SENIOR COURSE
Oleh :
1
TERM OF REFERENCE (TOR) SENIOR COURSE (SC)
BADAN PENGELOLA LATIHAN HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG KABUPATEN BANDUNG
2023 M / 1445 H
A. LATAR BELAKANG
2
debat akademik untuk menghasilkan pengetahuan baru dan memajukan pemikiran
manusia.
Intelegensia juga memiliki peran penting dalam mempertahankan kebebasan
berpikir, mengkritisi kekuasaan yang ada, dan memperjuangkan nilai-nilai
kemanusiaan. Mereka mungkin mengambil peran sebagai advokat hak asasi
manusia, pelindung kebebasan berekspresi, atau penjaga etika dalam masyarakat.
Secara keseluruhan, intelegensia dapat didefinisikan sebagai kelompok
individu yang memiliki kecerdasan dan keahlian intelektual yang tinggi, serta terlibat
aktif dalam kegiatan pemikiran, penelitian, dan pengembangan pemikiran dalam
berbagai bidang ilmu dan kehidupan manusia. Dengan gagasan yang di jelaskan
diatas, ini sesuai dengan gagasan yang di bawakan oleh HMI, makadari itu HMI terus
berinovasi dalam mencetak regenerasi muslim intelegensia bagi masyarakat dan
tubuhnya sendiri.
Himpunan Mahasiswa Isalam terus ber inovasi dalam mencetak kader bangsa
yang berkualitas Muslim Intelegensia, salah satunya dengan cara Kaderisasi,
Training Formal dan Non Formal. Training non formal di antaranya Sekolah Instruktur
(SI), Senior Course (SC), Training of Trainer (TOT) dan Training Managament Trainer
(TMT). dalam aspek kaderisasi dibutuhkan trainer (pemandu pelatihan) yang
berfungsi untuk memandu jalannya training dari awal hingga akhir, yang hari ini
sumber daya trainer di HMI kian menurun dikarenakan jarang diselenggarakannya
training yang dikhususkan untuk menjadi trainer atau pemandu.
untuk menjawab masalah tersebut Badan Pengelola Latihan (BPL) Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kabupaten Bandung akan melaksanakan Training
Senior Course (SC) yang akan diikuti oleh peserta bukan hanya kader HMI Cabang
Kabupaten Bandung tetapi kader HMI di luar Cabang Kabupaten Bandung yang telah
memenuhi persyaratan. Training Senior Course ini diharapkan melahirkan trainer-
trainer unggul yang dapat mencetak kader-kader HMI yang berkualitas dan berguna
untuk umat dan bangsa, serta memiliki kualitas Muslim Intelegensia yang berdaya
guna dalam memimpin dan mengawal proses kaderisasi di Himpunan.
3
B. NAMA KEGIATAN
Senior Course (SC) badan pengelola latihan (BPL) Himpunan Mahasiswa Islam
(HMI) Cabang Kabupaten Bandung periode 2022-2023.
C. TEMA KEGIATAN
D. TUJUAN KEGIATAN
1. Peserta kegiatan adalah kader HMI yang telah lulus mengikuti LK2
2. Anggota HMI yang dinyatakan telah lulus LK II minimal 6 bulan dibuktikan
dengan membawa sertifikat LK-II Asli – (upload dan dibawa hardfilenya)
3. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan panitia
4. Menyerahkan surat rekomendasi dari BPL Cabang peserta yang
bersangkutan, bagi peserta yang tidak ada BPL maka surat rekomendasi dari
HMI Bidang PA Cabang - yang bersangkutan (rekomendasi komisariat bagi
peserta cabang kabupaten bandung) - (upload dan dibawa hardfilenya)
5. Menyerahkan pas foto ukuran 3x4 masing-masing 3 lembar - (upload dan
dibawa hardfilenya)
6. Lulus seleksi/Screaning test tim instruktur
4
7. Membawa laptop
8. Membawa atribut HMI (muts & gordon)
9. Menyerahkan hard copy sindikat (2 rangkap) & hard copy essay perkaderan
(1 rangkap) - (upload dan dibawa hardfilenya)
10. Surat kesehatan - (upload dan dibawa hardfilenya)
5
3. Nama dan Asal Cabang
4. Alokasi Waktu
5. Pokok Pembahasan
6. Status Materi
7. Tujuan Pembelajaran Umum
8. Tujuan Pembelajaran Khusus
9. Pokok-Pokok Pembahasan
10. Metode Pembelajaran
11. Media Pembelajaran
12. Langkah-Langkah Pembelajaran
13. Uraian Materi
14. Referensi
15. CV
6
5. Membayar kontribusi Rp. 350.000 via transfer ke rekening BRI
734701031317534 atas nama Desi Nur alim.
7
• Pedoman Perkaderan
• Sindikat Wajib, Pilihan dan Esai
6. Dinyatakan lulus screening Senior Course BPL HMI Cabang Kabupaten
Bandung
5. Evaluasi Training
a. Evaluasi Reaksi
b. Evaluasi Pembelajaran
Teknik ini digunakan untuk menilai sejauh mana peserta telah memperoleh
pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman baru dari pelatihan. Evaluasi
ini dapat dilakukan penugasan individu atau kelompok, atau studi kasus.
Dengan mengukur pemahaman peserta, dapat diketahui sejauh mana materi
pelatihan telah dipahami dan diaplikasikan dalam konteks pekerjaan.
8
c. Evaluasi Hasil
F. KURIKULUM TRAINING
POKOK/SUB POKOK
No. MATERI TUJUAN & TARGET METODE MEDIA/ALAT
PEMBHASAN
1. a. Peserta memahami tujuan, 1. Gambara umum Ceramah, Papan Tulis,
arah dan target tentang training SC : Brain Spidol,
pelaksanaan SC, serta - Tujuan pelaksanaan Stroming, kertas
kaitannya dengan tujuan SC dan Kaitannya dan
HMI dengan tujuan BPL Tanya
b. Peserta mengetahui bentuk dan tujuan HMI Jawab
evaluasi kelulusannya - Profil Ideal seorang
c. Peserta mengetahui Instruktur
harapan tim MOT dan - Tugas dan
panitiia terhadap mereka Tanggung Jawab
selama training Instruktur
Orientasi
berlangsung - Spesifikasi /
Training
Kualifikasi
instruktur
(pendidikan,
pengalaman,
keahlian, sikap, dan
karakter)
2. Materi-materi serta
metode Trainind SC
3. Evaluasi Training SC
(Aspek penilaian, bobot
dan kriteria kelulusan)
9
4. Harapan tim MOT
pengelola training
terahadap Peserta
2. Materi 1 TPU: 1. Pengertian pendidikan
“Filsafat Peserta memahami konsep 2. Tugas dan fungsi
Pendidikan” mendasar yang sistematis, pendidikan
logis, dan menyeluruh 3. Manusia dan proses
tentang pendidikan pendidikan
4. Berbagai pandangan
TPK: tentang proses
1. Peserta memahami hakikat pendidikan
keberadaan dan eksistensi 5. Kemampuan belajar
manusia dalam alur proses mengajar
pembelajaran 6. Kurikulum dalam
2. Peserta memahami konsep lembaga pendidikan
pendidikan 7. Metode dalam
pendidikan
8. Sistem nilai dan moral
Islam
9. Manusia dan fitrah
perkembangan
3. Materi 2 TPU: 1. Pengertian Psiklogi
“Psikologi Peserta memahami konsep Pendidikan
Pendidikan” mendasar tentang prilaku, 2. Tugas dan Fungsi
dan pembacaan karakteristik Psikologi dalam
peserta didik secara Pendidikan
menyeluruh 3. Penerapan Psikologi
Pendidikan (Sigmund
TPK: Frued)
1. Peserta memahami aspek- 4. Sistem Psikologi
aspek psikologi dalam Pendidikan dalam
proses pembelajaran mencetak peserta didik
2. Peserta memahami konsep 5. Teknik pengambilan
psikologi dalam prilaku, Hipotesis keadaan
kebiasaan yang peserta didik dalam
mempengaruhi psikologi mengikuti alur proses
peserta dalam mengikuti pembelajaran
alur proses pembelajaran 6. Simulasi Penerapan
Psikologi Pendidikan
4. Materi 3 TPU : 1. Pengertian Pedagogi,
“Pedagogi, Peserta dapat memahami Andragogi, dan
Andragogi, dan proses dan alur penerapan Heutagogi
Heutagogi” metode pembelajaran dalam 2. Fungsi Pembagian
cakupan objek individual metode pembelajaran
TPK :
10
1. Peserta mampu 3. Penerapan (reksos)
membedakan Pedagogi, heutagogi, andragogi,
Andragogi, dan Heutagogi. dan heutagogi
2. Peserta mampu 4. Metode penyusunan
menjelaskan pentingnya kurikulum dengan
memahami serta mimiliki kesesuaian terhadap
kesadaran pentingnya pedagogi, andragogi,
tentang pedagogi, heutagogi.
andragogi, dan heutagogi.
5. Materi 4 TPU : 1. Pengertian didaktik
“Didaktik Peserta dapat memahami metodik
Metodik” penerapan Didaktik dan 2. Metode penerapan
Metodik terhadap lingkungan didaktik
pembelajaran 3. Pembagian didaktik
(umum, khusus)
TPK : 4. Objek dan Subjek
1. Peserta dapat mengerti alur didaktik
proses dari penerapan 5. Metode penerapan
didaktik dan metodik Metodik
2. Peserta mampu 6. Penjelasan alur proses
menjelaskan Konsep metodik (Pendekatan,
didaktik dan metodik pada Strategi, Metode, Teknik
alur proses pembelajaran Oprasional)
7. Simulasi Penerapan
didaktik Metodik
6. Materi 5 TPU: 1. Jenis-jenis Komunikasi
“Pengantar Ilmu Peserta menguasia Non-Verbal
Komunikasi” berbagaimacam teknik 2. Komunikasi Verbal
komunikasi, baik verbal 3. Pesuasive Speaking
maupun non-verbal 4. Narrarive Speaking
5. Descriptive Speaking
TPK: 6. Numerical Speaking
1. Peserta memahami 7. Small Talk
berbagai faktor pendukung 8. Orasi
non‐ verbal dalam 9. Deep Talk
berkomunikasi
2. Peserta menguasai
berbagai teknik komunikasi,
ceramah, dan orasi sebagai
salah satu alat untuk
memotivasi atau
mempengaruh
7. Materi 6 TPU: 1. MUKADIMMAH
“Pedoman Peserta Paham dan mampu 2. GLOSSARIUM
3. BAB I KONSEP
Perkaderan HMI” menerapkan Pedoman
PERKADERAN
Perkaderan HMI utamanya 1.1 Landasan Perkaderan
11
dalam Lingkup perkaderan 1.2 Prinsip-prinsip
Perkaderan
HMI
1.3 Kepribadian Kader
1.4 Ruang Lingkup
1.5 Pola Perkaderan
TPK:
1.6 Pengelolaan
1. Peserta mampu memahami Perkaderan
1.7 Monitoring dan
Pedoman Perkaderan
Evaluasi
2. Peserta mampu 1.8 Skema Perkaderan
4. BAB II
menerapkan esensi dari
IMPLEMENTASI
pedoman perkaderan dalam PERKADERAN
lingkup perkaderan HMI 2.1 Rekrutmen
2.2 Pembentukan dan
Pengembangan
2.3 Pengabdian
5. BAB III
PENGELOLAAN
PERKADERAN
3.1 Kelembagaan
3.2 Sumber Daya
Manusia
6. BAB IV MONITORING
DAN EVALUASI
4.1 Objek Pengukuran
4.2 Metodologi
Pengukuran
4.3 Instrumen
Pengukuran
4.4 Skala/Indikator
Pengukuran
4.5 Analisa Penilaian
7. BAB V KETENTUAN
KHUSUS
8. Materi 7 TPU : 1. Sumber dan Metode
“Metodologi Peserta dapat memahami dan Sejarah Islam
Penyampaian SPI merefleksikan keunggulan 2. Penulisan Sejarah Islam
& SPH” peradaban Islam dan (kritik sumber,
sumbangsihnya kepada periodisasi, penggunaan
dunia hingga masa kini, bahasa yang tepat,
dapat memposisikan HMI penulisan naratif yang
sebagai kelanjutan sejarah, koheren, dan interpretasi
serta dapat memahami alur yang obyektif)
penerapan metodologi 3. pendekatan dan metode
penyampaianSPI & SPH. pembelajaran yang
efektif dalam
TPK : mengajarkan sejarah
1. peserta mampu memahami peradaban Islam
keunggulan sejarah, 4. Membahas strategi dan
sumbangsih Islam kepada praktik yang diperlukan
Dunia,dan memposisikan HMI untuk melestarikan
sebagai kelanjutan Sejarah warisan sejarah Islam.
Islam 5. Pendirian dan
2. peserta mampu memahami Perkembangan HMI
penerapan metodologi 6. aktivitas dan peran HMI
dalam perjuangan sosial,
12
penyampaian SPI & SPH politik, dan intelektual di
dengan baik dan benar. Indonesia
7. pendekatan dan metode
yang digunakan oleh HMI
dalam melaksanakan
perjuangannya
8. dampak dari perjuangan
HMI dalam pembentukan
karakter generasi muda
9. Materi 8 TPU : 1. Nilai-Nilai Dasar
“Metodologi Peserta memahami latar Perjuangan
Penyampaian belakang kelahiran NDP, 2. Pengertian dasar-dasar
NDP” urgensinya dalam organisasi, kemanusiaan
dapat mengetahui nilai-nilai 3. Kemerdekaan Individu
pokok yang termaktub di dan Keharusan Universal
dalamnya, serta memahami 4. Ketuhanan yang maha
alur penerapan metodologi esa dan peri
penyampaian NDP. kemanusiaan
5. Individu dan Masyarakat
TPK : 6. Keadilan Sosial dan
1. peserta dapat memahami Ekonomi
latar belakang kelahiran NDP 7. Ilmu Pengetahuan dan
dan urgensinya dalam Kemanusiaan
organisasi, serta mengetahui 8. Kesimpulan
dengan jelas nilai-nilai pokok
yang terkandung dalam NDP
HMI.
2. peserta mehamami alur
penerapan metodologi
penyampaian NDP HMI
dengan baik dan benar.
10. Materi 9 TPU : 2. Penjelasan 8 Bab NDP
“Metodologi Peserta memahami latar 3. konsep Islam yang
Pendalaman belakang kelahiran NDP, mengedepankan
NDP” urgensinya dalam organisasi, rahmat bagi seluruh
dapat mengetahui nilai-nilai alam semesta dan
pokok yang termaktub di manusia.
dalamnya, serta memahami 4. pentingnya keadilan
alur penerapan metodologi sosial dalam
pendalaman NDP. pandangan HMI dan
bagaimana HMI
TPK : berperan dalam
1. peserta dapat memahami memperjuangkannya
latar belakang kelahiran NDP melalui advokasi, aksi
dan urgensinya dalam sosial, dan kegiatan
organisasi, serta mengetahui keilmuan yang
13
dengan jelas nilai-nilai pokok berpihak pada
yang terkandung dalam NDP kepentingan
HMI. masyarakat.
2. peserta mehamami alur 5. Menjelaskan nilai-nilai
penerapan metodologi kemerdekaan dan
pendalaman NDP HMI dengan kedaulatan bangsa
baik dan benar. sebagai landasan
perjuangan HMI dalam
memperjuangkan hak-
hak rakyat,
mempertahankan
kedaulatan negara, dan
melawan penjajahan
dalam segala
bentuknya.
6. entingnya integritas
dan etika dalam
perjuangan HMI.
7. prinsip-prinsip moral
dan kejujuran yang
menjadi pijakan dalam
aktivitas organisasi,
serta bagaimana HMI
membangun
kepemimpinan yang
bersih dan
bertanggung jawab.
8. peran HMI dalam
mengembangkan
potensi mahasiswa,
menciptakan pemimpin
yang berintegritas, dan
memperjuangkan
kualitas pendidikan
yang merata dan
berkualitas untuk
seluruh masyarakat.
11. Materi 10 TPU : 1. Pengenalan Ilmu
“Metodologi Peserta dapat memahami dan Hukum
Penyampaian menerapkan ruang lingkup 2. Latar belakang dan
Konstitusi HMI” konstitusi HMI, serta tujuan pembentukan
memahami alur penerapan Konstitusi HMI.
metodologi penyampaian 3. Struktur dan isi
konstitusi HMI. Konstitusi HMI.
TPK :
14
1.peserta memahami dan 4. Prinsip-prinsip dasar
menjelaskan ruang lingku yang menjadi pijakan
konstitusi HMI dan Konstitusi HMI
hubungannya dengan 5. pentingnya memahami
pedoman pokok organisasi dengan baik isi dan
lainnya secara gamblang, tujuan Konstitusi HMI
serta dapat memecahkan bagi anggota HMI.
masalah-masalah organisasi 6. strategi dan metode
dalam pendekatan konstitusi. yang digunakan untuk
2. peserta mehamami alur menyampaikan
penerapan metodologi Konstitusi HMI kepada
penyampaian konstitusi HMI anggota HMI secara
dengan baik dan benar. efektif dan partisipatif.
7. pentingnya
menanamkan
kesadaran akan
Konstitusi HMI dalam
setiap anggota HMI.
8. pentingnya menjaga
kepatuhan terhadap
Konstitusi HMI dan
proses penegakan
hukum internal yang
terkait.
9. pentingnya
memperbarui
Konstitusi HMI agar
tetap relevan dengan
perubahan zaman,
tantangan, dan
kebutuhan organisasi.
12. Materi 11 TPU : 1. Pengenalan Mission
“Metodologi Peserta dapat memahami HMI
Penyampaian mission HMI dan 2. Metode Penjelasan
Mission HMI” hubungannya dengan status, Mission HMI secara
sifat, asas, tujuan, fungsi dan Integral
peran organisasi HMI secara 3. Metode Menjelaskan
integral, serta memahami alur secara komprehensif
penerapan metodologi misi dan visi HMI
penyampaian mission HMI. sebagai organisasi
mahasiswa Islam yang
TPK : bertujuan untuk
1. peserta memahami dan memperjuangkan nilai-
menjelaskan tafsir tujuan nilai Islam dan
HMI, hakikat fungsi dan peran kemanusiaan.
HMI, serta hubungan status,
15
sifat, asas, tujuan, fungsi dan 4. Metode Membahas
peran HMI secara integral. nilai-nilai yang menjadi
2. peserta mehamami alur pijakan Mission HMI,
penerapan metodologi seperti keadilan sosial,
penyampaian mission HMI kebebasan,
dengan baik dan benar. kemandirian,
kerjasama, dan
pengabdian kepada
masyarakat.
5. trategi dan metode
yang digunakan untuk
menyampaikan misi
dan visi HMI
6. metode Membahas
peran HMI dalam
melaksanakan aksi-
aksi sosial yang
sejalan dengan misi
HMI.
7. metode evaluasi,
pengumpulan umpan
balik, dan perbaikan
berkelanjutan dalam
implementasi misi HMI
13. Materi 12 TPU : 1. Metode Pengenalan
“Metodologi Peserta dapat memahami Kepemimpinan,
Penyampaian peran, fungsi serta hakikat Manajemen, dan
KMO” dari kepemimpinan, Organisasi
manajemen, dan organisasi 2. Pentingnya
dan cara kepemimpinan yang
mengoperasionalisasikannya, efektif, manajemen
serta memahami alur yang baik, dan struktur
penerapan metodologi organisasi yang kuat
penyampaian KMO. dalam mencapai tujuan
organisasi.
TPK : 3. keterampilan dan
1. peserta memahami peran, kompetensi yang
fungsi dan hakikat KMO, dibutuhkan untuk
serta memahami cara menjadi pemimpin
mengoperasionalisasikan yang efektif, termasuk
organisasi. kemampuan
2. peserta mehamami alur komunikasi,
penerapan metodologi pengambilan
penyampaian KMO dengan keputusan, delegasi,
baik dan benar. motivasi, dan
16
kemampuan
membangun tim.
4. pentingnya budaya
organisasi dalam
membentuk norma-
norma, nilai-nilai, dan
sikap yang mengarah
pada kesuksesan
organisasi.
5. pentingnya
pengembangan
sumber daya manusia
dalam organisasi,
termasuk rekrutmen,
pelatihan, penilaian
kinerja, dan
pengembangan karir
anggota organisasi.
14. Materi 13 TPU : 1. Pokok Pembahasan
“Metodologi Peserta memahami peran Ke-Kohati-an dan
Penyampaian kohati dan dinamika gerakan Keperempuanan pada
Kekohatian dan perempuan, mengetahui LK1, LKK, LKSG,
Keperempuanan” hakikat dan kedudukan SI/TOT
perempuan dan tanggung 2. Pemahaman tentang
jawabnya dalam struktur Peran Perempuan:
tatanan masyarakat, serta Menjelaskan peran
mehamami alur penerapan perempuan dalam
metodologi penyampaian konteks organisasi,
kekohatian dan keluarga, dan
keperempuanan. masyarakat, serta
pentingnya pengakuan
TPK : dan penghargaan
1. peserta memahami sejarah terhadap peran
kohati, analisis tujuan dan tersebut.
peran kohati, serta 3. Metode mendorong
memahami hakikat dan diskusi terbuka dan
kedudukan perempuan. pertukaran pemikiran
2. peserta mehamami alur yang melibatkan
penerapan metodologi anggota organisasi
penyampaian kekohatian dan untuk memperdalam
keperempuanan dengan baik pemahaman tentang
dan benar. ke-Kohati-an dan
keperempuanan.
4. pentingnya
mengorganisasi
kegiatan yang
17
mengaktifkan peran
perempuan, termasuk
seminar, lokakarya,
aksi sosial, dan
kampanye keadilan
gender.
5. Metode menjelaskan
strategi dan metode
pemberdayaan
perempuan dalam
perjuangan organisasi
15. Materi 14 TPU : 1. Konsep dan pengertian
“Manajemen Peserta dapat memahami tata Manajemen Training
Training” cara, siklus, strategi dalam 2. Peran dan Fungsi
penerapan menejemen Manajemen Training
training 3. Tahapan siklus belajar
4. Siklus Manajemen
TPK : Training
1. Peserta dapat mengerti 5. Langkah Manajemen
penerapan manejemen Training secara
training di lapangan sistematis
2. Peserta dapat memahami 6. Unsur – unsur training
sistematika menejemen dan hubungan nya
training 7. Metode – metode dalam
Training
8. Strategi dan
impelementasi
Manajemen Training
18
TPK: 3. Teknik Evaluasi
1. Peserta paham terhadap Training (Lean Canvas)
Aspek-aspek yang 4. Aspek-aspek Penilaian
menjadi indikator 5. Metode pengambilan
penilaian dan evaluasi Persentase
2. Peserta mengerti Keberhasilan Training
membuat instrumen 6. Simulasi Pembuatan
Evaluasi dan Penilaian Media Evaluasi dan
yang layak pakai dalam Penilaian Training
Training
18. Materi 17 TPU: 1. Definisi TOR
“Teknik Peserta dapat memahami 2. Peran dan Fungsi TOR
Pembuatan TOR” cara membuat TOR LK yang di dalam LK
ideal 3. Alur pembuatan TOR
4. Sistematika TOR
TPK: 5. Penghitungan Bobot
1. Peserta paham dengan Nilai
Sistematika TOR LK yang 6. Metode Identifikasi
ideal Masalah
2. Peserta mengerti cara 7. Pembuatan RTL
menerapkan TOR dalam 8. Mekanisme Fase
Training. Training
19. Materi 18 TPU: 1. Kelahiran BPL
“Sejarah dan Peserta dapat mengetahui 2. Sejarah Logo BPL
Profil BPL” perjalan BPL dan Refleksi 3. Sejarah Mars BPL
atas perjalan BPL hingga saat 4. Sejarah Pengelolaan
ini. Training
5. Sumbangsih BPL
TPK: terhadap Perkaderan
1. Peserta dapat menceritakan HMI
kembali sejarah BPL
2. Peserta dapay mengetahui
sumbangsih BPL dalam
Perkaderan HMI
20. Materi 19 TPU : 1. Pengantar Era VUCA
“Strategi dan Peserta dapat memahami 2. Pengantar Karakteristik
Taktik Karakteristik Gen Z dan Gen Z
Perkaderan pada Memahami Mekanisme era 3. Strategi dan Taktik
gen Z dan Era VUCA dalam memberikan Terhadap Gen Z dalam
Vuca” pengaruh terhadap Membentuk
Perkaderan HMI Perkaderan HMI yang
ideal
TPK: 4. Strategi dan Taktik
1. Peserta dapat memahami pada Era VUCA dalam
Strategi dan Taktik pada Membentuk
19
Gen Z dengan Tepat Perkaderan HMI yang
Sasaran ideal
2. Peserta dapat memahami
Strategi dan Taktik pada
Era VUCA dengan Tepat
Sasaran
21. Materi 20 TPU: 1. Pengantar Teknik
“Teknik Peserta dapat memahami alur Kepemanduan
Kepemanduan” dan proses dari 2. Fungsi Kepemanduan
kepemanduan pada inforum dalam training
dan out forum 3. Karakteristik (Citra,
etika) Pemandu dalam
TPK: training
1. Peserta dapat memahami 4. Tugas pemandu dalam
proses alur dalam training
memandu training 5. Strategi dan taktik
2. Peserta dapat pemandu dalam
menyimpulkan bagaimana memandu
cara memandu yang ideal 6. Tujuan kepemanduan
7. Pembuatan kerangka
struktur pemandu yang
ideal dalam memandu
22 Materi 21 TPU : 1. Context
“Quantum Peserta memahami dan - Suasana
Teaching dan mampu memaksimalkan Pembelajaran
Prinsip-Prinsip (“mengorkestrai”) berbagai - Landasan / Kerangka
Fasilitator” macam interaksi yang ada di Kerja
dalam dan disekitar - Lingkungan
lingkungan belajar Pembelajaran
- Perencanaan
TPK: Pembeljaran Yang
1. Peserta mampu dinamis
memaksimalkan usaha 2. Contens
pengajaran melalui - Pesentasi / cara
perkembangan hubungan, penyampaian materi
penggubahan belajar, dan - Pemberdayaan
penyampaian kurikulum fasilitas
2. Peserta mampu - Keterampilan
menciptakan lingkungan bertahan hidup dan
belajar yang efektif, praktik lapangan
merancang kurikulum, 3. Prinsip-Prinsip
menyampaikan isi, dan Fasilitator
memudahkan proses belajar
23. Sidang TPU :
Munaqosah Peserta mampu menguasi
Materi sindikat yang di ambil
20
TPK:
1. Peserta mampu
mempersentasikan Materi
sindikatnya
2. Peserta mampu
mensimulasikan
pembelajran Sindikatnya
24. Simulasi TPU:
Kepemanduan Peserta dapat memahami
kondisi realita forum training
TPK:
1. Peserta dapat mengerti
terkait pengkodisian forum
2. Peserta dapat mengerti
penerapan manejemen
training
G. FASE TRAINING
1. INDIKATOR UMUM
21
- Peserta mampu meberikan contoh sebagai instruktur yang bertanggung
jawab (memberikan contoh) C2
• Psikomotorik
- Peserta mampu mempersiapkan diri sebelum perform (mempersiapkan)
P2
- Peserta datang tepat waktu dalam mengikuti pelatihan (natualisasi) P5
- Peserta mampu membangun suasana intelektual di dalam Training
(membangun) P2
- Peserta mampu mendesain Mind Mapping sebagai pendalaman Materi
(mendesain) P5
b. Peserta Memiliki Kesadaran intektual yang kritis, dan inovatif
Sebagai Pengelola
• Afektif
- Peserta sadar bahwa dia sebagai peserta pelatihan (kesadaran) A1
- Peserta peduli terhadap ketertiban forum (mengkoordinir,
mengorganisasikan) A4
• Kognitif
- Peserta mampu menampilkan apa yang dia pelajari pada Training
(Menampilkan) C2
- Peserta mampu menganalisa permasalahan yang terjadi pada pelatihan
(menganalisa) C4
- Peserta mampu mengkonsepkan alur training LK sesuai dengan
pedoman perkaderan (menerapkan) C3
- Peserta mampu memecahkan permasalahan di dalam training
(Memecahkan) C4
• Psikomotorik
- Peserta mampu merangkaikan komunikasi yang jelas dan efektif
(Artikulasi) P4
- Peserta mampu mengatasi masalah dengan analisis pengelolaan
(Mengatasi) P4
22
- Peserta Mengembangkan Strategi dalam pengelolaan
(mengembangkanan) P4
- Peserta mampu memposisikan sebagai anggota tim untuk mewujudkan
tujuan bersama (memposisikan) P3
23
d. Peserta Memiliki Kemampuan menjadi Teladan yang baik
• Afektif
- Peserta bertanggungjawab atas perbuatan yang telah dilakukan
(menerima) A1
- Peserta berani memimpin dan dipimpin selama pelatihan
(mengorganisasikan) A4
• Kognitif
- Peserta mampu mengkombinasikan permasalahan dengan peluang
secara tepat (menciptakan) C6
- Peserta mampu menilai dengan argumentasi terhadap pencapaian
mereka (mengevaluasi) C5
- Peserta mampu mendeteksi informasi yang relevan dalam pengambilan
keputusan (Mendeteksi) C4
- Peserta mampu mengevaluasi kinerja dirinya sendiri dan teman sesama
dalam berproses pada Training (Mengevaluasi) C5
• Psikomotorik
- Peserta mampu menunjukan solidaritas sesama peserta (presisi) P3
- Peserta mampu melaksanakan seluruh kontrak belajar (Naturalisasi) P5
- Peserta datang tepat waktu dalam mengikuti pelatihan (natualisasi) P5
- Peserta mampu menunjukkan sikap sebagai instruktur yang baik
(Menunjukkan) P1
2. Alur Training
24
1. Pra Dekonstruksi
Fase ini melibatkan mempersiapkan peserta untuk menggali dan
mempertanyakan keyakinan, nilai, dan pemahaman mereka yang mungkin
menjadi hambatan dalam mencapai perubahan. Peserta didik diarahkan untuk
merenung tentang pengalaman mereka, mengidentifikasi asumsi-asumsi yang
mendasari pemahaman mereka, dan membuka diri terhadap sudut pandang
alternatif.
2. Dekonstruksi
Fase ini melibatkan kritis terhadap keyakinan dan pemahaman yang ada,
serta mengidentifikasi asumsi-asumsi yang mendasarinya. Peserta didik
didorong untuk menggali sudut pandang baru, menguji validitas keyakinan
yang ada, dan mengidentifikasi pemikiran yang tidak lagi relevan atau
membatasi. Proses ini melibatkan penantangan, refleksi, dan dialog yang
kritis.
3. Internalisasi
Fase ini melibatkan pemahaman baru yang diperoleh melalui proses
dekonstruksi yang diinternalisasi ke dalam pemahaman pribadi peserta.
Peserta didik mengintegrasikan pemahaman baru ini ke dalam cara berpikir
dan pandangan mereka yang ada. Mereka mulai mengadopsi pemikiran baru,
keyakinan, dan perspektif yang lebih inklusif dan reflektif.
4. Kristalisasi
Fase ini melibatkan penegasan pemahaman baru dan transformasi yang
telah terjadi. Peserta didik mengkonsolidasikan pemahaman mereka yang baru
dan memindahkannya ke dalam tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari
mereka. Mereka mampu mentransfer pemahaman baru ini ke berbagai konteks
dan menggunakannya untuk menghadapi tantangan dan situasi baru dengan
cara yang lebih efektif dan reflektif.
25
Pendekatan Model Transformasi Belajar ini bertujuan untuk mengubah
pemikiran dan sikap peserta dengan mendekonstruksi pemahaman yang ada,
menginternalisasi pemahaman baru, dan mengintegrasikannya ke dalam praktek
mereka. Proses ini mendorong refleksi, penantangan terhadap pemikiran yang
mapan, dan pembangunan pemahaman yang lebih inklusif dan reflektif.
a. Fase Pra-Dekontruksi
Kognitif
5. Peserta mampu melaksanakan
Ajaran islam sehari-hari
(Melaksanakan) C3
6. Peserta mampu mendeteksi
informasi yang relevan dalam
pengambilan keputusan
(Mendeteksi) C4
26
7. Peserta mampu
mempertentangkan kondisi yang
tidak sesuai dengan semestinya
(Mempertentangkan) C4
8. Peserta dapat melakukan
peraturang yang ada pada Forum
Training (Melakukan) C3
Psikomotorik
9. Peserta mampu beradaptasi
dengan semua unsur training
(artikulasi) P4
10. Peserta mampu merumuskan
kontrak belajar (Merumuskan) P4
b. Fase Dekontruksi
Kognitif
3. Peserta menelaah konsep
Metodologi penyampaian materi
27
dalam membentuk penyampaian
materi yang ideal (menelaah) C4
4. Peserta mampu menilai dengan
argumentasi terhadap pencapaian
mereka (mengevaluasi) C5
5. Peserta mampu meberikan
contoh sebagai instruktur yang
bertanggung jawab (memberikan
contoh) C2
6. Peserta mampu menampilkan
apa yang dia pelajari pada
Training (Menampilkan) C2
7. Peserta menjelaskan materi yang
telah di sampaikan (Menjelaskan)
C2
Psikomotorik
8. Peserta datang tepat waktu dalam
mengikuti pelatihan (natualisasi)
P5
9. Peserta mampu mendesain Mind
Mapping sebagai pendalaman
Materi (mendesain) P5
10. Peserta mampu membangun
suasana intelektual di dalam
Training (membangun) P2
28
c. Fase Internalisai
Kognitif
1. Peserta mampu menganalisa
permasalahan yang terjadi pada
pelatihan (menganalisa) C4
2. Peserta mampu mengkonsepkan
alur training LK sesuai dengan
pedoman perkaderan
(menerapkan) C3
3. Peserta mampu
mendemostrasikan kemampuan
menejerial selama training
(menerapkan) C3
4. Peserta mampu mengevaluasi
kinerja dirinya sendiri dan teman
sesama dalam berproses pada
Training (Mengevaluasi) C5
5. Peserta mampu
mengkombinasikan
permasalahan dengan peluang
secara tepat (menciptakan) C6
Psikomotorik
29
1. Peserta Mengembangkan Strategi
dalam pengelolaan
(mengembangkanan) P4
2. Peserta mempraktikan materi
yang telah disampaikan
(manipulasi) P2
3. Peserta datang tepat waktu dalam
mengikuti pelatihan (natualisasi)
P5
4. Peserta mampu melaksanakan
seluruh kontrak belajar
(Naturalisasi) P5
d. Fase Kristalisasi
Kognitif
2. Peserta mampu menciptakan
rancangan tindak lanjut pasca
pengelolaan (Menciptakan) C6
3. Peserta mampu memecahkan
permasalahan di dalam training
(Memecahkan) C4
30
Psikomotorik
4. Peserta mampu mempersiapkan
diri sebelum perform
(mempersiapkan) P2
5. Peserta mampu mengatasi
masalah dengan analisis
pengelolaan (Mengatasi) P4
6. Peserta mampu mengerjakan
seluruh tugas yang di berikan
(Mengerjakan) P3
7. Peserta mampu merangkaikan
komunikasi yang jelas dan efektif
(Artikulasi) P4
8. Peserta mampu menunjukkan
sikap sebagai instruktur yang baik
(Menunjukkan) P1
9. Peserta mampu memposisikan
sebagai anggota tim untuk
mewujudkan tujuan bersama
(memposisikan) P3
10. Peserta mampu menunjukan
solidaritas sesama peserta
(presisi) P3
31
Target Indikator = 10
Persentase = A - 20%, K – 40%, P – 40%
Jumlah Fase X Target Indikator = 4X10 = 40
Jumlah Total Indikator X Persentase Penilaian
= A = 40 x 20% = 8 (Indikator)
= K = 40 X 40% = 16 (Indikator)
= P = 40 X 40% = 16 (Indikator)
Maka
8 Indikator Afektif X 10 = 80 dibagi 4 fase = 20%
16 Indikator Kognitif X 10 = 160 dibagi 4 fase = 40%
16 Indikator Psikomotorik X 10 = 160 dibagi 4 fase = 40%
Total : 400 100 %
1. Metode Doktrinasi
Penerapan Metode Doktrinasi ialah menggunakan Ceramah dengan
penanaman nilai, spirit, dan perspektif baru dalam berpikir dan melihat untuk
memfokus kan pikiran peserta, serta membangun dasar pengetahuan untuk
memperoleh pengetahuan bersama, sehinggan memiliki output Memompa
semangat militansi yang radikal dan terarah.
32
3. Metode Partispatif
Penerapan Metode Partispatif ini harus di dukung dengan Mendorong
peserta agar lebih aktif oleh semua elemen panitia training, agara Peserta lebih
aktif di dalam forum dan sebagai narasumber ketika agenda kultum shubuh, dan
juga tukar pengalaman pendekatan kekeluargaan yang di khususkan untuk para
peserta saling mengenal.
4. Media Latihan
Adapun Media Latihan Sebagai berikut
a. White board
b. Infocus (proyektor)
c. Karton
d. ATK (Alat Tulis Kantor)
e. Kertas buram
f. Pengeras suara
33
J. TERM OF REFERENCE SCREENING SENIOR COURSE
1. SCREENING BTQ
34
16. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Ikhfa
17. Jenis-Jenis Ikfa
35
f. Sesudah Sholat Dhuha
g. Doa Keluar Rumah
h. Doa Keselamatan
4. Tata cara ibadah
a. Sholat Wajib
b. Sholat Jama’ taqdim, takhir, dan qosor
c. Puasa Wajib dan Sunnah
d. Haji dan Umroh
36
7. Menghafalkan ciri-ciri kualitas Muslim-
Intelegensia
8. Menjelaskan ruang lingkup Perkaderan
9. Membuat Konsep Perkaderan (buat maping
pola/skema perkaderan)
10. Menjelaskan skema perkaderan
37
3. SCREENING SPH/SPI
MATERI SUB MATERI NILAI
Pengantar 1. Pengertian Sejarah dan urgensinya
Sejarah & 2. Pengertian Peradaban dan hubungannya
Peradaban dengan keterlibatan sejurah
3. Peradaban dan Islam
38
Negara- 1. Dinasti Fatimiyyah
Negara 2. Dinasti Mamluk
Muslim 3. Turki Utsmani
Terakhir
Islam dan 1. Asal usul masuknya Islam
Indonesia 2. Kerajaan dan Kesultanan
3. Kekuasaan Belanda, Inggris, Portugis
4. Benturan peradaban, struktur sosial & budaya,
Hindu, Animisme & Dinamisme
5. Walisongo & peranannya
6. Era modern ( perjalanan Islam Indonesia)
7. Serikat Islam
8. Muhammadiyah & Gerakan Pembaruan
9. Al Irsyad dan NU L Himpunan Mahasiswa Islam
39
4. SCREENING NDP
MATERI SUB MATERI NILAI
Sejarah NDP 1. Pengertian NDP
2. Sejarah Perumusan dan lahirnya NDP
3. NDP sebagai kerangka pemikiran Ke-Islaman
dan Ke-Indonesiaan HMI
4. Hubungan antara NDP, Mission HMI dan
Konstitusi HMI
5. SCREENING KONSTITUSI
MATERI SUB MATERI NILAI
Pengantar 1. Pengertian dan fungsi hukum
Hukum 2. Hakikat hukum
3. Fungsi hukum
4. Pengertian konstitusi
5. Perbedaan hukum dan konstitusi
40
Konstitusi 1. Menghafal mukadimah AD HMI dan
HMI menjelaskan setiap alinea landasannya apa
dan ayat yang berkorelasi dengan maknanya.
2. Makna HMl sebagai organisasi yang
berasaskan Islam
3. Makna AD ART HMI
4. Menjelaskan pentingnya konstitusi dalam
organisasi
5. Atribut HMI
6. Menghafal Lagu
41
3. Menjelaskan Sejarah Tujuan HMI
7. SCREENING KMO
MATERI SUB MATERI NILAI
Kepemimpinan 1. Hakikat, peran dan Fungsi Kepemimpinan
a) Pengertian kepernimpinan
b) Teori dan konsepsi kepernimpinan
c) Ayat dan hadist tentan kepemimpinan
d) Fungsi dan peran kepernimpinan
e) Syarat-syarat kepemimpinan
f) Model-model kepemimpinan
g) Gaya kepemimpinan
42
a) Pengertian manajemen
b) Fungsi manajemen
c) Unsur-unsur manajemen
d) Macam-macam manajemen
2. Ayat tentang manajemen
3. Macam-macam manajemen
4. Sistem dan metode perencanaan
a) Pengertian perencanaan
b) Teknik dan prosedur perencanaan
5. Sistem dan metode pengorganisasian
a) Pengerlian pengorganisasian
b) Tujuan, fungsi dan unsur
pengorganisasian
c) Teknik dan prosedur pengorganisasian
6. Sistem dan metode evaluasi
a) Pengertian evaluasi
b) Tujuan dan sifat evaluasi
c) Macam-macam evaluasi
d) Teknik dan prosedur evaluasi
7. Analisis SWOT
a) Pengertian, fungsi dan tujuan SWOT
b) Penerapan analisis SWOT dalam
organisasi
43
3. Sistem organisasi modern
a) Syarat-syarat organisasi modern
b) Strukturorganisasi modern
c) Prosedur dan mekanisme kerja
organisasi modern
44
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Pengertian pendidikan
Bahasan: 2. Tugas dan fungsi pendidikan
3. Manusia dan proses pendidikan
4. Berbagai pandangan tentang proses pendidikan
5. Kemampuan belajar mengajar
6. Kurikulum dalam lembaga pendidikan
7. Metode dalam pendidikan
8. Sistem nilai dan moral Islam
9. Manusia dan fitrah perkembangan
Alokasi Waktu:
45
Pokok 1. Pengertian Psiklogi Pendidikan
Bahasan: 2. Tugas dan Fungsi Psikologi dalam Pendidikan
3. Penerapan Psikologi Pendidikan (Sigmund Frued)
4. Sistem Psikologi Pendidikan dalam mencetak
peserta didik
5. Teknik pengambilan Hipotesis keadaan peserta
didik dalam mengikuti alur proses pembelajaran
6. Simulasi Penerapan Psikologi Pendidikan
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Pengertian Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi
Bahasan: 2. Fungsi Pembagian metode pembelajaran
3. Penerapan (reksos) heutagogi, andragogi, dan
heutagogi
46
4. Metode penyusunan kurikulum dengan kesesuaian
terhadap pedagogi, andragogi, heutagogi.
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Pengertian didaktik metodik
Bahasan: 2. Metode penerapan didaktik
3. Pembagian didaktik (umum, khusus)
4. Objek dan Subjek didaktik
5. Metode penerapan Metodik
6. Penjelasan alur proses metodik (Pendekatan,
Strategi, Metode, Teknik Oprasional)
7. Simulasi Penerapan didaktik Metodik
47
5. MATERI PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI
Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta menguasai berbagaimacam teknik
komunikasi, baik verbal maupun non-verbal
Tujuan 1. Peserta memahami berbagai faktor pendukung
Khusus: non‐ verbal dalam berkomunikasi
2. Peserta menguasai berbagai teknik komunikasi,
ceramah, dan orasi sebagai salah satu alat untuk
memotivasi atau mempengaruh
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Jenis-jenis Komunikasi Non-Verbal
Bahasan: 2. Komunikasi Verbal
3. Pesuasive Speaking
4. Narrarive Speaking
5. Descriptive Speaking
6. Numerical Speaking
7. Small Talk
8. Orasi
9. Deep Talk
48
6. MATERI PEDOMAN PERKADERAN HMI
Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta Paham dan mampu menerapkan Pedoman
Perkaderan HMI utamanya dalam Lingkup perkaderan
HMI
Tujuan 1. Peserta mampu memahami Pedoman Perkaderan
Khusus: 2. Peserta mampu menerapkan esensi dari pedoman
perkaderan dalam lingkup perkaderan HMI
Alokasi Waktu:
Pokok MUKADIMMAH
Bahasan: GLOSSARIUM
BAB I KONSEP PERKADERAN
1.1 Landasan Perkaderan
1.2 Prinsip-prinsip Perkaderan
1.3 Kepribadian Kader
1.4 Ruang Lingkup
1.5 Pola Perkaderan
1.6 Pengelolaan Perkaderan
1.7 Monitoring dan Evaluasi
1.8 Skema Perkaderan
BAB II IMPLEMENTASI PERKADERAN
2.1 Rekrutmen
2.2 Pembentukan dan Pengembangan
2.3 Pengabdian
BAB III PENGELOLAAN PERKADERAN
3.1 Kelembagaan
3.2 Sumber Daya Manusia
BAB IV MONITORING DAN EVALUASI
49
4.1 Objek Pengukuran
4.2 Metodologi Pengukuran
4.3 Instrumen Pengukuran
4.4 Skala/Indikator Pengukuran
4.5 Analisa Penilaian
BAB V KETENTUAN KHUSUS
50
2. Penulisan Sejarah Islam (kritik sumber, periodisasi,
penggunaan bahasa yang tepat, penulisan naratif
yang koheren, dan interpretasi yang obyektif)
3. pendekatan dan metode pembelajaran yang efektif
dalam mengajarkan sejarah peradaban Islam
4. Membahas strategi dan praktik yang diperlukan
untuk melestarikan warisan sejarah Islam.
5. Pendirian dan Perkembangan HMI
6. aktivitas dan peran HMI dalam perjuangan sosial,
politik, dan intelektual di Indonesia
7. pendekatan dan metode yang digunakan oleh HMI
dalam melaksanakan perjuangannya
8. dampak dari perjuangan HMI dalam pembentukan
karakter generasi muda
51
mengetahui dengan jelas nilai-nilai pokok yang
terkandung dalam NDP HMI.
2. peserta mehamami alur penerapan metodologi
penyampaian NDP HMI dengan baik dan benar.
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Nilai-Nilai Dasar Perjuangan
Bahasan: 2. Pengertian dasar-dasar kemanusiaan
3. Kemerdekaan Individu dan Keharusan Universal
4. Ketuhanan yang maha esa dan peri kemanusiaan
5. Individu dan Masyarakat
6. Keadilan Sosial dan Ekonomi
7. Ilmu Pengetahuan dan Kemanusiaan
8. Kesimpulan
52
mengetahui dengan jelas nilai-nilai pokok yang
terkandung dalam NDP HMI.
2. peserta mehamami alur penerapan metodologi
penyampaian NDP HMI dengan baik dan benar.
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Penjelasan 8 Bab NDP
Bahasan: 2. konsep Islam yang mengedepankan rahmat bagi
seluruh alam semesta dan manusia.
3. pentingnya keadilan sosial dalam pandangan HMI
dan bagaimana HMI berperan dalam
memperjuangkannya melalui advokasi, aksi sosial,
dan kegiatan keilmuan yang berpihak pada
kepentingan masyarakat.
4. Menjelaskan nilai-nilai kemerdekaan dan
kedaulatan bangsa sebagai landasan perjuangan
HMI dalam memperjuangkan hak-hak rakyat,
mempertahankan kedaulatan negara, dan
melawan penjajahan dalam segala bentuknya.
5. entingnya integritas dan etika dalam perjuangan
HMI.
6. prinsip-prinsip moral dan kejujuran yang menjadi
pijakan dalam aktivitas organisasi, serta
bagaimana HMI membangun kepemimpinan yang
bersih dan bertanggung jawab.
7. peran HMI dalam mengembangkan potensi
mahasiswa, menciptakan pemimpin yang
berintegritas, dan memperjuangkan kualitas
pendidikan yang merata dan berkualitas untuk
seluruh masyarakat.
53
Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.
Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif
54
7. pentingnya menanamkan kesadaran akan
Konstitusi HMI dalam setiap anggota HMI.
8. pentingnya menjaga kepatuhan terhadap
Konstitusi HMI dan proses penegakan hukum
internal yang terkait.
9. pentingnya memperbarui Konstitusi HMI agar tetap
relevan dengan perubahan zaman, tantangan, dan
kebutuhan organisasi.
55
3. Metode Menjelaskan secara komprehensif misi
dan visi HMI sebagai organisasi mahasiswa Islam
yang bertujuan untuk memperjuangkan nilai-nilai
Islam dan kemanusiaan.
4. Metode Membahas nilai-nilai yang menjadi pijakan
Mission HMI, seperti keadilan sosial, kebebasan,
kemandirian, kerjasama, dan pengabdian kepada
masyarakat.
5. trategi dan metode yang digunakan untuk
menyampaikan misi dan visi HMI
6. metode Membahas peran HMI dalam
melaksanakan aksi-aksi sosial yang sejalan
dengan misi HMI.
7. metode evaluasi, pengumpulan umpan balik, dan
perbaikan berkelanjutan dalam implementasi misi
HMI
56
status, sifat, asas, tujuan, fungsi dan peran HMI
secara integral.
2. peserta mehamami alur penerapan metodologi
penyampaian mission HMI dengan baik dan benar
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Metode Pengenalan Kepemimpinan, Manajemen,
Bahasan: dan Organisasi
2. Pentingnya kepemimpinan yang efektif,
manajemen yang baik, dan struktur organisasi
yang kuat dalam mencapai tujuan organisasi.
3. keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan
untuk menjadi pemimpin yang efektif, termasuk
kemampuan komunikasi, pengambilan keputusan,
delegasi, motivasi, dan kemampuan membangun
tim.
4. pentingnya budaya organisasi dalam membentuk
norma-norma, nilai-nilai, dan sikap yang mengarah
pada kesuksesan organisasi.
5. pentingnya pengembangan sumber daya manusia
dalam organisasi, termasuk rekrutmen, pelatihan,
penilaian kinerja, dan pengembangan karir
anggota organisasi.
57
13. MATERI PENYAMPAIAN KE-KOHATIAN & KEPEREMPUANAN
Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta memahami peran kohati dan dinamika
gerakan perempuan, mengetahui hakikat dan
kedudukan perempuan dan tanggung jawabnya dalam
struktur tatanan masyarakat, serta mehamami alur
penerapan metodologi penyampaian kekohatian dan
keperempuanan.
Tujuan 1. peserta memahami sejarah kohati, analisis tujuan
Khusus: dan peran kohati, serta memahami hakikat dan
kedudukan perempuan.
2. peserta mehamami alur penerapan metodologi
penyampaian kekohatian dan keperempuanan
dengan baik dan benar.
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Pokok Pembahasan Ke-Kohati-an dan
Bahasan: Keperempuanan pada LK1, LKK, LKSG, SI/TOT
2. Pemahaman tentang Peran Perempuan:
Menjelaskan peran perempuan dalam konteks
organisasi, keluarga, dan masyarakat, serta
pentingnya pengakuan dan penghargaan terhadap
peran tersebut.
3. Metode mendorong diskusi terbuka dan pertukaran
pemikiran yang melibatkan anggota organisasi
untuk memperdalam pemahaman tentang ke-
Kohati-an dan keperempuanan.
4. pentingnya mengorganisasi kegiatan yang
mengaktifkan peran perempuan, termasuk
seminar, lokakarya, aksi sosial, dan kampanye
keadilan gender.
58
5. Metode menjelaskan strategi dan metode
pemberdayaan perempuan dalam perjuangan
organisasi
Alokasi Waktu:
Pokok 6. Kelahiran BPL
Bahasan: 7. Sejarah Logo BPL
8. Sejarah Mars BPL
9. Sejarah Pengelolaan Training
10. Sumbangsih BPL terhadap Perkaderan HMI
59
15. MATERI MANAJEMEN TRAINING
Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta dapat memahami tata cara, siklus, strategi
dalam penerapan menejemen training
Tujuan 1. Peserta dapat mengerti penerapan manejemen
Khusus: training di lapangan
2. Peserta dapat memahami sistematika menejemen
training
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Konsep dan pengertian Manajemen Training
Bahasan: 2. Peran dan Fungsi Manajemen Training
3. Tahapan siklus belajar
4. Siklus Manajemen Training
5. Langkah Manajemen Training secara sistematis
6. Unsur – unsur training dan hubungan nya
7. Metode – metode dalam Training
8. Strategi dan impelementasi Manajemen Training
60
Tujuan 1. Peserta memahami fungsi Ice Breaking
Khusus: 2. Peserta Mampu menciptakan dan mensimulasikan
ice breaking
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Pengertian ice breaking
Bahasan: 2. Tujuan ice breaking
3. Metode ice breaking
- Ceramah
- Studi kasus
- Sinetik
- Lorong penuh liku
- Simulasi dan permainan
4. Hal‐hal yang harus diperhatikan saat melakukan
ice breaking
Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.
Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif
Alokasi Waktu:
61
Pokok 1. Pengantar Teknik Evaluasi dan Penilaian
Bahasan: 2. Teknik Evaluasi Peserta (Test, tentor Club, Pos
test, dll)
3. Teknik Evaluasi Training (Lean Canvas)
4. Aspek-aspek Penilaian
5. Metode pengambilan Persentase Keberhasilan
Training
6. Simulasi Pembuatan Media Evaluasi dan Penilaian
Training
62
7. Pembuatan RTL
8. Mekanisme Fase Training
63
20. MATERI STRATEGI DAN TAKTIK PADA GEN Z & ERA VUCA
Moderator :
Pemateri :
Tujuan Umum: Peserta dapat memahami Karakteristik Gen Z dan
Memahami Mekanisme era VUCA dalam memberikan
pengaruh terhadap Perkaderan HMI
Tujuan 1. Peserta dapat memahami Strategi dan Taktik pada
Khusus: Gen Z dengan Tepat Sasaran
2. Peserta dapat memahami Strategi dan Taktik pada
Era VUCA dengan Tepat Sasaran
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Pengantar Era VUCA
Bahasan: 2. Pengantar Karakteristik Gen Z
3. Strategi dan Taktik Terhadap Gen Z dalam
Membentuk Perkaderan HMI yang ideal
4. Strategi dan Taktik pada Era VUCA dalam
Membentuk Perkaderan HMI yang ideal
Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.
Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif
64
2. Peserta mampu menciptakan lingkungan belajar
yang efektif, merancang kurikulum, menyampaikan
isi, dan memudahkan proses belajar
Alokasi Waktu:
Pokok 1. Context
Bahasan: 2. Suasana Pembelajaran
3. Landasan / Kerangka Kerja
4. Lingkungan Pembelajaran
5. Perencanaan Pembeljaran Yang dinamis
6. Contens
7. Pesentasi / cara penyampaian materi
8. Pemberdayaan fasilitas
9. Keterampilan bertahan hidup dan praktik lapangan
10. Prinsip-Prinsip Fasilitator
Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab.
Penyampian :
Evaluasi Memberikan test objektif/subjektif
65
L. RUNDOWN ACARA
66
14.00 – 15.30 ISHO All
15.30 – 18.15 Orientasi Training MOT
18.15 – 19.30 ISHOMA All
Materi 1 : Pemateri:
19.30 - 21.30 MOT
Sejarah dan Profil BPL
Materi 2: Pemateri:
21.30 – 24.00 MOT
Filsafat Pendidikan
24.00 – 01.00 Tentor Club MOT
hari, x Oktober 2023
04.30 – 05.30 Sholat Shubuh Berjamaah dan Kultum
05.30 – 07.00 Persiapan Masuk Forum
07.00 – 08.00 Sarapan, Chek in Peserta, Tadarus
Materi 3 : Pemateri:
08.00 – 10.00 MOT
Psikologi Pendidikan
Materi 4 : Pemateri:
10.00 – 12.00 MOT
Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi
12.00 – 13.00 ISHOMA All
13.00 – 13.30 Review Materi, Sesi MOT MOT
Materi 5 : Pemateri:
13.30 – 15.30 MOT
Didaktik dan Metodik
15.30 – 15.45 ISHO
Materi 6 : Pemateri:
15.45 – 18.00 MOT
Pengantar Ilmu Komunikasi
18.00 – 20.00 ISHOMA
Materi 7 : Pemateri:
20.00 – 23.00 MOT
Pedoman Perkaderan
23.00 – 24.00 Tentor Club MOT
24.00 – 04.30 Istirahat
hari, x Oktober 2023
04.30 – 05.30 Sholat Shubuh Berjamaah dan Kultum
67
05.30 – 07.00 Persiapan Masuk Forum
07.00 – 08.00 Sarapan, Chek in Peserta, Tadarus
Materi 8 : Pemateri:
08.00 – 10.00 MOT
Metodologi Penyampaian SPI & SPH
Materi 9 : Pemateri:
10.00 – 12.00 MOT
Metodologi Penyampaian NDP
12.00 – 13.00 ISHOMA All
Materi 10 : Pemateri:
13.00 – 15.00 MOT
Metodologi Pemahaman NDP
15.00 – 15.30 ISHO
Materi 11 :
Pemateri:
15.30 – 18.00 Metodologi Penyampaian MOT
Konstitusi HMI
18.00 – 20.00 ISHOMA
Materi 12 : Pemateri:
20.00 – 23.00 MOT
Metodologi Penyampaian Mission HMI
23.00 – 24.00 Tentor Club MOT
24.00 – 04.30 Istirahat All
hari, x Oktober 2023
04.30 – 05.30 Sholat Shubuh Berjamaah dan Kultum
05.30 – 07.00 Persiapan Masuk Forum
07.00 – 08.00 Sarapan, Chek in Peserta, Tadarus
Materi 13 : Pemateri:
08.00 – 10.00 MOT
Metodologi Penyampaian KMO
Materi 14 :
Pemateri:
10.00 – 12.00 Metodologi Penyampain Ke-Kohati-an MOT
dan Keperempuanan
12.00 – 13.00 ISHOMA All
Materi 15 : Pemateri:
13.00 – 15.00 MOT
Menejemen Training
68
15.00 – 15.30 ISHO
Materi 16 : Pemateri:
15.30 – 18.00 MOT
Teknik Pembangunan Suasana
18.00 – 20.00 ISHOMA
Materi 17 : Pemateri:
20.00 – 23.00 MOT
Teknik Evaluasi dan Penilaian
23.00 – 24.00 Tentor Club MOT
24.00 – 04.30 Istirahat All
hari, x Oktober 2023
04.30 – 05.30 Sholat Shubuh Berjamaah dan Kultum
05.30 – 07.00 Persiapan Masuk Forum
07.00 – 08.00 Sarapan, Chek in Peserta, Tadarus
Materi 18 : Pemateri:
08.00 – 10.00 MOT
Teknik Pembuatan TOR
Materi 19 :
Pemateri:
10.00 – 12.00 Strategi dan Taktik Perkaderan pada MOT
Gen Z dan Era VUCA
12.00 – 13.00 ISHOMA All
Materi 20 :
Pemateri:
13.00 – 15.00 Quantum Teaching dan Prinsip-Prinsip MOT
Fasilitator
15.00 – 15.30 ISHO
Materi 16 : Pemateri:
15.30 – 18.00 MOT
Teknik Kepemanduan
18.00 – 20.00 ISHOMA
20.00 – 23.00 Simulasi Kepemanduan All
23.00 – 24.00 Evaluasi
24.00 – 04.30 Istirahat All
hari, x Oktober 2023
04.30 – 05.30 Sholat Shubuh Berjamaah
69
05.30 – 07.00 Persiapan Masuk
07.00 – 08.00 Sarapan, Chek in Peserta
08.00 – 12.00 Sidang Munaqosah MOT
12.00 – 13.00 ISHOMA All
(Penutupan)
Closing Ceremony :
1. Pembukaan
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Quran
3. Menyanyikan Lagu (Indonesia Raya,
Hymne HMI, Mars BPL)
4. Laporan Ketua Pelaksana
5. Pengumuman kelulusan Peserta
Forum
6. Penyerahan Berkas Pelatihan dari
13.00 – 15.00 MOT kepada SC
7. Sambutan Sambutan
a. Ketua Umum HMI Cabang Kab.
Bandung
b. PB HMI
c. MD Kahmi Cabang Kab. Bandung
d. Bupati Kab. Bandung
8. Penyematan Tanda Peserta
9. Doa
Penutup
SAYONARA
70
M. PENUTUP
Demikian TOR ini dibuat, sebagai bahan pertimbangan bagi pihak-pihak terkait dalam
rangka ikut serta dalam mensukseskan kegiatan tersebut, atas segala bantuan dan
kerjasamanya sangat kami harapkan demi suksesnya apa yang telah kami
rencanakan. Atas segala kekurangan kami mohon maaf.
Yakinkan dengan Iman, Usahakan dengan Ilmu, Sampaikan dengan Amal.
71
LAMPIRAN
Sturuktur Panitia
72