Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MANAJEMEN ORGANISASI
“Pengertian organisasi manajemen dan pentingnya berorganisasi”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

ARDIANSYAH WIJAYA (0101203119)

ADELA MAIFA INDRIANI (0101203106)

JAROSIM SIMBOLON (0101203054)

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah swt atas rahmat, taufiq dan hidayahNya, sehingga makalah
dengan judul “Pengertian organisasi manajemen dan pentingnya berorganisasi” dapat
diselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam tidak lupa dihaturkan kepada Rasulullah
Muhammad saw, beserta para keluarga, sahabat dan umat pengikutnya.

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah MANAJEMEN
ORGANISASI pada Program Studi Komunikasi dan penyiaran islam. Kelompok kami
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini sehingga diharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk kesempurnaan makalah ini. Kelompok kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen pengampu yang telah membimbing dalam
menulis makalah ini. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Sumatera Utara, 15 September 2020


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 1

1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................... 2

2.1 Pengertian Manejemen.................................................................................... 2

2.2 Pengertian Organisasi ..................................................................................... 3

2.3 Mekanisme Manajemen Organisasi................................................................ 3

BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 5

3.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 5

3.2 Saran ............................................................................................................... 5

3.3 Daftar Pustaka ................................................................................................ 6


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen merupakan suatu aktifitas yang berhubungan antara aktifitas satu dengan aktifitas
lainnya. Aktifitas tersebut tidak hanya dalam hal mengelola orang-orang yang bekerja disuatu
perusahaan, melainkan mencakup tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai sasaran melalui
pemanfaatan sumber daya yang ada. Rangkaian aktifitas ini dinamakan proses manajemen,
sedangkan orang yang memimpin dan mengatur proses manajemen disebut manajer.

Peranan manajemen dalam organisasi. Hal itu dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Selain
itu, terdapat juga proses organizing, struktur organisasi baris.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian manajemen?


2. Apa pengertian Organisasi?
3. Bagaimana Mekanisme Manajemen Organisasi?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian manajemen


2. Untuk mengetahui pengertian Organisasi
3. Untuk mengetahui Bagaimana Mekanisme Manajemen Organisasi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen

Kata Manajemen berasal dari Bahasa Inggris yaitu manage, atau dalam Bahasa Indonesia bisa
diartikan yaitu mengendalikan atau mengelola. Definisi Manajemen adalah suatu seni
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan utama dalam suatu organisasi melalui proses
perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), dan mengelola (Controlling) sumber
daya manusia dengan cara efektif dan efisien.

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

 Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan
diterima secara universal. Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561)
maneggiare yang berarti “mengendalikan,” terutamanya “mengendalikan kuda” yang
berasal dari bahasa latin manus yang berati “tangan”.
 Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manège yang berarti “kepemilikan
kuda” (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana
istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia.Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini
dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan
mengatur.
 Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas
mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W.
Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai
sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan
secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.Istilah manajemen, terjemahannya
dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman.
 Definisi manajemen yg dikemukakan oleh Daft (2003:4) sebagai berikut: “Management
is the attainment of organizational goals in an effective and efficient manner through
planning organizing leading and controlling organizational resources”.Pendapat tersebut
kurang lebih mempunyai arti bahwa manajemen merupakan pencapaian tujuan organisasi
dgn cara yg efektif dan efisien lewat perencanaan pengorganisasian pengarahan dan
pengawasan sumberdaya organisasi.
2.2 Pengertian Organisasi

Organisasi adalah sebuah wadah atau tempat berkumpulnya sekelompok orang untuk
bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dan terpimpin untuk mencapai suatu
tujuan tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.

Pada umumnya organisasi akan memanfaatkan berbagai sumber daya tertentu dalam rangka
untuk mencapai tujuan, seperti; uang, mesin, metode/ cara, lingkungan, sumber daya manusia,
dan sumber daya lainnya, yang dilakukan secara sistematis, rasional, dan terkendali.

Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa arti organisasi, maka kita perlu merujuk pada pendapat para ahli.
Beberapa ahli pernah menjelaskan definisi organisasi, diantaranya adalah:

1. Stoner
Menurut Stoner pengertian organisasi adalah sebuah pola hubungan-hubungan melalui
mana orang-orang di bawah pengarahan atasan untuk mencapai tujuan bersama
2. Stephen P. Robbins
Menurut Stephen P. Robbins pengertian organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi,
yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama
atau sekelompok tujuan.
3. James D. Mooney
Menurut James D. Mooney pengertian organisasi adalah bentuk setiap perserikatan
manusia untuk mewujudkan tujuan bersama.
4. Chester I. Bernard
Menurut Chester I. Bernard definisi organisasi adalah suatu sistem aktivitas kerja sama
yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
5. Drs. H. Malayu S,P, Hasibuan
Menurut Drs. H. Malayu S,P, Hasibuan pengertian organisasi adalah sebagai proses
penentuan, pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan
untuk mencapai tujuan bersama.
6. Max Weber
Menurut Max Weber pengertian organisasi adalah suatu kerangka hubungan terstruktur
yang didalamnya terdapat wewenang, dan tanggung jawab serta pembagian kerja
menjalankan sesuatu fungsi tertentu.
7. Prof. Dr. Sondang P. Siagian
Menurut Siagian pengertian organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang
/ lebih yang saling bekerjasama serta terikat secara formal dalam rangka melakukan
pencapaian tujuan yang sudah ditentukan dalam ikatan yang ada pada seseorang atau
beberap orang yang dikenal sebagai atasan dan seorang atau kelompok orang yang
dikenal sebagai bawahan.
2.3 Mekanisme Manajemen Organisasi

Pentingnya pengorganisasian menyebabkan timbulnya sebuah struktur organisasi, yang dianggap


sebagai sebuah kerangka yang masih dapat menggabungkan usaha-usaha merekadengan
baik.Dengan kata lain, salah satu bagian “tugas pengorganisasian adalah mengharmoniskan
kelompok orang yang berbeda, mempertemukan macam-macam kepentingan dan memanfaatkan
kemampuan-kemampuan kesemuanya kesuatu arah tertentu.” Pendapat ini dikemukakan oleh
(George K. Terry).

Sebenarnya yang dimaksud dalam tulisan diatas adalah perlu adanya tindakan-tindakan simultan
units individu atau yang terpisah yang secara bersama-bersama dapat menghasilkan suatu efek
total yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah komponen-komponen individual. Jadi
pengorganisasian merupakan sebuah kasus yang dapat menimbulkan efek yang sangat baik
dalam upaya menggerakkan seluruh aktifitas dan potensi yang bisa diwadahi serta sebagai
pengawasan manajerial.

Manajemen pada prinsipnya bagaimana mengatur kegiatan agar berjalan dengan baik dalam
mencapai tujuan secara optimal sesuai dengan yang diinginkan. Tujuan yang diharapkan
tersebut,akan berhasil dengan baik bilamana kemampuan manusia yang terbatas baik
pengetahuan, teknologi, skill maupun waktu yang dimiliki itu dapat dikembangkan dengan
membagi tugas pekerjaannya, wewenang, dan tanggung jawabnya kepada orang lain sehingga
secara sinergis dan simbiosis mutualisme membentuk kerjasama yang baik maka tidak ada
“manajemen”. Kalaupun ada adalah manajemen tradisional atau otoriter.

Manajemen dikatakan penting dalam menjalankan kegiatan organisasi, pada dasarnya :

1. Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri sehingga diperlukan adanya
pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab dalam penyelesaiannya.
2. Suatu organisasi akan berhasil guna dan berdaya guna.
3. Manajemen yang baikm dapat meningkatkan kinerja dari semua potensi yang dimiliki.
4. Manajemen yang baik akan menghindari dan mengurangi pemborosan.
5. Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan organisasi.
6. Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan organisasi.
7. Manajemen yang baik selalu mengedepankan kerjasama, keharmonisasi, komunikasi
yang kontruktif, seimbang, searah saling menghormati, dan menghargai mencintai
sebagai tujuan dapat dioptimalkan.
8. Manajemen diperlukan untuk kemajuan, dan pertumbuhan juga perkembangan agar lebih
baik lagi.
Organisasi ada untuk mencapai sesuatu. “Sesuatu” ini adalah tujuan, dan tujuan tersebut biasanya
tidak dapat dicapai oleh individu yang bekerja sendiri, tetapi hal tersebut sangat mungkin untuk
dicapai melalui usaha kelompok.

Memahami istilah “manajemen” adalah sesuatu yang niscaya dalam perspektif keorganisasian.
Manajemen sangat dibutuhkan oleh sebuah organisasi, karena tanpa manajemen semua akan sia-
sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Manajemen mencakupi semua kegiatan yang
diorganisir dan di semua organisasi. Manajemen tidak hanya terfokus pada kegiatan bisnis
semata, tetapi dibutuhkan dimana saja orang-orang bekerja bersama (organisasi) untuk mencapai
tujuan bersama pula.

Ada tiga alasan utama diperlukannya manajemen dalam organisasi, yaitu,


1) untuk mencapai tujuan, manajemen dibutuhkan untuk menapai tujuan organisasi,
2) untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan
yang saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi , dan
3) untuk mencapai efisiensi dan efektifitas, yaitu upaya pencapaian tujuan dengan metode
yang benar dan hasil yang baik.

Stoner mendefiniskan manajemen sebagai “proses” perencanaan, pengorganisasian, pengarahan


dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya (potensi)
organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (stated goald).

Sebagaimana pendefinisian yang dijabarkan oleh Stoner, maka langkah-langkah yang hendaknya
ditempuh dalam organisasi adalah sebagai berikut

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan berarti para manajer memikirkan kegiatan-kegiatan mereka sebelum dilaksanakan.


Rencana-rencana dibutuhkan untuk memberikan kepada organisasi tujuan-tujuannya dan
menetapkan prosedur terbaik untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Disamping itu dengan
adanya perencanaan memungkinkan untuk, a) organisasi bisa memperoleh dan mengikat sumber
daya-sumber daya (potensi) yang diperlukan untuk mencapai tujuan, b) para person organisasi
dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan organisasi dengan terarah dan konsisten akan berbagai
tujuan dan prosedur terpilih, dan c) kemajuan dapat terus dimonitor (dipantau) dan diukur,
sehingga tindakan korektif dapat diambil bila tingkat kemajuan tidak memuaskan.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian berarti langkah dalam mengkoordinasikan potensi organisasi, personal atau


material. Langkah ini berupa pembuatan rancangan dan pengembangan suatu organisasi yang
akan dapat melaksanakan program secara sukses. Oleh karenanya, seorang manajer harus
mempunyai kemampuan untuk mengembangkan—dan kemudian memimpin—tipe organisasi
yang sesuai dengan tujuan, rencana, dan program yang tealah diplanningkan.

3. Penyusunan Personalia (Staffing)

Beberapa literatur manajemen memasukkan fungsi atau langkah staffing sebagai bagian dari
fungsi organizinig. Ada pula yang menempatkan staffing sebagai bagian dari kepemimpinan
(leadership). Staffinig adalah proses penarikan (recruitment), latihan dan pengembangan serta
penempatan dan pemberian orientasi dan posisi kepada anggota dengan memandang potensi
personalia sesuai standarisasi yang diciptakan dilingkungan itu sendiri.

4. Pengarahan (Leading)

Sesudah rencana dibuat, organisasi dibentuk dan disusun personalianya, langkah berikutnya
adalah menuagaskan anggota untuk bergerak menuju tujuan yang telah ditentukan. Secara
sederhana, pengarahan berfungsi untuk membuat atau mendapatkan para anggota melakukan apa
yang diinginkan. Fungsi ini melibatkan kualitas, gaya, dan otoritas seorang manajer serta
kegiatan-kegiatan kepemimpinan seperti komunikasi, motivasi, dan disiplin. Dengan kata lain
pengaraahan berarti bahwa para manajer mengarahkan, memimpin dan mempengaruhi para
anggotanya, dimana seorang manajer tidak hanya memberikan perintah, tetapi menciptakan iklim
yang dapat membantu paraa anggota melakukan pekerjaan secara baik. Fungsi leading sering
disebut dengan berbagai nama, antara lain, leading, directing, motivating, actuating, dan lain-
lain.

5. Pengawasan (Controlling)
Pengawasan atau controlling atau yang diistilahkan dengan pengendalian adalah penemuan dan
penerapan cara dan fasilitas atau alat untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai
dengan yang telah ditetapkan. Hal ini dapat bermuatan posistif atau negativ. Positif mencoba
mengetahui apakah tujuan organisasi dicapai dengan efisien dan efektif. Controlling negative
adalah mencoba untuk menjamin bahwa kegiatan yang tidak diinginkan dibutuhkan tidak akan
terjadi.

Dengan memahami sistematika manajemen organisasi sebagaimana tersebut, maka perbincangan


selanjutnya yang tidak dapat dipisahkan adalah eksistensi seorang manajer ataku pimpinan.
Dengan demikian seorang manajer adalah perencana, pengorganisir, pemimpin (atau pengarah)
dan pengawas. Seorang manajer dalam kenyataannya mengambil peranan yang lebih luas untuk
menggerakkan organisasi menuju sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.

Jadi, yang terpenting dalam manajemen sebuah organisasi adalah adanya kesepahaman diantara
komponen organisasi itu sendiri. Kesepahaman dimaksud adalah mengenai peran, posisi, situasi,
dan kondisi antar pelaku organisasi. Jika tidak maka sangat sulit sekali program-program yang
sudah direncanakan akan ter-realiasasi dengan optimal, sebab masih ada kesenjangan dan ketidak
harmonisan didalam institusi organisasi. Atau, yang lebih ironis lagi adalah ancama
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

manajemen organisasi adalah suatu proses perencanaan dan pengorganisasian serta pengendalian
terhadap sumber daya sebuah organisasi dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi
secara efektif dan efisien. Tujuan setiap organisasi tentunya bisa berbeda dan bermacam-macam,
tergantung dari organisasi itu sendiri. Dengan adanya manajemen organisasi dalam perusahaan,
diharapkan dapat membentuk kinerja karyawan yang lebih efektif terutama dalam hal koordinasi
antar departemen atau divisi. Sebagai catatan, manajemen organisasi yang akan dimaksud di sini
berkaitan dengan pengelolaan sumber daya di dalam bisnis atau perusahaan. Sehingga
manajemen organisasi lebih dikaitkan dengan seni untuk mengelola sumber daya manusia di
suatu perusahaan, dalam hal ini adalah karyawan.

Ada tiga alasan utama diperlukannya manajemen dalam organisasi, yaitu,

1) untuk mencapai tujuan, manajemen dibutuhkan untuk menapai tujuan organisasi,

2) untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan yang


saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi , dan

3) untuk mencapai efisiensi dan efektifitas, yaitu upaya pencapaian tujuan dengan metode yang
benar dan hasil yang baik.

3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Rifa’i- Muhammad fadli, Manajemen Organisasi. (Bandung: Citapustaka Media


Perintis, 2013)

Jurnal Yusuf Hamdan. Pernyataan Visi Dan Misi Perguruan Tinggi. Volume XVII No. 1
Januari-Maraet 2001:90:103.

http://www.sayanda.com/pengertian-manajemen/#Tujuan_Manajemen

Handoko, Tani, Manajemen edisi 2,( Yogyakarta :BPFE Yogyakarta, 2009)

Anda mungkin juga menyukai