Anda di halaman 1dari 12

( KELENJAR ENDOKRIN )

Dosen Pengampu : Dr. Arif Rahmansyah

OLEH
Nama
NAMA: Nurraihan
: RAMLAH
KELAS : I/A
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kelenjar Endokrin

Beberapa dari organ endokrin ada yang menghasilkan satu macam hormon (hormon tunggal)
disamping itu juga ada yang menghasilkan lebih dari satu macam hormon atau hormon ganda
misalnya kelenjar hipofise sebagai pengatur kelenjar yang lain.
Kelenjar Endokrin atau kelenjar buntu adalah kelenjar yang mengirimkan hasil sekresinya
langsung ke dalam darah yang beredar dalam jaringan kelenjar tanpa melewati duktus atau saluran
dan hasil sekresinya disebut hormon.
B. Fungsi Sistem Endokrin

a. Menghasilkan hormon-hormon yang dialirkan ke dalam darah yang diperlukan oleh jaringan-
jaringan dalam tubuh tertentu.
b. Mengontrol aktifitas kelenjar tubuh.
c. Merangsang aktifitas kelenjar tubuh.
d. Merangsang pertumbuhan jaringan.
e. Mengatur metabolisme, oksidasi, meningkatkan ab­sorpsi glukosa pada usus halus.
f. Mempengaruhi metabolisme lemak, protein, hidrat arang, vitamin, mineral dan air.
C. bagian-bagian kelenjar Endokrin

1. Kelenjar Hipofisis
Hipofisa merupakan sebuah kelenjar sebesar kacang polong, yang terletak di dalam struktur
bertulang (sela tursika) di dasar otak. Hipofisis mengendalikan fungsi dari sebagian besar kelenjar
endokrin lainnya, sehingga disebut kelenjar pemimpin, atau master of gland. kelenjar hipofisis terdiri
dari dua lobus, yaitu lobus anterior dan lobus posterior. Kelenjar ini dapat di sebut pula sebgai
kelenjar “penguasa” “atau master gland”. Kelenjar hipofisis berasal dari dua jaringa terpisah yaitu:

 Nerohipofisis
 Adenohiposisi
. Di antara hormone-hormon yang di lepaskan yaitu :
1. Hormon Tirotrofik
2. Hormon Adrenokortikotrofik (ACTH)
3. Hormon Gonadotrofik dan Gonadotrofin
4. Hormon Somatotrofin
5. Hormon prolaktin
KELENJAR TIROID
Kelenjar tiroid Terdiri atas 2 buah lobus yang terletak disebelah kanan dari trakea diikat bersama
oleh jaringan tiroid dan yang melin­tasi trakea di sebelah depan. Merupakan kelenjar yang terdapat di
dalam leher bagian depan bawah, melekat pada dinding Taring.
Atas pengaruh hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofise lobus anterior, kelenjar tiroid ini
dapat mempro­duksi hormon tiroksin.
Adapun fungsi dari hormon tiroksin; mengatur per­tukaran zat/metabolisme dalam tubuh dan
mengatur per­tumbuhan jasmani dan rohani.
Struktur kelenjar tiroid terdiri atas sejumlah besar vesikel-vesikel yang dibatasi oleh epitelium
silinder, disa­tukan oleh jaringan ikat. Sel-selnya mengeluarkan sera, cairan yang bersifat lekat yaitu;
Koloidae tiroid yang me­ngandung zat senyawa yodium dan dinamakan hormon tiroksin.
KELENJAR PARATIROID
Kelenjar paratiorid Terletak disetiap sisi kelenjar tiroid yang terdapat di dalam leher, kelenjar ini
bedumlah 4 buah yang tersusun berpasangan yang menghasilkan para hormon atau hormon para
tiroksin. Kelenjar paratiroid berjumlah 4 buah.
Masing-masing melekat pada bagian belakang kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid menghasilkan
hormon yang berfungsi mengatur kadar kalsium dan fosfor di dalam tubuh.
Paratiroid menempel pada kelenjar tiroid. Kelenjar ini menghasilkan parathormon yang berfungsi
mengatur kandungan fosfor dan kalsium dalam darah. Kekurangan hormon ini menyebabkan tetani
dengan gejala: kadar kapur dalam darah menurun, kejang di tangan dan kaki, jari-jari tangan
membengkok ke arah pangkal, gelisah, sukar tidur, dan kesemutan.
 KELENJAR ADRENAL
Kelenjer suprarenal jumlahnya ada 2, terdapat pada bagian atas dari ginjal kiri dan kanan.
Ukurannya berbeda-beda, beratnya rata-rata 5-9 gram. Kelenjar suprarenal ini terbagi atas 2 bagian
yaitu:

- Bagian luar yang berwarna kekuningan yang mengha­silkan kortisol yang disebut korteks.
- Bagian medula yang menghasilkan adrenalin (epinefrin) dan nor adrenalin (nor epinefrin).
Pada manusia, kelenjar anak ginjal, kelenjar adrenal (atau kelenjar suprarenalis) adalah kelenjar
endokrin berbentuk segitiga yang terletak di atas ginjal (ad, "dekat" atau "di" + renes, "ginjal").
Fungsi kelenjar adrenal bisa berhenti jika hipofisa maupun hipotalamus gagal membentuk hormon
yang dibutuhkan dalam jumlah yang sesuai. Kekurangan atau kelebihan setiap hormon kelenjar
adrenal bisa menyebabkan penyakit yang serius yaitu Penyakit Addison.

a. KELENJAR TIMUS
b. KELENJAR PINEALIS / EPIFISE
c. KELENJAR PANKREAS
d. KELENJAR KELAMIN
Kesimpulan
1. Dari pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa Endokrin adalah kelenjar yang tidak memiki
saluran keluar yang berari saluran buntu mengirimkan hasil sekresinya langsung ke dalam darah yang
beredar dalam jaringan kelenjar tanpa melewati duktus atau saluran dan hasil sekresinya disebut
hormon.
2. Endokrin berfungsi sebagai pengontrol aktifitas kelenjar tubuh, perangsang jaringan tubuh,
perangsang pertumbuhan jaringan, dan mempengaruhi metabolisme lemak, protein, hidrat arang,
vitamin, mineral dan air.
3. bagian-bagian endokrin yaitu : Kelenjar Hipofisis, Kelenjar Hipotalamus, Kelenjar Tiroid, Kelenjar
Paratiroid,Kelenjar Adrenal, Kelenjar Tumus, Kelanjar pancreas, Kelenjar kelamin, dan Kelenjar
Langerhans.
4. ada beberapa macam penyakit yang di sebabkan oleh kelainan Hormon yaitu :
a. Penyakit Addison
b. Sindron Cushing
c. Sindron Adrenogenital
d. Peokromositoma
e. Struma
f. Hipotiroidea
g. Hipertiroidea
h. Diabetes Melitus
N
A IH
D AS
A N K
I
K IM A
E
S ER
T

Anda mungkin juga menyukai