Tujuan Umum :
Peserta dapat memahami missi HMI dan hubungannya dengan
status, sifat, asas, tujuan, fungsi dan peran organisasi HMI secara integral.
Tujuan Khusus :
1. Peserta dapat menjelaskan fungsi dan perannya sebagai mahasiswa.
2. Peserta dapat menjelaskan tafsir tujuan HMI.
3. Peserta dapat menjelaskan hakikat fungsi dan peran HMI.
4. Peserta dapat menjelaskan hubungan status, sifat, asas, tujuan, fungsi
dan peran organisasi HMI secara integral.
Pokok Pembahasan :
I. Makna HMI sebagai Organisasi Mahasiswa.
A. Pengertian Mahasiswa.
Mahasiswa adalah seseorang yang belajar/ menuntut ilmu di
perguruan tinggi tertentu dan masih terdaftar di perguruan tinggi
tersebut. Dengan demikian mahasiswa merupakan kaum intelektual
yang memiliki tanggungjawab sosial yang khas sebagai mana yang
telah dirumuskan oleh Edward Shill. menurutnya kaum intelektual
memiliki lima fungsi yakni mencipta dan menyebar kebudayaan
tinggi, menyediakan bagan-bagan nasional dan antar bangsa,
membina keberdayaan dan bersama, mempengaruhi perubahan
sosial dan memainkan peran politik. Sedangkan menurut Arbi Sanit
mahasiswa cenderung terlibat dalam tiga fungsi terakhir.
Berdasar beberapa pendapat di atas tentunya kita selaku
mahasiswa harus menyadari fungsi dan perannya di masyarakat,
sehingga bisa menempatkan diri secara proporsional sesuai dengan
potensi, kapabilitasnya serta kualitas kemahasiswaan.
Al Qur’an terjemah
Ali Syari’ati, Ideologi Kaum Intelekstual, Suatu Wawasan Islam, Mizan,
1992.
Agus Salim Sitompul, Historiografi HMI tahun 1947-1993
Agus Salim Sitompul, 2006, 44 Indikator kemunduran HMI suatu kritik
dan koreksi untuk kebangkitan kembali HMI , Jakarta, CV. Misaka
Galiza
Budhy Munawar-Rachman, Islam dan Pluralisme Nurcholish Madjid.
M. Dawam Raharjo, Kritik Nalar Islamisme dan Kebangkitan Islam.
Machendrawaty, Nanih & Agus Ahmad Safei, Pengambangan
Masyarakat Islam, Dari Ideologi, Strategi Sampai Tradisi, PT Remaja
Rosdakarya, Bandung, 2001.
Konstitusi HMI, KONGRES KE XXX di Kota Ambon.