Anda di halaman 1dari 12

KANDUNGAN AYAT AL-QURAN TENTANG

ADMINISTRASI SEBAGAI TINDAKAN UNTUK MENGATUR


Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Mandiri Mata Kuliah Bahasa Arab
Dosen Pengampu : Hj.Faizal Fikri S.S M.Ag

Disusun oleh :

Aghnia Nur Fadhilah


1238010033

JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang mana berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan dan menyusun makalah
ini. Makalah yang berjudul “Kandungan Ayat Al-Quran Dalam Makna Administrasi” ini kami
buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab. Saya berharap semoga hasil makalah
ini dapat berguna bagi siapapun yang membacanya. Proses penyelesaian makalah ini tak luput
dari kesalahan dan ketidaksempurnaan karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. untuk
itu saya selaku penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kritik dan saran yang bersifat
membangun akan senantiasa saya terima untuk menjadi acuan agar lebih baik lagi dilain waktu.
Terimakasih atas perhatiannya semoga bermanfaat, dan selamat membaca

Bandung, 17 Desember 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ i


DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................ 1
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................................................. 1
BAB II .................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 2
2.1 Makna Administrasi Sebagai Tindakan Untuk Mengatur ..................................................... 2
2.1.1 Pengertian Administrasi ...................................................................................................... 2
2.1.2 Pengertian Administrasi sebagai tindakan untuk mengatur menurut para ahli ........... 2
2.2 Ayat Yang Mengandung Makna Administrasi Sebagai Tindakan Untuk Mengatur........... 3
2.3 Etika Administrasi ...................................................................................................................... 5
BAB III................................................................................................................................................... 7
PENUTUP.............................................................................................................................................. 7
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 8

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Administrasi mengandung pengertian sempit itu dimaksudkan sebagai
ketatausahaan yang diartikan sebagai kegiatan penyusunan keteranganketerangan
secara sistematis dan pencatatan secara tertulis semua kegiatan yang diperlukan dengan
maksud untuk memperoleh suatu ikhtisar mengenai keterangan- keterangan itu dalam
keseluruhannya dan dalam hubungannya satu sama lainnya. Dengan demikian,
administrasi merupakan kegiatan tulis menulis, mengirim, dan menyimpan keterangan.
Secara umum kata administrasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk
membantu,melayani,mengarahkan dan mengatur semua kegiatan organisasi di dalam
mencapai tujuan secara tertib dan efisien. (H.M Daryanto, 2011)
Administrasi juga merupakan kegiatan yang banyak dilakukan di semua bidang
pekerjaan. Pentingnya administrasi dalam sebuah pekerjaan supaya semua hal yang
penting dan berhubungan dengan pekerjaan dapat tersusun rapi serta memudahkan
penggunaan data informasi yang diperlukan. Selain itu, administrasi juga dapat
digunakan sebagai bukti yang tertulis sebagai tanda bahwa adanya suatu transaksi yang
berlangsung
Dapat disimpulkan bahwa administrasi sebagai proses untuk mengawasi dan
mengatur yang terkandung dalam al quran. Seperti yang akan dibahas dalam makalah
ini dengan judul “Kandungan Ayat Al Quran Dalam Makna Administrasi’

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagimana administrasi dapat dikatakan sebagai tindakan untuk mengatur
2. Apa ayat al-qur’an yang mengandung makna administrasi sebagai tindakan untuk
mengatur
3. Bagaimana etika administrasi

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui makna administrasi sebagai tindakan untuk mengatur
2. Untuk mengetahui ayat al-quran yang mengandung makna administrasi sebagai
tindakan untuk mengatur
3. Untuk mengetahui etika administrasi

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Makna Administrasi Sebagai Tindakan Untuk Mengatur


2.1.1 Pengertian Administrasi
Kata administrasi berasal dari Bahasa latin, Yaitu Ad dan Ministrare. Ad artinya
intensif dan ministrare artinya melayani, membantu atau memenuhi. Secara etimologis istilah
administrasi berasa dari Bahasa Inggris dari kata Administration yang bentuk infitifnya to
administer, yang artinya mengelola. Dalam Bahasa Belanda diistilahkan dengan administratie
yang artinya pengertian tata usaha. Dalam arti sempit administrasi adalah kegiatan penyusunan
dan pencatatan data dan informasi secara sistematis dengan tujuan menyediakan keterangan
bagi pihak yang membutuhkan serta memudahkan memperoleh kembali informasi secara
keseluruhan dalam hubungan satu sama lain, atau dengan kata lain disebut tata usaha. Dalam
melaksanakan segala pekerjaan dan aktifitas guna mencapai tujuan atau ambisi yang
diharapkan oleh manusia tentulah membutuhkan kerja sama manusia dengan yang lainnya. Hal
ini bisa dijadikan sebagai makna administrasi secara sederhana. Merupakan sesuatu yang
irisional bila seorang manusia dalam meraih keinginannya tidaklah pernah melakukan interaksi
dengan manusia yang lain. Agar tujuan yang telah ditetpkan tersebut dapat dicapai dengan baik
makadiperlukannlah sebuah struktur atau tatanan kerja yang saling berhubungan dan
merupakan kesatuan dari berbagai komponen karena struktur dalam organisasi merupakan
suatu kerangka antar hubungan satuan-satuan pada organisasi yang didalamnya memuat
kedudukan tugas dan wewenang, garis koordinasi, tingkatan hirearki dalam satu kesatuan yang
baik. Struktur organisasi merupakan unsur yang sangat penting dalam organisasi. Dalam hal
pembentukannya struktur organisasi merujuk pada kebutuhan dari organisasi itu sendiri agar
dapat bergerak optimal. Didalam struktur organisasi hendaknya dibuat.

2.1.2 Pengertian Administrasi sebagai tindakan untuk mengatur menurut para ahli
Pendapat para ahli yang mengemukakan tentang administrasi sebagi tindakan untuk mengatur

1. Henri Fayol menyatakan bahwa administrasi adalah seni mengelola, mengatur,


mengorganisasi, dan mengkoordinasikan orang, uang, material, dan mesin untuk tujuan
tertentu.
2. Chester Barnard menyatakan bahwa administrasi adalah seni memahami, mengatur, dan
mengendalikan kegiatan manusia untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
3. Mary Parker Follet, menyatakan bahwa administrasi adalah suatu proses
pengorganisasian, yaitu mengatur bagaimana suatu kegiatan akan dilakukan.

2
2.2 Ayat Yang Mengandung Makna Administrasi Sebagai Tindakan Untuk Mengatur
Dalam perspektif Al-Quran, administrasi memiliki makna yang lebih luas daripada
sekadar pengaturan tugas-tugas pemerintahan. Administrasi sebagai tindakan untuk mengatur
juga telah dijelaskan dalam Ayat Al-Quran Surah An-Naziat (79) : 5

ِّ ‫فَا لْ م َد بِّر‬
‫اتِ أ َْم ًرا‬ َ ُ
“Dan (malaikat) yang mengatur urusan (dunia).”

Isi: Menurut tafsir ringkas Kemenag RI, dan demi malaikat yang mengatur urusan dunia,
seperti pengisaran angin, turunnya hujan, dan sebagainya sesuai perintah Allah. Sebagaimana
dalil tersebut maka manusia sebagai wakil Allah pun diberikan potensi seperti malaikat untuk
mengatur urusan dunia. Dalam konteks administrasi publik maka potensi yang diamanahkan
oleh Allah SWT ialah untuk mengatur urusan-urusan pelayanan publik. Pada fitrahnya manusia
tentu mempunyai keinginan keteraturan agar segala aspek dan sendi kehidupannya terarah dan
disiplin nilai. Administrasi publik dalam Islam mengatur urusan umat (bangsa) mengacu
kepada kebijakan melembaga, terencana dan terprogram dengan teratur guna memberikan
public service yang bermutu bagi umat dengan mengesampinkan dominasi ego atau
kepentingan kelompok agar terciptanya keharmonisan antara pelayan publik dengan
masyarakat. Sehingga kesenjangan yang terjadi dapat diminimalisir dengan peraturan
kebijakan yang ada, dimana memiliki fungsi untuk mengatur tatanan hidup dalam
bermasyarakat.

Dari ayat ini, kita dapat memahami beberapa hal terkait administrasi:
1. Malaikat sebagai Pengatur
Ayat ini menegaskan bahwa malaikat adalah entitas yang mengatur berbagai aspek
kehidupan di dunia. Malaikat bertugas menjalankan perintah Allah, termasuk mengatur
alam semesta, cuaca, dan berbagai proses alam lainnya. Dan ini mengajarkan bahwa
pengaturan dan tata kelola adalah bagian dari rencana Ilahi, dan manusia juga memiliki
tanggung jawab untuk mengelola dunia dengan baik.
2. Potensi Manusia dalam Mengatur
Ayat ini juga mengandung pesan bahwa manusia sebagai khalifah di bumi memiliki
potensi untuk mengatur dan mengelola urusan dunia. Dalam Islam, manusia diberikan
akal, kebijaksanaan, dan tanggung jawab untuk mengelola sumber daya dan pelayanan
publik.

3
3. Administrasi Publik dalam Islam
Administrasi publik dalam Islam bukan hanya tentang tugas-tugas pemerintahan, tetapi
juga mencakup pengelolaan pelayanan publik yang bermutu. Prinsip-prinsip administrasi,
seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, harus diterapkan
dengan baik dalam mengelola pelayanan publik.
Administrasi publik yang baik akan menciptakan keharmonisan antara pelayan publik dan
masyarakat, serta mengurangi kesenjangan yang terjadi.
Dan kesimpulan yang dapat saya ambil dari ayat al-quran surah an-naziat (79) : 5 yaitu,
Al-Quran memberikan panduan tentang bagaimana mengelola dunia dengan bijaksana dan
bertanggung jawab. Dan administrasi publik dalam Islam juga harus berlandaskan pada nilai-
nilai keadilan, keterbukaan, dan keberpihakan kepada masyarakat. Dengan memahami prinsip-
prinsip administrasi dalam perspektif Al-Quran, kita dapat mengelola pelayanan publik dengan
lebih baik dan memberikan manfaat bagi umat dan masyarakat secara keseluruhan.
Selain dari Surah An-Naziat (79) : 5 bahwa administrasi adalah kegiatan untuk
mengatur Ayat Al-Quran Surah Al-Jasiyah (45) : 18 menyebutkan:

‫اْل َ ْم ِر ف َ ا ت َّب ِ ع ْ هَ ا َو َل ت َت َّب ِ ْع أ َهْ َو ا َء ال َّ ِذ ي َن َل ي َ ع ْ ل َ ُم ون‬ َ ‫ُثِم َج ع َ لْ ن َا‬


ْ ‫ك ع َ ل َ ى ش َِر ي ع َ ة ِم َن‬

"Kemudian Kami jadikan engkau (Muhammad) mengikuti syariat (peraturan) dari agama itu,
maka ikutilah (syariat itu) dan janganlah engkau ikuti keinginan orang-orang yang tidak
mengetahui."
Isi kandungan dari ayat tersebut adalah “Jauh sebelum hadirnya peraturan mengenai
kepemerintahan Allah telah menyebutkan bahwa dalam setiap agama harus memiliki aturan,
seperti Sholat, Wudhu itu terdapat aturan tertentu, tidak sembangan bisa dilakukan. Begitu pula
dengan Administrasi Publik, dalam administrasi publik terdapat beberapa aturan yang
berdasarkan pada Perundang-undangan negara yang sudah diberlakukan. Baik masyarakat
ataupun aparatur negara yang 16 telah diberi tugas, harus mengikuti tata tertib, aturan yang
telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Jika aparatur pemerintah bertugas untuk melayani dan
memenuhi kebutuhan masyarakat yang berhubungan dengan negara, seperti pembuatan KTP,
Pengurusan Akte Kelahiran, Pembuatan KK dan lain sebagainya. Maka tugas masyarakat
adalah memanfaatkan fasilitas yang sudah diberikan pemerintah untuk melayaninya namun
harus memenuhi syarat-syarat dan ketentuan yang sudah diberlakukan oleh suatu lembaga
pemerintahan

4
Dari ayat ini, kita dapat memahami beberapa hal terkait administrasi dalam perspektif
Al-Quran:
1. Kepatuhan terhadap Syariat
Ayat ini menegaskan pentingnya mengikuti syariat atau peraturan yang telah ditetapkan
oleh Allah. Dalam konteks administrasi publik, ini mengajarkan bahwa aparatur negara
dan masyarakat harus mematuhi aturan yang berlaku.
2. Peran Administrasi Publik
Administrasi publik adalah tindakan mengatur dan mengelola urusan masyarakat dan
negara. Ayat ini juga mengingatkan bahwa tugas aparatur pemerintah adalah mematuhi
dan mengikuti syariat dalam melaksanakan tugas-tugas administratif, seperti pembuatan
dokumen, pelayanan publik, dan lainnya.
3. Keseimbangan Antara Kepatuhan dan Pengetahuan
Ayat ini juga mengingatkan agar tidak mengikuti keinginan orang-orang yang tidak
mengetahui Administrasi publik harus berdasarkan pada pengetahuan, kebijaksanaan, dan
ketentuan yang telah ditetapkan.
Dengan memahami prinsip-prinsip administrasi dalam perspektif Al-Quran, kita dapat
menjalankan tugas-tugas administratif dengan baik dan sesuai dengan nilai-nilai agama.

2.3 Etika Administrasi


Etika adalah nilai-nilai moral dan norma-norma yang menjadi pedoman bagi seseorang
atau suatu kelompok dalam mengatur perilaku. Etika dalam administrasi publik adalah
kumpulan nilai-nilai kebaikan yang harus diterapkan dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab administratif. Etika merupakan bagian dari filsafat, nilai, dan moral, yang bersifat
abstrak dan berhubungan dengan persoalan “baik” dan “buruk”. Dalam konteks administrasi
publik, etika memainkan peran penting dalam mengatur perilaku para aparatur negara dan
memastikan pelayanan publik yang bermutu.

5
Beberapa aspek yang terkait dengan etika dalam administrasi publik meliputi:
1. Kepatuhan terhadap Aturan dan Nilai
Administrasi publik harus berdasarkan pada aturan hukum dan nilai-nilai moral yang telah
ditetapkan. Dan para administrator harus mematuhi kode etik dan prinsip-prinsip integritas
dalam menjalankan tugasnya.
2. Transparansi dan Akuntabilitas
Etika mengharuskan para aparatur negara untuk bertindak secara transparan dan
bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan mereka. Lalu masyarakat berhak
mengetahui proses pengambilan keputusan dan alasan di baliknya.
3. Pelayanan Publik yang Adil dan Berkeadilan
Etika administrasi memastikan bahwa pelayanan publik diberikan secara adil dan merata
kepada seluruh masyarakat. Dan diskriminasi dan nepotisme harus dihindari.
4. Integritas dan Kehormatan
Administrasi publik harus dilakukan dengan integritas dan kejujuran. Para administrator
juga harus menjaga kehormatan dan menghindari konflik kepentingan.
5. Pengelolaan Sumber Daya dengan Bijaksana
Etika mengajarkan pengelolaan sumber daya publik dengan efisien dan efektif, administrasi
yang baik harus memperhatikan keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan
menerapkan etika dalam administrasi publik, kita dapat memastikan bahwa pelayanan
publik berjalan dengan baik, kepercayaan masyarakat terjaga, dan keadilan terwujud.

6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Administrasi berasal dari bahasa Latin, yaitu "ad" yang berarti intensif, dan
"ministrare" yang berarti melayani. Secara etimologis, administrasi mengacu pada
kegiatan penyusunan dan pencatatan data secara sistematis untuk menyediakan
informasi bagi yang membutuhkan. Dalam melaksanakan berbagai tugas, manusia
membutuhkan kerjasama dan struktur organisasi yang terorganisir. Dalam perspektif
Al-Quran, administrasi diberikan makna lebih luas, dan Surah An-Naziat (79):5
menyebutkan tentang malaikat yang mengatur urusan dunia. Ini menggambarkan
bahwa manusia, sebagai khalifah di bumi, memiliki tanggung jawab untuk mengatur
urusan dunia dengan bijaksana berdasarkan potensi yang diberikan oleh Allah. Etika
administrasi melibatkan nilai-nilai moral dan norma-norma yang menjadi pedoman
bagi para aparatur negara dalam melaksanakan tugasnya. Dengan menerapkan etika
dalam administrasi, kita dapat menciptakan tata kelola yang baik, pelayanan publik
yang bermutu, menjaga kepercayaan masyarakat, dan mencapai keadilan dalam
mengelola sumber daya. Oleh karena itu, administrasi publik yang efektif harus selaras
dengan nilai-nilai etika yang berlaku.

7
DAFTAR PUSTAKA
Adinda, 2022. Buku psikolog pengertian Etika: Macam-Macam Etika & Manfaat Etika.
Thabroni gamal. 2022 Etika Administrasi Publik: 9 kode etik & penilaian baik buruk
Kholishotul Amaliyah, dkk. 2022 Ayat-Ayat Administrasi Publik dalam Al-Qur’an. Bandung:
FISIP UIN BANDUNG
Kuriawan Aris, 2023 Pengertian Administrasi: https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-
administrasi

Anda mungkin juga menyukai