Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Pengertian tentang administrasi umum, administrasi negara dan administrasi Islam

Untuk Memenuhi Tugas Mata Administrasi Kelembagaan Islam

Dosen Pengampu : Dr. Hj. Aah Tsamrotul Fuadah, M.Ag.

Disusun Oleh :

Fatimah Azzahra 1193010052

HUKUM KELUARGA

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT, Rabb semesta alam, shalawat serta salam mudah-mudahan
senantiasa Allah karuniakan atas penutup para Nabi dan yang paling mulia, Muhammad
SAW juga aras segenap keluarganya, para sahabat, para tabi’in serta para pengikut setianya
hingga akhir zaman.

Makalah yang berjudul “Pengertian tentang administrasi umum, administrasi negara


dan administrasi Islam” ini, saya susun untuk memenuhi tugas yang diamanahkan kepada
saya pada mata kuliah Administrasi Kelembagaan Islam serta sebagai wasilah untuk
memperdalam salah satu tentang bahasan administrasi dan pihak lain yang berkenan
membacanya, makalah ini bahasanya sangat sederhana, sehingga insyaAllah mudah untuk
dipahami.

Namun saya menyadari bahwa makalah ini sangat belum sempurna dan masih banyak
kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
diharapkan untutuk perbaikan makalah mendatang.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Kayuagung, 10 September 2021

Fatimah Azahrah

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 2

a. Latar Belakang................................................................................. 2
b. Rumusan Masalah............................................................................ 2
c. Tujuan.............................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 3

A. Pengertian Administrasi Umum....................................................... 3


B. Pengertian Adminisrasi Negara..........................................................4
C. Pengertian Administrasi Islam............................................................5

BAB III PENUTUP.................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 7

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan
kebijaksanaan untuk mencapai tujuan. Pengertian administrasi juga dibedakan menjadi
dua yaitu pengertian administrasi dalam arti sempit dan pengertian administrasi dalam
arti luas. Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi dari catat-
mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya
yang memiliki sifat teknis ketatausahaan. Sedangkan pengertian administrasi bersifat luas
adalah seluruh proses kerja sama dari dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan
dengan pemanfaatan sarana dan prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil
guna.
Administasi sering juga disebut sebagai manajemen. Manajemen merupakan alat
untuk mencapai tujuan yang diinginkan,(Oemar Hamalik, 2006) yaitu suatu kegiatan atau
usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan atau mengatur semua kegiatan didalam
mencapai suatu tujuan.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan Pengertian Tentang Administrasi Umum?
2. Jelaskan Pengertian Tentang Administrasi Negara?
3. Jelaskan Pengertian Tentang Administrasi Islam?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian Tentang Administrasi Umum
2. Untuk mengetahui Pengertian Tentang Administrasi Negara
3. Untuk mengetahui Pengertian Tentang Administrasi Islam

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi Umum


Secara bahasa atau etimologi administrasi berasal dari bahasa Yunani yakni administrare
yang memiliki arti melayani dan membantu, sedangkan dalam bahasa Inggris
menggunakan administration yang berasal dari kata ad & ministrare yang juga memiliki
arti melayani dengan baik. Pengertian administrasi itu dapat dibagi menjadi dua sudut
pandang yakni administrasi dalam arti luas dan sempit
1. Administrasi dalam arti luas
Pengertian administrasi secara luas, administrasi merupakarmy proses kerja sama
beberapa individu dengan cara yang efisien dalam mencapai tujuan sebelumnya.
Berdasarkan hal tersebut, administrasi dipandang dari tiga sudut pengertian, yakni:
1) Sudut proses administrasi merupakan proses kegiatan pemikiran, penentuan
tujuan, sampai pelaksanaan kerja hingga akhirnya tujuan yang telah ditentukan
dapat tercapai.
2) Sudut fungsi administrasi merupakan kegiatan yang dilakukan sekelompok
individu maupun individu itu. sendiri, sesuai dengan fungsi yang telah
dilimpahkan untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya, misalnya:
kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan
sebagainya.
3) Sudut institusional administrasi merupakan personel personel baik individu
maupun sekelompok individu yang menjalankan kegiatan untuk mencapai tujuan
yang ditentukan sebelumnya.
2. Dalam arti sempit
Arti administrasi secara sempit, berasal dari kata administratie (bahasa Belanda)
yang berarti sebagai tulis-menulis. Pekerjaan ini bersangkutan dengan kegiatan
menerima, mencatat, menghimpun, mengolah, menggandakan, mengirim, menyimpan,
dan lain-lain. Dengan begitu apbila ditinjau dari faktor-faktor masa lalu, menurut
beberapa pendapat para ahli pengertian administrasi seperti :

4
a) Menurut Paul Mabieu & The Liang Gie Administrasi sebagai kegiatan pencatatan
keterangan tertulis.
b) Menurut Tjeng Bing Tie Administrasi sebagai pencatatan dan pemberian bahan
bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan pimpinan.
c) Menurut Van der Schroeff Administrasi merupakan seluruh himpunan catatan
catatan mengenai perusahaan dan peristiwa peristiwa perusahaan untuk keperluan
pimpinan dan penyelenggaraan perusahaan. Penyelenggaraan urusan tulis-menulis
dalam perusahaan (Kamus Umum Bahasa Indonesia, Poerwadarminta), Dll.1
B. Pengertian Administrasi Negara
Administrasi negara adalah suatu jenis dari ruang lingkup administrasi yang berarti
sebagai kegiatan manusia yang koperatif bentuk lainnya dapat kita jumpai seperti
administrasi niaga atau perusahaan dan administrasi privat dan perusahaan niaga
administrasi negara dan administrasi niaga atau perusahaan telah berkembang sebagai
cabang-cabang ilmu yang diajarkan oleh pendidikan tinggi bahkan menjadi suatu jurusan
atau fakultas seperti Cornell university dan Berbagai perguruan tinggi di Indonesia juga
dikenal adanya fakultas ketaatannegaraan ataupun dikenal dengan jurusan atau Prodi
administrasi negara.2
Terdapat dua pola pemikiran yang berbeda mengenai definisi definisi administrasi
negara:
1) Pola pertama adalah melihat bahwa administrasi negara sebagai suatu kegiatan
yang dilakukan oleh pemerintah atau lembaga eksekutif
2) Pola kedua memandang bahwa administrasi negara lebih luas dari sekedar
bahasan terkait aktivitas aktivitas lembagaan eksekutif saja tetapi juga meliputi
aktivitas aktivitas dari ketiga cabang pemerintahan yakni Yudikatif legislatif dan
eksekutif yang semuanya adalah bertolak pada fungsi untuk memberikan
pelayanan publik.
Pola pikir pertama W.F. Willoghby menyatakan bahwa administrasi negara itu hanya
berhubungan dengan fungsi untuk melaksanakan hukum yang telah ditetapkan DPR dan
ditafsirkan juga oleh lembaga peradilan.

1
Alemina H, Pengantar Ilmu Administrasi, (Yogyakarta:Andi, 2020), hlm.4-6.
2
Juharni, Pengantar Ilmu Administrasi Negara, (Makassar:CV SAH MEDIA), hlm.1.

5
Dengan pola pemikiran kedua Jhon Pfiffner berpendapat bahwa administrasi negara
adalah koordinasi dari usaha usaha kolektif yang ditunjukkan untuk melaksanakan
kebijakan pemerintah. pendapat ini juga didukung oleh Gerald E Caiden dengan
menyebutkan bahwa administrasi negara meliputi segala bidang dan kegiatan yang
menjadi sarana kebijaksanaan pemerintah termasuk proses formal kegiatan DPR fungsi
fungsi yang berlaku dan lingkungan pengadilan dan kegiatan kegiatan dari lembaga
militer.3

C. Pengertian Administrasi Islam


Administrasi dikenal dengan istilah al-idarah (usaha mengatur dengan baik suatu
organisasi, baik kecil maupun besar). Mengkaji mengenai pengertian atau istilah
administrasi dalam islam mengharuskan merujuk kepada beragam sumber, yaitu Al-
Qur’an al-Karim dan tafsirnya; hadist dan syarahnya. Sumber-sumber tafsir banyak
berperan memberikan penjelasan terhadap isyarat- isyarat Al-Qur’an yang posisinya lebih
sebagai kaidah umum menyangkut tatanan masyarkat baru. Sebenarnya tidak ada satu
ayat Al-Qur’an pun yang dijumpai kata al-idarah. Namun apabila dicermati memang ada
kata dalam Al-Qur’an yang menyerupai yaitu kata tudirunaha dan kata tadiru. Di dalam
al-Mu’jam al-Mufahras, di bawah kata entri “dawr” telah dikemukakan sejumlah ayat
yang memuat kata musytaq (pecahan) dari fi’il tsulatsi; “dara”. Begitu juga, setelah
menelaah kitab-kitab indeks hadist, jelas bahwa kata al-idarah tidak dijumpai di dalam
satu hadist pun dari sekian banyak hadist Rasulullah saw.
Hampir semua kitab kamus bahasa menyebutkan kata “dawr” dan semua kata
pecahan dari kata tersebut. Tetapi tidak ada yang menyebut kata “idarah”. Hanya saja Ar-
Razi (w 666 H) di dalam As- Shihah[8], Ibnu Manzur (w 711 H) di dalam al-Lisan, al
Fairuz Abadi (w 816 H) di dalam al-Qamus al- Muhth, dan Az- Zabidi (w 1205) di dalam
Taj al-Arus dan mereka menyebutkan beberapa kalimat yang mendekati kata “idarah”,
meski tidak secara langsung menyebutkan kata tersebut.
Adapun Duzi, dia menyebutkan “adara”. Dia mengatakan; “Adara as-Siyasa”:
maknanya: Dabbara umuraha wa sasa ar-ra’iyyah (mengatur urusan politik dan
rakyatnya). Begitu juga kata: “adara” yang berarti bersusah payah bekerja”. Jadi hal ini

3
Ibid. Hlm.2-3.

6
sangat menegaskan bahwa kata “idarah” atau istilah admnistrasi dalam pandangan islam
merupakan kata yang baru digunakan di era modern. Oleh sebab itu, para pakar
administrasi modern mendifinisikan (idarah) dengan ungkapan: “Administrasi adalah
sejumlah aktivitas praktis dengan tujuan merealisasikan politik umum”.4

PENUTUP

A. Kesimpulan
Administrasi secara sempit diartikan sebagai pekerjaan tulis menulis atau
ketatausahaan/kesekretarisan yang berkaitan dengan kegiatan menerima, mencatat,
menghimpun, mengolah, menggandakan, mengirim, menyimpan, dan sebagainya.
Sedangkan dalam arti yang luas didefinisikan sebagai: Administrasi adalah segenap
rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan-pekerjaan induk dan sumber-sumber
kegiatan lainnya yang harus dilakukan oleh pejabat-pejabat eksekutif dalam suatu
organisasi dan didasarkan atas rasionalitas tertentu yang bertugas mengatur, memajukan,
dan melengkapi usaha kerja sama sekumpulan orang yang sengaja dihimpun untuk
mencapai tujuan tertentu.
Administrasi negara adalah suatu jenis dari ruang lingkup administrasi yang
berarti sebagai kegiatan manusia yang koperatif bentuk lainnya dapat kita jumpai seperti
administrasi niaga atau perusahaan dan administrasi privat dan perusahaan niaga
administrasi negara dan administrasi niaga atau perusahaan telah berkembang sebagai
cabang-cabang ilmu yang diajarkan oleh pendidikan tinggi bahkan menjadi suatu jurusan
atau fakultas seperti Cornell university dan Berbagai perguruan tinggi di Indonesia juga
dikenal adanya fakultas ketaatannegaraan ataupun dikenal dengan jurusan atau Prodi
administrasi negara. Terdapat dua pola pemikiran yang berbeda mengenai definisi
definisi administrasi negara:
Pola pertama adalah melihat bahwa administrasi negara sebagai suatu kegiatan yang
dilakukan oleh pemerintah atau lembaga eksekutif Pola kedua memandang bahwa
administrasi negara lebih luas dari sekedar bahasan terkait aktivitas aktivitas lembagaan
eksekutif saja tetapi juga meliputi aktivitas aktivitas dari ketiga cabang pemerintahan

4
SADAM HUSEN, “PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI ISLAMPADA ZAMAN NABI MUHAMMAD”,
http://sadamniasuh.blogspot.com/2015/09/administrasi-islam.html , (diakses pada 09 september 2021, pukul 12.55).

7
yakni yudikatif legislatif dan eksekutif yang semuanya adalah bertolak pada fungsi untuk
memberikan pelayanan publik.
Adapun untuk administrasi islam Administrasi dikenal dengan istilah al-idarah
(usaha mengatur dengan baik suatu organisasi, baik kecil maupun besar). Mengkaji mengenai
pengertian atau istilah administrasi dalam islam mengharuskan merujuk kepada beragam
sumber, yaitu Al-Qur’an al-Karim dan tafsirnya; hadist dan syarahnya, Sebenarnya tidak
ada satu ayat Al-Qur’an pun yang dijumpai kata al-idarah. Namun apabila dicermati
memang ada kata dalam Al-Qur’an yang menyerupai yaitu kata tudirunaha dan kata
tadiru. Di dalam al-Mu’jam al-Mufahras, di bawah kata entri “dawr” telah dikemukakan
sejumlah ayat yang memuat kata musytaq (pecahan) dari fi’il tsulatsi; “dara”. Begitu
juga, setelah menelaah kitab-kitab indeks hadist, jelas bahwa kata al-idarah tidak
dijumpai di dalam satu hadist pun dari sekian banyak hadist Rasulullah saw. Duzi
menyebutkan “adara”. Dia mengatakan; “Adara as-Siyasa”: maknanya: Dabbara umuraha
wa sasa ar-ra’iyyah (mengatur urusan politik dan rakyatnya). Begitu juga kata: “adara”
yang berarti bersusah payah bekerja”. Jadi hal ini sangat menegaskan bahwa kata
“idarah” atau istilah admnistrasi dalam pandangan islam merupakan kata yang baru
digunakan di era modern. Oleh sebab itu, para pakar administrasi modern mendifinisikan
(idarah) dengan ungkapan: “Administrasi adalah sejumlah aktivitas praktis dengan tujuan
merealisasikan politik umum”

DAFTAR PUSTAKA

Henuk, Alemina. 2020. Pengantar Ilmu Administrasi. Yogyakarta: Andi.

Juharni. 2015. Pengantar Ilmu Administrasi Negara, Makassar:CV SAH MEDIA

Husen, Sadam. PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI ISLAMPADA ZAMAN NABI


MUHAMMAD, http://sadamniasuh.blogspot.com/2015/09/administrasi-islam.html ,
diakses pada 09 september 2021, pukul 12.55.

Anda mungkin juga menyukai