Anda di halaman 1dari 14

ORGANISASI PERKANTORAN

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah “Manajemen Perkantoran”

Dosen Pengampu :

Inganatul Khasanah, M.Pd

Disusun Oleh :

Toha Hasan Anwar (20202000213)

PROGRAM STUDI MANEJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA

PACITAN

2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Illahi


Robbi yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah- Nya sehinnga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Organisasi Perkantoran”.

Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Manajemen Perkantoran. Adapun isi dari makalah yaitu menjelaskan tentang Organisasi
Perkantoran.

Kami berterima kasih kepada Ibu Inganatul Khasanah, M.Pd selaku dosen mata kuliah
Manajemen Perkantoran yang telah memberikan arahan serta bimbingan, dan juga kepada
semua pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung dalam penulisan
makalah ini.

Seperti pepatah mengatakan “Tak ada gading yang tak retak”. Kami menyadari makalah
ini masih jauh dari sempurna. Hal ini semata-mata karena keterbatasan kemampuan kami
sendiri. Oleh karena itu, sangatlah kami harapkan saran dan kritik yang positif dan
membangun dari semua pihak agar makalah ini menjadi lebih baik dan berdaya guna di masa
yang akan datang.

Pacitan, 06 Oktober 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 1
C. Manfaat dan Tujuan ...................................................................................................... 1

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Organisasi dan Perkantoran ........................................................................ 2


1. Definisi Organisasi ................................................................................................ 2
2. Definisi Kantor ...................................................................................................... 4
3. Personel Kantor ..................................................................................................... 5
a. Tugas dan Tanggung Jawab Personel Kantor ................................................. 5
b. Peran Penting Manajer dan Pengawas Kantor ................................................ 5
B. Prinsip Organisasi ......................................................................................................... 7
1. Spesialis Pekerjaan ................................................................................................ 8
2. Departementalisasi ................................................................................................ 8
3. Rantai Komando ................................................................................................... 8
4. Rentang Pengawas ................................................................................................ 8
5. Sentralisai dan Desentralisasi ................................................................................ 8
6. Formalisasi ............................................................................................................ 8
C. Stuktur Organisasi ......................................................................................................... 8
1. Organisasi Lini (Garis Lurus) ............................................................................... 9
2. Organisasi Lini dan Staf ........................................................................................ 9

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................................. 10
B. Saran ............................................................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Organisasi adalah setiap sistem kerjasama yang dijalankan oleh sekelompok orang
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Salah satu fungsi manajemen yang berperan
penting dalam pencapaian operasi perusahaan secara efektif dan efisien adalah
pengorganisasian. Fungsi pengorganisasian yang didefinisikan oleh Robbins adalah suatu
aktivitas yang menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang
melaksanakannya, bagaimana tugas tersebut dikelompokkan dan didistribusikan, kepada
siapa akan dilaporkan hasilnya, dan dimana keputusan mengenai hal tersebut dibuat.
Prinsip pengorganisasian yang banyak digunakan oleh banyak manajer berasal dari
berbagai teori manajemen yang telah berkembang sejak lama. Prinsip ini memberikan
petunjuk dasar yang berguna dalam mendesain beberapa aktivitas perusahaan untuk
memandu pencapaian yang telah direncanakan. Untuk lebih jelasnya “ Organisasi
Perkantoran ini akan dibahas pada bab selanjutnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian organisasi dan kantor.?
2. Apa tugas pengawas kantor.?
3. Apa alasan pentingnya organisasi didalam kantor.?
C. Manfaat dan Tujuan
1. Diharapkan dapat bermanfaat dalam setiap sistem kerjasama yang dijalankan oleh
sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2. Diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berharga dalam memperkaya
khasanah ilmu pengetahuan khususnya dalam hal perorganisasian sebuah kelompok.
3. Di harapkan dapat bermanfaat bagi penyusun dan pembaca dalam mempelajari hal
tentang Organisasi Perkantoran

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Organisasi dan Perkantoran


1. Definisi Organisasi
Pengorganisasian merupakan suatu proses dan upaya untuk mengatur sumber-
sumber daya baik manusia maupun non manusia agar berdaya guna dan berhasil
guna.1 Secara umum, organisasi adalah sistem kerja sama yang dijalankan oleh
sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama. 2 Jadi dapat dikatakan bahwa
organisasi adalah sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama, dan bersepakat
untuk bekerja sama untuk mencapai tujuannya secara bersama-sama.
Dapat dikatakan bahwa organisasi merupakan alat untuk mencapai tujuan,
karena organisasi itu mengejar tujuan dan sasaran yang dapat dicapai secara lebih
efisien dan lebih efektif dengan tindakan yang dilakukan secara bersama-sama.3
Ada beberapa alasan mengapa seseorang memasuki organisasi, yaitu:4
a. Socials Reasons (alasan-alasan social)
Seseorang atau sekelompok orang yang bergabung dan membentuk organisasi,
karena dalam organisasi akan dapat berhubungan dengan banyak orang.
b. Material Reasons ( alasan-alasan materiil)
Manusia juga berorganisasi untuk alasan-alasan materiil, melalui organisasi
seseorang mampu melakukan 3 hal, yaitu;
1) He can enlarge his abilities.
2) He can compress the time required to accomplish an objective through
an organization.
3) He can take advantage of the accumulated knowledge of previous
generations.
Organisasi adalah kerangka, sebagai wahana orang – orang bertindak.
Organisasi mengandung pengertian penyusunan tenaga kerja dan pembagian tugas.

1 Kismartini. Maesaroh. Buku Ajar Mata Kuliah Manajemen Perkantoran, 2007. Hal. 20
2 Kismartini. Maesaroh. Buku Ajar Mata Kuliah Manajemen Perkantoran, 2007. Hal. 20
3 http://adbisku.blogspot.co.id/2013/08/contoh-makalah-struktur-organisasi_5126.html
4 http://adbisku.blogspot.co.id/2013/08/contoh-makalah-struktur-organisasi_5126.html
2
Sedangkan mengorganisasikan adalah menyusun bagian – bagian sedemikian rupa
sehingga seluruhnya bekerja sebagai satu badan yang disatukan.5
Organisasi merupakan penggambaran jaringan hubungan kerja dan pekerjaan
yang sifatnya formal atas dasar kedudukan atau jabatan yang diperuntukkan untuk
setiap anggota organisasi. Organisasi juga dapat dikatakan sebuah susunan hierarki
yang secara jelas menggambarkan garis wewenang dan tanggung jawab. Selain itu,
organisasi juga dapat diartikan sebagai alat yang berstruktur, permanen, yang
fleksibel,sehingga apa yang terjadi dan yang akan terjadi dalam organisasi relative
tetap sifatnya dan karenanya dapat diperkirakan.
a. Alasan Pentingnya Organisasi
Sebagai wadah anggota organisasi melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan,
organisasi dianggap penting.6 Anggapan tersebut tidak salah karena :
1) Organisasi mengandung delegasi tugas (seseorang tidak dapat mengerjakan
semuanya dengan sendiri)
2) Organisasi mempengaruhi koordinasi
3) Organisasi menentukan tanggung jawab jabatan perseorangan
4) Organisasi merumuskan otoritas untuk melaksanakan tugas
5) Organisasi dapat mempengaruhi motivasi dan semangat kerja pegawai.
Menurut Amitai Etzioni pada umumnya organisasi ditandai oleh ciri-ciri sebagai
berikut.
a. Adanya pembagian dalam pekerjaan, kekuasaan dan tanggung jawab komunikasi
yang merupakan bentuk-bentuk pembagian kerja yang tidak dipolakan begitu saja.
b. Ada pengendalian usaha-usaha organisasi serta mengerahkan organisasi untuk
mencapai tujuannya.
c. Penggantian tenaga, dalam hal ini tenaga yang dianggap tidak bekerja
sebagaimana tidak diharapkan, dapat diganti oleh tenaga lain.7
Dari beberapa penjelasan di atas, dapat dikemukakan beberapa karakteristik untuk
disebut sebagai organisasi,yaitul Kolektifitas sekelompok orang yang bekerjasama,
atas dasar proses interaksi hubungan kerja, berdasarkan pembagian kerja, yang
ditentukan oleh otoritas yang tersusun secara hierarkis dalam strukturisasi fungsi dan
peranan, untuk mencapai tujuan.
b. Prinsip – Prinsip Organisasi yang Baik

5 https://manajemenperkantoranfenny.wordpress.com/category/materi-manajemen-perkantoran/organisasi-kantor/
6 https://manajemenperkantoranfenny.wordpress.com/category/materi-manajemen-perkantoran/organisasi-kantor/
7 http://rianamuslikhah.blogspot.co.id/2015/02/makalah-pengorganisasian-kantor-dan.html
3
Untuk menciptakan kondisi suatu lembaga kerja yang menyenangkan maka harus
mengetahui prisnsip – prinsip bagi organisasi yang baik, prinsip-prinsipnya yaitu :
1) Harus ada garis – garis otoritas yang jelas dari bagian puncak sampai bagian
terbawah perusahaan atau lembaga.
2) Otoritas harus dihubungkan dengan tanggung jawab
3) Jenjang pengawasan harus tepat
4) Pengawasan pusat dengan desentralisasi myang maksimum
5) Menjamin adanya garis komunikasi yang baik, baik secaramendatar maupun
secara vertical.
6) Otoritas dan tanggung jawab harus dirumuskan
7) Menggunakan prinsip spesialisasi dengan sebaik – baiknya.8
Joseph P. Harris & John J. Corson mengemukakan unsure-unsur dari setiap
organisasi, baik didalam organisasi pemerintahan maupun organisasi perusahaan.
Unsure-unsur tersebut adalah :
1) Objectives (tujuan-tujuan), yaitu arah atau sasaran yang hendak dicapai.
2) Specialization (spesialisasi), yaitu pembagian atau pengelompokan kerjaan
dalam berbagai bidang berdasarkan kepentingan.
3) Hierarchy (tingkatan atau jenjang), yaitu berhubungan dengan tingkat-
tingkat wewenang yang membedakan antara peranan atasan dan bawahan.
4) Coordination (koordinasi), yaitu penyelarasan dari pada kegiatan-kegiatan
antar bidang.
5) Authority (autoritas atau kewenangan), yaitu hak yang sah (legal) dan resmi
(official) dimiliki seseorang dalam bertindak untuk memerintah,
menggerakkan atau memaksa orang lain untuk melaksanakan suatu kerjaan.9
2. Definisi Kantor
Organisasi pasti memerlukan tempat untuk mengawasi dan mengumpulkan
dokumen yang masuk dalam organisasi, tempat untuk menyalurkan tugas kepada
setiap anggota organisasi, tempat untuk merencanakan kegiatan, dan tempat untuk
melaksanakan kegiatan organisasi. Tempat tersebut biasanya disebut dengan kantor.
Kantor bisa juga diartikan sebagai ruang kerja. Sedangkan definisi kantor adalah
sebutan untuk tempat yang digunakan untuk perniagaan atau perusahaan yang
dijalankan secara rutin. Kantor biasanya berupa suatu kamar atau ruangan kecil
maupun bangunan bertingkat tinggi. Kantor dibagi menjadi 2 jenis, yaitu kantor

8 https://manajemenperkantoranfenny.wordpress.com/category/materi-manajemen-perkantoran/organisasi-kantor/
9 http://rianamuslikhah.blogspot.co.id/2015/02/makalah-pengorganisasian-kantor-dan.html
4
terbesar dan terpenting, kantor ini biasanya disebut sebagai kantor pusat, sedangkan
kantor-kantor lainnya yang berukuran lebih kecil di sebut dengan kantor cabang.
Menurut J. C. Denyer kantor adalah “itis any room where clerical work is
normally caried on, whatever name maybe given.”Jadi kantor dapat dikatakan sebagai
tempat untuk menjalankan usaha atau kegiatan dimana suatu organisasi mempunyai
kepentingan tujuan, sasaran atau program yang hendak dicapai, tidak peduli kantor
tersebut kantor pemerintah atau swasta.10
Jadi pengertian kantor adalah tempat diselenggarakannya berbagai kegiatan
organisasi, baik berupa pengumpulan data, perencanaan tujuan, pelaksanaan rencana,
pendelegasian wewenang, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan organisasi.
3. Personel Kantor
Personel kantor adalah orang-orang yang bekerja dalam lingkungan kantor
tersebut yang bertugas mengawasi jalannya sistem organisasi. Hal-hal yang
berhubungan dengan personel kantor adalah :
a. Tugas dan Tanggung Jawab Personel Kantor
1) Kepala kantor
Tugas seorang kepala kantor adalah bertanggung jawab atas beresnya
penyelenggaraan seluruh pekerjaan kantor. Tugasnya antara lain untuk
mengatur mekanisme kerja karyawan.
2) Petugas arsip
Petugas arsip bertanggung jawab atas pencatatan dan penyimpanan semua
surat masuk dan surat keluar.
3) Pembuat surat
Pembuat surat bertanggung jawab atas pembuatan konsep surat keluar.
4) Penerima tamu
Penerima tamu bertanggung jawab atas pelayanan terhadap tamu dan
menerima telepon.
5) Petugas keuangan/kasir
Petugas keuangan atau kasir bertanggung jawab atas pengelolaan kas dan
pembukuan secara cermat.
b. Syarat-syarat Personel Kantor
1) Syarat pengetahuan
Personel kantor harus dapat melakukan penggolongan/klasifikasi berdasarkan
criteria tertentu,contohnya tentang latar belakang pendidikannya.

10 Kismartini. Maesaroh. Buku Ajar Mata Kuliah Manajemen Perkantoran, 2007. Hal. 4
5
2) Syarat keterampilan
Minimal seorang personel kantor harus dapat membaca dan menulis dengan
cukup baik, terampil dalam mengetik dan mampu menggunakan aplikasi
computer.
3) Syarat kepribadian
Idealnya kepribadian yang harus dimiliki oleh personel kantor adalah
loyalitas (kesetiaan terhadap organisasi dan pekerjaan), dapat menyimpan
rahasia perusahaan karena pekerjaannya banyak berkaitan dengan informasi-
informasi penting.
c. Peran Penting Manajer dan Pengawas Kantor
Manajer kantor mempunyai tugas utama yaitu mengarahkan dan mengawasi
kantor untuk mencapai tujuan dan dalam waktu bersamaan tetap memberikan
perhatian terhadap aspek-aspek lainnya.
Menurut the Liang Gie, kecakapan dasar seorang manajer kantor adalah:11
1) Kemampuan pejabat pimpinan
2) Latar belakang praktek
3) Latihan manajerial
4) Kemampuan mengungkapkan diri
5) Bersikap terbuka
6) Keingintahuan
7) Kreatifitas
8) Pertmbangan sehat
9) Kemampuan menjual gagasan
10) Kesabaran
11) Pengendalian emosi
12) Kemampuankerjasama
Menurut Moekijat, seorang pengawas kantor adalah seseorang yang
mengawasi pekerjaan dari lain-lain orang yang mungkin menjadi bawahan dari
seorang manajer kantor.12 Macam-macam tugas pengawas antara lain :
1) Tugas pokok seorang pengawas
2) Memberi perintah untuk melaksanakan pekerjaan
3) Mengawasi pegawai dalam mengawasi pekerjaannya

11 http://adbisku.blogspot.co.id/2013/08/contoh-makalah-struktur-organisasi_5126.html
12 http://adbisku.blogspot.co.id/2013/08/contoh-makalah-struktur-organisasi_5126.html
6
4) Melatih pegawai untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik karena ujung
tombak organisasi adalah karyawan operasional
5) Memelihara hubungan baik antar pegawai dengan bijaksana
6) Tugas Pengawas Dalam Hubungannya Dengan Pekerjaan
7) Merencanakan pekerjaan tiap seksi/unit.
8) Mengusahakan agar pekerjaan selesai tepat waktu sehingga dapat
mengetahui tahapan berikutnya yang harus dilaksanakan
9) Menjamin adanya ketelitian
10) Mengkoordinasikan pekerjaan dengan seksi lain
11) Membagi pekerjaan secara adil atau serata mungkin
12) Mengembangkan metode-metode baru untuk melaksanakan pekerjaan
d. Tugas pengawas dalam hubungannya dengan bawahan
1) Melatih bawahan agar mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik
2) Mengembangkan latihan dengan system magang
3) Mendelegasikan tanggung jawab dengan memberi kesempatan pada
bawahan yang berbuat salah dengan catatan kesalahan tersebut masih
ditolelir
4) Memelihara disiplin, member teguran, atau memberi pujian jika perlu
e. Tugas Pengawas Dalam Hubungannya Dengan Atasan
1) Meminta rekap daftar hadir karyawan pada tanggal sekian
2) Bekerja dengan pengawas lain yang selevel
3) Mengijinkan dan mendorong pertukaran pegawai
4) Melaksanakan kebijakan perusahaan
B. Prinsip Organisasi
Prinsip organisasi merupakan hal yang terpenting bagi sutu perusahaan atau
instansi. Prinsip organisasi akan menghasilkan suatu keefisienan dalam menggunakan
sumber daya perusahaan, khususnya sumber daya manusia dan keuangan. Menurut
Robbons, Gitlowdan Cortada ada 6 prinsip yang harus diperhatikan dalam mendesain
struktur organisasi.13 Yaitu :
1. Spesialisasi pekerjaan
Spesialisasi Pekerjaan adalah derajat dimana derajat dalam organisasi dibagi
menjadi beberapa pekerjaan. Melalui pembagian tugas yang spesifik dan
berulang-ulang efisiensi dapat dicapai.
2. Departementalisasi

13 http://materiadper.blogspot.co.id/2013/05/organisasi-perkantoran_98.html
7
Departementalisasi sering digunakan untuk mengelompokkan pekerjaan
berdasarkan kesamaan fungsi yang dijalankan. Katergori dalam
departementalisasi adalah kategori wilayah atau geografi. Untuk itu kategori
sangat diperlukan karena organisasi dilapangan sangat jarang menggunakan 1
kategori, minimal 2 kategori yang digunakan dalam pengorganisasian operasi
perusahaan.
3. Rantai Komando
Unsur ini menjelaskan kepada siapa hasil aktivitas (pekerjaan) akan dilaporkan.
4. Rentang Pengawasan
Unsur ini mendeskripsikan berapa jumlah bawahan yang dapat dikelola secara
efisien dan efektif oleh seorang manajer.
5. Sentralisasi dan Desentralisasi
Unsur ini berkaitan dengan peran siapa yang akan mengambil suatu keputusan
dalam suatu organisasi. Jika pengambilan keputusan dilakukan oleh pemimpin
atau kantor pusat dapat dikatakan bahwa organisasi yang bersangkutan
menggunakan sentralisasi. Sedangkan desentralisasi menurut Gomez Mejia,
Balkin dan Cardy desentralisasi merupakan pengalihan tanggung jawab dan
wewenang dalam pengambilan keputusan dari kantor pusat kepada orang yang
berlokasi terdekat dengan situasi yang membutuhkan perhatian, dengan
menggunakan desentralisasi tindakan dapat dilakukan lebih cepat dalam
menyelesaikan masalah, karena banyak orang yang terlibat didalamnya.
6. Formalisasi
Unsur ini didefinisikan oleh Gomes-Meiji sebagai suatu dokumen tertulis yang
mengidentifikasikan, menjelaskan, dan mendefinisikan pekerjaan dalam tugas,
tanggung jawab, kondisi, dan spesifikasi sebuah pekerjaan.
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah susunan dan hubungan antara komponen atau bagian
dalam suatu organisasi.14 Suatu organisasi kecil dengan jenis dan jumlah pekerjaan sedikit
biasanya dapat dijalankan dalam struktur yang sederhana. Sebaliknya, organisasi besar
yang menyangkut beberapa departemen atau bahkan beberapa anak perusahaan tentunya
dijalankan dengan sebuah struktur organisasi yang lebih rumit.
Struktur organisasi menunjukkan tingkat spesialisasi aktivitas kerja serta hierarki
organisasi. Struktur organisasi yang jelas dapat memberikan stabilitas dan kontinuitas

14 http://materiadper.blogspot.co.id/2013/05/organisasi-perkantoran_98.html
8
yang memungkinkan organisasi tetap berlangsung walaupun personel atau anggotanya
silih berganti. Beberapa hal penting dalam suatu struktur organisasi yaitu :
a. Spesialisasi (berbeda jenis pekerjaannya, berbeda pula tugas dan tanggung
jawabnya).
b. Standarisasi (perlu adanya suatu prosedur yang baku atau teratur untuk aktivitas
tertentu).
c. Koordinasi (perlu ditentukan mekanisme kerja sama antara tiap bagian).
d. Mekanisme pengambilan keputusan ( dengan pemustan wewenang pada satu
pimpinan pusat (sentralisasi).
e. Unit kerja (penentuan jumlah orang untuk menangani suatu jenis pekerjaan
tertentu.
Ada beberapa struktur organisasi, diantaranya adalah :
1. Organisasi Lini (Garis Lurus)
Organisasi lini atau garis lurus merupakan bentuk organisasi yang paling
sederhana. Ciri utama organisasi lini adalah jabatan-jabatan yang tercantum di
dalam organisasi terletak pada satu garis vertical. Prinsip-prinsip pembentuk
struktur organisasi berdasarkan pembagian kerja. Struktur organisasi lini disebut
juga organisasi tradisional atau klasik. Setiap struktur organisasi pasti mempunyai
kelebihan dan kekurangan masing-masing, kelebihan struktur garis adalah dengan
diterapkannya system ini maka karyawan akan lebih menyadari akan tugas dan
tanggung jawab atas pekerjaan yang diembannya. Sedangkan kekurangannya
adalah kurang fleksibelnya dalam menyediakan spesialisasi yang dibutuhkan
ketika perusahaan menjadi lebih luas dan lebih kompleks.
2. Organisasi Lini dan Staf
Organisasi lini dan staf merupakan perkembangan dari organisasi lini, dimana
orang-orang lini terdiri dari orng-orang operasional dan lebih bersifat teknis dalam
tugasnya. Sedangkan orang-orang staf lebih bersifat spesialis dan bertugas sebagai
penasihat dan penyedia fasilitas untuk lini. Kelebihan struktur garis (lini) dan staf
adalah posisi garis terbebas dari aktivitas khusus yang dapat diberikan kepada
karyawan staf. Kekurangan struktur garis staf adalah konflik antara karyawan
posisi garis dan staf sering menjadi masalah. Hal ini mengakibatkan beberapa
manajer mengurangi “ privilege” dari staf ahli,yang menghalangi perkembangan
hubungan kerja antara posisi garis dan staf.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa organisasi adalah sekelompok orang
yang memiliki tujuan yang sama dan sepakat untuk mencapai tujuan tersebut seara
bersama-sama. Sedangkan kantor adala tempat dimana suatu organisasi menyusun
rencana, mengaasi jalannya rencana, menyerahkan wewenang kepada anggota
organisasi, dan menjalankan rencana yang sudah disusun sebelumnya. Orang-orang
yang bekerja dikantor antara lain adalah kepala kantor, petugas arsip, pembuat surat,
penerima tamu dan petugas keuangan atau kasir.
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan pada bagian-
bagiannya. Oleh karena itu kami memohon kepada pembaca agar kiranya dapat
memberikan kritik dan juga saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.

10
DAFTAR PUSTAKA

Kismartini. Maesaroh. Buku Ajar Mata Kuliah Manajemen Perkantoran, 2007.

http://adbisku.blogspot.co.id/2013/08/contoh-makalah-struktur-organisasi_5126.html di akses
pada tanggal 6 Oktober 2022 jam 13;40

http://rianamuslikhah.blogspot.co.id/2015/02/makalah-pengorganisasian-kantor-dan.html di
akses pada tanggal 6 Oktober 2022 jam 13;40

https://manajemenperkantoranfenny.wordpress.com/category/materi-manajemen-
perkantoran/organisasi-kantor/ di akses pada tanggal 6 Oktober 2022 jam 13;40

http://materiadper.blogspot.co.id/2013/05/organisasi-perkantoran_98.html di akses pada


tanggal 6 Oktober 2022 jam 13;40

11

Anda mungkin juga menyukai