Anda di halaman 1dari 16

FUNGSI ORGANISASI PERUSAHAAN

MAKALAH

OLEH

NAMA KELOMPOK 2
 YOHANES MARIYANTO FODJU KADJU
 MERLINDA DHONE
 MARIA GEOTRUDIS SURYATI

PROGAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS


EKONOMI

UNIVERSITAS FLORES
ENDE
2022
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang mana berkat limpah rahmatnya
kami selaku penulis dapat menyusun makalah yang berjudul ”fungsi organisasi perusahaan”
ini tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini,penulis banyak mendapat tentang dan hambatan akan
tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi.Oleh karena itu penulis
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dari pembaca sangat penulis harapan untuk
menyempurnakan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.

Ende, 08 Oktober 2022


penulis
DAFTAR

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. i


1.1. Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................. 2
1.3. Tujuan ............................................................................................................... 3
1.4. Manfaat ............................................................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAAN ........................................................................................... 4


2.1. Pengertian Organisasi .......................................................................................
4
2.2. Tujuan Organisasi Perusahaan ..........................................................................
5
2.3. Fungsi Organisasi Perusahaan ...........................................................................
6
2.4. Jenis-Jenis Organisasi Perusahaan ....................................................................
6

BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 7


3.1. Kesimpulan .......................................................................................................
7
3.2. Saran...................................................................................................................
7

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 8


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Organisasi merupakan tulang punggung manajemen.Karena tanpa organisasi yang


efisien, maka tak ada manajemen yang dapat menjalankan fungsinya dengan lancar. Pada
dasarnya organisasi dibentuk sebagai wadah atau tempat untuk berkumpul, serta berkerja
sama secara rasional dan sistematis. Fungsi organisasi sampai banyak dipelajari oleh para
peneliti dari berbagai bidang, terutama ilmu psikologi, politik, ekonomi, manajemen, hingga
sosioligi. Dalam ilmu sosial, fungsi organisasi pun dipelajari begitu mendalam. Karena
berdampak besar bagi kehidupan banyak orang. Organisasi berusaha menggabungkan
berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Melalui
karangka struktural tugas dan tanggung jawab yang dibutuhkan personal. Dalam menjalankan
berbagai fungsi organisasi. Organisasi kerap dijumpai disekitar, mulai dari organisasi
disekolah seperti OSIS. Lalu ada BEM di kampus ,serta organisasi tingkat desa hingga
organisasi internasional antar negara negara dunia seperti perserikatan bangsa bangsa. (PBB)
Organisasi adalah sekelompok orang yang berkumpul disuatu tempat. Serta memberikan
kontribusi upaya mereka untuk mencapai tujuan bersama. Ditambah lagi dengan unsur unsur
organisasi yang terpenuhi. Tentu setiap organisasi kecil hingga besar, memiliki tujuan dan
fungsi organisasi yang berbeda beda.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan organisasi?
2. Apa saja tujuan dari organisasi perusahaan?
3. Apa saja fungsi dari organsasi perusahaan?
4. Jenis-jenis organisasi?
5. apa saja faktor penentu struktur organisasi?
C. Tujuan Organisasi
1. Mengetahui Pengertian organisasi
2. Mengetahui tujuan organisasi perusahaan
3. Mengetahui fungsi organisasi perusahaan
4. Mengetahui jenis jenis organisasi
5. Mengetahui faktor penentu struktur organisasi

D. Manfaat
1. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana cara menyusun
makalah. Dan dapat mengetahui pengertian organisasi
2. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca tentang fungsi
organisasi perkantoran.
BAB 2
PEMBAHASAN

A. ORGANISASI
2.1 Pengertian Organisasi
Dilansir dari Economics Discussion, dalam bahasa umumnya ‘kata organisasi’
mengacu pada ‘institusi’. Bisa berupa lembaga pendidikan, lembaga swasta, departemen
pemerintah atau perusahaan bisnis semuanya adalah organisasi. Dalam konteks
kepengurusan,yang dimaksud dengan adanya pengaturan formal.Antar anggota dengan
identifikasi kewenangan dan tanggung jawab yang jelas. Sehingga tujuan organisasi dapat
tercapai dengan optimal. Secara umum, pengertian organisasi adalah suatu perkumpulan atau
wadah bagi sekelompok orang yang berkerja sama dengan terstruktur untuk mencapai tujuan
tertentu. Selain itu dikutip dari liputan 6, organisasi apat diartikan sebuah kesatuan atau entity
yang terdiri dari banyak orang bisa berupa institusi, asosiasi atau lembaga, yang memiliki
tujuan sama dan berhubungan dengan lingkungan luar. Pengorganisasian adalah sekumpulan
hubungan. Mendefenisikan hubungan vertikal dan horizontal antara orang- orang yang
melakukan tugas organisasi. Tugas organisasi di bagi menjadi beberapa unit, personel di
setiap unit di beri tugas tertentu. Hubungannya bertujuan untuk memaksimalkan
kesejahteraan organisasi dan individu. Struktur ini menentukan pembagian kerja dan
menunjukan bagaimana fungsi organisasi atau aktivitas yang berbeda dihubungkan.
Organisasi juga memiliki ciri – ciri secara umum sebagai berikut;
1. Memiliki tujuan bersama
Sebuah organisasi harus memiliki tujuan organisasi yang uum yang berusaha di raih
oleh setiap anggota organisasi.
2. Adanya kerja sama
Setiap anggota organisasi harus bekerja sama serta berkoordinasi satu sama lain
untuk mempermudah dalam mencapai suatu tujuan tertentu.
3. Sekumpulan orang
Sebuah organisasi harus terdiri dari dua orang atau lebih manusia yang secara sadar
dalam membentuk organisasi atau sama dengan terbentuknya suatu kelompok.
4. Memiliki aturan
Suatu organisasi harus memiliki pembagian tugas pada setiap anggotanya agar dapat
bekerja sama satu sama lain dengan efektif dan efisien sesuai kemampuan yang mereka
tekuni. Organisasi juga terdiri dari organisasi formal dan organisasi nonformal.
Organisasi formal merupakan sebuah organisasi yang memiliki struktur yang jelas,
pembagian tugas yang jelas, serta dengan tujuan yang ditetepkan secara jelas. Contohnya
adalah perseroan terbatas, sekolah dan negara. sedangkan organisasi nonformal
merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang terlibat pada suatu aktivitas serta tujuan
bersama yang tidak didasari. Para anggota organisasi non formal memiliki pemikiran
serta minat yang sama lalu menjadikannya sebagai tujuan bersama. Contohnya sebagai
berikut: kelompok arisan, tim futsal serta tim olahraga.
2.2 Tujuan Organisasi Perusahaan
Tak dapat dipungkiri, setiap orang dalam organisasi pasti memiliki tujuan pribadi
masing-masing. Banyak di antaranya untuk mendapatkan penghasilan atau pun untuk naik
pangkat. Meski begitu, biasanya tujuan tiap pribadi ini berjalan bersama dengan tujuan
organisasi secara umum, yakni meningkatkan produktivitas dan mendapat keuntungan.
Melalui tujuann organisasi yang sama dan kompak, organissi bisa berkembang untuk lebih
berpengaruh. termaksud dalam merekrut anggota baru, pengaru bagi lingkungan, hingga
pencapain lain yang ingin di raih oleh organisasi tersebut.
Berikut tujuan organisasi secara umum:
1. Mencapai merealisasikan keinginan atau cita-cita bersama dari setiap anggota organisasi.
2. Mendapat keuntungan dan penghasilan bersama.
3. Mengatasi keterbatasan mandiri dan kemampuan pribadi untuk mencapai tujuan bersama.
4. Mendapat pengakuan dan penghargaan baik bagi para personel dan organisasinya sendiri.
5.Mendapat penggalaman dan interaksi antar anggota dan dengan organisasi lain.
6.Memperoleh hasil akhir pada waktu yang ditentukan.
Namun tujuan utamanya adalah supaya perusahaan lebih mudah dalam hal pembagian tugas
dan tanggung jawab setiap individu dalam menjalankan sebuah tugas perusahaan atau bisnis.
Struktur organisasi membantu perusahaan untuk menempatkan anggota-anggota yang
berpotensi dan memiki kompeten sesuai dengan bidang serta keahliannya.
2.3 Fungsi Organisasi Perusahaaan
Fungsi organisasi bukan hanya sebagai wadah bagi sekumpulan orang dalam sebuah
perusahaan guna mencapai tujuan bersama. Tetapi juga fungsi organisasi tersebut dapat di
gunakan sebagai tempat sebagai tempat untuk mendapatkan sebuah informasi. Dan dalam
sebuah organisasi perusahaan, kita akan bertemu dengan anggota lainnya. Fungsi organisasi
umum dan fungsi organisasi khusus.
 fungsi organisasi secara umum sebagai berikut:
 Fungsi organisasi memberi arahan dan aturan, serta pembagian kerja mengenai apa
yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh para anggota dalam organisasi
 Untuk meningkatkan skill dan kemampuan dari anggota organisasi. Dalam upaya
mendapatkan sumber daya dan dukungan dari lingkungan.
 Memberikan pengetahuan serta mencerdaskan setiap anggotan organisasi.
 Fungsi organisasi khusus sebagai berikut:
Dalam bidang bisnis dan ekonomi, organisasi yang baik harus memenuhi empat fungsi:
1. Harus memungkinkan manajemen untuk memaksimalkan keluaran,melalui penyediaan
sistem manusia dan mesin yang efisien.
2. Harus memastikan jaringan komunikasi dan informasi yang lancar dan efektif.
3. Harus menawarkan pekerjaan yang menarik dan bermakna bagi semua individu yang
ada dalam organisasi. Hal ini akan memastikan kepuasan kerja. Organisasi dikembangkan
untuk kepentingan banyak orang. Karena itu, organisasi harus humanistik dan bukan hanya
mekanistik, kedua pendekatan tersebut dapat disatukan.
4. Harus menciptakan, memelihara dan mengembangkan citra atau individualitasnya
sendiri.Hal ini memastikan niat baik orang luar.
 Fungsi struktur organisasi perusahaan.
 Menghubungkan otoritas yang jelas
Fungsi struktur organisasi perusahaan berguna mengalokasikan wewenang dan
tanggung jawab. Hal ini menentukan siapa yang mengarahkan siapa dan siapa
yang bertanggung jawab atas hasil apa. Struktur ini membantu setiap anggota
organisasi untuk mengetahui apa perannya dengan peran lainya.
 Pola Kominikasi
Perusahaan juga menyediakana pola komunikasi dan koordinasi. Dengan
mengelompokan aktivitas dan orang.memfailitasi komunikasi antara orang-
orang yang berpusat pada aktivitas pekerjaan mereka. Dan orang-orang yang
memiliki masalah bersama untuk di pecahkan seringkali perluh berbagi
informasi.
 Lokasi Pusat Keputusan
Organisasi perusahaan menentukan lokasi pusat pengabilan keputusan dalam
organisasi. Sebuah depertement store misalnya, dapat mengikuti sruktur yang
menyerahkan keputusan harga, promosi, penjualan dan hal-hal lain sebagian
besar ke departement untuk memastikan bahwa berbagai kondisi departement di
pertimbangkan.
 Keseimbangan Yang Tepat
Sebuah organisasi perusahaan akan menciptakan keseimbangan dan penekanan
kegiatan yang tepat. Mereka yang lebih penting bagi keberhasilan perusahaan
mungkin di tempatkan lebih tinggi dalam orgaisasi.
 Membangun Mekanisme Intergrasi
Sebuah organisasi yang tepat harus dibuat untuk membangun sistem koordinasi.
Suatu intergrasi atau koordinasi dapat dicapai melalui hubungan otoritas yang
tepat melalui sistem informasi dan komunikasi yang terorganisir dengan baik.
Integrasi yang baik menjamin kesatuan tujuan, kerja tim, semangat tim, serta
menghidari kurangnya inisiatif , kebingunan, kekacauan, dan ketidakaktifan.
 Merangsang kreatifitas
Sebuah organisasi perusahaan yang baik merangsang pemikiran kreatif dan
inisiatif di antara anggota organisasi dengan memberikan pola otoritas yang
terdefenisi dengan baik.
 Mendorong Pertumbuhan
Sebuah organisasi perusahaan menyediakan karangka kerja dimana fungsi
perusahaan jika fleksibel akan membantu dalam menghadapi tantangan dan
menciptakan peluang untuk pertumbuhan. Organisasi yang baik memfasilitasi
pertumbuhan perusahaan dengan meningkatkan kapasitasnya untuk menangani
peningkatan tingkat aktivitas.
 Memanfaatkan Tingkat Teknologi
Organisasi yang baik yang dapat beradaptasi dengan perubahan dapat
memanfaatkan teknologi terbaru sebaik mungkin. Maka akan mengubah pola
hubungan otoritas – tanggung jawab yang ada setelah perbaikan teknologi.
 Fungi Public Relation
1. Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling
adanya pengertian dan citra yang baik dari publik untuk masyarakat
umumnya.
2. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa di terima dan
menguntungkan semua publik.
3. Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau
perusahaan dengan publiknya.
 Manajemen Public Relation
Dalam sebuah perusahaan, organiasi, atau lembaga diperlakukan depertement public relation
Untuk mencapai tujuannya. Kompesisi public relation dari masing-masing organisasi. Tentu
saja berbeda, tergantung pada kebutuhannya. Di sebuah organisasi mungkin saja
depertement public relationnya hanya terdiri dari seorang manajer dan seorang sekretaris.
Tetapi juga banyak pula organisasi perusahaan yang juga mempekerjakan asisten ahli
seperti: pejabat pers, editor jurnal internal, perancang media cetak,fotografer dan sebagainya.
Untuk menunjang pelaksanaan departement public relationnya. Sehingga depertement public
relation dalam setiap organisasi berbeda-beda tergantung kebutuhan masing-masing.

2.4 Jenis-Jenis Organisasi


Organisasi juga dibagi menjadi beberapa jenis antara lain:
1. Organisasi informal
Organisasi yang terbentuk karena adanya hubungan antar pribadi yang secara tidak sadar
terjadi keberadaannya tanpa didasarkan pada hubungan wewenang formal yang memiliki
tujuan tertentu. Sebagai contoh komunitas,forum,fanbase,atau klub tertentu.
2. Organisasi formal
Organisai formal merupakan organisasi terdaftar secara legal. Telah diakui resmi, serta
memiliki landasan hukum tertentu, misalnya organisasi pemerintahan, perusahaan negara,
partai politik, organisasi masyarakat (ormas), lembaga internasional atau institusi pendidikan.
3. Hybrid Organization
Istilah hybrid organization mungkin masih terdengar asing. Organisasi jenis ini bekerja di
sektor publik dan privasi. Serta melaksanakan tugas publik, namun juga mengembangkan
aktivitas untuk mencari keuntungan. Contoh organisasi hybrid adalah Asosiasi Kontraktor
Listrik Indonesia (AKSI). Asosiasi ini terdaftar pada kamar dagang Indonesia (KADIN) dan
bergerak di bidang kontraktor jasa tenaga instalisi listrik.
4. Organisasi Internasional
Organisasi internasional merupakan suatu perhimpunan negara-negara yang merdeka dan
berdaulat yang bertujuan untuk mencapai kepentingan bersama melalui organisasi-organisasi
dari perhimpunan itu sendiri. Organisasi lintas negara yang melibatkan dua atau lebih negara
dalam suatu tujuan, misalnya organisasi internasional PBB. Oleh karena itu, pengertian
organisasi internasional menjadi lebih luas dan tak terbatas pada area saja, seperti ASEAN
(Khusus negara asia tenggara ) atau Uni Eropa ( Khusus negara Eropa). Tapi juga
menyangkut tujuan tertentu seperti OPEC.
Organisasi internasional memiliki manfaat umum sebagai berikut ;
 Untuk mewujudkan dan menggelola perdamaian, keamanan dunia yang dilakuakan
dengan berbagai cara dan upaya
 Dapat meningkatkan pembangunan suatu negara di berbagai sektot
 Dapat menurunkan ketegangan dunia dan mengurangi konflik
 Menjaga keseimbangan hubungan internasional
 Dapat membantu proses pembangunan nasional untuk mencapai tujuan nasional.
5. Organisasi Rahasia
Jenis – jenis organisasi yang bergerak secara rahasia atau bahkan iligal, misalnya seperti
organisasai kriminal
 Organisasi berdasarkan bentuknya sebagai berikut :
1. Organisasi lini/garis (line organization)
Dalam organisasi lini ini bawahan hanya menggenal satu atasan/pemimpin, sebagai
sumber dari pada wewenang , yang memberikan perintah/instruksi. Bawahan hanya
bertindak sebagai pelaksana,
2. Organisasi lini/garis dan staf (line and staf organization)
Organisasi ini terdiri atas unit –unit line/garisan unit-unit staf. Dalam organisasi ini
telah dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan line adalah orang-orang atau unit-unit
secara langsung ikit serta melaksanakan tercapainya tugas pokok/tujuan organisasi.
3. Organisasi fungsi
Organisasi ini tersusun atas dasar keinginan dari setiap fungsi sesuai dengan
kepentingan.
4. Organisasi bisnis
Organisasi bisnis merupakan suatu organisasi yang melakukan aktivitas ekonomi dan
bertujuan menghasilkan keuntingan. Organisasi semacam ini didasarkan pada sistem yang
mengatur kontrak dan pertukaran, hak milik, dan pendirian. Di persusahaan bisnis mengambil
salah satu dari tiga bentuk yakni ; kepemilikan individu, kemitraan, atau perseroan terbatas
(atau koperasi). Contohnya : organisassi bisnis perseroan, firma, cv, dan PT.
5. Organisasi sosial
Organisasi sosial merupakan sebuah organisasi perkumpulan sosialyang d bentuk oleh
masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum.
Adapun fungsi dari oganisasi sosial yakni, sebagai sarana partisipasi masyarakat
dalamm pembangunan bangsa dan negara. contoh organisasi sosial: karang taruna,
LSM, Panti asuhan, dan relawan bencana alam.
2.5. Faktor Penentu Struktur Organisasi
Sebuah struktur organisasi di rancang secara sadar oleh manajemen, namun dalam
merancang struktur ada beberapa faktor yang harus di pertimbangkan yakni:
1. Tujuan dan Strategi
Desain sebuah struktur di mulai dengan identifikasi atau menjelaska tujuan
organisasi. Tidak ada cara untuk merancang seperti apa seharusnya struktur utama
dalam sebuah oganisasi. tanpa mengecilkan tujuan organisasi dan apa yang ingin
di capai.
Karena sebuah organisasi adalah suatu sistem yang berorientasi pada tujuan,
cukup sah atau jelas bahwa tujuannya memiliki peran yang menentukan dalam
merancang strukturnya. Dengan tujuan menetukan tugas dan strateginya.
2. Skala Organisasi
Skala organisasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi sebuah struktur
organisasi. Yang dimana semakin besar sklanya , maka semakin besar juga dan
rumit pula struktur organisasinya.
Menurut Sitti Mujahida dalam buku pengantar manajemen (2018), skala
organisasi di pengaruhi oleh beberapa faktor,
1. Jumlah penjualan
2. Target pasar
3. Serta jumlah tenaga kerja
Organisasi yang berskala besar menandakan organisasi tersebut memiliki beberapa
cabang di daerah lain karena peluang target pasarnya besar. Tentu tenaga kerjanya juga
banyak dengan ruang lingkup aktivitas yang luas.
Oleh sebab itu organisasi, organisasi berskala besar cenderung memiliki struktur organisasi
yang rumit dan besar. Karena penyusunan strukturnya perluh mempertimbangkan beberapa
faktor terkait. Sebaliknya, sebuah organisasi yang berskala kecil biasanya memiliki jumlah
tenaga kerja yang sedikit. Karena target pasar dan ruang lingkup aktivitasnya juga sedikit.
Karena itu struktur organisasinya cenderung sederhana.
3. Teknologi
Organisasi adalah sistem-sosio teknik. Aspek teknologi yang mengacu pada cara
dimana berbagai kegiatan akan dilakukan, ini merupakan bagian penting dari
struktur organisasi. Karena kegiatan terkait dengan tujuan. Mereka juga terkait
dengan teknologi. Karena setiap aktivitas yang akan dilakukan atau dikerjakan
memerlukan beberapa jenis teknologi, jenis teknologi yang digunakan dalam
organisasi untuk melakukan aktivitasyang berbeda juga akan mempengaruhi
struktur organisasi secara langsung dan tidak langsung. Faktor teknologi lebih
merujuk pada cara melakukan suatu pekerjaan.
4. Lingkungan
Struktur organisasi akan berubah menyesuaikan kondisi, jika ligkungannya
bersifat dinamis. Sebaliknya , struktur organisasi tidak akan terlalu banyak
berubah , pa bla lingkungannya bersifat statis.
Untuk mengatasi perubahan lingkungan antara lain, proses organisasi, tujuan dan
struktur diubah dan dibuat sejalan dengan perubahan.
Lingkungan mencakup semua faktor ekonomi, sosial, budaya, politik, hukum, dan
teknologi secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi fungsi organisasi.
BAB 3
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang yang berkerjasama secara
rasional serta sistematis yng terpimpimpin atau terkendali untuk mencapai tujuan tertentu
memanfaatkan sumber daya yang ada di dalamnya. Serta tujuannya sebagai berikut:
 Mencapai merealisasikan keinginan atau cita-cita bersama dari setiap anggota
organisasi.
 Mendapatkan keuntungan dan penghasilan bersama.
 Mengatasi keterbatasan mandiri dan kemampuan pribadi untuk mencapai tujuan
bersama.
 Mendapat pengakuan dan penghargaan baik dari para personil dan organisasinya
sendiri.
 Mendapat pengelaman dan interaksi antar anggota dengan organisasi lainnya.
 Memperoleh hasil akhir pada waktu yang ditentukan.
3.2 SARAN
Meningkatkan dan mengembangakan potensi yang oleh setiap yang berkerjasama
dalam suatu organisasi perusahanan dan meningkatkan kemampuan pribadi untuk
memperoleh hasil akhir yang memuaskan bagi perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA

http://m.merdeka.com/jabar/5-macam-organisasi-berikut-pengertian-dan-tujuannya-
klm.html?page=2
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai