Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“DINAMIKA PENDUDUK”

Disusun Oleh:

Nurmayana
Pipih Novitasari
Nurmayanti
Harnisa
Ira Yulianti
Maulida Rahmiati Nooraini
M. Rifqi Kurniawan

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMAN 1 SUNGAI LOBAN
2023
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………..
B. Rumusan Masalah…………………………………………..
C. Tujuan……………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Dinamika Penduduk…………………………………
2. Faktor Yang Mempengaruhi Dinamika Penduduk………………….
3. Dampak Dinamika Penduduk……………………………..
4. Rumus Menghitung Pertumbuhan Penduduk………………………

BAB III PENUTUP


1. Kesimpulan…………………………….
2. Saran……………………………….

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Dinamika penduduk ini dipengaruhi 3 faktor yaitu kelahiran, kematian,


perpindahan penduduk serta kondisi sosial ekonomi dan budaya yang
berkembang di masyarakat. Indonesia merupakan negara yang memiliki
jumlah penduduk terbesar ke-4 setelah Amerika Serikat. Selain jumlah
penduduk yang besar, luasnya negara kepulauan dan tidak meratanya
persebaran pendudu. Tak dapat dipungkiri permasalahan kependudukan
yang dihadapi Indonesia adalah permasalahan yang komplek, mulai dari
tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi sampai dengan kemiskinan.
Berbicara masalah dinamika penduduk Indonesia, dari hasil sensus tahun
1971,1980,1990,1995,2000 dan 2010 berturut-turut adalah sebagai
berikut 119.208.229 jiwa, 147.490.298 jiwa, 179.378.946 jiwa,
194.754.808 jiwa, 206.264.595 jiwa dan 237.641.3226 jiwa
( Sumber:bps.go.id ). Di proyeksikan jumlah penduduk Indonesia pada
tahun 2015 akan mencapai 247.572.400 jiwa. Dari tahun ke tahun
jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah ( over population ). Dari
tingginya tingkat pertumbuhn penduduk dan persebaran penduduk yang
tidak merata akan menimbulkan masalah baru yaitu banyaknya
pengangguran, banyaknya penduduk miskin, kualitas kesehatan dan
Pendidikan masyarakat rendah. Di Indonesia sendiri kepadatan
penduduk yang berpusat di pulau Jawa. Hampir lebih dari 50% jumlah
penduduk Indonesia mendiami pulau Jawa. Penyebaran penduduk
menurut pulau-pulau besar adalah: pulau Sumatra yang luasnya 25,2%
dari luas wilayah Indonesia dihuni oleh 21,3% penduduk, Jawa yang
luasnya 6,8% dihuni oleh 57,5% penduduk, Kalimantan yang luasnya
28,5% dihuni oleh 5,8% penduduk Sulawesi yang luasnya 9,9% dihuni
oleh 7,3% penduduk, Maluku yang luasnya 4,1% dihuni oleh 1,1%
penduduk dan Papua yang luasnya 21,8% dihuni oleh 1,5% penduduk.
Penduduk yang bertempat tinggal di daerah perkotaan sebanyak
118.320.256 jiwa ( 49,79% ) dan di daerah perdesaan sebanyak
119.321.070 jiwa ( 50,21% )
( Sumber: bps.go.id ). Hal ini menjadi masalah apabila pusat
pemerintahan, informasi, transportasi, ekonomi, dan berbagai fasilitas
hanya berada di satu wilayah. Penduduk akan berusaha untuk melakukan
migrasi dan akhirnya akan berdampak pada permasalahan pemerataan
pembangunan.
Pemerintah pun tak tinggal diam, berbagai solusi telah dilakukan, dari
program KB, migrasi, menunda pernikahan dan lain sebagainya, namun
hal tersebut belum cukup menyelesaikan masalah-masalah kependudukan
di Indonesia. Program saja tidak cukup, sistem yang ada haruslah di
jalankan dengan baik dan benar, karena sistem merupakan kesatuan
bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah
serta memiliki item-item penggerak, jika salah satu bagian itu rusak,
maka bagian lain akan menerima imbas dari bagian yang rusak. Selain itu,
tentu harus ada kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat
demi terwujudnya suatu tujuan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Dinamika kependudukan?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi Dinamika Kependudukan?
3. Apa saja dampak dan solusi dari Dinamika Kependudukan?
4. Bagaimana cara menghitung pertambahan penduduk

C. TUJUAN
1. Menjelaskan Dinamika Penduduk
2. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi Dinamika Penduduk
3. Menyebutkan dampak Dinamika Penduduk
4. Menjelaskan pertambahan penduduk disuatu negara
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Dinamika Penduduk


Dinamika penduduk adalah suatu perubahan keadaan penduduk.
Perubahan-perubahan tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal. Dinamika
atau perubahan lebih cenderung pada suatu perkembangan jumlah
penduduk suatu negara atau wilayah tersebut. Jumlah penduduk tersebut
bisa diketahui melalui sensus, registrasi dan survei penduduk

2. Faktor yang mempengaruhi Dinamika Penduduk


a. Angka Kelahiran ( fertilitas)
Ialah angka yang menunjukan bayi yang lahir dari setiap seribu
penduduk pertahun. Angka kelahiran bayi bisa dibagi menjadi 3 jenis,
yakni :
- Angka kelahiran dikatakan tinggi jika angka kelahiran berkisar > 30
per tahun
- Angka kelahiran dikatakan sedang jika angka kelahiran berkisar 20 –
30 per tahun
- Angka kelahiran dikatakam rendah jik angka kelahiran berkisar < 20
per tahun.

b. Angka Kematian ( Mortalitas )


Yakni angka menunjukkan jumlah kematian dari setiap 1000
penduduk per tahun. Mortalitas dibagi menjadi 3 jenis, yakni :
- Mortalitas dikatakan tinggi jika angka kematian berkisar > 18 per
tahun
- Mortalitas dikatakan sedang jika angka kematian berkisar antara 14 –
18 per tahun
- Mortalitas dikatakan rendah jika angka kematian berkisar antara 9 –
13 per tahun
c. Perpindahan Penduduk ( Imigrasi )
Yakni suatu perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain.
Imigrasi dibagi menjadi beberapa macam, yakni :
- Emigrasi ialah suatu perpindahan penduduk dari suatu negara ke
negara lain.
- Imigrasi ialah masuknya penduduk kedalam sebuah daerah negara
tertentu.
- Urbanisai ialah suatu perpindahan penduduk dari desa ke kota
- Transmigrasi ialah suatu perpindahan penduduk antar pulau dalam
suatu negara
- Remigrasi ialah kembalinya suatu penduduk ke negara asal sesudah
beberapa lama berada dinegara orang lain.

Dampak adanya migrasi, yaitu :


1) Makin sulitnya mendapatkan hasil pertanian daerah asal.
2) Semakin terbatasnya pada lapangan kerja di daerah asal.
3) Tidak adanya suatu kecocokan budaya dan kepercayaan di daerah asal.
4) Trjadi bencana alam, seperti : Gunung Meletus, banjir, dan gempa.

Faktor-faktor pendorong terjadinya migrasi adalah :


a) Adanya sebuah harapan bisa mendapatkan sebuah pekerjaan yang
diinginkan ditempat yang baru.
b) Adanya rasa kebanggaan tersendiri berada ditempat yang baru.
c) Adanya kesempatan untuk mendapatkan Pendidikan yang lebih tinggi.
d) Adanya kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik.
e) Adanya suatu aktivitas, tempat hiburan yang menarik minta seseorang.

3. Dampak Dinamika Penduduk


- Pertumbuhan penduduk yang tinggi
- Peningkatan pengangguran
- Meningkatnya kemiskinan
- Penurunan tingkat Kesehatan
- Menurunnya tingkat Pendidikan
- Penurunan kesejahteraan
- Peningkatan kebutuhan pangan dan tempat tinggal

Solusi
- Peningkatan pendapatan perkapita
- Peningkatan bidang Pendidikan
- Peningkatan bidang Kesehatan
- Pemerataan penyebaran penduduk
- Mengatasi usia perkawinan
- Partisipasi pria dalam ber- KB
- Database dan administrasi kependudukan

4. Rumus Menghitung pertumbuhan penduduk


P= ( L – M ) + ( I – E )

Keterangan:
P : Pertumbuhan penduduk
L : Jumlah kelahiran
M : Jumlah kematian
I : Jumlah orang yang datang ( imigran )
E : Jumlah orang yang pergi ( emigran )

Rumusan pertumbuhan penduduk total


Pt= Po + ( L – M ) + ( I – E)

Untuk menghitung persentase pertumbuhan total, dapat kita gunakan


persamaan dibawah ini.

%= ( L – M) + ( I – E ) x 100%
Po
Keterangan:
Pt : jumlah penduduk tahun akhir perhitungan
Po: jumlah penduduk tahun awal perhitungan
% : persentase pertumbuhan penduduk total
Contoh Soal:

Jumlah penduduk kabupaten Tanah Bumbu pada tahun 2019 sebanyak


361.000 jiwa. Nah, selama rentang tahun 2019-2020 telah terjadi kelahiran bayi
sebanyak 71 jiwa. Dalam rentang waktu yang sama, jumlah penduduk yang
meninggal dunia sebanyak 165 jiwa. Selain itu penduduk yang datang dan
menetap dikabupten Tanah Bumbu itu tercatat berjumlah 1000 jiwa sedangkan
yang pindah ke kota lain sebanyak 1000 jiwa. Berapa jumlah penduduk di
kabupaten Tanah Bumbu pada tahun 2019 serta berapakah presentase
pertumbuhan penduduk totalnya?

Diketahui:
L = 71
M = 165
Po = 361.000
I = 1000
E = 1000
Jawab: Pt = Po + ( L – M ) + ( I – E )
= 361. 000 + ( 71 – 165 ) + ( 1000 – 1000 )
= 361.000 + -94 + 0
= 361.000 + -94
= 360.906 JIWA
Selanjutnya mari kita hitung berapa besar persentase pertumbuhannya.
% = ( 94 / 361.000 )
= 26,083%
Jadi jumlah penduduk di kabupaten tanah bumbu pada tahun 2019
berjumlah 360.906 jiwa dengan persentase pertumbuhan penduduk
totalnya 26,083 % ( pertumbuhannya cepat )
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap
dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administrative ( migrasi
internal) atau batas negara (migrasi internasional). Dengan kata lain
migrasi diartikan sebagai perpindahan relative permanen dari sau daerah
(negara) kedaerah (negara) lain. Migran menurut dimensi waktu adalah
orang yang berpindah tempat lain dengan tujuan menetap dalam waktu 6
bulan atau lebih. Migran sirkuler (migrasi musiman) adalah orang yang
berpindah tempat tetapi tidak bermaksud ditempat tujuan.
2. Saran
Menurut saya peningkatan pertumbuhan penduduk ini akan
melahirkan perasalahan-permasalahan sosial, ekonomi dan agama yan
bervariasi, oleh karna itu pembahasan materi ini sebagai wawasan agar
permasalahan dinamika penduduk di Indonesia dapat diatasi dengan
sebaiknya.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/cindyrahman/dinamika-kependudukan-di-indonesia
https://www.ruangguru.co.id/rumus-lengkap-pertumbuhan-penduduk-alami-migrasi-total/
https://www.gurupendidikan.co.id/dinamika-pendudukan/
https://www.siswapedia.com/menghitung-angka-pertumbuhan-penduduk/

Anda mungkin juga menyukai