Anda di halaman 1dari 16

RMK KEWIRAUSAHAAN

Temu 2
“Organisasi dan Manajemen“
Dosen Pengampu: Dr. Ni Ketut Rasmini, SE.,MSi., Ak, CA

KELOMPOK 6
ANGGOTA :
Agung Wulan Maheswari Santosa (16)
Kadek Masya Nauli Cahya (18)
Maria Sinar Adela Allen (20)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERPAJAKAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat -
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Organsasi dan
Manajemen“ ini hingga selesai. Makalah ini kami susun agar dapat memenuhi salah satu tugas
pada mata kuliah kewirausahaan. Tujuan lain dari penyusunan tugas ini adalah agar pembaca
dapat memahami tentang bagaimana cara membangun organisasi yang baik serta cara
melakukan manajemen organisasi tersebut pada mata kuliah kewirausahaan ini.
Materi pada makalah ini kami buat dengan bahasa yang sederhana agar mudah dimengerti oleh
para pembacanya. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna , baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami
terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca,
sehingga kami bisa melakukan perbaikan pada makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga
makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Terima Kasih.

Denpasar, 22 September 2023

Penulis,

2
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... 3
PETA KONSEP .................................................................................................................................... 4
BAB I ...................................................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 5
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 5
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................. 5
1.3 Tujuan Pembelajaran ....................................................................................................... 5
BAB II .................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ................................................................................................................................ 6
2.1 Organisasi ................................................................................................................................ 6
2.2 Manajemen .............................................................................................................................. 9
2.3 Manajemen Organisasi ......................................................................................................... 12
2. 4 Rencana untuk Mencapai Target Organisasi. ................................................................... 13
2.5 Langkah-langkah untuk Mencapai Target Secara Maksimal .......................................... 14
BAB III................................................................................................................................................. 15
PENUTUP........................................................................................................................................ 15
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 16

3
PETA KONSEP

4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam mendirikan usaha para pelaku usaha secara tidak langsung telah mendirikan
sebuah organisasi. Pengertian dari organisasi adalah suatu perkumpulan atau wadah bagi
sekelompok orang yang bekerja sama dengan terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu.
Di dalam organisasi terdapat divisi yang membantu perkembangan organisasi sehingga
mampu mencapai tujuannya dengan efektif dan efisien. Dalam sebuah bisnis terdapat
beberapa bagian divisi yang diisi oleh orang-orang/ individu yang ahli dalam bidangnya
sehingga sejalan dengan konsep dari organisasi. Dalam organisasi terdapat manajemen
yang berfungsi untuk mengatur jalannya organisasi tersebut sehingga dapat berjalan
dengan baik dan sesuai harapan.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan organisasi?
1.2.2 Apa yang dimaksud dengan manajemen?
1.2.3 Seperti apa Manajemen organisasi?
1.3 Tujuan Pembelajaran
1.3.1 Memahami arti dari organisasi
1.3.2 Memahami manajemen dan fungsi dari manajemen
1.3.3 Memahami manajemen yang baik dari organisasi

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Organisasi
2.1.1 Pengertian Organisasi
Organisasi adalah suatu perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang yang bekerja
sama dengan terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi juga dapat diartikan
sebagai sebuah kesatuan atau entity yang terdiri dari banyak orang, bisa berupa institusi,
asosiasi atau lembaga, yang memiliki tujuan yang sama dan berhubungan dengan lingkungan
luar.
2.1.2 Organisasi Menurut Para Ahli
1. Oliver Sheldon
Pengertian organisasi adalah proses penggabungan pekerjaan yang para individu
atau kelompok-kelompok harus melakukan dengan bakat-bakat yang diperlukan
untuk melaksanakan tugas-tugas, sedemikan rupa, memberikan saluran terbaik
untuk pemakaian yang efisien, sistematis, positif, dan terkoordinasi dari usaha
yang tersedia.
2. J. William Schulze
Organisasi adalah penggabungan dari orang-orang, benda-benda, alat-alat
perlengkapan, ruang kerja dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, yang
dikumpulkan dalam hubungan yang teratur dan efektif untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.
3. Ernest Dale
Pengertian organisasi adalah sebuah proses perencanaan. Hal ini berkaitan dengan
hal menyusun, mengembangkan, dan memelihara suatu struktur atau motif
hubungan-hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu badan usaha.
4. W.J.S. Poerwadarminta
Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai bagian (orang atau kelompok)
sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan tertata.
5. Janu Murdiyamoko & Citra Handayani
Pengertian organisasi adalah sebuah sistem sosial yang mempunyai identitas
kolektif secara tegas, progja yang jelas, prosedur dan cara kerja, serta daftar
anggota yang secara terperinci.
6. Max Weber
Pengertian organisasi adalah suatu kerangka terstruktur yang di dalamnya
berisikan wewenang, tanggung jawab, dan pembagian kerja untuk menjalankan
masing-masing fungsi tertentu.

6
7. Chester I. Bernard
Pengertian organisasi adalah sebuah sistem kegiatan kerja sama yang dilakukan
oleh dua orang ataupun lebih untuk melaksanakan suatu aktivitas yang
didalamnya memerlukan komunikasi dengan pencapaian tujuan bersama. Bernard
menekankan peranan pada setiap orang anggotanya yang harus diberikan
informasi dan motivasi dan sebagian sebagian anggota lainnya yang harus
membuat keputusan.
8. Victor A. Thompson
Organisasi merupakan suatu integrasi dari sejumlah orang yang ahli bekerja sama
dengan sangat rasional dan impersonal untuk mencapai tujuan – tujuan yang
spesifik dan telah disepakati sebelumnya.

2.1.3 Tujuan Organisasi


Setiap orang di organisasi memiliki tujuan pribadi masing-masing yang berbeda, adapun
tujuan yang paling sering ditemukan adalah untuk mendapatkan penghasilan ataupun
untuk naik pangkat. Namun, tujuan tiap pribadi ini berjalan bersama dengan tujuan
organisasi secara umum, yaitu meningkatkan produktivitas dan mendapatkan keuntungan.
Dengan adanya tujuan ini, organisasi dapat berkembang untuk lebih memiliki pengaruh.
Di antaranya dalam hal merekrut anggota, pengaruh di lingkungan luar, dan pencapaian
lain yang ingin diraih oleh organisasi tersebut.
Tujuan organisasi secara umum, antara lain:
1. Membuat seseorang lebih disiplin dan memiliki etos kerja yang tinggi.
2. Membuat seseorang memiliki lebih banyak pengetahuan dan lebih percaya diri.
3. Mampu mengutamakan kepentingan bersama atau meredam sisi egois dalam diri.
4. Belajar menyelesaikan suatu masalah dan cocok untuk mengembangkan diri.
5. Melatih agar seseorang memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi.
6. Memperoleh hasil akhir pada waktu yang ditentukan.
Setiap organisasi memiliki tujuan masing-masing. Contohnya seperti tujuan pembentukan
OSIS adalah untuk mengelola acara-acara yang diadakan oleh siswa secara mandiri,
berbeda dengan tujuan organisasi besar seperti ASEAN, yang bertujuan untuk
meningkatkan kerja sama sesama anggota di wilayah Asia Tenggara.

7
2.1.4 Jenis-Jenis Organisasi
Jenis-Jenis Organisasi
1. Organisasi Formal atau Legal
Organisasi formal atau legal merupakan organisasi yang terdaftar dan diakui serta
memiliki landasan hukum tertentu, misalnya organisasi pemerintahan, perusahaan negara,
partai politik, organisasi masyarakat (ormas), lembaga internasional atau institusi
pendidikan.

2. Organisasi Internasional
Organisasi internasional adalah suatu organisasi lintas negara yang melibatkan dua atau
lebih negara dalam suatu tujuan, misalnya organisasi internasional PBB. Maka itu,
pengertian organisasi internasional menjadi lebih luas dan tidak terbatas pada area saja
seperti ASEAN (khusus negara Asia Tenggara) atau Uni Eropa (khusus negara Eropa),
tetapi juga pada suatu tujuan tertentu seperti OPEC (khusus negara penghasil minyak).

3. Hybrid Organization
Hybrid organization, yaitu yang bekerja di sektor publik dan privasi, di mana organisasi
jenis ini juga melaksanakan tugas publik, tetapi juga mengembangkan aktivitas untuk
mencari keuntungan.

4. Organisasi Informal atau Voluntary Association


Organisasi ini merupakan organisasi yang terdiri dari relawan yang memiliki tujuan
tertentu, misalnya komunitas, forum, fanbase atau klub tertentu.

5. Organisasi Rahasia atau Ilegal


Organisasi rahasia atau ilegal merupakan organisasi yang didirikan tanpa izin yang
cenderung bersifat merusak misalnya seperti organisasi kriminal, secret society atau
organisasi pemberontakan.

8
2.2 Manajemen
2.2.1 Pengertian
Manajemen adalah proses pengorganisasian, pengaturan, pengelolaan SDM, sampai
dengan pengendalian agar bisa mencapai tujuan dari suatu kegiatan. Manajemen sangat
diperlukan untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis. Manajemen bisa membuat bisnis
menjadi lebih berkembang karena dijalankan secara struktural dan prosedural.
2.2.2 Manfaat
Manajemen berfungsi untuk memberikan arahan, koordinasi, dan pengendalian yang baik
berdasarkan rencana yang sebelumnya telah ditetapkan.
Fungsi manajemen dalam sebuah perusahaan adalah untuk mengatur jalannya pekerjaan
agar semua hal berjalan dengan baik dan sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Tanpa manajemen yang baik, sebuah perusahaan tidak akan maju dan tidak bisa meraih
kesuksesan
2.2.3 Jenis Manajemen
1. Manajemen Strategis
Manajemen strategis dalam perusahaan memiliki jabatan yang tinggi karena tugasnya
yang fundamental. Manajemen strategis berada di jajaran eksekutif yang tugasnya
melakukan perencanaan yang matang, melakukan analisis, dan membuat strategi yang
matang.
2. Manajemen Pemasaran
Pekerjaan manajemen pemasaran terkait dengan melakukan promosi produk atau jasa.
Dengan menjalankannya peningkatan penjualan bisa diraih.
3. Manajemen Hubungan Masyarakat
Sesuai dengan namanya, manajemen hubungan masyarakat dilakukan dengan mengatur
komunikasi yang baik antara organisasi dengan masyarakat. Hubungan masyarakat harus
dikelola dengan baik agar perusahaan dapat berkembang.
4. Manajemen Penjualan
Manajemen penjualan adalah tentang kebijakan dalam mengatur penjualan. Ini berkaitan
dengan metode jual beli yang diterapkannya sampai dengan pemenuhan keuntungan
penjualan.
5. Manajemen Rantai Pasokan
Jenis manajemen ini hampir sama dengan manajemen penjualan. Namun, untuk rantai
pasokan lebih berfokus pada proses jual belinya dibandingkan pengaturan output yang
didapat

9
6. Manajemen Operasi
Manajemen operasi adalah tugas pengelolaan dalam operasional perusahaan sehingga
memiliki manfaat yang luas. Dengan menggunakannya, Anda dapat mengatur bagaimana
perusahaan berjalan dengan lancar.
7. Manajemen Pengadaan
Macam-macam manajemen dalam pengadaan diperlukan untuk perusahaan manapun.
Pengadaan tersebut berkaitan dengan pengaturan semua pengadaan barang yang ada di
perusahaan sehingga kinerja perusahaan tetap berjalan baik.
8. Manajemen Keuangan dan Akuntansi
Manajemen keuangan dilakukan oleh tim keuangan untuk mengatur semua proses terkait
dengan anggaran yang dimiliki perusahaan. Dengan demikian, keuntungan bisa
dimaksimalkan dan pengeluaran bisa ditekan.
9. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen SDM bertugas mengatur semua hal tentang kinerja karyawan. Mulai dari
sistem perekrutan, pelatihan, reward, sampai jenjang karir bagi yang kompeten di
dalamnya.
10. Manajemen Teknologi dan Informasi
Manajemen ini adalah bagaimana pemanfaatan teknologi untuk perusahaan dilakukan
sebaik mungkin. Tidak hanya dari segi pemanfaatannya saja, tetapi juga dari
pengelolaannya agar dimaksimalkan sesuai kebutuhan tenaga kerja.
11. Manajemen R&D
Tujuan dari manajemen ini adalah untuk mengelola hal yang berkaitan dengan penelitian
dan pengembangan. Dengan memastikan semua kebijakan efektif digunakan dan sesuai
dengan visi misi.
12. Manajemen Rekayasa
Tugas dari manajemen rekayasa adalah mengelola aplikasi atau hal teknis untuk membuat
produk yang lebih berkembang. Baik dari segi konstruksi maupun manufaktur peralatan
produksi agar lebih efektif.
13. Manajemen Proyek
Tugas dari manajemen ini terbilang lebih luas karena berkaitan dengan keseluruhan
perusahaan. Adapun tugasnya adalah tentang pengelolaan, pemeriksaan, dan semua upaya
untuk memastikan proyek di perusahaan berjalan dengan lancar.
14. Manajemen Program
Macam-macam manajemen lainnya yang berkaitan dengan proyek adalah manajemen
program. Tujuan utama dari manajemen program adalah memastikan rancangan proyek
bisa sesuai dengan tujuan dan visi misi organisasi.

10
15. Manajemen Risiko
Berikutnya adalah manajemen risiko yang merupakan faktor penting dalam perusahaan.
Setiap usaha tidak terlepas dari risiko bisnis. Oleh sebab itu, diperlukan upaya untuk
menghindari segala hal risiko yang bisa terjadi.
16. Manajemen Kualitas
Manajemen kualitas juga penting dilakukan untuk memastikan kualitas produk atau
layanannya kepada customer. Dengan demikian, ini berfungsi untuk meningkatkan
kepuasan customer.
17. Manajemen Perubahan
Divisi berikutnya adalah manajemen perubahan yang berfungsi mengelola seluruh
perubahan yang ada untuk mencapai tujuan perusahaan. Hal tersebut dilakukan dengan
pendekatan yang terstruktur untuk membuat sistem yang lebih baik lagi.
18. Manajemen Inovasi
Inovasi adalah hal yang diperlukan dalam berbisnis. Adanya inovasi yang baik akan
membuat perusahaan menjadi lebih unggul dan meningkatkan branding. Tak hanya itu,
inovasi dalam produk juga menjadikannya lebih unik dan dikenal oleh masyarakat luas.
19. Manajemen Desain
Manajemen desain juga sangat diperlukan untuk menarik perhatian calon pelanggan.
Seseorang yang memiliki tugas di bidang tersebut harus mampu untuk mendesain
kemasan produk sampai desain marketing yang handal untuk memikat customer.
20. Manajemen Fasilitas
Jenis manajemen yang terakhir adalah manajemen fasilitas. Jenis ini diterapkan dalam
perusahaan untuk mengelola seluruh sarana dan prasarana yang ada di perusahaan
tersebut.

11
2.3 Manajemen Organisasi
2.3.1 Pengertian
Manajemen organisasi adalah sebagai proses perencanaan, pengelompokan, pemantauan
dalam sebuah organisasi yang di dalam nya terdapat individu dengan perannya masing-
masing sehingga mampu mewujudkan tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

2.3.2 Tujuan
1. Mewujudkan Efektivitas Kerja
Tujuan yang pertama yakni menciptakan kinerja yang efektif serta terarah. Dengan adanya
efektivitas kerja yang baik, maka mampu mempermudah suatu organisasi untuk bisa
mencapai tujuannya dengan efektif pula.

2. Semua Bagian dalam Organisasi dapat Terkoordinasi


Koordinasi yang bai kantar anggota organisasi diperlukan agar efektifitas dan efisiensi
dapat terwujud dalam organisasi. Sedangkan koordinasi yang baik dapat tercipta dengan
adanya manajemen di dalam organisasi. Oleh karena itu tujuan adanya manajemen dalam
organisasi selanjutnya yaitu mengkoordinasi setiap individu dan juga divisi. Sehingga
operasional dapat berjalan lebih lancar serta tertata.

3. Membentuk Lingkungan Kerja yang Kondusif


Dua poin sebelumnya dapat terwujud hanya ketika setiap individu dalam organisasi merasa
nyaman dengan lingkungan kerjanya. Hal itu juga menjadi bagian dari tujuan adanya
manajemen dalam organisasi. Lingkungan kerja yang kondusif serta nyaman, akan sangat
mempengaruhi motivasi kerja setiap individu di dalamnya. Saat mereka bekerja dengan
semangat, maka efektivitas kerja pun akan meningkat.

2.3.3 Konsep Manajemen Organisasi


Terdapat 3 (tiga) konsep manajemen organisasi, yaitu:

1. Manajemen sebagai Ilmu oleh Luther Gullich


Menurut konsep ini, manajemen menjadi bidang pengarahan yang mencoba menggali
perilaku sekelompok orang, dimana mereka saling bekerjasama untuk mencapai satu tujuan
yang sama. Tujuan dari konsep ini adalah memberikan pengetahuan atas segala fenomena,
sehingga seorang pemimpin mampu mengetahui apa saja yang harus dikerjakannya begitu
juga bawahan atau timnya.

12
2. Manajemen adalah Seni oleh Henry M. Boettinger
Konsep ini menganggap bahwa manajemen merupakan satu bentuk seni dalam membuat
keputusan. Artinya, manajemen juga kemampuan menerapkan prinsip maupun teknik
dalam mengelola sumber daya milik organisasi agar mencapai tujuannya.

3. Manajemen adalah Profesi


Konsep yang ketiga ini terbentuk dari hasil pengamatan pelaksanaan manajemen. Dimana
untuk bisa mengelola, dibutuhkan keahlian di dalamnya. Sebab secara praktik, proses
pengelolaan tanpa disertai keahlian, akan sulit mencapai tujuan. Oleh sebab itu manajemen
diartikan sebagai sebuah profesi yang dimiliki individu dengan keahlian tertentu. Dengan
keahlian tersebut mereka dapat mencapai tujuannya melalui cara yang efektif serta efisien.

2. 4 Rencana untuk Mencapai Target Organisasi.


Harapan dari Langkah untuk mencapai target organisasi merupakan sebuah kesuksesan
yang dimulai dengan semangat dan niat yang besar. Untuk itu diperlukan kecermatan dalam
merencanakan sebuah target yang akan ditetapkan:

1. Merencanakan Target dengan Matang


Merencanakan target dengan matang dan tidak mengambil keputusan yang tergesa-gesa;

2. Networking (Menjalin Relasi)


Menjalin relasi seluas mungkin, memungkinkan terus menerus memperkenalkan layanan-
layanan sesuai proses bisnis organisasi secara professional;

3. Penelitian atau Survei Layanan Pengguna


Melakukan pertanyaan melalui survei atau penelitian kepuasan layanan pengguna yang
diberikan oleh organisasi kantor ;

4. Promosi (Memperkenalkan Layanan Pada Masyarakat)


Melakukan promosikan layanan-layanan kepada pengguna layanan kita melalui media
cetak atau media sosial atau brosur.

13
2.5 Langkah-langkah untuk Mencapai Target Secara Maksimal
1. Lakukan Strategi dengan Konsisten
Menetapkan strategi yang tepat membuat usaha yang dijalani untuk mencapai target
menjadi terarah dan dapat dievaluasi dengan baik, bersabar dan terus konsisten dengan
strategi yang telah dibuat;

2. Menghindari Kebiasaan Buruk Dalam Bekerja


Menghindari kebiasaan buruk dalam bekerja untuk keberhasilan sebuah tim dalam
mencapai target organisasi dan untuk menciptakan etos kerja yang kondusif untuk
mencapai target;

3. Mulai Dari Target Terkecil


Tidak meremehkan target yang kecil, dengan begitu setiap pegawai atau bawahan tetap
fokus dan berjalan sesuai tujuan yang telah ditetapkan;

4. Kegagalan Kemarin Menjadi Cambuk


Kemungkinan di tahun kemarin ada sebagian target yang belum tercapai secara maksimal.
Bisa dicari penyebabnya apa yang menyebabkan target yang dicapai belum maksimal;

5. Menerapkan Manajemen waktu kerja dengan efektif dan efisien


Menerapkan manajemen waktu kerja dengan efektif dan efisien terkait dengan perencanaan,
pengelolaan dan eksekusi tepat waktu untuk setiap rencana yang telah dirancang atau
ditetapkan.

14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Organisasi adalah suatu perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang yang bekerja
sama dengan terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun tujuan yang paling sering
ditemukan adalah untuk mendapatkan penghasilan ataupun untuk naik pangkat. Namun,
tujuan tiap pribadi ini berjalan bersama dengan tujuan organisasi secara umum, yaitu
meningkatkan produktivitas dan mendapatkan keuntungan. Organisasi yang baik tentunya
memiliki manajemen yang baik di dalamnya. Pengertian manajemen itu sendiri adalah
adalah proses pengorganisasian, pengaturan, pengelolaan SDM, sampai dengan
pengendalian agar bisa mencapai tujuan dari suatu kegiatan. Manajemen sangat diperlukan
untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis. Manajemen bisa membuat bisnis menjadi lebih
berkembang karena dijalankan secara struktural dan prosedural. Sehingga apabzila ditarik
kesimpulan dari organisasi dan manajemen maka manajemen organisasi yaitu, proses
perencanaan, pengelompokan, pemantauan dalam sebuah organisasi yang di dalam nya
terdapat individu dengan perannya masing-masing sehingga mampu mewujudkan tujuan
organisasi secara efektif dan efisien.

15
DAFTAR PUSTAKA

Dewantara, A. (2021, November 8). Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Diambil


kembali dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia web site:
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-palu/baca-artikel/14379/Korelasi-dan-Peran-
Manajemen-dalam-mencapai-Tujuan-Organisasi.html
Gradianto, R. A. (2022, Agustus 30). Bola. Com. Diambil kembali dari Bola.Com web site:
https://www.bola.com/ragam/read/5055445/pengertian-organisasi-menurut-para-ahli-
ketahui-tujuan-dan-macam-macamnya
SoM, P. (2022, September 8). PPM School of Management. Diambil kembali dari PPM
School of Management Web Site: https://ppmschool.ac.id/fungsi-
manajemen/#:~:text=Manajemen%20adalah%20proses%20pengorganisasian%2C%2
0pengaturan,dijalankan%20secara%20struktural%20dan%20prosedural.

16

Anda mungkin juga menyukai