Anda di halaman 1dari 5

PENGURUS

BADAN PENELOLA LATIHAN (BPL)


(Brach Executive of Islamic Association of University Students)
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
(Islamic Association of University Students)
CABANG KEDIRI

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN (LPJ)


PENGURUS BADAN PENGELOLA LATIHAN (BPL)
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG KEDIRI
PERIODE 2018-2019

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

A. PENDAHULUAN

Alhamdulillaahirabil alamin. Dengan senantiasa mengenangkan salah satu bait dari


Hymne HMI yang berbunyi “bersyukur dan ikhlas”, semoga senantiasa kita mengikhlaskan
segala realitas nyata dalam kehidupan manusia dalam rangka mencari hakikat kebenaran
yang akan terus menjadi hantu. Keberadaan tuhan serta kepercayaan terhadap-Nya
menjadi penting dalam kacamata manusia. Oleh karenanya ucapan syukur kehadirat ilaahi
robbi tertanam dalam diri manusia dan selalu menjelma dalam diri.

Dari perjalanan faktualitas kehidupan manusia yang mempunyai ciri terus bergerak
secara continue dan kenyataan hidup yang selalu tumpang tindih untuk menentukan
mana yang baik mana yang buruk karena antar induvidu satu dengan individu lain
memerankan drama yang bermacam-macam variasi, sehingga kebenaran tampak kabur
padahal dalam kenyataannya di kaburkan.

Muhammad, manusia super yang pernah terlahir di dunia karena kecerdasannya


mempunyai peranan penting dalam penataan ulang pembelokan-pembelokan yang terjadi
dalam kehidupan manusia. Namun, perlu disadari bahwa sehebat apapun Muhammad
yang kita kenal itu, semapan apapun penataan yang telah dilah dilakukan olehnya dan
semantap apapun ideologi yang di tanamkan kepada manusia, ke-Aku-an dalam diri
manusia selalu menjadi faktor utama munculnya kebobrokan moralitas dan jiwa
kemanusiaan.

Kawan-kawan peserta sidang yang berbahagia


Alhamdulillah, detik demi detik yang berjalan sebagaimana mestinya bergerak
dengan pasti sampai disebut hari, bulan serta tahun. Susah senang serta duka telah kita
lalui dalam perjuangan bersama dalam sebuah wadah yang pekat dengan perbedaan.

1
HMI telah menjadi saksi bagi kami, yang telah menyediakan lembar-lembar
kesempatan bagi kami untuk mengkader diri. Belajar menjadi orang yang dikatakan
mandiri, menjadi orang yang dikatakan tangguh sampai pada orang yang dikatakan
bertanggung jawab tinggi.
Selaras dengan tempus yang terus berubah dan kami yang berada di dalamnya
membuka peta jalan dari perjumpaan sampai ke terminal perpisahan. Yang berarti
perjumpaan-perjumpaan selanjutnya menjadi momen baru dalam hidup ini.
Dalam momen Musyawarah Ke-VI BPL HMI Cabang Kediri ini selain menjadi
perpisahan terdapat sebuah hal terpenting yang menjadi sacral ketika disampaikan yakni
berupa Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ). Yakni melaporkan atas apa yang menjadi
amanah dalam perkaderan generasi sebelumnya. Ada kata-kata yang bunyinya “Bukankah
sebutir nasi yang masuk ke dalam perutmu itu pun jua ada pertanggung jawabannya
sendiri?”.
Dari laporan pertanggung jawaban ini lah nanti diharapkan akan adanya semacam
proses pembacaan permasalahan yang muncul dari kegiatan-kegiatan satu periode
kemarin sehingga sebuah evaluasi terjadi serta proyeksi dalam perjuangan selanjutnya
bisa lebih baik.
Atas nama pengurus dengan penuh kesadaran, berpandangan positif dan
berpengharapan optimis akan kami paparkan secara global kondisi obyektif internal
maupun kondisi obyektif eksternal.

B. KONDISI OBYEKTIF INTERNAL


Perbedaan adalah modal bagi kami dalam berhimpun dan bergerak dalam
perjuangan di Himpunan Mahasiswa Islam ini. Sehingga resiko besar menjadi bayang-
bayang bagi kami dalam perbedaan itu sendiri. Terlebih dalam hal menuju tujuan bersama
dalam wadah organisasi. Maka dari itu rencana ideal pun juga telah terencana dengan
rapi, akan tetapi se-ideal apapun rencana manusia tidak selamanya berjalan dengan baik.
Hal itu bisa disebabkan oleh faktor eksternal maupun internal dalam tubuh sendiri.
Dalam problematika internal BPL HMI Cabang Kediri terdapat berbagai macam
persoalan baik yang berawal dari pengurus itu sendiri maupun dari anggota tersebut.
Pada awal periode kepengurusan kami, di setengah tahun pertama banyak sekali hal baik
yang sudah kami kerjakan. Terlaksananya semua yang kami programkan di awal dengan
hasil yang memuaskan menjadi kebanggan tersendiri untuk kami. Kebanggaan dan
kepuasan yang kami raih di awal, ternyata tidak bisa lagi kami dapatkan di setengah
tahun kedua.
Selain sebagai menejer selaku ketua umum juga berfungsi sebagai supervisor,
dalam berjalannya bidang-bidang di dalamnya. Secara sadar hal yang sulit dilakukan
adalah memberi penyadaran bahwa tidak selalu ketua umum harus terjun dalam tugas-

2
tugas bidang tersebut meskipun sewajarnya dukungan kongkrit dari ketua adalah ikut
berpartisipasi aktif di dalam kegiatan tersebut.
Secara kuantitatif dalam perekrutan anggota Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI
Cabang Kediri cukup mengalami pertambahan yang kurang signifikan hal demikian
selaras dengan masih kurang adanya minat dan gereget terhadap kader Kediri terkait
adanya pentrainingan Senior Course (SC). Hal ini bisa dilihat dari bebagai faktaor baik
melihat dan membandingkan realitas konkrit di lapangan para master dan bisa diihat dari
semangat kader untuk terus menjadi insan pembelajar sepanjang hayat. Bagaimanapun,
selama 1 periode kepengurusan kami, kami telah melaksanakan proses sosialisasi
perkaderan dengan langkah kongkrit memperkenalkan kepengusan baru kami melalui
Turba ke tiap-tiap Komisariat dengan upaya menularkan semangat perjuangan HMI
setelah kami. Namun apa yang diinginkan memang tak selalu berjalan sesuai rencana.
Banyak sekali halangan yang akhirnya menjadikan kami lebih kreatif dalam mendidik
kami.
Kekompakan pengurus yang seharusnya diharapkan dapat menjadi power dalam
roda organisasi ini menjadi sedikit terpincang-pincang sebab mengeringnya motivasi dan
semangat pengurus dalam setiap aktifitas. Upaya tersebut seringkali dipicu oleh
komunikasi yang kurang baik tersebut.

C. KONDISI EKSTERNAL
Merupakan hal yang kita sadari bersama, bahwa kita disatukan oleh ikatan
kekeluargaan HMI yang merpakan wadah dari orang-orang dari beragam latar belakang.
Pluralitas yang muncul didalamnya menjadikan HMI adalah satu kesatuan yang egitu
indah. Berbagai karakter yang ada didalamnya juga merupakan suatu titik pijak tersendiri
bagi kita untuk memuji kebesaran Tuhan. Namun, di balik itu semua tak mudah mewadahi
orang-orang yang dari beragam latar belakang. Maka disniliah uncul adanya rasa toleransi
dan juga saling memahami. Ketidakmampuan kami mengalahkan egoisme diri, terkadang
menjadi boomerang yang siap menhancuran kekeluargaan BPL HMI Cabang Kediri.
Di tahun mendekati akhir kepengurusan kami, banyak sekali hal yang kemudian
menhambat bahkan menghalangi agenda kami berlatarbelakang ketidakdewasaan
beberapa pihak. Namun tak ubahnya bagaikan kerikil tumpul hambatan tersebut mampu
kami lewati dengan baik. BPL HMI betangungjawab atas perkaderankader HMI selingkup
cabang Kediri termasuk secara kelembagaan terhadap HMI dan KOHATI Caban Kediri.
Oleh karena itu sebaik mungkin kam turut serta dalm suksesi program kerja demi
perkadran yan lebih baik. Dierlukan suatu profesionalisme dalam diri masing-masing
pengurus untuk tetap bijak terhadap berbagai macam intervensi maupun faktor eksternal
yang kemudian berarah kepada elemahan fungsi organisasi.

D. PROGRAM
3
VISI
Rekonstruksi Organisasi Melalui Peran Perkaderan Emosional Dalam Konsep Perkaderan
Intelektual Upaya Mewujudkan BPL HMI Cabang Kediri Yang Professional
MISI
1. Intelektual “Mewujudkan BPL HMI Cabang Kediri proses intelektual menciptakan
kader-kader intelektual yang memiliki insan cita”
2. Emosional “pendekatan emosional guna menciptakan BPL HMI Cabang Kediri yang
progresif
3. Perkaderan “kaderisasi sebagai kekuatan inti perubahan menuju BPL HMI Cabang
Kediri yang progresif
4. Professional “Melahirkan Kader BPL HMI Cabang Kediri yang mampu berdaya saing
Pandangan umum dari masing-masing bidang:
1. Bidang Kesekretariatan
Memelihara dan menjaga inventaris kesekretariatan. Mengatur keluar masuknya surat
menyurat serta menjaga kondusifitas sekretariat guna terlaksananya tujuan organisasi.
2. Bidang Kebendaharaan
Sebagai instrumen penting dalam penggali, pendistribusi dan penyuplai dana guna
berjalannya organisasi. Serta mengatur pemasukan serta pemakaian dana dalam
organisasi.
3. Bidang Pembinaan Instruktur dan Kurikulum (PIK)
Bidang internal yang khusus menangani perkaderan di ranah instruktur dan anggota
4. Bidang Penelitian dan Pengembangan (LITBANG)
Yakni bidang yang bergerak di wilayah penelitian dan pengembangan kader baik di
HMI selingkup Cabang Kediri.
5. Bidang Hubungan Antar Lembaga (HAL aau HUMLEK)
Bidang khusus yang menangani BPL terhadap lembaga baik di internal HMI maupun
diluar lembaga HMI.
Untuk uraian secara rinci dan lebih memperjelas program kerja dari bidang-bidang
tersebut. Maka akan dilaporkan oleh bidangnya masing-masing.

E. EVALUASI DAN PROYEKSI


1. Evaluasi
a. Kurangnya kesadaran dan motivasi baik di kalagan pengurus maupun anggota.
b. Kurangnya komunikasi yang berdampak pada system kineja kepengurusan
maupun anggota.
c. Perlunya pengurangan tensi egoisme demi tercapainya kinerja kepengurusan.
d. Kurangnya motivasi etos berorganisasi sehingga cenderung menunggu instruksi.
e. Perlunya menumbuhkanpofesionalisme kerja organisasi baik dalam tubuh
pengurus maupun angota danmenumuhkan kesadara secara kolektif.
4
2. Proyeksi
a. Menganalisa lebih dala terkait otensi anggota, serta ebisa mungkin
mengembangkannya.
b. Melakukan pendekatan emosional dan menalin sera meningkatkan komunikasi di
setiap hari.
c. Meningkatkan professionalisme kerja organisasi. Pada angota mumna, dan dalam
tubuh kepengurusan BPL khususnya.
d. Mengadakan monitoring terhadap pola pembinaan yang diterapkan mulai dari
tingkat komisariat hingga cabang.
e. Mensosialisasikan sejak dini terhadap tupoksi setiap element kepengurusan.
f. Mengadakan peningkatan motivasi kader dalam melanjutkan training dan
berkomitmen penabdian dengan aktif partisipaifdalam kepengurusa BPL.
g. Menanamkan kembali semangat berorganisasi serta rasa memiliki terhadap
organisasi.

F. PENUTUP
Demikianlah laporan pertanggung jawaban Ketua Umum Bada Pengelola Laihan
(BPL) periode 2018-2019 yang bisa tersampaikan dalam forum Musyawarah Ke-VI BPL
HMI Cabang Kediri. Segala bentuk kekurangan atau kelemahan dari kami selama satu
periode yang telah lalu, semoga menjadi kesuksesan yang tertunda dan kesuksesan untuk
generasi selanjutnya di periode 2018-2019.

Billaahi taufiq wal hidaayah,


Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.
Kediri, 29 Rabi’ul Akhir 1441 H
27 Desember 2019 M

PENGURUS
BADAN PENGELOLA LATIHAN (BPL)
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG KEDIRI

EKO BUDI NURDIANTO


KETUA UMUM

Anda mungkin juga menyukai