Anda di halaman 1dari 161

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA


ISLAM CABANG PURWOKERTO
KETUA UMUM
2016-2017

“Di balik acara-acara besar yang tercipta


Ada kerja keras yang meneteskan banyak keringat
Ada perbedaan-perbedaan yang ditinggalkan
Ada diskusi-diskusi yang menyita pikiran
Hingga larut pagi, Dan itulah kami
Kader HMI”

I. PENDAHULUAN

Awal saya menyatakan untuk “Mencetak seribu kader yang bermanfaat bagi
umat dan bangsa” banyak orang meragukannya. “Seribu kader?” remeh mereka
yang pesimis. Bagi saya, selalu ada jalan bagi niat baik, dan tidak ada yang tidak
mungkin ketika kita memiliki niat baik. Saya tunjukkan di akhir kepengurusan
saya, dengan diselenggarakannya Silahturahmi Akbar Seribu Kader HMI Cabang
Purwokerto, kalian yang meremehkan niat baik, pasti akan terbungkam!
Kalian akan terbungkam dengan apa yang telah kami lakukan di perjalanan
singkat satu periode kepengurusan, satu tahun. Tepat.
Kalian katakan, periode saya amat singkat, “Ya, karena kalian terbiasa terlalu
lama berkuasa” sehingga kalian anggap periode saya satu tahun tepat ini sebagai
orang yang melanggar aturan. Biarlah sejarah yang mencatatnya, siapa yang
melanggar aturan.
Memimpin HMI Cabang Purwokerto adalah sebuah amanah. Amanah sama
dengan harga diri, harga diri berarti kehormatan. Selama 360 hari per 24 jam
sejak saya terpilih menjadi Ketua Umum HMI Cabang Purwokerto saya
mencurahkan seluruh energi, pikiran, materi, dan waktu demi kemajuan HMI
Cabang Purwokerto. Di sini, Saya melihat anak-anak baru berdatangan, mereka
menginginkan sesuatu yang baru bagi hidupnya, kondisi yang seperti ini saya
hadapi dengan cara berpikir yang baru, agar organisasi kemasyarakatan yang
berbasis kemahasiswaan tidak menemukan "waktunya" dibaca: lonceng
kematian, apalagi HMI tak memiliki basis massa.
Saya memahami bahwa kita kini hidup pada post modern era yang di dalamnya
terdapat perang asimetris dan diisi oleh banyak generasi milenial, di mana dunia
informasi bersifat real time serta teknologi berkembang cepat setiap detik. Hal
itu membuat saya berpikir dan mengeksekusi langkah-langkah strategis bagi
pengkaderan.
Tagline yang saya gadang-gadang menjadi core desire saya dalam menghadapi
berbagai hambatan, rintangan, ganguan, ancaman, dan kesakitan. Tak mudah,
memberi semangat para kader untuk membantu merealisasikan visi saya tetapi
dalam ketidakmudahan-ketidakmudahan itu saya mendapatkan berbagai solusi
untuk merekrut kader-kader baru. Cara-cara baru saya terapkan, tetapi banyak
pihak tidak suka dengan cara tersebut. Berbagai isu-isu disebarkan secara
massive oleh mereka yang tidak suka cara-cara tersebut (dibaca: orang-orang
terdidik dan alim). Akhirnya, saya membuat dua pertanyaan,
“Akankah kita memakai pola-pola lama demi menggapai banyak kader baru
yang berkualitas?
Sanggupkah kita melangkah ke masa depan dengan pemikiran-pemikiran
negatif yang diproduksi dari masa ke masa?”
Kalau cara berpikir yang baru justru dianggap sebagai pemikiran yang aneh bagi
orang-orang lama, padahal itu akan menyelamatkan masa depan sebuah
organisasi, maka hanya ada satu kalimat yang bisa saya sampaikan, "Semua ada
masanya, dan masa-ku berbeda dengan masa-mu".
Mohon maaf, hal ini saya sampaikan di dalam pendahuluan saya, untuk
mengajak kita sama-sama berpikir dengan akal sehat bukan dengan doktrin yang
dibangun berpuluh-puluh tahun. Saya penyuka kebebasan berpikir karena itu
saya memilih Himpunan Mahasiswa Islam sebagai wadah saya dalam
pengabdian. Namun, bila dengan “HMI” orang-orang eksklusif justru berlindung
dibaliknya, saya rasa Lafran Pane akan menangis melihat ini dan menarik tangan
saya untuk keluar dari stereotype yang mereka bangun.

II. STRUKTUR KEPENGURUSAN


(Struktur ini adalah struktur kepengurusan terbaru setelah diselenggarakannya
Sidang Pleno 1)

KETUA UMUM : ELISA SUGITO

Ketua Bidang Pembinaan Anggota : Musonif Fadli

Ketua Bidang Pembinaan dan Aparatur Organisasi :Wahyudi Prawiro U.

Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan : Novita Sari

Ketua Bidang Kewirausahaan dan Pemb. Profesi : Wiji Nurfi Utami

Ketua Bidang PT Kemahasiswaan &Kepemudaan : Rahmat Dwi N.

Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah : Ragil Chandra S.

Ketua Bidang Pemberdayaan Umat : Andaru Pradityo

Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi : Syatria Dwi A.

W. Ketua Bidang Lingkungan Hidup : Andi Wildani

Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan : Eka Suci Nurul Aini

SEKRETARIS UMUM : IRPAN FAOZI

Wakil Sekretaris Umum Pembinaan Anggota : Yossi Hardian A. P.


Wasekum Pembinaan dan Aparatur Organisasi : Tukiban

Wasekum Penelitian dan Pengembangan : Muallim

Wasekum Kewirausahaan dan Pembangunan Profesi: Ahmas Faiz Salim

Wasekum PT Kemahasiswaan dan Kepemudaan: Muhammad Setiawan

Wasekum Partisipasi Pembangunan Daerah : Andriana Kusumawati

Wasekum Pemberdayaan Umat : Melda Subondo

Wasekum Informasi dan Komunikasi : Bagus Anggoro Richie

Wasekum Lingkungan Hidup : Agung Gunarso Anas

Wasekum Pemberdayaan Perempuan : Meilia Ajeng Hening

M.

BENDAHARA UMUM : PUTRI HERNAWATI

Wakil Bendahara Umum : Mia Rachmawati

DEPARTEMEN - DEPARTEMEN :

D. Pengkajian Data dan Informasi Anggota : Irin Maulana Bahtiar

D. Pengembangan dan Promosi Kader : Andri Rofi’i

D. Pembinaan Aparat Organisasi : Hilmy Fauzan Dzikri

D. Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan : Dedi Hermawan

Departemen Kepemudaan : Rifki Ridho


Departemen Kewirausahaan : Septian Hery Saputra
D. Pengembangan Profesi : Mukhamad Aziz

D. Penelitian dan Pengembangan : Roma Nur Arifin

D. Partisipasi Pembangunan Daerah : Hutami Nurdiana Putri

D. Pemberdayaan Umat : Ian Wahyu Andriansyah

D. Informasi dan Komunikasi : Anggoro Aji Nugroho

D. Penerangan dan Humas : Pratiwi Nur F.

D. Pembangunan Sistem IT : Romi Fredyanto

D. Lingkungan Hidup : Wahyu

III. KONDISI OBJEKTIF


1. KONDISI EKSTERNAL
HMI Cabang Purwokerto merupakan satu di antara 200 lebih cabang HMI
yang ada di seluruh Indonesia. Setiap cabang memiliki independensi yang
diperoleh dari kondisi dan situasi di daerahnya masing-masing namun tak
lupa kami harus mengikuti geopolitik nasional dan dunia. Radikalisme,
Rasisme, dan Intoleransi. Ketiga kata tersebut mewarnai Indonesia
belakangan ini. Polemik yang tercipta di Ibukota ikut memengaruhi
kehidupan politik di daerah lainnya. Perebutan kekuasaan oleh segelintir
kelompok menghegemoni nalar berpikir jutaan penduduk. Percekcokkan,
pertentangan, peneguhan diri paling tahu, paling superior, dan paling
berkuasa telah menciptakan instabilitas di negeri ini. Orang-orang saling
memaksakan kehendaknya menjadi kehendak publik. Akhirnya, kita
tercerabut dari akar “ketimuran” dan melegitimasi “kekuasaan” sebagai yang
“terpenting” dari perjalanan sejarah bangsa.
Tidak. Kami tidak bisa terus menerus terbelenggu dalam kepentingan
segelintir kelompok. Kami berusaha menjunjung tinggi Persatuan Indonesia
sebagai alat mencapai keberadaban. Bila tiga kata di atas terus menerus
melingkupi kehidupan sehari-hari di masyarakat maka bisa ditebak,
perjuangan para pahlawan untuk memerdekakan bangsa Indonesia menjadi
tak berarti. Bisa jadi bangsa ini terpecah sebelum satu abad kemerdekaan.
Dan perang asimetris yang telah dijalankan oleh invisible hand berhasil
dilaksanakan di Indonesia. HMI Cabang Purwokerto lebih memilih “diam”
ditengah jutaan orang yang bersuara, kami memilih untuk tidak reaktif meski
banyak yang mencela.
Kami berpikir, jika semua bersuara, siapa yang akan mendengar dan
mengambil langkah dengan bijak? Oleh karenanya, di akhir kepengurusan
kami membuat Orasi Budaya Tokoh Nasional yang akan dibuat buku atau
seminimal-minalnya prosiding. Ide, gagasan dan perjuangan HMI Cabang
Purwokerto untuk mencerminkan Islam Inklusive kami lakukan dengan jalan
damai, menghargai setiap keberagaman dan memegang teguh iman Islam.
Selain itu, kondisi ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan hukum telah
berkembang pesat baik ke arah kemajuan atau kemunduran. Prioritas HMI
Cabang Purwokerto yang berbasis Ekonomi Pedesaan telah menemui mitra
strategis yang cocok berkolaborasi dalam kemajuan pedesaan. Kami
memiliki Alumni berprestasi seperti Prof Totok Agung, Prof Ali Zum
Mashar dan Prof Imam Santoso yang juga fokus terhadap isu tersebut.
Sejalan dengan itu, kami juga ikut dalam diskursus-diskursus tentang
pengembangan pedesaan melalui diskusi-dikusi yang kami bangun dengan
Bang Jarot C. Setyoko, Uda Masrilkoto, Budi Ragil, Eko Cahyono, Yudhie
Haryono, Suroto dan Firdaus Putra.

2. KONDISI INTERNAL
HMI Cabang Purwokerto sendiri telah berdiri lebih dari 30 tahun dan ikut
mewarnai pengabdian pada masyarakat di daerah Barlingmascakeb. Kader-
kader HMI Cabang Purwokerto terdapat di lima universitas. Diantaranya;
Universitas Jenderal Soedirman, IAIN Purwokerto, Akademi Maritim
Nusantara Cilacap, Universitas Wijaya Kusuma dan Universitas
Muhamadiyah Purwokerto. Dari lima Perguruan Tinggi tersebut telah
berdiri sembilan komisariat dan satu komisariat persiapan yakni Komisariat
Ekonomi Unsoed, Komisariat Hukum Unsoed, Komisariat Diponegoro
Fisipol Unsoed, Komisariat Ibnu Sina, Komisariat Dakwah IAIN,
Komisariat Syariah IAIN, Komisariat Agussalim IAIN, Komisariat Bahari
AMN, Komisariat UMP, dan Komisariat persiapan Teknik UMP. HMI
Cabang Purwokerto memiliki sembilan komisariat penuh dan satu komisariat
persiapan. Mereka terdiri dari;
No Nama Ketua Umum
1 Komisariat Fakultas Ekonomi & Agam Fadhila
Bisnis Unsoed
2 Komisariat Hukum Unsoed Rizki Fajar Syarifudin
3 Komisariat Diponegoro Fisipol Imron Rosyadi
Unsoed
4 Komisariat Bahari AMN Winto Prasetiyo
5 Komisariat Tarbiyah Agussalim Muhammad Najih
Zamzami
6 Komisariat Ibnu Sina Fatia Murni Chamida
7 Komisariat Syariah Moch. Isnan Yahya
8 Komisariat Dakwah Mukhamad Abdul Aziz
9 Komisariat Ahmad Dahlan Yudha Hidayah
10 Komisariat Persiapan Hasyim Ashari Perhat Rakajaya

Dari banyaknya komisariat tersebut dalam akhir kepengurusan HMI Cabang


Purwokerto Periode 2016-2017 telah mengkader lebih dari 900 mahasiswa di
wilayah Barlingmascakeb. HMI Cabang Purwokerto bergerak untuk
mencetak seribu kader dalam satu periode kepengurusan. Pencetakan kader
HMI merupakan upaya nyata dari Kepengurusan hari ini demi mewujudkan
mission HMI, “Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang
bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil
makmur yang diridhai Allah SWT.”

IV. PROGRAM KERJA


1. PROGRAM KERJA
a. Jabat Erat Alumni
b. Jabat Erat Lembaga-Lembaga Pemerintah/Swasta/Masyarakat
c. Rapat-Rapat:
1) Rapat Harian
2) Rapat Presidium
3) Rapat Pleno 2 kali dalam setahun di bulan ke 4/ semester
Selain tiga program kerja tersebut, Ketua Umum adalah penanggung jawab
dan koordinator umum dalam pelaksanaan tugas-tugas intern dan ekstern
yang bersifat umum di cabang.

2. REALISASI PROGRAM KERJA


JABAT ERAT ALUMNI
A. DESKRIPSI JABAT ERAT ALUMNI
Program ini didedikasikan untuk seluruh Alumni HMI yang telah
mengabdikan dirinya pada suatu masa yang penuh perjuangan di
serambi hijau hitam. Silahturahmi dalam Islam adalah suatu yang harus
dilakukan untuk memperpanjang umur dan rezeki serta keberkahan
hidup. Dari program ini Pengurus HMI Cabang Purwokerto dapat
melakukan diskusi, kunjungan, seminar, workshop atau makan bersama.
Kolaborasi antara Pemuda dan Alumni adalah hal ihwal dalam menjaga
keutuhan dan kekokohan roda organisasi. Oleh karena itu Jabat Erat
Alumni ini bukan hanya berbagi dalam cerita tetapi bagaimana saling
terinspirasi dan menginspirasi diantara kedua belah pihak agar tercipta
umpan balik untuk kemajuan organisasi.

B. PARAMETER KEBERHASILAN
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
1.1.1. Kualitatif
Tercipta suasana guyub, bahagia dan gembira.
1.1.2. Kuantitatif
Menghadirkan satu karya dalam setiap kunjungan.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kunjungan yang sudah dilaksanakan
ke:
1. Presidium KAHMI BANYUMAS
2. KAHMI Forever
3. Prof Totok Agung (Pascasarjana Unsoed)
4. Bang Purwadi (Dindik)
5. Bang Ahmad Mulyono (Kemsos)
6. Presidium KAHMI PURBALINGGA
7. Presidium KAHMI BANJARNEGARA
8. Presidium KAHMI CILACAP
9. Alumni HMI Unsoed di Jakarta
10. Bang Asep
11. Bang Teguh
12. Bang Gunawan
13. Bang Agus Setyanto
14. Bang Agus Ujianto
15. Bang Heru Permana
16. Yunda Dzul
17. Yunda Rini
18. Bang Eko
19. Bang Heri
20. Kapten Adam
21. Bang Jual
22. Bang Adi Iman
23. Bang Jarot Setyoko
24. Bang Jek
25. Yunda Lastami
26. Bang Ferri Rizki
27. Bang Ferri Mursidan Baldan
28. Akbar Tanjung Institut
29. Bang Wildanshah
30. Bang Syafiq
31. Bang Paundra
32. Bang Syafrudin Lubis
33. Bang Yudhie Haryono
Pertemuan-pertemuan ini menghasilkan;
1. Silahturahmi HMI di Jakarta
2. Tadarus Nasional
3. Maulid Nabi
4. LK 2 HMI Cabang Purwokerto
5. Sekretariat Cabang
6. Peretemuan KAHMI SeBarlingmasCa
7. Diskusi-Diskusi Gagasan Kebangsaan dan Perekonomian
8. Orasi Budaya
9. Buka Puasa Seribu Kader
10. Jalan Sehat KFJS
11. Perpustakaan Cabang

D. KEUANGAN KEGIATAN
Sejauh ini keuangan masih menggunakan dana pribadi

E. FAKTOR PENDUKUNG
Alumni yang membuka diri dan hangat

F. FAKTOR PENGHAMBAT
Kesibukan para alumni

G. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN (Terlampir di FB)

H. REKOMENDASI
Tetap menjalankan silahturahmi dengan seluruh alumni dan kahmi dimanapun
berada.

JABAT ERAT LEMBAGA-LEMBAGA


A. DESKRIPSI KEGIATAN
Program ini diperuntukan untuk menyambung silahturahmi dengan
lembaga pemerintah, swasta atau masyarakat yang ada di wilayah
Barlingmascakeb. Menjadi sebuah organisasi mahasiswa islam terbesar di
Indonesia merupakan tanggungjawab untuk keummatan yang harus
dilaksanakan dengan baik. Suasana kondusif antar organisasi harus
dirawat demi menjaga keutuhan dan keamanan bangsa.

B. PARAMETER KEBERHASILAN
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
1.1.3. Kualitatif
Tercipta suasana guyub, bahagia dan gembira.
1.1.4. Kuantitatif
Menghadirkan satu karya dalam setiap kunjungan.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kunjungan yang sudah dilaksanakan
ke:
1. POLRES BANYUMAS
2. KESBANGPOL BANYUMAS
3. DINAS PENDIDIKAN BANYUMAS
4. BNN BANYUMAS
5. GUSDURIAN BANYUMAS
6. AHMADIYAH BANYUMAS
7. KETUA KONGHOCU BANYUMAS
8. IMM UMP
9. GMKI
10. PMII PURWOKERTO
11. BANYUMAS TV
12. SATELITE POST
13. BAWASLU RI
14. DKPP RI
15. KPU RI
16. SYARIKAT ISLAM
17. PDIP BANYUMAS
18. PBB BANYUMAS
19. PP BANYUMAS
20. GEBRAK BANYUMAS
21. GNPKI BANYUMAS
22. KY JAWA TENGAH
23. PEMDA BANYUMAS
24. PAPUA CENTER
25. SEKRETARIAT NEGARA KHUSUS PAPUA
26. BKPM RI
27. Yayasan akarpadu
28. Koperasi AMJ
29. Kopkun
30. FKUB BANYUMAS
31. KingFaisal Institute

D. KEUANGAN KEGIATAN
Sejauh ini keuangan masih menggunakan dana pribadi

E. FAKTOR PENDUKUNG
KEBERSAHAJAAN PARA PEJABAT-PEJABAT DALAM MENYAMBUT
MAHASISWA

F. FAKTOR PENGHAMBAT
Kesibukan para PEJABAT

G. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN (Terlampir di FB)

H. REKOMENDASI
Tetap menjalankan silahturahmi dengan unsur-unsur lembaga negara,
ormas ataupun yang lainnya

RAPAT-RAPAT
A. DESKRIPSI KEGIATAN
Keutuhan sebuah organisasi dapat terwujud apabila terdapat komunikasi
yang baik dan itu dapat terjadi bukan saja di forum informal tetapi juga
forum formal. Rapat dalam satu periode kepengurusan ini terdiri dari;
Rapat Pengurus Harian yang akan dilaksanakan 2 kali dalam satu bulan di
minggu pertama dan pertengahan, Rapat Presidium dilaksanakan satu
bulan sekali pada awal bulan, Rapt Pleno dilaksanakan 2 kali dalam
setahun dilaksanakan pada bulan ke-empat di setiap semester dan Rapat
Pimpinan Komisariat dilaksanakan pada tiap tiga bulan sekali.
B. PARAMETER KEBERHASILAN
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
1.1.5. Kualitatif
Menghasilkan pembicaraan berkualitas.
1.1.6. Kuantitatif
Setiap program kerja cabang dan komisariat berjalan.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Sepanjang satu periode kepengurusan.

D. KEUANGAN KEGIATAN
Rapat harian dan Presidium menggunakan dana pribadi Ketua Umum dan
Pengurus Cabang.

Sidang Pleno :
Sewa Tempat dan Konsumsi
Rp. 2.000.000
Banner Rp 250.000
Total Rp 2.250.000
(Sumber dana dari Alumni)

E. FAKTOR PENDUKUNG
Pengurus yang berdedikasi dan bertanggungjawab

F. FAKTOR PENGHAMBAT
Kesibukan para pengurus

G. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN (Terlampir di FB)

H. REKOMENDASI
Harus adanya saling menghargai dan pengertian dari pengurus untuk bisa
melaksanakan rapat secara bersama-sama.

V. EVALUASI & PROYEKSI


Sejauh ini kami telah berusaha dengan semaksimal mungkin untuk
merealisasikan rekomendasi-rekomendasi KONFERCAB XXXVII dan Program
Kerja HMI Cabang Purwokerto 2016-2017. Memang dalam perjalanannya ada
beberapa pengurus yang kurang aktif di cabang sehingga menyebabkan daya
dukung berkurang. Tetapi saya yakin, ketidakaktifannya mereka di cabang
karena tugas-tugas hidup yang mengharuskannya demikian, artinya situasi dan
kondisinya lah yang memengaruhi hal tersebut.
Proyeksi, HMI Cabang Purwokerto

NO PERIODE NAMA ASAL KOMISARIAT


1 1989-1990 Purwanto Ekonomi Unsoed
2 1990-1991 Taufik Hidayat Ekonomi Unsoed
3 1992-1993 Nurul Ichwan Ekonomi Unsoed
4 1993-1994 Ngudi Mulyanto FISIP Unsoed
5 1995-1996 Rahman Rosyidi FISIP Unsoed
6 1997-1998 Saliyo Agussalim
7 1998-1999 Kuswanto UNWIKU
8 1999-2000 Dede Nurdin Sadat Hukum Unsoed
9 2000-2001 Heri Nuryanto Agussalim
10 2001-2000 Rakhmat Hidayat FISIP Unsoed
11 2003-2004 Hapsari Puspitaningsih UNWIKU
12 2004-2005 Yusak Farhan FISIP Unsoed
13 2005-2006 Firda Sri Alami Ekonomi Unsoed
14 2006-2007 Asep Henry Habibullah Agussalim
15 2007-2009 Ujang Taufik Agussalim
16 2009-2010 Agus Setyanto Ibnusina
17 2011-2012 Zaenal Mustofa Agussalim
18 2012-2013 Septian Dani Prasetyo Agussalim
19 2015-2016 Siti Iskarimah Agussalim
20 2016-2017 Elisa Sugito Hukum Unsoed
VI. PENUTUP
Demikianlah laporan pertanggungjawaban ini disusun secara jujur dan terbuka
untuk dipergunakan sebagaimana mana mestinya dalam rangka kemajuan HMI
Cabang Purwokerto yang dimaksud.
Wabillahittaufiq
Walhidayah
Wassalamu’laikum Wr.Wb.

Purwokerto, 15 Ramadhan 1438 H


10 Juni 2017 M

PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG PURWOKERTO

ELISA SUGITO
KETUA UMUM
VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
(Terlampir tersendiri)
LAPORANPERTANGGUNGJAWABAN

PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA

ISLAM CABANG PURWOKERTO

BENDAHARA UMUM

2016-2017

I. PENDAHULUAN
Puji Syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah Swt.
Bendahara Umum HMI Cabang Purwokerto merupakan BPH Cabang yang
menangani arus masuk dan arus keluar pendanaan. Di sini kami telah bekerja
sebaik mungkin, sebisa kami dalam merealisasikan berbagai program kerja
cabang.

II. STRUKTUR BIDANG


Bendahara Umum : Putri Hernawati
Wakil Bendahara Umum : Mia Rachmawati

III. KONDISI OBJEKTIF


1. KONDISI EKSTERNAL
Alumni, Korps Alumni HMI yang tersebar diberbagai bidang turut
membantu terlaksananya program-program kerja cabang. Tetapi sampai saat
ini belum ada donatur tetap di HMI Cabang Purwokerto.

2. KONDISI INTERNAL
Sejak pertama, kami menjabat sebagai bendahara umum tidak ada dana sama
sekali. Dana-dana yang ada merupakan dana inisiatif Ketua Umum dan
pengurus-pengurus lainnya. Dengan program kerja yang sangat banyak
seharusnya dana pun seimbang dengan proker. Tetapi, banyak hal yang
menyebabkan tidak terlaksananya satu program kerja bendahara umum
karena terkendala dana, yaitu HMI Store yang bekerjasama dengan Bidang
KPP.

IV. PROGRAM KERJA


1. PROGRAM KERJA
a. Fundrising
Penetapan:
1. HMI STORE
2. Uang Pangkal Anggota Rp 15.000
3. Uang Kas Pengurus Rp 10.000
b. Pembuatan Rekening Cabang
c. Pencatatan Arus Keuangan Cabang

2. REALISASI PROGRAM KERJA


1. Fundrising
Program ini untuk memperoleh dana dari berbagai pihak. Mulai dari donatur,
Alumni, KAHMI, Sponsorship atau pun iuran kader dan kas pengurus. Selain itu
dalam periode ini akan dibuat HMI Store yang akan berkolaborasi dengan
Bendahara Umum untuk pemasukan di keuangan Cabang.

a. Sasaran Kegiatan
Alumni, KAHMI, Kader, Pengurus HMI Cabang Purwokerto, donatur &
sponsorship.

b. Parameter Kegiatan
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
i. Kualitatif
Pemasukan yang halal.
ii. Kuantitatif
Menghasilkan dana lebih dari 100 juta

c. Pelaksanaan
Sepanjang satu periode kepengurusan.

d. Waktu Kegiatan
Disesuaikan

e. Tempat Kegiatan
Disesuaikan

f. Rancangan Anggaran Kegiatan


ATK Rp 500.000

g. Penanggungjawab program
Putri Hernawati
2. Pencatatan Neraca Keuangan
Program ini memastikan seluruh pemasukan dan pengeluaran dicatat dengan baik,
tersusun, rapi dan dapat dipertanggungjawabkan.

a. Sasaran Kegiatan
Pengurus HMI Cabang Purwokerto

b. Parameter Kegiatan
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
i. Kualitatif
Tercatat dengan rapih.
ii. Kuantitatif
Dibukukan tiap semester.

c. Pelaksanaan
Sepanjang satu periode kepengurusan.

d. Waktu Kegiatan
Disesuaikan

e. Tempat Kegiatan
Disesuaikan

f. Rancangan Anggaran Kegiatan


Pencatatan Rp 200.000

g. Penanggungjawab program
Mia Rachmawati

3. Pembuatan Rekening Cabang


HMI Cabang Purwokerto menjadikan pusat alur transaksi atau keuangan hanya
ada pada satu rekening cabang sehingga dengan mudah ditelusuri rekam jejak
keuangan cabang. Selain itu HMI Cabang Purwokerto ingin membuat
pertanggungjawaban yang akuntabel dan transparan dalam hal keuangan.
a. Sasaran Kegiatan
HMI Cabang Purwokerto

b. Parameter Kegiatan
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
i. Kualitatif
Bank yang
terpercaya.
ii. Kuantitatif
Satu rekening cabang.

c. Pelaksanaan
Awal periode kepengurusan.

d. Waktu Kegiatan
Disesuaikan

e. Tempat Kegiatan
Disesuaikan

f. Rancangan Anggaran Kegiatan


Pencatatan Rp 500.000

g. Penanggungjawab program
Putri Hernawati

V. EVALUASI & PROYEKSI


Pada evaluasi tahunan ini, saya ingin menyampaikan bahwa program iuran
anggota HMI Cabang Purwokerto tidak dapat terlaksana disebabkan pemahaman
Konstitusi yang lemah padahal di Anggaran Dasar Rumah Tangga HMI
disebutkan bahwa sumber-sumber keuangan berasal dari Iuran Anggota, Iuran
Pengurus dan dana-dana pihak lain yang tidak terikat.
Kami memproyeksikan apabila setiap kader HMI Iuran per bulan Rp 10.000,-
maka bila hari ini Ketua Umum mengatakan kita memiliki seribu kader maka
pemasukan per bulan bisa mencapai Rp 10.000.000,- untuk sekelas HMI Cabang.
Tetapi, nyatanya hal itu tidak dapat terwujud periode ini sehingga pengurus
selalu menanggung minus. Kedepan semoga kepengurusan selanjutnya dapat
merealisasikan Pasal-Pasal Anggaran Rumah Tangga HMI secara penuh.

VI. PENUTUP
Berdasarkan hal di atas, kami mengucapkan banyak terima kasih atas
kerjasamanya selama ini, baik kepada teman-teman komisariat, teman-teman
pengurus, dan alumni-alumni serta pihak lain yang telah membantu kelancaran
program-program HMI Cabang Purwokerto terutama dalam dukungan
pendanaan.

VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
(Terlampir)
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PROGRAM KERJA
BIDANG PARTISIPASI PEMBANGUNAN DAERAH
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG PURWOKERTO
2016-2017

I. PENDAHULUAN
Assalamualaikum
wr.wb.
Bismillahirramanirahim
Laporan pertanggungjwaban bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD)
HMI Cabang Purwokerto 2016-2017 ini disampaikan pada forum KONFERCAB
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Purwokerto, tanggal bertepatan dengan
Bulan Juni 2017 Masehi.
Tiada ucap tutur paling mulia untuk memulai laporan ini selain ucapan syukur
kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmatnya kepada kita semua, sehingga
kita masih bisa berkumpul dan bersilaturahmi dalam suasana kekeluargaan yang
selalu bernafaskan islam untuk membahas agenda-agenda keumatan. Semoga
Inayah yang dilimpahkan oleh-Nya selalu menjadikan kobaran api Revolusi yang
tetap menggema dalam dada Pengurus dan seluruh kader HMI Cabang
Purwokerto untuk senantiasa melakukan perubahan menuju organisasi HMI yang
menjunjung tinggi kualitas 5 insan cita.
Kami bidang PPD HMI Cabang Purwokerto dengan segala kekurangan dan
kelebihan kami sebagai manusia biasa akan menyampaikan laporan
pertanggungjawaban kami sebagai Pengurus HMI Cabang Purwokerto dalam
beberapa lembar kertas ini yang sekiranya dapat memberikan gambaran program
kerja yang ada di bidang PPD ini.
II. PROGRAM KERJA
1. PROGRAM KERJA
a. Buletin Insan Cita (satu bulan satu buletin)
b. Buku Antologi Esay HMI Cabang Purwokerto
c. Seminar dan Aksi Demonstrasi
d. Media Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Cabang Purwokerto

2. REALISASI PROGRAM KERJA


BULETIN INSAN CITA
A. DESKRIPSI BULETIN INSAN CITA
Buletin adalah salah satu kumpulan tulisan semi jurnal / esai yang rutin
diterbitkan. Kontributor tulisan berasal dari keluarga HMI (KAHMI yang
berdomisili / alumni HMI Cabang Purwokerto maupun Kader HMI
Cabang Purwokerto). Hal ini dirasa perlu, karena tulisan bisa dikatakan
sebagai sebuah identitas dalam hal ini adalah identitas organisasi. Selain
itu, kekurangan dari sebuah gerakan dewasa ini adalah masalah
pendokumentasian gagasan. Selain untuk merapikan dokumentasi
gagasan, buletin ini juga bisa menjadi ruang aktualisasi kader atau proses
distribusi wacana kader. Buletin Insan Cita akan diproduksi secara fisik
(terbatas) dan dalam bentuk PDF. Hal ini bertujuan agar proses distribusi
wacana yang di produksi oleh Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah
lebih massive. Selain itu, format pdf dirasa lebih strategis dikarenakan
untuk mempermudah koneksi distribusi wacana yang saat ini didukung
oleh kemajuan teknologi dan jaringan internet.

B. PARAMETER KEBERHASILAN
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.

1.1.1. Kualitatif
Isu yang diangkat pada setiap terbit bisa masuk di wacana setiap
komisariat dan kader HMI Cabang Purwokerto diharapkan untuk rajin
memproduksi wacana dalam bentuk tulisan.
1.1.2. Kuantitatif
Unduhan pdf Buletin Insan Cita pada setiap terbitan lebih dari 50 kali
unduhan.

C. PELAKSANAAN
KEGIATAN Tidak Terlaksana
D. KEUANGAN
KEGIATAN Tidak Ada
E. FAKTOR PENDUKUNG
Tidak Ada
F. FAKTOR PENGHAMBAT
1. Karena sulitnya penyusunan konsep yang menggambarkan arah gerak
HMI Cabang Purwokerto.
2. Sulitnya membuat sinergitas kerja diantara masing-masing bidang.
G. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN Tidak Ada
H. REKOMENDASI
Buletin Insan Cita diharapkan dapat menjadi program bidang PPD HMI
Cabang Purwokerto periode berikutnya agar menjadi wadah kader dalam
menulis wacana di sekitar Banyumas terlebih telah ada Website HMI
Works sehingga dapat memudahkan kader dalam menulis dan
mengunduh buletin ini.
BUKU ANTOLOGI ESAY HMI CABANG PURWOKERTO

A. DESKRIPSI BUKU ANTOLOGI ESAY HMI CABANG


PURWOKERTO

Buku ini berisi kumpulan Esay dari kader-kader HMI Cabang


Purwokerto. Buku ini merupakan tindak lanjut dari buletin yang setiap
bulan diterbitkan. Buku ini diharapkan bisa sebagai ruang apresiasi bagi
setiap kader yang terus memproduksi gagasan dan tak henti-hentinya
menyebarkanya lewat tulisan. Selain untuk ruang apresiasi, buku ini bisa
menjadi pemecut semangat para kader HMI Cabang Purwokerto untuk
terus menulis. Ditambah lagi, buku ini bisa menjadi pembentuk identitas
bahwa HMI khususnya Cabang Purwokerto sebagai ruang intelektual
yang terus berdinamika melalui keberagaman wacana. Tentunya, ruang
Lingkup Tulisan akan lebih banyak menyasar ke isu-isu Banyumas..

B. PARAMETER KEBERHASILAN

Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.

1.1.1. Kualitatif

Semakin bertambahnya minat kader HMI Cabang Purwokerto dalam


menulis. Selain itu, analisis isu para kader mampu bertambah khususnya
isu-isu banyumas.

1.1.2. Kuantitatif

50 kader yang tersebar di berbagai komisariat HMI Cabang Purwokerto


mengirimkan esay.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Tidak Terlaksana (Agustus 2017)

D. KEUANGAN KEGIATAN

Tidak Ada

E. FAKTOR PENDUKUNG

Tidak Ada

F. FAKTOR PENGHAMBAT

1. Karena sulitnya penyusunan konsep yang menggambarkan arah gerak


HMI Cabang Purwokerto.
2. Sulitnya membuat sinergitas kerja diantara masing-masing bidang.
G. FOTO CAPAIAN KEGIATAN

Tidak Ada

H. REKOMENDASI

Buku Antologi ini diharapkan dapat menjadi program bidang PPD HMI
Cabang Purwokerto sebagaimana deskripsi kegiatan bahwa buku ini
merupakan kumpulan dari buletin insan cita. Meskipun terknologi
semakin maju, buku/tulisan dalam bentuk hardcopy masih diperlukan
untuk menjangkau pembaca yang tidak terbiasa membaca melalui e-
book/pdf.

SEMINAR DAN AKSI DEMONSTRASI

A. DESKRIPSI SEMINAR DAN AKSI DEMONSTRASI


Kedua hal ini berjalan beriringan, hal ini dikarenakan pemilihan kegiatan
tergantung situasi dan kondisi yang ada. Selain bentuk penyikapan
terhadap sebuah isu, kedua hal ini juga bisa menjadi alat silaturohmi HMI
Cabang Purwokerto terhadap lembaga-lembaga lain.

B. PARAMETER KEBERHASILAN

Program kerja berjalan lancar sesuai dengan rencana.

1.1.1. Kualitatif

Setiap Kader menyikapi segala isu yang berkembang dengan setiap


keahlian kader, khususnya terus mengasah otak melalui pikiran dan
mengasah rasa melalui aksi demonstrasi.
1.1.2. Kuantitatif

Setiap Komisariat berperan aktif terhadap isu yang berkembang.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN

1) Aksi Anti Korupsi tanggal 9 Desember 2016 di Alun-Alun Purwokerto


2) Seminar Penyuluhan Pencegahan peredaran/penggunaan minuman
keras dan narkoba bagi generasi muda tanggal 15 Desember 2016 di
Pendopo Wakil Bupati Banyumas kerjasama dengan Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Kab. Banyumas
3) Aksi pembangunan Rita Supermall dan Penambangan Karst Kendeng
tanggal 19 Desember 2016 di Alun-Alun Purwokerto
4) Seminar mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan
pedesaan tanggal 12 Februari 2017 di Wisma Pertanian

D. KEUANGAN KEGIATAN
1) Total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp. 96.000, -
dengan rincian sebagai berikut:
a) Kertas Karton 18 lembar X Rp. 4.000,- = Rp. 72.000, -
b) Spidol 2 buah X Rp. 12.000,- = Rp. 24.000,-
(Sumber dana dari Pribadi)
2) Snack peserta Rp. 5000,- X 100 Box =Rp. 500.000,-
(Sumber dana dari Instansi Kantor Kesatuan Bangsa dan
Politik (KESBANGPOL) Kab. Banyumas)
3) Total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp. 84.000, -
dengan rincian sebagai berikut:
a) Kertas Karton 15 lembar X Rp. 4.000,- = Rp. 60.000, -
b) Spidol 2 buah X Rp. 12.000,- = Rp. 24.000,-
(Sumber dana dari Pribadi)
c) Total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp. 200.000, -
dengan rincian sebagai berikut:
a) Snack Pembicara dan Tamu Undangan: 15 X Rp. 10.000,- =
Rp. 150.000,-
b) Kenangan-kenangan (Plakat dan sertifikat) Pembicara
=Rp. 50.000,-
(Sumber dana dari ALUMNI)

E. FAKTOR PENDUKUNG

1. Kordinasi antara bidang PPD dengan seluruh pengurus HMI Cabang


Purwokerto yang cukup baik.
2. Kerjasama dengan Lembaga/Instansi Pemerintah yang cukup baik.
3. Dukungan dan partisipasi dari kader seluruh Komisariat HMI Cabang
Purwokerto.

F. FAKTOR PENGHAMBAT
Persiapan yang kurang matang dalam penyelenggaraan kegiatan sehingga
kurang maksimal dalam pelaksanaan kegiatan

G. FOTO CAPAIAN

KEGIATAN (Terlampir di

FB)

H. REKOMENDASI

Akan lebih baik bila persiapan kegiatan dengan konsep dan waktu
persiapan yang matang sehingga capaian kegiatan dapat maksimal.

MEDIA PARTISIPASI PEMBANGUNAN DAERAH HMI CABANG


PURWOKERTO

A. DESKRIPSI MEDIA PARTISIPASI PEMBANGUNAN DAERAH HMI


CABANG PURWOKERTO

Pembuatan media sosial untuk menyebarkan isu-isu yang diangkat oleh


Bidang HMI Cabang Purwokerto. Hal ini dirasa perlu, karena gerakan
sosial saat ini sangat didukung oleh semakin pesatnya media sosial.
Dapat dikatakan demikian karena media sosial saat ini lekat dengan
kehidupan sehari-hari pemuda bahkan masyarakat secara umum. Sering
kali kita memandang negatif pemuda yang asik akan kehidupan di
gadgetnya. Hal ini dapat dilihat dengan familiarnya slogan generasi
merunduk, generasi anti sosial dan lain sebagainya, namun disadari atau
tidak jarang para aktor gerakan sosial memanfaatkan sifat dan karakter
pemuda saat ini. Salah satu pemanfaatanya adalah melalaui media sosial
yang dibangun ini dan diharapkan mereka akan menjadi partisipan aktif
dalam menyebarkan isu yang sedang diangkat
B. PARAMETER KEBERHASILAN

Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.

1.1.1. Kualitatif

Isu yang diangkat tersebar luas ke berbagai elemen masyrakat dan


diharapkan agar lahirnya gerakan-gerakan kecil di masyarakat dengan
sendirinya.

1.1.2. Kuantitatif

Tidak dapat terukur.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN

D. KEUANGAN KEGIATAN

Tidak Ada

E. FAKTOR PENDUKUNG

Tidak Ada

F. FAKTOR PENGHAMBAT

1. Karena sulitnya penyusunan konsep yang menggambarkan arah gerak


HMI Cabang Purwokerto.
2. Sulitnya membuat sinergitas kerja diantara masing-masing bidang.
3. Untuk pembuatan media sosial terkendala oleh range waktu
kepengurusan karena hanya 1 tahun, oleh karena itu ketika membuat
media sosial harus mempromosikan 2 hal, yaitu media sosialnya dan
konten sehingga menjadi penyebaran isu disebarkan di masing-masing
media sosial kader.
G. FOTO CAPAIAN KEGIATAN
Tidak Ada

H. REKOMENDASI

Program kerja ini cukup bagus namun belum dapat terlaksana karena
memang membangun gerakan sosial yang masif sangat susah terlebih
rendahnya kepedulian kita terhadap isu sosial dan pembangunan.
Alangkah baiknya bila ini dan terealisasi dan dapat memberikan manfaat
bagi masyarakat.

III. REKOMENDASI
1. Penentuan arah gerak HMI Cabang Purwokerto yang bisa membuat sinergi
diantara masing-maisng bidang baik internal maupun eksternal. Hal ini
diharapkan mampu membuat masing-maisng bidang ada fokus dan tidak
bekerja sendiri-sendiri.
2. Perawatan website HMI Cabang Purwokerto (HMI Works) dirasa perlu,
karena website bisa digambarkan rumah pada setiap gerakan. Disana bisa
diisi konten-konten dari masing-masing bidang. Jaid dengan adanya
website, digitali gagasan dan gerakan setiap bidang bisa disebarluaskan.
Dengan adanya website proker bidang Partisipasi Pembangunan Daerah
mengenai buletin dan buku bisa tercover dan dimasukan da;am website
sehingga mampu bersinergi dengan bidang lainnya. Seperti lomba desain
poster bertema isu sosial dan lomba penulisan esai.

IV. PENUTUP
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, Kami Pengurus Bidang PPD HMI
Cabang Purwokerto 2016-2017 dapat melaporkan program kerja kami selama
satu periode ini dengan semaksimal mungkin berdasarkan keadaan yang
senyatanya serta kami menyadari dalam melakasanakan tugas, fungsi, dan
amanat yang masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan.
Terima kasih kepada semua pengurus dan seluruh kader HMI Cabang
Purwokerto yang telah turut membantu bidang PPD dalam melaksanakan
program kerja kami.
Wassalamualaikum wr.wb.
Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah
HMI Cabang Purwokerto
Purwokerto, Juni 2017

Kepala Bidang Sekum Bidang

Ragil Chandra Andriana Kusumawati

Departemen Partisipasi Pembangunan Daerah

Hutami Nurdiana Putri


LAMPIRAN FOTO-FOTO

1. Aksi Anti Korupsi

2. Penyuluhan Pencegahan Peredaran Minuman Keras Dan Narkoba


Bagi Generasi Muda

3. Aksi Pembangunan Rita Supermall Dan Penambangan Karst kendeng


LAPORAN KEGIATAN

AKSI ANTI KORUPSI

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

CABANG PURWOKERTO

2016-1017

A. DESKRIPSI KEGIATAN
Aksi Anti Korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Internasional
ini dilakukan oleh HMI Cabang Purwokerto pada tanggal 9 Desember 2016 di
Alun-Alun Purwokerto. Aksi ini merupakan bentuk keprihatinan HMI Cabang
Purwokerto dengan maraknya Korupsi yang terjadi di Indonesia, bahkan akhir-
akhir ini semakin merajalela bukan hanya di tingkat pusat tapi juga di tingkat
daerah. Banyak kepala daerah yang tersandung kasus korupsi yang semakin
membuat bangsa ini mengalami keterpurukan. Dalam Aksi ini, HMI Cabang
Purwokerto menyerukan untuk adanya sinergitas dari semua elemen masyarakat
dalam berkomitmen memberantas korupsi.

B. PARAMETER KEBERHASILAN
1. KUALITATIF
Setiap Kader menyikapi segala isu yang berkembang dengan setiap
keahlian kader, khususnya terus mengasah otak melalui pikiran dan mengasah
rasa melalui aksi demonstrasi.

2. KUANTITATIF
Setiap Komisariat berperan aktif terhadap isu yang berkembang
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Aksi dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Jumat, 9 Desember 2016.
Tempat : Alun-Alun Purwokerto (Depan Rita Supermall).
Diikuti oleh 40 Kader HMI Cabang Purwokerto

D. KEUANGAN KEGIATAN
Total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp. 96.000, - dengan
rincian sebagai berikut:
a) Kertas Karton 18 lembar X Rp. 4.000,- = Rp. 72.000, -
b) Spidol 2 buah X Rp. 12.000,- = Rp. 24.000,-

E. FAKTOR PENDUKUNG
1. Kordinasi antar Pengurus yang cukup baik
2. Koordinasi antara Pengurus HMI Cabang Purwokerto dengan
HMI Komisariat se-Cabang Purwokerto yang baik.

F. FAKTOR PENGHAMBAT
-
G. FOTO CAPAIAN KEGIATAN
H. REKOMENDASI
Aksi anti korupsi cukup baik untuk dilakukan dalam rangka HMI Cabang
Purwokerto turut berperan dalam upaya pemberantasan korupsi, dan alangkah
lebih baik apabila ditindaklanjuti dengan kegiatan nyata seperti pendidikan anti
korupsi ke masyarakat.
LAPORAN KEGIATAN

SEMINAR PENYULUHAN PENCEGAHAN

PEREDARAN/PENGGUNAAN MINUMAN KERAS DAN NARKOBA

BAGI GENERASI MUDA HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

CABANG PURWOKERTO

2016-2017

A. DESKRIPSI KEGIATAN
Generasi Muda adalah generasi emas Indonesia dalam pembangunan di masa
depan. Era Globalisasi seperti saat ini Generasi muda sangat rentan terhadap
pergaulan bebas dan gaya hidup negatif seperti minuman keras dan narkoba.
Pendampingan terhadap generasi muda akan bahaya minurman keras dan
narkoba harus selalu dilakukan agar generasi ini dapat terhindar dari
peredaran/penggunaan minuman keras dan narkoba. Salah satu pendampingan
yang dapat dilakukan adalah melalui seminar ataupun penyuluhan. Kegiatan
seminar penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan minuman keras dan
narkoba bagi generasi muda ini dilaksanakan atas kerjasama HMI Cabang
Purwokerto dengan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Kab.
Banyumas.

B. PARAMETER KEBERHASILAN
1. KUALITATIF
Setiap Kader menyikapi segala isu yang berkembang dengan setiap
keahlian kader, khususnya terus mengasah otak melalui pikiran dan mengasah
rasa melalui aksi demonstrasi.
2. KUANTITATIF
Setiap Komisariat berperan aktif terhadap isu yang berkembang

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Seminar dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 15 Desember 2016.
Tempat : Pendopo Wakil Bupati Banyumas.
Diikuti oleh 30 Kader HMI Cabang Purwokerto, Beberapa Organisasi
Kepemudaan lainnya, dan Kesbangpol Kab. Banyumas. Total peserta yang
mengikuti kegiatan seminar ini adalah 80 peserta.

D. KEUANGAN KEGIATAN
Total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp. 500.000, - dengan
rincian sebagai berikut:
- Snack peserta Rp. 5000,- X 100 Box = Rp. 500.000,-

E. FAKTOR PENDUKUNG
1. Kordinasi antar Pengurus yang cukup baik
2. Seluruh Kader HMI Cabang Purwokerto yang ikut menghadiri acara.
3. Kerjasama HMI Cabang Purwokerto dengan Lembaga/Instansi
Pemerintah yang cukup baik

F. FAKTOR PENGHAMBAT
Kurangnya Partisipasi Kader HMI Cabang Purwokerto yang mengikuti kegiatan
seminar ini.

G. FOTO CAPAIAN KEGIATAN


H. REKOMENDASI
Kegiatan alangkah lebih baik bila disertai dengan keaktifan dan partisipasi
dari kader HMI Cabang Purwokerto sebagai kader bangsa yang bertanggung
jawab atas Pembangunan Indonesia di masa depan untuk menambah ilmu dan
pengetahuan serta wawasan mengenai Minuman Keras dan Narkoba.
LAPORAN KEGIATAN

AKSI PEMBANGUNAN RITA SUPERMALL

DAN PENAMBANGAN KARST KENDENG

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

CABANG PURWOKERTO

2016-1017

A. DESKRIPSI KEGIATAN
Aksi pembangunan Rita Supermall dan penambangan Karst Kendeng
merupakan aksi HMI Cabang Purwokerto dalam menyambut kedatangan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 19 Desember saat meninjau dan
menandatangani Prasasti Rita Supermall. Aksi ini sebagai bentuk penyikapan
HMI Cabang Purwokerto terhadap Pembangunan Rita Supermall yang
melanggar PERDA Nomor 6 Tahun 2002 tentang RDTRK dalam Pasal 30 ayat
(5) serta Pasal 10 ayat (5) terkait dengan jumlah lantai dan ketinggian bangunan
dari Rita Supermall yang tidak sesuai ketentuan dalam peraturan tersebut serta
dikeluarkannya PERBUP Nomor 10 Tahun 2010 yang tumpang tindih dengan
PERDA Nomor 6 Tahun 2002 tentang RDTRK. Selain perihal pembangunan
Rita Supermall, aksi ini juga menyikapi perihal pemberian izin penambangan
karst kendeng oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang bertolak
belakang dengan Putusan MA yang menolak adanya penambangan karena
berpotensi merusak lingkungan di wilayah Kendeng.

B. PARAMETER KEBERHASILAN
1. KUALITATIF
Setiap Kader menyikapi segala isu yang berkembang dengan setiap
keahlian kader, khususnya terus mengasah otak melalui pikiran dan mengasah
rasa melalui aksi demonstrasi.

2. KUANTITATIF
Setiap Komisariat berperan aktif terhadap isu yang berkembang

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Aksi dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Senin, 19 Desember 2016.
Tempat : Alun-Alun Purwokerto (Depan Rita Supermall).
Diikuti oleh 30 Kader HMI Cabang Purwokerto

D. KEUANGAN KEGIATAN
Total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp. 84.000, - dengan
rincian sebagai berikut:

- Kertas Karton 15 lembar X Rp. 4.000,- = Rp. 60.000, -


- Spidol 2 buah X Rp. 12.000,- = Rp. 24.000,-

E. FAKTOR PENDUKUNG
1. Kordinasi antar Pengurus yang cukup baik
2. Koordinasi antara Pengurus HMI Cabang Purwokerto dengan
HMI Komisariat se-Cabang Purwokerto yang baik.

F. FAKTOR PENGHAMBAT
1. Persiapan yang kurang matang dalam persiapan kegiatan aksi ini yaitu H-1.
2. Mendadaknya Informasi tentang kedatangan Gubernur juga turut andil
pada persiapan Aksi.
G. FOTO CAPAIAN KEGIATAN

H. REKOMENDASI
Aksi terhadap isu-isu daerah yang merugikan rakyat kecil harus disikapi
dengan baik oleh HMI Cabang Purwokerto sebagai bentuk perjuangan HMI
sebagai organisasi perjuangan, organisasi yang mengatasnamakan diri sebagai
kader umat dan kader bangsa yang membela rakyat demi terwujudnya
masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
LAPORAN KEGIATAN

SEMINAR MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI


PEMBANGUNAN PEDESAAN

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

CABANG PURWOKERTO

2016-2017

A. DESKRIPSI KEGIATAN
HMI Cabang Purwokerto merupakan organisasi yang berada di daerah yang
sebagaian besar adalah wilayah pedesaan. Cakupan HMI Cabang Purwokerto
yang meliputi 4 kabupaten yakni Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan
Banjarnegara merupakan cakupan yang cukup luas. Ini menjadi tantangan
tersendiri untuk kita bisa berkontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan
masyarakat di empat kabupaten yang mayoritas adalah masyarakat pedesaan
sesuai dengan Tujuan HMI dalam Pasal 4 AD HMI. Kesejahteraan masyarakat
dapat diupayakan dengan disesuaikan dengan kearifan lokal yang ada di daerah
tersebut sehingga untuk masyarakat di sekitar HMI Cabang Purwokerto haruslah
diupayakan melalui pembangunan pedesaan. Kegiatan seminar ini dilakukan
dengan bekerjasama dengan bidang PA HMI Cabang Purwokerto serta BPJS
Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

B. PARAMETER KEBERHASILAN
1. KUALITATIF
Setiap Kader menyikapi segala isu yang berkembang dengan setiap
keahlian kader, khususnya terus mengasah otak melalui pikiran dan mengasah
rasa melalui aksi demonstrasi.
2. KUANTITATIF
Setiap Komisariat berperan aktif terhadap isu yang berkembang

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Seminar dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Minggu, 12 Februari 2017.
Tempat : Wisma Pertanian Baturaden
Diikuti oleh 40 Kader HMI Cabang Purwokerto dan 42 Kader HMI
nusantara, 20 KAHMI dan Alumni HMI serta tamu undangan. Total peserta yang
mengikuti seminar sebanyak 102 peserta.

D. KEUANGAN KEGIATAN
Total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah Rp. 200.000, -
dengan rincian sebagai berikut:

- Snack Pembicara dan Tamu Undangan: 15 X Rp. 10.000,- = Rp. 150.000,-


- Kenangan-kenangan (Plakat dan sertifikat) Pembicara = Rp. 50.000,-

E. FAKTOR PENDUKUNG
1. Kordinasi antara bidang PPD dan PA HMI Cabang Purwokerto serta seluruh
pengurus HMI Cabang Purwokerto yang cukup baik.
2. Kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan RI yang cukup baik.
3. Dukungan dan partisipasi dari kader seluruh Komisariat HMI
Cabang Purwokerto

F. FAKTOR PENGHAMBAT
1. Ketidakpastian waktu (jam) seminar sehingga harus terus kordinasi dengan
bidang PA dan BPL sebagai pengelola LK II serta pendampingan terhadap
pembicara karena juga harus menyesuaikan dengan agenda LK II HMI
Cabang Purwokerto 2017 dimana seminar ini merupakan penutupan dari
rangkaian kegiatan LK II HMI Cabang Purwokerto 2017.
2. Transportasi pembicara yang minta dijemput sementara panitia sedang
ada kesibukan untuk persiapan Penutupan dan seminar.

G. FOTO CAPAIAN KEGIATAN


-
H. REKOMENDASI
Seminar-seminar mengenai pembangunan daerah alangkah lebih baik bila
sering dilakukan dan ditindaklanjuti dengan kegiatan yang langsung dengan
partisipasi kader HMI Cabang Purwokerto dalam melakukan pembangunan
daerah untuk mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
LAPORANPERTANGGUNGJAWABAN

PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA

ISLAM CABANG PURWOKERTO

BIDANG PEMBERDAYAAN APARATUR ORGANISASI

2016-2017

I. PENDAHULUAN

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

Puji dan syukur selalukita panjatkan kehadirat ALLAH Subhanahuwata’ala


Tuhan seru sekalian alam. Tak lupa salawat serta salam kita sampaikan kepada
junjungan besar Rasul Muhammad SAW.
Tidak terasa Bulan Ramadhan yang lalu telah lewat menuju Ramadhan tahun ini,
ALLAH masih memberikan kita kesempatan untuk dapat menikmatinya kembali.
Sebagaimana ALLAH mempertemukan kita kembali dalam wadah silaturahmi
kader-kader HMI se-cabang Purwokerto dalam forum Konferensi Cabang HMI
Cabang Purwokerto (Konfercab).
Alhamdulillahirabil’alamin, kami selaku Bidang Pemberdayaan Organisasi
(PAO) menjadi bidang yang memegang peranan penting dalam dinamika HMI
Cabang Purwokerto khususnya dalam ranah internal. Kami memiliki amanah
untuk memastikan jalannya kepengurusan cabang dan kepengurusan komisariat-
komisariat se-Purwokerto sesuai dengan Anggaran Dasar-Anggaran Rumah
Tangga, dan pedoman-pedoman HMI lainnya.
Kami menyadari, bahwa apa yang telah kami lakukan masih jauh dari kata
sempurna. Berbagai macam problematika baik dari dalam maupun dari luar
menjadi faktor keberhasilan dan kegalan kami dalam mencapai tujuan organisasi
pada umumnya dan Bidang PAO pada khususnya. Kami berharap evaluasi ini
menjadi ajang untuk pembelajaran bagi seluruh kader HMI Purwokerto
khususnya bagi segenap calon Formateur dan calon pengurus untuk
kepengurusan berikutnya.
Terima kasih kepada seluruh Pengurus HMI Cabang Purwokerto dan kader HMI
Purwokerto untuk kerjasamanya. Kurang lebihnya mohon maaf.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

II. STRUKTUR BIDANG


Ketua Bidang : Wahyudi Prawiro
Utomo Wakil Sekretaris Umum Bidang PAO : Tukiban
Departemen Pemberdayaan Organisasi : Hilmy Fauzan Dzikri

III. KONDISI OBJEKTIF


3. KONDISI EKSTERNAL

 Dalam kepengurusan HMI Cabang Purwokerto terdapat beberapa orang


yang belum menjalani LK 2 sebagai salah satu syarat dalam ART.
Namun diberikan kelonggaran untuk secepatnya LK 2 sebelum rapat
pleno kesatu.
 Koordinasi dengan komisariat lain terkait dengan kinerja bidang PAO
menjadi lebih mudah karena dari Ketua Umum dan pengurus lain
mengakomodir keberadaan Sekretariat HMI Cabang Purwokerto.
 Komikasi yang tetap berjalan dengan baik dengan komisariat-komisariat
dibawah wilayah administratif cabang Purwokerto.

4. KONDISI INTERNAL
 Kesibukan masing-masing pengurus Bidang PAO, ada yang sudah
bekerja dengan posisi yang memiliki tanggung jawab besar, ada yang
sudah berkeluarga dan memang sulit untuk membagi waktu dan
kesibukan akademis dari pengurus yang rata-rata tengah menempuh
tahap akhir.
 Walaupun ditengah kesibukan diluar organisasi, para pengurus
senantiasa berusaha untuk menjalankan tugasnya masing bagi organisasi.

IV. PROGRAM KERJA

4. PROGRAM KERJA
Kebanayakan dari program kerja Bidang PAO ada yang bersifat kasuistis dan
ada pula yang bersifat tentatif. Berikut adalah program kerja yang bersifat
kasusitis:
1. Rasionalisasi Struktur Pengurus HMI Cabang Purwokerto
2. Rasionalisasi Institusional
3. Penertiban Personalia Kepengurusan
4. Penertiban Pelaporan Perkembangan Organisasi
5. Penegakan Disiplin Regenerasi Kepengurusan Organisasi.
6. Akreditasi Institusional
7. Pengawasan Internal:

Berikut proker yang bersifat tentative:


1. Penerapan Manajemen IT
2. Sosialisasi Konstitusi
3. Pembuatan Kartu Anggota
4. Pembuatan Petunjuk Teknis dan Mekanisme Pengajuan Pembentukan
Komisariat Persiapan dan Penuh.
B. REALISASI PROGRAM KERJA

1. Rasionalisasi Institusional

a. DESKRIPSI
Struktur kepengurusan Komisariat agar sesuai konstitusi.
b. PARAMETER KEBERHASILAN
Komisariat-komisariat berjalan sesuai dengan konstitusi.
c. PELAKSANAAN KEGIATAN
Dari Sembilan komisariat penuh yang terdapat di bawah HMI Cabang
Purwokerto, terdapat satu komisariat yang sudah hampir setahun tidak
mengajukan pelantikan yaitu komisariat Ibnu Sina. Oleh karena itu HMI
Cabang Purwokerto mengeluarkan surat peringatan kepada komisariat
tersebut untuk segara melakukan pelantikan. Formateur Komisariat Ibnu Sina
yaitu Saudara Kisamberjanji akan melakukan RAK setelah melakukan LK1.
d. KEUANGAN KEGIATAN
Tidak ada pengeluaran
e. FAKTOR PENDUKUNG
Kerjasama dari Komisariat Ibnu Sina yang memenuhi janjinya melakukan
RAK setalah LK 1 Komisariat Ibnu Sina dilakukan. Dibuatnya grup line
Komisariat Ibnu Sina lebih memudahkan komunikasi antar kader yang
berbeda fakultas dan universitas.
f. FAKTOR PENGHAMBAT
Diperlukan komunikasi dan pertemuan yang intens antar kader komisariat,
namun luasnya cakupan komisariat Ibnu Sina menjadikan hal tersebut agak
sulit dilakukan secara rutin.
g. FOTO CAPAIAN KEGIATAN
Dokumen surat teguran yang dilampirkan.
h. REKOMENDASI
Diperlukan langkah penguatan struktur kepengurusan komisariat, sehingga
menjadi lebih stabil dengan ditandai berjalannya proker setiap bulannya,
kemudian dapat ditentukan langkah-langkah untuk melakukan pemekaran
komisariat, khususnya pendidikan tinggi yang berbeda atau fakultas yang
berjauhan letak geografisnya.

V. EVALUASI & PROYEKSI


Proker ini harus tetap berjalan untuk kedepannya, karena akan memastikan
dinamika komisariat sesuai dengan konstitusi.

VI. PENUTUP
Memang masih banyak kekurangan dalam menjalankan proker ini, semoga dapat
menjadi pembelajaran baik bagi pengurus cabang maupun komisariat agar dapat
sesuai dengan konstitusi.

VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
(Terlampir)
Nomor : 47/KPTS/A/7/1438 H
Lampiran :-
Perihal : Himbauan

Kepada Yang Terhormat

Sdr. Formateur Komisariat Ibnu


Sina

Di

PURWOKERTO

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Teriring salam dan do`a semoga aktivitas keseharian Saudara mendapat limpahan
rahmat dari Allah SWT. Amin.

Berhubungan dengan terpilihnya saudara sebagai Formateur Komisariat Ibnu Sina


sejak Maret 2016, belum terlaksana pelantikan Pengurus Komisariat Ibnu Sina.
Oleh karena itu, berdasarkan rapat harian Pengurus HMI Cabang, menghimbau
saudara Formateur Komisariat Ibnu Sina segara menyerahkan Surat
Permohonan Pelantikan Pengurus Komisariat Ibnu Sina. Susunan pengurus yang
hendak dilantik sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Umum,
dan Bendahara Umum. Permohonan selambat-lambatnya diajukan kepada Pengurus
HMI Cabang Purwokerto pada hari Senin tanggal 11 April 2017.

Apabila memang tidak dapat dilaksanakan, maka hendaknya saudara Formateur


Komisariat Ibnu Sina segara melakukan Rapat Anggota Komisariat (RAK) dan
dapat mengajukan permohonan bantuan pelaksanaan RAK kepada Pengurus
HMI Cabang Purwokerto. RAK dan Permohonan selambat-lambatnya diajukan
pada tanggal hari Rabu tanggal 13 April 2017.
Demikian surat Himbauan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terima kasih.

Purwokerto, 3 Rajjab 1438 H

31 Maret 2017 M

BIDANG PAO HMI

CABANG PURWOKERTO

WAHYUDI P.

TUKIBAN

KETUA BIDANG PAO

WAKIL SEKERTARIS UMUM

Mengetahui,

ELISA SUGITO

KETUA UMUM
2. Pembuatan Petunjuk Teknis dan Mekanisme Pengajuan
Pembentukan Komisariat Persiapan dan Penuh.

a. DESKRIPSI
Membuat petunjuk teknis seperti draft dan daftar persyaratan yang diperlukan
untuk melakukan pengajuan permohonan dan menentukan mekanisme
pengajuan yang tepat dan tidak bertentangan dengan Konstitusi. Memudahkan
proses pengajuan komisariat persiapan dan/atau komisariat penuh.

b. PARAMETER KEBERHASILAN
Kualitatif : Mekanisme dan petunjuk teknis yang telah dibuat Memudahkan
dari yang berkepentingan dalam menyusun persyaratan pengajuan komisariat
penuh dan/atau persiapan baik yang baru maupun pemekaran, dan memudahkan
pengurus cabang untuk menilai kelayakan persyaratan yang telah diajukan.

Kuantitatif : Pembauatan 1 kali dalam 1 periode

c. PELAKSANAAN KEGIATAN
Diawal kepengurusan sudah dibuat dafatar form terkait apa saja yang harus dipenuhi
oleh pihak-pihak yang hendak mengajukan pembentukan atau pemekaran komisariat
persiapan yang baru. Form tersebut tentunya dibuat berdasarkan ketentuan-ketentuan
konstitusi.

d. KEUANGAN
KEGIATAN Tidak ada
pengeluaran.

e. FAKTOR PENDUKUNG
Konstitusi sudang megatur secara jelas, dan pihak yang mengajukan pun
melakukannya dengan baik.
f. FAKTOR PENGHAMBAT
Sejauh pembuatan tidak menemukan hambatan.
g. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN Form terlampir.

h. REKOMENDASI
Selain pembuatan form juga dibutuhkan tahap pengecekan kembali data-data yang
dimasukkan.

VIII. EVALUASI & PROYEKSI


Kedepannya diharap akan semakin banyak komisariat-komisariat baru lahir, mengingat
masih ada komisariat yang membawahi lebih dari satu Fakultas.

IX. PENUTUP
Semoga proker ini dapat melancarkan pengkaderan ditiap fakultas, dengan langkah awal
mendirikan komisariat persiapan.

X. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Nomor :
Lampiran :
Perihal : Permohonan Pemekaran Komisariat

Kepada Yang Terhormat


Ketua Umum HMI Cabang
Purwokerto
u.p. Bidang PAO
Di Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Teriring salam dan do’a kami sampaikan, semoga aktivitas keseharian kita sekalian
mendapat
limpahan rahmat dari Allah SWT. Amin.

Berdasarkan ketentuan Pasal 40 Anggaran Rumah Tangga (ART) HMI, kami hendak
mengajukan permohoan Pemekaran Komisariat, dari 1 (satu) Komisariat Penuh
menjadi 1 (satu) Komisariat Penuh dan 1 (satu) Komisariat Persiapan. Komisariat
Penuh yang kami maksud adalah Komisariat , yang dimekarkan menjadi
Komisariat . dan Komisariat Persiapan .

Komisariat yang sebelumnya memiliki wilayah kerja di


Universitas/Institut/Akademi/Fakultas , akan dikurangi wilayah
kerjanya dan akan melingkupi Universitas/Institut/Akademi/Fakultas .
Komisariat Persiapan yang hendak kami ajukan nantinya akan memiliki wilayah kerja
di Universitas/Institut/Akademi/Fakultas .

Adapun dokumen-dokumen penunjang untuk kelengkapan administrasi telah kami


lampirkan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari surat ini.

Demikian surat permohonan ini kami sampaikanm atas perhatian dan kerja samanya
kami ucapkan terima kasih.
Purwokerto, 19 Safar 1438 H
19 November 2016 M

PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA
ISLAM
CABANG PURWOKERTO
KOMISARIAT

KETUA UMUM SEKERTARIS UMUM

Lampiran 1

Daftar Nama Pengusul Komisariat Persiapan_

NO NAMA TAHUN FAKULTAS/JURUSAN KETERANGAN


LK1

1 KOORDINATOR

9
10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25
Lampiran 2

SURAT KETETAPAN

BADAN PENGELOLA LATIHAN (BPL) LATIHAN KADER

1 HMI CABANG PURWOKERTO

*NB: Surat yang dilampirkan adalah surat yang didalamnya termuat minimal 25 nama-nama
pengusul Komisariat Persiapan
Lampiran 3

Foto Copy (Salinan) Min. 25 Kartu Tanda Mahasiswa Pengusul Komisariat Persiapan
Lampiran 3
Lampiran 3
Lampiran: Draft SK Komsat Persiapan Hasyim Ashari

SURATKEPUTUSAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG PURWOKERTO

Nomor: 45/KPTS/VI/1438 H

Tentang

PENGESAHAN KOMISARIAT PERSIAPAN HASYIM ASHARI

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG PURWOKERTO

Dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridha Allah SWT, Pengurus Himpunan
Mahasiswa Islam Cabang Purwokerto setelah:

Menimbang : Bahwa demi menjaga kesinambungan dan kelancaran mekanisme


organisasi,
maka dipandang perlu disahkannya Komisariat Persiapan Hasyim Ashari
Cabang Purwokerto.

1. Pasal 13 Anggaran Dasar HMI


Mengingat :
2. Pasal 37 dan 40 Anggaran Rumah Tangga HMI

1. Ketetapan Sidang Pleno Nomor: 44/A/V/1438 H tentang Pengesahan


Memperhatikan:
Sidang Pleno HMI Cabang Purwokerto.
2. Surat Permohonan Surat Keputusan dari Komisariat Ahmad Dahlan
kepada Ketua Bidang Pemberdayaan Aparatur Organisasi HMI Cabang
Purwokerto.
3. Saran dan pendapat yang berkembang pada rapat harian Pengurus HMI
Cabang Purwokerto Periode 2016-2017 Pada Tanggal 23 Jumadil Awal
1438 H bertepatan tanggal 20 Februari 2016 M.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
1. Mengesahkan Komisariat Persiapan Hasyim Ashari Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Purwokerto.
2. Komisariat Persiapan Hasyim Ashari dibentuk di Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Purwokerto atau Fakultas yang kelak
menggantikannya.
3. Pengurus Komisariat yang membawahi Fakultas Teknik Universitas
Muhamadiyah Purwokerto sebelum Surat Keputusan ini dikeluarkan,
masih berwenang mengurus kegiatan HMI di Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Purwokerto sampai terpilihnya Formateur Komisariat
Persiapan Hasyim Ashari yang pertama.
4. Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau
kembali jika terdapat kekeliruan didalamnya.

Billahitaufiq Wal Hidayah,

Purwokerto, 16 Jumadil Akhir 1438H


15 Maret 2016 M

PENGURUS

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

CABANG PURWOKERTO

ELISA SUGITO IRPAN FAOZI


KETUA UMUM SEKERTARIS UMUM
3. Penerapan Manajemen IT

Deskipsi :Pendataan dan manajemen aparat organisasi secara teratur,


efisien dan
efektif.
Parameter Keberhasilan
Kualitatif : Kader HMI memahami bagaimana pemanfaatan akses data
hasil penelitian terkait pengembangan aparatur organisasi.
Kuantitatif : Terdapat hasil penelitian yang dapat diakses oleh Kader HMI
Pelaksanaan kegiatan:
Bidang PAO membuat alamat email tersendiri untuk membantu penelitian
agar lebih professional. Salah satu penelitian yang dilakukan adalah
penghitungan jumlah kader yang kemudian digunakan untuk menentukan
jumlah utusan bagi setiap komisariat.
Faktor penghambat: dalam melakukan suatu penelitian dibutuhkan banyak
peneliti agar hasil lebih maksimal, namun hanya adasatu orang yang dapat
melakukannya, sehingga membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikannya.
Faktor pendukung: dengan adanya email tersendiri menjadi lebih mudah
dalam manajemen file dan dengan adanya website cabang dapat membantu
pendataan kader dengan hasil yang lebih valid.
Biaya: Tidak ada
Foto capaian kegiatan:
XI. EVALUASI & PROYEKSI
Kedepannya diharapkan manajemen administrasi akan semakin rapih, khususnya
yang berkaitan dengan aparatur organisasi. Hal tersebut sebagai pendukung aga
dinamika organisasi akan senantiasa sesuai dengan konstitusi.
XII. PENUTUP

Dinamika HMI sebagai organisasi mahasiswa memerlukan keteraturan


agar setiap usaha dapat berjalan lancar. Keteraturan tersebut dapat dicapai
dengan mengikuti tata urutan peraturan HMI. Peraturan tersbut terdiri dari
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan pedoman-pedoman HMI
lainnya. Bidang PAO memagang peranan penting dalam menjaga hal tersebut
dapat tercapai. Segala saha memang patut dilakukan, mulai dari menjalankan
program kerja dan konsultasi-konsultasi yang dilakukan dengan aparatur-
aparatur komisariat yang memang membutuhkan. Memang harus diakui, dari
proker tentative yang telah diracang tidak berjalan semua dikarenakan berbagai
factor yang telah dijelaskan sebelumnya, khususnya Kelas Konstitusi dan
pembuatan kartu anggota. Namun, kami tetap mengusahakan agar apa yang
diatur dalam konstitusi dapat dijalankan oleh aparatur-aparatur HMI. Misal
dengan datang ke aparatur komisariat yang memang ingin melaksanakan sesuatu
tapi tidak tahu ketentuan yang berlaku, seperti melaksanakan pelantikan,
malaksanakan Latihan Kader 1, sampai tata cara mendirikan atau pemekaran
komisariat persiapan. Pengurus HMI Cabangpun berusaha agar tetap berjalan
sesuai dengan konstitusi, seperti melaksanakan rapat pleno yang memang
diwajibkan oleh konstitusi dan mengirimkan pengurus HMI Cabang Purwokerto
yang belum mengikuti Latihan Kader 2. Kami berharap untuk kedepannya, bagi
pengurus yang kelak akan menjabat, atau rekan-rekan aparatur komisariat dapat
senantiasa berjalan sesuai dengan konstitusi, mengenyampingkan intrik politik,
demi tercapai tujuan mulia HMI, yaitu terbinanya insan akademis, pencipta,
pengabdi yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya
masyarakat adil makmur yang diridhai ALLAH SWT.

Yakin Usaha Sampai!

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


LAPORANPERTANGGUNGJAWABAN

PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA

ISLAM CABANG PURWOKERTO

BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

2016-2017

I. PENDAHULUAN
Bidang penelitian dan pengembangan HMI Cabang Purwokerto periode 2016-
2017 sebagai bidang baru yang dibuat sesuai dengan kebutuhan organiasasi.
Bidang ini menfokuskan pada pengembangan kapasitas penelitian anggota.
Penelitian merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi. Oleh karena itu,
sudah menjadi sebuah kewajiban bagi mahasiswa untuk melakukan kegiatan
penelitian. Penelitian dapat dijadikan sebagai instrumen untuk melakukan
perubahan sosial di masyarakat. Penelitian mencari sebuah akar permasalahan
dalam kehidupan sosial kemudian bagaimana memberikan alternatif solusi untuk
mengatasi permasalahan yang ditemukan. Penelitian menjadi sebuah cara
mengadvokasi kaum-kaum termarjinalkan. Semangat itu yang melandasi adanya
bidang penelitian dan pengembangan pada periode ini.

Sebagai bidang baru tentu diperlukan adaptasi agar dapat menginternalisasi


urgensi dari sebuah penelitian. Dalam prosesnya ini menjadi hal yang tidak
mudah, baik di dalam internal bidang maupun eksternal bidang. Sehingga
diputuskan untuk melakukan penelitian yang tidak terlalu kompleks dan rumit
dikarenakan tidak semua anggota tertarik pada penelitian. Disamping itu
dikarenakan pengurus bidang memiliki aktivitas diluar organisasi yang cukup
menyita waktu sehingga dalam periode ini bidang penelitian dan pengembangan
baru melaksanakan penelitian sederhana untuk pemenuhan bank data organisasi.
II. STRUKTUR BIDANG
Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan : Novita Sari

Wasekum Penelitian dan Pengembangan : Muallim

Departemen Penelitian dan Pengembangan : Roma Nur Arifin

III. KONDISI OBJEKTIF


5. KONDISI EKSTERNAL
Penelitian jarang dilakukan oleh organisasi-organisasi mahasiswa lain, HMI
Cabang Purwokerto mencoba untuk melakukan kegiatan penelitian dalam
aktivitas organisasinya. Hal ini dalam rangka melakukan sebuah gerakan
sosial berlandasakan dengan data. Penelitian dan kajian coba dilakukan
menjadi sebuah budaya organisasi. Prioritas HMI Cabang Purwokerto yaitu,
Ekonomi Pedesaan sehingga penelitian dan kajian yang dilakukan adalah
seputar hal tersebut. Adapun isu yang kami angkat adalah persoalan gula
kelapa sebagai komoditas unggulan di Kabupaten Banyumas. Bagaimana
mengetahui persoalan terkait gula kelapa di Kabupaten Banyumas dan
mengikuti aktivitas para pengrajian gula kelapa di salah satu desa di
Kabupaten Banyumas yang ditetntukan berdasarkan kesepakatan bersama
anggota HMI Cabang Purwokerto.

6. KONDISI INTERNAL
Bidang penelitian dan pengembangan terdiri dari tiga anggota dimana
masing-masing anggota memiliki aktivitas diluar organisasi HMI Cabang
Purwokerto sehingga untuk melakukan sebuah penelitian secara konsisten
dan berkelanjutan tidak memungkinkan. Sehingga penelitian yang dilakukan
pada periode ini yaitu, media monitoring analysis dan analisis sosial
sederhana. Media monitoring analysis dilakukan dalam rangka mengetahui
persoalan gula kelapa Kabupaten Banyumas di media cetak dan media
online yang terjadi selama kurun waktu 2011-2016. Hal ini berfungsi sebagai
bahan kajian dan pedoman untuk melakukan analisis sosial yang dilakukan
dengan kegiatan live in selama 4 hari di desa. Kegiatan live in dilakukan
untuk melihat secara langsung kondisi pengrajin atau penderes gula kelapa
melakukan aktivitasnya.

IV. PROGRAM KERJA


5. PROGRAM KERJA
a) Workshop Riset  Media monitoring analysis  Internal Bidang
b) Penelitian Umum  Live In

6. REALISASI PROGRAM KERJA


Media Monitoring Analysis
A. DESKRIPSI KEGIATAN
Media monitoring analysis dilakukan dengan menganalisis berita terkait
isu yang dipilih hal ini yaitu, isu gula kelapa kabupaten Banyumas.
Adapun kurun waktu berita yang dianalisis yaitu, tahun 2011-2016 baik
itu media cetak maupun media online. Hal ini digunakan sebagai bahan
kajian dan pedoman untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Hasil dari
media monitoring analysis dapat menjadi bank data organisasi.

B. PARAMETER KEBERHASILAN
Kegiatan terlaksana dan terkumpul berita dalam kurun waktu 2011-
2016.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan dilakukan oleh internal bidang penelitian dan pengembangan
sebanyak 1x dalam 1 periode.

D. KEUANGAN KEGIATAN
Tidak mengeluarkan dana dalam proses pelaksanaan kegiatan.

E. FAKTOR PENDUKUNG
Ketua bidang menguasai isu gula kelapa sehingga dalam proses
pencarian berita tidak telalu lama dan sulit.

F. FAKTOR PENGHAMBAT
Kesibukan anggota bidang sehingga tidak dapat berpartisipasi.

G. FOTO CAPAIAN KEGIATAN


Tidak ada dokumentasi foto, tetapi dokumentasi kumpulan berita.
(Terlampir)

H. REKOMENDASI
Harus ada keterlibatan anggota internal bidang penelitian dan
pengembangan.

Analisis Sosial sederhana  Live In di desa Ketanda, Kecamatan


Sumpiuh, Kabupaten Banyumas

A. DESKRIPSI KEGIATAN
Setelah melakukan media monitoring analysis sebagai bahan kajian
internal, maka kegiatan selanjutnya adalah live in di desa selama 4 hari.
Dimana selama 4 hari tersebut peserta live in harus mengamati dan
melakukan aktivitas pengrajin atau penderes gula kelapa. Adapun lokasi
yang dipilih adalah desa Ketanda, Kecamatan Sumpiuh. Di desa
Ketanda terdapat koperasi gula kelapa Argo Mulyo Jati. Kegiatan ini
juga bekerja sama dengan koperasi tersebut.

B. PARAMETER KEBERHASILAN
Kegiatan terlaksana sesuai dengan rencana.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan dilakukan oleh anggota dan warga desa, dilaksanakan 1x
dalam 1 periode.

D. KEUANGAN KEGIATAN
Menggunakan dana pribadi.

E. FAKTOR PENDUKUNG
Mempunyai jejaring dengan lembaga koperasi di desa ketanda sehingga
dapat melakukan live in dengan lancar dan dapat berbaur dengan warga
desa.

F. FAKTOR PENGHAMBAT
Kesibukan anggota sehingga tidak dapat berpartisipasi seluruhnya.

G. FOTO CAPAIAN KEGIATAN


(Terlampir)

H. REKOMENDASI
Partisipasi anggota yang terlibat live in harus ditingkatkan.
V. EVALUASI & PROYEKSI
Bidang penelitian dan pengembangan tidak terlalu produktif menghasilkan karya
dalam satu periode kepengurusan. Dalam melaksanakan tugasnya bidang ini
dirasa dapat dilebur dengan bidang Pembinaan Anggota atau bidang
Pembangunan Partisipasi Daerah.

VI. PENUTUP
Demikianlah laporan pertanggungjawaban ini disusun secara jujur dan terbuka
untuk dipergunakan sebagaimana mana mestinya dalam rangka kemajuan HMI
Cabang Purwokerto yang dimaksud.
Wabillahittaufiq
Walhidayah
Wassalamu’laikum Wr.Wb.
Purwokerto, 17 Ramadhan 1438 H
12 Juni 2017 M

Yakusa!

Novita Sari
Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan
VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Dokumentasi Live In

Desa Ketanda, Kecamatan Sumpiuh (4-7 Januari 2017)


LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA

ISLAM CABANG PURWOKERTO

BIDANG PERGURUAN TINGGI KEMAHASISWAAN DAN

PEMUDA 2016-2017

I. PENDAHULUAN

Pendistribusian wacana dan pendistribusian gerakan ditiap kampus adalah hal


yang menjadi point penting dari bidang perguruan tinggi kemahasiswaan dan
pemuda yang kami rencanakan. Hal ini kami pikirkan karena adanya suatu
permasalahan yang harus dikaji bersama dan dicari jalan keluarnya bersama
terkait minimnya literasi dan ruang gerak kader dibeberapa komisariat komisariat
didalam kampusnya.
Kita sebagai mahasiswa,dapat merasakan minimnya akses langsung antara HMI
dengan lembaga lembaga kampus dan birokrasi birokrasi kampus yang kemudian
menjadi corong utama semakin terbatasnya ruang gerak kader didalam
kampusnya sendiri. Sehingga proses pendistribusian wacana dan gerak tidak
berjalan optimal.
Belum lagi jika kita memaknai diri kita sebagai pemuda sebagai mana diatur
dalam UU No. 40 Th. 2009 tentang kepemudaan Pasal 1 ayat 2 dijelaskan bahwa
Kepemudaan adalah berbagai hal yang berkaitan dengan potensi, tanggung
jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri, dan cita-cita pemuda.
Kenyataannya, segala hal yang berkaitan dengan potensi,tanggung jawab,
hak,karakter,kapasitas,aktualitas diri,dan cita cita pemuda dibatasi oleh pihak
kampus.

ks.co
Dari latar belakang inilah, kami dari PTKP Cabang mencoba memahami dua
point penting minimnya literasi dan ruang gerak kader itu yang akhirnya melatar
belakangi kami merencanakan program diskusi sebagaimana yang terlampir
dalam proker.

II. STRUKTUR KEPENGURUSAN


(Struktur ini adalah struktur kepengurusan terbaru setelah diselenggarakannya
Sidang Pleno 1)

Ketua Bidang PT Kemahasiswaan & Kepemudaan :Rahmat Dwi N.

WasekumPT Kemahasiswaan dan Kepemudaan :Muhammad Setiawan

Departemen Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan : Dedi Hermawan

Departemen Kepemudaan : Rifki Ridho

III. KONDISI OBJEKTIF


1. KONDISI EKSTERNAL
Kebutuhan akan adanya ruang publik dalam kampus menjadi penting apabila
dimaknai sebagai ruang yang berfungsi sebagai tempat interaksi sosial,
menumbuhkan budaya demokrasi, aktualisasi diri, dan pengembangan
akademik lainya. Bedasarkan UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi, pasal 13 ayat (4) menjelaskan bahwa mahasiswa berhak mendapatkan
layanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, potensi, dan kemampuannya.
Sehingga, mahasiswa berhak untuk bebas berekspresi dalam ruang publik yang
telah ditentukan.
Dalam hal ini, kampus diibaratkan sebuah miniatur negera. Terdapat pihak
birokrat sebagai pemangku kebijakan dan elemen masyarakat (mahasiswa).
Pihak birokrat membuat aturan-aturan yang bertujuan untuk mengendalikan
mahasiswa agar patuh terhadap aturan birokrat.
HMI Cabang Purwokerto menyadari harus adanya ruang public bagi
mahasiswa untuk lebih mengembangkan dirinya tanpa adanya suatu kekangan
dan keterbatasan keterbatasan yang sengaja dibuat pihak birokrasi masing-
masing kampus.
Dengan adanya ruang diskusi bagi mahasiswa dapat menjadi pengembangan
polapikir polapikir yang lebih progresif dan dapat lebih peka memahami
problematika problematika sosial baik didalam amupun luar kampus.

2. KONDISI INTERNAL
HMI Cabang Purwokerto memiliki ciri khas dan arah gerak yang
berbeda-beda ditiap kampusnya. UNSOED yang terdiri dari komisariat
Buya Hamka Hukum, diponegoro FISIP,Ibnu Sina dan Ekonomi yang
lebih menekankan pada gerakan gerakan sosial progresif serta kajian-
kajian disiplin ilmu masing-masing fakultas.
IAIN yang terdiri dari komisariat Agus Salim,Dakwah dan Syariah
yang menekankan gerakan sosial religi keagamaan dan kajian – kajian
disiplin ilmu tiap fakultas.
UMP yang terdiri komisariat Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy`ari
Teknik yang menekankan pada gerakan –gerakan progresif
kelembagaan dan pendiasporaan serta hegemoni wacana
dikelembagaan kampus.
Serta AMIKOM yang sedang dikembangkan dan sampai saat ini masih
dalam kajian arah gerak kedepan untuk membentuk suatu kultur atau
ciri khas pergerakannya yang sekarang masih dalam naungan
komisariat Ibnu Sina UNSOED.

IV. PROGRAM KERJA


1. PROGRAM KERJA
a. Diskusi Bulanan bulanan
b. Diskusi 2 Minggu sekali

2. REALISASI PROGRAM KERJA


DISKUSI KADER BULANAN
I. DESKRIPSI DISKUSI KADER BULANAN
Program ini didedikasikan untuk menghegemoni civitas akademis ditiap
kampus terkait eksistensi HMI Cabang purwokerto khususnya untuk
kampus kampus yang masih dianggap awam mengenal HMI.

J. PARAMETER
KEBERHASILAN
Terselenggaranya kegiatan diskusi
1.1.7. Kualitatif
HMI tambah kece di kampus kampus
1.1.8. Kuantitatif
Meningkatnya minat calon kader ditiap kampus kampus (demi seibu
kader).

K. PELAKSANAAN KEGIATAN
12. Kegiatan ini dilimpahkan kepada rekan rekan pengurus komisariat
masing masing dengan proker ditiap diskusi ditiap komisariat
yang sudah ada dan cabang hanya bertindak sebagai pemantau
sehingga tidak adanya suatu tumpang tindih tupoksi antara
komisriat dan cabang.
L. KEUANGAN
KEGIATAN Tanpa
anggaran

M. FAKTOR PENDUKUNG
Kader kader komisariat

N. FAKTOR PENGHAMBAT
Kesibukan masing masing pengurus, kader dan benturan benturan
kegiatan ditiap kampus.

O. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN (Terlampir)
P. REKOMENDASI
Lebih intensifnya hubungan antara HMI dengan lembaga kembaga
internal kampus, organisasi kepemudaan dan birokrasi – birokrasi
kampus.
DISKUSI 2 MINGGU SEKALI
Q. DESKRIPSI DISKUSI DUA MINGGU SEKALI
Program ini didedikasikan untuk menghegemoni kader kader komisariat
kampus terkait pengembangan literasi kader HMI Cabang Purwokerto.

R. PARAMETER KEBERHASILAN
Diselenggarakannya diskusi diskusi dimasing masing komisariat dengan
estimasi waktu minimal 2 minggu sekali adanya diskusi.
1.1.9. Kualitatif
Kader HMI tambah kece wacananya.
1.1.10.Kuantitatif
Meningkatnya waktu kegiatan diskusi diskusi komisariat komisariat

S. PELAKSANAAN KEGIATAN
13. Kegiatan ini dilimpahkan kepada rekan rekan pengurus komisariat
masing masing dengan proker ditiap diskusi ditiap komisariat yang
sudah ada dan cabang hanya bertindak sebagai pemantau sehingga
tidak adanya suatu tumpang tindih tupoksi antara komisriat dan
cabang.
T. KEUANGAN KEGIATAN
Tanpa anggaran, tapi minta sentilan dana ke cabang juga bisa (PTKP)

U. FAKTOR PENDUKUNG
Kader kader komisariat

V. FAKTOR
PENGHAMBAT Agenda
agenda kampus

W. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN (Terlampir)

X. REKOMENDASI
Tetap digerilyakan kajian wacana masing masing komisariat.

V. EVALUASI & PROYEKSI


Dari awal perencanaan, perumusan konsep program kerja hingga eksekusi
kegiatan mengalami beberapa kendala terkait waktu dan kesibukan masing-
masing anggota sehingga program kerja yang direncanakan diawal mengalami
hambatan. Adapaun hambatan yang dialami adalah benturan benturan waktu
anggota dengan beberapa agenda diluar program kerja sehingga tidak dapat
berjalan optimal. Dan rencana pengawasan pelaksanaan diskusi tiap tiap
komisariat serta didalam kampus tidak tercapai maksimal.Hegemoni hegemoni
kampus melalui lembaga lembaga intra yang direncanakan semula juga tidak
berjalan maksimal.
Proyeksi kedepannya tentu HMI Cabang purwokerto bisa lebih leluasa gerak
ditiap lini kampus baik itu interaksi dengan lembaga lembaga intra maupun
interaksi dengan birokrasi serta organisasi kepemudaan lainnya. Adanya kader
kader HMI yang memimpin lembaga internal juga lebih membantu kedepannya
dalam peningkatan literasi dan ruang gerak.

VI. PENUTUP
Demikianlah laporan pertanggungjawaban ini disusun secara jujur dan terbuka
untuk dipergunakan sebagaimana mana mestinya dalam rangka kemajuan HMI
Cabang Purwokerto yang dimaksud.
Wabillahittaufiq
Walhidayah
Wassalamu’laikum Wr.Wb.

Purwokerto, 14 Sya’ban 1438 H


11 Mei 2017 M

BIDANG PERGURUAN TINGGI


KEMAHASISWAAN & PEMUDA

RAHMAT DWI NUGROHO


KETUA BIDANG

VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
(Terlampir)
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BIDANG PEMBINAAN ANGGOTA
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG PURWOKERTO
2016-2017

Salam Hangat!
Puji Syukur kami panjatkan, sehubungan dengan berakhirya kepengurusan
HMI Cabang Purwokerto 2016-2017. Kini tinggal saatnya kami untuk memberikan
pertanggungjawabannya dari kepengurusan ini selama satu periode, termasuk juga
kami selaku Bidang PA. Oleh karena itulah, dalam laporan ini kami mencoba untuk
memberkan gambaran realisasi program kerja yang telah dilakukan oleh bidang PA.
Di awal kepengurusan ini kami selaku bidang Pembinaan Anggota
menyusun empat program kerja yaitu:
1. Latihan Kader II
2. Sosialialisasi alur kordinasi penyelenggaraan Latian Kader untuk
Komisariat
3. Menyusun buku kompilasi essay (bekerja sama dengan Bidang PPD
HMI Cabang Purwokerto.
4. Pembutan buku paduan perkaderan HMI Cabang Purwokerto (Bekerja
sama dengan BPL HMI Cabang Purwokerto)
Dari empat program yang direncanakan, dua proker telah terselesaikan.
Sementara satu proker yaitu, Menyusun buku kompilasi essay (bekerja sama dengan
Bidang PPD HMI Cabang Purwokerto tidak memungkinkan untuk dilakukan jadi kita
sepakat untuk menggantinya dalam bentuk lomba Essay yang akan digunakan
tulisannya kedalam media sosial cabang, namun sayangnya sedang atau masih dalam
proses pelaksanaan. Semantara untuk Pembutan buku paduan perkaderan HMI
Cabang Purwokerto (Bekerja sama dengan BPL HMI Cabang Purwokerto) HMI
Cabang Purwokerto, kami bekerja sama dengan BPL, yang juga merupakan proker
usulan dari BPL dan belum terlaksana karena dibutuhkan kematangan persiapan.
Selanjutnya kami akan mewartakan laporan mengenai progam kerja yang telah
selesai dilasanakan.

1. Latihan Kade II HMI Cabang Purwokerto

A. DESKRIPSI KEGIATAN
Perkaderan merupakan usaha organisasi yang dilaksanakan secara sadar dan
sistematis selaras dengan pedoman perkaderan HMI, sehingga memungkinkan
seorang anggota HMI mengaktualkan potensi dirinya menjadi seorang kader
Muslim Intelektual dan Profesional yang memiliki kualitas insane cita.
Perkaderan sendiri merupakan roh yang menghidupi HMI itu sendiri. Oleh
karena itulah posisi perkaderan dalam HMI merupakan hal yang begitu urgen.
Periode kepengurusan HMI Cabang Purwokerto tahun 2016-2017 juga telah
berhasil menyelenggarakan Latihan kader II. Sesuai dengan tujuan dari Latihan
Kader II yaitu, “Terbinanya kader HMI yang mempunyaikemampuan intelektual
dan mampumengelola organisasi serta berjuang untukmeneruskan dan
mengemban misi HMI" maka diselenggarakanlah Latihan Kader II dengan Tema
“Pembangunan Desa Sebagai Ujung Tombak Kedaulatan Nasional Demi
Mewujudkan Masyarakat Adil Makmur.”
Tema tersebut dianggkat karena menurut pandangan kami tema tersebut
sangat relevan dengan kondisi dan kebutuhan saat ini. Ada banyak isu dan
fokusan tentang pedesaan yang hari ini muncul. Namun sayangnya, isu tentang
pedesaan saat ini belum menjadi kajian yang banyak diminati oleh kelompok-
kelompok pergerakan mahasiswa. Begitu juga dengan HMI kebanyakan yang
hari ini kebanyakan menjadi aktifis yang cenderung elitis dan melupakan basis
pergarakan mereka di masyrakat bawah atau dipedesaan.

Y. PARAMETER KEBERHASILAN
1. Latihan kader dapat berjalan dengan baik dan lancar.
2. LK II HMI Cabang Purwokerto menjadi sasaran tujuan bagi para kader
HMI di berbagai cabang.
3. Fasilitas dan tempat yang memiliki nilai plus.
4. Acara dihadiri oleh beberapa tokoh Nasional sebagai pemateri.
5. Berjalan dengan tepat waktu.

Z. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Tanggal : 5- 12 Februari 2017
Tempat : Wisma Holtikultura Baturaden
Adapun perincian sebagai berikut:

NO. NAMA WAKTU TEMPAT


1. Screening Test 2 - 4 Februari 2017 Sekertariat Komunitas
Ruca
2. Opening 5 Februari 2017 Wisma Holtikultura
Ceremon Baturaden
y
3. Intermédiate 5 - 12 Februari 2017 Wisma Holtikultura
Training Baturaden
4. Closeing 12 Februari 2017 Wisma Holtikultura
Ceremon Baturaden
y
5. Fieldtrip (Plesir) 12 Februari 2017 Lokawisata baturraden

AA. KEUANGAN KEGIATAN


(Terlampir)

BB. FAKTOR PENDUKUNG


1. Kordinasi antar Struktur Pengurus HMI Cabang Purwokerto, OC, SC,
dan BPL yang cukup baik
2. Support dari alumni yang memadai
3. Komisariat yang ikut menghadiri acara dengan antusias
4. Peserta aman tentram dan damai
5. Semua yang terlibat dalam LK II HMI Cabang Purwokerto 2017 Luar Biasa.
CC. FAKTOR PENGHAMBAT
1. Dana sempat mengalami kekurangan.
2. Beberapa pembicara membatalkan kehadiran.

DD. FOTO CAPAIAN KEGIATAN


(Terlampir)

EE.REKOMENDASI
Semoga kedepan dalam setiap acara bisa lebih kompak bekerja sama dan
jangan friksi berlarut-larut diantara kita, jangan serius-serius, Jalan Saja Yakin
Usaha Sampai

2. Sosialialisasi alur kordinasi penyelenggaraan Latian Kader I


untuk Komisariat

A. DESKRIPSI KEGIATAN
Program ini berangkat dari belum rapinya kordinasi antara komisariat dan
Cabang dalam peyelenggaraan Latihan Kader. Hal tersebut sangat wajar
berhubung beberpa tahun belakangan HMI Cabang Purwokerto sempat
mengalami kekurangan anggota BPL yang membuat aministrasi pada Latihan
Kader kurang rapi. Sedangkan kepengurusan sebelumnya sudah berhasil
meningkatkan kuantitas dan kualitas BPL. Namun permasalahan kemudian
muncul dari beberpa komisariat yang masih cukup kesusahan dengan adanya
pendisiplin adminastrasi dalam menyelenggarakan LK I. Oleh karena itu, kami
menanggapinya dengan membuat adanya sosialisai kepada komisariat tentang
alur kordinasi dalam penyelenggaraan Latihan Kader.
Secara umum permasalahan terkait sosialisasi tersebut berada dalam
tanggung jawab Bidang PA HMI Cabang Purwokerto, dan sejauh ini Program
kerja tersebut sudah setengah terbantukan oleh teman-teman BPL yang sudah
memberikan sosialisasi terkait alur penyelenggaraan LK I tersebut pada saat
Musyawarah Lembaga BPL yang dilaksanakan pada 3 April 2017. Tugas kami
selanjutnya adalah tinggal mengeluarkan mekanisme alur penyelenggaraan LK I
tersebut dalam bentuk fisik, dimana kami mengeluarkannya dalam bentuk
pamflet tentang alur mekanisme penyelenggraan LK I yang diperuntukan untuk
Komisariat di HMI Cabang Purwokerto.
B. PARAMETER KEBERHASILAN
Alur kordinasi antara komisariat dan cabang berjalan lancar

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Tanggal : 3 April 2017 untuk sosialisasi yang diberikan oleh teman-teman BPL
dikediaman kakanda Gunawan dan selanjutnya penyerahan pamflet yang
dilakukan secara bertahap ke komisariat-komisariat.

D. KEUANGAN KEGIATAN
Keuangan diperlukan untuk mencetak pamflet sebanyak 12 buah
x Rp.2000,00=24.000

E. FAKTOR PENDUKUNG
Program kerja semakin mudah karena disosialisasikan oleh temen-teman BPL.

F. FAKTOR
PENGHAMBAT Tidak
ada

G. REKOMENDASI
Pamflet yang telah dibuat dapat digunakan pada kepengurusan selanjutnya,
selama tidak adanya perubahan peraturan.
Lampiran

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DANA LK II HMI CABANG
PURWOKERTO

Pemasukan Dari Donatur


No. Tanggal Asal Dana Cash Tf Jumlah (Rp)
1 18 Januari 2017 Elisa Sugito √ 200.000,00
2 18 Januari 2017 Bang Andi (terima dari Musonif) √ 200.000,00
Khusnul Mukhdom (terima dari √
3 19 Januari 2017 400.000,00
elisa)
4 22 Januari 2017 Prof. Imam (terima dari Ozi) √ 150.000,00
5 23 Januari 2017 Purwadi (terima dari Rahmat) √ 500.000,00
Rektor UMP (terima dari √
6 23 Januari 2017 300.000,00
Rahmat)
Pilkada Cilacap (terima dari √
7 28 Januari 2017 2.000.000,00
Elisa)
8 29 Januari 2017 Fitrah Akbar Citrawan √ 250.000,00
9 31 Januari 2017 Aenul Faozi √ 500.000,00
10 31 Januari 2017 Sidiq Kamseno √ 500.000,00
11 1 Februari 2017 Bang Gunawan √ 300.000,00
12 1 Februari 2017 Kapolres √ 5.000.000,00
13 1 Februari 2017 Hamba Allah (info dari Elisa) √ 500.000,00
14 3 Februari 2017 Iqbal √ 200.000,00
15 4 Februari 2017 Rahmat √ 705.000,00
16 4 Februari 2017 Bang Jek √ 500.000,00
17 5 Februari 2017 Prof. Ali √ 600.000,00
18 5 Februari 2017 Kanda Bombom √ 100.000,00
19 6 Februari 2017 Siti Juariah √ 100.000,00
20 6 Februari 2017 Ibnu Sina √ 50.000,00
21 8 Februari 2017 Bang AT √ 2.000.000,00
22 8 Februari 2017 Hamba Allah (melalui Yosi) √ 250.000,00
23 9 Februari 2017 BNN √ 500.000,00
24 9 Februari 2017 Capt. Adam √ 200.000,00
25 11 Februari 2017 Erik √ 400.000,00
26 11 Februari 2017 Himawan √ 500.000,00
27 12 Februari 2017 Irfan Faozi √ 200.000,00
28 12 Februari 2017 Ferry Mursidan √ 3.000.000,00
Dinporabudpar (50 tiket
29 12 Februari 2017 700.000,00
Lokawisata Baturraden)
30 18 Februari 2017 Ali Rokhman (melalui Nori) √ 300.000,00
31 18 Februari 2017 Anggoro √ 400.000,00
32 18 Februari 2017 Hamba Allah (melalui Elisa) 250.000,00
TOTAL 24.005.000,00

Pemasukan Dari Peserta


Jumlah
No. Tanggal Nama Peserta Cabang Cash Tf
(Rp)
1 Muhammad Arsyad Samarinda √ 250.000,00
2 Muhammad Ridwan K Jaksel √ 250.000,00
27 Januari 2017
3 Fretycia Laurenty Pekanbaru √ 250.000,00
4 Muhammad Ikhwanul K Banjarmasin √ 250.000,00
5 Hari Darmawan Lhokseumawe √ 250.000,00
6 28 Januari 2017 Dhea Amalia Bangkalan √ 250.000,00
7 Muh. Iqbal Khoirul Tulungagung √ 250.000,00
8 Fitryani Aming Gowaraya √ 250.000,00
9 Fanny Dwi H.A Denpasar √ 250.000,00
10 Agus Safingin Denpasar √ 250.000,00
11 Siti Qoniatun Nikmah Semarang √ 250.000,00
12 Enggar Rahmat Surakarta √ 250.000,00
13 Putri Haryani Palembang √ 250.000,00
14 29 Januari 2017 Dewandaru Braga A Malang √ 250.000,00
15 1 Februari 2017 Yudha Purwokerto √ 250.000,00
16 2 Februari 2017 Ragil Chandra Purwokerto √ 200.000,00
17 Faisal Fadli Kudus 250.000,00
18 Ulin Nuha Yogyakarta √ 250.000,00
19 Maulana Rizki BandarLampung √ 250.000,00
20 Musyafa Ahmad Semarang 250.000,00
21 Laily Salatiga √ 250.000,00
22 Achmad Chalim 250.000,00
23 Jouharul Purwokerto √ 250.000,00
24 Fatma Purwokerto √ 250.000,00
25 Umidah Purwokerto √ 250.000,00
26 Datuk Malang √ 250.000,00
27 W aula Alimudin Bau Bau √ 250.000,00
28 Ahmad Kholis Jambi √ 250.000,00
29 Pujiama Kendari √ 250.000,00
30 Abdil Azizul Ciputat √ 250.000,00
31 Abdul Gani Gowaraya √ 250.000,00
32 Sudirja Banda Aceh √ 250.000,00
33 Azmi Nidaurrahmah Yogyakarta √ 250.000,00
34 Achbar Andhika Putra Bulaksumur √ 250.000,00
35 Agam Kurniawan Pekalongan 250.000,00
36 Putri Ouvia Bukittinggi √ 250.000,00
37 Agam Fadhila Purwokerto √ 250.000,00
38 Nurrochmah Ponorogo 250.000,00
39 Fauzaki Aulia Padang 250.000,00
40 Andaru Purwokerto √ 250.000,00
41 250.000,00
42 250.000,00
43 Said Hasan Assegaf Medan √ 250.000,00
TOTAL 10.700.000,00
Pengeluaran

No. Tanggal Keperluan Jumlah


1 19 Januari 2017 Map dan Amplop 7.500,00
2 19 Januari 2017 DP Bendera (umu) 400.000,00
3 20 Januari 2017 Print proposal (sendi) 63.700,00
4 28 Januari 2017 Perlengkapan kebersihan sekre 134.500,00
5 28 Januari 2017 Jas Hujan 7 buah 42.000,00
6 28 Januari 2017 Konsumsi panitia siang & malam 124.000,00
7 30 Januari 2017 DP Wisma 5.000.000,00
8 30 Januari 2017 Konsumsi panitia (cemilan) 17.000,00
9 31 januari 2017 Pelunasan bendera (umu) 200.000,00
Taxi barang+ tenaga
10 1 Februari 2017 150.000,00
(angkut barang-barang sekre)
11 1 Februari 2017 Konsumsi panitia (gorengan) 10.000,00
12 1 Februari 2017 Konsumsi (Risma) 750.000,00
13 1 Februari 2017 Bosse (Umu) 150.000,00
14 1 Februari 2017 Kwitansi, tissue, tempat berkas 22.500,00
15 2 Februari 2017 DP konsumsi (Risma) 1.000.000,00
16 2 Februari 2017 DP Banner (Umu) 650.000,00
17 2 Februari 2017 Print dan fotokopi (Andriana) 235.100,00
18 2 Februari 2017 Listrik tempat screening 15.000,00
19 3 Februari 2017 Bambu untuk bendera (Iqbal) 130.000,00
20 3 Februari 2017 DP konsumsi (Risma) 1.600.000,00
21 3 Februari 2017 Hotel utk Prof. Ali (Yoshi) 300.000,00
22 3 Februari 2017 Tiket kereta Prof. Ali pulang pergi 565.000,00
23 4 Februari 2017 Pulsa LO (Lidya) 12.000,00
24 4 Februari 2017 DP Wisma 4.095.000,00
25 4 Februari 2017 DP Plakat (Iqbal) 150.000,00
26 4 Februari 2017 Taxi barang (sekre-wisma) 200.000,00
27 4 Februari 2017 Fotokopi dan print SOP (Ozi) 20.000,00
28 4 Februari 2017 Sewa hotel Prof. Ali 250.000,00
29 4 Februari 2017 Mendoan utk Prof. Ali 15.000,00
30 5 Februari 2017 Bensin Mobil (Nando) 100.000,00
31 5 Februari 2017 Minum tamu (Fatiya) 60.000,00
32 5 Februari 2017 Plakat (Himawan) 300.000,00
33 5 Februari 2017 Konsumsi (Risma) 100.000,00
34 5 Februari 2017 DP konsumsi (Puput) 300.000,00
35 5 Februari 2017 Faiq keperluan MOT (izin dr Yosi) 100.000,00
36 5 Februari 2017 Nasi Rames+Gorengan 7 bungkus 42.000,00
37 6 Februari 2017 DP Konsumsi (Risma) 1.000.000,00
38 6 Februari 2017 Keperluan MOT (Ozi) 172.000,00
39 6 Februari 2017 ATP (Iqbal) 96.000.00
40 6 Februari 2017 Oxygen 20.000,00
41 7 Februari 2017 Oxygen 37.000,00
42 7 Februari 2017 Rokok (Risma) 22.000,00
43 8 Februari 2017 Konsumsi (Risma) 400.000,00
44 8 Februari 2017 Belanja keperluan masak malam 197.000,00
45 8 Februari 2017 Bensin mobil (Iqbal) 50.000,00
46 9 Februari 2017 Konsumsi (pagi) 200.000,00
Belanja keperluan masak siang
47 9 Februari 2017 430.000,00
malam
48 9 Februari 2017 Plakat (Himawan) 200.000,00
49 9 Februari 2017 Snack Pebicara 6 box (Kemangi) 54.000,00
Belanja keperluan MOT (vitamin,
50 9 Februari 2017 76.000,00
snack ringan, air mineral, permen)
51 9 Februari 2017 Rental mobil & bensin (Adi) 550.000,00
52 9 Februari 2017 Sewa Hotel (Aston) 1.050.000,00
53 10 Februari 2017 Figura (Himawan) 200.000,00
54 10 Februari 2017 Bensin mobil 100.000,00
55 10 Februari 2017 Paracetamol 4.000,00
56 10 Februari 2017 Konsumsi (makan pagi) 150.000,00
57 10 Februari 2017 Belanja keperluan masak 450.000,00
58 10 Februari 2017 Kopi saschet (6) 12.000,00
59 11 Februari 2017 Yosi 50.000,00
60 11 Februari 2017 Konsumsi 550.000,00
61 11 Februari 2017 Sertifikat (Umu) 100.000,00
62 11 Februari 2017 Ganti uang oxygen (Sidiq) 106.000,00
63 11 Februari 2017 Galon isi ulang (4) 20.000,00
64 11 Februari 2017 Belanja Konsumsi 400.000,00
65 11 Februari 2017 Batu Batrai (Sidiq) 12.500,00
66 11 Februari 2017 Steples 16.000,00
67 11 Februari 2017 Gas 18.000,00
68 12 Februari 2017 Keperluan konsumsi (Risma) 450.000,00
69 12 Februari 2017 Beras 50kg x 8.000 400.000,00
70 12 Februari 2017 Pelunasan Snack (Risma) 150.000,00
71 12 Februari 2017 Tiket Pulang (Ozan) 200.000,00
72 12 Februari 2017 Bayar wisma 3.000.000,00
73 12 Februari 2017 Mobil Polisi 300.000,00
50 Tiket Lokawisata Baturraden x
74 12 Februari 2017 700.000,00
14.000
75 12 Februari 2017 Pulsa (Elisa) 400.000,00
76 12 Februari 2017 ATP (Himawan) 763.806,00
77 14 Februari 2017 Gordon 3 buah+ongkir 120.000,00
78 19 Februari 2017 Pelunasan utang di Bosse 205.000,00
79 20 Februari 2017 Pelunasan Wisma 4.036.000,00
TOTAL 34.977.606,00
HUTANG
1. Taxi barang (Teguh) : 100.000,00
2. Papan tulis : 50.000,00
3. Hutang (Himawan) : 264.000,00
4. Hutang (Iqbal) : 138.000,00
5. Servis mobil (Yudha) : 250.000,00
6. Print proposal (Erik) : 80.000,00
7. Transportasi naik (Sendi) : 300.000,00
8. Transportasi turun (Sendi) : 100.000,00
9. Stempel Cabang (Sendi) : 85.000,00

1.367.000,00

No. Jenis Debit Kredit


1 Pemasukan 34.705.000,00
2 Pengeluaran 34.977.606,00
3 Hutang 1.367.000,00
Minus 1.639.606,00
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA

ISLAM CABANG PURWOKERTO

BIDANG LINGKUNGAN

HIDUP 2016-2017

I. PENDAHULUAN
Assalamualaikum
wr.wb.
Bismillahirramanirahim
Laporan pertanggungjwaban bidang Lingkungan Hidup HMI Cabang
Purwokerto 2016-2017 ini disampaikan pada forum KONFERCAB XXXVIII
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Purwokerto Tahun 2017.
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kepada Allah SWT atas segala limpahan
rahmatnya kepada kita semua, sehingga kita masih bisa berkumpul dan
bersilaturahmi dalam nafas islam untuk membahas agenda-agenda keumatan.
Kami bidang Lingkungan Hidup HMI Cabang Purwokerto dengan segala
kekurangan dan kelebihan kami memberikan gambaran program kerja yang
ada di bidang Lingkungan Hidup ini.

II. STRUKTUR KEPENGURUSAN


(Struktur ini adalah struktur kepengurusan terbaru setelah diselenggarakannya
Sidang Pleno 1)
Ketua Bidang Lingkungan Hidup : Andi Wildani

Wakil Sekreteris Umum Bidang Lingkungan Hidup :Agung Gunarso Anas

Departemen Lingkungan Hidup : Wahyu


III. KONDISI OBJEKTIF
A. KONDISI EKSTERNAL
Saat Ketua Umum baru terpilih, bencana nasional terjadi daerah Jawa
Tengah. Kami bekerjasama dengan segenap pihak untuk membantu
korban bencana alam mulai dari RAPI Banjarnegara, BPBD
Banjarnegara, BPBD Banyumas, BPBD Purworejo dan berbagai
Penyumbang lainnya.

B. KONDISI INTERNAL
Komisariat yang ada di wilayah HMI Cabang Purwokerto sangat
membantu dalam kegiatan Lingkungan Hidup. Mulai dari tataran
Praktis, hingga teori, komisariat-komisariat merasakan hal yang sama,
bahwa lingkungan hidup wajib dijaga.

IV. PROGRAM KERJA


1. PROGRAM KERJA
a. Bersih pantai
b. Penanaman pohon
c. Bantuan bencana alam
d. Seminar/penyuluhan lingkungan

2. REALISASI PROGRAM KERJA


1. Bersih Pantai
Membersihkan pantai Teluk Penyu dari sampah yang ada disekitar
pantai dengan bekerja sama dengan komisariat Bahari dan staff
Bataliyon Taruna Akademi Maritim Nusantara Cilacap.

1.1. Sasaran Kegiatan


Kader HMI Cabang Purwokerto bekerja sama dengan Komisariat
Bahari dan seluruh Taruna/i AMN Cilacap.
1.2. Parameter Kegiatan
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
1.2.1. Kualitatif
Diharapkan semua yang terlibat dan berpartisipasi dalam semua
kegiatan yang dilakukan oleh HMI merasa senang dan mendapatkan
hal yang positif.
1.2.2. Kuantitatif
Peserta terdiri dari lebih 200 orang.
1.3. Pelaksanaan
Dilaksanakan pada Bulan Februari 2017

1.4. Waktu Kegiatan


Pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB s/d selesai

1.5. Tempat Kegiatan


Teluk Penyu Cilacap

1.6. Rancangan Anggaran


Kegiatan Snack
Rp 5000 x 300 = Rp 1.500.000
Banner, Dokumentasi, Keamanan
Rp 500.000
Total Rp 2.000.000

1.7. Penanggungjawab program


Andi Wildani

2. Penanaman Pohon
Melakukan penanaman pohon di daerah tempat yang terkena bencana longsor
atau yang berpotensi terjadinya bencana longsor di wilayah kerja HMI Cabang
Purwokerto.

2.1. Sasaran Kegiatan


Warga yang mendapatkan bantuan bibit pohon (khususnya warga desa
di Kebumen)

2.2. Parameter Kegiatan


Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
2.2.1. Kualitatif
Diharapkan semua yang terlibat dan berpartisipasi dalam semua
kegiatan yang dilakukan oleh HMI merasa senang dan mendapatkan
hal yang positif.
2.2.2. Kuantitatif
Menyediakan 500 bibit pohon yang nantinya diberikan kepada
warga masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana dengan
mengerahkan masyarakat secara langsung.

2.3. Pelaksanaan
Dilaksanakan pada 25 November 2016.

2.4. Waktu Kegiatan


Pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB s/d selesai

2.5. Tempat Kegiatan


Daerah Gombong, Kebumen.

2.6. Rancangan Anggaran


Kegiatan Biaya beli bibit
pohon
Rp 2000 x 500 = Rp 1.000.000
Akomodasi
Rp 700.000
Konsumsi
Rp 500.000
Total Rp 2.200.000

2.7. Penanggungjawab program


Andi Wildani

3. Bantuan Bencana Alam


Memberikan bantuan kepada korban bencana alam baik secara materi maupun
tenaga dengan cara mengerahkan semua potensi dari seluruh kader HMI
Cabang Purwokerto.

3.1. Sasaran Kegiatan


Penduduk yang terkena dampak bencana alam di sekitar daerah
Barlingmascakeb.

3.2. Parameter Kegiatan


Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
3.2.1. Kualitatif
Diharapkan semua yang terlibat dan berpartisipasi dalam semua
kegiatan yang dilakukan oleh HMI merasa senang dan mendapatkan
hal yang positif.
3.2.2. Kuantitatif
Melaksanakan bantuan kepada korban bencana alam sampai
dengan keadaan 85 % membaik.
3.3. Pelaksanaan
Bulan Juni 2016 di Tiga Daerah, Banjarnegara, Banyumas, dan Purworejo

3.4. Waktu Kegiatan


Kondisional

3.5. Tempat Kegiatan


Lokasi Bencana Alam di daerah Barlingmascakeb.

3.6. Anggaran Kegiatan


Dana yang keluar untuk distribusi logistik bantuan bencana Rp
29.000.000 hasil dari donasi berbagai pihak dan lembaga.

3.7. Penanggungjawab program


Andi Wildani

4. Workshop Lingkungan Hidup


Mengadakan seminar untuk masyarakat khususnya di daerah yang berpotensi
terkena bencana alam atau yang mengalami masalah tentang lingkungan.

4.1. Sasaran Kegiatan


Masyarakat & Mahasiswa di sekitar daerah Barlingmascakeb.

4.2. Parameter Kegiatan


Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
4.2.1. Kualitatif
Diharapkan semua yang terlibat dan berpartisipasi dalam semua
kegiatan yang dilakukan oleh HMI merasa senang dan mendapatkan
hal yang positif.
4.2.2. Kuantitatif
Melakukan seminar sekurang-kurangnya 3 kali dalam 1 periode
masa bakti.
4.3. Pelaksanaan
Semester awal masa bhakti.

4.4. Waktu Kegiatan


Siang Hari.

4.5. Tempat Kegiatan


Tempat dan waktu disesuaikan berikutnya.

4.6. Anggaran Kegiatan


Sewa Gedung
Rp 300.000
Konsumsi
Rp 5000 x 150 = Rp 750.000
Total Rp 1.050.000

4.7. Penanggungjawab program


Andi Wildani

V. EVALUASI & PROYEKSI


Lingkungan hidup harus kita jaga, keseimbangan alam harus tetap
dipertahankan. Indonesia sebagai ring fire state harus memiliki skema-skema
pencegahan dan penanggulangan bencana alam bahkan tingkat-tingkat desa.
Apa yang kami saksikan kala itu di bulan Ramadhan 2016 tentunya sangat
memilukan hati. Puluhan orang meninggal dunia terkubur di dalam tanah
karena bencana tanah longsor. Satu desa di Banyumas sempat terisolir dan
kami kut memberikan bantuan semampu kami. Saat itu pemda belum turun
tangan, tetapi berkat kerja sama berbagai pihak, alhamdulillah desa tersebut
berhasi dibuka aksesnya.
Kedepan HMI Cabang Purwokerto memerlukan lembaga khusus dalam
menangani masalah lingkungan karena masalah ini sudah sangat urgent, tentu
kita tidak mau anak cucu kita nanti tak mendapatkan kenyamanan seperti kita
hari ini.

VI. PENUTUP
Demikianlah Laporan Pertanggungjawaban ini kami laporkan demi
kelancaran HMI Cabang Purwokerto di masa mendatang. Salam Hormat!

Purwokerto, 12 Juni 2017


Wahyu,
Departemen Lingkungan Hidup

Agung Anas Gunarso,


Wasekum Lingkungan Hidup

Andi Wildani
Ketua Bidang Lingkungan Hidup
VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG PURWOKERTO
BIDANG KETUA BIDANG
KEWIRAUSAHAAN DAN PENGEMBANGAN
PROFESI
2016-2017

Pembentukan LAPMI (Lembaga Pers Mahasiswa Islam)


A. DESKRIPSI KEGIATAN
LAPMI merupakan badan khusus semi otonom HMI yang berfungsi untuk
meningkatkan dan mengembangkan kreatifitas keilmuan, intelektualitas dan
profesionalisme anggota HMI di bidang jurnalistik dalam rangka membentuk
watak dan kepribadian anggota sesuai dengan tujuan HMI dan melaksanakan
program kerja HMI melalui darma bakti kemasyarakatan yang berhubungan
dengan Jurnalistik.Lembaga Pers Mahasiswa Islam HMI bertugas membantu
pimpinan HMI melaksanakan program-program HMI di bidang Jurnalistik.
Lembaga Pers Mahasiswa Islam HMI berkewajiban melaksanakan keputusan-
keputusan organisasi sesuai dengan fungsi dan tanggungjawabnya dengan
tetap berkoordinasi dengan pimpinan HMI.

B. PARAMETER
KEBERHASILAN Apabila
LAPMI terbentuk.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Sudah mempublikasikan dan menyebarluaskan ajakan bagi kader HMI
Cabang Purwokerto melalui :
- Official Line Cabang Purwokerto
- Timeline Pengurus KPP
- Instagram
- Menghubungi KPP Komsat dan/atau Ketum Komsat

D. FAKTOR PENGHAMBAT
Ketidakminatan Kader terhadap adanya LAPMI.
HMI STORE
A. DESKRIPSI KEGIATAN
Menjadi wadah bagi kader HMI untuk berlatih mengolah keuangan organisasi
dalam upaya mendapatkan, mengalokasikan, menggunakan dana organisasi
secara efektif dan efisien.
Memfasilitasi penjualan online segala macam produk kader-kader HMI.

B. PARAMETER
KEBERHASILAN Kualitatif
Menyalurkan bakat kreatif kader menjadi bernilai ekonomis.
Kuantitatif
Menambah pemasukan cabang

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Penjualan online beberapa produk hmi selama satu periode kepengurusan,
yaitu :
1. Kaos HMI Cabang Purwokerto
2. Gordon Gold & Silver
3. Moot biasa & super
4. Gantungan Kunci HMI & Gantungan Kunci Kohati
5. Kalung HMI & Kalung Kohati
6. Palu HMI
7. Boneka HMI
8. Pin HMI dan Pin Kohati

D. KEUANGAN KEGIATAN
Harga
No. Nama Barang Vol Pemasukan Pengeluaran Jumlah
Satuan
1 Modal 3.000.000 3.000.000
Pembuatan Kaos
2 36 75.000 2.700.000 300.000
HMI
Penjualan Kaos
3 36 80.000 2.880.000 3.180.000
HMI
Pembelian
4 12 25.000 300.000 2.880.000
Gordon Silver
Penjualan
5 9 30.000 270.000 3.150.000
Gordon Silver
Pembelian
6 8 30.000 240.000 2.910.000
Gordon Gold
7 Penjualan 4 35.000 140.000 3.050.000
Gordon Gold
Pembelian Moot
8 3 45.000 135.000 2.915.000
Tebal
9 Penjualan Moot 2 50.000 100.000 3.015.000
Pembelian
10 Gantungan 12 5.000 60.000 2.955.000
Kunci
Penjualan
11 Gantungan 6 8.000 48.000 3.003.000
Kunci
Pembelian
12 10 10.000 100.000 2.903.000
Kalung
Penjualan
13 7 15.000 105.000 3.008.000
Kalung

Piutang
No. Jenis Barang Jumlah Orang Harga Total
1 Kaos HMI 5 80.000 400.000
2 Gordon 1 30.000 30.000
3 Gantungan Kunci 2 8.000 16.000
4 Kalung 1 15.000 15.000
Total Piutang 461.000

E. FAKTOR PENDUKUNG
Semangat mengembangkan usaha setiap komsat.

F. FAKTOR PENGHAMBAT
- Kurangnya kesadaran pengurus KPP setiap komsat untuk saling
bekerjasama berwirausaha;
- Kurangnya tanggungjawab kader, memesan tapi telat membayar, bahkan
tidak membayar;
- Kesibukan kader komsat sehingga kegiatan usaha ini tidak terlalu
berkembang di komsat;
- Kesibukan pengurus diluar organisasi.

G. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN (Terlampir di
instagram)

H. REKOMENDASI
Harus ada motivasi dari dalam diri sendiri agar capaian target dapat
terlaksana, berwirausaha karena keterpaksaan tidak akan berjalan lancar.
LAPORANPERTANGGUNGJAWABAN

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

CABANG PURWOKERTO

SEKERTARIS UMUM

2016-2017

I. PENDAHULUAN
Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim senantiasa memanjatkan
puji syukur ke khadirat Tuhan Maha Ghafur yang telah membimbing nurani
kita untuk selalu tunduk kepada kebenaran-Nya. Solawat beserta salam
semoga selalu bersenandung kepada Nabi Muhammad sang revolusioner
yang membawa islam sebagai ajaran rahmatan lil ‘alamin.
Orang terdahulu telah mengajarkan kita berorganisasi, melakukann
perencanaan serta strategi dalam segala kegiatan dan pola hidup. Karenanya
sudah menjadi kewajiban sekaligus fitrah bagi manusia untuk berorganisasi
dalam hidupnya jika ia ingin selamat dan membuat kehidupan setelahnya
lebih baik.
Dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini setiap kader
berproses untuk bagaimana menjadikan kehidupan dirinya dan orang lain
lebih baik, tentu dengan kendala dan hambatan yang ada, baik personal
maupun sosial. Namun dengan perencanaan dan usaha bersama yang gigih itu
semua bukan hal yang tidak mungkin untuk tercapai. Seperti yang selalu
terdengar ditelinga kita “yakin usaha sampai!!!”, semoga kata – kata ini
menjadi salah satu motivasi kita untuk bisa memberikan yang terbaik bagi
sesama.
Roda organisasi serasa berputar begitu cepat, satu periode amanah telah
usai dengan berbagai kegiatan didalamnya sesuai dengan bidang dan
tugasnya masing – masing.
Berikut beberapa rancangan program kerja Sekertaris Umum Himpunan
Mahasiswa Islam Cabang Purwokerto:
II. PROGRAM KERJA
1. PROGRAM KERJA
A. PENGADAAN SEKRETARIAT HMI CABANG PURWOKERTO
B. PELATIHAN ADMINISTRASI DAN KEPROTOKOLERAN
C. PENDATAAN KADER HMI SE-CABANG PURWOKERTO
D. PENDATAAN KEGIATAN HMI CABANG PURWOKERTO
E. SARASEHAN BERSAMA KAHMI SE-BARLINGMASCAKEB

2. REALISASI PROGRAM KERJA


A. DESKRIPSI KEGIATAN
a) Pengadaan sekretariat HMI Cabang Purwokerto
Rencana pengadaan sekretariat HMI Cabang Purwokerto
periode 2016 – 2017 ini sudah direncanakan sejak awal
kepengurusan HMI Cabang Purwokerto dibentuk, tepatnya
disahkan dalam RAKER yang dilaksanakan pada hari minggu, 13
November 2016. Tentunya juga mengesahkan program – program
lainnya dari setiap bidang yang ada. Rencana pengadaan
sekretariat ini tentunya dengan berbagai macam alasan yang ada
melihat kebutuhan dan keperluan yang mendesak baik dari tubuh
pengurus cabang sendiri maupun kader HMI Purwokerto dalam
menjalankan roda perkaderan dan kegiatan – kegiatan yang sudah
dan akan dilaksanakan dalam satu periode kedepan. Alasan –
alasan itu meliputi kegunaan dan fungsi sekretariat bagi kadernya
sebagai tempat berkumpul dan bersilaturahmi antar kader, ormas
maupun instansi lainnya. Membangun solidaritas dan loyalitas
kader terhadap organisasi, membangun keakraban, sharing
pengalaman, wacana dan ilmu pengetahuan. Kedua, sekretariat
menjadi pusat instruksi dan koordinsasi sesama pengurus Cabang,
Cabang ke komisariat maupun sebaliknya.
Titik ini merupakan bagian penting organisasi dalam
menjalankan amanahnya sebagai tempat rapat dan merencanakan
segala persiapan kegiatan yang akan dibutuhkan. Juga sebagai
muara admistrasi, yaitu keluar masuknya surat baik internal
maupun eksternal organisasi. Ketiga, sebagai pusat informasi
yang dibutuhkan kader maupun masyarakat sekitar. Ketika alasan
pertama dan kedua diatas sudah dapat dirasakan maka alasan
ketiga ini pun sangat menunjang bagi keberkembangan kader
secara kualitas dan kuantitas yang kta harapkan bersama. Potensi
– potensi yang dimiliki setiap kader diiringi dengan latar
belakang universitas dan disiplin ilmu yang berbeda. Informasi
yang tersedia didalamnya bisa dari tubuh HMI sendiri, nasional
maupun internasional yang tentunya dikembalikan untuk
memenuhi kebutuhan kader hari ini maupun jangka panjang,
manfaat secara organisasi maupun individu. Keempat tentunya
sebagai eksistensi HMI Cabang Purwokerto sendiri dalam
kancang regional maupun nasional.
Dari semua fungsi dan kegunaan yang tersebut diatas
tentunya jika itu dapat dilaksanakan dan dirasa, akan sangat
memungkinkan membantu setiap misi dan target dari setiap
bidang yang ada dalam rangka mencapai apa yang dicita-citakan
oleh Ketua Umum periode 2016 – 2017 ini.
b) Pelatihan administrasi dan keprotokoleran
Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa
administrasi dalam organisasi itu menjadi salah satu bagian yang
penting yang harus di pahami dan dikuasai oleh kader. kita tidak
akan bisa menjalankan berbagai macam kegiatan, menjalin
hubungan dengan internal organisasi mau eksternal organisasi,
memberikan perintah dan berkoordinasi tanpa hal administrasi.
Segala macam perencanaan kegiatan sangat memerlukan hal ini.
Dalam tubuh HMI sendiri mempunyai acuan baku tentang
administrasi yang dimuat dalam konstitusi HMI yang memang
harus dijalankan sebagai bentuk khas organisasi. Namun
pemahaman kader disetiap cabang tentang administrasi tersebut
masih kurang sehingga menimbulkan perbedaan bentuk
administrasi di komisariat – komisariat HMI se-Cabang
Purwokerto.
Manfaat pemahaman tentang hal ini juga bagi kader
sebenarnya panjang, salah satunya ketika akan masuk dalam
dunia kerja nanti sangat dibutuhkan berbagai macam pengalaman
dan kemampuan yang menunjang untuk kita bisa diterima oleh
instansi atau lembaga tertentu.
c) Pendataan kader HMI se-Cabang Purwokerto
Selain sebagai tugas dari sekertaris umum untuk melakukan
pendaataan sebagai bentuk ril adanya keanggotaan secara sah dan
resmi, hal ini juga sebagai bentuk control terhadap perkaderan
yang ada disetiap komisariat, adanya regenerasi kader dan masa
untuk menjaga roda organisasi perkaderan tetap hidup.
Disamping itu juga sebagai bentuk dukungan terhadap visi misi
Ketua Umum dalam rangka mencetak 1000 kader, karena dengan
adanya kejelasan data base akan memudahkan penghitungan dan
pemakaian strategi dalam setiap perencanaan kegiatan – kegiatan
untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan.
d) Pendataan kegiatan – kegiatan HMI Cabang Purwokerto
Walaupun sudah menjadi bagian dari laporan
pertanggungjawaban masing – masing bidang dalam kegiatannya,
tapi tetap perlu dilakukan pendataan ini sebagai bentuk evaluasi
dan pengawasan yang dikumpulkan menjadi satu. Juga sebagai
bentuk saran dan rekomendasi kegiatan – kegiatan yang sudah
dilakukan dan yang akan dilakukan pada periode selanjutnya.
e) Sarasehan bersama kahmi se-BARLINGMASCAKEB
Dalam rangka mempererat tali silaturahmi tali silaturahmi dengan
alumni dan kader, kegiatan ini memang perlu dilakukan. Dalam
organisasi yang kuat dan kental dengan senior sebagai pola dan
salah satu kekuatan organisasi sudah sepantasnya satu sama lain
mengenal dari generasi ke generasi. Hal ini berfungsi untuk
menumbuhkan motivasi dan semangat yang tinggi pada jiwa
kader bahwa banyak saudara terdahulu yang sudah sukses dan
bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya sebagaimana tujuan
dari HMI. Organisasi akan tetap berjalan maju dan berkembang
bila mengenal sejarah dari generasi ke generasi sebagai bentuk
pelajaran yang sangat berharga. Tentunya sebagai orang atau
saudara terdahulu kita pun ingin mengenal adik – adik yang
sedang berproses mencapai tujuan dan cita. Sikap saling
mebutuhkan ini menjadi momen yang memang tak bisas dihindari
di setiap lini organisai baik dalam skala basar maupun kecil.
Selain itu juga bertujuan untuk menunjukan bahwa kita dalam
organisasi ini tidak melulu pragmatis ketika mendekati senior –
senior dengan hanya membawa proposal bantuan untuk kegiatan
tanpa mementingkan aspek silaturahmi dan belajar akan
pengalaman dan sejarah yang telah mereka raih selama dahulu
selama berproses.

B. PARAMETER KEBERHASILAN
a) Pengadaan sekretariat HMI Cabang Purwokerto
Adanya sekretariat HMI Cabang Purwokerto yang bertempat di
Bancarkembar RT/RW 06/07 Jl. Ringin Tirto Gg. Gunung Batur
No. 04. Yang sebelumnya sekretariat sementara bertempat
Saphire Residence Blok Zamrud N11 Purwokerto Utara, di
kediaman Ketua Umum Elisa Sugito dan di aula RSU Hidayah
purwokerto, Jl. Supriyadi No. 22, Purwokerto Wetan,
Purwokerto, Jawa Tengah 53111.
b) Pelatihan Administrasi dan keprotokoleran
1) Setiap kader HMI memahami administrasi dan keprotokeran
baku (konstitusi) HMI
2) Adanya kesamaan bentuk administrasi dari masing – masing
komisariat HMI se-Cabang Purwokerto
c) Pendataan kader HMI se-Cabang Purwokerto
Adanya data base anggota HMI Cabang purwokerto minimal
angkatan 2011
d) Pendataan kegiatan – kegiatan HMI Cabang Purwokerto
Adanya data atau dokumen dari keseluruhan kegiatan yang telah
dilakukan selama satu periode
e) Sarasehan bersama kahmi se-BARLINGMASCAKEB
Terjalin silaturahmi dan kedekatan kader dengan alumni se-
BARLINGMASCAKEB
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
a) Pengadaan sekretariat HMI Cabang Purwokerto
- Pengadaan sekretariat mulai bulan Januari 2017
b) Pelatihan Administrasi dan keprotokoleran
- Belum terealisasikan
c) Pendataan kader HMI se-Cabang Purwokerto
- Belum terealisasikan
d) Pendataan kegiatan – kegiatan HMI Cabang Purwokerto
- Dilakukan sejak awal kepengurusan sampai akhir
e) Sarasehan bersama kahmi se-BARLINGMASCAKEB
- Minggu, 26 Februari 2017

D. KEUANGAN KEGIATAN
E. FAKTOR PENDUKUNG\
Faktor – faktor pendukung dari semua perencanaan kegiatan hingga
terlaksananya kegiatan ialah semangat yang luar biasa dari Ketua
Umum periode ini, Elisa Sugito. Juga kompenen kepengurusan yang
hebat dan sesuai dengan bidang kemampuan dan potensi yang
dimiliki sehingga efektif dan efisien. Dalam hal ini tentu juga banyak
dibantu oleh kader – kader komisariat yang loyal dan militan
sehingga mampu melaksanakan kegiatan – kegiatan yang ada.
F. FAKTOR PENGHAMBAT
Sedangkan faktor – faktor penghambat tentu banyak. Beberapa
diantaranya adalah kesibukan dan masalah individu yang dimiliki
setiap kader. Dalam hal ini saya sebagai Sekertaris Umum juga
belum
maksimal dalam menghadapi dua masalah tersebut. Untuk itu saya
mohon maaf yang sebesar – besarnya.
G. REKOMENDASI
Sehubungan dengan berbagai macam kekurangan yang ada pada
diri pribadi selaku Sekertaris Umum merekomendasikan:
1. Mantapkan diri untuk dalam mengemban amanah
2. Jaga silaturahmi antar pengurus, kader dan alumni.
3. Buatlah kegiatan yang berkaitan dengan administrasi dan
keprotokoleran baik skala besar maupun kecil.
4. Buatlah pendataan sedikit demi sedikit agar hasilnya lebih rapih
dan teliti.
5. Jaga semangat untuk saling membantu dalam satu periode
kepengurusan.
III. EVALUASI & PROYEKSI
Banyaknya kekurangan dalam satu periode ini semoga bisa menjadi
catatan kita sebagai penegur kelalain kita dimasa mendatang. Untuk
membuatnya lebih baik maka yang pertama, tancapkan motivasi yang tinggi.
Kedua, yakinkan diri untuk tidak malu membantu dan mengajak. Dan yang
terakhir, konsistenlah dalam melakukan sesuatu.
IV. PENUTUP
Dari semua uraian dan ungkapan diatas, semoga ini menjadi penutup yang
baik bagi kita semua dalam berproses di Himpunan. Dengan saya selaku
Sekertaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Purwokerto memohon
maaf yang tulus dari semua kader dan jajaran kepengurusan. Terimakasih atas
kerjasama dan perhatiannya.

V. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran foto - foto kegiatan HMI Cabang Purwokerto
1. Silaturahmi gokil musik menegement di Jakarta, 3 agustus 2016
2. Silaturahmi alumni HMI Purwokerto di Jakarta, 4 Agustus 2016

3. Menghadiri pelantikan HMI Cabang Semarang dan Cab. Surakarta, 25-26


Agustus 2016
4. Berpartisipasi dalam Musyawarah Daerah BADKO Jateng-DIY, 26-28
Agustus 2016
5. Tadarus Nasional dan Pengajian Akbar bersama KAHMI di AMN
Cialacap, 17 sepytember 2016

6. Pelantikan pengurus HMI Cabang Purwokerto periode 2016 – 2017, 23


Okteber 2016
7. Refleksi peringatan Hari Sumpah Pemuda bersama aliansi Cipayung, 38
Oktober 2016
8. Pemutaran dan diskusi film “Jalan Dakwah Pesantren” bekerja sama
dengan UKM KsiK IAIN Purwokerto

9. Aksi memperingati Hari Anti Korupsi di Alun-alun Purwokerto, 9


Desember 2016
10. Penyuluhan penjegahan peredaran/pengunaan miras dan narkoba bersama
KEBANGPOL di Pendopo Wakil Bupati, 15 Desember 2016
11. terkait pembangunan Rita Supermall yang melanggar Perda Banyumas
No 6 tahun 2002, 19 Desember 2016

12. Perayaan Maulid Nabi di komisariat Bahari Cilacap, 21 Desember 2016


13. HMI Cab. Purwokerto Live in di desa Banjarpanepen, 4-8 januari 2017

14. LK II HMI Cabang Purwokerto di Wisma Pertanian Baturaden, 5-12


Februari 2017
15. Sidang Pleno 1 HMI Cabang Purwokerto periode 2016 – 2017 di RM
Alas Daun Pabuaran, 25 Februari 2017

16. Silaturahmi KAHMI Banyumas Raya di Libero Cafe, Pabuaran


Purwokerto. 26 Februari 2017
17. Menghadiri pelantikan Pengurus BADKO Jateng-DIY periode 2016 –
2018 di Semarang, 16 maret 2017
LAPORANPERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA
ISLAM CABANG PURWOKERTO
BIDANG INFORMASI DAN
KOMUNIKASI 2016-2017

VI. PENDAHULUAN

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan nikmat
serta hidayah sehingga kita bisa berjuang dijalannya demi mendapatkan
ridhonya. Tak lupa sholawat dan iringan salam kepada junjungan nabi kita
Muhammad SAW yang sebagai mana beliau telah mengajarkan ajaran islam
secara Kaffah baik keluarganya, sahabatnya dan umatnya. Semoga kita semua
termasuk ke dalam golongan umatnya yang mendapatkan tempat terbaik di
akhirat kelak.

Yakin usaha sampai, 3 kata yang memiliki makna mendalam bagi semua
kader himpunan tak terkecuali bagi personalia pengurus cabang yang dengan
gigih memperjuangkan himpunan untuk terus berperan aktif dalam tatanan
masyarakat sekitar demi terciptanya masyarakat yang adil dan makmur sesuai
dengan konstitusi HMI yang berlaku. Namun, realitanya segala partisipasi kita
terhadap himpunan mengalami pasang surut dalam hal semangat sehingga
tidak jarang kita pun mengikuti kegiatan dengan pasif bahkan tidak hadir
dalam kegiatan tersebut.

Tetapi yakinlah apa yang kita jalani saat ini merupakan proses panjang untuk
menuju pencapaian setiap kader seperti cita – cita yang diinginkan oleh
himpunan terlepas dari segala hambatan yang menghampiri selama ini.
Dengan keyakinan yang kita miliki, patutlah kita merasa optimis bahwa
proses yang dijalani saat ini akan berrmuara pada kesuksesan yang berperan
bagi pembangunan karakter dan moral bangsa.
Dengan mengharap ridho Allah SWT, izinkanlah kami untuk menyampaikan
laporan pertanggungjawaban bidang Informasi dan Komunikasi selama satu
tahun kepengurusan ini. Semoga apa yang kami sampaikan dapat diterima dan
diperbaiki oleh hadirin sekalian demi kemajuan HMI Cabang Purwokerto
pada khususnya.

VII. STRUKTUR KEPENGURUSAN


(Struktur ini adalah struktur kepengurusan terbaru setelah diselenggarakannya
Sidang Pleno 1)

KETUA :

Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi : Syatria Dwi Agung Wibowo

SEKRETARIS :

Wasekum Informasi dan Komunikasi : Bagus Anggoro Richie

DEPARTEMEN - DEPARTEMEN :

D. Informasi dan Komunikasi : Anggoro Aji Nugroho

D. Penerangan dan Humas : Pratiwi Nur Fajrianti

D. Pembangunan Sistem IT : Romi Fredyanto

VIII. KONDISI OBJEKTIF


1. KONDISI EKSTERNAL
Kinerja bidang Informasi dan Komunikasi (INFOKOM) mengalami
kendala dikarenakan peralatan yang diperlukan untuk menunjang proker
tidak lengkap seperti kamera untuk kegiatan –kegiatan publikasi dan
video profil HMI Cabang Purwokerto. Untuk itu sebagai alternatif kami
memakai kamera handphone atau tablet untuk menunjang proker
tersebut walau kualitas yang dihasilkan berbeda jauh saat menggunakan
kamera. Kemudian handphone yang dimiliki oleh saudara Anggoro
sering bermasalah sehingga penyampaian informasi yang akan
dipublikasikan terlambat dari yang seharusnya. Dalam bekerja untuk
mewujudkan proker kami diperbantukan oleh bidang lainnya seperti oleh
saudara Wahyudi selaku Kabid PAO maupun saudara Rahmat selaku
Kabid PTKP ketika anggota bidang INFOKOM tidak dapat terjun
langsung ke lapangan dalam kegiatan cabang, mereka mengirimkan
gambar/foto yang dapat kami publikasikan dari kediaman kami masing-
masing. Selanjutnya oleh saudara Ragil selaku Kabid PPD yang
membantu kami dalam membuat desain poster untuk beberapa kegiatan
cabang.

2. KONDISI INTERNAL
Dalam perjalananannya, bidang Informasi dan Komunikasi (INFOKOM)
berjalan dengan baik selama 3 bulan pertama dimana kami mengerjakan
program kerja yang telah dirancang bersama – sama. Namun, terjadinya
pasang surut partisipasi diantara kami dimulai dari saudara Richie yang
tidak dapat akif secara langsung dikarenakan bentrok dengan
kepentingannya sebagai seorang menteri dalam kepengurusan BEM
Fakulas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNSOED periode 2015 – 2016.
Namun, yang bersangkutan tetap ingin memberikan kontribusinya ketika
proker tersebut tidak berbenturan dengan kegiatan BEM FEB UNSOED.

Kemudian berjalan ke bulan berikutnya, ketika kami ingin menjalankan


proker untuk pembuatan video profil HMI Cabang Purwokerto, kami
kekurangan personil dengan hanya menyisakan saudara Syatria selaku
ketua bidang INFOKOM dan saudara Anggoro, sedangkan saudari Tiwi
yang sulit untuk dihubungi ternyata tertimpa musibah saat handphone
yang ia pakai hilang sehingga terjadi miskomunikasi diantara kami.
Partisipasi bidang INFOKOM dalam menjalankan prokernya terhambat
ketika saudara Syatria memilki permasalahan pribadi yang tidak dapat
ditinggalkan sehingga bidang INFOKOM tidak dapat dipegang oleh yang
bersangkutan sepenuhnya. Ditambah pula saudara Anggoro yang terpilih
menjadi Ketua Pemilihan Presiden dan Sekjen BEM Fakultas Hukum
UNSOED sejak Oktober 2016 dan baru akan berjalan pada Maret 2017
sehingga beralihnya perhatian yang bersangkutan terhadap bidang
INFOKOM yang mengakibatkan proker yang dijalankan tidak optimal.
Namun dengan segala daya upaya sehingga kami tetap menyelesaikan
program – program kerja bidang ini sampai saat ini.

IX. PROGRAM KERJA


3. PROGRAM KERJA
a. Publikasi
b. Leaflet
c. Profil Kader HMI
d. Video Profil HMI Cabang Purwokerto
e. Dokumentasi
f. Kelas Desain
g. Opini Update

4. REALISASI PROGRAM KERJA


PUBLIKASI
FF. DESKRIPSI PUBLIKASI
Publikasi merupakan kegiatan untuk menyampaikan informasi
terkini mengenai aktivitas HMI Cabang Purwokerto melalui media
sosial. Media sosial yang digunakan untuk menyampaikan informasi
adalah facebook, instagram dan line@.

GG. PARAMETER KEBERHASILAN


Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
1.1.1. Kualitatif
Banner maupun poster yang dihasilkan mampu menarik simpati
kader untuk mengikuti kegiatan cabang.
1.1.2. Kuantitatif
Dalam satu tahun kepengurusan minimal menghasilkan 10
banner/poster baik cetak maupun elektronik sebagai sarana
publikasi kepada kader – kader HMI Cabang Purwokerto.

HH. PELAKSANAAN KEGIATAN


Dilaksanakan setiap kegiatan yang dilangsungkan dalam satu tahun
kepengurusan kegiatan di HMI Cabang Purwokerto.

II. KEUANGAN KEGIATAN


Sejauh ini keuangan masih menggunakan dana pribadi.

JJ. FAKTOR PENDUKUNG


Adanya kerjasama dengan pihak – pihak lain sehingga tepat waktu dalam
menyampaikan informasi.

KK. FAKTOR PENGHAMBAT


Miskomunikasi dengan pihak – pihak lain dan kendala dengan peralatan
komunikasi sehingga penyampaian informasi terlambat.

LL. FOTO CAPAIAN KEGIATAN


(Terlampir di FB, Instagram, Line@)

MM. REKOMENDASI
Adanya komunikasi yang baik dengan para pihak sehingga penyampaian
informasi sesuai dengan waktunya.

LEAFLET
A. DESKRIPSI KEGIATAN
Leaflet merupakan bentuk penyampaian informasi berbentuk lembaran
kertas yang dilipat,dibagikan kepada publik berisi mengenai tulisan-tulisan
yang hendak disampaikan.
B. PARAMETER KEBERHASILAN
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
1.1.3. Kualitatif
Leaflet dapat dijadikan sebagai rujukan dalam berorganisasi.
1.1.4. Kuantitatif
Minimal sekali dalam kepengurusan HMI Cabang Purwokerto periode
2016 – 2017.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
- Kegiatan Pengenalan Organisasi Kampus di IAIN Purwokerto
- Registrasi Fisik Penerimaan Mahasiswa Baru Unsoed

D. KEUANGAN KEGIATAN
Sejauh ini keuangan masih menggunakan dana pribadi

E. FAKTOR PENDUKUNG
Semangat para kader dalam menyebarkan leaflet kepada pihak – pihak
yang diinginkan.
F. FAKTOR PENGHAMBAT
Miskomunikasi dengan pihak lain sehingga persiapan kurang matang.

G. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN (Terlampir)

H. REKOMENDASI
Adanya koordinasi lebih lanjut agar hasil leaflet yang diinginkan tercapai.

PROFIL KADER HMI


A. DESKRIPSI KEGIATAN
Profil kader HMI merupakan publikasi mengenai profil kader HMI
Cabang Purwokerto yang mempunyai pencapaian prestastif di bidang
apapun dalam bentuk postingan.

B. PARAMETER KEBERHASILAN
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
1.1.5. Kualitatif
Kader HMI dikenal dan menjadi contoh bagi mahasiswa lain.
1.1.6. Kuantitatif
Menampilkan postingan 4 x dalam satu tahun kepengurusan.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Sepanjang satu periode kepengurusan.

D. KEUANGAN KEGIATAN
Sejauh ini keuangan masih menggunakan dana pribadi.

E. FAKTOR PENDUKUNG
HMI Cabang Purwokerto memiliki kader – kader yang berkualitas.
F. FAKTOR PENGHAMBAT
Kurangnya koordinasi antara pengurus cabang dan komisariat sehingga
terjadi keterlambatan informasi terkait prestasi kader.

G. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN (Terlampir di FB)

H. REKOMENDASI
Koordinasi antar pihak semakin diperbaiki.

VIDEO PROFIL HMI CABANG PURWOKERTO


A. DESKRIPSI KEGIATAN
Video profil merupakan sebuah paparan dan penjelasan mengenai HMI
Cabang Purwokerto dalam bentuk video.

B. PARAMETER KEBERHASILAN
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
1.1.7. Kualitatif
Video menggambarkan HMI Cabang Purwokerto secara jelas.
1.1.8. Kuantitatif
Ditonton oleh 500 viewers.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Sepanjang satu periode kepengurusan.

D. KEUANGAN KEGIATAN
Sejauh ini keuangan masih menggunakan dana pribadi.

E. FAKTOR PENDUKUNG
Purwokerto tidak kekurangan spot – spot bagus untuk video profil.

F. FAKTOR PENGHAMBAT
Keterbatasan waktu bagi pengurus untuk mengambil video / gambar dan
kekurangan SDM dalam hal editor video.

G. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN (Terlampir)

H. REKOMENDASI
Membutuhkan perencanaan yang matang dan keleluasaan waktu untuk
mengerjakan video ini.
DOKUMENTASI
A. DESKRIPSI KEGIATAN
Dokumentasi merupakan Kegiatan mengumpulkan data foto dan/atau video
kegiatan HMI Cabang Purwokerto.

B. PARAMETER KEBERHASILAN
Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
1.1.9. Kualitatif
Menghasilkan foto yang bagus.
1.1.10. Kuantitatif
Dapat mengumpulkan foto / video dalam setiap kegiatan di HMI Cabang
Purwokerto.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Sepanjang satu periode kepengurusan.

D. KEUANGAN KEGIATAN
Sejauh ini keuangan masih menggunakan dana pribadi.

E. FAKTOR PENDUKUNG
Koordinasi dengan bidang lain sehingga apabila anggota Infokom
berhalangan hadir, maka kami tetap dapat menyimpan gambar maupun video
kegiatan tersebut.

F. FAKTOR PENGHAMBAT
Keterbatasan kamera yang baik dalam hal dokumentasi.

G. FOTO CAPAIAN
KEGIATAN (Terlampir)

H. REKOMENDASI
Untuk mengabadikan momen – momen tertentu lebih baik
menggunakan kamera dibanding kamera handphone.

KELAS DESAIN
A. DESKRIPSI KEGIATAN
Kelas desain merupakan proses belajar dimana kader HMI Cabang
purwokerto dapat memperoleh dan meningkatkan kemampuannya dibidang
desain.
B. PARAMETER KEBERHASILAN
Kegiatan tidak berjalan lancar namun digantikan dengan lomba desain
poster.
1.1.11. Kualitatif
Kader HMI Cabang Purwokerto dapat mengaplikasikan
kemampuan desainnya.
1.1.12. Kuantitatif
Diikuti minimal 10 orang.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Sepanjang satu periode kepengurusan.

D. KEUANGAN KEGIATAN
Sejauh ini keuangan masih menggunakan dana pribadi.

E. FAKTOR PENDUKUNG
HMI Cabang Purwokerto memiliki kader – kader yang dapat menghasilkan
desain yang memuaskan.

F. FAKTOR PENGHAMBAT
Kekurangan SDM untuk mengajar dalam kelas desain.

G. FOTO CAPAIAN KEGIATAN


-

H. REKOMENDASI
Untuk segera dilaksanakan demi mewujudkan kader yang melek
teknologi.

OPINI UPDATE
A. DESKRIPSI KEGIATAN
Opini update merupakan tulisan berupa pendapat dari kader HMI Cabang
Purwokerto yang diterbitkan secara berkala untuk menunjang produksivitas
gagasan dalam menyikapi permasalahan yang ada.

B. PARAMETER KEBERHASILAN
Kegiatan tidak berjalan lancar namun digantikan dengan lomba
menulis essai.
1.1.13. Kualitatif
Gagasan yang ditulis merupakan tanggapan dari pemberitaan
maupun polemik yang saat itu terjadi.
1.1.14. Kuantitatif
Dilaksanakan 1x dalam sebulan.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Sepanjang satu periode kepengurusan.

D. KEUANGAN KEGIATAN
Sejauh ini keuangan masih menggunakan dana pribadi.

E. FAKTOR PENDUKUNG
HMI Cabang Purwokerto memiliki kader – kader dengan tingkat kritis yang
luar biasa.

F. FAKTOR PENGHAMBAT
Adanya perasaan malu untuk mengupload / menyerahkan gagasan ke sosial
media HMI Cabang Purwokerto.

G. FOTO CAPAIAN KEGIATAN


-

H. REKOMENDASI
Untuk segera dilaksanakan demi meningkatkan pola kritis kader di
HMI Cabang Purwokerto.

X. EVALUASI & PROYEKSI


Sejauh ini kami telah berusaha dengan semaksimal mungkin untuk
merealisasikan rekomendasi-rekomendasi KONFERCAB XXXVII dan
Program Kerja HMI Cabang Purwokerto 2016-2017.

XI. PENUTUP
Demikianlah laporan pertanggungjawaban ini disusun secara jujur dan
terbuka untuk dipergunakan sebagaimana mana mestinya dalam rangka
kemajuan HMI Cabang Purwokerto yang dimaksud.
Wabillahittaufiq
Walhidayah
Wassalamu’laikum Wr.Wb.
Purwokerto, 14 Ramadhan 1438 H
13 Juni 2017 M
Yakusa!

XII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
(tanda tangan) (Diisi foto-foto kegitan maupun
anggaran dana dan nota2)
Syatria Dwi Agung Wibisono

Kabid Informasi dan


Komunikasi
BAHAGIA HMI :)
LAPORANPERTANGGUNGJAWABAN

PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA

ISLAM CABANG PURWOKERTO

BIDANG PEMBERDAYAAN

UMAT 2016-2017

I. PENDAHULUAN

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan Shalawat serta salam kami ucapkan
kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW atas segala cintanya pada
umat. Bidang Pemberdayaan umat memiliki tugas untuk mempersatukan umat.
Kami melakukan hal yang tak biasa dalam menjalankan tugas ini ditambah
misi Ketua Umum memcetak seribu kader, agak lah membutuhkan energi yang
luar biasa. Kami dalam menjaga ukhuwah islamiyah di kalangan kader dengan
cara mengambil hal-hal yang mayoritas disukai oleh kader. Selain itu, kami
juga berupaya merayakan hari-hari besar keagaman bersama ormas-ormas
islam lainnya. Tak lupa juga kami menjalin hubungan dengan ormas agama
lain demi terciptanya perdamaian antar umat beragama.

II. Struktur

Ketua Bidang Pemberdayaan Anggota : Andaru Pradityo

Wasekum Bidang Pemberdayaan Anggota : Melda Subondo

Departemen Pemberdayaan Umat : Ian Wahyu

Andriansyah

III. Kondisi Obyektif

Aman Terkendali
IV. Program Kerja
1. Rencana Program Kerja
a. Juguran Syafaat
b. Leaflet Mahasiswa Islam
c. Idul Adha & Pemotongan Hewan Qurban
d. Tadarus Nasional
2. Realisasi Program Kerja
1. Juguran Syafa’at
Program Juguran Syafaat merupakan program kerja yang di inisiasi oleh
bidang pemberdayaan umat berserta organisasi-organisasi yang terkait dalam
rangka untuk membangun serta menguatkan iman Islam masyarakat agar
dapat memahami Islam secara komperhensif dalam berbangsa dan bernegara
yang disampaikan oleh Mas Afdillah baik di forum diskusi atau pun di forum
umat beragama.

1.1. Sasaran Kegiatan


Masyarakat umum

1.2. Parameter Kegiatan


Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
1.2.1. Kualitatif
Penyampaian materi yang renyah dan dapat dipahami.
1.2.2. Kuantitatif
Banyaknya yang berpartisipasi 50 orang.

1.3. Pelaksanaan
Maret 2017

1.4. Waktu Kegiatan


Disesuaikan

1.5. Tempat Kegiatan


Sekre HMI Cabang Purwokerto

1.6. Anggaran Kegiatan


Total Rp 400.000

1.7. Penanggungjawab program


Andaru Pradityo
2. Buletin Mahasiswa Islam
Buletin ini merupakan buletin yang di gagas oleh HMI Cabang Purwokerto
dalam rangka menyebarkan gagasan keislaman dan keindonesiaan dan nilai-
nilai kebhinnekaan yang akan disebar di mesjid – mesjid di Purwokerto.

2.1. Sasaran Kegiatan


Umat Islam

2.2. Parameter Kegiatan


Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
2.2.1. Kualitatif
Banyaknya umat Islam yang memahami Islam sebagai agama yang
menjungjung nilai-nilai kebhinnekaan sehingga dapat bersinergitas
dengan yang lainnya dalam menjaga persatuan dan kesatuan Negara.
2.2.2. Kuantitatif
Bulettin yang tersebar dapat menjangkau mesjid – mesjid yang ada di
Purwokerto

2.3. Pelaksanaan
Januari 2017

2.4. Waktu Kegiatan


Disesuaikan

2.5. Tempat Kegiatan


Mesjid se Purwokerto

2.6. Anggaran Kegiatan


Total Rp 50.000

2.7. Penanggungjawab program


Andaru Pradityo

3. Tadarus Nasional
Suatu kegiatan tadarus bersama kader HMI Cabang se Purwokerto yang juga
merupakan program kerja turunan dari KAHMI Nasional.

3.1. Sasaran Kegiatan


KAHMI & Kader
HMI

3.2. Parameter Kegiatan


Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
3.2.1. Kualitatif
Peserta mengaji secara bersama-sama, kompak.
3.2.2. Kuantitatif
Peserta yang hadir minimal 200 orang.

3.3. Pelaksanaan
Disesuaikan

3.4. Waktu Kegiatan


Pukul 18.30 s/d selesai.

3.5. Tempat Kegiatan


Aula Akademi Maritim Nusantara

3.6. Rancangan Anggaran


Kegiatan Total Rp 3.600.000

3.7. Penanggungjawab program


Andaru Pradityo

4. Infaq Idul Adha & Pemotongan Hewan qurban


HMI Cabang Purwokerto sebagai motor keislaman di kalangan mahasiswa
merayakan hari besar keagamaan seperti Idul Adha. Dalam hal ini kerjasama
dilakukan dengan berbagai pihak untuk menggalang dana kurban.

4.1. Sasaran Kegiatan


Masyarakat

4.2. Parameter Kegiatan


Semua kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
4.2.1. Kualitatif
Pemotongan hewan qurban tidak terkendala apa pun dan bekerjasama
dengan warga setempat.
4.2.2. Kuantitatif
Satu ekor sapi

4.3. Pelaksanaan
Disesuaikan

4.4. Waktu Kegiatan


Pukul 7.30 s/d
12.00.

4.5. Tempat Kegiatan


Komisariat
Bahari
4.6. Anggaran Kegiatan
Total Rp 4.000.000

4.7. Penanggungjawab program


Melda Subondo

EVALUASI & PROYEKSI


Sejauh ini kami telah berusaha dengan semaksimal mungkin untuk
merealisasikan rekomendasi-rekomendasi KONFERCAB XXXVII dan
Program Kerja HMI Cabang Purwokerto 2016-2017.

PENUTUP
Demikianlah laporan pertanggungjawaban ini disusun secara jujur dan
terbuka untuk dipergunakan sebagaimana mana mestinya dalam rangka
kemajuan HMI Cabang Purwokerto yang dimaksud.
Wabillahittaufiq
Walhidayah
Wassalamu’laikum Wr.Wb.

Purwokerto, 14 Ramadhan 1438 H


13 Juni 2017 M
Yakusa!

Andaru Pradityo
Kabid Pemberdayaan Umat

XIII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
(Terlampir)

Anda mungkin juga menyukai