Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

FUNGSI MANAJEMEN DALAM ORGANISASI

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Syamsuddin, S.Sos.,MM

DISUSUN OLEH : Kelompok V

1. Emi Yati NIM. 2201090


2. Kurniati NIM. 2201060
3. Dinda Rabiatun NIM. 2201107
4. Adi Haryanto

Kelas :III/B

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA


UNIVERSITAS MBOJO-BIMA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmat dan karunianya makalah ini dapat diselesaikan tanpa menemui hambatan yang berarti.
Makalah ini membahas tentang “Organsasi dan Manajemen “. Dalam penyusunan
makalah ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini. Namun penulis sangat menyadari bahwa
hasil penyusunan makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan saran serta kritik yang membangun dari berbagai pihak. Terimakasih.

Kota Bima, Oktober 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.............................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................. iii

BAB I: PENDAHULUAN
A.Latar Belakang......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................... 1

BAB II: PEMBAHASAN


A. Apakah Pengertian Manajemen dalam Organisasi ........................................ 2
B. Bagaimana sejarah singkat perkembangan manajemen ................................. 3
C. Apa saja fungsi-fungsi manajemen ................................................................ 4
D. Apa saja Keterampilan Manajemen yang Dibutuhkan ................................... 5
E. Apa pengertian Organisasi (Organization)..................................................... 6
F. Apa Pentingnya Mengenal Organisasi............................................................ 7
G. Apa saja Bentuk-Bentuk Organisasi................................................................ 7

BAB III: PENUTUP


A. Kesimpulan....................................................................................................... 10
B. Kritik dan Saran................................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Segala macam organisasi mempunyai banyak fungsi dan ciri-ciri yang sama. Berbagai
kegiatan pokok manajerial dilaksanakan dalam semua instansi organisasi. Akan tetapi, kita
semakin sadar bahwa setiap organisasi itu mengembangkan kebudayaan internalnya (cara
beroperasinya) sendiri yang mempengaruhi cara pekerjaan manajerial itu dapat dilaksanakan
secara efektif.

Evolusi organisasi telah mendorong lahirnya jenis baru professional-manajer.


Manajemen professional bukanlah berdasarkan pemilikan, tetapi berdasarkan skill
( keterampilan/keahlian) yang diperoleh dari pegetahuan dan pengalaman. Manajemen
terdapat dalam semua organisasi. Ia bukan hanya pekerjaan dalam perusahaan atau instansi
pemerintah saja. Kebudayaan organisasi itu menyangkut perangkat nilai, kepercayaan dan
pemahaman yang penting yang dimiliki bersama oleh para anggotanya. Salah satu peranan
penting dari manajemen adalah membentuk kebudayaan organisasi. Gaya(style) manajemen
adalah cara khas (distincitive manager) seorang manajer berperilaku yang dibatasi oleh
kebudayaan organisasi dan dituntun oleh filsafat pibadinya. Kemudian timbul pertanyaan apa
itu manajemen dan organisasi itu.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan materi yang kami dapat, dapat ditarik beberapa rumusan masalah, yaitu :

1. Apakah Pengertian Manajemen dalam Organisasi ?


2. Bagaimana sejarah singkat perkembangan manajemen ?
3. Apa saja fungsi-fungsi manajemen ?
4. Apa saja Keterampilan Manajemen yang Dibutuhkan ?
5. Apa pengertian Organisasi (Organization)?
6. Apa Pentingnya Mengenal Organisasi?
7. Apa saja Bentuk-Bentuk Organisasi?

1
C. Tujuan

Tujuan kami menulis makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengertian manajemen.


2. Untuk mengetahui pengertian organisasi.
3. Untuk mengetahui sejarah singkat perkembangan manajemen.
4. Untuk mengetahui fungsi-fungsi manajemen.
5. Untuk mengetahui jenis-jenis perencanaan dalam perusahaan.
6. Untuk mengetahui hambatan dalam kegiatan perencanaan.
7. Untuk mengetahui tujuan pengorganisasi.
8. Untuk mengetahui teori motivasi dan teori kepempimpinan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen dalam Organisasi


1. Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari bahasa inggris “management” yang berasal dari kata dasar
“manage”. Definisi manage menurut kamus oxford adalah “to be in charge or make decisions
in a business or an organization” (memimpin atau membuat keputusan di perusahaan atau
organisasi). Dan definisi management menurut kamus oxford adalah “the control and making
of decisions in a business or similar organization” (pengendalian dan pembuatan keputusan di
perusahaan atau organisasi sejenis). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Manajemen adalah “penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran” atau
“pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusaahaan dan organisasi. Pengertain
manajemen menurut para ahli :

1. Menurut Horold Koontz dan Cyril O’donnel, Manajemen adalah usaha untuk
mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
2. Menurut R. Terry, Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari
tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian
yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan
melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
3. Menurut James A.F. Stoner, Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian
dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi
tang telah ditetapkan.
4. Menurut James A.F. Stoner, Manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi
serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dengan demikian, istilah manajemen mengacu kepada suatu proses mengkoordinasi dan
mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan efektif dengan
dan melalui orang lain. Proses menggambarkan fungsi-fungsi yang berjalan terus atau
kegiatan-kegiatan utama yang dilakukan oleh para manager Ilmu manajemen sebetulnya
sama usianya dengan kehidupan manusia, mengapa demikian karena pada dasarnya manusia

3
dalam kehidupan sehari-harinya tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip manajemen. Baik
langsung maupun tidak langsung, baik disadari ataupun tidak di sadari manusia menggunakan
prinsip-prinsip dari manajemen. Ilmu manajemenen ilmiah timbul pada sekitar awal abad ke-
20 di benua Eropa Barat dan Amerika Serikat. di mana di neara-negara tersebut sedang di
landa revolusi indistri, yaitu perubahan-perubahan dalam pengelolaan produksi yang efektif
dan efesien.hal ini dikarenakan masyarakat sudah semakin maju dan kebutuhan manusia
sudah semakin banyak da beragam jenisnya.

Banyak bentuk organisasi di masyarakat, misalnya Negara, partai politik,


perkumpulan masyarakat, bahkan bntuk organisasi yang paling kecil yaitu keluarga dan lain
sebagainya. Kata organisasi mempunyai dua pengertian umum, yaitu sebagai suatu lembaga
atau fungsional, seperti perguruan tinggi, rumah sakit, perwakilan pemerintah, perwakilan
dagang, perkumpulan olah raga dan lain sebagainya, lainnya sebagai proses
pengorganisasian, pengalokasian dan penugasan para anggotanya untuk mencapai tujuan
yang efektif.
Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan anggota dalam bentuk
struktur organisasi untuk mncapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan
lingkungan yang melingkupinya baik intern maupun ekstern. Dua aspek utama dalam
organisasi, yaitu departementasi dan pembagian kerja yang merupakan dasar proses
pengorganisasian.

James D. Mooney mengatakan bahwa organisasi yaitu bentuk setiap perserikatan manusia
untuk mencapai tujuan bersama, sedang

Sekarang timbul suatu pertanyaan, “siapa sajakah yang sebenarnya memakai


menajemen?” apakah di gunakan di perusahaan saja atau apakah hanya di pemerintahan saja.
Manajemen diperlukan dalam segala bidang, bentuk dan organisasi serta tioe kegiatan,
dimana orang-orang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yan telah di tetapkan.
Dalam mengartikan dan mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam, ada yang
mengartikan dengan ketatalaksanaan, pengelolaan, tata pimpinan dan lain sebagainya,

2.pengertian manajemen dalam organisasi


dapat dilihan ari tiga pengertian:
a) Manajemen sebagai suatu proses

4
Manajemen sebagai suatu proses, meiihat bagaimana cara orang untuk mencapai suatu
tujuan yang telah di tetapkan terlebih dahulu. Pengertian manajemen sebagai suatu proses
dapat dilihat dari pengertian menurut
1. Encylopedia of social science Suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan
tertentu
dilaksanakan dan diawali.
2. Haiman Fungus untuk mencpai suatu tujua melalui kegiatan orang lain, mengawasi
usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan
b) Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia yaitu merupakan suatu kumpulan dari
orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kolektivitas atau
kumpulan orang-orang inilah yang di sebut dengan manajemen, sedang orang yang
bertanggung jawab terhadap terlaksananya suatu tujuan atau berjalannya aktivitas manajemen
di sebut manajer.

c) Manajemen sebagai ilmu (science) dan sebagai seni (art)


Manajemen sebagai suatu ilmu dan seni, melihat bagaimana aktivitas manajemen di
hubungkan dengan prinsip-prinsip dari manajemen. Pengertian manajemen sebagai suatu
ilmu dan seni.
1. Chaster I Bernard
Dalam bukunya yang berjudul: “The function of the executive”, bahwa manajemen itu
seni dan ilmu, juga Henry Fayol, Alfin Brown Harold, Koontz Cyril O’ donnel George R.
Terry.
2. Marry Parker Follett
Menyatakan bahwa manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain.
Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen yaitu koordinasi semua
sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapan tenaga kerja,
pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan terlebih dahulu.
Organisasi berasal dari kata organon (yunani) yang berarti alat. Organisasi merupakan
sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk
mencapai tujuan bersama. Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih,
atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi
adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang

5
pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan
tertentu.
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang
berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin
dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang , material, mesin, metode ,
lingkungan ), sarana- parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk
persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat
dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat
seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut
dengan bawahan.” Dan menurut Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “Organisasi
adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of
cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.”
Menurut Dimock, Mengatakan bahwa : Organization is the systematic bringing
together of interdependent part to form a unifid whole thought which authority, coordination
and control may be exercised to achive a given purpose, (Organisasi adalah Perpaduan secara
sistematis dari pada bagian-bagian yang saling ketergantungsn/berkaitan untuk membentuk
suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasasn dalam usaha
mencapai tujuan yang telah ditentukan).
Dan dengan demikian, Organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama
antara orang-orang dalam rngka mencapai tujuan mersama, dengan mendayagunakan sumber
daya yang dimiliki
B. Sejarah Singkat Perkembangan Manajemen
Beberapa orang melihat sejarah manajemen sebagai konseptualisasi modern yang
terlambat.Dalam istilah tersebut manajemen tidak memiliki sejarah pra-modern, hanya
merupakan pertanda. Beberapa orang lainnya, mendeteksi aktivitas mirip manajemen di masa
pra-modern akhir. Perkembangan pemikiran manajemen pada pedagang-pedagang Sumeria
dan pembangun piramid Mesir yaitu para pemilik budak selama berabad-abad menghadapi
permasalahan eksploitasi/memotivasi budak yang bergantung namun terkadang suka
melawan (memaksa otoritas), namun banyak perusahaan pra-industri dengan skala mereka
yang kecil, tidak merasa terdorong untuk menghadapi permasalahan manajemen secara
sistematis. namun, inovasi seperti penyebaran sistem angka Hindu-Arab (abad ke-5 hingga
ke-15) dan kodifikasi kesekretariatan entri ganda (1494) menyediakan perangkat untuk
6
penilaian, perencanaan dan kendali manajemen. Abad 19, bidang pelajaran manajemen
berkembang dari ekonomi dalam abad 19. Pelaku ekonomi klasik Adam Smith dan John
Stuart Mill memberikan teori teori pengaturan sumber daya, produksi dan penetapan harga.
Pada saat yang hampir bersamaan, penemu seperti Eli Whitney,James Watt dan Matthew
Boulton mengembangkan teknik produksi seperti Penetapan standar, prosedur kontrol
kualitas, akuntansi biaya, penukaran bahan, dan perencanaan kerja. Pada pertengahan abad
19, Robert Owen, Henry Poor, dan M.Laughlin dan lain-lain memperkenalkan elemen
manusia dengan teori pelatihan, motivasi, struktur organisasi dan kontrol pengembangan
pekerja. Pada akhir abad 19, Pelaku ekonomi marginal Alfred Marshall dan Leon Walras dan
lainnya memperkenalkan lapisan baru yang kompleks ke teori manajemen. Pada 1900an
manajer mencoba mengganti teori mereka secara keseleruhan berdasarkan sains. Abad 20,
teori pertama tentang manajemen yang lengkap muncul sekitar tahun 1920. Orang seperti
Henry Fayol dan Alexander Church menjelaskan beberapa cabang dalam manajemen dan
hubungan satu sama lain

Peter Drucker menulis salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: “Konsep
Korporasi” (Concept of the Corporation), diterbitkan tahun 1946. Buku ini muncul atas ide
Alfred Sloan (chairman dari General Motors) yang menugaskan penelitian tentang organisasi.
H. Dodge, Ronald Fisher, dan Thorton C Fry memperkenalkan teknik statistika ke dalam
manajemen. Pada tahun 1940an, Patrick Blackett mengkombinasikan teori statistika dengan
teori mikro ekonomi dan lahirlah ilmu riset operasi. Riset operasi, sering dikenal dengan
“Sains Manajemen”, mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam
manajemen, khususnya di bidang logistik dan operasi.

Mendekati akhir abad 20, manajemen terdiri dari beberapa bidang terpisah, termasuk:
manajemen sumber daya, manajemen operasi atau produksi manajemen strategi, manajemen
pemasaran, manajemen keuangan, manajemen informasi teknologi.

C. Fungsi-fungsi Manajemen dalam Organisasi

Ada fungsi utama manajemen menurut George R.Terry (Modul Pengayaan Ekonomi
Peminatan untuk SMA/MA, halaman. 28) yaitu :

7
1). Memimpin (Leading)

Tugas seorang manajer adalah agar orang lain bertindak untuk tujuan organisasi. fungsi ini
meliputi:

 Mengambil keputusan (decision maker);


 Melakukan komunikasi (communicating);
 Memberikan motivasi (motivating);
 Memilih orang-orang (selecting people);
 Mengembangkan orang lain (developing people) melalui penilaian hasil kinerja,
memberikan saran dan pemberian latihan atau training.

2). Merencanakan (Planning)


Tugas dan kegiatan utama pencanaan meliputi :

 Forecasting atau meramalkan untuk waktu yang akan datang;


 Membuat target dan sasaran (seat goal or targeting);
 Programming (membuat acara) membuat rencana urutan kegiatan yang diperlukan
untuk pencapaian target;
 Schedulling (mengatur urutan waktu pelaksanaan atau time table);
 Budgeting (menyusun rencana anggaran biaya);
 Membuat Standard Operating Procedure (SOP) tentang pelaksanaan pekerjaan;
 Estabilishing and Interpreting Policies (menetapkan dan menafsirkan kebijakan-
kebijakan pelaksanaan pekerjaan)

3). Menyusun (Organizing)

Kegiatan mengatur dan menghubungkan suatu pekerjaan sehingga dilaksanakan lebih efektif
dan efisien meliputi:

 Design Organization Structure (Desain Struktur Organisasi),


 Menentukan job description dari masing-masing jabatan untuk mencapai sararan
organisasi;
 Delegating Responsibility and Authority (mendelegasikan tanggung jawab dan
wewenang) menetapkan pertangungjawaban untuk hasil yang dicapai;

8
 Estabilishing Relationship (menetapkan hubungan-hubungan yang membedakan
antara atasan dan staff);
 Mendeskripsikan hal-hal yang dianggap efektif sehubungan dengan pemanfaatan
sumber daya manusia guna pencapaian sasaran

4). Mengawasi (Controlling)


Melakukan pengawasan, pengendalian dan pengamatan meliputi:
 Developing Performance Standard (perkembangan pekerjaan);
 Measuring Performance (pengukuran hasil pekerjaan);
 Taking Corrective Action (melakukan tindakan perbaikan dan mengoreksi kesalahan)

Setiap fungsi manajemen atau seorang manajer harus mempunyai keempat keahlian diatas
dan harus mampu menerapkannya dalam suatu kegiatan organisasi yang terpadu untuk
mencapai tujuan utama perusahaan sesuai dengan prinsip manajemen.

D. Keterampilan Manajemen yang Dibutuhkan dalam organisasi


Secara garis besar terdapat tiga tingkatan dalam suatu organisasi baik organisasi kecil,
menengah dan terutama organisasi yang sudah besar. Ketiga tingkatan itu adalah manajemen
tingkat atas (Top manajer), manajer tingkat menengah (Middle manajer), dan manajer tingkat
bawah (Low manajer). Seorang manajer yang pada saat ini menduduki jabatan sebagai
manajer tingkat bawah (Low manajer) akan selalu berusaha agar secepatkan dapat naik
jenjang manajerialnya dan kemudian menjadi manajer tingkat menengah (Middle manajer)
begitu pula pada manajer tingkat menengahpun akan selalu berusaha pula untuk dapat
menduduki jabatan yang lebih tinggi yaitu manajer tingkat atas (Top manajer). Di samping
itu perlu diperhatikan pula bahwa sorang top manajer pada suatu jabatan atau organisasi
tertentu, bila dihubungkan dengan organisasi yanglebih besar atau lebih luas, maka dia
mungkin hanya berada pada posisi manajer tingkat menengah atau bahwa mungkin tingkat
bawah. Oleh karena itu dia juga kan berusaha pula untuk dapat menduduki tingkatan
manejerial yang lebih tinggi tersebut pada level organisasi yang lebih luas itu. Sebagai contoh
seorang kepala cabang sebuah Bank di sebuah kota, dia di kota tersebut adalah sebagai top
manajer, akan tetapi bila di lihat dari struktur organisasi Bank tersebut secara nasional , maka
dia hanya sebagai manajer tingkat menengah atau tingkat bawah saja. Oleh karena itu maka
seseorang manajer tentukan akan selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan
manajerialnya agar selalu dapat meraih keberhasilan dan dapat naik jenjang atau pangkat
manajerialnya itu. Agar keberhasilan itu dapat selalu diraihnya maka dia haruslah mengetahui

9
bekal yang diperlukan dalam masing-masing tingkatan manajerial tersebut. Hal ini perlu
diketahui karena bagi masing-masing tingkatan manajerial tersebut, baik tingkat atas, tengah
dan bawah perlu mempunyai bekal keterampilan yang diperlukan.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Manajemen merupakan kegiatan pokok yang dilakukan seorang pimpinan karena dia
menjabat sebagai manajer untuk mengolah input menjadi output melalui proses manajemen.
Dengan demikian, istilah manajemen mengacu kepada suatu proses mengkoordonai dan
mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan efektif dengan
dan melalui orang lain.
Pada umumnya, fungsi manajemen dibagi menjadi beberapa fungsi, yaitu merencanakan,
mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan dalam rangka usaha untuk
mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan efisien.
Organisasi memiliki pengertian sekelompok orang (2 atau lebih) yang secara formal
dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi
juga sangat berhubungan dengan manajemen dan tata kerja karena organisasi secara
keseluruhan atau sebagai suatu keselurahan memerlukan manajemen untuk mengatur sistem
tatakerja.

Manajemen dan organisasi sangat berhubungan erat, manajemen merupakan atau berarti
sebagai kepemimpinan, sedangkan dalam organisasi juga terdapat kepemimpinan. Dengan
demikian untuk menyusun organisasi yang baik dan dapat mencapai tujuan di perlukan
manajemen yang baik juga.

B. Saran

Untuk berlangsungnya proses kegiatan organisasi agar dapat berjalan dengan lancar, efesien,
dan efektif maka di perlukanlah kerjasama dari berbagai bidang di dalam organisasi dengan
cara menjalakan semua fungsi dari manajemen dengan sebaik-baiknya dan meminimalkan
kesalahan serta memperkirakan akibat yang mungkin timbul akibat dari keputusan atau
tindakan yang diambil.

11
DAFTAR PUSTAKA

Amirullah, dkk. 2004. Pengantar Manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu

Supriyanto, Ali Muhason. 2007. Modul Pengayaan Ekonomi Peminatan untuk SMA/MA.
Surakarta: Pytra Nugraha

Wiludjeng, Sri. 2007. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Garaha Ilmu

Wahyu, Fitri. 2012. Jurnal: Teori Motivasi Kerja Dan Teori Kepempimpinan. Yogyakarta:
UNY.

http://obay04.blogspot.co.id/2013/02/manajemen-dan-organisasi.html

http://diyahsetyo.blogspot.co.id/2015/05/makalah-manajemen-dan-organisasi_8.html

12

Anda mungkin juga menyukai