Anda di halaman 1dari 12

ORGANISASI BISNIS YANG BAIK DAN RASIONAL

Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas kelompok dalam mata kuliah Etika
Bisnis.

Dosen Pengampu : Ida Abdul Gopar

DI SUSUN OLEH:

1. Ananda Risma Ramadani (112210219)


2. Esti Aisyah (112211413)
3. Gihon (112210676)
4. Ilyan Fazal Sunjazi (112210448)
5. Indah Wulan Nengtyas (112210269)
6. Kharisma Ramadhan (112210038)
7. Nabila Aldinda (112210693)
8. Saiful Rijal (112210200)
9. Suryani Annisa (112210239)
10. Wahyudin (112210899)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

UNIVERSITAS PELITA BANGSA

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan taufik,
rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Dengan izin dan petunjuknya kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Organisasi Bisnis Yang Baik Dan
Rasional.”

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Etika Bisnis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ida Abdul Gopar, selaku dosen
pengampu yang telah memberikan tugas ini kepada kami. sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan kami. Kami menyadari bahwa makalah
yang kami buat masih tidak sempurna dan terdapat banyak kesalahan serta
kekurangan dalam segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena
itu, kami selaku penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca untuk makalah ini. Demikianlah makalah ini kami buat, semoga
dapat menambah wawasan dan manfaat untuk kita semua.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................................................2
BAB I...................................................................................................................................3
PENDAHULUAN..................................................................................................................3
A. Latar Belakang........................................................................................................3
B. Rumusan Masalah..................................................................................................3
BAB II..................................................................................................................................4
PEMBAHASAN....................................................................................................................4
A. Pengertian Organisasi Bisnis Yang Baik Dan Rasional.............................................4
B. Pengertian Organisasi.............................................................................................4
C. Mekanisme Manajemen Organisasi.......................................................................5
D. Beberapa Indikator Organisasi Bisnis yang Baik dan Rasional................................6
E. Budaya Kerja Organisasi.........................................................................................6
F. Budaya Kerja Yang Efektif.......................................................................................7
G. Organisasi Bisnis Perusahaan.................................................................................7
H. Jenis Badan Usaha Persekutuan.............................................................................8
I. Karyawan Sebagai Bagian Organisasi Bisnis...........................................................8
J. Manajer Sebagai Pemimpin Organisasi Bisnis........................................................9
K. Organisasi Politik yang Beretika...........................................................................10
BAB III...............................................................................................................................10
PENUTUP..........................................................................................................................10
A. Kesimpulan...........................................................................................................10

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen merupakan suatu aktifitas yang berhubungan antara aktifitas s
atu dengan aktifitaslainnya. Aktifitas tersebut tidak hanya dalam hal me
ngelola orang-orang yang bekerja disuatuperusahaan, melainkan mencak
up tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian,penggerakan, dan pe
ngendalian yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai sasaran melal
uipemanfaatan sumber daya yang ada. Rangkaian aktifitas ini dina
makan proses manajemen,sedangkan orang yang memimpin dan mengatur
proses manajemen disebut manajer.Peranan manajemen dalam organisasi.
Hal itu dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Selainitu, terdapat juga p
roses organizing, struktur organisasi baris.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Organisasi bisnis yang baik dan rasional?
2. Apa pengertian Organisasi?
3. Bagaimana Mekanisme Manajemen Organisasi?
4. Apa saja Indikator Organisasi Bisnis yang Baik dan Rasional?
5. Apa pengertian Budaya Kerja Organisasi?

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Organisasi Bisnis Yang Baik Dan Rasional


Organisasi Bisnis Yang Baik Dan Rasional adalah suatu organisasi
bisnis yang dapat bertahan lama bukan dibentuk oleh suatu manajemen
yang hebat, tidak juga oleh orang-orang yang hebat, ataupun sistem,
melainkan dibuat dan direncanakan oleh suatu nilai-nilai.

B. Pengertian Organisasi
Organisasi adalah sebuah wadah atau tempat berkumpulnya
sekelompok orang untukbekerjasama secara rasional dan sistematis,
terkendali, dan terpimpin untuk mencapai suatutujuan tertentu dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada.Pada umumnya organisasi akan
memanfaatkan berbagai sumber daya tertentu dalam rangkauntuk
mencapai tujuan, seperti; uang, mesin, metode/ cara, lingkungan, sumber
daya manusia,dan sumber daya lainnya, yang dilakukan secara sistematis,
rasional, dan terkendali.
 Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa arti organisasi, maka kita perlu merujuk
pada pendapat para ahli. Beberapa ahli pernah menjelaskan definisi
organisasi, diantaranya adalah:
1. StonerMenurut Stoner pengertian organisasi adalah sebuah pola
hubungan-hubungan melaluimana orang-orang dibawah pengarahan atasan
untuk mencapai tujuan bersama.
2. Stephen P. Robbins Menurut Stephen P. Robbins pengertian organisasi
adalah kesatuan (entity) social yangdikoordinasikan secara sadar, dengan
sebuah Batasan yang relative dapat diidentifikasi,yang bekerja atas dasar
yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersamaatau
sekelompok tujuan.
3. James D. Mooney Menurut James D. Mooney pengertian organisasi
adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mewujudkan tujuan
bersama.

4
4. Chester I. Bernard Menurut Chester I. Bernard definisi organisasi adalah
suatu sistem aktivitas kerja samayang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
5. Drs. H. Malayu S,P, Hasibuan Menurut Drs. H. Malayu S,P, Hasibuan
pengertian organisasi adalah sebagai prosespenentuan,
pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang
diperlukanuntuk mencapai tujuan bersama.
6. Max Weber Menurut Max Weber pengertian organisasi adalah suatu
kerangka hubungan terstruktur yang didalamnya terdapat wewenang, dan
tanggung jawab serta pembagian kerja menjalankan sesuatu fungsi
tertentu.
7. Prof. Dr. Sondang P. Siagian Menurut Siagian pengertian organisasi
adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang/lebih yang saling
bekerjasama serta terikat secara formal dalam rangka melakukan
pencapaian tujuan yang sudah ditentukan dalam ikatan yang ada pada
seseorang atau beberapa orang yang dikenal sebagai atasan dan seorang
atau kelompok orang yangdikenal sebagai bawahan.

C. Mekanisme Manajemen Organisasi


Pentingnya pengorganisasian menyebabkan timbulnya sebuah
struktur organisasi, yang dianggap sebagai sebuah kerangka yang masih
dapat menggabungkan usaha-usaha mereka dengan baik. Dengan kata lain,
salah satu bagian “tugas pengorganisasian adalah mengharmoniskan
kelompok orang yang berbeda, mempertemukan macam-macam
kepentingan dan memanfaatkan kemampuan-kemampuan kesemuanya
kesuatu arah tertentu.” Pendapat ini dikemukakan oleh (George K. Terry).
Sebenarnya yang dimaksud dalam tulisan diatas adalah perlu adanya
tindakan-tindakan simultanunits individu atau yang terpisah yang secara
bersama-bersama dapat menghasilkan suatu efektotal yang lebih besar
dibandingkan dengan jumlah komponen-komponen individual. Jadi
pengorganisasian merupakan sebuah kasus yang dapat menimbulkan efek
yang sangat baik dalam upaya menggerakkan seluruh aktifitas dan potensi
yang bisa diwadahi serta sebagai pengawasan manajerial. Manajemen
pada prinsipnya bagaimana mengatur kegiatan agar berjalan dengan baik
dalam mencapai tujuan secara optimal sesuai dengan yang diinginkan.
5
Tujuan yang diharapkan tersebut akan berhasil dengan baik bilamana
kemampuan manusia yang terbatas baik pengetahuan, teknologi, skill
maupun waktu yang dimiliki itu dapat dikembangkan dengan membagi
tugas pekerjaannya, wewenang, dan tanggung jawabnya kepada orang lain
sehingga secara sinergis dan simbiosis mutualisme membentuk
kerjasama yang baik maka tidak ada “manajemen”. Kalaupun ada adalah
manajemen tradisional atau otoriter.
D. Beberapa Indikator Organisasi Bisnis yang Baik dan Rasional
1. Budaya Kerja Organisasi
2. Organisasi Bisnis Perusahaan
3. Karyawan Sebagai Bagian Organisasi Bisnis
4. Tanggung Jawab Perusahaan Kepada Karyawan/Pekerja
5. Manajer Sebagai Pimpinan Organisasi Bisnis
6. Organisasi Politik Yang Beretika

E. Budaya Kerja Organisasi


Budaya Kerja Organisasi adalah keseluruhan kepercayaan (beliefs) dan nil
ai-nilai (values) yang dimiliki dan tumbuh berkembang perusahaan, dalam
menjadi suatu organisasi atau dasar cara berpikir, berperilaku dan bertinda
k dari seluruh insan organisasi dan diturunkan dari satu generasi ke genera
si selanjutnya.

F. Budaya Kerja Yang Efektif


Budaya kerja yang baik adalah budaya kerja yang disepakati dan diter
apkan oleh semua orang yang bekerja di suatu tempat atau organisasi, mul
ai dari karyawan hingga pimpinan. Berikut budaya kerja yang efektif
adalah :

1. Dapat menyatukan cara berpikir, berperilaku dan bertindak seluruh ins


an organisasi/korporasi.
2. Mempermudah dalam penetapan dan implementasi visi, misi dan strat
egi dalam korporasi.
3. Dapat menciptakan dan meningkatkan karja sama tim dalam perusaha
an serta meminimalkan konflik- konflik internal yang ada.

6
4. Memperkuat ketahanan dalam menghadapi tekanan- tekanan faktor ek
sternal perusahaan.
Selain budaya kerja yang baik, faktor pemimpin juga sangat pentin
g antara lain:
1. Pencipta dan pengelola strategi perusahaan
2. Teladan, citra (image) bagi individu-individu maupun kelompok yang
ada di organisasi.
3. Motivator untuk individu organisasi dalam melaksanakan budaya kerj
a secara konsisten dan berkelanjutan.
4. Budaya kerja juga dapat digunakan sebagai motivasi yang efektif dala
m pencapaian tujuan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

G. Organisasi Bisnis Perusahaan


Organisasi bisnis perusahaan adalah suatu lembaga/organisasi/ instit
usi yang didirikan sesuai aturan hukum yang berlaku, dan adanya orang-or
ang yang usahanya dikoordinasikan, terdiri dari subsistem yang saling ber
hubungan, bekerja bersama-sama, sesuai dengan peran dan wewenangnya
dalam mencapai tujuan.
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikanya dimilik
i oleh satu orang.
Ciri-ciri dan sifat perusahaan perseorangan:
1. Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
2. Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
3. Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
4. Seluruh keuntungan dinikmati sendiri
5. Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
6. Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
7. Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan

H. Jenis Badan Usaha Persekutuan


1. Firma (Fa)
Firma atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah bentuk persekutua
n untuk menjalankan usaha antara dua perusahaan atau lebih dengan m
emakai nama Bersama
2. Persekutuan komanditer/ cv (commanditaire vennotschaap)
7
Persekutuan komanditer adalah aliansi atau kerjasama yang didirik
an oleh seseorang untuk menjalankan bisnisnya, Orang yang menjalan
kan perusahaan ini juga seorang pemimpin. Ada dua aliansi dalam bisn
is CV: sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif adalah orang yang be
rtanggung jawab menjalankan bisnis
3. Perseroan terbatas/PT/Korporasi/Korporat
Adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki
modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian seb
anyak saham yang dimilikinya

I. Karyawan Sebagai Bagian Organisasi Bisnis


Dalam mengembangkan strategi bisnis perusahaan harus memperken
alkan dan mensosialisasi strategi tersebut kepada karyawannya agar dapat
saling mendukung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan. G
agasan yang berasal dari karyawan senior dan bekerja beberapa tahun di pe
rusahaan yang lebih dapat diterima dan diimplementasikan.
Para karyawan adalah sasaran pertama di perusahaan. Jika karyawan
tahu mengenai berbagai macam produk, jasa ataupun pelayanan yang haru
s diberikan kepada pelanggannya dipastikan mereka akan bekerja dan me
miliki kinerja yang baik sesuai dengan tujuan perusahaan yang hendak dic
apai.
Tugas pokok dari Manajemen Puncak adalah menetapkan cara mem
perkenalkan program kepada karyawan. Pengalaman menunjukkan bahwa
mendidik manajemen terlebih dahulu akan lebih berguna daripada memper
kenalkan program kepada seluruh karyawan saat yang sama. Berbagai kegi
atan khusus yang harus dilaksanakan terlebih dahulu dengan para manajer
untuk menjelaskan peran mereka mendapatkan komitmen Pelatihan kepem
impinan dan untuk mereka. Organisasi juga diperlukan untuk membantu
jalannya perubahan. Adapun tanggung jawab perusahaan juga mencakup li
ngkungan hidup yang semakin disorot oleh dunia internasional. Jika perus
ahaan tidak mematuhi atau tidak memiliki tanggung jawab mengenai keles
tarian alam/ lingkungan, maka saat ini bisa dilakukan pemboikotan atas pr
oduknya. Sebagai contoh, jika kita melakukan illegal logging atau pembak
aran hutan, maka kayu produksi Indonesia akan ditolak dan tidak diterima
8
oleh pasaran internasional. Sehingga hal ini merugikan secara finansial b
agi perusahaan yang melakukan hubungan dagang dengan luar negeri dan
pada akhirnya akan berakibat pula bagi negara, yaitu pendapatan devisa ne
gara atas kegiatan perdagangan ini . Bahkan citra (image) negara Indonesia
menjadi buruk.

J. Manajer Sebagai Pemimpin Organisasi Bisnis


Manajer adalah seorang pegawai di suatu perusahaan yang bertuga
s mengkoordinasi berbagai kegiatan dari para pegawai perusahaan. Kegiat
an para pegawai perusahaan perlu untuk dikoordinir agar para pegawai dap
at bekerja dengan baik. Pekerjaan yang dilakukan dengan baik tentu akan
membuat perusahaan bisa mencapai sasaran dengan tepat. Seorang pemim
pin di suatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan kepemimpinan. Pada s
uatu perusahaan umumnya seorang pemimpin merupakan orang yang mem
iliki ketrampilan untuk memimpin sebuah organisasi. Dalam hal ini yang d
imaksud dengan organisasi adalah sekumpulan orang di suatu perusahaan
yang saling bekerja sama untuk mencapai satu tujuan. Tujuan yang dimaks
ud adalah tujuan perusahaan misalnya seperti meningkatnya omset penjual
an dan perluasan bisnis atau tujuan lainnya.

K. Organisasi Politik yang Beretika


Organisasi politik yang baik adalah organisasi politik yang dapat me
nempatkan dan berpedoman terhadap etika dan norma- norma bisnis yang
dimiliki. Walaupun pada kenyataannya, kehidupan organisasi politik yang
ada dinegara kita, masih memiliki tujuan partai maupun individu untuk m
encari keuntungan bagi organisasi politiknya.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Organisasi rasional
Organisasi rasional yang lebih tradisional mendefenisikan organisa
si sebagai suatu struktur hubungan formal (yang didefenisikan secara e
ksplisit dan digunakan secara terbuka) yang bertujuan mencapai tujuan
teknis atau ekonomi dengan efisiensi maksimal. Tanggungjawab etis d
asar yang muncul dari aspek-aspek “rasional” organisasi difokuskan pa
da dua kewajiban moral yakni:
a. Kewajiban atasan untuk mematuhi atasan dalam organisasi dalam m
encapai tujuan-tujuan organisasi, dan
b. Kewajiban atasan untuk memberikan gaji yang adil dan kondisi
kerja yang baik.
2. Organisasi politik
Dalam organisasi politik individu berkumpul membentuk koalisi y
ang selanjutnya saling bersaing satu sama lain memperebutkan sumbe
r daya, keuntungan, dan pengaruh. Dengan demikian tujuan organisasi
menjadi tujuan yang dibentuk oleh koalisi yang paling kuat dan paling
dominan. Tujuan tidak ditetapkan oleh otoritas yang "sah", namun ditet
apkan melalui tawar menawar antara berbagai koalisi. Realita dasar or
ganisasi, menurut model ini, bukanlah otoritas formal atau hubungan k
ontraktual, namun kekuasaan: kemampuan individu (atau kelompok in
dividu) untuk mengubah perilaku pihak lain menuju cara yang diingink
an tanpa harus mengubah perilaku mereka sendiri menuju cara yang tid
ak diinginkan.
3. Organisasi yang penuh perhatian
Tindakan memberi perhatian merupakan difokuskan sepenuhnya pada
individu (pribadi), bukan "kualitas", "keuntungan", atau gagasan-gagas
an lain yang saat ini banyak dibicarakan; Dilihat sebagai tujuan dalam
dan dari dirinya sendiri, serta bukan hanya sarana untuk mencapai kual
itas, keuntungan, dan sebagainya; Bersifat pribadi, dalam artian bahwa

10
hal tersebur melibatkan individu-individu tertentu yang memberikan p
erhatian, pada tingkat subjektif, pada individu tertentu lainnya; dan Pe
ndorong pertumbuhan bagi yang diberi perhatian, dalam artian bahwa t
indakan ini menggerakkan mereka menuju pemanfaatan dan pengemba
ngan kemampuan seutuhnya, dalam konteks kebutuhan dan aspirasi m
ereka sendiri.

11

Anda mungkin juga menyukai