Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH PENGANTAR ILMU MANAJEMEN

MANAJEMEN PERORGANISASIAN

Dosen Pengampu: Dr.M. Hasan Firghol Muttaqien M.Pd

Disusun Oleh: kelompok 11


Maulidatul Hasanah
Mila Anjani
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG
TAHUN AKADEMIK 2022-2023

i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah swt, kami panjatkan puji dan syukur atas
kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah pancasila tentang “MANAJEMEN
PERORGANISASIAN”

Makalah ini telah kami susun sebaik mungkin dan tak lupa kami ucapkan
terima kasih kepada pihak yang telah memperlancar kami dalam pembuatan
makalah ini. Terlepas dari semua ini, kami menyadari bahwasannya kami masih
memiliki banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini. Maka dari itu, kami
dengan terbuka menerima kritik dan saran dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki kesalahan dalam makalah ini.

Kraksaan, 17 Desember 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER……………………………………………………………………..……. i

DAFTAR ISI……………………………………………………………..……….ii

KATA PENGANTAR……………………………………………………..…….iii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………..……….1

1. LATAR
BELAKANG…………………………………………………......1
2. RUMUSAN MASALAH……………………………………………….....
1
3. TUJUAN………………………………………………………...……...…2

BAB II
PEMBAHASAN………………………………………………………….3

1. PENGERTIAN MANAJEMEN PENGORGANISASIAN……………….3


2. FUNGSI FUNGSI MANAJEMEN………………………………………..5
3. STRUKTUR ORGANISASI………………………………………………
7

BAB III PENUTUP…..………………………………………………………......9

1. KESIMPULAN...……………………………………………………..…...9

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...10

iii
BAB I
PEMBAHASAN
A. Pendahuluan
Dalam dunia pendidikan terdapat manajemen yang berfungsi untuk
megatur jalannya pendidikan tersebut. Di mana manajemen itu
mempunyai beberapa fungsi yaitu perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengendalian. Maka dari itu dalam makalah akan
mengulas sedikit tentang pengorganisasian, yang mana perencanaan dalam
manajemen tidak akan berjalan atau berhasil tanpa adanya
pengorganisasian dan pengorganisasian tidak akan pernah ada tanpa
adanya manusia.
Manusia, dalam perjalanan hidup dan kehidupnnya, pada dasarnya
mengemban amanah atau tugas-tugas kewajiban dan tanggung jawab yang
dibebankan Allah kepada manusia agar dipenuhi, dijaga dan dipelihara
dengan sebaik-baiknya.1 Manusia juga merupakan makhluk
multidimensial. Oleh karena itu, banyak julukan-julukan yang diberikan
kepadanya, misalnya manusia sebagai makhluk sosial, berpikir, yang suka
menggunakan lambang-lambang, organisasional dan lain-lain.
Manusia adalah makhluk organisasi. Oleh karena itu, begitu ia
dilahirkan ke dunia, ia menjadi anggota organisasi genitis yang disebut
anggota organisasi keluarga. Ketika usia sekolah, manusia memasuki
sekolah dan ia menjadi anggota sekolah. Setelah lulus dan bekerja, ia
menjadi anggota organisasi di tempat kerjanya. Mungkin pula ia
merangkap menjadi anggota organisasi agama, pemuda, plitik, ekonomi
dan sebagainya. Akhirnya, setelah manusa meninggal ia dicatat sebagai
anggota organisasi kematian oleh panitia rukun kematian di tingkat RT.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian manejemen pengorganisasian?
2. Apa saja fungsi fungsi Manajemen?
3. Apa saja struktur Organisasi?
1
Muhaimin, et.al, Paradigma Pendidikan Islam (Upaya Mengefektifkan Pendidikan
Agama Islam di Sekolah), (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012), 19.

1
C. Tujuan
1. Agar mengetahui arti dari manejemen pengorganisassian
2. Untuk mengetahui fungsi manajemen
3. Untuk mengetahui struktur organisasi

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Manajemen Pengorganisasian
Manajemen berasal dari bahasa latin, yaitu dari asal kata manus
yang berarti tangan dan agree yang berarti melakukan. Kata-kata itu
digabung menjadi managere yang artinya menangani. Managere
diterjemahkan ke bahasa inggris to manage (kata kerja), management (kata
benda), dan manager untuk orang yang melakukannya. Management
diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi manajemen (pengelolaan).
Manajemen dalam arti luas adalah perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan (p3) sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara
efektif dan efisien. Manajemen dalam arti sempit adalah manajemen
sekolah/madrasah yang meliputi : perencanaan program, pelaksanaan
program, kepemimpinan kepala sekolah/madrasah, pengawasan, evaluasi
dan sistem informasi sekolah/madrasah.2
Organisasi berasal dari kata Yunani “Organon” dan istilah Latin
”Organum” yang berarti alat, bagian, anggota atau badan. Memang tidak
bisa dipungkiri bahwa istilah organisasi setiap ahli mempunyai pengertian
yang berbeda-beda. Chester I. Bernard mengemukakan bahwa organisasi
adalah suatu sistem yang didalamnya terdapat aktivitas kerjasama yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih. Sedangkan Oliver Shelsom, John M.
Phiffner, S. Owen Lane mereka sepakat bahwa organisasi adalah
penggabungan kerja orang-orang atau sekelompok orang-orang yang
memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas.
Nanang Fatah menyebutkan bahwa istilah organisasi mempunyai
dua pengertian umum. Pertama, organisasi diartikan sebagai suatu
lembaga atau kelompok fungsional, misalnya sebuah perusahaan, sebuah
sekolah, sebuah perkumpulan,badan-badan pemerintahan. Kedua, merujuk
pada proses pengorganisasian yaitu bagaimana pekerjaan diatur dan
2
Husaini usman, Manajemen teori, praktik, dan riset pendidikan edisi 4, cet. 2,( Jakarta:
Bumi Aksara, 2014). Hal. 7

3
dialokasikan diantara para anggota, sehingga tujuan organisasi tersebut
dapat tercapai secara efektif. Sedangkan organisasi itu sendiri diartikan
sebagai kumpulan orang dengan sistem kerja sama untuk mencapai tujuan
bersama.3

Ada tujuh macam pengertian organisasi, yaitu:4

a. Organisasi sebagai proses kerja sama, yaitu proses kerja sama dua
orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan
efesien. Definisi ini mengandung arti bahwa setiap organisasi harus
memiliki tiga komponen, yaitu: ada kerjasama, ada orang, dan ada
tujuan bersama.
b. Organisasi sebagai sistem sosial, ialah subsistem-subsistem yang
saling berinteraksi, berkorelasi, dan berdependensi yang
membentuk suatu kesatuan utuh untuk melebihi jika subsistem-
subsistem bekerja sendiri-sendiri (sinergik).
c. Organisasi sebagai struktur, yaitu organisasi sebagai sistem formal
dari hubungan aturan-aturan dan tugas serta keterkaitan otoritas
yang mengontrol tentang cara orang bekerja sama dan
memanfaatkan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi.
d. Organisasi sebagai kultur, yaitu suatu organisasi dapat berkembang
melebihi organisasi yang lain walaupun organisasi itu bergerak
dalam bidang dan lokasi yang sama.
e. Organisasi sebagai suatu wadah, yaitu tempat untuk organisasi
dalam melakukan kegiatan.
f. Organisasi pembelajaran (learning organization), adalah organisasi
yang semua anggotanya terus meningkatkan kemampuannya untuk
mencapai kinerja yang diharapkan, di mana di sini pemikiran baru
senantiasa dihargai dan ditumbuh kembangkan.
B. Fungsi Manajemen Pengorganisasian
3
Nanang Fatah, Landasan Manajemen Pendidikan (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2009), 71. 5 Husaini Usman, Op.Cit, 148-200.
4
Husaini Usman, Op.Cit, 148-200

4
Fungsi Manajemen merupakan tugas yang diambil untuk mencapai
tujuan organisasi. Tetapi apa saja yang ada dalam fungsi manajemen yang
perlu kita ketahui. L.A. Allen mengatakan “Manajemen adalah apa yang
manajer lakukan”. Tetapi fungsi apa yang dioperasikan oleh seorang
manager?

Secara umum, tugas tugas atau fungsi manajemen antara lain:


Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pelaksanaan
(Actuating), Mengendalikan (Controlling) yang dilakukan oleh seorang
manager yang biasa di singkat POAC.

Dibawah ini kita akan membahas 4fungsi manajemen:

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan adalah proses manajemen. Proses ini adalah Langkah


pertama dari fungsi manajemen. Perencanaan adalah bagaimana
melakukan suatu pekerjaan ? Kapan harus melakukan pekerjaan ini?
Siapa yang akan melakukan pekerjaan ini?. Perencanaan berarti proses
pencapaian tujuan, pengembangan dan pembentukan. Perencanaan
juga berarti memutuskan cara terbaik untuk mencapai tujuan dan
menerapkan strategi terbaik.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian adalah fungsi kedua dari manajemen.


Pengorganisasian mengikuti perencanaan. Pengorganisasian adalah
proses manajemen yang mengacu pada hubungan antara orang,
pekerjaan, skill, dan sumber daya yang digunakan untuk mencapai
tujuan.

3. Pelaksanaan (Actuating)
Dari seluruh rangkaian proses manajemen, pelaksanaan (actuating)
merupakan fungsi manajemen yang paling utama. Dalam fungsi
perencanaan dan pengorganisasian lebih banyak berhubungan dengan

5
aspek aspek abstrak proses manajemen, sedangkan fungsi actuating
justru lebih menekankan pada kegiatan yang berhubungan langsung
dengan orang orang dalam organisasi.
Dalam hal ini, George R Terry (1986) mengemukakan bahwa
actuating merupan usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok
sedemikian rupa hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk
mencapai sasaran perusahaan dan sasaran anggota-anggota perusahaan
tersebut oleh karena parra anggota itu juga iingin mencapai sasaran-
sasaran tersebut.
Dalam organisasi, berbagai jenis pekerjaan dilakukan oleh berbagai
departemen dan tidak ada departemen dan kelompok tunggal yang
tidak dapat mencapai tujuan jika mereka tidak bekerja secara
keseluruhan..
Koordinasi adalah memastikan kesatuan tindakan di antara
individu, departemen dan kelompok dalam melaksanakan tugas yang
berbeda untuk mencapai tujuan organisasi dengan benar. Koordinasi
hanya berlaku upaya kelompok tetapi tidak perlu ketika hanya individu
yang bekerja.
4. Pengawasan (Controlling)
Mengawas adalah langkah terakhir dalam proses fungsi
manajemen. Pproses ini hanyalah langkah-langkah manajer untuk
menentukan apakah tujuan organisasi telah dipenuhi. Mengawas
adalah proses yang berkesinambungan dan berwawasan kedepan yang
merupakan standar pengukuran perusahaan atau organisasi. Ada kaitan
erat dalam perencanaan dan pengendalian dalam proses fungsi
manajemen.
Seorang manajer perlu melakukan prediksi. Mengambil
keputusan, menetukan area pengendalian dll berbagai jenis fungsi
bersama dengan fungsi regular yang dibahas di atas. Dalam satu kata,
semua tugas diselesaikan oleh manajer untuk mencapai tujuan adalah
fungsi manajemen.

6
C. Stuktur Organisasi
Memilih struktur organisasi terbaik untuk perusahaan, devisi, atau
tim sangat mirip dengan memilih mobil baru. Pada tingkat paling dasar,
sudah seharusnya manajer selalu mencari sesuatu yang layak jalan-sesuatu
yang dapat mambawa anda (dan menumpang anda) dari titik A ke titik B
tanpa hambatan.
Namun diluar itu, ada banyak opsi untuk di pertimbangkan.
Otomatis atau manual? GPS bawaan? Interior kulit?. Dalam dunia stuktur
organisasi, pilihan yang harus anda pilih meliputi hal-hal seperti rantai
komando (panjang atau pendek). Rentang kendali (lebar atau sempit). Dan
sentralisasi (pengambilan keputusan terpusat atau sedentralisasi).
Struktur organisasi adalah diagram visual dari perusahaan yang
menggambarkan apa yang dilakukan karyawan, kepada siapa mereka akan
malapor, dan bagaimana keputusan dibuat di seluruh bisnis. Struktur
organisasi dapat menggunakan fungsi pasar, produk, geografi, atau proses
sebagai panduan mereka, dan melayani bisnis dengan ukuuran dan indrusti
tertentu.
Gunanya struktur organisasi sangat dibutuhkan, karna struktur
organisasi dapat membantu manajerial dalam mengambil keputusan,
setidaknya tiga elemen dapat tercapai antara lain:
1. Rantai komando
Rantai komando anda adalah bagaimana tugas
dideligasikan dan pekerjaan disetujui. Struktur organisasi
memungkinkan dalam menentukan berapa banyak “anak
bangsa” yang harus dimiliki departemen atau lini bnagsa
tertentu. Dengan kata lain, siapa yang menyuruh? Siapa yang
melakukan apa? Dan bagaimana masalah dikomunikasikan?
2. Rentang kendali

7
Rentang kendali dapat mewakili dua hall,siapa yang berada
di bawah manajer, baik manajjemen dan tugas mana yang
berada di bawah tanggung jawab departemen.

3. Sentralisasi
Sentralisasi manggambarkan dimana keputusan akhirnya
dibuat. Setelah manajer setelah manajer menetapkan rantai
komando. Diperlukan pertimbangan orang dan departemen
mana yang memiliki suara dalam setiap keputusan. Sebuah
bisnis dapat condong ke arah terpusat, dimana keputusan akhir
dibuat hanya oleh satu atau dua entitas; atau terdesentrlisasi,
dimana keputusan akhir dibuat didalam tim atau departemen
yang bertugas melaksanakan keputusan itu.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen
sendiri mempunyai arti menangani yang diambil dari asal kata manus
(tangan) dan agree (melakukan), kemudian kata- kata tersebut digabung
menjadi manager yang artinya menangani.
Sedangkan organisasi diambil dari Bahasa Yunani “Organon” dan
istilah Latin ”Organum” yang berarti alat, bagian, anggota atau badan.Jadi
manajemen perorganisasian adalah menangani sebuah kelompok yang
memiliki anggota lebih dari dua orang yang mempunyai tujuan yang sama.
Fungsi Manajemen itu ada empat yaitu: Planning, Organizing,
Actuating dan Controlling.
Ada tiga elemen yang perlu di capai agar struktur organisasi dapat
membantu majerial untuk mengambil keputusan, diantaranya yakni rantai
komando, rentang kendali dan sentralisasi.

9
DAFTAR PUSTAKA

Husaini usman, Manajemen teori, praktik, dan riset pendidikan edisi 4, Jakarta:
Bumi Aksara, 2014.

Muhaimin, et.al, Paradigma Pendidikan Islam (Upaya Mengefektifkan


Pendidikan Agama Islam di Sekolah), Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012.

Nanang Fatah, Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung: PT Remaja


Rosdakarya, 2009.

10
Pertanyaan

1. Apa tujuan manajemen organisasi? (Anis)


2. Apakah organisasi itu menjadi syarat ilmu manajemen? (Alif)

Sanggahan

1. Organisasi itu menjadi syarat untuk ilmu manajemen (Yoyon)


2. Organisasi itu tidak menjadi syarat untuk ilmu manajemen. Akan tetapi
manager menjadi syarat dalam suatu organisasi (Irfan)

11
g.

12
13
14
15
S

16

Anda mungkin juga menyukai