1. Kelahiran (Natalitas)
Kelahiran merupakan kemampuan seorang wanita untuk melahirkan seorang bayi. Sementara itu,
angka kelahiran adalah rata-rata banyaknya jumlah bayi yang lahir dari setiap 1.000 orang
penduduk dalam satu tahun.
2. Kematian (Mortalitas)
Angka kematian merupakan jumlah kematian yang terjadi pada setiap 1.000 orang penduduk
dalam satu tahun. Angka kematian ini hanya terdapat angka kematian kasar saja dengan empat
penggolongan, yakni angka kematian rendah, angka kematian sedang, angka kematian tinggi,
dan angka kematian khusus.
3. Migrasi Penduduk
Migrasi adalah proses perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Migrasi memiliki dua jenis
yakni migrasi masuk atau imigrasi, dan migrasi keluar atau emigrasi. Dari proses imigrasi, biasanya
jumlah penduduk akan mengalami penurunan di daerah asalnya.
2. Masalah Penduduk demografi
Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk disuatu wilayah dibandingkan dengan luas
wilayahnya yang dihitung jiwa per km kuadrat. Berdasarkan sensus penduduk dan survey
penduduk, persebaran penduduk Indonesia antar provinsi yang satu dengan provinsi yang
lain tidak merata.
Indonesia diperkirakan akan menghadapi era bonus demografi beberapa tahun ke depan, tepatnya
pada tahun 2030 hingga 2040 mendatang. Bonus demografi yang dimaksud adalah masa di mana
penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun
ke atas) dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia.
Moda lalam demografi menjadi kesempatan strategis bagi Indonesia untuk melakukan berbagai
percepatan pembangunan dengan dukungan sumber daya manusia (SDM) berusia produktif yang
melimpah. Apalagi, tahun 2030 terdapat agenda besar pembangunan berkelanjutan (Sustainable
Development Goals). Sejalan dengan itu, pemerintah pun telah mencanangkan Visi Indonesia
Emas tahun 2045 dengan harapan terciptanya generasi produktif yang berkualitas.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH