Dinamika Kebangsaan
Realitas dinamika kebangsaan yang kian hari semakin akut, keadilan,
kesejahteraan dan kemajuan bangsa mengalami stagnan dan bahkan mengalami
kemunduran itu ditandai oleh banyaknya persoalan bangsa yang tidak pernah usai
baik pada tataran sosial, hukum, politik, ekonomi, pendidikan dan media. Bangsa
Indonesia lebih disibukkan dengan persoalan politik nasional yang tidak kunjung
usai, seperti polemik undang-undang pemilu, presidential threshold yang
mengharuskan adanya ambang batas untuk pencalonan presiden, sekelompok
anggota DPR RI mengeluarkan Hak Angket untuk melawan KPK ditengah penanganan
Korupsi E-KTP yang menyeret segelintir anggota DPR ke tindak pidana koruptor,
kekhawatiran pemerintah terhadap isu-isu disintegrasi, radikalisme, sehingga harus
mengeluarkan PERPPU Ormas, massifnya penggunaan media sosial sehingga
pemerintah harus merevisi Undang-undang ITE, sensitifitas masyarakat terhadap hal
yang simbolik terkait isu sentimen agama. Dari sekian kompleksitas persoalan
Bangsa yang berakhir pada polemik dan kegaduhan, sehingga tenaga dan pikiran
bangsa ini terkuras oleh persoalan yang tidak subtantif padahal masih banyak
persoalan mendasar yang harus dituntaskan oleh bangsa ini yakni terwujudnya
keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran untuk rakyat Indonesia. Diskriminasi dan
kesenjangan sosial kiat dialami oleh bangsa ini, tingkat kemiskinan dan ketimpangan
semakin meningkat, peran pembangunan fisik dan non fisik yang tidak merata
diberbagai sektor seperti infrastruktur, ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Utang
luar negeri semakin menumpuk, Sumber daya manusia tidak didiberdayakan dengan
maksimal, sumber daya alam tidak dikelola secara mandiri oleh masyarakat pribumi,
sebagian aset-aset negara dimiliki oleh asing, konflik agraria yang sering terjadi
ditengah masyarakat, perampasan lahan dan pertanahan telah dimonopoli oleh kaum
pemodal asing. Neoliberalisme telah menggerogoti sendi-sendi perekonomian bangsa
Indonesia. Globalisasi yang menghendaki persaingan yang tidak sehat, bangsa
Indonesia tidak maksimal memberikan bekal kepada masyarakatnya dengan
berbagai keahlian dan kemampuan yang relevan dengan dinamika dan konteks
kebutuhan masyarakatnya. Sistem pendidikan tidak memberikan ruang kepada anak
didiknya untuk melahirkan gagasan-gagasan yang solutif, kreativitas dan mampu
mencipta hal-hal yang inovatif dalam mendukung kesejahteraan dan kemakmuran
bangsa ini.
Keunggulan Bangsa
Untuk menuju pada perubahan dan keunggulan bangsa perlu ada ikhtiar dan
sinergitas dari berbagai elemen termasuk HMI didalamnya, HMI adalah bagian dari
sejarah bangsa ini oleh karena itu HMI akan senantiasa berkomitmen dan konsisten
dalam membangun dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia bangsa
Indonesia lewat berbagai usaha-usahanya baik lewat perkaderan dan perjuangan
sehingga melahirkan kader-kader yang memberikan kontribusi yang konkrit dalam
menata masa depan bangsa.
Pada situasi dan kondisi Bangsa Indonesia hari ini adakah sesuatu hal yang
menjadi cirikhas dan keunggulan baru selain yang sudah ada seperti budaya dan
tradisi yang cenderung menjadi komoditas, adakah inovasi-inovasi yang lahir secara
masif ditengah Bangsa Indonesia diantara berbagai bidang baik Sosial, Ekonomi,
Sains dan Ilmu Pengetahuan, pendidikan, dan sebagainya. Adakah tradisi ilmu
pengetahuan dan inovasi-inovasi dalam dunia ekonomi, agraria dan riset yang
memberikan dampak besar untuk perubahan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Indonesia yang dikenal dengan dunia agraria dan kemaritiman dengan banyaknya
daratan dan kepulauan yang hingga hari ini belum dikelola dengan baik. Lahirnya
tradisi ilmu pengetahuan tidak terlepas dari kultur intelektual yang dibangun
ditengah masyarakat, bukan hanya pada tataran dunia pendidikan tetapi harus
menggurita ditengah masyarakat, keahlian dan kemampuan tidak lahir begitu saja
tanpa melewati proses dan tradisi yang dibangun secara koheren, kohesif dan
komplementatif ditengah masyarakat. Gerakan literasi dan tradisi ilmiah harus
dibangun dan dibudayakan secara massif ditengah masyarakat agar melahirkan
gagasan-gagasan besar dan karya-karya yang monumental sehingga berimplikasi
untuk Indonesia dan dunia. Tujuan daripada semua itu adalah untuk memudahkan
manusia dalam berinteraksi antara sesama manusia dan beribadah kepada Allah
SWT. Sehingga melahirkan individu dan masyarakat yang diridhoi Allah SWT.
NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama Latihan Kader II (Intermediate Training) Himpunan Mahasiswa
Islam (HMI) Cabang Makassar Se-Regional Indonesia Timur.
TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan:
“Rekayasa Gerakan HMI; Menuju Masyarakat Adil dan Keunggulan Bangsa”
TUJUAN KEGIATAN
1. Membentuk kader HMI yang mampu memanajerial organisasi dan memiliki
kepemimpinan yang transformatif.
2. Membentuk kader HMI mampu berkompetisi di bidang intelektual.
3. Membentuk kader HMI yang memiliki komitmen mewujudkan cita-cita HMI.
4. Membentuk kader HMI yang mampu berinovasi dan berkarya untuk umat dan
bangsa.
5. Membentuk kader HMI yang memiliki komitmen mewujudkan masyarakat adil
6. Membentuk kesadaran kader HMI yang memiliki tanggungjawab untuk
mewujudkan Keunggulan Bangsa.
LANDASAN KEGIATAN
Landasan Intermediate Training (LK-II) HMI Cabang Makassar Se-Regional Indonesia
Timur sebagai berikut :
PESERTA KEGIATAN
Peserta Kegiatan Latihan Kader II (Intermediate Training) akan diikuti oleh HMI
Cabang se-Regional Indonesia Timur.
SUMBER ANGGARAN
Sumber dana dalam kegiatan Latihan Kader II (Intermediate Training) HMI Cabang
Makassar ini adalah:
METODE KEGIATAN
1. Ceramah, Analisis dan Tanya jawab
2. Presentase Makalah dan Diskusi
3. Focus Group Discussion (FGD)
4. Diskusi Kelompok
5. Penugasan
6. Diskusi Paper
7. Penelitian Lapangan
2. KRITERIA KELULUSAN
- 0 – 60 : Tidak Lulus
- 61 – 70 : Lulus Cukup
- 71 – 80 : Lulus dengan Predikat memuaskan
- 81 – 90 : Lulus dengan Pridikat Sangat Memuaskan
- 91 – 100 : Lulus dengan Pridikat Istimewa
ORGANISASI KERJA
Organisasi Kerja Latihan Kader II (Intermediate Training) HMI Cabang Makassar Se-
Regional Indonesia Timur, terdiri dari Penanggung Jawab, Pemandu dan Organizing
Committee (OC).
MATERI KEGIATAN
1. Dialog epistemologi Islam & Barat; upaya menjembatani ketegangan Epistimologi
2. Perkembangan Ideologi Dunia dan Pengaruhnya Terhadap Masyarakat Global
3. Konsepsi Islam Tentang Perubahan Sosial dan Keadilan Sosial Ekonomi
4. Islam dan Problematika Sains Masyarakat Indonesia
5. Implementasi Tauhid dalam Diskursus Kebangsaan
6. Khittah Perjuangan Sebagai Ideologi HMI; Menuju Masyarakat Adil
dan Beradab
7. Efektifitas Perkaderan HMI Sebagai Pembangun Karakter Masyarakat
8. Formulasi Gerakan HMI Untuk Mewujudkan Visi “HMI Sebagai Pusat
Keunggulan Bangsa”
9. Menakar kembali PERPU ORMAS; Mengembalikan Marwah Kemerdekaan
Berserikat, Berkumpul dan Berpendapat
10. Study Kritis Kebudayaan: Upaya Mengungkap Selubung Kapitalisme
11. Perempuan, Ruang Publik, dan Partisipasi Dalam Politik
12. Telaah Kritis Terhadap Paradigma Positivisme Hukum Indonesia
13. Peran Kaum Intelektual Dalam Perubahan Sosial Komtemporer
14. Kemanusiaan dan Ilmu Pengetahuan: Paradigma Pendidikan Dalam
Membangun Karakter Bangsa
15. Arah Demokrasi dan Sistem Politik Indonesia Dalam Menjawab Krisis
Kepemimpinan.
16. Otokritik Pendidikan Indonesia; Upaya Mencari Alternatif
17. Sistem Manajemen dan Pengelolaan Zakat di Indonesia
18. Refleksi Kebijakan Era Jokowi-JK terhadap Distribusi Kesejateraan Sosial
19. Dinamika dan Orientasi Sistem Pendidikan di Indonesia
20. Quo Vadis Gerakan Mahasiswa Kontemporer; Upaya Mencari Varian Gerakan
Alternatif.
21. Strategi Pembangunan Daerah; Upaya Menbangun Masyarakat Adil
22. Setrategi Pemberdayaan Masyarakat: Ekonomi Kerakyatan dan Pembangunan
Partisipatif
23. Peran Media Massa Dalam Membentuk Opini Publik dan Transformasi
Perubahan Sosial
24. Problematika Penegakkan Keadilan Sosial dan Solusi
25. IDEOPOLSTRATAK I
26. Metodelogi Penelitian Sosial
27. Analisis Masyarakat dan Analisis SWOT
28. Manajemen Konflik
29. IDEOPOLSTRATAK II
30. Peran ORMAS Islam Dalam Mewujudkan Persatuan Ummat
PENUTUP
Demikian Proposal ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan kegiatan Latihan Kader II
(Intermediate Training) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar Se-
Regional Indonesia Timur, dan apa yang kita harapkan dalam kegiatan ini bisa
tercapai dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT.
PANITIA PELAKSANA
INTERMEDIATE TRAINING (LK 2)
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG MAKASSAR
MENGETAHUI
PENGURUS,
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG MAKASSAR
IRFAN SAFARI
KETUA UMUM
LAMPIRAN
Lampiran I : Organisasi Kerja
I. Penanggungjawab Kegiatan : Irfan Safari (Ketua Umum HMI Cabang
Makassar)
II. Tim Pemandu :
1. Akhi Rahmat Z.A Sebagai Koordinator Pemandu
2. Akhi Mirwanto Sebagai Anggota Pemandu
3. Akhi Takwir Sebagai Anggota Pemandu
4. Akhi Muhajir Sebagai Anggota Pemandu
5. Akhi Muh. Syahrul Sebagai Anggota Pemandu
6. Akhi Riswan Sebagai Anggota Pemandu
7. Akhi Nasrun Sibela Sebagai Anggota Pemandu
8. Akhi Sarmanto Sebagai Anggota Pemandu
9. Akhi Muh. Yusran Sebagai Anggota Pemandu
10. Akhi Syaraf Hasim Sebagai Anggota Pemandu
11. Akhi Yunasri Ridho Sebagai Anggota Pemandu
12. Akhi Akmal Qobusy Sebagai Anggota Pemandu
13. Akhi Imam Perkasa Wibawa Sebagai Anggota Pemandu
14. Akhi Ahmad Arham Sebagai Anggota Pemandu
15. Ukhti Rahmi Sebagai Anggota Pemandu
16. Ukhti Jusnawati Sebagai Anggota Pemandu
17. Ukhti Nurul Kurnia Sebagai Anggota Pemandu
Team Work
I Ishoma OC
Ishoma OC
Dialog epistemologi Islam & Barat;
20.00-23.00 upaya menjembatani ketegangan Sabara Nurrudin
Epistimologi
Istirahat OC
Minggu, 22
Perkembangan Ideologi Dunia
November
dan Pengaruhnya Terhadap Ust. Amir Faqihuddin
2017
Masyarakat Global
08.00-11.00
Ishoma dan Pembuatan Makalah OC
Ishoma OC
Khittah Perjuangan Sebagai Ideologi
20.00-22.40 HMI; Menuju Masyarakat Adil Sulhan Yusuf
dan Beradab
Istirahat OC
No. Waktu Materi Pemateri
Senin, 23
November 2017 Islam dan Problematika Sains
Dr. Mohd. Sabri, AR
Masyarakat Indonesia
08.00-11.00
Ishoma OC
Ishoma OC
Selasa, 24 Formulasi Gerakan HMI Untuk
November 2017 Mewujudkan Visi HMI Sebagai Pusat Pengurus PB HMI
08.00-11.00 Keunggulan Bangsa
OC
Menakar kembali PERPU ORMAS;
Mengembalikan Marwah
12.30-15.10 Andi Pangeran
Kemerdekaan Berserikat,
Moenta
Berkumpul dan Berpendapat
Istirahat OC
Hasmawati Khuluq
Perempuan, Ruang Publik,
20.00-22.30 Andi Mariattang
dan Partisipasi Dalam Politik
Suryawati Ningsih
OC
Rabu, 25 Telaah Kritis Terhadap Paradigma
V Prof. Marwan Mas
November 2017 Positivisme Hukum Indonesia
08.00-11.00
Ishoma OC
Ishoma OC
Drs. H. Mappagio,
15.30-17.45 Sistem Manajemen dan
M.Si
Pengelolaan Zakat di Indonesia
Ishoma OC
Strategi Pembangunan Daerah; Syahrul Yasin
20.00-22.30
Upaya Membangun Masyarakat Adil Limpo
Ishoma OC
Sabtu, 28
November 2017 IDEOPOLSTRATAK Alto Makmur Alto
08.00-11.00
Ishoma OC
Ishoma OC
Menyelamatkan NKRI dari Pangdam
20.00-23.00 gempuran Radikalissme, XIV/Hasnuddin
Liberalisme, dan Komunisme Kapolda Sul-Sel
Minggu, 29
November 2017 Peran ORMAS Islam Dalam ORMAS NU,
Mewujudkan Persatuan Ummat Muhammadiyah
08.00-11.00
Istirahat OC
Ishoma OC
Senin, 30
X November 2016 Persentase Makalah Akhir Peserta
08.00-17.45
Penutupupan LK II OC
Lampiran III
1 Kesekretariatan 12.550.000
Mengetahui
Sri Wahyuni
BENDAHARA PANITIA
PERSYARATAN PESERTA DAN PEMBUATAN MAKALAH INTERMEDIATE
TRAINING (LK II) SE-REGIONAL INDONESIA TIMUR HMI MPO
CABANG MAKASSAR
A. Persyaratan Anggota
1. Anggota HMI yang telah lulus LK I minimal 6 (enam) bulan dibuktikan dengan
sertifikat asli dan atau foto kopi keterangan dari HMI Cabang yang
bersangkutan
2. Membawah Surat Mandat dari Cabang yang bersangkutan
3. Membayar konstribusi peserta sebesar Rp. 30.000 untuk setiap peserta
4. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh panitia
5. Membuat makalah sesuai dengan tema dan ketentuan yang telah ditetapkan
6. Menyerahkan pas foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembar
7. Membawa buku referensi minimal 30 buah
8. Peserta wajib mengikuti screening 5 hari sebelum kegiatan.
9. Kegiatan screening LK 2 dimulai Tanggal 16-20 November 2017
10. Memakai pakaian Rapi.
a. Laki-laki
Memakai celana panjang dan kemeja berkerak
Memakai sepatu disertai dengan kaus Kaki
Memakai Salempang HMI/gordon (harus membawa)
b. Perempuan
Memakai pakaian rapi sebagimana Muslimah Sejati (memakai Rok
dan Jilbab yang dapat menutupi Aurat)
Memakai sepatu disertai dengan kaus Kaki
Memakai Salempang HMI/gordon (harus membawa)
11. Peserta wajib hadir sebelum agenda dimulai dan memberi konfirmasi pada
panitia sebelum pelaksanaan training.
12. Peserta dianjurkan untuk membawah laptop dan flash disk
13. Peserta Wajid membawah Alquran dan Tafsirannya
14. Apabila salah satu syarat tidak di penuhi, maka peserta diberikan kesempatan
untuk memenuhi sesuai jangka waktu yang diberikan pemandu. Jika sampai
batas waktu peserta tidak bisa memenuhi syarat maka dinyatakan tidak lulus
B. Persyaratan Makalah
1. Makalah minimal 12 lembar (tidak termasuk sampul, kata pengantar, daftar isi
dan daftar pustaka) serta digandakan sebanyak 2 rangkap
2. Membuat makalah diketik rapi sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh
panitia dengan ketentuan penulisan sebagai berikut :
a. Ditulis di atas kertas A4, menggunakan font Times New Roman 12, spasi
1,5, dengan ukuran margin atas 4, kanan 3, kiri 4, bawah 3..
b. Referensi minimal 10 (lima) buku, tidak termasuk referensi yang
bersumber dari internet, majalah, atau koran.
c. Seluruh referensi harap dibawa saat pelatihan.
d. Makalah merupakan murni hasil karya sendiri, bukan plagiat atau saduran.
e. Sistematika penulisan makalah harus memakai kaidah penulisan karya
ilmiah yang berlaku.
3. Dan makalah yang tidak memenuhi persyaratan di atas, akan dikembalikan
kepada calon peserta untuk perbaikan,
4. Dalam jangka waktu yang telah di tentukan calon peserta tidak menyerahkan
pebaikan makalah maka dinyatakan tidak lulus.
15. Membawa draf Konstitusi HMI dan Khittah Perjuangan.
Lampiran IV
MEKANISME DAN PROSES TRAINING SERTA SISTEM EVALUASI INTERMEDIATE
TRAINING (LK II) SE-REGIONAL INDONESIA TIMUR HMI MPO
CABANG MAKASSAR
B. Sistem Evaluasi
1. Tujuan Evaluasi
• Mengukur tingkat keberhasilan training
• Sebagai umpan balik bagi seluruh pelksanaan training
2. Sasaran
• Kognitif : 40 %
• Afektif : 30 %
• Psikomotorik : 30 %
3. Alat evaluasi
• Test Subyektif
• Test Sikap
• Test Keterampilan
4. Prosedur Evaluasi
• Pre Test
• Midle Test
• Post Test
5. Pointer Penilaian
• Kedisiplinan
• Etika Forum
• Test
• Penugasan
• Penguasaan Forum
• Tanya Jawab
6. Predikat kelulusan
• Tidak Lulus
• Lulus Predikat Cukup
• Lulus dengan Predikat Baik
• Lulus dengan Predikat Memuaskan
• Lulus dengan Predikat Istimewa
C. Materi Screening
1. BTQ (Baca Tulis Quran)
2. Keilmuan
3. Keislaman
4. Kemahasiswaan dan Kebangsaan
5. Ke- HMI-an
6. Khittah Perjuangan HMI
7. Makalah (Makalah yang dipresentasikan dalam bentuk seminar dengan
menggunakan Power Point).
Daftar Tema Makalah
Intermediate Training (LK II) Se-Regional Indonesia Timur HMI MPO
Cabang Makassar
TEMA SENTRAL:
“REKAYASA GERAKAN HMI; MENUJU MASYARAKAT ADIL DAN
KEUNGGULAN BANGSA”