Anda di halaman 1dari 15

SEMINAR SEHARI

Ikatan Mahasiswa Tolikara (IMT) Di manado


Sulawesi Utara Tahun,2023
Motto: “Berat Sama Dipikul Ringan Sama Dijinijing”

Gerakan Mahasiswa Berkritik Peran Intelektu

Pemateri : Nomiles Bembok


Moderator : Kayadu Weya
Notulen : Minder Karoba

Manado Tagal ,29-


04/2023
Kata Pengantar
Puji syukur panjatkan allah swt karena atas berkat dan
ramatnya,karena memenuhi tugas seminar sehari berjudul
gerakan mahsiswaberkritik peran intelektual.Yang telah tugas
memberikan tugas ini kepadakami,kami sangat semoga seminar
sehari ini dapat berguna untuk menambah wawasanserta
menambah pengetahuan.Kami juga menyadarinya sepenuhnya
bawah didalam materi masih banyak kekuran dan jauh dari kata
sempurana.
PENDALUHAN
lantar belakang

Memasuki era perkembangan teknologi dan globalisasi yang


semakin pesat ,menuntut sumberdaya manusia untuk memiliki
kemampuandan pengetahuan yang lebi.kemampuan dan
pengetahuan tersebut dapat diperoleh melalui dunia pendidikan.
Penyambung lidah pemerintah Selain menyampaikan aspirasi
masyarakat kepada pemerintah dan melakukan kontrol politik,
mahasiswa juga berperan sebagai penyambung lidah pemerintah.
Mahasiswa diharapkan mampu melakukan sosialisasi mengenai
kebijakan pemerintah kepada masyarakat. Beberapa kebijakan
pemerintah mungkin tidak sepenuhnya dimengerti oleh masyarakat,
maka dari itu peran mahasiswa sebagai penerjemah dibutuhkan
disini.
Tujuan Gerakan Mahasiswa
Pergerakan mahasiswa menjadi bagian penting dan tidak terpisahkan dari dunia intelektual
kampus. Pergerakan mahasiswa telah menjadi roh dalam dinamika kampus yang ternyata kini
sebagian besar mahasiswa dan aktivis yang memperjuangkan hak-hak mahasiswa.
Pergerakan mahasiswa pasca reformasi dianggap sebagai suatu hal yang negatif bagi sebagian
masyarakat, termasuk sebagian mahasiswa itu sendiri.
Mamfaat gerakan mahasiswa
Pergerakan mahasiswa tidak selamanya harus berteriak teriak dan turun ke jalan untuk
menyampaikan aspirasinya, melainkan juga bisa disampaikan melalui tulisan untuk memperjuangan
hak-hak mahasiswa.
Untuk itu dalam seminar kali ini, kami membahas bagaimana mahasiswa berkritik dengan cara yang
inteltual yaitu .cerdas, berakal, dan berpikiran jernih berdasarkan ilmu pengetahuan.
Gerakan Mahasiswa

Gerakan mahasiswa adalah.


Gerakan mahasiswa bisa terjadi di dalam kampus atau bisa di luar
kampus. Hanya saja memang tidak perlu semua mahasiswa terlibat.
Pada umumnya, para aktivis mahasiswalah yang bergerak. Aktivis di
sini diartikan sebagai pemuda (mahasiswa) yang selain studi juga giat
di dalam kelompok-kelompok diskusi, Lembaga Swadaya Masyarakat
serta organisasi-organisasi ekstra dan intra universitas serta
kepemudaan.
Di mana sebenarnya posisi mahasiswa sama lemah dan tertindasnya
dengan posisi rakyat lainnya, karena mahasiswa bagaimanapun
menjadi bagian dari negara,dan juga mereka sama-sama tidak
memiliki akses politik (kekuasaan) dan ekonomi, sebagaimana rakyat
kecil lainnya dihadapan kekuasaan negara.
.
Mahasiswa memiliki kelebihan peluang dan kesempatan dalam
mengakses informasi, terlebih kasuistik yang terjadi indonesia, di
mana sistem kehidupan masyarakatnya berlangsung proses
diferensiasi yang sangat tajam menyangkut berkehidupan yang layak,
khususnya pada kesempatan dan peluang mendapatkan pengajaran
bagi segenap lapisan
Fungsi Mahasiswa Bagi Kehidupan
Masyarakat

Mahasiswa tidak hanya sekadar datang ke kampus untuk belajar dan bertemu
teman. Mereka sudah cukup dewasa untuk memiliki idealismenya sendiri, yaitu
kebenaran yang murni diyakini oleh mereka tanpa terpengaruhi oleh pihak lain.
Atas dasar inilah, mahasiswa menjalankan fungsi penting dalam kehidupan
bermasyarakat. Beberapa fungsi tersebut adalah sebagai berikut :
Social control, fungsi mahasiswa sebagai kontrol sosial, sangatlah penting.
Mahasiswa berfungsi untuk melakukan kontrol kepada hal-hal yang bertentangan
dengan nilai keadilan di masyarakat.
Cara yang dilakukan adalah dengan memberikan saran, kritik, serta solusi untuk
permasalahan sosial di masyarakat maupun bangsa.
.
Peran mahasiswa
Di sinilah peran dan fungsi mahasiswa dalam menjaga nilai-nilai moral di kalangan
masyarakat. Mahasiswa juga harus mampu mencerminkan nilai karakter terbaik sesuai
dengan tingkatan intelektualnya.
Mahasiswa adalah penerus bangsa. Mereka adalah generasi baru yang bisa
memajukan negaranya. Dengan menjadi mahasiswa berkualitas dan bermoral, masa
depan bangsaIndonesia pun akan semakin cerah. Peran dan fungsi mahasiswa ini
begitu penting, itulah kenapa para mahasiswa harus menyiapkan dirinya sebaik
mungkin.

Fungsi mahasiswa yang terakhir adalah untuk menjaga nilai atau value.Indonesia
diwarisi oleh banyak nilai luhur yang harus dijaga.
Di sinilah mahasiswa dibutuhkan, yaitu untuk menjaga nilai-nilai seperti kejujuran,
empati, keadilan, gotong royong, dan lain sebagainya.Itulah peran dan fungsi
mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat bagi bangsa dan negara.s
Sikap Kritis dan Pro Aktif

Sikap kritis mahasiswa sering membuat sebuah perubahan besar dan


membuat para pemimpin yang tidak berkompeten menjadi gerah dan cemas.
Dan satu hal yang menjadi kebanggaan mahasiswa mahasiswi adalah
semangat membara untuk melakukan sebuah perubahan.
Mahasiswa bukan hanya sebagai pengamat dan penilai atas suatu aktifitas
yang kemudian disampaikan dengan pedas melalui orasi ( demo ) tapi
partisipasi aktif dengan masyarakat dan sampaikan temuan dan ide- ide
perbaikan yang logis dan santun. Mahasiswa yang acuh terhadap masyarakat
mengalami kerugian yang besar jika ditinjau dari segi hubungan
keharmonisan dan penerapan ilmu.
Hari ini korupsi semakin memprihatinkan, hukum bisa dibeli, biaya
pendidikan yang mahal, serta berbagai persoalan lainnya.
Tentu hal ini tidak dirasakan bagi mereka yang berkantong tebal, akan tetapi
golongan menengah kebawah sangat merasaknnya. Inilah mengapa kita
sebagai mahasiswa harus bertindak serta berperan aktif dengan ilmu dan
kemampuan yang kita miliki.
Peran Mahasiswa Sebagai Sosial
Kontrol

Kita sebagai mahasiswa seharusnya menumbuhkan jiwa kepedulian social


yang peduli terhadap masyrakat karena kita adalah bagian dari mereka.
Kepedulian tersebut tidak hanya diwujudkan dengan demo atau turun
kejalan saja.
Melainkan dari pemikiran-pemikiran cemerlang mahasiswa, diskusi-
diskusi, atau memberikan bantuan moril dan materil kepada masyarakat
dan bangsa kita dengan cara memberikan sumbangsih secara nyata.
Generasi Penerus yang Tangguh Mahasiswa dapat menjadi, yaitu
mahasiswa diharapkan menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki
kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi-
generasi sebelumnya. Intinya mahasiswa itu merupakan aset cadangan,
harapan bangsa untuk masa depan.
Segala tingkah laku mahasiswa akan diamati dan dinilai oleh masyarakat. Untuk
itu mahasiswa harus pandai menempatkan diri dan hidup berdampingan di
tengah tengah masyarakat. Itulah keempat peran yang ideal dan seyogyanya
harus dilakukan oleh mahasiswa.
Dunia kampus dan kemahasiswaannya merupakan momentum kaderisasi yang
sangat sayang bila tidak dimanfaatkan bagi mereka yang memiliki kesempatan.
Sejarah telah membuktikan bahwa di tangan generasi mudalah perubahan
perubahan besar terjadi, dari zaman, kolonialisme, hingga reformasi, pemudalah
yang menjadi garda depan perubah kondisi bangsa. Lantas sekarang apa yang
kita bisa lakukan dalam memenuhi peran tersebut.
.
Intelektual Adalah
Berada dalam giris depan kemajuan bangsanya. Namun mengalami
problematika intelektual dalam dirinya . Intelektual mengalami tekanan
dari penguasa, sehinga sering menjaadi alat pemerintah atau penguasa
mondal untuk mengapai tujuaan intelektual. Pada zaman modern yang
lekat dengan demokrasi, intelektual mengalami dua tuntutan yaitu
penjaga otonomi ilmu dan menjadi mendorong masyarakat untuk
melakukan perubahan.
Perubahan ilmu tuntukan untuk mengubah ketidakeadilan yang diciptakan Negara ataupun
penguasa modal ekonomi. Bersama dengan berbagai problematika tersebut, seorang sosiolog sekalingus
filsuf, fierre Bourdieu menawarkan pemahaman tentang gerakan intelektual untuk:

1. Mengurai akar permasalahan dalam diri intelektual yang berubah dominasi dari Negara dan
masyarakat.
2. Menyelaskan pemikiran kiritik mengenai intelektual yang digagas oleh pierre Bourdieu.
3. Mengetahui dan memahami wawasana yang dapat dikembangkan mengenai intelektual yang
digagas oleh pierre bordieu tentang problematika dunia intelektual.

Intelektual memimpin kemajuan bangsa mereka. Tapi, intelektual memiliki masalah dalam diri mereka
sediri.Intelektual ditekan oleh kekuasaan.
Kesimpulan
Tentu saja, peran intelektual muda indonesia dalam
membangun dan memberdayakan masyarakat sangatlah
krusial karena generasi muda Indonesia yang terlatih dan
terdidik adalah penentu masa depan bangsa
Diskusi di atas menunjukkan bahwa negara indonesi pada
dasarnya merupakan negara sejahtera dan terikat pada
tugas untuk memainkan peranan penting di bidang
perekonomian dalam rangka mencapai tujuantujuan
syariah dalam lapangan ekonomi tersebut.

pendidikan diperlukan agar mahasiswa memiliki intelektual dan


wawasan yang luas sehingga membantu di dalam proses berpikir
untuk mencari solusi terhadap berbagai persoalan. diperlukan untuk
menghasilkan sebuah karya yang berguna bagi masyarakat dengan
landasan research agar karya tersebut tepat sasaran.
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai