Anda di halaman 1dari 17

ADMINISTRASI ORGANISASI PENDIDIKAN

Disusun oleh Kelompok 3 :

Nurul Ilmi Aulia ( 2220202097 )

Winda Andini ( 2220202109 )

Alvina Mei Khasanah ( 2220202126 )

Dosen Pengampuh : M. Robbani, M.Pd.

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH

PALEMBANG TAHUN AJARAN 2022 / 2023


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum.wr.wb

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih dan maha
penyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
hidayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata
kuliah Administrasi Dan Supervisi Pendidikan dengan materi Administrasi
Organisasi Pendidikan. Makalah ini telah kami buat dan susun dengan maksimal
dan mendapatkan bantuan dari berbagai sumber sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini.

Sebagaimana pepatah yang menyatakan tiada gading yang tak retak, maka
penulisan makalah ini pun tentunya banyak dijumpai kekurangan dan
kelemahannya. Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharap
tegur sapa serta saran-saran perbaikan.

Wassalamualaikum.wr.wb

Palembang, 25 Februari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER.....................................................................................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 2
C. Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB II..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
A. Pengertian Organisasi dan Administrasi Organisasi ................................ 3
B. Aspek dalam Administrasi Organisasi Pendidikan .................................. 5
C. Konsep Dasar Organisasi ......................................................................... 7
D. Hubungan Administrasi dan Organisasi ................................................... 9
E. Fungsi Administrasi Dalam Organisasi .................................................. 10
BAB III ................................................................................................................. 12
PENUTUP ............................................................................................................ 12
A. Kesimpulan ............................................................................................. 12
B. Saran........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keberadaan manusia di dunia ini juga tidak luput dari keanggotaan suatu
organisasi. Organisasi merupakan sebuah wadah dimana orang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan bersama. Pemahaman organisasi ini menunjukkan bahwa
dimana pun dan kapan pun manusia berada (berinteraksi) maka disitu muncul
sebuah organisasi. Pemahaman organisasi tidak lagi sebagai suatu wadah organik
dari orang-orang yang berkumpul untuk suatu tujuan, tetapi berkembang pada
interaksi orang untuk maksud tertentu. Keharusan manusia saat ini berada dalam
suatu organisasi ditujukan untuk mencapai tujuan bersama dengan lebih efektif dan
efesien, bukan semata-mata suatu kondisi kebetulan. Organisasi menggambarkan
adanya pembidangan fungsi dan tugas dari masing-masing kesatuan.
Administrasi merupakan suatu kegiatan yang melibatkan sumber daya
manusia. Administrasi sebagai salah satu cabang ilmu sosial banyak mengalami
perubahan dan perkembangan yang sangat pesat. Administrasi juga berkembang
bersamaan dengan kemajuan ilmu dan teknologi. Jika dikaitkan dengan pendidikan,
maka administrasi pendidikan merupakan kegiatan yang ditujukan untuk
mengoptimalkan pencapaian tujuan pendidikan melalui penataan berbagai sumber
daya, manusia, kurikulum dan fasilitas.
Administrasi sangat erat hubungannya dengan organisasi. Karena organisasi
juga merupakan suatu susunan tertentu terdiri dari orang atau kelompok-kelompok
tertentu yang menjalankan dan mengelola administrasi baik dengan institusi atau
lembaga dan mempunyai tujuan yang didalamnya terdapat manajemen yang
mengarahkan organisasi untuk dapat bekerja seefisien mungkin dalam mencapai
dan mewujudkan tujuan organisasi.

1
Pendidikan sebagai inventasi dalam pembangunan sumber daya manusia
(SDM) merupakan upaya yang dilakukan dalam konteks organisasi, apakah
keluarga, masyarakat, sekolah atau jenis organisasi lainnya.1

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Organisasi, dan Administrasi Organisasi?


2. Apa sajakah Aspek dalam Administrasi Organisasi ?
3. Bagaimana Konsep Dasar organisasi ?
4. Bagimana hubungan Administrasi dan Organisasi?
5. Apa fungsi Administrasi dalam Organisasi?
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu Organisasi, dan Administrasi Organisasi


2. Untuk mengetahui Aspek dalam Administrasi Organisasi
3. Untuk mengetahui bagaimana konsep dasar dari organisasi
4. Untuk mengetahui bagaimana hubungan Administrasi dan Organisasi
5. Untuk Mengetahui bagaimana fungsi administrasi dalam organisasi

1
Mega Nurrizalia Azizah Husin, Manajemen Pendidikan Masyarakat (Jawa Barat: Edu
Publisher, 2020), hlm 54

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Organisasi dan Administrasi Organisasi

Bahasa organisasi berasal dari istilah latin “organum” yang dapat berarti alat,
departemen, anggota,. ada beberapa pengertian organisasi menurut ahli :

1. Organisasi Stoner adalah model relasional di mana orang-orang yang


dipimpin oleh seorang manajer untuk mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Organisasi adalah bentuk menyatukan semua
orang untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard Organisasi adalah suatu sistem
kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Organisasi secara umum yaitu suatu kelompok manusia yang berkumpul dalam
suatu wadah yang mempunyai tujuan yang sama, dan bekerja sama untuk mencapai
tujuan itu. Seseorang bergabung atau menjadi anggota organisasi adalah karena
adanya harapan bahwa organisasi itu akan membantu beberapa fungsi atau
tujuannya dalam memecahkan masalah seseorang tersebut.

Hicks dan Gullet (1975) menyatakan bahwa pengorganisasian adalah suatu


proses di mana struktur organisasi diciptakan dan dipelihara. Proses ini meliputi
kegiatan menetapkan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi,
dan pengelompokkan kegiatan tersebut. Pengorganisasian ini lebih umum dikenal
dengan Administrasi Organisasi, yang diartikan seluruh proses kegiatan yang
direncanakan dan dilaksanakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta
pembinaan secara kontinu terhadap pembagian kerja dan tata kerja
sekolah/pendidikan, sehingga kegiatan operasional pendidikan semakin efektif dan
efisien demi membantu tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.2 Administrasi
organisasi pendidikan melibatkan manajemen sumber daya manusia, keuangan,
sarana dan prasarana, serta pengambilan keputusan yang tepat untuk mencapai

2
Hengki Mangiring Parulian Simarmata et al., Organisasi: Manajemen dan
Kepemimpinan (Medan: Yayasan Kita Menulis, 2021), hlm 61

3
tujuan pendidikan yang diinginkan. Sistem pendidikan seperti badan, jawatan,
dinas, dan lembaga-lembaga pemerintah lainnya didirikan oleh undang-undang.
Akan tetapi, supaya sistem pendidikan itu menjadi kenyataan, ia harus diciptakan
dulu oleh administrasi.3

Administrasi pendidikan merupakan perpaduan dari dua kata, yakni


“administrasi” dan “pendidikan”. Pada hakikatnya administrasi pendidikan adalah
penerapan ilmu administrasi dalam dunia pendidikan atau dalam pembinaan,
pengembangan dan pengendalian usaha praktek-praktek pendidikan. Administrasi
pendidikan juga merupakan suatu usaha meningkatkan efektifitas dan efesiensi
unsur-unsur pendidikan untuk mengejar tujuan pendidikan. Pengertian Admisitrasi
menurut para ahli:

1. Menurut Arthur Grager Administrasi adalah fungsi tata


penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan warkat suatu
organisasi
2. Menurut George Terry Administrasi adalah perencanaan, pengendalian,
dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka
yang melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Menurut Sondang P. Siagian Administrasi adalah keseluruhan proses
kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas
tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
4. Menurut William Leffingwell dan Edwin Robinson Administrasi adalah
cabang ilmu manajemen yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan
perkantoran secara efisien, kapan, dan di mana pekerjaan itu harus
dilakukan.
5. Menurut Ulbert Administrasi secara sempit didefinisikan sebagai
penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis baik
internal maupun eksternal

3
Mahyuddin Mahyuddin et al., Teori Organisasi (Medan: Yayasan Kita Menulis, 2021),
hlm 74

4
Engkoswara mengatakan, “Administrasi Pendidikan adalah ilmu yang
mempelajari penataan sumber daya manusia yaitu, kurikulum dan fasilitas untuk
mencapai tujuan pendidikan secara optimal dan penciptaan suasana yang baik bagi
manusia dalam mencapai tujuan pendidikan. Selanjutnya dikatakan bahwa tujuan
administrasi pendidikan adalah mencapai tujuan pendidikan secara produktif, yaitu
efektif dan efisien. Dalam pencapaian produktivitas di perlukan suatu proses,
minimal meliputi prilaku manusia berorganisasi, yang dapat dinyatakan dalam
bentuk perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan atau pembinaan atas kewajiban
administratif. Tugas kewajiban administratif pada suatu sekolah dapat
dikelompokkan kedalam tujuh kategori yaitu Program pendidikan, Murid, Personil,
Kantor sekolah, Pelayanan bantuan, Hubungan sekolah dan masyarakat. Tugas
kewajiaban tersebut dapat dikelompokkan dalam program pendidikan atau sumber
belajar dan fasilitas pendidikan yang tersedia. 4
B. Aspek dalam Administrasi Organisasi Pendidikan
Aspek-aspek organisasi adalah komponen-komponen yang harus ada dalam
suatu organisasi. O’Connor T. Mengungkapkan bahwa organisasi setidaknya harus
memiliki empat komponen utama :
1. Mission adalah alasan utama keberadaan suatu organisasi.
2. Goals adalah tujuan-tujuan umum atau tujuan divisi-divisi fungsional
organisasi yang dihubungkan dengan stakeholder organisasi.
3. Objektives adalah hasil/sasaran yang spesifik, terukur dan terkait dengan
tujuan. Seperti peningkatan nilai Ujian Nasional (UN) sebesar 0,5 dalam
waktu satu tahun kedepan. Sasaran ini biasanya mencantumkan batasan
waktu dan siapa yang bertanggungjawab atas sasaran tersebut.
4. Behavior mengacu kepada produktifitas dari tugas-tugas rutin pegawai.
Pertanggungjawaban perilaku dalam pencapaian tujuan merupakan fungsi
personalia. Dalam kebanyakan desain organisasi formal, komunikasi
berada diantara perilaku dan tujuan.

4
ibid

5
Perkembangan kajian organisasi diawali dari kajian organisasi sebagai
organisasi formal, yaitu organisasi yang didesain untuk mencapai tujuan bersama.
Perkembangan ini terus berlansung dan berbagai studi keorganisasian terus
dilakukan. Perkembangan inilah pada akhirnya memunculkan organisasi informal
sebagai implikasi dari adanya organisasi formal. Organisasi formal biasanya
dilukiskan oleh suatu bagan yang khas. Bagan ini memperlihatkan unsur-unsur
administratif dasar dari struktur organisasi yaitu keuddukan, Hierkaki kekuasaan,
dan kedudukan garis dan staf.

Oganisasi formal memberikan tekanan kepada struktur. Struktur ini


dimaksudkan untuk menyediakan penugasan kewajiban dan tanggung jawab
kepada personil dan untuk membangun hubungan tertentu diantara orang-orang
pada berbagai kedudukan. Organisasi formal juga menyediakan saluran-saluran
bagi komunikasi, bagi koordinasi dan pengawasan kegiatan para anggotanya dan
bagi cara penilaian efektivitas organisasi.5

Beberapa aspek administrasi organisasi pendidikan yang penting meliputi:

1. Perencanaan dan pengorganisasian kegiatan belajar mengajar


2. Pengelolaan sumber daya manusia, termasuk rekrutmen, pelatihan, dan
evaluasi kinerja
3. Pengelolaan keuangan, termasuk anggaran, pengeluaran, dan pelaporan
keuangan
4. Pengelolaan sarana dan prasarana, termasuk perawatan, perbaikan, dan
pengembangan fasilitas
5. Evaluasi dan penilaian kinerja, baik dari sisi individu maupun institusi
secara keseluruhan
6. Pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pengembangan
kurikulum, strategi pemasaran, dan perencanaan jangka panjang.

5
http://www.blog-guru.web.id/2012/12/proses-administrasi-pendidikan.html (diakses
tanggal 25 februari 2023)

6
Administrasi organisasi pendidikan juga melibatkan berbagai pihak seperti
kepala sekolah, pengelola, guru, staf administrasi, siswa, orang tua, dan masyarakat
sekitar. Karena itu, komunikasi yang efektif, koordinasi, dan kerjasama yang baik
antara semua pihak tersebut sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan yang
diinginkan.6

Macam-macam Organisasi Pendidikan


1. Organisasi pendidikan makro
Organisasi pendidikan makro menggambarkan adanya
pembidangan fungsi dan tugas dari masing-masing kesatuan. Kepala
Sekolah Komite Sekolah Seksi kesejahteraan Seksi kesenian dan olahraga
Seksi bimbingan murid Seksi kebersihan atau keindahan Guru Murid.
Dalam suatu susunan atau struktur organisasi dapat dilihat bidang, tugas dan
fungsi masing-masing kesatuan serta hubungan vertikal-horisontal antara
kesatuan-kesatuan yang ada.
2. Organisasi pendidikan mikro
Organisasi pendidikan dilihat dengan titik tolak pada unit unit yang
ada pada suatu sekolah atau lembaga sekolah tidak seluruhnya sama,
disebabkan oleh kompleks tidaknya kegiatan dan tenaga yang ada atau
sarana lain. Pengorganisasian suatu Sekolah tergantung pada jenis, dan
jenjang sekolah yang bersangkutan.
C. Konsep Dasar Organisasi
Sebuah organisasi memiliki elemen pendukung organisasi. Elemen organisasi
meliputi: orang (man), semangat tim (teamwork), sumber daya alam, dan kerangka
kerja pembangunan moral organisasi yang sama. Ada beberpa faktor penentu
keberhasilan dalam manajerial organisasi sebagai berikut:

1. People (Pria): Dalam organisasi, orang sering disebut sebagai karyawan


atau karyawan termasuk semua anggota organisasi, tergantung pada fungsi
dan levelnya, termasuk pemimpin (administrator) sebagai badan pimpinan

6
ibid

7
organisasi yang lebih tinggi, manajer mengarahkan setiap divisi kerja yang
telah dialokasikan sesuai fungsi, tugas dan pegawai.
2. Kerjasama (teamwork) adalah suatu kegiatan yang membantu anggota
organisasi yang lain saling bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi banyak departemen
sesuai dengan fungsi, tugas, dan tingkatannya masing-masing.
3. Tujuan umum: adalah arah atau tujuan yang ingin dicapai. Tujuan adalah
titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Semua
anggota organisasi harus memiliki tujuan yang sama agar organisasi dapat
berfungsi sesuai dengan keinginan bersama.
4. Peralatan adalah segala sesuatu yang digunakan dalam organisasi, seperti
uang, kendaraan, rumah, tanah, dan alat produksi lainnya. Perangkat ini
berbeda dari lingkungan. Lingkungan meliputi: kondisi, tempat atau tempat
dan wilayah operasi. Elemen lain dari organisasi adalah kekayaan alam dan
kerangka mental organisasi itu sendiri. Kerangka pengembangan etika yang
baik juga memfasilitasi keberhasilan organisasi.
5. Lingkungan, adalah unsur organisasi yang juga memiliki pengaruh. Faktor
tersebut adalah ekonomi, sosial budaya, strategi, kebijaksanaan. anggaran,
dan peraturan yang telah ditetapkan.
6. Kekayaan Alam, yang termasuk dengan kekayaan alam adalah air, cuaca,
keadaan iklim, flora dan fauna.
7. Kerangka/Kontruksi Mental Organisasi, adalah landasan dari organisasi
yang berada pada visi organisasi tersebut dibuat.7

Secara konseptual, ada dua batasan yang perlu disebutkan di sini istilah
"organisasi"; sebagai kata benda, digunakan untuk merujuk pada tujuan bersama
yang ingin dicapai dalam suatu organisasi. Organisasi adalah tempat yang
terinformasi, terstruktur dan sistematis di mana orang-orang bekerja dan

7
Purwanto, Ngalim, 1979. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Mutiara

8
berkomunikasi secara sinkron satu sama lain, bekerja sama dan saling mendukung
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Organisasi sebagai suatu sistem, yang dimaksudkan adalah elemen yang saling
bergantung dan mencakup subsistem Pertama, organisasi dipandang sebagai tempat
berlangsungnya kegiatan tata kelola dan manajemen. Kedua, adalah proses yang
berusaha menonjolkan interaksi (hubungan) antara orang-orang yang terlibat dalam
organisasi.

D. Hubungan Administrasi dan Organisasi

1. Administrasi terdapat di dalam suatu bentuk organisasi atau lembaga.


Organisasi atau lembaga mempunyai seperangkat tujuan. Administrasi
adalah alat bagi organisasi atau lembaga dalam rangka mencapai tujuan-
tujuannya.
2. Segala kegiatan administrasi harus selalu berorientasi pada tujuan
organisasi atau lembaga. Segala kegiatan administrasi harus berlangsung
secara efektif dan efisien agar tujuan-tujuan organisasi atau lembaga
tercapai secara optimal. Karena tiap-tiap organisasi atau lembaga
melibatkan sedikitnya dua orang yang bekerja untuk mencapai tujuan
bersama, maka kerjasama di antara anggata-anggata organisasi atau
lembaga mutlak perlu dikembangkan secara harmonis. Setelah mengetahui
arti dari Administrasi,
3. Administrasi sesuai dengan prosesnya ialah menentukan tujuan dan
kebijaksanaan,
Administrasi dan organisasi memiliki hubungan yang erat dan saling terkait.
Administrasi adalah suatu proses pengelolaan dan pengaturan berbagai aspek dalam
sebuah organisasi, sedangkan organisasi adalah suatu entitas yang terdiri dari
orang-orang, struktur, dan proses yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.8

8
Sondang P. Siagian, Organisasi, kepemimpinan dan perilaku administrasi (Medan:
Gunung Agung, 2013), hlm 155

9
Dalam suatu organisasi, administrasi memiliki peran penting dalam memastikan
bahwa berbagai proses dan kegiatan dapat berjalan dengan efisien dan efektif.
Administrasi membantu organisasi dalam merencanakan, mengorganisir,
mengarahkan, dan mengontrol berbagai aktivitas, sumber daya, dan orang-orang
yang terlibat dalam organisasi tersebut.
Sebagai contoh, dalam suatu perusahaan, administrasi bertanggung jawab untuk
mengelola sumber daya manusia, keuangan, teknologi informasi, dan lain-lain.
Administrasi juga membantu dalam menyusun prosedur dan kebijakan perusahaan,
serta memastikan bahwa semua kegiatan berjalan sesuai dengan aturan dan regulasi
yang berlaku.
Secara umum, administrasi dan organisasi bekerja sama dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan oleh organisasi tersebut. Administrasi membantu dalam
mengelola berbagai aspek organisasi, sedangkan organisasi memberikan kerangka
kerja yang jelas untuk kegiatan administratif. Dengan kerjasama yang baik antara
administrasi dan organisasi, suatu organisasi dapat berjalan dengan efisien dan
efektif, serta mencapai tujuan yang diinginkan.9
E. Fungsi Administrasi Dalam Organisasi

1. Perencanaan adalah memutuskan terlebih dahulu apa yang harus dilakukan,


bagaimana melakukannya, kapan harus melakukannya, dan siapa yang
harus melakukannya. Itu peta jalan dari tempat organisasi adalah untuk
mana ia ingin menjadi. Fungsi perencanaan meliputi menetapkan tujuan dan
mengaturnya dalam urutan logis. Administrator terlibat baik dalam
berbagai-pendek dan perencanaan jangka panjang.
2. Pengorganisasian melibatkan identifikasi tanggung jawab yang harus
dilakukan, pengelompokkan tanggung jawab ke departemen atau divisi, dan
menetapkan hubungan organisasi. Tujuannya adalah untuk mencapai upaya
yang terkoordinasi antara semua elemen dalam organisasi (Koordinasi).

9
Sukirman, Hartati dkk. 2007. Administrasi dan Supervisi Penddikan. Yogyakarta : UNY
Press.

10
Pengorganisasian harus memperhitungkan rekening pendelegasian
wewenang dan tanggung jawab dan rentang kendali dalam unit pengawasan.
3. Staffing berarti mengisi posisi pekerjaan dengan orang yang tepat pada
waktu yang tepat. Ini melibatkan menentukan kebutuhan kepegawaian,
menulis deskripsi pekerjaan, rekrutmen dan penyaringan orang untuk
mengisi posisi.
4. Mengarahkan atau Komandan adalah memimpin orang dengan cara yang
mencapai tujuan organisasi. Ini melibatkan tepat alokasi sumber daya dan
menyediakan sistem dukungan yang efektif. Mengarahkan memerlukan
keterampilan interpersonal yang luar biasa dan kemampuan untuk
memotivasi orang. Salah satu isu penting dalam mengarahkan adalah untuk
menemukan keseimbangan yang benar antara penekanan pada kebutuhan
staf dan penekanan pada produksi ekonomi.
5. Mengawasi adalah fungsi yang mengevaluasi kualitas di semua wilayah dan
mendeteksi atau potensi penyimpangan aktual dari organisasi rencananya.
Hal ini menjamin kinerja berkualitas tinggi dan hasil yang memuaskan
dengan tetap menjaga lingkungan yang tertib dan bebas masalah.
Pengendalian meliputi manajemen informasi, pengukuran kinerja, dan
institusi tindakan korektif.
6. Penganggaran, dikecualikan dari daftar di atas, menggabungkan sebagian
besar fungsi administratif, dimulai dengan pelaksanaan rencana anggaran
melalui penerapan anggaran control.10

10
Abdul Rahmat, Kepemimpinan Pendidikan (Yogaykarta: Zahir Publishing, n.d.)

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Administrasi Organisasi adalah proses kegiatan yang direncanakan


dan dilaksanakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh sehingga
kegiatan operasional pendidikan semakin efektif dan efisien demi
membantu tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
2. Aspek administrasi organisasi pendidikan yang penting meliputi:
Perencanaan dan pengorganisasian, Pengelolaan sumber daya
manusia, Pengelolaan keuangan, Pengelolaan sarana dan prasarana,
dan Evaluasi dan penilaian kinerja,
3. Konsep dasar organisasi meliputi orang (man), semangat tim
(teamwork), sumber daya alam, dan kerangka kerja pembangunan
moral organisasi yang sama.
4. Administrasi dan organisasi memiliki hubungan yang erat dan saling
terkait. Administrasi adalah suatu proses pengelolaan dan pengaturan
berbagai aspek dalam sebuah organisasi, sedangkan organisasi
adalah suatu entitas yang terdiri dari orang-orang, struktur, dan
proses yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
5. Fungsi administrasi dalam organisasi adalah untuk memastikan
bahwa organisasi berjalan dengan efektif dan efisien, serta mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi memainkan peran penting
dalam mengelola sumber daya organisasi, memimpin dan
membimbing anggota organisasi, dan memonitoring dan
mengevaluasi kinerja organisasi.

12
B. Saran
Saran yang dapat diberikan adalah Organisasi secara umum yaitu suatu
kelompok manusia yang berkumpul dalam suatu wadah yang mempunyai tujuan
yang sama, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan itu. Jadi, dalam mencapai
tujuan tersebut diperlukannya administrasi organisasi untuk mengatur serta
mengelola organisasi tersebut agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien, serta
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Rahmat (2011) Kepemimpinan Pendidikan (Yogaykarta: Zahir Publishingg


n.d.)

Ahmad Rohani (2010). Pedoman Penyelenggaraan Administrasi Pendidikan di


Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara

Handayaningrat, Soewarno. (2007). Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan


Manajemen. Jakarta. Gunung Agung

Hengki Mangiring Parulian Simarmata et al., Organisasi: Manajemen dan


Kepemimpinan (Medan: Yayasan Kita Menulis, 2021)
http://www.blog-guru.web.id/2012/12/proses-administrasi-pendidikan.html

https://www.academia.edu/41696387/Buku-Administrasi-dan-Supervisi-
Pendidikan.html

Iswanto, Y. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Pusat Penerbitan


Universitas Terbuka

Mega Nurrizalia Azizah Husin, Manajemen Pendidikan Masyarakat (Jawa Barat:


Edu Publisher, 2020)
Mahyuddin Mahyuddin et al., Teori Organisasi (Medan: Yayasan Kita Menulis,
2021)
Purwanto, Ngalim, 1979. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Mutiara

Sondang P. Siagian, Organisasi, kepemimpinan dan perilaku administrasi


(Medan: Gunung Agung, 2013)
Sukirman, Hartati dkk. 2007. Administrasi dan Supervisi Penddikan. Yogyakarta :
UNY Press.

14

Anda mungkin juga menyukai