I. PENDAHULUAN
Awal saya menyatakan untuk “Mencetak seribu kader yang bermanfaat bagi
umat dan bangsa” banyak orang meragukannya. “Seribu kader?” remeh mereka
yang pesimis. Bagi saya, selalu ada jalan bagi niat baik, dan tidak ada yang tidak
mungkin ketika kita memiliki niat baik. Saya tunjukkan di akhir kepengurusan
saya, dengan diselenggarakannya Silahturahmi Akbar Seribu Kader HMI Cabang
Purwokerto, kalian yang meremehkan niat baik, pasti akan terbungkam!
Kalian akan terbungkam dengan apa yang telah kami lakukan di perjalanan
singkat satu periode kepengurusan, satu tahun. Tepat.
Kalian katakan, periode saya amat singkat, “Ya, karena kalian terbiasa terlalu
lama berkuasa” sehingga kalian anggap periode saya satu tahun tepat ini sebagai
orang yang melanggar aturan. Biarlah sejarah yang mencatatnya, siapa yang
melanggar aturan.
Memimpin HMI Cabang Purwokerto adalah sebuah amanah. Amanah sama
dengan harga diri, harga diri berarti kehormatan. Selama 360 hari per 24 jam
sejak saya terpilih menjadi Ketua Umum HMI Cabang Purwokerto saya
mencurahkan seluruh energi, pikiran, materi, dan waktu demi kemajuan HMI
Cabang Purwokerto. Di sini, Saya melihat anak-anak baru berdatangan, mereka
menginginkan sesuatu yang baru bagi hidupnya, kondisi yang seperti ini saya
hadapi dengan cara berpikir yang baru, agar organisasi kemasyarakatan yang
berbasis kemahasiswaan tidak menemukan "waktunya" dibaca: lonceng
kematian, apalagi HMI tak memiliki basis massa.
Saya memahami bahwa kita kini hidup pada post modern era yang di dalamnya
terdapat perang asimetris dan diisi oleh banyak generasi milenial, di mana dunia
informasi bersifat real time serta teknologi berkembang cepat setiap detik. Hal
itu membuat saya berpikir dan mengeksekusi langkah-langkah strategis bagi
pengkaderan.
Tagline yang saya gadang-gadang menjadi core desire saya dalam menghadapi
berbagai hambatan, rintangan, ganguan, ancaman, dan kesakitan. Tak mudah,
memberi semangat para kader untuk membantu merealisasikan visi saya tetapi
dalam ketidakmudahan-ketidakmudahan itu saya mendapatkan berbagai solusi
untuk merekrut kader-kader baru. Cara-cara baru saya terapkan, tetapi banyak
pihak tidak suka dengan cara tersebut. Berbagai isu-isu disebarkan secara
massive oleh mereka yang tidak suka cara-cara tersebut (dibaca: orang-orang
terdidik dan alim). Akhirnya, saya membuat dua pertanyaan,
“Akankah kita memakai pola-pola lama demi menggapai banyak kader baru
yang berkualitas?
Sanggupkah kita melangkah ke masa depan dengan pemikiran-pemikiran
negatif yang diproduksi dari masa ke masa?”
Kalau cara berpikir yang baru justru dianggap sebagai pemikiran yang aneh bagi
orang-orang lama, padahal itu akan menyelamatkan masa depan sebuah
organisasi, maka hanya ada satu kalimat yang bisa saya sampaikan, "Semua ada
masanya, dan masa-ku berbeda dengan masa-mu".
Mohon maaf, hal ini saya sampaikan di dalam pendahuluan saya, untuk
mengajak kita sama-sama berpikir dengan akal sehat bukan dengan doktrin yang
dibangun berpuluh-puluh tahun. Saya penyuka kebebasan berpikir karena itu
saya memilih Himpunan Mahasiswa Islam sebagai wadah saya dalam
pengabdian. Namun, bila dengan “HMI” orang-orang eksklusif justru berlindung
dibaliknya, saya rasa Lafran Pane akan menangis melihat ini dan menarik tangan
saya untuk keluar dari stereotype yang mereka bangun.
M.
DEPARTEMEN - DEPARTEMEN :
2. KONDISI INTERNAL
HMI Cabang Purwokerto sendiri telah berdiri lebih dari 30 tahun dan ikut
mewarnai pengabdian pada masyarakat di daerah Barlingmascakeb. Kader-
kader HMI Cabang Purwokerto terdapat di lima universitas. Diantaranya;
Universitas Jenderal Soedirman, IAIN Purwokerto, Akademi Maritim
Nusantara Cilacap, Universitas Wijaya Kusuma dan Universitas
Muhamadiyah Purwokerto. Dari lima Perguruan Tinggi tersebut telah
berdiri sembilan komisariat dan satu komisariat persiapan yakni Komisariat
Ekonomi Unsoed, Komisariat Hukum Unsoed, Komisariat Diponegoro
Fisipol Unsoed, Komisariat Ibnu Sina, Komisariat Dakwah IAIN,
Komisariat Syariah IAIN, Komisariat Agussalim IAIN, Komisariat Bahari
AMN, Komisariat UMP, dan Komisariat persiapan Teknik UMP. HMI
Cabang Purwokerto memiliki sembilan komisariat penuh dan satu komisariat
persiapan. Mereka terdiri dari;
No Nama Ketua Umum
1 Komisariat Fakultas Ekonomi & Agam Fadhila
Bisnis Unsoed
2 Komisariat Hukum Unsoed Rizki Fajar Syarifudin
3 Komisariat Diponegoro Fisipol Imron Rosyadi
Unsoed
4 Komisariat Bahari AMN Winto Prasetiyo
5 Komisariat Tarbiyah Agussalim Muhammad Najih
Zamzami
6 Komisariat Ibnu Sina Fatia Murni Chamida
7 Komisariat Syariah Moch. Isnan Yahya
8 Komisariat Dakwah Mukhamad Abdul Aziz
9 Komisariat Ahmad Dahlan Yudha Hidayah
10 Komisariat Persiapan Hasyim Ashari Perhat Rakajaya
B. PARAMETER KEBERHASILAN
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
1.1.1. Kualitatif
Tercipta suasana guyub, bahagia dan gembira.
1.1.2. Kuantitatif
Menghadirkan satu karya dalam setiap kunjungan.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kunjungan yang sudah dilaksanakan
ke:
1. Presidium KAHMI BANYUMAS
2. KAHMI Forever
3. Prof Totok Agung (Pascasarjana Unsoed)
4. Bang Purwadi (Dindik)
5. Bang Ahmad Mulyono (Kemsos)
6. Presidium KAHMI PURBALINGGA
7. Presidium KAHMI BANJARNEGARA
8. Presidium KAHMI CILACAP
9. Alumni HMI Unsoed di Jakarta
10. Bang Asep
11. Bang Teguh
12. Bang Gunawan
13. Bang Agus Setyanto
14. Bang Agus Ujianto
15. Bang Heru Permana
16. Yunda Dzul
17. Yunda Rini
18. Bang Eko
19. Bang Heri
20. Kapten Adam
21. Bang Jual
22. Bang Adi Iman
23. Bang Jarot Setyoko
24. Bang Jek
25. Yunda Lastami
26. Bang Ferri Rizki
27. Bang Ferri Mursidan Baldan
28. Akbar Tanjung Institut
29. Bang Wildanshah
30. Bang Syafiq
31. Bang Paundra
32. Bang Syafrudin Lubis
33. Bang Yudhie Haryono
Pertemuan-pertemuan ini menghasilkan;
1. Silahturahmi HMI di Jakarta
2. Tadarus Nasional
3. Maulid Nabi
4. LK 2 HMI Cabang Purwokerto
5. Sekretariat Cabang
6. Peretemuan KAHMI SeBarlingmasCa
7. Diskusi-Diskusi Gagasan Kebangsaan dan Perekonomian
8. Orasi Budaya
9. Buka Puasa Seribu Kader
10. Jalan Sehat KFJS
11. Perpustakaan Cabang
D. KEUANGAN KEGIATAN
Sejauh ini keuangan masih menggunakan dana pribadi
E. FAKTOR PENDUKUNG
Alumni yang membuka diri dan hangat
F. FAKTOR PENGHAMBAT
Kesibukan para alumni
G. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN (Terlampir di FB)
H. REKOMENDASI
Tetap menjalankan silahturahmi dengan seluruh alumni dan kahmi dimanapun
berada.
B. PARAMETER KEBERHASILAN
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
1.1.3. Kualitatif
Tercipta suasana guyub, bahagia dan gembira.
1.1.4. Kuantitatif
Menghadirkan satu karya dalam setiap kunjungan.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kunjungan yang sudah dilaksanakan
ke:
1. POLRES BANYUMAS
2. KESBANGPOL BANYUMAS
3. DINAS PENDIDIKAN BANYUMAS
4. BNN BANYUMAS
5. GUSDURIAN BANYUMAS
6. AHMADIYAH BANYUMAS
7. KETUA KONGHOCU BANYUMAS
8. IMM UMP
9. GMKI
10. PMII PURWOKERTO
11. BANYUMAS TV
12. SATELITE POST
13. BAWASLU RI
14. DKPP RI
15. KPU RI
16. SYARIKAT ISLAM
17. PDIP BANYUMAS
18. PBB BANYUMAS
19. PP BANYUMAS
20. GEBRAK BANYUMAS
21. GNPKI BANYUMAS
22. KY JAWA TENGAH
23. PEMDA BANYUMAS
24. PAPUA CENTER
25. SEKRETARIAT NEGARA KHUSUS PAPUA
26. BKPM RI
27. Yayasan akarpadu
28. Koperasi AMJ
29. Kopkun
30. FKUB BANYUMAS
31. KingFaisal Institute
D. KEUANGAN KEGIATAN
Sejauh ini keuangan masih menggunakan dana pribadi
E. FAKTOR PENDUKUNG
KEBERSAHAJAAN PARA PEJABAT-PEJABAT DALAM MENYAMBUT
MAHASISWA
F. FAKTOR PENGHAMBAT
Kesibukan para PEJABAT
G. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN (Terlampir di FB)
H. REKOMENDASI
Tetap menjalankan silahturahmi dengan unsur-unsur lembaga negara,
ormas ataupun yang lainnya
RAPAT-RAPAT
A. DESKRIPSI KEGIATAN
Keutuhan sebuah organisasi dapat terwujud apabila terdapat komunikasi
yang baik dan itu dapat terjadi bukan saja di forum informal tetapi juga
forum formal. Rapat dalam satu periode kepengurusan ini terdiri dari;
Rapat Pengurus Harian yang akan dilaksanakan 2 kali dalam satu bulan di
minggu pertama dan pertengahan, Rapat Presidium dilaksanakan satu
bulan sekali pada awal bulan, Rapt Pleno dilaksanakan 2 kali dalam
setahun dilaksanakan pada bulan ke-empat di setiap semester dan Rapat
Pimpinan Komisariat dilaksanakan pada tiap tiga bulan sekali.
B. PARAMETER KEBERHASILAN
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
1.1.5. Kualitatif
Menghasilkan pembicaraan berkualitas.
1.1.6. Kuantitatif
Setiap program kerja cabang dan komisariat berjalan.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Sepanjang satu periode kepengurusan.
D. KEUANGAN KEGIATAN
Rapat harian dan Presidium menggunakan dana pribadi Ketua Umum dan
Pengurus Cabang.
Sidang Pleno :
Sewa Tempat dan Konsumsi
Rp. 2.000.000
Banner Rp 250.000
Total Rp 2.250.000
(Sumber dana dari Alumni)
E. FAKTOR PENDUKUNG
Pengurus yang berdedikasi dan bertanggungjawab
F. FAKTOR PENGHAMBAT
Kesibukan para pengurus
G. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN (Terlampir di FB)
H. REKOMENDASI
Harus adanya saling menghargai dan pengertian dari pengurus untuk bisa
melaksanakan rapat secara bersama-sama.
PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG PURWOKERTO
ELISA SUGITO
KETUA UMUM
VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
(Terlampir tersendiri)
LAPORANPERTANGGUNGJAWABAN
BENDAHARA UMUM
2016-2017
I. PENDAHULUAN
Puji Syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah Swt.
Bendahara Umum HMI Cabang Purwokerto merupakan BPH Cabang yang
menangani arus masuk dan arus keluar pendanaan. Di sini kami telah bekerja
sebaik mungkin, sebisa kami dalam merealisasikan berbagai program kerja
cabang.
2. KONDISI INTERNAL
Sejak pertama, kami menjabat sebagai bendahara umum tidak ada dana sama
sekali. Dana-dana yang ada merupakan dana inisiatif Ketua Umum dan
pengurus-pengurus lainnya. Dengan program kerja yang sangat banyak
seharusnya dana pun seimbang dengan proker. Tetapi, banyak hal yang
menyebabkan tidak terlaksananya satu program kerja bendahara umum
karena terkendala dana, yaitu HMI Store yang bekerjasama dengan Bidang
KPP.
a. Sasaran Kegiatan
Alumni, KAHMI, Kader, Pengurus HMI Cabang Purwokerto, donatur &
sponsorship.
b. Parameter Kegiatan
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
i. Kualitatif
Pemasukan yang halal.
ii. Kuantitatif
Menghasilkan dana lebih dari 100 juta
c. Pelaksanaan
Sepanjang satu periode kepengurusan.
d. Waktu Kegiatan
Disesuaikan
e. Tempat Kegiatan
Disesuaikan
g. Penanggungjawab program
Putri Hernawati
2. Pencatatan Neraca Keuangan
Program ini memastikan seluruh pemasukan dan pengeluaran dicatat dengan baik,
tersusun, rapi dan dapat dipertanggungjawabkan.
a. Sasaran Kegiatan
Pengurus HMI Cabang Purwokerto
b. Parameter Kegiatan
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
i. Kualitatif
Tercatat dengan rapih.
ii. Kuantitatif
Dibukukan tiap semester.
c. Pelaksanaan
Sepanjang satu periode kepengurusan.
d. Waktu Kegiatan
Disesuaikan
e. Tempat Kegiatan
Disesuaikan
g. Penanggungjawab program
Mia Rachmawati
b. Parameter Kegiatan
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
i. Kualitatif
Bank yang
terpercaya.
ii. Kuantitatif
Satu rekening cabang.
c. Pelaksanaan
Awal periode kepengurusan.
d. Waktu Kegiatan
Disesuaikan
e. Tempat Kegiatan
Disesuaikan
g. Penanggungjawab program
Putri Hernawati
VI. PENUTUP
Berdasarkan hal di atas, kami mengucapkan banyak terima kasih atas
kerjasamanya selama ini, baik kepada teman-teman komisariat, teman-teman
pengurus, dan alumni-alumni serta pihak lain yang telah membantu kelancaran
program-program HMI Cabang Purwokerto terutama dalam dukungan
pendanaan.
VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
(Terlampir)
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PROGRAM KERJA
BIDANG PARTISIPASI PEMBANGUNAN DAERAH
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG PURWOKERTO
2016-2017
I. PENDAHULUAN
Assalamualaikum
wr.wb.
Bismillahirramanirahim
Laporan pertanggungjwaban bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD)
HMI Cabang Purwokerto 2016-2017 ini disampaikan pada forum KONFERCAB
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Purwokerto, tanggal bertepatan dengan
Bulan Juni 2017 Masehi.
Tiada ucap tutur paling mulia untuk memulai laporan ini selain ucapan syukur
kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmatnya kepada kita semua, sehingga
kita masih bisa berkumpul dan bersilaturahmi dalam suasana kekeluargaan yang
selalu bernafaskan islam untuk membahas agenda-agenda keumatan. Semoga
Inayah yang dilimpahkan oleh-Nya selalu menjadikan kobaran api Revolusi yang
tetap menggema dalam dada Pengurus dan seluruh kader HMI Cabang
Purwokerto untuk senantiasa melakukan perubahan menuju organisasi HMI yang
menjunjung tinggi kualitas 5 insan cita.
Kami bidang PPD HMI Cabang Purwokerto dengan segala kekurangan dan
kelebihan kami sebagai manusia biasa akan menyampaikan laporan
pertanggungjawaban kami sebagai Pengurus HMI Cabang Purwokerto dalam
beberapa lembar kertas ini yang sekiranya dapat memberikan gambaran program
kerja yang ada di bidang PPD ini.
II. PROGRAM KERJA
1. PROGRAM KERJA
a. Buletin Insan Cita (satu bulan satu buletin)
b. Buku Antologi Esay HMI Cabang Purwokerto
c. Seminar dan Aksi Demonstrasi
d. Media Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Cabang Purwokerto
B. PARAMETER KEBERHASILAN
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
1.1.1. Kualitatif
Isu yang diangkat pada setiap terbit bisa masuk di wacana setiap
komisariat dan kader HMI Cabang Purwokerto diharapkan untuk rajin
memproduksi wacana dalam bentuk tulisan.
1.1.2. Kuantitatif
Unduhan pdf Buletin Insan Cita pada setiap terbitan lebih dari 50 kali
unduhan.
C. PELAKSANAAN
KEGIATAN Tidak Terlaksana
D. KEUANGAN
KEGIATAN Tidak Ada
E. FAKTOR PENDUKUNG
Tidak Ada
F. FAKTOR PENGHAMBAT
1. Karena sulitnya penyusunan konsep yang menggambarkan arah gerak
HMI Cabang Purwokerto.
2. Sulitnya membuat sinergitas kerja diantara masing-masing bidang.
G. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN Tidak Ada
H. REKOMENDASI
Buletin Insan Cita diharapkan dapat menjadi program bidang PPD HMI
Cabang Purwokerto periode berikutnya agar menjadi wadah kader dalam
menulis wacana di sekitar Banyumas terlebih telah ada Website HMI
Works sehingga dapat memudahkan kader dalam menulis dan
mengunduh buletin ini.
BUKU ANTOLOGI ESAY HMI CABANG PURWOKERTO
B. PARAMETER KEBERHASILAN
1.1.1. Kualitatif
1.1.2. Kuantitatif
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Tidak Terlaksana (Agustus 2017)
D. KEUANGAN KEGIATAN
Tidak Ada
E. FAKTOR PENDUKUNG
Tidak Ada
F. FAKTOR PENGHAMBAT
Tidak Ada
H. REKOMENDASI
Buku Antologi ini diharapkan dapat menjadi program bidang PPD HMI
Cabang Purwokerto sebagaimana deskripsi kegiatan bahwa buku ini
merupakan kumpulan dari buletin insan cita. Meskipun terknologi
semakin maju, buku/tulisan dalam bentuk hardcopy masih diperlukan
untuk menjangkau pembaca yang tidak terbiasa membaca melalui e-
book/pdf.
B. PARAMETER KEBERHASILAN
1.1.1. Kualitatif
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
D. KEUANGAN KEGIATAN
1) Total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp. 96.000, -
dengan rincian sebagai berikut:
a) Kertas Karton 18 lembar X Rp. 4.000,- = Rp. 72.000, -
b) Spidol 2 buah X Rp. 12.000,- = Rp. 24.000,-
(Sumber dana dari Pribadi)
2) Snack peserta Rp. 5000,- X 100 Box =Rp. 500.000,-
(Sumber dana dari Instansi Kantor Kesatuan Bangsa dan
Politik (KESBANGPOL) Kab. Banyumas)
3) Total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp. 84.000, -
dengan rincian sebagai berikut:
a) Kertas Karton 15 lembar X Rp. 4.000,- = Rp. 60.000, -
b) Spidol 2 buah X Rp. 12.000,- = Rp. 24.000,-
(Sumber dana dari Pribadi)
c) Total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp. 200.000, -
dengan rincian sebagai berikut:
a) Snack Pembicara dan Tamu Undangan: 15 X Rp. 10.000,- =
Rp. 150.000,-
b) Kenangan-kenangan (Plakat dan sertifikat) Pembicara
=Rp. 50.000,-
(Sumber dana dari ALUMNI)
E. FAKTOR PENDUKUNG
F. FAKTOR PENGHAMBAT
Persiapan yang kurang matang dalam penyelenggaraan kegiatan sehingga
kurang maksimal dalam pelaksanaan kegiatan
G. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN (Terlampir di
FB)
H. REKOMENDASI
Akan lebih baik bila persiapan kegiatan dengan konsep dan waktu
persiapan yang matang sehingga capaian kegiatan dapat maksimal.
1.1.1. Kualitatif
1.1.2. Kuantitatif
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
D. KEUANGAN KEGIATAN
Tidak Ada
E. FAKTOR PENDUKUNG
Tidak Ada
F. FAKTOR PENGHAMBAT
H. REKOMENDASI
Program kerja ini cukup bagus namun belum dapat terlaksana karena
memang membangun gerakan sosial yang masif sangat susah terlebih
rendahnya kepedulian kita terhadap isu sosial dan pembangunan.
Alangkah baiknya bila ini dan terealisasi dan dapat memberikan manfaat
bagi masyarakat.
III. REKOMENDASI
1. Penentuan arah gerak HMI Cabang Purwokerto yang bisa membuat sinergi
diantara masing-maisng bidang baik internal maupun eksternal. Hal ini
diharapkan mampu membuat masing-maisng bidang ada fokus dan tidak
bekerja sendiri-sendiri.
2. Perawatan website HMI Cabang Purwokerto (HMI Works) dirasa perlu,
karena website bisa digambarkan rumah pada setiap gerakan. Disana bisa
diisi konten-konten dari masing-masing bidang. Jaid dengan adanya
website, digitali gagasan dan gerakan setiap bidang bisa disebarluaskan.
Dengan adanya website proker bidang Partisipasi Pembangunan Daerah
mengenai buletin dan buku bisa tercover dan dimasukan da;am website
sehingga mampu bersinergi dengan bidang lainnya. Seperti lomba desain
poster bertema isu sosial dan lomba penulisan esai.
IV. PENUTUP
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, Kami Pengurus Bidang PPD HMI
Cabang Purwokerto 2016-2017 dapat melaporkan program kerja kami selama
satu periode ini dengan semaksimal mungkin berdasarkan keadaan yang
senyatanya serta kami menyadari dalam melakasanakan tugas, fungsi, dan
amanat yang masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan.
Terima kasih kepada semua pengurus dan seluruh kader HMI Cabang
Purwokerto yang telah turut membantu bidang PPD dalam melaksanakan
program kerja kami.
Wassalamualaikum wr.wb.
Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah
HMI Cabang Purwokerto
Purwokerto, Juni 2017
CABANG PURWOKERTO
2016-1017
A. DESKRIPSI KEGIATAN
Aksi Anti Korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Internasional
ini dilakukan oleh HMI Cabang Purwokerto pada tanggal 9 Desember 2016 di
Alun-Alun Purwokerto. Aksi ini merupakan bentuk keprihatinan HMI Cabang
Purwokerto dengan maraknya Korupsi yang terjadi di Indonesia, bahkan akhir-
akhir ini semakin merajalela bukan hanya di tingkat pusat tapi juga di tingkat
daerah. Banyak kepala daerah yang tersandung kasus korupsi yang semakin
membuat bangsa ini mengalami keterpurukan. Dalam Aksi ini, HMI Cabang
Purwokerto menyerukan untuk adanya sinergitas dari semua elemen masyarakat
dalam berkomitmen memberantas korupsi.
B. PARAMETER KEBERHASILAN
1. KUALITATIF
Setiap Kader menyikapi segala isu yang berkembang dengan setiap
keahlian kader, khususnya terus mengasah otak melalui pikiran dan mengasah
rasa melalui aksi demonstrasi.
2. KUANTITATIF
Setiap Komisariat berperan aktif terhadap isu yang berkembang
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Aksi dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Jumat, 9 Desember 2016.
Tempat : Alun-Alun Purwokerto (Depan Rita Supermall).
Diikuti oleh 40 Kader HMI Cabang Purwokerto
D. KEUANGAN KEGIATAN
Total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp. 96.000, - dengan
rincian sebagai berikut:
a) Kertas Karton 18 lembar X Rp. 4.000,- = Rp. 72.000, -
b) Spidol 2 buah X Rp. 12.000,- = Rp. 24.000,-
E. FAKTOR PENDUKUNG
1. Kordinasi antar Pengurus yang cukup baik
2. Koordinasi antara Pengurus HMI Cabang Purwokerto dengan
HMI Komisariat se-Cabang Purwokerto yang baik.
F. FAKTOR PENGHAMBAT
-
G. FOTO CAPAIAN KEGIATAN
H. REKOMENDASI
Aksi anti korupsi cukup baik untuk dilakukan dalam rangka HMI Cabang
Purwokerto turut berperan dalam upaya pemberantasan korupsi, dan alangkah
lebih baik apabila ditindaklanjuti dengan kegiatan nyata seperti pendidikan anti
korupsi ke masyarakat.
LAPORAN KEGIATAN
CABANG PURWOKERTO
2016-2017
A. DESKRIPSI KEGIATAN
Generasi Muda adalah generasi emas Indonesia dalam pembangunan di masa
depan. Era Globalisasi seperti saat ini Generasi muda sangat rentan terhadap
pergaulan bebas dan gaya hidup negatif seperti minuman keras dan narkoba.
Pendampingan terhadap generasi muda akan bahaya minurman keras dan
narkoba harus selalu dilakukan agar generasi ini dapat terhindar dari
peredaran/penggunaan minuman keras dan narkoba. Salah satu pendampingan
yang dapat dilakukan adalah melalui seminar ataupun penyuluhan. Kegiatan
seminar penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan minuman keras dan
narkoba bagi generasi muda ini dilaksanakan atas kerjasama HMI Cabang
Purwokerto dengan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Kab.
Banyumas.
B. PARAMETER KEBERHASILAN
1. KUALITATIF
Setiap Kader menyikapi segala isu yang berkembang dengan setiap
keahlian kader, khususnya terus mengasah otak melalui pikiran dan mengasah
rasa melalui aksi demonstrasi.
2. KUANTITATIF
Setiap Komisariat berperan aktif terhadap isu yang berkembang
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Seminar dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 15 Desember 2016.
Tempat : Pendopo Wakil Bupati Banyumas.
Diikuti oleh 30 Kader HMI Cabang Purwokerto, Beberapa Organisasi
Kepemudaan lainnya, dan Kesbangpol Kab. Banyumas. Total peserta yang
mengikuti kegiatan seminar ini adalah 80 peserta.
D. KEUANGAN KEGIATAN
Total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp. 500.000, - dengan
rincian sebagai berikut:
- Snack peserta Rp. 5000,- X 100 Box = Rp. 500.000,-
E. FAKTOR PENDUKUNG
1. Kordinasi antar Pengurus yang cukup baik
2. Seluruh Kader HMI Cabang Purwokerto yang ikut menghadiri acara.
3. Kerjasama HMI Cabang Purwokerto dengan Lembaga/Instansi
Pemerintah yang cukup baik
F. FAKTOR PENGHAMBAT
Kurangnya Partisipasi Kader HMI Cabang Purwokerto yang mengikuti kegiatan
seminar ini.
CABANG PURWOKERTO
2016-1017
A. DESKRIPSI KEGIATAN
Aksi pembangunan Rita Supermall dan penambangan Karst Kendeng
merupakan aksi HMI Cabang Purwokerto dalam menyambut kedatangan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 19 Desember saat meninjau dan
menandatangani Prasasti Rita Supermall. Aksi ini sebagai bentuk penyikapan
HMI Cabang Purwokerto terhadap Pembangunan Rita Supermall yang
melanggar PERDA Nomor 6 Tahun 2002 tentang RDTRK dalam Pasal 30 ayat
(5) serta Pasal 10 ayat (5) terkait dengan jumlah lantai dan ketinggian bangunan
dari Rita Supermall yang tidak sesuai ketentuan dalam peraturan tersebut serta
dikeluarkannya PERBUP Nomor 10 Tahun 2010 yang tumpang tindih dengan
PERDA Nomor 6 Tahun 2002 tentang RDTRK. Selain perihal pembangunan
Rita Supermall, aksi ini juga menyikapi perihal pemberian izin penambangan
karst kendeng oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang bertolak
belakang dengan Putusan MA yang menolak adanya penambangan karena
berpotensi merusak lingkungan di wilayah Kendeng.
B. PARAMETER KEBERHASILAN
1. KUALITATIF
Setiap Kader menyikapi segala isu yang berkembang dengan setiap
keahlian kader, khususnya terus mengasah otak melalui pikiran dan mengasah
rasa melalui aksi demonstrasi.
2. KUANTITATIF
Setiap Komisariat berperan aktif terhadap isu yang berkembang
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Aksi dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Senin, 19 Desember 2016.
Tempat : Alun-Alun Purwokerto (Depan Rita Supermall).
Diikuti oleh 30 Kader HMI Cabang Purwokerto
D. KEUANGAN KEGIATAN
Total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp. 84.000, - dengan
rincian sebagai berikut:
E. FAKTOR PENDUKUNG
1. Kordinasi antar Pengurus yang cukup baik
2. Koordinasi antara Pengurus HMI Cabang Purwokerto dengan
HMI Komisariat se-Cabang Purwokerto yang baik.
F. FAKTOR PENGHAMBAT
1. Persiapan yang kurang matang dalam persiapan kegiatan aksi ini yaitu H-1.
2. Mendadaknya Informasi tentang kedatangan Gubernur juga turut andil
pada persiapan Aksi.
G. FOTO CAPAIAN KEGIATAN
H. REKOMENDASI
Aksi terhadap isu-isu daerah yang merugikan rakyat kecil harus disikapi
dengan baik oleh HMI Cabang Purwokerto sebagai bentuk perjuangan HMI
sebagai organisasi perjuangan, organisasi yang mengatasnamakan diri sebagai
kader umat dan kader bangsa yang membela rakyat demi terwujudnya
masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
LAPORAN KEGIATAN
CABANG PURWOKERTO
2016-2017
A. DESKRIPSI KEGIATAN
HMI Cabang Purwokerto merupakan organisasi yang berada di daerah yang
sebagaian besar adalah wilayah pedesaan. Cakupan HMI Cabang Purwokerto
yang meliputi 4 kabupaten yakni Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan
Banjarnegara merupakan cakupan yang cukup luas. Ini menjadi tantangan
tersendiri untuk kita bisa berkontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan
masyarakat di empat kabupaten yang mayoritas adalah masyarakat pedesaan
sesuai dengan Tujuan HMI dalam Pasal 4 AD HMI. Kesejahteraan masyarakat
dapat diupayakan dengan disesuaikan dengan kearifan lokal yang ada di daerah
tersebut sehingga untuk masyarakat di sekitar HMI Cabang Purwokerto haruslah
diupayakan melalui pembangunan pedesaan. Kegiatan seminar ini dilakukan
dengan bekerjasama dengan bidang PA HMI Cabang Purwokerto serta BPJS
Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
B. PARAMETER KEBERHASILAN
1. KUALITATIF
Setiap Kader menyikapi segala isu yang berkembang dengan setiap
keahlian kader, khususnya terus mengasah otak melalui pikiran dan mengasah
rasa melalui aksi demonstrasi.
2. KUANTITATIF
Setiap Komisariat berperan aktif terhadap isu yang berkembang
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Seminar dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Minggu, 12 Februari 2017.
Tempat : Wisma Pertanian Baturaden
Diikuti oleh 40 Kader HMI Cabang Purwokerto dan 42 Kader HMI
nusantara, 20 KAHMI dan Alumni HMI serta tamu undangan. Total peserta yang
mengikuti seminar sebanyak 102 peserta.
D. KEUANGAN KEGIATAN
Total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp. 200.000, -
dengan rincian sebagai berikut:
E. FAKTOR PENDUKUNG
1. Kordinasi antara bidang PPD dan PA HMI Cabang Purwokerto serta seluruh
pengurus HMI Cabang Purwokerto yang cukup baik.
2. Kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan RI yang cukup baik.
3. Dukungan dan partisipasi dari kader seluruh Komisariat HMI
Cabang Purwokerto
F. FAKTOR PENGHAMBAT
1. Ketidakpastian waktu (jam) seminar sehingga harus terus kordinasi dengan
bidang PA dan BPL sebagai pengelola LK II serta pendampingan terhadap
pembicara karena juga harus menyesuaikan dengan agenda LK II HMI
Cabang Purwokerto 2017 dimana seminar ini merupakan penutupan dari
rangkaian kegiatan LK II HMI Cabang Purwokerto 2017.
2. Transportasi pembicara yang minta dijemput sementara panitia sedang
ada kesibukan untuk persiapan Penutupan dan seminar.
2016-2017
I. PENDAHULUAN
4. KONDISI INTERNAL
Kesibukan masing-masing pengurus Bidang PAO, ada yang sudah
bekerja dengan posisi yang memiliki tanggung jawab besar, ada yang
sudah berkeluarga dan memang sulit untuk membagi waktu dan
kesibukan akademis dari pengurus yang rata-rata tengah menempuh
tahap akhir.
Walaupun ditengah kesibukan diluar organisasi, para pengurus
senantiasa berusaha untuk menjalankan tugasnya masing bagi organisasi.
4. PROGRAM KERJA
Kebanayakan dari program kerja Bidang PAO ada yang bersifat kasuistis dan
ada pula yang bersifat tentatif. Berikut adalah program kerja yang bersifat
kasusitis:
1. Rasionalisasi Struktur Pengurus HMI Cabang Purwokerto
2. Rasionalisasi Institusional
3. Penertiban Personalia Kepengurusan
4. Penertiban Pelaporan Perkembangan Organisasi
5. Penegakan Disiplin Regenerasi Kepengurusan Organisasi.
6. Akreditasi Institusional
7. Pengawasan Internal:
1. Rasionalisasi Institusional
a. DESKRIPSI
Struktur kepengurusan Komisariat agar sesuai konstitusi.
b. PARAMETER KEBERHASILAN
Komisariat-komisariat berjalan sesuai dengan konstitusi.
c. PELAKSANAAN KEGIATAN
Dari Sembilan komisariat penuh yang terdapat di bawah HMI Cabang
Purwokerto, terdapat satu komisariat yang sudah hampir setahun tidak
mengajukan pelantikan yaitu komisariat Ibnu Sina. Oleh karena itu HMI
Cabang Purwokerto mengeluarkan surat peringatan kepada komisariat
tersebut untuk segara melakukan pelantikan. Formateur Komisariat Ibnu Sina
yaitu Saudara Kisamberjanji akan melakukan RAK setelah melakukan LK1.
d. KEUANGAN KEGIATAN
Tidak ada pengeluaran
e. FAKTOR PENDUKUNG
Kerjasama dari Komisariat Ibnu Sina yang memenuhi janjinya melakukan
RAK setalah LK 1 Komisariat Ibnu Sina dilakukan. Dibuatnya grup line
Komisariat Ibnu Sina lebih memudahkan komunikasi antar kader yang
berbeda fakultas dan universitas.
f. FAKTOR PENGHAMBAT
Diperlukan komunikasi dan pertemuan yang intens antar kader komisariat,
namun luasnya cakupan komisariat Ibnu Sina menjadikan hal tersebut agak
sulit dilakukan secara rutin.
g. FOTO CAPAIAN KEGIATAN
Dokumen surat teguran yang dilampirkan.
h. REKOMENDASI
Diperlukan langkah penguatan struktur kepengurusan komisariat, sehingga
menjadi lebih stabil dengan ditandai berjalannya proker setiap bulannya,
kemudian dapat ditentukan langkah-langkah untuk melakukan pemekaran
komisariat, khususnya pendidikan tinggi yang berbeda atau fakultas yang
berjauhan letak geografisnya.
VI. PENUTUP
Memang masih banyak kekurangan dalam menjalankan proker ini, semoga dapat
menjadi pembelajaran baik bagi pengurus cabang maupun komisariat agar dapat
sesuai dengan konstitusi.
VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
(Terlampir)
Nomor : 47/KPTS/A/7/1438 H
Lampiran :-
Perihal : Himbauan
Di
PURWOKERTO
Teriring salam dan do`a semoga aktivitas keseharian Saudara mendapat limpahan
rahmat dari Allah SWT. Amin.
31 Maret 2017 M
CABANG PURWOKERTO
WAHYUDI P.
TUKIBAN
Mengetahui,
ELISA SUGITO
KETUA UMUM
2. Pembuatan Petunjuk Teknis dan Mekanisme Pengajuan
Pembentukan Komisariat Persiapan dan Penuh.
a. DESKRIPSI
Membuat petunjuk teknis seperti draft dan daftar persyaratan yang diperlukan
untuk melakukan pengajuan permohonan dan menentukan mekanisme
pengajuan yang tepat dan tidak bertentangan dengan Konstitusi. Memudahkan
proses pengajuan komisariat persiapan dan/atau komisariat penuh.
b. PARAMETER KEBERHASILAN
Kualitatif : Mekanisme dan petunjuk teknis yang telah dibuat Memudahkan
dari yang berkepentingan dalam menyusun persyaratan pengajuan komisariat
penuh dan/atau persiapan baik yang baru maupun pemekaran, dan memudahkan
pengurus cabang untuk menilai kelayakan persyaratan yang telah diajukan.
c. PELAKSANAAN KEGIATAN
Diawal kepengurusan sudah dibuat dafatar form terkait apa saja yang harus dipenuhi
oleh pihak-pihak yang hendak mengajukan pembentukan atau pemekaran komisariat
persiapan yang baru. Form tersebut tentunya dibuat berdasarkan ketentuan-ketentuan
konstitusi.
d. KEUANGAN
KEGIATAN Tidak ada
pengeluaran.
e. FAKTOR PENDUKUNG
Konstitusi sudang megatur secara jelas, dan pihak yang mengajukan pun
melakukannya dengan baik.
f. FAKTOR PENGHAMBAT
Sejauh pembuatan tidak menemukan hambatan.
g. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN Form terlampir.
h. REKOMENDASI
Selain pembuatan form juga dibutuhkan tahap pengecekan kembali data-data yang
dimasukkan.
IX. PENUTUP
Semoga proker ini dapat melancarkan pengkaderan ditiap fakultas, dengan langkah awal
mendirikan komisariat persiapan.
X. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Nomor :
Lampiran :
Perihal : Permohonan Pemekaran Komisariat
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Teriring salam dan do’a kami sampaikan, semoga aktivitas keseharian kita sekalian
mendapat
limpahan rahmat dari Allah SWT. Amin.
Berdasarkan ketentuan Pasal 40 Anggaran Rumah Tangga (ART) HMI, kami hendak
mengajukan permohoan Pemekaran Komisariat, dari 1 (satu) Komisariat Penuh
menjadi 1 (satu) Komisariat Penuh dan 1 (satu) Komisariat Persiapan. Komisariat
Penuh yang kami maksud adalah Komisariat , yang dimekarkan menjadi
Komisariat . dan Komisariat Persiapan .
Demikian surat permohonan ini kami sampaikanm atas perhatian dan kerja samanya
kami ucapkan terima kasih.
Purwokerto, 19 Safar 1438 H
19 November 2016 M
PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA
ISLAM
CABANG PURWOKERTO
KOMISARIAT
Lampiran 1
1 KOORDINATOR
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Lampiran 2
SURAT KETETAPAN
*NB: Surat yang dilampirkan adalah surat yang didalamnya termuat minimal 25 nama-nama
pengusul Komisariat Persiapan
Lampiran 3
Foto Copy (Salinan) Min. 25 Kartu Tanda Mahasiswa Pengusul Komisariat Persiapan
Lampiran 3
Lampiran 3
Lampiran: Draft SK Komsat Persiapan Hasyim Ashari
SURATKEPUTUSAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG PURWOKERTO
Nomor: 45/KPTS/VI/1438 H
Tentang
Dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridha Allah SWT, Pengurus Himpunan
Mahasiswa Islam Cabang Purwokerto setelah:
Menetapkan :
1. Mengesahkan Komisariat Persiapan Hasyim Ashari Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Purwokerto.
2. Komisariat Persiapan Hasyim Ashari dibentuk di Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Purwokerto atau Fakultas yang kelak
menggantikannya.
3. Pengurus Komisariat yang membawahi Fakultas Teknik Universitas
Muhamadiyah Purwokerto sebelum Surat Keputusan ini dikeluarkan,
masih berwenang mengurus kegiatan HMI di Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Purwokerto sampai terpilihnya Formateur Komisariat
Persiapan Hasyim Ashari yang pertama.
4. Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau
kembali jika terdapat kekeliruan didalamnya.
PENGURUS
CABANG PURWOKERTO
2016-2017
I. PENDAHULUAN
Bidang penelitian dan pengembangan HMI Cabang Purwokerto periode 2016-
2017 sebagai bidang baru yang dibuat sesuai dengan kebutuhan organiasasi.
Bidang ini menfokuskan pada pengembangan kapasitas penelitian anggota.
Penelitian merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi. Oleh karena itu,
sudah menjadi sebuah kewajiban bagi mahasiswa untuk melakukan kegiatan
penelitian. Penelitian dapat dijadikan sebagai instrumen untuk melakukan
perubahan sosial di masyarakat. Penelitian mencari sebuah akar permasalahan
dalam kehidupan sosial kemudian bagaimana memberikan alternatif solusi untuk
mengatasi permasalahan yang ditemukan. Penelitian menjadi sebuah cara
mengadvokasi kaum-kaum termarjinalkan. Semangat itu yang melandasi adanya
bidang penelitian dan pengembangan pada periode ini.
6. KONDISI INTERNAL
Bidang penelitian dan pengembangan terdiri dari tiga anggota dimana
masing-masing anggota memiliki aktivitas diluar organisasi HMI Cabang
Purwokerto sehingga untuk melakukan sebuah penelitian secara konsisten
dan berkelanjutan tidak memungkinkan. Sehingga penelitian yang dilakukan
pada periode ini yaitu, media monitoring analysis dan analisis sosial
sederhana. Media monitoring analysis dilakukan dalam rangka mengetahui
persoalan gula kelapa Kabupaten Banyumas di media cetak dan media
online yang terjadi selama kurun waktu 2011-2016. Hal ini berfungsi sebagai
bahan kajian dan pedoman untuk melakukan analisis sosial yang dilakukan
dengan kegiatan live in selama 4 hari di desa. Kegiatan live in dilakukan
untuk melihat secara langsung kondisi pengrajin atau penderes gula kelapa
melakukan aktivitasnya.
B. PARAMETER KEBERHASILAN
Kegiatan terlaksana dan terkumpul berita dalam kurun waktu 2011-
2016.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan dilakukan oleh internal bidang penelitian dan pengembangan
sebanyak 1x dalam 1 periode.
D. KEUANGAN KEGIATAN
Tidak mengeluarkan dana dalam proses pelaksanaan kegiatan.
E. FAKTOR PENDUKUNG
Ketua bidang menguasai isu gula kelapa sehingga dalam proses
pencarian berita tidak telalu lama dan sulit.
F. FAKTOR PENGHAMBAT
Kesibukan anggota bidang sehingga tidak dapat berpartisipasi.
H. REKOMENDASI
Harus ada keterlibatan anggota internal bidang penelitian dan
pengembangan.
A. DESKRIPSI KEGIATAN
Setelah melakukan media monitoring analysis sebagai bahan kajian
internal, maka kegiatan selanjutnya adalah live in di desa selama 4 hari.
Dimana selama 4 hari tersebut peserta live in harus mengamati dan
melakukan aktivitas pengrajin atau penderes gula kelapa. Adapun lokasi
yang dipilih adalah desa Ketanda, Kecamatan Sumpiuh. Di desa
Ketanda terdapat koperasi gula kelapa Argo Mulyo Jati. Kegiatan ini
juga bekerja sama dengan koperasi tersebut.
B. PARAMETER KEBERHASILAN
Kegiatan terlaksana sesuai dengan rencana.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan dilakukan oleh anggota dan warga desa, dilaksanakan 1x
dalam 1 periode.
D. KEUANGAN KEGIATAN
Menggunakan dana pribadi.
E. FAKTOR PENDUKUNG
Mempunyai jejaring dengan lembaga koperasi di desa ketanda sehingga
dapat melakukan live in dengan lancar dan dapat berbaur dengan warga
desa.
F. FAKTOR PENGHAMBAT
Kesibukan anggota sehingga tidak dapat berpartisipasi seluruhnya.
H. REKOMENDASI
Partisipasi anggota yang terlibat live in harus ditingkatkan.
V. EVALUASI & PROYEKSI
Bidang penelitian dan pengembangan tidak terlalu produktif menghasilkan karya
dalam satu periode kepengurusan. Dalam melaksanakan tugasnya bidang ini
dirasa dapat dilebur dengan bidang Pembinaan Anggota atau bidang
Pembangunan Partisipasi Daerah.
VI. PENUTUP
Demikianlah laporan pertanggungjawaban ini disusun secara jujur dan terbuka
untuk dipergunakan sebagaimana mana mestinya dalam rangka kemajuan HMI
Cabang Purwokerto yang dimaksud.
Wabillahittaufiq
Walhidayah
Wassalamu’laikum Wr.Wb.
Purwokerto, 17 Ramadhan 1438 H
12 Juni 2017 M
Yakusa!
Novita Sari
Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan
VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Dokumentasi Live In
PEMUDA 2016-2017
I. PENDAHULUAN
ks.co
Dari latar belakang inilah, kami dari PTKP Cabang mencoba memahami dua
point penting minimnya literasi dan ruang gerak kader itu yang akhirnya melatar
belakangi kami merencanakan program diskusi sebagaimana yang terlampir
dalam proker.
2. KONDISI INTERNAL
HMI Cabang Purwokerto memiliki ciri khas dan arah gerak yang
berbeda-beda ditiap kampusnya. UNSOED yang terdiri dari komisariat
Buya Hamka Hukum, diponegoro FISIP,Ibnu Sina dan Ekonomi yang
lebih menekankan pada gerakan gerakan sosial progresif serta kajian-
kajian disiplin ilmu masing-masing fakultas.
IAIN yang terdiri dari komisariat Agus Salim,Dakwah dan Syariah
yang menekankan gerakan sosial religi keagamaan dan kajian – kajian
disiplin ilmu tiap fakultas.
UMP yang terdiri komisariat Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy`ari
Teknik yang menekankan pada gerakan –gerakan progresif
kelembagaan dan pendiasporaan serta hegemoni wacana
dikelembagaan kampus.
Serta AMIKOM yang sedang dikembangkan dan sampai saat ini masih
dalam kajian arah gerak kedepan untuk membentuk suatu kultur atau
ciri khas pergerakannya yang sekarang masih dalam naungan
komisariat Ibnu Sina UNSOED.
J. PARAMETER
KEBERHASILAN
Terselenggaranya kegiatan diskusi
1.1.7. Kualitatif
HMI tambah kece di kampus kampus
1.1.8. Kuantitatif
Meningkatnya minat calon kader ditiap kampus kampus (demi seibu
kader).
K. PELAKSANAAN KEGIATAN
12. Kegiatan ini dilimpahkan kepada rekan rekan pengurus komisariat
masing masing dengan proker ditiap diskusi ditiap komisariat
yang sudah ada dan cabang hanya bertindak sebagai pemantau
sehingga tidak adanya suatu tumpang tindih tupoksi antara
komisriat dan cabang.
L. KEUANGAN
KEGIATAN Tanpa
anggaran
M. FAKTOR PENDUKUNG
Kader kader komisariat
N. FAKTOR PENGHAMBAT
Kesibukan masing masing pengurus, kader dan benturan benturan
kegiatan ditiap kampus.
O. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN (Terlampir)
P. REKOMENDASI
Lebih intensifnya hubungan antara HMI dengan lembaga kembaga
internal kampus, organisasi kepemudaan dan birokrasi – birokrasi
kampus.
DISKUSI 2 MINGGU SEKALI
Q. DESKRIPSI DISKUSI DUA MINGGU SEKALI
Program ini didedikasikan untuk menghegemoni kader kader komisariat
kampus terkait pengembangan literasi kader HMI Cabang Purwokerto.
R. PARAMETER KEBERHASILAN
Diselenggarakannya diskusi diskusi dimasing masing komisariat dengan
estimasi waktu minimal 2 minggu sekali adanya diskusi.
1.1.9. Kualitatif
Kader HMI tambah kece wacananya.
1.1.10.Kuantitatif
Meningkatnya waktu kegiatan diskusi diskusi komisariat komisariat
S. PELAKSANAAN KEGIATAN
13. Kegiatan ini dilimpahkan kepada rekan rekan pengurus komisariat
masing masing dengan proker ditiap diskusi ditiap komisariat yang
sudah ada dan cabang hanya bertindak sebagai pemantau sehingga
tidak adanya suatu tumpang tindih tupoksi antara komisriat dan
cabang.
T. KEUANGAN KEGIATAN
Tanpa anggaran, tapi minta sentilan dana ke cabang juga bisa (PTKP)
U. FAKTOR PENDUKUNG
Kader kader komisariat
V. FAKTOR
PENGHAMBAT Agenda
agenda kampus
W. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN (Terlampir)
X. REKOMENDASI
Tetap digerilyakan kajian wacana masing masing komisariat.
VI. PENUTUP
Demikianlah laporan pertanggungjawaban ini disusun secara jujur dan terbuka
untuk dipergunakan sebagaimana mana mestinya dalam rangka kemajuan HMI
Cabang Purwokerto yang dimaksud.
Wabillahittaufiq
Walhidayah
Wassalamu’laikum Wr.Wb.
VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
(Terlampir)
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BIDANG PEMBINAAN ANGGOTA
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG PURWOKERTO
2016-2017
Salam Hangat!
Puji Syukur kami panjatkan, sehubungan dengan berakhirya kepengurusan
HMI Cabang Purwokerto 2016-2017. Kini tinggal saatnya kami untuk memberikan
pertanggungjawabannya dari kepengurusan ini selama satu periode, termasuk juga
kami selaku Bidang PA. Oleh karena itulah, dalam laporan ini kami mencoba untuk
memberkan gambaran realisasi program kerja yang telah dilakukan oleh bidang PA.
Di awal kepengurusan ini kami selaku bidang Pembinaan Anggota
menyusun empat program kerja yaitu:
1. Latihan Kader II
2. Sosialialisasi alur kordinasi penyelenggaraan Latian Kader untuk
Komisariat
3. Menyusun buku kompilasi essay (bekerja sama dengan Bidang PPD
HMI Cabang Purwokerto.
4. Pembutan buku paduan perkaderan HMI Cabang Purwokerto (Bekerja
sama dengan BPL HMI Cabang Purwokerto)
Dari empat program yang direncanakan, dua proker telah terselesaikan.
Sementara satu proker yaitu, Menyusun buku kompilasi essay (bekerja sama dengan
Bidang PPD HMI Cabang Purwokerto tidak memungkinkan untuk dilakukan jadi kita
sepakat untuk menggantinya dalam bentuk lomba Essay yang akan digunakan
tulisannya kedalam media sosial cabang, namun sayangnya sedang atau masih dalam
proses pelaksanaan. Semantara untuk Pembutan buku paduan perkaderan HMI
Cabang Purwokerto (Bekerja sama dengan BPL HMI Cabang Purwokerto) HMI
Cabang Purwokerto, kami bekerja sama dengan BPL, yang juga merupakan proker
usulan dari BPL dan belum terlaksana karena dibutuhkan kematangan persiapan.
Selanjutnya kami akan mewartakan laporan mengenai progam kerja yang telah
selesai dilasanakan.
A. DESKRIPSI KEGIATAN
Perkaderan merupakan usaha organisasi yang dilaksanakan secara sadar dan
sistematis selaras dengan pedoman perkaderan HMI, sehingga memungkinkan
seorang anggota HMI mengaktualkan potensi dirinya menjadi seorang kader
Muslim Intelektual dan Profesional yang memiliki kualitas insane cita.
Perkaderan sendiri merupakan roh yang menghidupi HMI itu sendiri. Oleh
karena itulah posisi perkaderan dalam HMI merupakan hal yang begitu urgen.
Periode kepengurusan HMI Cabang Purwokerto tahun 2016-2017 juga telah
berhasil menyelenggarakan Latihan kader II. Sesuai dengan tujuan dari Latihan
Kader II yaitu, “Terbinanya kader HMI yang mempunyaikemampuan intelektual
dan mampumengelola organisasi serta berjuang untukmeneruskan dan
mengemban misi HMI" maka diselenggarakanlah Latihan Kader II dengan Tema
“Pembangunan Desa Sebagai Ujung Tombak Kedaulatan Nasional Demi
Mewujudkan Masyarakat Adil Makmur.”
Tema tersebut dianggkat karena menurut pandangan kami tema tersebut
sangat relevan dengan kondisi dan kebutuhan saat ini. Ada banyak isu dan
fokusan tentang pedesaan yang hari ini muncul. Namun sayangnya, isu tentang
pedesaan saat ini belum menjadi kajian yang banyak diminati oleh kelompok-
kelompok pergerakan mahasiswa. Begitu juga dengan HMI kebanyakan yang
hari ini kebanyakan menjadi aktifis yang cenderung elitis dan melupakan basis
pergarakan mereka di masyrakat bawah atau dipedesaan.
Y. PARAMETER KEBERHASILAN
1. Latihan kader dapat berjalan dengan baik dan lancar.
2. LK II HMI Cabang Purwokerto menjadi sasaran tujuan bagi para kader
HMI di berbagai cabang.
3. Fasilitas dan tempat yang memiliki nilai plus.
4. Acara dihadiri oleh beberapa tokoh Nasional sebagai pemateri.
5. Berjalan dengan tepat waktu.
Z. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Tanggal : 5- 12 Februari 2017
Tempat : Wisma Holtikultura Baturaden
Adapun perincian sebagai berikut:
EE.REKOMENDASI
Semoga kedepan dalam setiap acara bisa lebih kompak bekerja sama dan
jangan friksi berlarut-larut diantara kita, jangan serius-serius, Jalan Saja Yakin
Usaha Sampai
A. DESKRIPSI KEGIATAN
Program ini berangkat dari belum rapinya kordinasi antara komisariat dan
Cabang dalam peyelenggaraan Latihan Kader. Hal tersebut sangat wajar
berhubung beberpa tahun belakangan HMI Cabang Purwokerto sempat
mengalami kekurangan anggota BPL yang membuat aministrasi pada Latihan
Kader kurang rapi. Sedangkan kepengurusan sebelumnya sudah berhasil
meningkatkan kuantitas dan kualitas BPL. Namun permasalahan kemudian
muncul dari beberpa komisariat yang masih cukup kesusahan dengan adanya
pendisiplin adminastrasi dalam menyelenggarakan LK I. Oleh karena itu, kami
menanggapinya dengan membuat adanya sosialisai kepada komisariat tentang
alur kordinasi dalam penyelenggaraan Latihan Kader.
Secara umum permasalahan terkait sosialisasi tersebut berada dalam
tanggung jawab Bidang PA HMI Cabang Purwokerto, dan sejauh ini Program
kerja tersebut sudah setengah terbantukan oleh teman-teman BPL yang sudah
memberikan sosialisasi terkait alur penyelenggaraan LK I tersebut pada saat
Musyawarah Lembaga BPL yang dilaksanakan pada 3 April 2017. Tugas kami
selanjutnya adalah tinggal mengeluarkan mekanisme alur penyelenggaraan LK I
tersebut dalam bentuk fisik, dimana kami mengeluarkannya dalam bentuk
pamflet tentang alur mekanisme penyelenggraan LK I yang diperuntukan untuk
Komisariat di HMI Cabang Purwokerto.
B. PARAMETER KEBERHASILAN
Alur kordinasi antara komisariat dan cabang berjalan lancar
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Tanggal : 3 April 2017 untuk sosialisasi yang diberikan oleh teman-teman BPL
dikediaman kakanda Gunawan dan selanjutnya penyerahan pamflet yang
dilakukan secara bertahap ke komisariat-komisariat.
D. KEUANGAN KEGIATAN
Keuangan diperlukan untuk mencetak pamflet sebanyak 12 buah
x Rp.2000,00=24.000
E. FAKTOR PENDUKUNG
Program kerja semakin mudah karena disosialisasikan oleh temen-teman BPL.
F. FAKTOR
PENGHAMBAT Tidak
ada
G. REKOMENDASI
Pamflet yang telah dibuat dapat digunakan pada kepengurusan selanjutnya,
selama tidak adanya perubahan peraturan.
Lampiran
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DANA LK II HMI CABANG
PURWOKERTO
1.367.000,00
BIDANG LINGKUNGAN
HIDUP 2016-2017
I. PENDAHULUAN
Assalamualaikum
wr.wb.
Bismillahirramanirahim
Laporan pertanggungjwaban bidang Lingkungan Hidup HMI Cabang
Purwokerto 2016-2017 ini disampaikan pada forum KONFERCAB XXXVIII
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Purwokerto Tahun 2017.
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kepada Allah SWT atas segala limpahan
rahmatnya kepada kita semua, sehingga kita masih bisa berkumpul dan
bersilaturahmi dalam nafas islam untuk membahas agenda-agenda keumatan.
Kami bidang Lingkungan Hidup HMI Cabang Purwokerto dengan segala
kekurangan dan kelebihan kami memberikan gambaran program kerja yang
ada di bidang Lingkungan Hidup ini.
B. KONDISI INTERNAL
Komisariat yang ada di wilayah HMI Cabang Purwokerto sangat
membantu dalam kegiatan Lingkungan Hidup. Mulai dari tataran
Praktis, hingga teori, komisariat-komisariat merasakan hal yang sama,
bahwa lingkungan hidup wajib dijaga.
2. Penanaman Pohon
Melakukan penanaman pohon di daerah tempat yang terkena bencana longsor
atau yang berpotensi terjadinya bencana longsor di wilayah kerja HMI Cabang
Purwokerto.
2.3. Pelaksanaan
Dilaksanakan pada 25 November 2016.
VI. PENUTUP
Demikianlah Laporan Pertanggungjawaban ini kami laporkan demi
kelancaran HMI Cabang Purwokerto di masa mendatang. Salam Hormat!
Andi Wildani
Ketua Bidang Lingkungan Hidup
VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG PURWOKERTO
BIDANG KETUA BIDANG
KEWIRAUSAHAAN DAN PENGEMBANGAN
PROFESI
2016-2017
B. PARAMETER
KEBERHASILAN Apabila
LAPMI terbentuk.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Sudah mempublikasikan dan menyebarluaskan ajakan bagi kader HMI
Cabang Purwokerto melalui :
- Official Line Cabang Purwokerto
- Timeline Pengurus KPP
- Instagram
- Menghubungi KPP Komsat dan/atau Ketum Komsat
D. FAKTOR PENGHAMBAT
Ketidakminatan Kader terhadap adanya LAPMI.
HMI STORE
A. DESKRIPSI KEGIATAN
Menjadi wadah bagi kader HMI untuk berlatih mengolah keuangan organisasi
dalam upaya mendapatkan, mengalokasikan, menggunakan dana organisasi
secara efektif dan efisien.
Memfasilitasi penjualan online segala macam produk kader-kader HMI.
B. PARAMETER
KEBERHASILAN Kualitatif
Menyalurkan bakat kreatif kader menjadi bernilai ekonomis.
Kuantitatif
Menambah pemasukan cabang
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Penjualan online beberapa produk hmi selama satu periode kepengurusan,
yaitu :
1. Kaos HMI Cabang Purwokerto
2. Gordon Gold & Silver
3. Moot biasa & super
4. Gantungan Kunci HMI & Gantungan Kunci Kohati
5. Kalung HMI & Kalung Kohati
6. Palu HMI
7. Boneka HMI
8. Pin HMI dan Pin Kohati
D. KEUANGAN KEGIATAN
Harga
No. Nama Barang Vol Pemasukan Pengeluaran Jumlah
Satuan
1 Modal 3.000.000 3.000.000
Pembuatan Kaos
2 36 75.000 2.700.000 300.000
HMI
Penjualan Kaos
3 36 80.000 2.880.000 3.180.000
HMI
Pembelian
4 12 25.000 300.000 2.880.000
Gordon Silver
Penjualan
5 9 30.000 270.000 3.150.000
Gordon Silver
Pembelian
6 8 30.000 240.000 2.910.000
Gordon Gold
7 Penjualan 4 35.000 140.000 3.050.000
Gordon Gold
Pembelian Moot
8 3 45.000 135.000 2.915.000
Tebal
9 Penjualan Moot 2 50.000 100.000 3.015.000
Pembelian
10 Gantungan 12 5.000 60.000 2.955.000
Kunci
Penjualan
11 Gantungan 6 8.000 48.000 3.003.000
Kunci
Pembelian
12 10 10.000 100.000 2.903.000
Kalung
Penjualan
13 7 15.000 105.000 3.008.000
Kalung
Piutang
No. Jenis Barang Jumlah Orang Harga Total
1 Kaos HMI 5 80.000 400.000
2 Gordon 1 30.000 30.000
3 Gantungan Kunci 2 8.000 16.000
4 Kalung 1 15.000 15.000
Total Piutang 461.000
E. FAKTOR PENDUKUNG
Semangat mengembangkan usaha setiap komsat.
F. FAKTOR PENGHAMBAT
- Kurangnya kesadaran pengurus KPP setiap komsat untuk saling
bekerjasama berwirausaha;
- Kurangnya tanggungjawab kader, memesan tapi telat membayar, bahkan
tidak membayar;
- Kesibukan kader komsat sehingga kegiatan usaha ini tidak terlalu
berkembang di komsat;
- Kesibukan pengurus diluar organisasi.
G. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN (Terlampir di
instagram)
H. REKOMENDASI
Harus ada motivasi dari dalam diri sendiri agar capaian target dapat
terlaksana, berwirausaha karena keterpaksaan tidak akan berjalan lancar.
LAPORANPERTANGGUNGJAWABAN
CABANG PURWOKERTO
SEKERTARIS UMUM
2016-2017
I. PENDAHULUAN
Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim senantiasa memanjatkan
puji syukur ke khadirat Tuhan Maha Ghafur yang telah membimbing nurani
kita untuk selalu tunduk kepada kebenaran-Nya. Solawat beserta salam
semoga selalu bersenandung kepada Nabi Muhammad sang revolusioner
yang membawa islam sebagai ajaran rahmatan lil ‘alamin.
Orang terdahulu telah mengajarkan kita berorganisasi, melakukann
perencanaan serta strategi dalam segala kegiatan dan pola hidup. Karenanya
sudah menjadi kewajiban sekaligus fitrah bagi manusia untuk berorganisasi
dalam hidupnya jika ia ingin selamat dan membuat kehidupan setelahnya
lebih baik.
Dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini setiap kader
berproses untuk bagaimana menjadikan kehidupan dirinya dan orang lain
lebih baik, tentu dengan kendala dan hambatan yang ada, baik personal
maupun sosial. Namun dengan perencanaan dan usaha bersama yang gigih itu
semua bukan hal yang tidak mungkin untuk tercapai. Seperti yang selalu
terdengar ditelinga kita “yakin usaha sampai!!!”, semoga kata – kata ini
menjadi salah satu motivasi kita untuk bisa memberikan yang terbaik bagi
sesama.
Roda organisasi serasa berputar begitu cepat, satu periode amanah telah
usai dengan berbagai kegiatan didalamnya sesuai dengan bidang dan
tugasnya masing – masing.
Berikut beberapa rancangan program kerja Sekertaris Umum Himpunan
Mahasiswa Islam Cabang Purwokerto:
II. PROGRAM KERJA
1. PROGRAM KERJA
A. PENGADAAN SEKRETARIAT HMI CABANG PURWOKERTO
B. PELATIHAN ADMINISTRASI DAN KEPROTOKOLERAN
C. PENDATAAN KADER HMI SE-CABANG PURWOKERTO
D. PENDATAAN KEGIATAN HMI CABANG PURWOKERTO
E. SARASEHAN BERSAMA KAHMI SE-BARLINGMASCAKEB
B. PARAMETER KEBERHASILAN
a) Pengadaan sekretariat HMI Cabang Purwokerto
Adanya sekretariat HMI Cabang Purwokerto yang bertempat di
Bancarkembar RT/RW 06/07 Jl. Ringin Tirto Gg. Gunung Batur
No. 04. Yang sebelumnya sekretariat sementara bertempat
Saphire Residence Blok Zamrud N11 Purwokerto Utara, di
kediaman Ketua Umum Elisa Sugito dan di aula RSU Hidayah
purwokerto, Jl. Supriyadi No. 22, Purwokerto Wetan,
Purwokerto, Jawa Tengah 53111.
b) Pelatihan Administrasi dan keprotokoleran
1) Setiap kader HMI memahami administrasi dan keprotokeran
baku (konstitusi) HMI
2) Adanya kesamaan bentuk administrasi dari masing – masing
komisariat HMI se-Cabang Purwokerto
c) Pendataan kader HMI se-Cabang Purwokerto
Adanya data base anggota HMI Cabang purwokerto minimal
angkatan 2011
d) Pendataan kegiatan – kegiatan HMI Cabang Purwokerto
Adanya data atau dokumen dari keseluruhan kegiatan yang telah
dilakukan selama satu periode
e) Sarasehan bersama kahmi se-BARLINGMASCAKEB
Terjalin silaturahmi dan kedekatan kader dengan alumni se-
BARLINGMASCAKEB
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
a) Pengadaan sekretariat HMI Cabang Purwokerto
- Pengadaan sekretariat mulai bulan Januari 2017
b) Pelatihan Administrasi dan keprotokoleran
- Belum terealisasikan
c) Pendataan kader HMI se-Cabang Purwokerto
- Belum terealisasikan
d) Pendataan kegiatan – kegiatan HMI Cabang Purwokerto
- Dilakukan sejak awal kepengurusan sampai akhir
e) Sarasehan bersama kahmi se-BARLINGMASCAKEB
- Minggu, 26 Februari 2017
D. KEUANGAN KEGIATAN
E. FAKTOR PENDUKUNG\
Faktor – faktor pendukung dari semua perencanaan kegiatan hingga
terlaksananya kegiatan ialah semangat yang luar biasa dari Ketua
Umum periode ini, Elisa Sugito. Juga kompenen kepengurusan yang
hebat dan sesuai dengan bidang kemampuan dan potensi yang
dimiliki sehingga efektif dan efisien. Dalam hal ini tentu juga banyak
dibantu oleh kader – kader komisariat yang loyal dan militan
sehingga mampu melaksanakan kegiatan – kegiatan yang ada.
F. FAKTOR PENGHAMBAT
Sedangkan faktor – faktor penghambat tentu banyak. Beberapa
diantaranya adalah kesibukan dan masalah individu yang dimiliki
setiap kader. Dalam hal ini saya sebagai Sekertaris Umum juga
belum
maksimal dalam menghadapi dua masalah tersebut. Untuk itu saya
mohon maaf yang sebesar – besarnya.
G. REKOMENDASI
Sehubungan dengan berbagai macam kekurangan yang ada pada
diri pribadi selaku Sekertaris Umum merekomendasikan:
1. Mantapkan diri untuk dalam mengemban amanah
2. Jaga silaturahmi antar pengurus, kader dan alumni.
3. Buatlah kegiatan yang berkaitan dengan administrasi dan
keprotokoleran baik skala besar maupun kecil.
4. Buatlah pendataan sedikit demi sedikit agar hasilnya lebih rapih
dan teliti.
5. Jaga semangat untuk saling membantu dalam satu periode
kepengurusan.
III. EVALUASI & PROYEKSI
Banyaknya kekurangan dalam satu periode ini semoga bisa menjadi
catatan kita sebagai penegur kelalain kita dimasa mendatang. Untuk
membuatnya lebih baik maka yang pertama, tancapkan motivasi yang tinggi.
Kedua, yakinkan diri untuk tidak malu membantu dan mengajak. Dan yang
terakhir, konsistenlah dalam melakukan sesuatu.
IV. PENUTUP
Dari semua uraian dan ungkapan diatas, semoga ini menjadi penutup yang
baik bagi kita semua dalam berproses di Himpunan. Dengan saya selaku
Sekertaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Purwokerto memohon
maaf yang tulus dari semua kader dan jajaran kepengurusan. Terimakasih atas
kerjasama dan perhatiannya.
V. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran foto - foto kegiatan HMI Cabang Purwokerto
1. Silaturahmi gokil musik menegement di Jakarta, 3 agustus 2016
2. Silaturahmi alumni HMI Purwokerto di Jakarta, 4 Agustus 2016
VI. PENDAHULUAN
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan nikmat
serta hidayah sehingga kita bisa berjuang dijalannya demi mendapatkan
ridhonya. Tak lupa sholawat dan iringan salam kepada junjungan nabi kita
Muhammad SAW yang sebagai mana beliau telah mengajarkan ajaran islam
secara Kaffah baik keluarganya, sahabatnya dan umatnya. Semoga kita semua
termasuk ke dalam golongan umatnya yang mendapatkan tempat terbaik di
akhirat kelak.
Yakin usaha sampai, 3 kata yang memiliki makna mendalam bagi semua
kader himpunan tak terkecuali bagi personalia pengurus cabang yang dengan
gigih memperjuangkan himpunan untuk terus berperan aktif dalam tatanan
masyarakat sekitar demi terciptanya masyarakat yang adil dan makmur sesuai
dengan konstitusi HMI yang berlaku. Namun, realitanya segala partisipasi kita
terhadap himpunan mengalami pasang surut dalam hal semangat sehingga
tidak jarang kita pun mengikuti kegiatan dengan pasif bahkan tidak hadir
dalam kegiatan tersebut.
Tetapi yakinlah apa yang kita jalani saat ini merupakan proses panjang untuk
menuju pencapaian setiap kader seperti cita – cita yang diinginkan oleh
himpunan terlepas dari segala hambatan yang menghampiri selama ini.
Dengan keyakinan yang kita miliki, patutlah kita merasa optimis bahwa
proses yang dijalani saat ini akan berrmuara pada kesuksesan yang berperan
bagi pembangunan karakter dan moral bangsa.
Dengan mengharap ridho Allah SWT, izinkanlah kami untuk menyampaikan
laporan pertanggungjawaban bidang Informasi dan Komunikasi selama satu
tahun kepengurusan ini. Semoga apa yang kami sampaikan dapat diterima dan
diperbaiki oleh hadirin sekalian demi kemajuan HMI Cabang Purwokerto
pada khususnya.
KETUA :
SEKRETARIS :
DEPARTEMEN - DEPARTEMEN :
2. KONDISI INTERNAL
Dalam perjalananannya, bidang Informasi dan Komunikasi (INFOKOM)
berjalan dengan baik selama 3 bulan pertama dimana kami mengerjakan
program kerja yang telah dirancang bersama – sama. Namun, terjadinya
pasang surut partisipasi diantara kami dimulai dari saudara Richie yang
tidak dapat akif secara langsung dikarenakan bentrok dengan
kepentingannya sebagai seorang menteri dalam kepengurusan BEM
Fakulas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNSOED periode 2015 – 2016.
Namun, yang bersangkutan tetap ingin memberikan kontribusinya ketika
proker tersebut tidak berbenturan dengan kegiatan BEM FEB UNSOED.
MM. REKOMENDASI
Adanya komunikasi yang baik dengan para pihak sehingga penyampaian
informasi sesuai dengan waktunya.
LEAFLET
A. DESKRIPSI KEGIATAN
Leaflet merupakan bentuk penyampaian informasi berbentuk lembaran
kertas yang dilipat,dibagikan kepada publik berisi mengenai tulisan-tulisan
yang hendak disampaikan.
B. PARAMETER KEBERHASILAN
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
1.1.3. Kualitatif
Leaflet dapat dijadikan sebagai rujukan dalam berorganisasi.
1.1.4. Kuantitatif
Minimal sekali dalam kepengurusan HMI Cabang Purwokerto periode
2016 – 2017.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
- Kegiatan Pengenalan Organisasi Kampus di IAIN Purwokerto
- Registrasi Fisik Penerimaan Mahasiswa Baru Unsoed
D. KEUANGAN KEGIATAN
Sejauh ini keuangan masih menggunakan dana pribadi
E. FAKTOR PENDUKUNG
Semangat para kader dalam menyebarkan leaflet kepada pihak – pihak
yang diinginkan.
F. FAKTOR PENGHAMBAT
Miskomunikasi dengan pihak lain sehingga persiapan kurang matang.
G. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN (Terlampir)
H. REKOMENDASI
Adanya koordinasi lebih lanjut agar hasil leaflet yang diinginkan tercapai.
B. PARAMETER KEBERHASILAN
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
1.1.5. Kualitatif
Kader HMI dikenal dan menjadi contoh bagi mahasiswa lain.
1.1.6. Kuantitatif
Menampilkan postingan 4 x dalam satu tahun kepengurusan.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Sepanjang satu periode kepengurusan.
D. KEUANGAN KEGIATAN
Sejauh ini keuangan masih menggunakan dana pribadi.
E. FAKTOR PENDUKUNG
HMI Cabang Purwokerto memiliki kader – kader yang berkualitas.
F. FAKTOR PENGHAMBAT
Kurangnya koordinasi antara pengurus cabang dan komisariat sehingga
terjadi keterlambatan informasi terkait prestasi kader.
G. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN (Terlampir di FB)
H. REKOMENDASI
Koordinasi antar pihak semakin diperbaiki.
B. PARAMETER KEBERHASILAN
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
1.1.7. Kualitatif
Video menggambarkan HMI Cabang Purwokerto secara jelas.
1.1.8. Kuantitatif
Ditonton oleh 500 viewers.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Sepanjang satu periode kepengurusan.
D. KEUANGAN KEGIATAN
Sejauh ini keuangan masih menggunakan dana pribadi.
E. FAKTOR PENDUKUNG
Purwokerto tidak kekurangan spot – spot bagus untuk video profil.
F. FAKTOR PENGHAMBAT
Keterbatasan waktu bagi pengurus untuk mengambil video / gambar dan
kekurangan SDM dalam hal editor video.
G. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN (Terlampir)
H. REKOMENDASI
Membutuhkan perencanaan yang matang dan keleluasaan waktu untuk
mengerjakan video ini.
DOKUMENTASI
A. DESKRIPSI KEGIATAN
Dokumentasi merupakan Kegiatan mengumpulkan data foto dan/atau video
kegiatan HMI Cabang Purwokerto.
B. PARAMETER KEBERHASILAN
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
1.1.9. Kualitatif
Menghasilkan foto yang bagus.
1.1.10. Kuantitatif
Dapat mengumpulkan foto / video dalam setiap kegiatan di HMI Cabang
Purwokerto.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Sepanjang satu periode kepengurusan.
D. KEUANGAN KEGIATAN
Sejauh ini keuangan masih menggunakan dana pribadi.
E. FAKTOR PENDUKUNG
Koordinasi dengan bidang lain sehingga apabila anggota Infokom
berhalangan hadir, maka kami tetap dapat menyimpan gambar maupun video
kegiatan tersebut.
F. FAKTOR PENGHAMBAT
Keterbatasan kamera yang baik dalam hal dokumentasi.
G. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN (Terlampir)
H. REKOMENDASI
Untuk mengabadikan momen – momen tertentu lebih baik
menggunakan kamera dibanding kamera handphone.
KELAS DESAIN
A. DESKRIPSI KEGIATAN
Kelas desain merupakan proses belajar dimana kader HMI Cabang
purwokerto dapat memperoleh dan meningkatkan kemampuannya dibidang
desain.
B. PARAMETER KEBERHASILAN
Kegiatan tidak berjalan lancar namun digantikan dengan lomba desain
poster.
1.1.11. Kualitatif
Kader HMI Cabang Purwokerto dapat mengaplikasikan
kemampuan desainnya.
1.1.12. Kuantitatif
Diikuti minimal 10 orang.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Sepanjang satu periode kepengurusan.
D. KEUANGAN KEGIATAN
Sejauh ini keuangan masih menggunakan dana pribadi.
E. FAKTOR PENDUKUNG
HMI Cabang Purwokerto memiliki kader – kader yang dapat menghasilkan
desain yang memuaskan.
F. FAKTOR PENGHAMBAT
Kekurangan SDM untuk mengajar dalam kelas desain.
H. REKOMENDASI
Untuk segera dilaksanakan demi mewujudkan kader yang melek
teknologi.
OPINI UPDATE
A. DESKRIPSI KEGIATAN
Opini update merupakan tulisan berupa pendapat dari kader HMI Cabang
Purwokerto yang diterbitkan secara berkala untuk menunjang produksivitas
gagasan dalam menyikapi permasalahan yang ada.
B. PARAMETER KEBERHASILAN
Kegiatan tidak berjalan lancar namun digantikan dengan lomba
menulis essai.
1.1.13. Kualitatif
Gagasan yang ditulis merupakan tanggapan dari pemberitaan
maupun polemik yang saat itu terjadi.
1.1.14. Kuantitatif
Dilaksanakan 1x dalam sebulan.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Sepanjang satu periode kepengurusan.
D. KEUANGAN KEGIATAN
Sejauh ini keuangan masih menggunakan dana pribadi.
E. FAKTOR PENDUKUNG
HMI Cabang Purwokerto memiliki kader – kader dengan tingkat kritis yang
luar biasa.
F. FAKTOR PENGHAMBAT
Adanya perasaan malu untuk mengupload / menyerahkan gagasan ke sosial
media HMI Cabang Purwokerto.
H. REKOMENDASI
Untuk segera dilaksanakan demi meningkatkan pola kritis kader di
HMI Cabang Purwokerto.
XI. PENUTUP
Demikianlah laporan pertanggungjawaban ini disusun secara jujur dan
terbuka untuk dipergunakan sebagaimana mana mestinya dalam rangka
kemajuan HMI Cabang Purwokerto yang dimaksud.
Wabillahittaufiq
Walhidayah
Wassalamu’laikum Wr.Wb.
Purwokerto, 14 Ramadhan 1438 H
13 Juni 2017 M
Yakusa!
XII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
(tanda tangan) (Diisi foto-foto kegitan maupun
anggaran dana dan nota2)
Syatria Dwi Agung Wibisono
BIDANG PEMBERDAYAAN
UMAT 2016-2017
I. PENDAHULUAN
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan Shalawat serta salam kami ucapkan
kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW atas segala cintanya pada
umat. Bidang Pemberdayaan umat memiliki tugas untuk mempersatukan umat.
Kami melakukan hal yang tak biasa dalam menjalankan tugas ini ditambah
misi Ketua Umum memcetak seribu kader, agak lah membutuhkan energi yang
luar biasa. Kami dalam menjaga ukhuwah islamiyah di kalangan kader dengan
cara mengambil hal-hal yang mayoritas disukai oleh kader. Selain itu, kami
juga berupaya merayakan hari-hari besar keagaman bersama ormas-ormas
islam lainnya. Tak lupa juga kami menjalin hubungan dengan ormas agama
lain demi terciptanya perdamaian antar umat beragama.
II. Struktur
Andriansyah
Aman Terkendali
IV. Program Kerja
1. Rencana Program Kerja
a. Juguran Syafaat
b. Leaflet Mahasiswa Islam
c. Idul Adha & Pemotongan Hewan Qurban
d. Tadarus Nasional
2. Realisasi Program Kerja
1. Juguran Syafa’at
Program Juguran Syafaat merupakan program kerja yang di inisiasi oleh
bidang pemberdayaan umat berserta organisasi-organisasi yang terkait dalam
rangka untuk membangun serta menguatkan iman Islam masyarakat agar
dapat memahami Islam secara komperhensif dalam berbangsa dan bernegara
yang disampaikan oleh Mas Afdillah baik di forum diskusi atau pun di forum
umat beragama.
1.3. Pelaksanaan
Maret 2017
2.3. Pelaksanaan
Januari 2017
3. Tadarus Nasional
Suatu kegiatan tadarus bersama kader HMI Cabang se Purwokerto yang juga
merupakan program kerja turunan dari KAHMI Nasional.
3.3. Pelaksanaan
Disesuaikan
4.3. Pelaksanaan
Disesuaikan
PENUTUP
Demikianlah laporan pertanggungjawaban ini disusun secara jujur dan
terbuka untuk dipergunakan sebagaimana mana mestinya dalam rangka
kemajuan HMI Cabang Purwokerto yang dimaksud.
Wabillahittaufiq
Walhidayah
Wassalamu’laikum Wr.Wb.
Andaru Pradityo
Kabid Pemberdayaan Umat
XIII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
(Terlampir)