STRUKTUR ORGANISASI
Disusun Oleh :
Ana Nurjannah / 10219672
Arista Melenia Br Pandia / 11219044
Irma Bekti Pratiwi / 13219071
Mirna Widyaningsih / 13219717
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat limpahan rahmat dan
nikmat kesempatan sehingga kita bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Dengan
judul yang kami bahas pada makalah kali ini mengenai “Pembagian kerja dan struktur
organisasi”.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita tentang Pembagian tenaga kerja dan struktur organisasi. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah
kami buat.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahamidan laporan yang telah disusun ini dapat
berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf
apabila terdapat kesalahan. Demikianlah makalah ini kami buat, atas perhatian dan
kesempatannya untuk membaca kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................................................
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembagian Kerja..................................................................................................
B. Sikap yang Harus Dimiliki Karyawan dalam Pembagian Kerja............................................
C. PengertianStruktur Organisasi...............................................................................................
D. Faktor-faktor Struktur Organisasi..........................................................................................
E. FungsiStruktur Organisasi.....................................................................................................
F. KomponenPenting Struktur Organisasi.................................................................................
G. Pengertian Departementalisasi...............................................................................................
H. Jenis-jenis Departementalisasi...............................................................................................
I. Bentuk-bentuk Struktur Organisasi........................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perlu diperhatikan di sini, bahwa penyusunan stuktur organisasi perlu dilandasi ole
hide dan imajinsi yang memungkinkan perkembangannya diri individu yang akan menangani
permasalahan organisasi, Tentunya dalam hal ini individu akan dituntut untuk memiliki
“kemampuan abstraksi” pada tingkat tertentu sehingga mampu menghayati dan
menyederhanakan kenyataan-kenyataan yang ada (dalam dimensi ruang dalam waktu).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud pembagian kerja ?
2. Apa fungsi dalam pembagian kerja ?
3. Apa yang dimaksud pengertian struktur organisasi ?
4. Sebutkan faktor-faktor struktur organisasi ?
5. Sebutkan fungsi struktur organisasi ?
6. Apa saja komponen penting struktur organisasi ?
7. Apa yang dimaksud departementalisasi ?
8. Apa saja jenis-jenis departementalisasi ?
9. Sebutkan bentuk-bentuk struktur organisasi ?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Strategi Organisasi
2. Skala Organisasi
Organisasi dapat dibedakan skalanya menurut berbagai faktor diantaranya adalah dari
jumlah penjualan, pangsa pasar hingga jumlah tenaga kerja.Organisasi yang berskala
besar artinya organisasi tersebut barangkali memiliki berbagai cabang diberbagai
daerah dikarenakan pangsa pasarnya yang luas, dengan demikian memiliki tenaga
kerja yang juga tidak sedikit.Tapi walaupun tanpa cabang, organisasi dapat dikatakan
berskala besar jika tenaga kerja yang ada berjumlah ribuan seperti pabrik-pabrik
garmen penghasil produk-produk konveksi.
Organisasi yang berskala besar karena ruang lingkup aktivitasnya yang luas maka
memerlukan pendelegasian wewenang dan pekerjaan sehingga dalam mendesain
struktur organisasinya pun perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang terkait
dengan aktifitas yang luas tersebut.Sedangkan organisasi berskala kecil biasanya
memiliki jumlah tenaga kerja yang sedikit karena pangsa pasar yang mungkin masih
sedikit, jumlah penjualan atau produksi yang juga sedikit. Organisasi yang berskala
kecil biasanya memiliki struktur organisasi yang lebih sederhana dan tidak terlalu
banyak terjadi pendelegasian wewenang dan pekerjaan.
3. Teknologi
Faktor teknologi yang dimaksudkan disini adalah terkait dengan cara bagaimana
suatu pekerjaan dilakukan. Selain itu juga, faktor teknologi terkait dengan penggunaan
alat-alat bantu dalam sebuah organisasi.
4. Lingkungan
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa struktur organisasi memiliki fungsi yang
cukup penting bagi perkembangan suatu perusahaan. Agar suatu perusahaan bisa
bergerak optimal dan efisien tentu tidaklah mudah, maka dari itu diperlukan komponen-
komponen penting yang harus ada dalam struktur organisasi. Berikut diantaranya :
CEO merupakan suatu jabatan tertinggi dalam sebuah perusahaan untuk menahkodai
arah dan tujuan sebuah perusahaan. CEO merupakan pemilik suatu perusahaan atau
bisnis
2. Direksi (Directors)
Untuk direksi yang dimaksud disini terdiri dari 4 jabatan penting, yang mana
jabatan tersebut harus ada dalam suatu perusahaan seperti direktur utama, direktur
keuangan dan direktur personalia.Direktur utama biasanya berhubungan langsung
dengan CEO untuk bertanggung jawab langsung pada koordinasi dan pengendalian
terhadap segala kegiatan di bidang administrasi, kepegawaian dan sekretariat.
Sedangkan untuk direktur keuangan merupakan jabatan yang bertugas pada
bagian pengawasan operasional keuangan perusahaan.Dan untuk direksi personalia
merupakan jabtaan yang bekerja langsung yang terkait dengan ketenagakerjaan dan
sumber daya perusahaan.
3. Manajer (Manager)
Komponen selanjutnya adalah manager yang mana seorang manager ini bertugas
untuk mengintegrasikan berbagai variable, seperti pengarahan, koneksi, seleksi,
komunikasi dan pelatihan.Selain itu pada umumnya manager disini terdiri dari 3
komponen sekaligus yaitu manager personalia, manager pamasaran dan manager
pabrik.
Untuk manager personalia ini bertanggung jawab langsung terhadap
pengorganisasian perencanaan program dan pengendalian unit personalia. Dan untuk
manager pemasaran disini bertanggung jawab terhadap bagian pemasaran produk atau
jasa yang ada dalam bisnis. Manager pabrik disini biasanya terdapat pada bisnis
komersial pada penjualan produk yang mengawasi urusan yang terkait dengan
produksi dan kegiatan dalam pabrik.
4. Administrasi dan Gudang
Dan komponen selanjutnya yang wajib ada dalam sebuah bisnis yang sedang
berkembang adalah administrasi dan gudang yang mana pada komponen ini memiliki
tugas dan fungsi untuk mengecek seluruh transaksi perusahaan yang berhubungan
dengan pihak outsorcing, pembukuan dan laporan penerimaan dan pengeluaran.
5. Devisi Regional
Untuk komponen terakhir adalah devisi regional yang memiliki tugas dan fungsi
untuk menjalankan kebijakan dan prosedur baku dari kantor pusat. Devisi regional
biasanya beroperasi sebagai badan usaha untuk meningkatkan nilai tambah
perusahaan.Devisi regional ini harus ada dalam bisnis yang berhubungan dengan
penanaman saham.
Pengertian Departementalisasi
https://sinau.info/struktur-organisasi/
http://legalstudies71.blogspot.com/2016/04/departementalisasi-dalam-manajemen.html
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-contoh-bentuk-struktur-organisasi/