Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Dinamika kependudukan Indonesia Dan Pengaruh bencana

terhadap perubahan jumlah penduduk miskin di Indonesia

OLEH : SINAR ALAM

KELAS : 11 IPA 2

SMA NEGERI 1 TIRAWUTA

TAHUN AJARAN 2024/2025


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmatnya
saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti
dan sesuai dengan harapan. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu (Siti
nurHaliza s.pd) sebagai guru mata pelajaran (geografi) yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini. saya menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan
kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dinamika penduduk ini di pengaruhi 3 faktor yaitu kelahiran, kematian,
perpindahan penduduk serta kondisi sosial ekonomi dan budaya yang
berkembang di masyarakat.Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah
penduduk terbesar ke-4 setelahAmerika Serikat. Selain jumlah penduduk yang
besar, luasnya negara kepulauan dantidak meratanya persebaran penduduk. Tak
dapat dipungkiri permasalahan kependudukanyang di hadapi Indonesia adalah
permasalah yang komplek, mulai dari tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi
sampai dengan kemiskinan. Pertanyaannya kapanmasyarakat Indonesia akan
sejahtera? Sedikit ada rasa iri terhadap negara tentangga,negara kecil yang
dapat memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki dan
mampumensejahterakan rakyatnya, padahal Indonesia tak kalah Kaya dengan
negara – negaralain, tetapi mengapa belum dapat mensejaterahkan rakyatnya.
Berbicara masalahdinamika penududuk Indonesia, dari hasil sensus tahun 1971,
1980, 1990, 1995, 2000 dan2010 berturut – turut adalah sebagai berikut
119.208.229 jiwa, 147.490.298 jiwa,179.378.946 jiwa, 194.754.808 jiwa,
206.264.595 jiwa, dan 237.641.3226 jiwa Di proyeksikan jumlah penduduk
Indonesia pada tahun 2015 akan mencapai 247.572.400 jiwa. Dari tahun ke
tahun jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah(over population). Dari
tingginya tingkat pertumbuhan penduduk dan perseberan penduduk yang tidak
merata akan menimbulkan masalah baru yaitu banyaknya pengganguran,
banyaknya penduduk miskin, kualitas kesehatan dan pendidikanmasyarakat
rendah.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Dinamika Kependudukan ?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi Dinamika Kependudukan ?
3. Apa saja dampak dan solusi dari Dinamika Kependudukan ?
4. Bagaimana cara menghitung pertambahan penduduk ?
C. Tujuan
1. Menjelaskan Dinamika Penduduk
2. Menyebutkan faktor – faktor yang mempengaruhi Dinamika Penduduk
3. Menyebutkan dampak Dinamika penduduk
4. Menjelaskan pertambahan penduduk di suatu Negara
5. Mengetahui pengaruh bencana terhadap perubahan jumlah penduduk miskin
di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Dinamika Penduduk


Dinamika penduduk adalah suatu perubahan keadaan
penduduk.Perubahan-perubahan tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal.
Dinamikaatau perubahan lebih cenderung pada suatu perkembangan jumlah
penduduk suatu negara atau wilayah tersebut. Jumlah penduduk tersebut bisa
diketahui melalui sensus, registrasi dan survei penduduk.

B. Faktor yang mempengaruhi Dinamika Penduduk


a. Angka Kelahiran (fertilitas)Ialah angka yang menunjukkan bayi yang lahir dari
setiap 1000 penduduk pertahun. Angka kelahiran bayi bisa dibagi menjadi 3
jenis, yakni :
 Angka kelahiran dikatakan tinggi jika angka kelahiran berkisar > 30 per
tahun.
 Angka kelahiran dikatakan sedang jika angka kelahiran berkisar 20 – 30
per tahun.
 Angka kelahiran dikatakan rendah jika angka kelahiran berkisar < 20 per
tahun.
b. Angka Kematian (mortalitas)Yakni angka yang menunjukkan jumlah kematian
dari setiap 1000 penduduk per tahun. Mortalitas ini dibagi menjadi 3 jenis,
yakini :
 Mortalitas dikatakan tinggi jika angka kematian berkisar >18 per tahun.
 Mortalitas dikatakan sedang jika angka kematian berkisarantara 14 – 18
per tahun.
 Mortalitas dikatakan rendah jika angka kematian berkisarantara 9 – 13
per tahun.
c. Perpindahan Penduduk (migrasi)Yakni suatu perpindahan penduduk dari
suatu wilayah ke wilayah lain. Migrasi dibagi menjadi beberapa macam, yakni
:
- Emigrasi ialah suatu perpindahan penduduk dari suatunegara ke negara
lain.
- Imigrasi ialah masuknya penduduk ke dalam sebuah daerahnegara
tertentu.
- Urbanisasi ialah suatu perpindahan penduduk dari desa kekota.
- Transmigrasi ialah suatu perpindahan penduduk antar pulaudalam suatu
negara.
-
Remigrasi ialah kembalinya suatu penduduk ke negara asal sesudah beberapa
lama berada di negara orang lain. Dampak adanya migrasi, yaitu :
1) Makin sulitnya mendapatkan hasil pertanian daerah asal.
2) Senakin terbatasnya pada lapangan kerja di daerah asal.
3) Tidak adanya suatu kecocokan budaya dan kepercayaan di daerahasal.
4) Terjadi bencana alam, seperti: gunung meletus, banjir, dan gempa.

Faktor-faktor pendorong terjadinya migrasi adalah :


a) Adanya sebuah harapan bisa mendapatkan sebuah pekerjaan yangdiinginkan
ditempat yang baru.
b) Adanya rasa kebanggan tersendiri berada ditenpat yang baru.
c) Adanya kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.
d) Adanya kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik.
e) Adanya suatu aktivitas, tempat hiburan yang menarik minta seseorang.

C. Dampak Dinamika Penduduk


a. Pertumbuhan penduduk yang tinggi
b. Peningkatan pengangguran
c. Meningkatnya kemiskinan
d. Penurunan tingkat kesehatan
e. Menurunnya tingkat pendidikan
f. Penurunan kesejahteraan
g. Peningkatan kebutuhan pangan dan tempat tinggalSolusi
h. Peningkatan pendapatan perkapita
i. Peningkatan bidang pendidikan
j. Peningktan bidang kesehatan
k. Pemerataan penyebaran penduduk
l. Mengatasi usia perkawinan
m. Partisipasi pria dalam ber-KB
n. Database dan administrasi kependudukan
D. Rumus Mengitung Pertumbuhan Penduduk
P = ( L – M ) + ( I – E )Ket :
P : pertumbuhan penduduk L : jumlah kelahiran M : jumlah kematian I : jumlah
orang yang datang (imigran) E : jumlah orang yang pergi (emigran)
Rumus pertumbuhan penduduk total
Nah, untuk menghitung persentase pertumbuhan total, dapat kita
gunakan persamaan dibawah ini.KetPt : jumlah penduduk tahun akhir
perhitunganPo : jumlah penduduk tahun awal perhitungan% : persentase
pertumbuhan penduduk total.

Contoh soal :
jumlah penduduk kota Yogyakarta pada tahun 2015 sebanyak 30.000 jiwa. Nah,
selama rentang tahun 2015-2016 telah terjadi kelahiran bayisebanyak 1.500
jiwa. Dalam rentang waktu yang sama, jumlah pendudukyang meninggal dunia
sebanyak 700 jiwa. Selain itu penduduk yangdatang dan menetap di kota
Yogyakarta ini tercatat berjumlah 50 jiwasedangkan yang pindah ke kota lain
sebanyak 25 jiwa. Berapa jumlah penduduk di kota yogyakarta pada tahun 2016
serta berapakah persentase pertumbuhan penduduk totalnya ?

Diketahui : L = 1.500 I = 50M = 700 E = 25Po = 30.000Jawab : Pt = Po + (L-M)


+ (I-E)= 30.000 + (1.500 – 700) + (50. – 25)= 30.000 + 800+ 25= 30.000 +
825= 30.825 jiwa Selanjutnya mari kita hitung berapa besar persentase
pertumbuhannya.% = (825/30.000) x 100%= 2,75%Jadi jumlah penduduk di
kota Yogyakarta pada tahun 2016 berjumlah30.825 jiwa dengan persentase
pertumbuhan penduduk totalnya 2,75%(pertumbuhannya cepat).

E. Pengaruh Bencana Terhadap Perubahan Jumlah Penduduk Miskin Di


Indonesia
Indonesia adalah wilayah yang rawan bencana. Bencana gempa bumi,
erupsi gunung api, tsunami dan banjir sering terjadi karena letak geografis
Indonesia yang berada pada jalur cincin api. Indonesia sebagai negara
berkembang juga memiliki jumlah penduduk miskin yang cukup tinggi.
Tesis ini membahas hubungan antara dampak bencana dan pengaruhnya
terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia. Penelitian menggunakan data
bencana dan kemiskinan dari seluruh kota dan kabupaten di Indonesia dari
tahun 2009 sampai tahun 2013. Dampak bencana yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dampak korban meninggal akibat bencana, menderita,
mengungsi, rumah rusak ringan, dan kerusakan pada lahan pertanian. Empat
dari lima variabel dampak bencana yang digunakan dalam penelitian ini
(meninggal, menderita, kerusakan lahan pertanian, dan rumah rusak ringan)
memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin. Setiap
pertambahan jumlah korban meninggal, mengungsi, menderita, kerusakan lahan
pertanian, dan rumah rusak ringan akibat bencana akan menyebabkan
bertambahnya jumlah penduduk miskin.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untukmenetap dari
suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif(migrasi internal) atau
batas negara (migrasi internasional). Dengankata lain migrasi diartikan sebagai
perpindahan yang relatif permanendari suatu daerah (negara) ke daerah
(negara) lain. Migran menurutdimensi waktu adalah orang yang berpindah
tempat lain dengan tujuanmenetap dalam waktu enam bulan atau lebih. Migran
sirkuler (migrasimusiman) adalah orang yang berpindah tempat tetapi tidak
bermaksudmenetap ditempat tujuan.

B. SARAN
Menurut saya peningkatan pertumbuhan penduduk ini akan melahirkan
permasalahan-permasalahan sosial, ekonomi dan agama yang bervariasi,
olehkarena itu pembahasan materi ini sebagai wawasan agar permasalahan
dinamika penduduk di indonesia dapat diatasi dengan sebaiknya.
DAFTAR PUSTAKA

https://lontar.ui.ac.id/detail?id=20423650&lokasi=lokal

https://www.academia.edu/40938191/makalah_dasar_kependudukan_DINAMIKA_PEND

UDUK_
DAFTAR ISI

COVER......................................................................................................
KATA PENGANTAR...................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................
A. Latar Belakang ....................................................................................
B. Rumusan Masalah................................................................................
C. Tujuan ...............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................
A. Pengertian Dinamika Penduduk ............................................................
B. Faktor Yang Mempengaruhi Dinamika Penduduk ...................................
C. Dampak Dinamika Penduduk ...............................................................
D. Rumus Menghitung Pertumbuhan Penduduk .........................................
E. Pengaruh bencana terhadap perubahan jumlah
penduduk miskin di indonesia..............................................................
BAB III PENUTUP ....................................................................................
A. Kesimpulan .........................................................................................
B. Saran .................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

Anda mungkin juga menyukai