Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dinamika penduduk ini di pengaruhi 3 faktor yaitu kelahiran, kematian,
perpindahan penduduk serta kondisi sosial ekonomi dan budaya yang berkembang di
masyarakat.Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke-4
setelahAmerika Serikat. Selain jumlah penduduk yang besar, luasnya negara kepulauan dantidak
meratanya persebaran penduduk.
Tak dapat dipungkiri permasalahan kependudukanyang di hadapi Indonesia adalah permasalah
yang komplek, mulai dari tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi sampai dengan
kemiskinan. Pertanyaannya kapanmasyarakat Indonesia akan sejahtera? Sedikit ada rasa iri
terhadap negara tentangga,negara kecil yang dapat memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki dan
mampumensejahterakan rakyatnya, padahal Indonesia tak kalah kaya dengan negara – Negara lain, tetapi
mengapa belum dapat mensejaterahkan rakyatnya. Berbicara masalah dinamika penududuk Indonesia,
dari hasil sensus tahun 1971, 1980, 1990, 1995, 2000 dan2010 berturut- turut adalah sebagai
berikut 119.208.229 jiwa, 147.490.298 jiwa,179.378.946 jiwa, 194.754.808 jiwa, 206.264.595
jiwa, dan 237.641.3226 jiwa.
Di proyeksikan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2015 akan mencapai
247.572.400 jiwa. Dari tahun ke tahun jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah (over
population). Dari tingginya tingkat pertumbuhan penduduk dan perseberan penduduk yang tidak
merata akan menimbulkan masalah baru yaitu banyaknya pengganguran, banyaknya penduduk
miskin, kualitas kesehatan dan pendidikan masyarakat rendah.
Di Indonesia sendiri kepadatan penduduk yang berpusat di PulauJawa. Hampir lebih
dari 50% jumlah penduduk Indonesia mendiami Pulau Jawa.Penyebaran penduduk menurut
pulau-pulau besar adalah: pulau Sumatera yang luasnya25,2 persen dari luas seluruh wilayah
Indonesia dihuni oleh 21,3 persen penduduk, Jawayang luasnya 6,8 persen dihuni oleh
57,5 persen penduduk, Kalimantan yang luasnya28,5 persen dihuni oleh 5,8 persen penduduk,
Sulawesi yang luasnya 9,9 persen dihunioleh 7,3 persen penduduk, Maluku yang luasnya 4,1
persen dihuni oleh 1,1 persen penduduk, dan Papua yang luasnya 21,8 persen dihuni oleh 1,5
persen penduduk.Penduduk yang bertempat tinggal di daerah perkotaan sebanyak 118 320 256
jiwa (49,79 persen) dan di daerah perdesaan sebanyak 119 321 070 jiwa (50,21 persen).
Hal ini menjadi masalah apabila pusat pemerintahan, informasi, trasportasi, ekonomi,
dan berbagai fasilitas hanya berada di satu wilayah. Penduduk akan berusahauntuk melakukan
migrasi dan akhirnya akan berdampak pada permasalahan pemerataan pembangunan. Pemerintahpun tak
tinggal diam, berbagai solusi telah dilakukan, dari program KB, migrasi, menunda pernikahan
dan lain sebagainya, namun hal tersebut belum cukup menyelesaikan masalah- masalah
kependudukan di Indonesia. Program saja tidak cukup, sistem yang ada haruslah di jalankan dengan
baik dan benar, karenasistem merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada
dalamsuatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, jika salah satu bagian itu rusak,
maka bagian lain akan menerima imbas dari bagian yang rusak. Selain itu, tentu harus ada
kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat demi terwujudnya suatu tujuan.

BAB II

iv
PEMBAHASAN

Dinamika penduduk suatu daerah atau Negara dapat menggambarkan keadaan perkembangan


penduduk daerah tersebut, keadaan ini juga mempengaruhi kehidupan penduduk. Faktor
kelahiran, kematian orang yang akan datang dan orang yang pergi,merupakan unsur penting
dalam proses dinamika penduduk. Banyaknya kelahirandan orang yang datang disuatu daerah,
yang besar bila dibandingkan dengan kematiandan orang yang pergi, akan mengakibatkan
pertambahan penduduk. Jika keadaan initidak segera diatasi, maka peledakan penduduk dapat
terjadi dan masalah penduduksemakin bertambah parah.

Pengertian dari dinamika penduduk antara lain


 
 Dinamika penduduk adalah perubahan perubahan penduduk, trutamadalam jumlah
penduduk dan komposisi penduduk dari suatu daerahatau Negara. 
 Jumlah penduduk banyaknya penduduk pada suatu daerah atau negara tertentu pada
waktu tertentu.
 Angka pertumbuhan penduduk alami adalah angka pertumbuhan pendudukyang
disebabkan oleh adanya kelahiran dan kematian, tanpamemperhatikan adanya migrasi
atau perpindahan penduduk.
 Peledak penduduk adalah pelipat gandaan jumlah penduduk dalam jangka waktu yang
semakin singkat

A. Penyebab perubahan penduduk


Telah dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan dinamika penduduk
adalah perubahan perubahan penduduk, terutama dalam jumlah penduduk dan komposisi 
penduduk dari suatu daerah. Penyebab dari perubahan perubahan atau dinamika pendudu
k dari suatu daerah dapat dibedakan menjadi sebab langsung dan sebab tidak langsung

1. Penyebab Langsung

Adalah penyebab yang secara langsung dapat menjadikan adanya perubahan


- perubahan dalam hal jumlah penduduk dan komposisi penduduk dari suatu daerah.
yang dapat dikatakan sebagai penyebab langsung dari dinamika penduduk suatu daerah
adalah. :
 
a.perpindahan penduduk
b.Kelahiran 
c.Kematian.
 
Perpindahan pendudukAdanya suatu kelahiran bayi yang lebih besar dari
angka kematian disuatudaerah berarti jumlah dan komposisi penduduk didaerah
tersebut akan mengalami perubahan
 
Contohnya :
Pada tahun 1979, kecamatan Pandan Arum jumlah penduduk wanitanya15.000 orang,
dan laki-laki 10.000 orang. Sehingga jumlah penduduk dikecamatanPandan Arum
berujumlah 25.000 orang kemudian pada tahun 1980 di kecamatantersebut terjadi
kelahiran 1.000 bayi
wanita, ini berarti pada tahun 1980,

iv
jumlah penduduk dikecamatan pandan arum sudah berjumlah 26.000 orang dan kompo
sisi penduduk juga berubah dimana jumlah penduduk wanitanya lebih banyak
lagi, dan penduduk yang berusia muda bertambah jumlahnyaDari gambar dimuka, jelas
bahwa kelahiran dapat menjadikan perubahan jumlah dan komposisi penduduk suatu
daerah, atau dengan kata lain kelahiran secaralangsung menambah jumlah penduduk
dan dapat merubah komposisi penduduk suatudaerah.Adanya kematian atau orang yang
meninggal dunia dari penduduk suatudaerah juga dapat menjadikan perubahan
penduduk daerah tersebut. Adanya kematian berarti secara langsung mengurangi
jumlah penduduk yang ada dan menjadikan pula perubahan komposisi penduduk
daerah tersebut.

Demikian juga dengan adanya migrasi atau perpindahan penduduk, makasecara


langsung dapat mengurangi jumlah penduduk dan dapat pula menambah jumlah
penduduk serta merubah komposisi penduduk suatu daerah. Mengurangi bagidaerah
yang ditinggalkan dan menambah bagi daerah yang didatangi.
Contohnya:
 
 pak Ali penduduk kecamatan”A” kemudian pindah ke kecamatan “B”,
 perpindahan pak Ali tersebut secara langsung akan mengurangi jumlah penduduk
kecamatan “A” yang ditinggalkan oleh pak Ali, dan akan menambah jumlah penduduk
kecamatan “B” yang didatangi Pak Ali .
 
2. Penyebab Tidak Langsung
Adalah penyebab yang secara tidak langsung dapat menjadikan perubahan perubahan atau
dinamika penduduk.Termasuk dalam penyebab tidak langsung ini antara lain :
a.  Keadaan Sosial 
. : dari penduduk secara tidak langsung akan mempengaruhiterhadap dinamika penduduk
dari suatu daerah

b.  Keadaan budaya :
secara tidak langsung dapat menyebabkan
terjadinya perubahan perubahan atau dinamika penduduk, hal ini ditunjukan denganada
nya kebiasaan atau pandangan masyarakat yang menyatakan banyak
anak banyak rezeki, mangan ora mangan waton kumpul, setiap anak membawa rezeki
sendiri sendiri dan sebagainya.
 
c.  Keadaan ekonomi
secara tidak langsung akan berpengaruh pula terhadapdinamika penduduk suatu daerah,
hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut.padadaerah daerah yang keadaan ekonominya
masih rendah atau lemah makacenderum didaerah tersebut banayk kematian atau angka
kematiannya tinggi.  

KEADAAN PERUBAHAN JUMLAH PENDUDUK

Apabila kita ingin mengetahui keadaan dinemika penduduk suatu daerah,dapat diketahui
dari keadaan jumlah penduduk didaerah tersebut dari tahun ke tahun.Keadaan jumlah
penduduk dunia pada umumnya dan diindonesia pada khusus nya,dari masa-masa yang
telah lalu dan sampai saat ini dan diperkirakan jumlah penduduk untuk masa yang
akan datang, akan dijelaskan pada uraian berikut. Sepertikita ketahui bersama bahwa

iv
dunia ini pada mulanya hanya dihuni oleh dua orang saja,yaitu seorang laki laki dan
seorang wanita. Dari kedua orang tersebut
berkembang beranak pinak menjadi beribu ribu bahkan berjuta juta orang, sehingga duni
a inimenjadi penuh dan sesak oleh penduduk.Pada tahun 1 M, penduduk dunia
diperkirakan sudah mencapai 250 juta,selanjutnya pada tahun 1650 penduduk dunia
berjumlah 500 juta. Kemudian 180tahun lagi, yaitu pada tahun 1830 jumlah
penduduknya menjadi 1000 juta, dan 100tahun kemudian pada 1930 penduduk didunia
bertambah menjadi 2000 juta jiwa.Pada tah n 1970 penduduk dunia sudah menjadi 3600
juta dan sampai saat inidiperkirakan jumlah mencapai lebih dari 4000 juta jiwa dan dapat
diperkirakan padatahun 2000 nanti penduduk di dunia sudah lebih dari 6000 juta jiwa.
Agar lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut.

1 JUMLAH PENDUDUK DIDUNIA DARI TAHUN 1-2000


Tahun Jumlah PendudukTahun 1 Masehi 250 juta.Tahun 1650 500 juta.Tahun 1850 1000 
juta.Tahun1930 2000 juta.Tahun 1970 3600 juta.Tahun 1979 4438 juta.Tahun 2000 6000 j
uta    
 Dari uraian di atas ternyata bahwa penduduk dunia jumlahnya bertambah banyakdua kali
lipat dalam waktu yang semakin pendek.Pertama bertambah dua kali lipat dalam jangka
waktu 1650 tahun, kemudian hanyadalam jangka waktu 180 tahun , selanjutnya hanya 100
tahun, bahkan kemudianhanya dalam 40 tahun saja penduduk dunia sudah berlipat ganda
jumlahnya, hal ini berarti di dunia sudah terjadi ledakan penduduk ( population
exlotion)Pada tahun 1979 penduduk dunia diperkirakan sekitar 4.438 juta jiwa dan
hampir58% dari penduduk dunia atau 2.591,9 juta orang berdiam di Benua Asia.
Sedangkatdi Benua Amerika ada 14% atau 60,1 juta orang, di Eropa 17% atau 746,2 juta
orang,di Afrika 10,5% atau 469,5 juta orang, Australia dan Oceania 0,5 % dari
pendudukdunia atau 22,4 juta orang
 
Di dunia ini ada 10 negara yang mempunyai jumlah penduduk yang termasukdalam
golongan 10 besar dunia.Tabel 2.JUMLAH PENDUDUK 10 BESAR DI DUNIATAHUN
1979 No. Negara Jumlah Penduduk1.
 
Republik Rakyat China 1.023,6 juta2.
 
India 669,8 juta3.
 
Uni Sovnyet 263,8 juta4.
 
Amerika Serikat 226,1 juta5.
 
Indonesia 148,1 juta6.
 
Brasilia 124,4 juta7.
 Jepang 116,1 juta8.
 
Bangladesh 88,1 juta9.
 
 Nigeria 83,4 juta10.
 
Pakistan 80,2 jutaSumber : 1979, World Population Estimates*) menurut sensus 1980,
penduduk Indonesia sudah berjulah 147,3 juta.
 

iv
 Yang paling besar jumlah penduduknya adalah Negara RRC ( Republik RakyatChina)
yang mempunyai penduduk sekitar 1.023,6 juta jiwa dan yang kedua Indiadengan jumlah
penduduk 679,8 juta jiwa, sedangkan Negara Repuplik Indonesiamenempati urutan kelima
di dunia dengan jumlah penduduk sebesar 148,1 juta jiwa,untuk negara-negara lainnya
yang termasuk besar dalam hal jumlah penduduknyadapat dilihat pada tabel 2.Mengenai
keadaan perubahan jumlah penduduk di Indonesia Nampak juga
bahwa penduduk Indonesia terus bertambah banyak. Ternyata di Indonesia juga telah
terjadiapa yang di sebut sebagai peledakan penduduk, hal ini terutama terjadi di pulau
jawa.Pada tahun 1880 dipwrkirakan jumlah pen duduk Indonesia ada 25,8 juta jiwa,
dalamwaktu 25 tahun kemudian penduduk Indonesia sudah berubah menjadi 37,4 juta
jiwadan 25 tahun lagi yaitu pada tahun 1930 sudah menjadi dua kali lipat yaitu 60,7
juta jiwa. Sampai pada tahun 1980 penduduk Indonesia sudah berjumlah 147,3 juta
jiwa.Jumlah penduduk indoensia dari thun 1880 sampai 2000 dapat diliat pada
table berikut.
PROSENTASE JUMLAH PENDUDUK DIDUNIA
ASIA 58%EROPA 17%AMERIKA 14%AFRIKA 10,5%AUSTRALIA 0,5%

PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK DUNIATAHUN 1979

Gambar 0.1

Dari jumlah penduduk Indonesia yang cukup banyak itu, sebagian besar atau kuranglebih 2/3
penduduk Indonesia ternyata menetap di pulau jawa yang luasnya kuranglebih 7% dari luas
selurus wilayah Indonesia. Dari table 4 dapat dilihat
mengenai jumlah dan kepadatan pen duduk dipulau jawa dan pulau-pulau besar lainnya diIndon
esia.
JUMLAH DAN KEPADATAN PENDUDUK DI BERBAGAI PULAU
DIINDONESIAPulau jumlah penduduk kepadatan penduduk (orang per KM2) jutaan % jawa,
madura76,1 63,8 56,5sumatra 20,81 17,5 38kalimantan 5,15 4,3 9sulawesi 8,54 7,2 37irian jaya 
0,92 0,8 2 pulau-pulau lain 7,71 6,5 48 jumlah : 119,23 100 59

iv
BAB III

PENUTUPAN.
 
A. KESIMPULAN
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yangmempunyai kualitas dan karakteristik tertentu (Sugiono, 1999). Menurut
Sujana, populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung maup
un pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif, dari karakteristik tertentu mengenaisekum
pulan obyek yang lengkap dan jelas.Masalah kependudukan adalah masalah yang paling
penting dalam pembangunansuatu negara karena dapat menghambat pembangunan
nasional yang sedangdilaksanakan. Dengan persebaran penduduk yang lebih merata
dimaksudkan untukmembantu mengurangi berbagai beban sosial, ekonomi dan
lingkungan yang ditimbulkan akibat tekanan kepadatan penduduk yang semakin
meningkat.
Di samping itu persebaran penduduk yang lebih merata juga dimaksudkan untuk
membuka dan mengembangkan wilayah baru guna
memperluas lapangan kerja dan memanfaatkan sumber daya alam sehingga lebih
berhasil guna. Jumlah penduduk yang lebih sedikit akan mempermudah pemerintah
untuk meningkatkan derajat hidup, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dengan demikian hasil pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,
baik di wilayah yang berkepadatan tinggi maupun di wilayah baru.

B. SARAN

Adapun saran yang dapat disampaikan pada makalah ini adalah :


1. Untuk mengurangi kepadatan penduduk dapat dilakukan dengan adanya
cara penanggulangan tersebut,maka untuk mengurangi ledakan penduduk dapat
berkurang.
2. Persebaran penduduk yang lebih merata juga dimaksudkan untuk membuka dan
mengembangkan wilayah baru guna memperluas lapangan kerja dan memanfaatkan
sumber daya alam sehingga lebih berhasil guna

iv
MAKALAH IPS

DINAMIKA PENDUDUK
BENUA-BENUA DI DUNIA

DISUSUN OLEH :

KETUA : THEO YAGA LAGA HIMU

ANGGOTA : FIGO KALI PARERUNG


JUAN CARLOS ORLANDO NUMBERI
MEI NOVITASARI
GLORIA YOSINTA KOL

KATA PENGANTAR

iv
Segala puji bagi Tuhan Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah Mata Pelajaran IPS dengan judul
“DINAMIKAPENDUDUK”.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga disampaikan kepada pihak-pihak yang
membantu dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini
1. Bapak Guru Lukas Ruruk, S.Pd
2. Teman-teman
3. Keluarga
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
khususnya menjadi motivasi bagi kita semua.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi.

iv
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................................ ii

Daftar isi....................................................................................................................... iii

Daftar gambar.............................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.................................................................................................. 1
B. Pengertian......................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Penyebab perubahan penduduk..................................................................... 2


1. Penyebab langsung.................................................................................... 2
2. Penyebab tidak langsung.......................................................................... 3
B. Keadaan perubahan jumlah penduduk.......................................................... 3
1. Jumlah penduduk di dunia dari tahun 1-2000.......................................... 4

BAB III PENUTUPAN

A. Kesimpulan....................................................................................................... 6
B. Saran................................................................................................................. 6

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 0.1....................................................................................................... 5

iv

Anda mungkin juga menyukai