Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

PENGORGANISASIAN

Dosen Pengampuh : Dr. Sahmin Noholo SE, MM

Di Susun Oleh :

Kelompok 5

Nazwa Cesilia Ibrahim Nim : 921423078

Ahmad A. Umar Nim : 921423115

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2023
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT


yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kelompok kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi
tugas Pengantar Manajemen yang diampuh oleh Dr. Sahmin Noholo SE,MM
dengan judul makalah “ Pengorganisasian “ Makalah ini tidak akan selesai tepat
pada waktunya tanpa bantuan, dukungan dan semangat dari dosen, orang tua, dan
teman-teman sekelas.

Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh orang yang
terkait dalam pembuatan makalah ini. Kami membuat makalah ini tentu ada
kurang dan salahnya sehingga kami memiliki harapan besar kepada para pembaca
agar dapat memberikan kritik yang membangun. Kekurangan dan kesalahan
hanyalah milik kami sebagai manusia biasa dan kebenaran hanyalah milik Allah
SWT.

Gorontalo,13 September 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah....................................................................................1

1.3 Tujuan.......................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pengorganisasian....................................................................3

2.2 Struktur Organisasi...................................................................................5

2.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Organisasi.....................................8

2.4 Fungsi Struktur Organisasi .....................................................................

2.5 Tujuan Pengorganisasian .........................................................................

2.6 Asas – Asas Pengorganisasian .................................................................

2.7 Unsur – Unsur Pengorganisasian ..............................................................

2.8 Proses ( Langkah – Langkah ) Pengorganisasian ....................................

BAB III PENUTUP

3.1 Simpulan...................................................................................................10

3.2 Saran.........................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berbagai kebutuhan hidup yang tidak terbatas dan kemampuan yang
terbataslah yang mendorong manusia untuk berhubungan dengan manusia
lainnya. Hal ini diperkuat dengan pendapat , bahwa manusia merupakan makhluk
sosial . Sejalan dengan tingkat kematangan ( keinginan dan kemampuannya ) ,
hubungan tersebut terus bergerak dinamis dimulai dari tingkat yang sederhana ,
hingga tingkat hubungan yang modern . Sebuah organisasi adalah pola hubungan
banyak yang saling terjalin secara simultan yang menjadi jalan bagi orang ,
dengan pengarahan dari manajer , untuk mencapai sasaran bersama.
Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen .
Organisasi identik dengan sekelompok Individu yang terstruktur dan sistematis
yang berada dalam sebuah sistem . Pengorganisasian didefinisikan sebagai proses
kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan - tujuan , sumber
sumber , dan lingkungannya . Dengan hasil pengorganisasian adalah organisasi.
Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang juga mempunyai
peranan penting seperti halnya fungsi perencanaan . Melalui fungsi
pengorganisasian, seluruh sumber daya yang di miliki oleh organisasi ( manusia
dan bukan manusia ) akan diatur penggunanya secara efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Organisasi sering di jumpai dalam kehidupan sehari - hari . Sehingga
organisasi merupakan suatu hal yang penting yang harus di pelajari dengan baik .
Contohnya jika kita bekerja pada sebuah perusahaan , kita kan melakukan suatu
organisasi. Oleh sebab itu kita harus mengetahui apa yang dimaksud dari
pengorganisasian serta hal - hal yang berkaitan dengan organisasi.

ii
Rumusan Masalah

1. Apa itu definisi organisasi


2. Apa saja struktur organisasi
3. Faktor faktor yang mempengaruhi organisasi
4. Fungsi dari pengorganisasian
5. Tujuan pengorganisasian
6. Asas – Asas organisasi
7. Unsur – unsur organisasi
8. Proses pengorganisasian

1.2 Tujuan

1. Mampu memahami pengertian dan peranan statistika dalam penelitian.


2. Dapat menkaji contoh penerapan teori.
3. Mengetahui jenis – jenis statistika.

ii
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pengorganisasian

Pengorganisasian kata dasarnya adalah organisasi. Pengorganisasian atau


organizing adalah proses mengidentifikan, mengelompokkan, mengorganisir , dan
membangun model hubungan kerja orang untuk mencapai tujuan organisasi.
Adapun organisasi adalah merupakan wadah, di mana suatu pengelompokkan
orang - orang mendapat tugasnya masing - masing yang tertentu untuk
mewujudkan suatu maksud atau tujuan menurut sistem dan wewenang yang telah
ditetapkan .

Jelasnya Organisasi merupakan sekumpulan / sekelompok orang ( dua atau


lebih ) yang secara formal dipersatukan untuk bekerjasama dengan pembagian
atau alokasi tugas dan tanggung jawab tertentu dalam system koordinasi ,
kooperatif , dorongan - dorongan , dan pengaturan guna memudahkan pencapaian
beberapa tujuan yang telah ditetapkan .

A. Pengertian Organisasi menurut Para Ahli

• Menurut G. R Terry : pengorganisasian berasal dari kata organism


( organisme ) yang merupakan sebuah eititas dengan bagian - bagian yang
terintegrasi sedemikian rupa sehingga hubungan mereka satu sama lain
dipengaruhi oleh hubungan mereka terhadap keseluruhan

• Menurut Siagian ( 1983 ) : Pengorganisasianadalah keseluruhan


pengelompokan orang - orang , alat - alat , tugas , tugas.kewenangan dan
tanggung jawab sedemikian rupa sehingga tercipta suatuorganisasi yang dapat
digerakkan sebagai suatu kegiatan kesatuan yang telah ditetapkan .

3
• Menurut Stoner : Organisasi adalah suatu pola hubungan - hubungan yang
melalui mana orang - orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan
bersama

• Menurut James D. Mooney : Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan


manusia untuk mencapai tujuan bersama .

• Menurut Chester I. Bernard : Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja


sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

• Menurut Prof. Dr. Mr. S. Pradjudi Atmosudiro : Organisasi adalah struktur tata
pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang.

Ciri - Ciri Organisasi

Ilmu organisasi merupakan ilmu yang penting dimiliki , karena dalam kehidupan
kita tidak lepas dari organisasi . Di mulai dari lingkungan yang sederhana dari
keluarga , hingga struktur yang rumit seperti organisasi pemerintaha Pada
dasarnya organisasi hanya memiliki 4 ciri - ciri yaitu :

1. Mempunyai Tujuan dan Sasaran untuk dicapai dalam Organisasi .

2. Mempunyai aturan yang harus ditaati oleh anggota dari Organisasi tersebut .

3. Mempunyai pembagian kerja atau bisa disebut juga kerjasama .

4. Ada yang mengkoordinasi tugas dan wewenang .

2.2 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan

4
kegiatan operasional untuk mencapai tujuan . Struktur Organisasi
menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu
dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi . Dalam
struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa
melapor kepada siapa .

Empat Elemen Struktur Organisasi Empat elemen dalam struktur organisasi


yaitu :

1. Adanya spesialisasi kegiatan kerja

2. Adanya standardisasi kegiatan kerja

3. Adanya koordinasi kegiatan kerja

4. Besaran seluruh organisasi .

Struktur organisasi merupakan alat untuk membantu manajemen dalam


mencapai tujuannya . Struktur organisasi dapat memiliki pengaruh yang besar
pada anggotanya . Pengaruh struktur organisasi terhadap kepuasan dan kinerja
karyawan mengarah pada suatu kesimpulan yang sangat jelas . Struktur organisasi
menjelaskan bagaimana tugas kerja akan dibagi , dikelompokkan dan
dikoordinasikan secara formal .

2.3 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Struktur Organisasi

1. Strategi Organisasi

Strategi organisasi dibuat sebagai upaya pencapaian tujuan organisasi . Oleh


karena itu , jika struktur organisasi dibentuk sebagai jalan untuk pencapaian

4
tujuan maka struktur organisasi pun selayaknya sejalan dengan strategi
organisasi . Maka , jika terjadi perubahan pada strategi organisasi akan berdampak
pula pada perubahan struktur organisasi.

2. Skala Organisasi

Organisasi dapat dibedakan skalanya menurut berbagai faktor diantaranya adalah


dari jumlah penjualan , pangsa pasar hingga jumlah tenaga kerja . Organisasi yang
berskala besar karena ruang lingkup aktivitasnya yang luas maka memerlukan
pendelegasian wewenang dan pekerjaan sehingga dalam mendesain struktur
organisasinya pun perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang terkait dengan
aktifitas yang luas tersebut . Sedangkan organisasi berskala kecil biasanya
memiliki jumlah tenaga kerja yang sedikit karena pangsa pasar yang mungkin
masih sedikit , jumlah penjualan atau produksi yang juga sedikit . Organisasi yang
berskala kecil biasanya memiliki struktur organisasi yang lebih sederhana dan
tidak terlalu banyak terjadi pendelegasian wewenang dan pekerjaan .

3. Teknologi

Faktor teknologi yang dimaksudkan disini adalah terkait dengan cara bagaimana
suatu pekerjaan dilakukan . Selain itu juga , faktor teknologi terkait dengan
penggunaan alat - alat bantu dalam sebuah organisasi .

4. Lingkungan

Lingkungan yang dinamis menuntut organisasi juga untuk menyesuaikan diri


secara dinamis. Lingkungan yang dinamis akan mendorong organisasi untuk
selalu menyesuaikan struktur organisasi dengan tuntutan lingkungan yang
senantiasa berubah . Sebaliknya , lingkungan yang cenderung statis tidak akan
terlalu banyak mengubah struktur organisasi .

2.4 Fungsi Struktur Organisasi

4
1. Kejelasan Tanggung Jawab

Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab dan apa yang harus
dipertanggung jawabkan . Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab
kepada pimpinan atau atasan yang memberikan kewenangan , karena pelaksanaan
kewenangan itu yang harus dipertanggungjawabkan.

2. Kejelasan Kedudukan.

Kejelasan kedudukan seseorang dalam struktur organsisasi sebenarnya


mempermudah dalam melakukan koordinasi maupun hubungan karena adanya
keterkaitan penyelesaian suatu fungsi yang dipercayakan kepada seseorang.

3. Kejelasan Uraian Tugas .

Kejelasan uraian tugas dalam struktur organisasi sangat membantu pihak


pimpinan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian , dan bagi bawahan
akan dapat berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu pekerjaan karena uraiannya
yang jelas .

4. Kejelasan Jalur Hubungan .

Dalam rangka pelaksaan tugas dan tanggung jawab setiap karyawan atau
pegawai dalam sebuah organisasi , maka dibutuhka kejelasan hubungan yang
tergambar dalam struktur , sehingga jalur penyelesaian pekerjaan akan semakin
efektif dan dapat saling menguntungkan .

Adapun Fungsi Pengorganisasian :

Fungsi Pengorganisasian adalah proses yang menyangkut bagaimana strategi dan


taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan desain dalam sebuah struktur
organisasi yang tepat dan tangguh , sistem dan lingkungan organisasi yang

4
kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat
bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi .

2.5 Tujuan Pengorganisasian

Tujuan pengorganisasian adalah agar dalam pembagian tugas dapat dilaksanakan


dengan penuh tanggung jawab . Dengan pembagian tugas diharapkan setiap
anggota organisasi dapat meningkatkan keterampilannya secara khusu

4
( spesialisasi ) dalam menangani tugas - tugas yang dibebankan . Apabila
pengorganisasian itu dilakukan secara serampangan , tidak sesuai dengan bidang
keahlian seseorang , maka tidak mustahil dapat menimbulkan kegagalan dalam
penyelenggaraan pekerjaan itu .

Tujuan organisasi harus dirumuskan dan ditetapkan dengan jelas . Hal ini penting
karena :

a. Tanpa tujuan yang jelas maka organisasi tidak akan mempunyai arah .
b. Tanpa tujuan yang jelas , organisasi tidak ada artinya dan hanya akan
menimbulkan pemborosan belaka .
c. Tujuan yang jelas akan mempermudah dalam menentukan bentuk dan
struktur organisasi .
d. Tujuan yang jelas akan mempermudah dalam menentukan jumlah dan
penempatan pegawai .
e. Tujuan yang jelas akan memberikan perangsang kerja pada para anggota
organisasi .
f. Tujuan yang jelas akan mempermudah pelaksanaan koordinasi , karena
mereka menyadari bahwa semua anggota organisasi bekerja ketujuan yang
sama , yaitu tujuan organisasi .
g. Tujuan yang jelas merupakan awal dari penetapan strategi . Siasat ,
metode, dan prosedur yang akan dipergunakan .
h. Tujuan yang jelas merupakan dasar dari pada organisasi untuk bergerak.

2.6 Asas – Asas Pengorganisasian

1 ) Asas Perumusan Tujuan


Dimana sebagai haluan atau awal berdirinya suatu organisasi . Pemilihan
bentuk , pembentukan struktur , pekerjaan apa yang akan dilakukan ,
kebutuhan tenaga ahli.

5
2 ) Asas Departemenisasi

Merupakan proses pengelompokan pekerjaan dalam departemen dan departemen


ke dalam organisasi secara keseluruhan .

3) Asas Pembagian Kerja atau Spesialisasi kerja

Dimana tenaga kerja dibagi - bagi atau dikelompokkan aktivitas pekerjaannya .


sesuai dengan kemampuannya . Hal ini agar disetiap bidang dipegang oleh orang
yang benar .

4) Asas Koordianasi

Dalam asas ini menyatakan bahwa dalam suatu organisasi perlu adanya .
hubungan sehingga terjadi keseimbangan di antara departemen satu dengan yang
lainnya . Koordinasi pun bertindak sebagai gambaran adanya interaksi antara
tugas yang diemban oleh para pekerjanya .

5 ) Asas Pelimpahan Wewenang

Wewenang adalah suatu hak untuk melakukan atau memerintahkan orang lain
untuk mencapai tujuan tertentu . Sedang pelimpahan wewenang dapat diartikan
sebagai penyerahan sebagian hak untuk mengambil tindakan agar tugas serta
tanggung jawab dapat dilaksanakan oleh pejabat yang diberit wewenang .
Delegasi adalah proses yang digunakan manajer untuk memindahkan wewenang
dan tanggung jawab ke posisi hierarki di bawahnya .

6 ) Asas Rentangan Kontrol

Merupakan sejumlah anggota yang bertanggung jawab kepada seorang pimpinan /


atasan Pengendalian sendiri adalah proses sistematis yang digunakan oleh para
manajer untuk menjadikan mereka konsisten dengan harapan - harapan yang
sesuai dalam rencana , target dan standar kinerja .

4
7 ) Asas Jenjang Organisasi

Merupakan tingkat tingkat satuan organisasi yang didalamnya terdapat pejabat ,


tugas serta wewenang tertentu menurut kedudukannya dari atas ket bawah dalam
suatu fungsi tertentu .

8 ) Asas Kesatuan Perintah

Dimana natinya ditiap- tiap pejabat hanya akan bisa diperintah dan bertanggung
jawab kepada seorang atasan saja .

9 ) Asas Fleksibilitas

Dimana suatu organisasi seharusnya dapat siubah dengan mudah . Disesuaikan


dengan perubahan - perubahan yang terjadi setiap saat tanpa mengganggu
aktivitas yang berlangsung .

10 ) Asas Keberlangsungan

Suatu organisasi perlu memiliki jaminan untuk tetep berdiri dan melangsungkan
aktivitas operasi secara terus - menerus .

2.7 Unsur Unsur Pengorganisasian

1. Manusia ( human factor ) , artinya organisasi baru ada jika ada unsur manusia
yang bekerja sama , ada pemimpin dan ada yang dipimpin ( bawahan ).

2. Tempat Kedudukan , artinya organisasi baru ada , jika ada tempat


kedudukannya.

3. Tujuan , artinya organisasi baru ada jika ada tujuan yang ingin dicapai.

4
4. Pekerjaan , artinya organisasi baru ada , jika ada pekerjaan yang akan
dikerjakan serta adanya pembagian pekerjaan.

5. Struktur , artinya organisasi baru ada , jika ada hubungan dan kerja sama
antara manusia yang satu dengan yang lainnya.
6. Teknologi , artinya organisasi baru ada , jika terdapat unsur teknis.
7. Lingkungan ( Environment External social system ) , artinya organisasi
baru ada , jika ada lingkungan yang saling mempengaruhi misalnya ada
sistem kerja sama sosial .

2.8 Proses ( Langkah – Langkah ) Pengorganisasian

1. Penentuan kegiatan - kegiatan , artinya manajer harus mengetahui ,


merumuskan dan mengspesifikasikan kegiatan - kegiatan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan organisasi dan menyusun daftar kegiatan - kegiatan yang akan
dilakukan.
2. Pengelompokan kegiatan - kegiatan , artinya manajer harus mengelompokkan
kegiatan - kegiatan ke dalam beberapa kelompok atas dasar tujuan yang sama.
3 . sian wewenang , artinya manajer harus tapkan besarnya wewenang yang akan
didelegasikan kepada setiap departemen.
4.Rentang kendali , artinya manajer harus menetapkan jumlah karyawan pada
setiap departemen atau bagian.
5. Perincian peranan perorangan , artinya manajer harus menetapkan dengan jelas
tugas - tugas setiap individu karyawan supaya tumpang tindih tugas terhindarkan.
6. T'ipe organisasi , artinya manajer harus menetapkan tipe organisasi apa yang
akan dipakai , apakah " line organization , line and staff organization ataukah
function organization “
7. Struktur organisasi ( organization chart = bagan organisasi ) , artinya manajer
harus menetapkan struktur organisasi yang bagaimana yang akan dipergunakan ,
apa struktur organisasi " segitiga vertikal , segitiga horizontal , berbentuk

4
lingkaran , berbentuk setengah lingkaran , berbentuk kerucut vertikal / horizontal
ataukah berbentuk oval " ..

4
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Dapat disimpulkan bahwa pengorganisasian di dalam organisasi sangat lah


penting . Di dalam organisasi harus adanya seorang yang mempunyai
konseptual yang tinggi guna untuk mencapai suatu tujuan . Setiap kegiatan
kegiatan pekerjaan hendaknya didasarkan atas eratnya hubungan pekerjaan
kegiatan dan mempunyai satu kesatuan tujuan . Organisasi secara keseluruhan
dan tiap - tiap bagiannya harus berusaha untuk mencapai tujuan tersebut ,
organisasiakan kacau bila tidak memiliki kesatuan tujuan . Dan seorang atasan
harus mengkoordinasi bawahannya guna untuk mensinkronkan dan
mengintegrasikan segala tindakan , supaya terarah pada sasaran yang akan
dicapai

3.2 Saran

Dari kesimpulan diatas untuk memimpin didalam suatu organisasi harus


mempunyai dasar - dasar kepemimpinan agar bisa mengendalikan dan
mengintegrasikan bawahannya . Setiap amanah yang sudah diberikan oleh
atasan harus dikerjakan dengan tanggung jawab .

10
DAFTAR PUSTAKA

Terry , George R. 2009. Prinsip - Prinsip Manajemen . Jakarta : Bumi Aksara .

Siswanto . 2005. Pengantar Manajemen . Jakarta : Bumi Aksara .

Firmansyah , dkk . 2010. Economics 3. Bandung : Grafindo Media Pratama .

Syani , Abdul . 2009. Pengorganisasian . Google doc

Bowo Arief , 2008. Pengorganisasian . Fakultas Ekonomi , Universitas Mercu


buana : Jakarta

http://saulpurwoyo.tripod.com/id1.html
http://elisabetyas.wordpress.com/2009/10/03/prinsip-prinsip-manajemen-dan
aplikasinya-dalam-perusahaan /
http://fachruramadhan.blogspot.com/2012/04/pengertian-manajemen-dan
fungsinya.html http // rahmadsawalplusenamdua.blogspot.com

11

Anda mungkin juga menyukai