Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
ANGKATAN 2022
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatu,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dankarunia-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah ini.Makalah yang berjudulManajemen ini membahas
pengorganisasian dan penyusunan struktur organisasi
Dalam penulisan makalah ini Kami banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak.Oleh karena itu, Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu penulisan makalah ini.
Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, itu di
karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami.Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pemba!a, semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua
i
DAFTAR ISI
Cover................................................................................................................................Hal
Kata Pengantar.........................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................................................................2
1.4 Manfaat.........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................4
2.1 Pengertian Organisasi ...................................................................................................4
2.2 Pengertian Perorganisasian............................................................................................4
2.3 Tujuan Organisasi..........................................................................................................5
2.4 Struktur Organisasi .......................................................................................................8
2.5 .......................................................................................................................................9
2.6 ........................................................................................................................................9
2.7 ........................................................................................................................................9
BAB III PENUTUP...............................................................................................................13
KESIMPULAN..................................................................................................................13
SARAN..............................................................................................................................13
ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1
BAB II PEMBAHASAN
2
tersebut sudah berjalan, mereka mengetahui hal apa yang harus dikerjakan untuk mencapai
tujuan tersebut. Juga dalam pelaksanaannya tidak melenceng dari target yang sudah
ditentukan. Sebuah organisasi juga harus memerhatikan sumber daya yang tersedia baik itu
sumber daya manusia ataupun alam. Hal ini akan memengaruhi jalannya organisasi juga
kebijakan-kebijakan yang akan diputuskan. Berkaitan pula dengan tujuan didirikannya
organisasi tersebut. Sehingga terdapat suatu hubungan yang saling mendukung dan
berhubungan antara ketiga nya dalam penyususan organisasi.
Pada intinya pengorganisasian adalah suatu proses untuk merancang struktur
formal,mengelompokan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan diantara
para anggota organisasi, agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien.
Dalam proses pengorganisasian, terdapat teori yang dirumuskan oleh ahli,
diantaranya, yaitu:
a. Teori Fusi (The Fusion Theory)
Teori Fusi berisi mengenai organisasi yang berfokuspada bekerjanya proses fusi
dalam bidang pengorganisasian. Menurut teori ini, sebuah organisasi berusaha
untuk menggunakan individu yang berfungsi menjalankan tujuan, individu
mengharapkan tujuan itu sendiri melalui organisasi yang bersangkutan. Titik
berat menempatkan atas kelakuan, yang besar berhubungan dengan peran, dan
tidaklah pekerjaan modifikasi. Individu yang berkaitan denganmencari harta,
harmoni, kebebasan pemungutankeputusan yangmelalui suatu proses
personalisasi. Sebaliknya organisasi yang bersangkutan meningkatkan proses
sosialisasi yang diperuntukan oleh pembagian tugas dan praktek balas jasa dan
hukuman. Proses fusi memicu fusi antara proses personalisasi dan proses sosialisasi.
3
Adapun komponen-komponen pengorganisasian, yaitu pekerjaan (work),
pegawai-pegawai (employes), hubungan-hubungan (Relationships), dan lingkungan
(environtment). Pekerjaan, dimana fungsi-fungsi yang dijalankan berasal dari tujuan-
tujuan yang dinyatakan itu. Mereka merupakan landasan bagi organisasi.
Ukuran organisasi, makin besar organisai maka struktur organisasi akan semakin
kompleks sehingga harus dipilih bentuk struktur organisasi yang tepat. Struktur
organisasi terdiri dari:
Spesialis kegiatan.
Standarisasi kegiatan.
Koordinasi kegiatan.
Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan.
Ukuran suatu kerja menunjukkan jumlah karyawan.
Organisasi formal adalah suatu wadah yang terdiri dari beberapa orang yang saling
mengaitkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar dan hubungan kerja yang rasional.
Ciri-ciri dari organisasi ini ialah sebagai berikut: terstruktur, terumuskan, kaku dan tahan
lama. Organisasi formal memiliki struktur kepengurusan yang terumuskan dengan baik,
struktur ini menerangkan beberapa hubungan-hubungan seperti kekuasaan, otoritasnya,
akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Contoh organisasi ini misalnya perusahaan, sekolah,
negara dan badan pemerintahan.
organisasi informal adalah sekumpulan orang yang terlibat dalam suatu kegiatan serta
tujuan bersama tetapi tidak disadari. Ciri-ciri organisai informal ialah: lepas, fleksibel, tidak
terumuskan serta bergerak secara spontan. Keanggotan pada struktur organisasi ini dapat
dicapai secara sadar maupun tidak sadar, dan terkadang sulit untuk menentukan waktu
seseorang menjadi anggora organisai tersebut bahkan tujuan organisai tersebut tidak memilki
spesifikasi yang jelas. Contoh organisai infomal ini ialah arisan ibu-ibu dan kelompok
suporter sepakbola.
5
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
DAFTAR PUSTAKA