SEPTI SUTRIANI
RANI MUTIA ANGGRAENI
ILMA SUCI ZAVIANI
SISTEM ENDOKRIN PADA MANUSIA
PENGERTIAN
Kelenjar endokrin atau kelenjar buntu adalah
kelenjar yang mengirimkan hasil sekresinya
langsung ke dalam darah yang beredar dalam
jaringan kelenjar tanpa melewati duktus atau
saluran dan hasil sekresinya disebut hormon.
Beberapa dari organ endokrin ada yang
menghasilkan satu macam hormon (hormon
tunggal) disamping itu juga ada yang
menghasilkan lebih dari satu macam hormon
atau hormon ganda misalnya kelenjar hipofise
sebagai pengatur kelenjar yang lain.
FUNGSI KELENJAR ENDOKRIN
KELENJAR TIROID
Terdiri atas 2 buah lobus yang terletak disebelah kanan dari trakea
diikat bersama oleh jaringan tiroid dan yang melintasi trakea di
sebelah depan. Merupakan kelenjar yang terdapat di dalam leher
bagian depan bawah, melekat pada dinding Taring.
Atas pengaruh hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofise lobus
anterior, kelenjar tiroid ini dapat memproduksi hormon tiroksin.
Adapun fungsi dari hormon tiroksin; mengatur pertukaran
zat/metabolisme dalam tubuh dan mengatur pertumbuhan
jasmani dan rohani.
Struktur kelenjar tiroid terdiri atas sejumlah besar vesikel-vesikel
yang dibatasi oleh epitelium silinder, disatukan oleh jaringan ikat.
Sel-selnya mengeluarkan sera, cairan yang bersifat lekat yaitu;
Koloidae tiroid yang mengandung zat senyawa yodium dan
dinamakan hormon tiroksin.
Sekret ini mengisi vesikel dan dari sini berjalan ke aliran darah
baik langsung maupun melalui saluran limfe.
Fungsi kelenjar tiroid, terdiri dari:
1) Bekerja sebagai perangsang proses
oksidasi.
2) Mengatur penggunaan oksidasi.
2. Relaksasi bronkus.
Kontraksi selaput lendir dan arteriole pada kulit
sehingga berguna untuk mengurangi
perdarahan pada operasi kecil.
KELENJAR PIENALIS (EPIFISE)
Kelenjar ini terdapat di dalam otak, di dalam
ventrikel berbentuk kecil merah seperti
sebuah Gemara. Terletak dekat korpus.
Fungsinya belum diketahui dengan jelas,
kelenjar ini menghasilkan sekresi interns
dalam membantu pankreas dan kelenjar
kelamin.
KELENJAR PANKREATIKA
Terdapat pada belakang lambung di depan vertebra
lumbalis I dan II terdiri dari sel-sel alpa dan beta.
Sel alpa menghasilkan hormon glukago n sedangkan
sel-sel beta menghasilkan hormon insulin.
Hormon yang diberikan untuk pengobatan diabetes,
insulin merupakan sebuah protein yang dapat turut
dicernakan oleh enzim-enzim pencernaan protein.
Fungsi hormon insulin