Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas kelompok dalam mata kuliah Etika
Bisnis.
DI SUSUN OLEH:
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan taufik,
rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Dengan izin dan petunjuknya kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Organisasi Bisnis Yang Baik Dan
Rasional.”
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Etika Bisnis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ida Abdul Gopar, selaku dosen
pengampu yang telah memberikan tugas ini kepada kami. sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan kami. Kami menyadari bahwa makalah
yang kami buat masih tidak sempurna dan terdapat banyak kesalahan serta
kekurangan dalam segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena
itu, kami selaku penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca untuk makalah ini. Demikianlah makalah ini kami buat, semoga
dapat menambah wawasan dan manfaat untuk kita semua.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................................................2
BAB I...................................................................................................................................3
PENDAHULUAN..................................................................................................................3
A. Latar Belakang........................................................................................................3
B. Rumusan Masalah..................................................................................................3
BAB II..................................................................................................................................4
PEMBAHASAN....................................................................................................................4
A. Pengertian Organisasi Bisnis Yang Baik Dan Rasional.............................................4
B. Pengertian Organisasi.............................................................................................4
C. Mekanisme Manajemen Organisasi.......................................................................5
D. Beberapa Indikator Organisasi Bisnis yang Baik dan Rasional................................6
E. Budaya Kerja Organisasi.........................................................................................6
F. Budaya Kerja Yang Efektif.......................................................................................7
G. Organisasi Bisnis Perusahaan.................................................................................7
H. Jenis Badan Usaha Persekutuan.............................................................................8
I. Karyawan Sebagai Bagian Organisasi Bisnis...........................................................8
J. Manajer Sebagai Pemimpin Organisasi Bisnis........................................................9
K. Organisasi Politik yang Beretika...........................................................................10
BAB III...............................................................................................................................10
PENUTUP..........................................................................................................................10
A. Kesimpulan...........................................................................................................10
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen merupakan suatu aktifitas yang berhubungan antara aktifitas s
atu dengan aktifitaslainnya. Aktifitas tersebut tidak hanya dalam hal me
ngelola orang-orang yang bekerja disuatuperusahaan, melainkan mencak
up tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian,penggerakan, dan pe
ngendalian yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai sasaran melal
uipemanfaatan sumber daya yang ada. Rangkaian aktifitas ini dina
makan proses manajemen,sedangkan orang yang memimpin dan mengatur
proses manajemen disebut manajer.Peranan manajemen dalam organisasi.
Hal itu dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Selainitu, terdapat juga p
roses organizing, struktur organisasi baris.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Organisasi bisnis yang baik dan rasional?
2. Apa pengertian Organisasi?
3. Bagaimana Mekanisme Manajemen Organisasi?
4. Apa saja Indikator Organisasi Bisnis yang Baik dan Rasional?
5. Apa pengertian Budaya Kerja Organisasi?
3
BAB II
PEMBAHASAN
B. Pengertian Organisasi
Organisasi adalah sebuah wadah atau tempat berkumpulnya
sekelompok orang untukbekerjasama secara rasional dan sistematis,
terkendali, dan terpimpin untuk mencapai suatutujuan tertentu dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada.Pada umumnya organisasi akan
memanfaatkan berbagai sumber daya tertentu dalam rangkauntuk
mencapai tujuan, seperti; uang, mesin, metode/ cara, lingkungan, sumber
daya manusia,dan sumber daya lainnya, yang dilakukan secara sistematis,
rasional, dan terkendali.
Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa arti organisasi, maka kita perlu merujuk
pada pendapat para ahli. Beberapa ahli pernah menjelaskan definisi
organisasi, diantaranya adalah:
1. StonerMenurut Stoner pengertian organisasi adalah sebuah pola
hubungan-hubungan melaluimana orang-orang dibawah pengarahan atasan
untuk mencapai tujuan bersama.
2. Stephen P. Robbins Menurut Stephen P. Robbins pengertian organisasi
adalah kesatuan (entity) social yangdikoordinasikan secara sadar, dengan
sebuah Batasan yang relative dapat diidentifikasi,yang bekerja atas dasar
yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersamaatau
sekelompok tujuan.
3. James D. Mooney Menurut James D. Mooney pengertian organisasi
adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mewujudkan tujuan
bersama.
4
4. Chester I. Bernard Menurut Chester I. Bernard definisi organisasi adalah
suatu sistem aktivitas kerja samayang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
5. Drs. H. Malayu S,P, Hasibuan Menurut Drs. H. Malayu S,P, Hasibuan
pengertian organisasi adalah sebagai prosespenentuan,
pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang
diperlukanuntuk mencapai tujuan bersama.
6. Max Weber Menurut Max Weber pengertian organisasi adalah suatu
kerangka hubungan terstruktur yang didalamnya terdapat wewenang, dan
tanggung jawab serta pembagian kerja menjalankan sesuatu fungsi
tertentu.
7. Prof. Dr. Sondang P. Siagian Menurut Siagian pengertian organisasi
adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang/lebih yang saling
bekerjasama serta terikat secara formal dalam rangka melakukan
pencapaian tujuan yang sudah ditentukan dalam ikatan yang ada pada
seseorang atau beberapa orang yang dikenal sebagai atasan dan seorang
atau kelompok orang yangdikenal sebagai bawahan.
6
4. Memperkuat ketahanan dalam menghadapi tekanan- tekanan faktor ek
sternal perusahaan.
Selain budaya kerja yang baik, faktor pemimpin juga sangat pentin
g antara lain:
1. Pencipta dan pengelola strategi perusahaan
2. Teladan, citra (image) bagi individu-individu maupun kelompok yang
ada di organisasi.
3. Motivator untuk individu organisasi dalam melaksanakan budaya kerj
a secara konsisten dan berkelanjutan.
4. Budaya kerja juga dapat digunakan sebagai motivasi yang efektif dala
m pencapaian tujuan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Organisasi rasional
Organisasi rasional yang lebih tradisional mendefenisikan organisa
si sebagai suatu struktur hubungan formal (yang didefenisikan secara e
ksplisit dan digunakan secara terbuka) yang bertujuan mencapai tujuan
teknis atau ekonomi dengan efisiensi maksimal. Tanggungjawab etis d
asar yang muncul dari aspek-aspek “rasional” organisasi difokuskan pa
da dua kewajiban moral yakni:
a. Kewajiban atasan untuk mematuhi atasan dalam organisasi dalam m
encapai tujuan-tujuan organisasi, dan
b. Kewajiban atasan untuk memberikan gaji yang adil dan kondisi
kerja yang baik.
2. Organisasi politik
Dalam organisasi politik individu berkumpul membentuk koalisi y
ang selanjutnya saling bersaing satu sama lain memperebutkan sumbe
r daya, keuntungan, dan pengaruh. Dengan demikian tujuan organisasi
menjadi tujuan yang dibentuk oleh koalisi yang paling kuat dan paling
dominan. Tujuan tidak ditetapkan oleh otoritas yang "sah", namun ditet
apkan melalui tawar menawar antara berbagai koalisi. Realita dasar or
ganisasi, menurut model ini, bukanlah otoritas formal atau hubungan k
ontraktual, namun kekuasaan: kemampuan individu (atau kelompok in
dividu) untuk mengubah perilaku pihak lain menuju cara yang diingink
an tanpa harus mengubah perilaku mereka sendiri menuju cara yang tid
ak diinginkan.
3. Organisasi yang penuh perhatian
Tindakan memberi perhatian merupakan difokuskan sepenuhnya pada
individu (pribadi), bukan "kualitas", "keuntungan", atau gagasan-gagas
an lain yang saat ini banyak dibicarakan; Dilihat sebagai tujuan dalam
dan dari dirinya sendiri, serta bukan hanya sarana untuk mencapai kual
itas, keuntungan, dan sebagainya; Bersifat pribadi, dalam artian bahwa
10
hal tersebur melibatkan individu-individu tertentu yang memberikan p
erhatian, pada tingkat subjektif, pada individu tertentu lainnya; dan Pe
ndorong pertumbuhan bagi yang diberi perhatian, dalam artian bahwa t
indakan ini menggerakkan mereka menuju pemanfaatan dan pengemba
ngan kemampuan seutuhnya, dalam konteks kebutuhan dan aspirasi m
ereka sendiri.
11