Anda di halaman 1dari 3

ETIKA AKADEMIK IPB

1. SK SA IPB No. 51/SA-IPB/2008 Tentang Etika Akademik IPB 2. SK SA-IPB No. 28/SA-IPB?2005 Tentang Falsafah dan Sistem Nilai dalam Penyelenggaraan Kegiatan Akademik di Lingkungan IPB

SISTEM NILAI IPB


I. Keunggulan Akademik 1. Memegang teguh dan menjunjung tinggi prinsip kejujuran, obyektifitas, taat azas, bebas kepentingan dalam mengambil keputusan untuk memperoleh kebenaran ilmiah. 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, pemeliharaan keserasian dan kelanjutan kehidupan di muka bumi. 3. Berpihak pada kepentingan bangsa, masyarakat banyak, petani kecil dalam menetapkan prioritas program pengembangan kegiatan akademik dan penyebaran hasil-hasilnya. 4. Berorientasi kea rah masa depan yang lebih maju dan berkeadilan

II. Budaya Korporasi 1. Bersikap dan bertindak mandiri dan accountable dalam mengemban misi institute 2. Bersikap dan bertindak professional dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa, rekanan kerja institute, masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya. 3. Berusaha secara maksimal unutk memberikan hasil terbaik dan nyata, beru[aya lulusan maupun produk IPTEKS yang dihasilkan institute. 4. Selalu berorientasi kea rah pengembangan SDM dan IPTEKS yang mampu meningkatkan nilai tambah yang optimal SDA yang memiliki keunggulan komparatif disbanding bangsa lain. (SK SA-IPB No. 28/SA-IPB/2005) III. Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) Berbasis Ekosistem 1. Menjadikan kesehatan ekosistem yang tinggi sebagai prioritas utama, sedang pemanfaatan barang dan jasa serta nilai ekosistem untuk pemenuhan kehidupan manusia merupakan prioritas kedua. 2. Menjadikan ekologi sebagai kesatuan ekosistem dalam pengelolaan SDA dengan komponen ekologi dan manusia sebagai komponen penting pembentuknya. 3. Menggali, memanfaatkan dan mengembangkan IPTEKS terbaik dan benar dengan memperhatikan kesesuaian dengan keadaan spesifik biofisik, ekonomi dan sosial budaya masyarakat. 4. Mengutamakan proses pengelolaan SDA yang bersifat pembelajaran bersama secara dinamis dan adaptif dengan berlandaskan prinsip demokrasi, keadilan, tanggung gugat dan kebersamaan. (SK SA-IPB No. 28/SA-IPB/2005)

IV. Etika Profesi Dosen 1. Melindungi masyarakat dari mal praktek. 2. Melindungi innovator dari praktek plagiat dan pembajakan. 3. Berkiprah sesuai profesi. 4. Menghormati profesi orang lain. 5. Menghindari eksklusifisme dalam bidang keilmuan. 6. Mempunyai sinergi dalam pengembangan ilmu dan pemecahan masalah nasional. (SK SA-IPB No. 28/SA-IPB/2005) V. Sumberdaya Manusia 1. Manusia adalah modal pembangunan yang mempunyai integritas tinggi. 2. Manusia memiliki potensi ESI (Emosional, Spiritual, dan Intelektual) yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan, pembinaan, dan pengarahan secara sistematik berdasarkan peraturan yang berlaku sehingga bermanfaat bagi bangsa dan Negara. 3. Menjunjung tinggi idealism dan kemurnian pemikiran sivitas akademika. 4. Peserta didik sebagai generasi penerus unutk mempertahankan mertabat, tata nilai, budaya lokal yang tertanam dalam budaya bangsa. (SK SA-IPB No. 28/SA-IPB/2005)

MAKNA, PERAN DAN TUJUAN


1. Mengandung nilai moralitas dan mencerminkan semangat berkarya ilmiah yang dimiliki sivitas akademik dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan kegiatan bidang akademik utuh peningkatan kesejahteraan manusia. 2. Berperan sebagai landasan moralitas dalam menghadapi perkembangan IPTEK dan sebagai landasan menyusun pedoman etika dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan kegiatan akademik. 3. Bertujuan meningkatkan suasana dan budaya akademik, kesadaran moral dan mengoptimalkan peran sivitas akademik dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan kegiatan di bidangnya maupun meningkatkan integritasnya pada institute. (SK SA-IPB No. 51/SA-IPB/2008, Pasal 3)

IMPLEMENTASI ETIKA AKADEMIK


1. Memegang teguh dan menjunjung tinggi prnsip kejujuran, obyektifitas, taat azas dan bebas kepentingan dalam cara berfikir dan mengambik keputusan unutk memperoleh kebenaran ilmiah. 2. Menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, etika, estetika senanrias jujur dalam pikiran, perkataan dan perbuatan baik dalam bidang akademik maupun karya nyata di masyarakat. 3. Saling menghormati dan menghargai agar tercipta komunitas masyarakat yang selalu belajar (community learners) dan memiliki integritas.

4. Setiap sivitas akademik dan tenaga kependidikan dlam melaksanakan kegiatan di bidang akademik tidak berlaku diskriminatif, merusak lingkungan hidup dan membahayakan umat manusia, serta tidak sewenang-wenang menggunakan binatang percobaan. 5. Saling memelihara dan menjaga hubungan kemitraan akademik yang baik antara dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan dan mitra kerja institute. 6. Turut mendorong dalam penerapan hasil penelitian bagi peningkatan kesejateraan masyarakat. (SK SA-IPB No. 51/SA-IPB/2008, Pasal 4)

Anda mungkin juga menyukai