Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

’’STRUKTUR ORGANISASI’’
Dosen Pengampu: Yohanes oci S.I.P., M.I.P..
Mata Kuliah: Pengantar Ilmu Organisasi

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 :

1. ASLIHATUL HAIKAH

2. ANJANI DWI NOVIANTI

3. ANISA TRI AURA

PRODI ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS PAMULANG SERANG

2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji Syukur kami ucapkan kehadiran Allah SWT atas segala Rahmat – Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah
“Pengantar Ilmu Organisasi, dengan judul makalah tentang “Struktur Organisasi”.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Yohanes oci S.I.P M.I.P, selaku dosen
Pengantar Ilmu Organisasi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Secara umum makalah tentang Struktur Organisasi berisi statemen-statemen yang


diharapkan dapat memotivasi siswa aktif dalam belajar. Sehingga konsep yang terdapat
dalam makalah dapat dikuasai oleh siswa. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah berikutnya.

Waassalamu’alaikum wr.wb

Serang, November 2023

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB 1...................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................2
C. TUJUAN PENULISAN........................................................................................................2
D. METODE PENULISAN.......................................................................................................2
BAB II 3
PEMBAHASAN...................................................................................................................................3
A. PENGERTIAN DAN FUNGSI STRUKTUR ORGANISASI..............................................3
B. JENIS-JENIS STRUKTUR ORGANISASI..........................................................................5
C. PENTINGNYA STRUKTUR ORGANISASI.......................................................................9
D. MERANCANG STRUKTUR ORGANISASI....................................................................10
E. BAGAIMANA MEMBUAT STRUKTRUR ORGANISASI YANG BAIK......................11
BAB III...............................................................................................................................................13
PENUTUP..........................................................................................................................................13
A. KESIMPULAN..................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................19

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Organisasi merupakan alat atau sarana untuk pencapaian tujuan yang
merupakan wadah kegiatan dari sekelompok atau kumpulan orang yang bekerja sama
dan berusaha untuk mencapai tujuan mereka bersama. Organisasi atau perusahaan
harus mampu mengelola dan mengatur manajemen nya agar dapat bersaing dan
bertahan pada era yang serba kompetitif sehingga dapat tumbuh dan berkembang
sesusai dengan tujuan perusahaan.
Setiap perusahaan baik yang bergerak dibidang produksi, jasa maupun
industri, pada umumnya memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan. Agar dapat
mencapai tujuan itu, perusahaan memerlukan sistem manajemen efektif yang akan
menunjang jalannya operasi perusahaan secara terus menerus dan tingkat efektivitas
kerja karyawan juga perlu diperhatikan.
Pada umumnya perusahaan memiliki beberapa bagian, yakni bagian sumber
daya manusia, bagian pemasaran, bagian produksi, bagian keuangan, dan bagian
administrasi. Tiap tiap bagian tersebut melaksanakan kegiatan yang berbeda tetapi
saling berhubungan satu sama laen. Tingkat kegiatan yang dilaksanakan perusahaan
akan mengalami perubahan dari suatu periode ke periode berikutnya. Adanya
perubahan tersebut mengharuskan manajemen mengadakan koordinasi dalam suatu
perusahaan dan menciptakan wadah yang merupakan alat komunikasi antar bagian
yaitu struktur organisasi. Pada struktur organisasi terdapat garis hubungan antar
manajer dan karyawan yang memiliki garis hubungan antar tugas, wewenang, dan
tanggung jawab. Koordinasi diperlukan untuk memperoleh kesatuan tindak dalam
mencapai tujuan perusahaan.
Struktur organisasi disadari sangat penting peranan nya dalam meningkatkan
efektivitas kerja, karena dalam struktur organisasi tersebut terdapat fungsi ataupun
pembagian tugas, departementalisasi, dan koordinasi. Pembagian tugas yang tepat
lebih berpeluang dalam menghasilkan keefektifitasan kerja karena pembagian tugas
itu lebih mengoptimalkan penggunaan sumber daya perusahaan, selain itu pembagian
tugas juga mengurangi tingkat kesalahan dan penumpukan beberapa pekerjaan.

1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian, jenis-jenis dan fungsi Struktur Organisasi?
2. Apa pentingnya Struktur Organisasi?
3. Bagaimana cara merancang Struktur Organisai?
4. Bagaimana membuat Struktur Organisai yang baik?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui apa itu Struktur Organisasi, jenis-jenis dan fungsinya
2. Memahami pentingnya Struktur Organisasi
3. Mengetahui cara merancang Struktur Organisasi
4. Mengetahui cara membuat Struktur Organisasi yang baik

D. METODE PENULISAN

Metode Penulisan Dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan metode


penjabaran materi, adapun teknik yang digunakan yaitu studi pustakadengan
mempelajari buku-buku, browsing internet dan sumber lain untuk mendapatkan data
untuk pembuatan makalah ini.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN DAN FUNGSI STRUKTUR ORGANISASI


Pengertian Struktur Organisasi
Menurut Robbins & Judge (2014 :231) Struktur organisasi adalah untuk
menunjukkan bagaimana tugas pekerjaan secara formal dibagi, dikelompokkan dan
dikoordinasikan secara formal.
Demikian pula Menurut Azhar Susanto (2013 : 98) mengungkapkan bahwa
Struktur organisasi adalah kerangka menyeluruh untuk perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan aktivitas yang dilakukan oleh pihak manajemen.
Struktur organisasi adalah sistem yang digunakan untuk mendefinisikan
hierarki dalam sebuah organisasi dengan tujuan menetapkan cara sebuah organisasi
dapat beroperasi, dan membantu organisasi tersebut dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan di masa depan.
Struktur organisasi sebagai suatu garis hirarki yang mendeskripsikan berbagai
komponen yang menyusun perusahaan, dimana setiap individu atau Sumber Daya
Manusia pada lingkup perusahaan tersebut kemudian memiliki posisi dan fungsinya
masing-masing. Struktur organisasi sendiri dibuat untuk kepentingan perusahaan
dengan sebelumnya menempatkan orang-orang yang kompeten sesuai dengan bidang
dan keahliannya. Bagi HRD sendiri, dengan adanya struktur organisasi, kita dapat
mengetahui peran dan tanggung jawab karyawan-karyawannya. Dengan
menempatkan seseorang ke dalam sebuah posisi dalam struktur sesuai dengan
kemampuannya juga bisa menjadi patokan HRD dalam menentukan jumlah gaji
karyawan bersangkutan.
Misalnya saja Jika A pandai dalam pemasaran tetapi tidak dengan penjualan,
sedangkan B sebaliknya, pandai dalam penjualan tetapi tidak dengan pemasaran, kerja
sama adalah cara paling efisien untuk mencapai tujuan tunggal. Setiap kekuatan
berguna dalam sistem organisasi.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi seseorang yang ada di dalam sebuah organisasi
memiliki pengetahuan seputar struktur, perilaku, proses, dan hasil organisasi. Pelajari
hal tersebut melalui buku Organisasi karya Kaswan dibawah ini.

3
Fungsi Struktur Organisasi
Adapun beberapa hal yang membuat struktur organisasi dalam perusahaan
kemudian menjadi sangat penting, adalah karena berbagai fungsinya, sebagai berikut :

1. Memberi Kejelasan Tanggung Jawab

Masing-masing anggota dalam hierarki sebuah struktur organisasi dalam perusahaan


memiliki tanggung jawab tentang tugas-tugas dan segala kewajiban yang harus
mereka pertanggungjawabkan pada atasannya langsung yang telah memberikan
wewenang terhadapnya. Inilah pentingnya memiliki struktur organisasi perusahaan,
yaitu memberikan kejelasan mengenai pelaksanaan atau pengimplementasian
terhadap kewenangan yang perlu dipertanggungjawabkan oleh masing-masing
anggota yang berada dalam struktur organisasi tersebut.

2. Menjelaskan Kedudukan dan Koordinasi Masing-masing Penyusun


Perusahaan
Seorang karyawan, yang namanya tercantum dalam hierarki struktur organisasi
sebuah perusahaan, sebenarnya dapat lebih mempermudah dalam mengkoordinasikan
kedudukan dan hubungannya dengan fungsi pekerjaan yang telah dipercayakan
kepadanya.

Hal ini sangat dibutuhkan untuk menghindari adanya kesalahan informasi atau
komunikasi (missed communication) yang berdampak negatif pada bisnis Anda yang
sedang berkembang, serta dapat digunakan sebagai landasan dalam menyelesaikan
pekerjaan yang memerlukan komunikasi dan diskusi antar jenjang atau jabatan dalam
struktur organisasi tersebut.

3. Menjelaskan Bagaimana Jalur Hubungan antara Masing-masing Hierarki


Dalam sebuah organisasi, sangat dibutuhkan kejelasan hubungan yang tergambar
dalam hierarki atau jenjang struktur organisasi tersebut. Ini dibutuhkan untuk
mengefektifkan jalur penyelesaian sebuah pekerjaan sehingga dapat saling
memberikan keuntungan pada masing-masing anggota dalam struktur organisasi
tersebut.
4
4. Memberikan Uraian Tugas yang Dibebankan Secara Jelas
Setiap tugas atau deskripsi pekerjaan yang terdapat dalam sebuah struktur organisasi
dalam perusahaan tentunya akan sangat membantu semua pihak yang terkait di
dalamnya. Baik itu atasan, maupun bawahannya dalam struktur organisasi tersebut.

Bagi seorang atasan, setiap deskripsi pekerjaan bawahannya akan membantu mereka
dalam melakukan pengawasan dan pengendalian bila ada uraian pekerjaan yang tidak
sesuai. Sedangkan bagi seorang bawahan, setiap deskripsi pekerjaan yang jelas dapat
membantu mereka untuk lebih berkonsentrasi dalam melaksanakan tugas-tugas yang
dibebankan kepadanya.

B. JENIS-JENIS STRUKTUR ORGASASI


1. Struktur Organisasi Lini
Struktur organisasi lini adalah struktur organisasi yang sederhana. Biasanya
digunakan oleh organisasi yang masih kecil maupun menengah. Inti dari struktur
organisasi lini adalah garis wewenang yang saling berhubungan langsung antara
pimpinan dan bawahan. Dalam struktur ini bawahan bertanggung jawab langsung
kepada suatu pimpinan.

Kelebihan :

- Garis wewenang dan tanggung jawab langsung dan bersifat sederhana.

- Pengawasan lebih mudah.

5
- Keputusan dapat diambil dengan cepat.

- Fleksibel terhadap perubahan.

Kelemahan :

- Mengabaikan spesialisasi 47 Teori Organisasi

- Tidak ada pengembangan karyawan

- Tidak efektif untuk organisasi besar - Ketergantungan yang tinggi pada


seseorang.

2. Struktur Organisasi Fungsional


Struktur organisasi fungsional yaitu struktur yang mengelompokkan pada
tugas dan peran yang sama. Struktur ini membagi kerja sesuai dengan fungsi pada
masing-masing manajemen.

Kelebihan :
- Lebih professional dan keahliannya
- Produktifitas tinggi - Inovasi dapat berkembang
- Kontribusi terhadap perkembangan organisasi tinggi
Kelemahan :
- Potensi konflik tinggi 48 Teori Organisasi

6
- Kontrolling agak sulit - Persaingan kurang sehat
- Apabila terjadi penyimpangan akan sulit dilacak karena banyak bidang
dalam organisasi.

3. Struktur Organisasi Garis Lini dan Staf


Struktur ini adalah kombinasi dari struktur organisasi lini dan fungsional.
Pelimpahan wewenang langsung secara vertical dari atasan. Untuk memperlancar
tugas organisasi seorang pimpinan dapat minta bantuan dari bawahan/stafnya.
Tugas staf bawahannya ini sebatas memberikan masukan, saran dan pemikiran
positif bagi tugas organisasi.

Hubungan antara atasan dan bawahan tidak secara langsung. Staf ini berperan
sebagai tenaga ahli yang memberikan masukan dan saran untuk mempermudah
pekerjaan dapat dijalankan. Staf tidak memiliki otoriter diluar bidang/departemen
mereka sendiri. Dalam struktur ini pimpinan bertanggung jawab sesuai dengan
bidangnya masing-masing dalam team yang dipimpinnya. Tetapi koordinasi
dengan bidang/ departemen yang lain diperlukan.

7
Kelebihan :
- Keputusan yang diambil lebih cermat dan obyektif karena ada staf yang
membantu
- Pekerjaan dapat dilakukan bersama-sama sehingga relatif ringan
Kelemahan :
- Struktur organisasi ini terlalu gemuk
- Hubungan antara pimpinan/ manajer bidang tertentu harus difinisikan dengan
jelas dengan staf agar tidak terjadi overlapping
- Ada kendala dalam kerja team karena terkadang keputusan pimpinan berbeda
dengan masukan dari staf yang ada.

4. Struktur Organisasi Divisi


Struktur organisasi divisi adalah struktur yang mengelompokkan kegiatan
berdasarkan kesamaan dalam unit kerja. Organisasi misalnya produk layanan,
pasar maupun letak geografis.

Kelebihan :
- Alur kerja fleksibel
- Meningkatkan lingkungan kerja kolaboratif
- Meningkatkan mutu prosukai perusahaan
Kelemahan :

8
- Alokasi anggaran yang cukup besar
- Berpotensi adanya koordinasi kerja yang kurang baik
- Berkurangnya pengawasan kerja di pihak manajemen atas
- terjadi persaingan antar divisi yang tidak sehat

C. PENTINGNYA STRUKTUR ORGANISASI

Dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan tidak dapat dilakukan
oleh seorang manajer / pimpinan saja tetapi perlu kerjasama antar bagian-bagian
sesuai dengan bidang masing-masing. Kompleksitas kegiatan dan masalah-masalah
yang timbul memerlukan penanganan yang cepat dan tepat. Tidak mungkin seorang
manajer / pimpinan mampu menyelesaikan semua pekerjaan dan permasalahan yang
ada dalam waktu yang bersamaan.

Pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab kepada pihak-pihak lain


dalam suatu organisasi memerlukan wadah yang jelas agar dalam pelaksanaannya
dapat dikontrol dan dievaluasi hasilnya. Dalam rangka pembagian tugas dan control
inilah penting dibuat struktur organisasi.

Struktur organisasi diciptakan guna memudahkan dalam membangun kerja


sama serta koordinasi dalam melaksanakan tugas. Kerjasama dan koordinasi penting
guna menjaga agar tujuan dan sasaran dapat dicapai. Syarat utama dalam struktur
organisasi adalah : pembagian kerja dan mengkoordinasikan kegiatan kerja,
pembagian kerja yang tepat akan menciptakan produktifitas yang baik bagi organisasi.
Produktifitas yang baik harus diimbangi dengan koordinasi yang baik perlu agar
kontinuitas dapat dijaga.

Berdasarkan pemaparan di atas, bisa diambil kesimpulan bahwa ada tiga alasan
mengapa struktur organisasi sangat diperlukan dalam organisasi, yakni:

-Memuat pembagian kerja dan bagaimana cara kerja fungsi organisasi.

-Mengatur hubungan yang baik antarunit kerja agar bisa bekerja sama maksimal guna
meraih tujuan organisasi yang diinginkan. Begitu pula dengan proses pengintergrasian
fungsi dalam perusahaan agar efektif dan efisien.

9
-Struktur organisasi sangat diperlukan karena berisikan gambaran umum tentang cara
membangun koordinasi antarberbagai pihak dalam organsiasi, seperti manajemen,
karyawan, dan tim kerja.

D. MERANCANG STRUKTUR ORGANISASI


Tidak ada satu aturan yang baku dan tepat dalam menentukan struktur
organisasi. Struktur organisasi sangat dinamis dan berubah sesuai dengan tuntutan
kebutuhan dan perubahan lingkungan, menetapkan struktur adalah menetapkan
berbagai perangkat untuk memudahkan dalam melakukan kerja sama guna mencapai
tujuan organisasi.
Memilih struktur organisasi adalah suatu pekerjaan yang sangat strategis
karena struktur mencerminkan bidang-bidang kegiatan dan pola pekerjaan yang akan
dilakukan oleh organisasi kedepan. Struktur yang tepat adalah struktur yang dapat
menterjemahkan rencana program organisasi dalam kegiatan dan pencapaian tujuan.
Struktur yang dipilih akan mempunyai efek yang besar dan luas bagi organisasi dalam
mengelola sumber daya maupun mengantisipasi perubahan lingkungan yang dinamis.
Dalam menentukan struktur organisasi harus mampu menampung berbagai hal
sehingga perjalanan organisasi bisa baik dan kerja sama team bisa bekerja sinergis.

Struktur organisasi harus mampu :


1. Memperjelas dan mempermudah pencapaian tujuan organisasi.
2. Pembagian kerja yang jelas sesuai dengan kelompok-kelompok pekerjaan
3. Mendorong pada fungsi utama pencapaian tujuan organisasi
4. Penggunaan sumber daya yang efisien
5. Fleksibel bagi perubahan organisasi dan adaptif
6. Tugas, tanggung jawab dan kewenangan yang jelas
7. Sistem informasi dan komunikasi yang mudah sehingga koordinasi menjadi lancar

Dalam merancang struktur organisasi harus mempertimbangkan unsurunsur yang


menjadi elemen dasar dari struktur organisasi yaitu:

a. Rentang kendali

10
Rentang kendali adalah kemampuan manajre/ pimpinan untuk melakukan
koordinasi dan pengawasan secara efektif. Rentang kendali ini penting untuk
menjaga pengawasan serta koordiansi menjadi efektif.

b. Sentralisasi dan desentralisasi


Sentralisasi adalah memusatkan seluruh kewenangan kepada sejumlah kecil
manajer atau pimpinan yang berada di posisi puncak pada struktur organisasi.
Desentralisasi adalah : pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan
kebijakan kepada orang yang berada di level bawah dalam struktur organisasi.
Sentralisasi menyebabkan keputusan di ambil oleh level dibawah karena
banyaknya persoalan yang harus diambil keputusan.

c. Formalisasi
Formalisasi dimaknai sebagai tingginya standardisasi tugas atau jabatan dalam
suatu organisasi. Formalisasi ini diperlukan dalam rangka koordinasi antara
bawahan dan pimpinan/ manajer. Formalisasi dilakukan melalui aturan, prosedur
maupun mekanisme kerja yang ditetapkan. Formalisasi mengandalkan
standardisasi proses kerja sebagai mekanisme koordinasi.

d. Departemenisasi
Departemenisasi adalah proses penentuan bidang-bidang dan bagian dalam
organisasi yang bertanggung jawab melakukan tugas dan tanggung jawab.
Pengelompokan kegiatan kerja suatu organisasi bertujuan agar kegiatan yang
sejenis dan berhubungan dapat dikerjakan bersama. Departemenisasi dapat
menciptakan efisiensi dan memudahkan koordinasi.

E. BAGAIMANA MEMBUAT STRUKTUR ORGANISASI YANG BAIK


Membuat struktur organisasi memang tidak ada aturan yang baku dan tepat
tetapi setiap organisasi dalam menetapkan strukturnya mengacu pada organisasi dan
tujuan yang hendak dicapai. Teori organisasi mengatakan bahwa sebagai wadah
anggota unutk bekerjasama mencapai tujuan yang ditetapkan. Sebagai sebuah
institusi/alat bagaimana kerjasama dapat berjalan dengan baik dan efektif dan apa saja
yang dibutuhkan untuk mempermudah kerja sama tersebut.

11
Struktur merupakan organ-organ yang akan menjadi alat untuk membantu
anggota organisasi dalam melakukan kegiatan organisasi. Secara umum dalam
menetapkan struktur organisasi harus memenuhi persyaratan utama yaitu:

1. Adanya pembagian kerja


Berorganisasi adalah melakukan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Pembagian kerja penting agar tidak terjadi gesekan atau bentrok sesama anggota
organisasi. Fungsi pembagian kerja adalah untuk memudahkan kegiatan pekerjaan
sesuai bidangnya dan dapat dilakukan evaluasi terkait tugas dan tanggung jawab
pembagian kerja juga akan mengurangi kerumitan karena ada pengelompokan
pekerjaan. Selain itu pembagian kerja juga akan dapat diukur siapa mengerjakan
apa dan bagaimana hasil yang dicapai. Dengan demikian penetapan struktur harus
dapat mencerminkan pembagian kerja yang jelas dalam organisasi.

2. Mampu mengkoordinasikan kegiatan


Struktur mencerminkan pembagian kerja yang sesuai dengan tujuan organisasi
yang telah ditetapkan. Pembagian kerja yang dilakukan melalui pengelompokan
dan memisah-misahkan antara kegiatan yang satu dengan yang lain adalah untuk
mempermudah dalam mencapai tujuan dan sasaran organisasi sehingga
pembagian dan pengelompokan kegiatan harus saling terkait dan berhubungan.
Bagian-bagian dalam organisasi bekerja sesuai dengan tugas dan kewenangan
masing- masing tetapi tujuannya adalah sama yaitu mencapai tujuan organisasi.
Struktur harus dapat mencerminkan koordinasi antar bagian-bagian dapat berjalan
dengan baik. Koordinasi dapat dilakukan dengan informal maupun formal
komunikasi.

12
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Struktur organisasi sangat penting bagi organisasi guna pembagian tugas dan
tanggung jawab dalam pencapaian tujuan organisasi. Struktur organisasi dibuat
berdasarkan tuntutan pekerjaan dan antisipasi pengaruh lingkungan. Syarat utama
dalam penetapan struktur organisasi adalah pembagian tugas/ kerja dan
pengkoordinasian pekerjaan dalam organisasi. Dalam menetapkan struktur organisasi
harus dipertimbangkan hal-hal penting agar struktur bisa efektif yaitu : rentang
kendali, sentralisasi dan desentralisasi, formalisasi, departemenisasi.
Membuat struktur organisasi yang baik harus memuat beberapa persyaratan
yaitu : adanya pembagian kerja, maupun mengkoordinasikan kegiatan organisasi
dalam pencapaian tujuan. Selain dua syarat dalam penetapan struktur juga perlu
dipertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan organisasi kedepan
baik faktor internal maupun faktor eksternal. Ada beberapa jenis-jenis struktur
organisasi yaitu : struktur organisasi lini, struktur organisasi fungsional, struktur
organisasi lini dan staf. Masing-masing struktur organisasi mempunyai kelebihan dan
kekurangan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Drs. Agus Wibowo, M.Kom, MSi. MM. Teori Organisasi

James L. Gibson, Jhon M. Ivan Scviveh James. H. Doneky Ir. Alih Bahasa. Ir. Nunuk
Adiarni MM. Organisasi Perilaku. STruktur dan Proses.

Stephen P. Robinson ahli Bahasa Jusuf Udaya L.C. Ec. Teori Organisasi, Struktur,
Desain dan Aplikasi

https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/1993/8/UNIKOM_Aprillia
%20Susanti_13.BAB%20II.pdf

https://www.linovhr.com/struktur-organisasi-divisional/

https://www.gramedia.com/literasi/struktur-organisasi/

14

Anda mungkin juga menyukai