Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ORGANISASI
Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu: Bpk Kamaruddin

Dibuat Oleh:
Nur Mariana : 1215210054

EKONONOMI SYARI’AH 2B
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
NATUNA
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkatlimpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini
tepat padawaktunya. Makalah ini membahas Tentang “Organisasi”

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan


hambatanakan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi.
Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telahmembantu dalam penyusunan makalah ini,
semoga bantuannya mendapat balasan yangsetimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis har
apkanuntuk penyempurnaan makalah selanjutnya.Akhir kata semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Ranai, 14 Maret 2023


.

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................... i
 
Daftar Isi ............................................................................................................... i
 
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .....................................................................................1
C. Tujuan ....................................................................................................... 2
D. Manfaat ..................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
A. Definisi Organisasi .................................................................................... 3
B. Pentinya Mengenal Organisasi .................................................................. 4
C. Bentuk– Bentuk Organisasi ....................................................................... 4
D. Prinsip– Prinsip Organisasi ........................................................................ 6
E. Keterampilan Manajemen Yang Dibutuhkan ............................................ 7

BAB III PENUTUP .............................................................................................. 9
A. Kesimpulan ............................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

.1. Latar belakang


Manusia adalah mahluk sosial yang cenderung untuk hidup bermasyarakat sertamengatur dan
mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai suatu tujuan tetapi karenaketerbatasan kemampuan
menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan tujuan tanpaadanya kerjasama. Hal tersebut yang
mendasari manusia untuk hidup dalam berorganisasi.Organisasi atau perusahaan yang telah
didirikan tentunya harus membentuk strukturorganisasi, sehingga tidak hanya sekedar gedung
tempat kerja, tetapi juga jelas organisasiyang dimaksud. Struktur organisasi sangat penting bagi
sebuah organisasi, di mana strukturtersebut menjelaskan setiap tugas atau pekerjaan secara formal
dibagi, dikelompokkan dandikoordinasikan.

Struktur organisasi merupakan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan -
hubungan di antara fungsi - fungsi, bagian - bagian atau posisi - posisi, Apakah itu
strukturorganisasi? Struktur organisasi ialah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatanoperasiona
l untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan dengan
jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubunganakti
vitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskanhubungan
wewenang siapa melapor kepada siapa. Struktur organisasi mendefinisikan caratugas pekerjaan
dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.

Perkembangan dan dinamika kehidupan modern memicu upaya peningkatan


dan pengembangan kreatifitas yang terus - menerus dalam rangka efektifitas dan efisiennya
suatukegiatan sebuah organisasi untuk mencapai hasil optimum yang menjadi tujuan
organisasitersebut, baik organisasi yang berskala besar maupun berskala kecil, kegiatan
inimembutuhkan pengaturan yang baik, yang lebih umum dikenal dengan sebutan
manajemen.Manajemen dalam pengertian umum adalah sebagai proses pemakaian sumber daya
secaraefektif untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan, pengertian lain
bahwasanyamanajemen adalah proses untuk mencapai tujuan –  tujuan organisasi dengan
melakukankegiatan dari empat fungsi utama yaitu merencanakan (planning),
mengorganisasi(organizing), memimpin (leading), dan mengendalikan (controlling). Dengan
demikian dapatdikatakan bahwa pengorganisasian adalah fungsi manajemen yang kedua.

Perkembangan organisasi dan perubahan struktur dalam organisasi menyebabkan


kebutuhanakan pekerjaan baru semakin meningkat. Sebelum organisasi melakukan seleksi
terhadapkaryawan yang akan menduduki jabatan yang baru, maka manajer sumber daya
manusia perlu mengetahui dan mengidentifikasi pekerjaan - pekerjaan apa saja yang akan dilakuka
ndan bagaimana pekerjaan dilakukan serta jenis personal yang bagaimana yang layakmenduduki
pekerjaan tersebut. Dalam hal ini, organisasi perlu menetapkan standar -
standar pekerjaan dan kriteria keterampilan, pendidikan, dan pengalaman yang diperlukan. Untukm
engetahui jenis pekerjaan, bagaimana melakukan pekerjaan dan siapa yang tepat untukmelakukan
pekerjaan itu perlu dilakukan analisis terhadap pekerjaan itu sendiri yang disebutsebagai analisa
jabatan.
Informasi yang diperoleh dari analisa jabatan tersebut dapat digunakan untuk
menentukankarakteristik apa yang harus dimiliki seseorang yang akan menduduki jabatan
tertentu.Adapun hasil dari analisa jabatan tersebut dapat berupa deskripsi jabatan (job

1
description)dan spesifikasi jabatan (job specification). Deskripsi jabatan adalah suatu pernyataan
tertulisyang menguraikan fungsi, tugas-tugas, tanggung jawab, wewenang, kondisi kerja dan aspek
-aspek pekerjaan tertentu lainnya. Sedangkan spesifikasi jabatan merupakan pernyataantertulis
yang menunjukkan siapa yang akan melakukan pekerjaan itu dan persyaratan yang diperlukan
terutama menyangkut keterampilan, pengetahuan dan kemampuan individu.Bertolak dari latar
belakang di atas maka penulis pada kesempatan ini menulis makalah yang
 berjudul “STRUKTUR ORGANISASI DAN DESKRIPSI PEKERJAAN”.

.2. RUMUSAN MASALAH


Sehubungan dengan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah inidirumuskan
sebagai berikut :

1. Apa pengertian dan ruang lingkup organisasi?


2. Apa saja teori yang mendasari organisasi?
3. Apa saja bentuk – bentuk struktur organisasi?
4. Apa pengertian dan peranan asas – asas organisasi?
5. Apa Prinsip –  Prinsip Organisasi
6. Keterampilan Manajemen Yang Dibutuhkan
7. Apa Sebab Keberhasilan Dan Kegagalan Organisasi

1.3 TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengertian dan ruang lingkup organisasi.
2. Untuk mengetahui teori yang mendasari organisasi.
3. Untuk mengetahui bentuk –  bentuk struktur organisasi.
4. Untuk mengetahui pengertian dan peranan asas –  asas organisasi.
5. Untuk mengetahui Apa Prinsip –  Prinsip Organisasi
6. Untuk mengetahui Keterampilan Manajemen Yang Dibutuhkan
7. Untuk mengetahui Apa Sebab Keberhasilan Dan Kegagalan Organisasi

1.4 MANFAAT
Makalah ini diharapkan memberikan pengetahuan tentang struktur organisasi dan
deskripsi pekerjaan bagi mahasiswa dan masyarakat pada umumnya.
Meningkatkan minat mahasiswamaupun masyarakat untuk mempelajari dan lebih mendalami
pengertian, struktur, dan carakerja organisasi sebagai pengetahuan yang dapat diterapkan
dalam pengorganisasianmasyarakat. Deskripsi pekerjaan dan contohnya, memberikan
informasi dan
pengetahuan bagi mahasiswa dan masyarakat sebagai bahan pembelajaran dalam mengelola su
atu perusahaan dan organisasi, serta mengembangkan kinerja pekerjaan perusahaan. Makalah
ini juga berfungsi dalam pengembangan IPTEK dalam konteks kemajuan
bidang bisnis untukgenerasi mendatang.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ORGANISASI


Banyak definisi dan pengertian mengenai organisasi yang dikemukakan oleh para ahli dengansudut
pandangan yang berbeda – beda. Berikut ini adalah beberapa definisi atau pengertianorganisasi
yang dikemukakan oleh para ahli.
a) Menurut Stephen P. Robbins,(2001),organisasi merupakan gabungan unit sosial
yangmempunyai anggota dua orang atau lebih yang dikoordinasikan untuk
mencapaisejumlah tujuan.
b) Menurut Edgar H. Schein (2002),organisasi merupakan koordinasi sejumlah
kegiatanmanusia yang telah direncanakan untuk mencapai maksud dan tujuan
tertentu bersama melalui pembagian tugas dan fungsi serta, melalui serangkaian wewenang
dan tanggung jawab.
c) Gibson (1997), menjelaskan bahwa pengertian organisasi merupakan satu kesatuanyang
memungkinkan masyarakat mencapai suatu tujuan yang tidak dapat dicapaimelalui
tindakan individu secara terpisah.

Selain istilah organisasi, istilah yang dekat dengan organisasi adalah


pengorganisasian.Pengorganisasian dapat dikatakan sebagai proses penciptaan hubungan antara
berbagaifungsi, personalia, dan faktor –  faktor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan
dapat bermanfaat serta terarah pada satu tujuan. Dalam suatu organisasi terdapat hubungan
informaldan hubungan formal. Hubungan informal menyangkut hubungan manusiawi, di luar
dinasatau bersifat tidak resmi. Sedangkan hubungan formal merupakan bentuk hubungan
yangsengaja, secara resmi (kedinasan). Biasanya ditunjukkan dengan suatu bagian organisasi. Ada3
(tiga) hubungan dasar dalam hubungan formal :
a) Tanggung jawab, merupakan kewajiban individu untuk melaksanakan tugas –  tugasnya,
barangkali bisa diarahkan terjadinya spesialisasi dalam bekerja.
b) Wewenang, maksudnya adalah hak untuk mengambil keputusan mengenai apa
yangdijalankan oleh seseorang dan merupakan hak untuk meminta kepada orang lainuntuk
melakukan sesuatu.
c) Pertanggungjawaban, merupakan laporan hasil kerja dari bawahan kepada yang berwenang
(atasan).

Salah satu tujuan utuma mengorganisasi adalah untuk mempermudah melaksanakan tugas,yaitu
membantu suatu kegiatan besar menjadi kegiatan –  kegiatan yang kecil. Di samping
itu juga untuk mempermudah pimpinan dalam melaksanakan tugas pengawasan. Dengan
mengorganisasi dapat ditentukan orang yang dibutuhkan untuk memangku tugas –  tugas yang
telah dibagi –  bagi itu.
Langkah –  langkah dalam pengorganisasian adalah sebagai berikut:

a) Memerinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuanorganisasi.


b) Membagi beban kerja ke dalam aktivitas –  aktivitas yang secara logis danmenyenangkan
dapat dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang.
c) Mengkombinasikan pekerjaan anggota perusahaan dalam cara yang logis danefisien.

3
d) Penetapan mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan anggota organisasidalam suatu
keputusan yang harmonis.
e) Memantau efektivitas organisasi dan pengambilan langkah –  langkah penyesuaianuntuk
mempertahankan atau meningkatkan efektivitas

Istilah lainnya yang dekat dengan organisasi adalah perilaku organisasi. Perilaku
Organisasimenurut Gibson (2001) adalah perubahan yang menyangkut individu dan kelompok
dalamsebuah lingkungan organisasi. Sedangkan menurut W. Jack Duncan (2001),
perilakuorganisasi merupakan suatu studi yang menyangkut aspek –  aspek tingkah laku yang
melekat pada diri manusia dalam suatu organisasi atau suatu kelompok tertentu. Dari beberapadefin
isi tentang perilaku organisasi pada prinsipnya mempunyai satu kesamaan yaitu titikawalnya
dimulai dari perilaku manusia dan atau lebih banyak menekankan pada aspek –  aspek psikologi
dari tingkah laku individu.Struktur organisasi yang akan dibentuk tentunya struktur organisasi yang
baik. Strukturorganisasi yang baik harus memenuhi syarat sehat dan efisien. Struktur organisasi
sehat berarti tiap - tiap satuan organisasi yang ada dapat menjalankan peranannya dengan tertib.Str
uktur organisasi efisien berarti dalam menjalankan peranannya tersebut masing - masingsatuan
organisasi dapat mencapai perbandingan terbaik antara usaha dan hasil kerja.

2.2 PENTINGNYA MENGENAL ORGANISASI

 Terciptanya hubungan yang baik antaanggota organisasi


 Setiap anggota mengetahui tugas dan tanggungjawabnya dalam rangka mencapai
tujuanyang telah ditetapkan
 Spesialisasi dalam melaksanakan tugas

2.3 BENTUK – BENTUK STRUKTUR ORGANISASI

Ada beberapa bentuk berbeda dari struktur organisasi dalam sebuah tim. Tim yang
sudahterorganisir dan tersturktur dengan baik sangatlah penting, karena akan mengarahkan
timtersebut menjadi sebuah tim yang ahli dan cakap dalam bekerja. Pengambilan keputusandalam
sebuah tim bergantung pada bagaimana cara tim tersebut akan bekerja bersama. Ada 4 bagan
struktur organisasi menurut Henry G. Hodges, yaitu :

Bentuk Piramida, merupakan bentuk yang paling banyak digunakan, sederhana, jelas,dan


mudah dimengerti.
 Bentuk Vertikal , hampir sama dengan bentuk piramidal dalam pelimpahan kekuasaan.
 Bentuk Horizontal , aliran wewenang dan tanggung jawab digambarkan dari kiri kekanan.
 Bentuk Melingkar , menekankan pada hubungan antara satu jabatan dengan
jabatanlainnya.Beberapa bentuk – bentuk struktur organisasi adalah sebagai berikut.

A. Organisasi Garis/Lini (Line Organization)


rganisasi Garis/Lini merupakan bentuk organisasi yang paling tua. Pencetusnya adalahHenry
Fayol (184-1925). Bentuk organisasi ini identik dengan organisasi militer karena padamasa
dahulu banyak digunakan oleh kalangan militer. Disebut organisasi lini karena perintahyang
berasal dari atas (pimpinan) ke bawah merupakan garis lurus,sedangkan garis lurus dari  bawah
ke atas merupakan tanggung jawab atau tempat melapor. Bentuk organisasi ini cocokuntuk
perusahaan kecil atau perusahaan yang kegiatan usahanya masih sederhana.
Kebaikan :
Pemimpin berada pada satu tangan.

4
Pengambilan keputusan dapat dilakukan secepat mungkin.
Rasa solidaritas antarkawan umumnya tinggi.
Biaya organisasi relatif rendah

Kelemahan :
Terlalu tergantung pada satu orang, sehingga apabila yang bersangkutan tidak
mampu,maka kegiatan perusahaan terganggu.
Adanya kecenderungan pemimpin bertindak otokritas dan karyawan sulitmengembangkan
karier.

Manajemen Kantor

Staf

Persuratan Humas/ Protokol Penerbit

Tik Arsip Perencana


Humas Dokumen Distribusi
an

Bagan Organisasi Garis/Line


Bentuk organisasi fungsional ini cocok bagi perusahaan yang memerlukan banyak tenaga ahli
dengan aturan perusahaan yang tidak ketat dan yang para karyawannya bekerja secara magang.
Kebaikan
Pembidangan tugas cukup jelasSpesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan didayagunakan
semaksimal mungkinDigunakannya tenaga - tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai fungsinya
Kelemahan
Adanya spesialisasi mengakibatkan sulitnya melakukan
tour of duty.
Koordinasi sulit dilaksanakan karena setiap tenaga ahli akan tetap mementingkan bidangnya
masing – masing.
Pekerja dapat menjadi bingung karena menerima perintah dari banyak tenaga ahli yangwaktunya
mungkin bersamaan.

5
B. Organisasi Garis dan Staf (Line and Staff Organization)

Organisasi Garis dan Staf dicetuskan oleh E. Merson. Bentuk organisasi ini biasanya dipakaioleh
organisasi yang besar, kompleks, daerah kerjanya luas, dan jumlah karyawannya cukup banyak.
Dalam organisasi jenis ini,yang dimaksud dengan staf adalah orang yang ahli
dalam bidang tertentu, yang tugasnya memberikan nasihat dan saran dalam bidangnya kepada pimp
inan perusahaan.

Manajemen

Staf Staf

Staf Staf

Kabag Kabag Kabag

Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan

Bagan Organisasi Garis/Staf

Bentuk organisasi ini banyak diterapkan oleh perusahaan - perusahaan pada masa kini,terutama
perusahaan transportasi.
Kebaikan :
Hanya ada satu pimpinan atau komando (perintah) yang ditaati. Prinsip the right man in the right
place lebih mudah dilaksanakan.Pengambilan keputusan dapat dilakukan secara mudah dan cepat.

Kelemahan :
Staf dapat menyalahgunakan fungsinya, tidak memberikan saran, tetapi memberikan perintah.

2.4 Prinsip Organisasi


Berkaitan dengan pembentukan atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu
diperhatikan beberapa prinsip-prinsip atau asas organisasi. Diantaranya adalah:

6
 Perumusan Tujuan yang Jelas. Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat pentingdalam
pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yangakan dicapai
baik itu secara fisik maupun non fisik.
 Pembagian kerja. Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelasakan
pembagian kerja dari masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya tidakterjadinya
tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu tujuan.
 Delegasi kekuasaan. Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akantelihat
pula garis komando dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-masingunit kerja.
 Rentang kekuasaan. Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasiansuatu
kekuasaan. Parameter dan tolok ukur pun harus menjadi bagian dari rentangkekuasaan,
sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaantersebut.
 Tingkat pengawasan. Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar atasandengan
sub (unit) bawahannya harus lah terlihat dalam struktur organisasi tersebut.Sehingga
batasan apa yang menjadi hak dan kewajiban baik itu atasan maupun bawahan akan
tercipta. Kesatuan perintah dan tanggung jawab. Dengan tergambarnya struktur
organisasiyang jelas maka kesatuan perintah atau komando akan terlihat pula. Begitu juga
engan tanggung jawab dari orang yang memberikan delegasi (perintah) akannampak.
 Koordinasi. Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam penyusunan suatu
organisasi.Koordinasi dari masing-masing divisi atau unit kerja akan tercipta. Dengan
demikiantujuan suatu organisasi ini akan semakin cepat tercapai.

2.5 Keterampilan Manajemen yang Dibutuhkan

Dalam sebuah organisasi, keberadaan seorang pemimpin atau manajer mutlak diperlukan.
Halini dikarenakan dalam organisasi atau perusahaan haruslah ada seseorang yang
dapatmemimpin, mendorong, dan menjadi panutan anak buahnya. Pemimpin atau manajer
inimerupakan sosok yang bekerja melalui orang lain untuk mencapai apa yang menjadi visi
danmisi perusahaan/organisasi dengan mengkoordinasikan berbagai kegiatan yang ada
dalamorganisasinya.
Karena peran utama seorang manajer adalah untuk memimpin, memotivasi, dan
mendorongkaryawan untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan organiasi, maka setiap
manajer harusmemiliki ketrampilan dasar di bidang manajemen bisnis agar dapat mengelola
timnya secaraefektif. Untuk dapat meraih apa yang menjadi tujuan perusahaan/organisasi,
seorang manajerharus mampu merencanakan, mengatur, dan mengendalikan sumber daya yang
ada, termasuksumber daya manusia. Sehingga penting bagi seorang manajer untuk memiliki
skill dankualitas yang mumpuni agar dapat melakukan tugasnya dengan baik.

Beberapa skil yang harus dimiliki oleh seorang manajer adalah :


1. Ketrampilan konseptual:

7
Hal ini terkait dengan kemampuan dalam membuat konsep, ide dan
menyampaikangagasan untuk kemajuan perusahaan. Ide-ide tersebut dituangkan dalam
rencanakegiatan atau sering disebut rencana kerja. Selain itu manajer hendaklah
jugamemiliki visi ke depan, misi yang jelas, program kerja yang aktual, serta
menjagacompetitive advantage dalam organisasi.
2. Keterampilan Komunikasi:
Seorang manajer harus mampu berinteraksi dengan baik dengan banyak orang.
Saat berkomunikasi dengan bawahan, maka dia harus dapat berkomunikasi secara pers
uasif dan bersahabat. Ketika berkomunikasi dengan rekan kerja harus salingmenghorm
ati dan saat berkomunikasi dengan jajaran manajemen dan konsumen, diaharus dapat
melayaninya dengan baik. Menjaga komunikasi yang baik dengan semuaorang akan
mendorong orang-orang disekitarnya menjadi tim terbaiknya.

3. Keterampilan Teknis:
Memiliki kemampuan dalam bidang informasi teknologi atau bidang
lainnyamerupakan keunggulan atau nilai lebih bagi seorang manajer. Memiliki
ketrampilanteknis merupakan bekal yang harus dimiliki oleh seorang manajer,
sehingga dia tidakhanya memahami konsep, namun juga dapat menciptakan efektivitas
dan efisiensi.

4. Keterampilan Manajemen Waktu


Seorang manajer harus mampu mengalokasikan waktu untuk mendapatkan hasil
yangoptiomal. Kemampuan ini akan diuji pada saat menyusun rencana sebuah
project,dimana tidak hanya masalah manajemen waktu saja yang harus diperhatikan,
tapi jugamembuat skala prioritas.

5. Keterampilan Membuat Keputusan


Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah dan dapat meninjau secarakomprehensif,
termasuk memberikan solusi dalam memecahkan masalah adalahketrampilan yang
harus dimiliki setiap manajer. Mengambil keputusan hendaklah tidak dilakukan dengan
terburu-buru, namun seringkali manajer harus mengambilkeputusan dengan cepat di
saat yang mendesak.

6. Keterampilan Kepemimpinan
Manajer harus benar-benar menjadi seorang pemimpin dan tidak mengindahkan hal-hal
yang tidak perlu. Menjalankan program kerja dan evaluasi membutuhkankomitmen
dan ketegasan. Manajer yang tangguh akan mendorong terciptanya trust dilingkungan
kerjanya dan menciptakan teamwork yang solid.

Berbagai ketrampilan tersebut merupakan skill dasar yang harus dimiliki seorang manajer.Dengan
memiliki ketrampilan manajemen tersebut, maka seorang manajer dapat menjalankantugasnya
secara profesional dan efektif.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Organisasi adalah wadah kegiatan dari para orang - orang yang bekerjasama dalam
usahanyamencapai tujuan. Dalam wadah kegiatan itu setiap orang harus jelas tugas, wewenang
dantanggung jawabnya, hubungan dan tata kerjanya. Itulah sebabnya struktur organisasi
sangatdiperlukan dalam sebuah organisasi yang baru dibentuk, dalam keadaan berkembang
maupunyang sudah mapan. Perusahaan atau organisasi sering mengubah strukturnya ketika
skalausahanya dan kompleksitasnya semakin besar.

3.2 SARAN
Mengingat pentingnya pengorganisasian maka perlu kiranya masalah ini diperhatikan
dandipahami sebaik - baiknya. Setelah mamahami pengorganisasian maka sebaiknya
diterapkandalam bentuk aktual di lapangan. Selain itu, disarankan kepada setiap organisasi untuk
dapatmerumuskan uraian pekerjaan ( job description) dengan jelas agar tidak terjadi tumpang
tindih pekerjaan antar pegawai sehingga pelaksanaan tugas masing - masing personil
menjadi lebihefektif.

Anda mungkin juga menyukai