami serta mimiliki kesadaran pentingnya
tentang pedagogi, andragogi, dan heutagogi.

Alokasi Waktu:
Pokok 1. Pengertian Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi
Bahasan: 2. Fungsi Pembagian metode pembelajaran
3. Penerapan (reksos) heutagogi, andragogi, dan
heutagogi

46
4. Metode penyusunan kurikulum dengan kesesuaian
terhadap pedagogi, andragogi, heutagogi.

Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.


Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif

4. MATERI DIDAKTIK METODIK


Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta dapat memahami penerapan Didaktik dan
Metodik terhadap lingkungan pembelajaran
Tujuan 1. Peserta dapat mengerti alur proses dari penerapan
Khusus: didaktik dan metodik
2. Peserta mampu menjelaskan Konsep didaktik dan
metodik pada alur proses pembelajaran

Alokasi Waktu:
Pokok 1. Pengertian didaktik metodik
Bahasan: 2. Metode penerapan didaktik
3. Pembagian didaktik (umum, khusus)
4. Objek dan Subjek didaktik
5. Metode penerapan Metodik
6. Penjelasan alur proses metodik (Pendekatan,
Strategi, Metode, Teknik Oprasional)
7. Simulasi Penerapan didaktik Metodik

Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab, Simulasi.


Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif

47
5. MATERI PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI
Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta menguasai berbagaimacam teknik
komunikasi, baik verbal maupun non-verbal
Tujuan 1. Peserta memahami berbagai faktor pendukung
Khusus: non‐ verbal dalam berkomunikasi
2. Peserta menguasai berbagai teknik komunikasi,
ceramah, dan orasi sebagai salah satu alat untuk
memotivasi atau mempengaruh

Alokasi Waktu:
Pokok 1. Jenis-jenis Komunikasi Non-Verbal
Bahasan: 2. Komunikasi Verbal
3. Pesuasive Speaking
4. Narrarive Speaking
5. Descriptive Speaking
6. Numerical Speaking
7. Small Talk
8. Orasi
9. Deep Talk

Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.


Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif

48
6. MATERI PEDOMAN PERKADERAN HMI
Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta Paham dan mampu menerapkan Pedoman
Perkaderan HMI utamanya dalam Lingkup perkaderan
HMI
Tujuan 1. Peserta mampu memahami Pedoman Perkaderan
Khusus: 2. Peserta mampu menerapkan esensi dari pedoman
perkaderan dalam lingkup perkaderan HMI
Alokasi Waktu:
Pokok MUKADIMMAH
Bahasan: GLOSSARIUM
BAB I KONSEP PERKADERAN
1.1 Landasan Perkaderan
1.2 Prinsip-prinsip Perkaderan
1.3 Kepribadian Kader
1.4 Ruang Lingkup
1.5 Pola Perkaderan
1.6 Pengelolaan Perkaderan
1.7 Monitoring dan Evaluasi
1.8 Skema Perkaderan
BAB II IMPLEMENTASI PERKADERAN
2.1 Rekrutmen
2.2 Pembentukan dan Pengembangan
2.3 Pengabdian
BAB III PENGELOLAAN PERKADERAN
3.1 Kelembagaan
3.2 Sumber Daya Manusia
BAB IV MONITORING DAN EVALUASI

49
4.1 Objek Pengukuran
4.2 Metodologi Pengukuran
4.3 Instrumen Pengukuran
4.4 Skala/Indikator Pengukuran
4.5 Analisa Penilaian
BAB V KETENTUAN KHUSUS

Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.


Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif

7. MATERI METODOLOGI PENYAMPAIAN SPI & SPH


Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta dapat memahami dan merefleksikan
keunggulan peradaban Islam dan sumbangsihnya
kepada dunia hingga masa kini, dapat memposisikan
HMI sebagai kelanjutan sejarah, serta dapat
memahami alur penerapan metodologi
penyampaianSPI & SPH.
Tujuan 1. peserta mampu memahami keunggulan sejarah,
Khusus: sumbangsih Islam kepada Dunia,dan
memposisikan HMI sebagai kelanjutan Sejarah
Islam
2. peserta mampu memahami penerapan metodologi
penyampaian SPI & SPH dengan baik dan benar.
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Sumber dan Metode Sejarah Islam
Bahasan:

50
2. Penulisan Sejarah Islam (kritik sumber, periodisasi,
penggunaan bahasa yang tepat, penulisan naratif
yang koheren, dan interpretasi yang obyektif)
3. pendekatan dan metode pembelajaran yang efektif
dalam mengajarkan sejarah peradaban Islam
4. Membahas strategi dan praktik yang diperlukan
untuk melestarikan warisan sejarah Islam.
5. Pendirian dan Perkembangan HMI
6. aktivitas dan peran HMI dalam perjuangan sosial,
politik, dan intelektual di Indonesia
7. pendekatan dan metode yang digunakan oleh HMI
dalam melaksanakan perjuangannya
8. dampak dari perjuangan HMI dalam pembentukan
karakter generasi muda

Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.


Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif

8. MATERI METODOLOGI PENYAMPAIAN NDP


Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta memahami latar belakang kelahiran NDP,
urgensinya dalam organisasi, dapat mengetahui nilai-
nilai pokok yang termaktub di dalamnya, serta
memahami alur penerapan metodologi penyampaian
NDP.
Tujuan 1. peserta dapat memahami latar belakang kelahiran
Khusus: NDP dan urgensinya dalam organisasi, serta

51
mengetahui dengan jelas nilai-nilai pokok yang
terkandung dalam NDP HMI.
2. peserta mehamami alur penerapan metodologi
penyampaian NDP HMI dengan baik dan benar.

Alokasi Waktu:
Pokok 1. Nilai-Nilai Dasar Perjuangan
Bahasan: 2. Pengertian dasar-dasar kemanusiaan
3. Kemerdekaan Individu dan Keharusan Universal
4. Ketuhanan yang maha esa dan peri kemanusiaan
5. Individu dan Masyarakat
6. Keadilan Sosial dan Ekonomi
7. Ilmu Pengetahuan dan Kemanusiaan
8. Kesimpulan

Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.


Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif

9. MATERI METODOLOGI PEMAHAMAN NDP


Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta memahami latar belakang kelahiran NDP,
urgensinya dalam organisasi, dapat mengetahui nilai-
nilai pokok yang termaktub di dalamnya, serta
memahami alur penerapan metodologi penyampaian
NDP.
Tujuan 1. peserta dapat memahami latar belakang kelahiran
Khusus: NDP dan urgensinya dalam organisasi, serta

52
mengetahui dengan jelas nilai-nilai pokok yang
terkandung dalam NDP HMI.
2. peserta mehamami alur penerapan metodologi
penyampaian NDP HMI dengan baik dan benar.

Alokasi Waktu:
Pokok 1. Penjelasan 8 Bab NDP
Bahasan: 2. konsep Islam yang mengedepankan rahmat bagi
seluruh alam semesta dan manusia.
3. pentingnya keadilan sosial dalam pandangan HMI
dan bagaimana HMI berperan dalam
memperjuangkannya melalui advokasi, aksi sosial,
dan kegiatan keilmuan yang berpihak pada
kepentingan masyarakat.
4. Menjelaskan nilai-nilai kemerdekaan dan
kedaulatan bangsa sebagai landasan perjuangan
HMI dalam memperjuangkan hak-hak rakyat,
mempertahankan kedaulatan negara, dan
melawan penjajahan dalam segala bentuknya.
5. entingnya integritas dan etika dalam perjuangan
HMI.
6. prinsip-prinsip moral dan kejujuran yang menjadi
pijakan dalam aktivitas organisasi, serta
bagaimana HMI membangun kepemimpinan yang
bersih dan bertanggung jawab.
7. peran HMI dalam mengembangkan potensi
mahasiswa, menciptakan pemimpin yang
berintegritas, dan memperjuangkan kualitas
pendidikan yang merata dan berkualitas untuk
seluruh masyarakat.

53
Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.
Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif

10. MATERI METODOLOGI PENYAMPAIAN KONSTITUSI HMI


Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta dapat memahami dan menerapkan ruang
lingkup konstitusi HMI, serta memahami alur
penerapan metodologi penyampaian konstitusi HMI.
Tujuan 1. peserta memahami dan menjelaskan ruang lingku
Khusus: konstitusi HMI dan hubungannya dengan pedoman
pokok organisasi lainnya secara gamblang, serta
dapat memecahkan masalah-masalah organisasi
dalam pendekatan konstitusi.
2. peserta mehamami alur penerapan metodologi
penyampaian konstitusi HMI dengan baik dan
benar.
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Pengenalan Ilmu Hukum
Bahasan: 2. Latar belakang dan tujuan pembentukan Konstitusi
HMI.
3. Struktur dan isi Konstitusi HMI.
4. Prinsip-prinsip dasar yang menjadi pijakan
Konstitusi HMI
5. pentingnya memahami dengan baik isi dan tujuan
Konstitusi HMI bagi anggota HMI.
6. strategi dan metode yang digunakan untuk
menyampaikan Konstitusi HMI kepada anggota
HMI secara efektif dan partisipatif.

54
7. pentingnya menanamkan kesadaran akan
Konstitusi HMI dalam setiap anggota HMI.
8. pentingnya menjaga kepatuhan terhadap
Konstitusi HMI dan proses penegakan hukum
internal yang terkait.
9. pentingnya memperbarui Konstitusi HMI agar tetap
relevan dengan perubahan zaman, tantangan, dan
kebutuhan organisasi.

Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.


Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif

11. MATERI METODOLOGI PENYAMPAIAN MISSION HMI


Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta dapat memahami mission HMI dan
hubungannya dengan status, sifat, asas, tujuan, fungsi
dan peran organisasi HMI secara integral, serta
memahami alur penerapan metodologi penyampaian
mission HMI.
Tujuan 1. peserta memahami dan menjelaskan tafsir tujuan
Khusus: HMI, hakikat fungsi dan peran HMI, serta hubungan
status, sifat, asas, tujuan, fungsi dan peran HMI
secara integral.
2. peserta mehamami alur penerapan metodologi
penyampaian mission HMI dengan baik dan benar.
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Pengenalan Mission HMI
Bahasan: 2. Metode Penjelasan Mission HMI secara Integral

55
3. Metode Menjelaskan secara komprehensif misi
dan visi HMI sebagai organisasi mahasiswa Islam
yang bertujuan untuk memperjuangkan nilai-nilai
Islam dan kemanusiaan.
4. Metode Membahas nilai-nilai yang menjadi pijakan
Mission HMI, seperti keadilan sosial, kebebasan,
kemandirian, kerjasama, dan pengabdian kepada
masyarakat.
5. trategi dan metode yang digunakan untuk
menyampaikan misi dan visi HMI
6. metode Membahas peran HMI dalam
melaksanakan aksi-aksi sosial yang sejalan
dengan misi HMI.
7. metode evaluasi, pengumpulan umpan balik, dan
perbaikan berkelanjutan dalam implementasi misi
HMI

Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.


Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif

12. MATERI PENYAMPAIAN KMO


Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta dapat memahami peran, fungsi serta hakikat
dari kepemimpinan, manajemen, dan organisasi dan
cara mengoperasionalisasikannya, serta memahami
alur penerapan metodologi penyampaian KMO.
Tujuan 1. peserta memahami dan menjelaskan tafsir tujuan
Khusus: HMI, hakikat fungsi dan peran HMI, serta hubungan

56
status, sifat, asas, tujuan, fungsi dan peran HMI
secara integral.
2. peserta mehamami alur penerapan metodologi
penyampaian mission HMI dengan baik dan benar
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Metode Pengenalan Kepemimpinan, Manajemen,
Bahasan: dan Organisasi
2. Pentingnya kepemimpinan yang efektif,
manajemen yang baik, dan struktur organisasi
yang kuat dalam mencapai tujuan organisasi.
3. keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan
untuk menjadi pemimpin yang efektif, termasuk
kemampuan komunikasi, pengambilan keputusan,
delegasi, motivasi, dan kemampuan membangun
tim.
4. pentingnya budaya organisasi dalam membentuk
norma-norma, nilai-nilai, dan sikap yang mengarah
pada kesuksesan organisasi.
5. pentingnya pengembangan sumber daya manusia
dalam organisasi, termasuk rekrutmen, pelatihan,
penilaian kinerja, dan pengembangan karir
anggota organisasi.

Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.


Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif

57
13. MATERI PENYAMPAIAN KE-KOHATIAN & KEPEREMPUANAN
Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta memahami peran kohati dan dinamika
gerakan perempuan, mengetahui hakikat dan
kedudukan perempuan dan tanggung jawabnya dalam
struktur tatanan masyarakat, serta mehamami alur
penerapan metodologi penyampaian kekohatian dan
keperempuanan.
Tujuan 1. peserta memahami sejarah kohati, analisis tujuan
Khusus: dan peran kohati, serta memahami hakikat dan
kedudukan perempuan.
2. peserta mehamami alur penerapan metodologi
penyampaian kekohatian dan keperempuanan
dengan baik dan benar.
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Pokok Pembahasan Ke-Kohati-an dan
Bahasan: Keperempuanan pada LK1, LKK, LKSG, SI/TOT
2. Pemahaman tentang Peran Perempuan:
Menjelaskan peran perempuan dalam konteks
organisasi, keluarga, dan masyarakat, serta
pentingnya pengakuan dan penghargaan terhadap
peran tersebut.
3. Metode mendorong diskusi terbuka dan pertukaran
pemikiran yang melibatkan anggota organisasi
untuk memperdalam pemahaman tentang ke-
Kohati-an dan keperempuanan.
4. pentingnya mengorganisasi kegiatan yang
mengaktifkan peran perempuan, termasuk
seminar, lokakarya, aksi sosial, dan kampanye
keadilan gender.

58
5. Metode menjelaskan strategi dan metode
pemberdayaan perempuan dalam perjuangan
organisasi

Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.


Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif

14. MATERI SEJARAH DAN PROFIL BPL


Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta dapat mengetahui perjalan BPL dan Refleksi
atas perjalan BPL hingga saat ini.
Tujuan 1. Peserta dapat menceritakan kembali sejarah BPL
Khusus: 2. Peserta dapay mengetahui sumbangsih BPL
dalam Perkaderan HMI

Alokasi Waktu:
Pokok 6. Kelahiran BPL
Bahasan: 7. Sejarah Logo BPL
8. Sejarah Mars BPL
9. Sejarah Pengelolaan Training
10. Sumbangsih BPL terhadap Perkaderan HMI

Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.


Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif

59
15. MATERI MANAJEMEN TRAINING
Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta dapat memahami tata cara, siklus, strategi
dalam penerapan menejemen training
Tujuan 1. Peserta dapat mengerti penerapan manejemen
Khusus: training di lapangan
2. Peserta dapat memahami sistematika menejemen
training

Alokasi Waktu:
Pokok 1. Konsep dan pengertian Manajemen Training
Bahasan: 2. Peran dan Fungsi Manajemen Training
3. Tahapan siklus belajar
4. Siklus Manajemen Training
5. Langkah Manajemen Training secara sistematis
6. Unsur – unsur training dan hubungan nya
7. Metode – metode dalam Training
8. Strategi dan impelementasi Manajemen Training

Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.


Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif

16. MATERI TEKNIK PEMBANGUNAN SUASANA & PUBLIC SPEAKING


Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta memahami fungsi ice breaking dan mampu
mempraktekkannya

60
Tujuan 1. Peserta memahami fungsi Ice Breaking
Khusus: 2. Peserta Mampu menciptakan dan mensimulasikan
ice breaking
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Pengertian ice breaking
Bahasan: 2. Tujuan ice breaking
3. Metode ice breaking
- Ceramah
- Studi kasus
- Sinetik
- Lorong penuh liku
- Simulasi dan permainan
4. Hal‐hal yang harus diperhatikan saat melakukan
ice breaking
Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.
Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif

17. MATERI TEKNIK EVALUASI DAN PENILAIAN


Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta dapat memahami cara Evaluasi dan Menilai
dalam training secara ideal
Tujuan 1. Peserta paham terhadap Aspek-aspek yang
Khusus: menjadi indikator penilaian dan evaluasi
2. Peserta mengerti membuat instrumen Evaluasi dan
Penilaian yang layak pakai dalam Training

Alokasi Waktu:

61
Pokok 1. Pengantar Teknik Evaluasi dan Penilaian
Bahasan: 2. Teknik Evaluasi Peserta (Test, tentor Club, Pos
test, dll)
3. Teknik Evaluasi Training (Lean Canvas)
4. Aspek-aspek Penilaian
5. Metode pengambilan Persentase Keberhasilan
Training
6. Simulasi Pembuatan Media Evaluasi dan Penilaian
Training

Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.


Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif

18. MATERI TEKNIK PEMBUATAN TOR LK


Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta dapat memahami cara membuat TOR LK
yang ideal
Tujuan 1. Peserta paham dengan Sistematika TOR LK yang
Khusus: ideal
2. Peserta mengerti cara menerapkan TOR dalam
Training.
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Definisi TOR
Bahasan: 2. Peran dan Fungsi TOR di dalam LK
3. Alur pembuatan TOR
4. Sistematika TOR
5. Penghitungan Bobot Nilai
6. Metode Identifikasi Masalah

62
7. Pembuatan RTL
8. Mekanisme Fase Training

Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.


Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif

19. MATERI TEKNIK KEPEMANDUAN


Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta dapat memahami alur dan proses dari
kepemanduan pada inforum dan out forum
Tujuan 1. Peserta dapat memahami proses alur dalam
Khusus: memandu training
2. Peserta dapat menyimpulkan bagaimana cara
memandu yang ideal
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Pengantar Teknik Kepemanduan
Bahasan: 2. Fungsi Kepemanduan dalam training
3. Karakteristik (Citra, etika) Pemandu dalam training
4. Tugas pemandu dalam training
5. Strategi dan taktik pemandu dalam memandu
6. Tujuan kepemanduan
7. Pembuatan kerangka struktur pemandu yang ideal
dalam memandu

Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.


Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif

63
20. MATERI STRATEGI DAN TAKTIK PADA GEN Z & ERA VUCA
Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta dapat memahami Karakteristik Gen Z dan
Memahami Mekanisme era VUCA dalam memberikan
pengaruh terhadap Perkaderan HMI
Tujuan 1. Peserta dapat memahami Strategi dan Taktik pada
Khusus: Gen Z dengan Tepat Sasaran
2. Peserta dapat memahami Strategi dan Taktik pada
Era VUCA dengan Tepat Sasaran
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Pengantar Era VUCA
Bahasan: 2. Pengantar Karakteristik Gen Z
3. Strategi dan Taktik Terhadap Gen Z dalam
Membentuk Perkaderan HMI yang ideal
4. Strategi dan Taktik pada Era VUCA dalam
Membentuk Perkaderan HMI yang ideal
Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.
Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif

21. MATERI QUANTUM TEACHING & PRINSIP-PRINSIP FASILITATOR


Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta memahami dan mampu memaksimalkan
(“mengorkestrai”) berbagai macam interaksi yang ada
di dalam dan disekitar lingkungan belajar
Tujuan 1. Peserta mampu memaksimalkan usaha pengajaran
Khusus: melalui perkembangan hubungan, penggubahan
belajar, dan penyampaian kurikulum

64
2. Peserta mampu menciptakan lingkungan belajar
yang efektif, merancang kurikulum, menyampaikan
isi, dan memudahkan proses belajar
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Context
Bahasan: 2. Suasana Pembelajaran
3. Landasan / Kerangka Kerja
4. Lingkungan Pembelajaran
5. Perencanaan Pembeljaran Yang dinamis
6. Contens
7. Pesentasi / cara penyampaian materi
8. Pemberdayaan fasilitas
9. Keterampilan bertahan hidup dan praktik lapangan
10. Prinsip-Prinsip Fasilitator
Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.
Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif

65
L. RUNDOWN ACARA

hari, x Oktober 2023


Technical Meeting (Penyelenggara, Peserta, dan Panitia)
hari – hari, x – x Oktober 2023
Screening Test
hari, x Oktober 2023
Pembukaan
Waktu Acara PJ
07.00 – 08.00 Chek in Peserta
08.00 – 11.00 Opening Ceremony :
1. Pembukaan
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Quran
3. Menyanyikan Lagu (Indonesia Raya, Hymne HMI,
Mars BPL)
4. Laporan Ketua Pelaksana
5. Sambutan Sambutan
a. Ketua Umum HMI Cabang Kab. Bandung
b. PB HMI
c. MD Kahmi Cabang Kab. Bandung
d. Bupati Kab. Bandung
6. Pengumuman kelulusan Screening Peserta
7. Penyerahan Berkas Pelatihan dari SC kepada MOT
8. Penyematan Tanda Peserta
9. Doa
10. Penutup
11.00-12.30 Istirahat, Shalat Dzuhur Berjamaah & Makan Siang
hari, x Oktober 2023
(Forum Training)
Waktu Kegiatan PJ Sekenario
12.30 - 14.00 Stadium General MOT

66
14.00 – 15.30 ISHO All
15.30 – 18.15 Orientasi Training MOT
18.15 – 19.30 ISHOMA All
Materi 1 : Pemateri:
19.30 - 21.30 MOT
Sejarah dan Profil BPL
Materi 2: Pemateri:
21.30 – 24.00 MOT
Filsafat Pendidikan
24.00 – 01.00 Tentor Club MOT
hari, x Oktober 2023
04.30 – 05.30 Sholat Shubuh Berjamaah dan Kultum
05.30 – 07.00 Persiapan Masuk Forum
07.00 – 08.00 Sarapan, Chek in Peserta, Tadarus
Materi 3 : Pemateri:
08.00 – 10.00 MOT
Psikologi Pendidikan
Materi 4 : Pemateri:
10.00 – 12.00 MOT
Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi
12.00 – 13.00 ISHOMA All
13.00 – 13.30 Review Materi, Sesi MOT MOT
Materi 5 : Pemateri:
13.30 – 15.30 MOT
Didaktik dan Metodik
15.30 – 15.45 ISHO
Materi 6 : Pemateri:
15.45 – 18.00 MOT
Pengantar Ilmu Komunikasi
18.00 – 20.00 ISHOMA
Materi 7 : Pemateri:
20.00 – 23.00 MOT
Pedoman Perkaderan
23.00 – 24.00 Tentor Club MOT
24.00 – 04.30 Istirahat
hari, x Oktober 2023
04.30 – 05.30 Sholat Shubuh Berjamaah dan Kultum

67
05.30 – 07.00 Persiapan Masuk Forum
07.00 – 08.00 Sarapan, Chek in Peserta, Tadarus
Materi 8 : Pemateri:
08.00 – 10.00 MOT
Metodologi Penyampaian SPI & SPH
Materi 9 : Pemateri:
10.00 – 12.00 MOT
Metodologi Penyampaian NDP
12.00 – 13.00 ISHOMA All
Materi 10 : Pemateri:
13.00 – 15.00 MOT
Metodologi Pemahaman NDP
15.00 – 15.30 ISHO
Materi 11 :
Pemateri:
15.30 – 18.00 Metodologi Penyampaian MOT
Konstitusi HMI
18.00 – 20.00 ISHOMA
Materi 12 : Pemateri:
20.00 – 23.00 MOT
Metodologi Penyampaian Mission HMI
23.00 – 24.00 Tentor Club MOT
24.00 – 04.30 Istirahat All
hari, x Oktober 2023
04.30 – 05.30 Sholat Shubuh Berjamaah dan Kultum
05.30 – 07.00 Persiapan Masuk Forum
07.00 – 08.00 Sarapan, Chek in Peserta, Tadarus
Materi 13 : Pemateri:
08.00 – 10.00 MOT
Metodologi Penyampaian KMO
Materi 14 :
Pemateri:
10.00 – 12.00 Metodologi Penyampain Ke-Kohati-an MOT
dan Keperempuanan
12.00 – 13.00 ISHOMA All
Materi 15 : Pemateri:
13.00 – 15.00 MOT
Menejemen Training

68
15.00 – 15.30 ISHO
Materi 16 : Pemateri:
15.30 – 18.00 MOT
Teknik Pembangunan Suasana
18.00 – 20.00 ISHOMA
Materi 17 : Pemateri:
20.00 – 23.00 MOT
Teknik Evaluasi dan Penilaian
23.00 – 24.00 Tentor Club MOT
24.00 – 04.30 Istirahat All
hari, x Oktober 2023
04.30 – 05.30 Sholat Shubuh Berjamaah dan Kultum
05.30 – 07.00 Persiapan Masuk Forum
07.00 – 08.00 Sarapan, Chek in Peserta, Tadarus
Materi 18 : Pemateri:
08.00 – 10.00 MOT
Teknik Pembuatan TOR
Materi 19 :
Pemateri:
10.00 – 12.00 Strategi dan Taktik Perkaderan pada MOT
Gen Z dan Era VUCA
12.00 – 13.00 ISHOMA All
Materi 20 :
Pemateri:
13.00 – 15.00 Quantum Teaching dan Prinsip-Prinsip MOT
Fasilitator
15.00 – 15.30 ISHO
Materi 16 : Pemateri:
15.30 – 18.00 MOT
Teknik Kepemanduan
18.00 – 20.00 ISHOMA
20.00 – 23.00 Simulasi Kepemanduan All
23.00 – 24.00 Evaluasi
24.00 – 04.30 Istirahat All
hari, x Oktober 2023
04.30 – 05.30 Sholat Shubuh Berjamaah

69
05.30 – 07.00 Persiapan Masuk
07.00 – 08.00 Sarapan, Chek in Peserta
08.00 – 12.00 Sidang Munaqosah MOT
12.00 – 13.00 ISHOMA All

(Penutupan)

Closing Ceremony :
1. Pembukaan
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Quran
3. Menyanyikan Lagu (Indonesia Raya,
Hymne HMI, Mars BPL)
4. Laporan Ketua Pelaksana
5. Pengumuman kelulusan Peserta
Forum
6. Penyerahan Berkas Pelatihan dari
13.00 – 15.00 MOT kepada SC
7. Sambutan Sambutan
a. Ketua Umum HMI Cabang Kab.
Bandung
b. PB HMI
c. MD Kahmi Cabang Kab. Bandung
d. Bupati Kab. Bandung
8. Penyematan Tanda Peserta
9. Doa
Penutup

SAYONARA

70
M. PENUTUP

Demikian TOR ini dibuat, sebagai bahan pertimbangan bagi pihak-pihak terkait dalam
rangka ikut serta dalam mensukseskan kegiatan tersebut, atas segala bantuan dan
kerjasamanya sangat kami harapkan demi suksesnya apa yang telah kami
rencanakan. Atas segala kekurangan kami mohon maaf.
Yakinkan dengan Iman, Usahakan dengan Ilmu, Sampaikan dengan Amal.

Billahittaufiq Wal Hidayah


Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, 2 Muharram 1445 H


19 Juli 2022 M

KOORDINATOR SC SENIOR COURSE


BADAN PENGELOLA LATIHAN
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG KABUPATEN BANDUNG

CHEFI ABDUL LATIF MUHAMMAD REZKY YANAPUTRA


KETUA UMUM KOORDINATOR SC

71
LAMPIRAN

Sturuktur Panitia

Rencana Anggaran Biaya

72

Anda mungkin juga menyukai