Anda di halaman 1dari 11

KONSEP ORGANISASI

MAKALAH

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH


KEWIRAUSAHAAN

DOSEN PENGAMPU:

WAHIDA, STP.,MP

OLEH:

1. ANASTASYA SILVIA
2. MARIA MAGDALENA
3. LUTHFIYA AFIFAH
4. THERESIA
5. SERGIUS

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan
nikmat-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“ Konsep Organisasi ʼʼ yang dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Kewirausahaan dari dosen pengampu : IBU WAHIDA, S.TP.,MP .
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah
wawasan dan pengetahuan pada mata kuliah yang sedang dipelajari, dan
lebih mempermudah para pembaca memahami.
Selama mengerjakan tugas ini kami sebagai penyusun dan penulis
telah mendapat banyak bantuan dari berbagai sumber dan pihak, oleh
karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
sudah membantu dan mempermudah kami dalam mengerjakan tugas.
Dengan tersusunnya makalah ini kami menyadari masih banyak
terdapat kekurangan dan kelemahan, demi kesempurnaan resume ini kami
sangat berharap perbaikan, krikit dan saran yang sifatnya membangun
apabila terdapat kesalahan. Demikian, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi kami pribadi umumnya para
pembaca makalah ini.

Merauke, 12 Oktober 2023

Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN...................................................................................................5
A. ORGANISASI......................................................................................................5
B. TUJUAN ORGANISASI.....................................................................................5
C. JENIS-JENIS DAN BENTUK ORGANISASI...................................................6
D. CONTOH ORGANISASI KEWIRAUSAHAAN...............................................8
BAB 3 PENUTUP...........................................................................................................10
A. KESIMPULAN...................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai dalam jangka
waktu atau periode tertentu. Penentujuan tujuan ini sebagai arah atau
sasaran perusahaan dalam mencapai tujuan tersebut. Alat untuk mencapai
tujuan perusahaan dikenal dengan sebutan manjemen. Setiap organisasi
membutuhkan struktur yang jelas. Struktur organisasi menggambarkan
tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian. Pembagian
tugas, wewenang dan tanggung jawab organisasi yang tergambar dalam
struktur organisasi akan mempermudah perusahaan melalukan
pengendalian.

Manajemen dan organisasi merupakan dua bagian yang tidak dapat


dipisahkan satu sama lainnya, artinya manajemen merupakan bagian dari
organisasi dan organisasi merupakan bagian dari manajemen. Dalam teori
disebutkan bahwa manajemen merupakan alat untuk mencapai suatu
tujuan, sedangkan organisasis merupakan tempat untuk mencapai suatu
tujuan tersebut. Jadi kedua bidang ini saling membutuhkan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu organisasi?
2. Tujuan dari organisasi?
3. Bagaimana jenis-jenis dan bentuk organisasi?
4. Contoh organisasi kewirausahaan?
BAB 2 PEMBAHASAN

A. ORGANISASI
Dalam dunia bisnis, organisasi adalah sekelompok orang yang
berkolaborasi, bekerja sama untuk mencapai tujuan secara komersial
dengan budaya pekerjaan yang khusus dan struktur yang jelas.
Sedangkan berdasarkan terminologi, organisasi berasal dari kata
organon (yunani) yang berarti alat.

Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun


dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan
bersama pada dasarnya, organisasi digunakan sebagai tempat atau
wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional
dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,
dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode,
lingkungan ), sarana- parasarana, data, dan lain sebagainya yang
nantinya digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan
organisasi.

Menurut Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi


ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang
bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian
suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat
seseorang atau beberapa orang yang disebut atasan dan seorang atau
sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.” Berbeda dengan
pendapat Prof Dr. Sondang P. Siagian, menurut Chester L Bernard
(1938) mengatakan bahwa “Organisasi adalah system kerjasama antara
dua orang atau lebih (Dene organizaon as a system of
cooperave of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi
dan misi yang sama.

B. TUJUAN ORGANISASI
Dalam bisnis, manfaat organisasi akan membuat bisnis kita
semakin terarah dan rapi, serta mudah dalam menemukan dan
mengatur strategi agar bisnis berkembang dengan cepat. Selain itu,
organisasi juga memiliki beberapa tujuan, antara lain :

1. Membuat seseorang lebih disiplin dan memiliki etos kerja yang


tinggi.
2. Membuat seseorang memiliki lebih banyak pengetahuan dan lebih
percaya diri.
3. Mampu mengutamakan kepentingan bersama atau meredam sisi
egois dalam diri
4. Belajar menyelesaikan suatu masalah dan cocok untuk
mengembangkan diri.
5. Melatih agar seseorang memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi.

C. JENIS-JENIS DAN BENTUK ORGANISASI


I. Jenis-jenis organisasi

Jenis-jenis organisasi yang ada di tentukan berdasarkan bidang


usaha yang dijalankan, kebutuhan organisasi itu sendiri, dan tujuan
perusahaan, efisiensi, dan efektivitasnya. Seperti yang diketahui
bersama, ada dua jenis organisasi yaitu formal dan non formal.
Namun ternyata, tidak hanya secara formal dan non formal, Jenis-
jenis organisasi juga dibedakan menjadi dua, yaitu :

1. Bentuk organisasi yang ditinjau dari jumlah pimpinan


puncak. Bentuk organisasi ini dapat dibedakan:

a. Organisasi yang mempunyai pimpinan puncak satu orang,


misalnya perusahaan perseorangan.
b. Organisasi yang mempunyai pimpinan puncak lebih dari
satu orang atau dewan, misalnya perseroan terbatas atau firma.

2. Bentuk organisasi yang berdasarkan hubungan wewenang.


Bentuk organisasi ini dapat dibedakan menjadi:

a. Wewenang lini adalah wewenang yang menimbulkan


tanggung jawab atas tercapainya tujuan-tujuan perusahaan.
b. Wewenang staf adalah wewenang yang membantu agar
orang yang mempunyai wewenang lini bekerja secara efektif
dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan.

c. Wewenang fungsional adalah wewenang yang diberikan


kepada seseorang atau departemen untuk dapat mengambil
keputusan mengenai hal-hal yang berada di departemen lain.

II. Bentuk organisasi

Ada tiga bentuk organisasi, yaitu: organisasi garis/lini/jalur,


organisasi garis dan staf, dan bentuk organisasi fungsional.

1. Bentuk Organisasi Lini


Bentuk ini menunjukkan adanya garis komando sentral dari
atasan kepada bawahan, seperti pada organisasi tentara. Setiap
bawahan harus memberikan pertanggungjawaban kepada atasan
sesuai dengan jjalu komandonya masing-masing, dan setiap
pimpinan memberi perintah kepada bawahanya masing-masing
sesuai dengan jalur komandonya. Pucuk pimpinan memiliki
wewenang untuk melimpahkan sebagian kekuasaannya kepada
bawahan atau kepada satuan-satuan organisasi yang ada di
bawahnya, sehingga ia tidak perlu turun tangan secara langsung
dengan bawahan. Kemudian bawahan yang terdekat dengan
pimpinannya diberi kewenangan memberikan perintah kepada
bawahanya lagi, dan demikian seterusnya, sehingga terbentuk
jaringan komando yang berantai.
2. Bentuk Organisasi Garis dan Staf
Bentuk organisasi garis dan staf merupakan
penyempurnaan dari bentuk organisasi garis. Pada bentuk
organisasi ini pucuk pimpinan memiliki staf sebagai pembantu
yang tidak memiliki kewenangan untuk memberi komando. Staf
adalah orang kepercayaan atasan dalam bidang keahliannya. Pada
bentuk organisasi ini, pucuk pimpinan yang membuat keputusan,
kemudian memberi komando kepada bawahannya serta meminta
pertanggungjawaban kepada bawahannya dalam hal pelaksanaan.
3. Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk organisasi ini didasarkan atas keahlian, dimana
sebagian wewenang pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan
organisasi yang ada di bawahnya sesuai dengan fungsi dan
tugasnya masing- masing. Tiap satuan organisasi memiliki
kewenangan memberi perintah kepada bawahan sebagai
pelaksana sesuai dengan keahliannya masing-masing.

D. CONTOH ORGANISASI KEWIRAUSAHAAN


Ada beberapa contoh organisasi kewirausahaan yaitu:
1) Bisnis Katering Rumahan
Bisnis ini adalah jenis usaha yang sangat beragam. Kuliner
seperti catering rumahan adalah salah satunya. Bisnis
katering saat ini tergolong banyak mulai dari catering
makanan kebutuhan pesta, bekal makanan di kantor, dan
lainnya.
2) Bisnis Dropshipper
Bisnis yang saat ini sedang populer, yaitu dropshipper.
Bisnis yang dikategorikan ke dalam usaha tanpa modal ini
sangat menjanjikan sekali dan tergolong mudah. Bisnis
dropship umumnya dilakukan marketplace.
3) Jasa Desain Grafis
Seorang pembisnis tidak hanya menjual produk fisik saja.
Bisnis berbasis layanan juga masuk ke dalam kategori ini
wirausaha. Salah satu contohnya yaitu jasa desain grafis.

4) Bisnis Percetakan
Dibandingkan dengan bisnis sebelumnya percetakan adalah
usaha yang membutuhkan modal besar. Selain itu, bisnis ini
juga memerlukan tempat yang stategis. Contohnya seperti
jasa print dan fotocopy.
Bisnis percetakan juga bisa menyediakan ragam pilihan
produk maupun layanan. Contohnya seperti produk alat
tulis hingga layanan atau jasa penyampulan buku.
5) Jual Minuman Kekinian
Ada banyak sekali jenis produk minuman kekinian.
Contohnya seperti minuman boba, kopi, teh poci dan masih
banyak lainnya. Penjual minuman seperti ini juga termasuk
ke dalam salah satu contoh seorang pengusaha.
BAB 3 PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari beberapa penjelasan di atas penulis dapat mengambil kesimpulan
bahwa organisasi dapat diartikan sebagai kumpulan beberapa orang yang bekerja
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi dalam bentuk apapun
akan selalu ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Organisasi merupakan unsur
yang dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat dengan beberapa alasan, seperti
organisasi untuk mendapatkan sesuatu yang tidak mungkin dapat kita lakukan
sendirian , dengan bekerja sama individu-individu dapat menyelesaikan tugas-
tugas yang apabila dikerjakan seorang diri tidak akan tercapai, organisasi dapat
memyediakan pengetahuan yang berkesinambungan serta dapat menjadi sumber
karier yang penting. Selayaknya sebuah organisasi seharusnya menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat bagi anggota organisasi maupun masyarakat sehingga
organisasi mampu mempertahankan kelangsungan hidup mereka.
DAFTAR PUSTAKA

Cindy Eysia, 2019, Bentuk-bentuk Organisasi Usaha , Langsa.

Zainuddin Marpaung, 2022, Organisasi dan Manajemen Kewirausahaan, Kisaran.

Kasmir, 2016, Kewirausahaan-Edisi Revisi, Cet. 11, Rajawali, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai