Anda di halaman 1dari 10

L A P O R A N P E R TAN G G U N G J AWAB AN

P E N G U R U S H I M P U N A N M A H AS I S WA I S L A M ( H M I )
C A B AN G B AN D A R L A M P U N G
K O M I S A R I AT H U K U M U N I L A P E R I O D E 2 0 1 4 / 2 0 1 5

Bissmillahi, Assalamualaikum Wr.Wb


Salam perjuangan,Salam Pergerakan, Salam Pembebasan bagi kita semua!

I. PENDAHULUAN

Lain syakartum la azidannakum wa lain kafartum inna adzabi la syadid. Ayat


ini mengindikasikan betapa Maha Kasih dan Maha Sayang-nya Allah SWT kepada kita. Maka
marilah kita bersyukur kepada-Nya dengan ucapan alhamdulillah wa syukrulillah dan
implementasi melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.Semoga kita
termasuk dari hamba Allah yang senantiasa bersyukur kepada-Nya.
Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Rasulullah SAW yang menjadi
uswatun hasanah bagi umat manusia dalam bergerak dan berjuang menentukan orientasi hidup
yang sesungguhnya. Semoga kita bagian dari himpunan umatnya yang konsisten menjalankan
sunah-sunahnya. Amin.
Rekan-rekan seperjuangan yang kami banggakan..............
HMI yang juga merupakan sebuah organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan
yang berfungsi untuk melahirkan dan menghasilkan kader-kader yang Islami dan berkualitas.
Tentunya dalam melakukan aktivitasnya, kepengurusan kali ini khususnya bidang PTKP dalam
hal ini selalu berusaha mempedomani konstitusi dan mission HMI.
Berdasarkan paparan diatas, maka kami sebagai pengurus HMI Komisariat Hukum
UNILA dengan rasa tanggung jawab sebagai pengemban amanah profesionalitas

akan

melaporkan hasil kerja dalam satu semester pertama. Laporan ini diharapkan menjadi informasi
sekaligus pertanggung jawaban kami yang secara horizontal kepada peserta forum Rapat Pleno 1
dan secara pertikal kepada Allah rabbul alamin.

II. KONDISI OBJEKTIF


2.1 Kondisi Internal
Berjalannya roda organisasi yang kami jalani selama hampir satu tahun kepengurusan ini,
banyak dihadapkan dengan halangan dan rintangan yang menghadang. Kami sangat
menyadari program kerja yang sudah kami susun di awal periode belum semuanya dapat
terealisasi dengan maksimal. Dikarenakan kesibukan para pengurus dalam hal membagi waktu
antara kuliah, keluarga dan komisariat. Hambatan itu juga terjadi karena keterbatasan kaderkader yang sadar akan tanggung jawabnya sebagai pengurus terlalu sedikit. Tetapi hal tersebut
tidak menjadi sumber utama dalam menjalankan kepengurusan. Dengan sebuah tekad Yakin
Usaha Sampai kami dari beberapa pengurus yang tersisa pelan-pelan coba untuk bangkit dan
memberikan yang terbaik dari apa yang kami bisa perbuat. Kami tetap maju bersama-sama,
berpegangan tangan, berhimpun menjadi satu. Karena menurut kami, lebih baik kami maju lalu
mati daripada kami mundur menjadi penghianat.
Kemudian ketika dilihat dari latar belakang kader, telah sama-sama kita ketahui bahwa
sikap dan mental seseorang itu berbeda-beda satu sama lainnya. Baik itu dari karakter, pola
pikir, sifat maupun analisis. Untuk itulah, maka perlu dibentuk sebuah kedekatan emosional,
sehingga apapun bentuk keadaannya seluruh kader tetap berpotensi memperjuangkan
kebenaran. Warna dan dinamika antara pengurus dengan kader tak jarang spring pula terjadi.
Keinginan yang kuat dari beberapa kader yang ingin beraktualisasi dan menjadi
pemimpin di kampus sering bertentangan dengan keputusan komisariat. Hal ini terjadi
karena seiring bertambahnya kuantitas KHU sekarang ini. Sehingga resistensi yang terjadi
akibat dari persaingan kompetisi yang sehat antar kader untuk menjadi yang terbaik semakin
tinggi. Tetapi dengan sebuah mental yang kuat dan rasa memiliki yang tinggi terhadap komisariat
semua konflik tersebut dapat disikapi dengan bijak oleh pengurus dan seluruh kader komisariat.
Dengan melihat kondisi objektif di atas, kami berharap Himpunan Mahasiswa Islam
Komisariat Hukum Unila tetap konsisten berdiri dan berjuang di garis-garis kebenaran

sehingga terciptanya iklim kekeluargaan yang kuat dan erat di dalam komunal, bukan
sebuah iklim politis yang haus akan sebuah kekuasaan. Semoga dalam kepengurusan
berikutnya kendala-kendala tersebut dapat diminimalisir dan menjadi introspeksi bersama di
kepengurusan. Amin.

2.2 Kondisi Eksternal


Sebagai organisasi perjuangan yang telah lama dan mengakar tentunya menjadikan
kehidupan yang berbeda di eksternal HMI, khususnya Komisariat Hukum Unila. Timbul
ekspektasi yang besar di dalam diri kader komisariat yang diamanahkan dan didistributorkan di
organisasi kampus. Ini merupakan harapan yang wajar, karena ini adalah ajang pembuktian
bagaimana seorang kader HMI itu dapat menyeimbangkan antara nilai keintelektualannya
dengan kemampuan berorganisasi.
Selama satu tahun masa kepengurusan kami, tidak henti-hentinya kami sebagai pengurus
untuk dapat mengirimkan kader-kader terbaiknya kedalam organisasi internal di kampus.
Bahkan, tidak jarang kami menjadikan kader KHU sebagai kepala atau pemimpin daripada
lembaga-lembaga baik itu eksekutif maupun legislatif yang ada di internal kampus.
Pendistribusian ini tentunya merupakan suatu bentuk penghargaan terhadap kader KHU yang
memiliki potensi dibidangnya masing-masing dan telah memberikan sumbangsih yang cukup
untuk kemajuan HMI Komisariat Hukum Unila.
Dengan melihat kondisi obyektif inilah kami berharap HMI Komisariat Hukum Unila akan
tetap hidup, konsisten, setia terhadap perjuangan tegak dan terus mampu menjalankan tugas
sejarahnya, secara sungguh-sungguh fokus pada pengkaderan mahasiswa yang
mempunyai kedalaman skill akademik, keterampilan serta ilmu bersosial dan politik yang
memadai. Dengan dapat memegang teguh fungsi mahasiswa sebagai agen dan kekuatan
rakyat sebagai agen perubahan sosial, dan semua itu harus dilandasi komitmen dan landasan
keislaman yang kuat. Kondisi eksternal harus kita sikapi dan kita kaji dengan baik, agar
setiap langkah dan gerak organisasi dapat berjalan sesuai dengan cita-cita para pendiri HMI kita
terdahulu yang dapat menciptakan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.

III. EVALUASI DAN PROYEKSI


Selama satu tahun periode kepengurusan saya, masih banyak hal yang tidak sesuai
dengan rencana program kerja yang telah sama-sama kami buat di awal kepengurusan.
Banyaknya kendala dan rintangan yang terjadi harus dianalisis penyebabnya dan dicari juga
bagaimana solusinya untuk dapat memecahkan kendala-kendala yang terjadi tersebut. Agar
harapannya semua program kerja yang telah dibuat itu dapat terlaksana sesuai rencana,
sehingganya timbulnya pembelajaran berharga yang didapatkan oleh kader komisariat hukum
unila.
IV. PENUTUP
Demikianlah laporan pertanggung jawaban ini kami buat, dan kami sampaikan
permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada kita semua apabila banyak terjadinya
kekurangan dalam laporan ini. Karena sesungguhnya laporan ini semata-mata bukanlah untuk
ajang sudut menyudutkan, tetapi ini adalah sebuah bentuk evaluasi bagi kami dalam
menjalankan satu tahun kepengurusan ini, dan tentunya laporan ini menjadi sebuah
barometer serta proyeksi untuk kepengurusan berikutnya yang lebih baik.
Kami juga tidak lupa mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh kader yang telah
memberikan sumbangsihnya baik itu materi, tenaga, fikiran, waktu dan sebagainya. Semoga
keikhlasan perjuangan kita bersama dapat menjadi bentuk proses pendewasaan dan tolak ukur
keberhasilan HmI dalam mempperjuangkan nilai nilai kebenaran didalam sebuah kehidupan
bermasyarakat. Amin ya robbal alamin.

Akhir kata, jangan pernah menyerah dengan keadaan, teruslah bergerak menjadi pelaku
sejarah jangan pernah diam dipusaran konflik, dan berbanggalah kalian telah menjadi bagian
dari HmI. Yakinkan dengan iman, usahakan dengan ilmu, sampaikan dengan amal.

Bahagia HmI, dengan ridho Allah Yakin Usaha Sampai!


Wassalamualaikum Wr.Wb
Bandar Lampung, 07 Maret 2015

Pengurus,
Kepala Bidang PTKP
Komisariat Hukum Unila

Imam Mukhlasin
Shintya Sardi (Wasekum PTKP)

L A P O R A N P E R TAN G G U N G J AWAB AN
B E N D A H AR A U M U M H I M P U N AN M AH A S I S WA I S L AM ( H M I )
C A B AN G B AN D A R L A M P U N G

K O M I S A R I AT H U K U M U N I L A P E R I O D E 2 0 1 3 / 2 0 1 4

Disampaikan pada Konferensi Cabang Bandar Lampung tahun 2014.


Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatllahi wabarakatuh.
I. PENDAHULUAN
Rekan-rekan kader komisariat yang saya banggakan,
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melirnpahkan rahmat serta hidayah-Nya
kepada kita semua, shalawat serta salam dihaturkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai
rahmatan lilalamin yang telah memberikan ridho dan rahmatnya sehingga kita dapat
berkumpul dalam membahas Laporan pertanggungjawaban ini.
Dalam laporan pertanggung jawaban ini, saya akan melaporkan semua aktifitas
selama periode semester I kepengurusan saya sebagai bendahara umum komisariat
hukum unila.
II. KONDISI OBJEKTIF
Rekan-rekan kader komisariat yang saya banggakan,
Selama satu periode kepengurusan di komisariat hukum unila, saya sebagai bendahara
umum merasa masih banyak kekurangan. Namun, semua itu telah secara optimal saya
lakukan demi tugas dan amanah yang diberikan kepada saya, karena semua kerja-kerja di
komisariat hukum unila ini mierupakan suatu proses pembelajaran secara tulus dan ikhlas.
Aktifitas komisariat, khususnya di bidang keuangan sempat tersendat ketika permasalahan
kontrakan, basic training dsb. Permaslahan-permasalahan tersebut sempat menyebabkan kontrol

terhadap kondisi keuangan komisariat kurang maksimal.tapi alhamdulillah, keadaan ini tidak
berlangsung lama karena kekompakan kerja dan bantuan pengurus dan rekan-rekan kader
semua.
Secara riil, kondisi objektif aktifitas organisasi khususnya rencana program kerja yang
telah disusun dapat berjalan dengan lancar karena dalam menjalankan suatu kegiatan
berdasarkan program kerja, Komisariat Hokum Unila mendapat bantuan dari alumni dan pihakpihak yang tidak mengikat.
III. REALISASI PROGRAM KERJA
Dalam menjalankan agenda-agenda komisariat yang telah di amanahkan, harus ada
perencanaan aktivitas komisariat yang terarah dan terpadu yang dituangkan dalam bentuk
program kerja. Realisasi pads bidang keuangan, lebih says tititk beratkan pads penataan dan
formulasi keuangan komisariat. Dimana slur keluar masuknya dana peragenda lebih efektif dan
efisien. Guna menunjang kesuksesan kegiatan-kegiatan komisariat hokum unila (KHU) untuk
lebih jelasnya laporan penggunaan dana keuangan dan anggaran komisariat says lampirkan
dalam laporan pertanggungjawaban pengurus Himpunan mahasiswa Islam komisariat hukum
Unila 2014-2015.
IV. EVALUASI DAN PROYEKSI
Menghadapi realita dan kendala sebagaimana telah dikemukaan diatas, saya sepenuhnya sadar
bahwa kerja dan amanah yang says emban tidaklah mudah. Selama satu tahun
kepengurusan ini, kami selaku pengurus bidang keuangan menyadari bahwa tidak banyak yang
telah says perbuat untuk komisariat hokum unila. Akan tetapi says berusaha unto membeikan
yang terbaik untuk komisariat hokum unila tercinta ini.
Usaha memenuhi estimasi dana yang diperlukan dalam agenda-agenda kegiatan komisariat
masih sangat perlu ditingkatkan, agar semua rencana program kerja yang telah disusun
sedemikian rupa dapat dijalankan dengan lancar dan tanpa hambatan. Selain itu, dalam
peningkatan kinerja bidang keuangan yang paling penting adalah bagaimana disetiap kegiatan
yang dilaksanakan bidang-bidang seharusnya lebih akuntabilitas dan memberikan laporannya

kepada bidang keuangan sehingga dalam laporan akhir kepengurusan bidang ini tidak
mengalami kesulitan.

V. PENUTUP
Demikianlah laporan bidang keuangan ini saya sampaikan dengan penuh rasa kekurangan dan
kelemahan dalam menjalankan amanah komisariat. Harapan saya untuk kepengurusan kedepan
bidang keuangan lebih baik lagi. Semoga Allah SWT melindungi dan memberi pencerahan pada
komisariat yang kits banggakan ini. Amin.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Bandar Lampung, 07 Maret 2015

Pengurus,
Bendahara Umum
Komisariat Hukum Unila

M.Prabu Natagama

No.

Kegiatan

Dana Masuk

Dana Keluar

Keterangan

1.

2.

3.

Basic
Training I
Milad HMI

Pelatihan
kader

Rp. 6.200.000,-

Rp. 6.200.000,-

Rp. 1.650.000,-

Rp.1.650.000,-

Rp. 600.000,-

Rp. 600.000,-

4.

Listrik

Rp. 500.000,-

Rp. 500.000,-

5.

Perlengkapan
Komisariat

Rp. 2.000.000,-

Rp. 2.000.000,-

Dana kas komisariat Rp.


1.900.000,
Alumni Rp. 2.300.000,
Iuran anggota Rp. 2.000.000,
BEM-FH Rp.1.650.000,-

Uang kas Kader Rp. 600.000


Uang kas komisariat Rp. 500.000
DPM-FH Rp.1.200.000,
Iuran Kader Rp. 800.000,

Anda mungkin juga menyukai