MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP 2006) DAN KURIKULUM 2013 SERTA
UPAYA MEMPERKENALKAN PENINGGALAN HASIL KEBUDAYAAN BANGSA INDONESIA (DISUSUN OLEH
AMIR ALAMSYAH, S.Pd)
BAB 2
2. Perubahan jumlah penduduk di suatu daerah atau negara dipengaruhi 3 faktor utama, yaitu kelahiran,
kematian, dan migrasi.
a. Fertilitas (kelahiran) adalah tingkat kelahiran hidup dari seorang wanita selama masa reproduksinya,
maksudnya masa seorang wanita siap untuk melahirkan keturunan.
c. Migrasi adalah berpindahnya seorang penduduk dari suatu tempat ke tempat lain yang menyebabkan
berkurang atau bertambahnya jumlah penduduk. Bentuk migrasi di antaranya, imigrasi (pindahnya
penduduk ke negara lain), emigrasi (masuknya penduduk dari negara lain), transmigrasi (pindahnya
penduduk ke pulau lain dalam suatu negara), dan urbanisasi (pindahnya penduduk dari desa ke kota).
3. Fertilitas (kelahiran) :
4) ada anggapan jika banyak anak dapat membantu pekerjaan orang tua
3) UU Perkawinan No. 1 Th. 1974 menetapkan usia kawin pria 19 tahun dan wanita 16 tahun
5) Ada peraturan pemerintah tentang pembatasan tunjangan anak PNS, TNI, dan POLRI.
4. Mortalitas (kematian) :
3) lingkungan hidup yang tidak sehat akibat polusi air, udara, dan pembuangan limbah pabrik
4) adanya kecelakaan, bunuh diri, pembunuhan, wabah penyakit, bencana alam, pencemaran
lingkungan yang mematikan, dan peperangan.
5. Penduduk Indonesia adalah mereka yang tinggal di Indonesia saat dilakukan sensus dalam waktu
minimal 6 bulan.
1) Sensus penduduk (cacah jiwa), yaitu pencatatan penduduk di suatu daerah/negara pada kurun waktu
tertentu,biasanya 10 tahun sekali (setiap dekade).
2) Survei penduduk, yaitu pencatatan penduduk di daerah terbatas dan tentang hal tertentu.
3) Registrasi penduduk, yaitu pencatatan data penduduk dilakukan secara terus-menerus di kelurahan,
contoh : seseorang sejak lahir sampai matisetiap saat selalu dicatat datanya.
1) sensus de facto :
a) petugas sensus mencatat setiap orang yang dijumpai di wilayah tugasnya tanpa membedakan tempat
tinggal sebenarnya penduduk yang dihitung.
c) kelemahannya yaitu data penduduk dipengaruhi arus wisatawan, pedagang keliling, dan perhitungan
dapat berulang pada penduduk yang berpindah tempat.
2) sensus de yure :
a) petugas sensus mencatat penduduk yang secara resmi tinggal di daerah yang dihitung.
b) keuntungannya yaitu data diperoleh secara pasti tanpa dipengaruhi oleh keluar masuknya penduduk
yang dihitung.
c) kelemahannya yaitu jumlah penduduk tidak dapat diketahui secara pasti jika penduduk yang pindah
belum dicatat.
c) keuntungannya yaitu petugas sensus sedikit, biaya kecil, waktu pelaksanaan lebih singkat, dan hasil
data lebih baik.
d) kelemahannya yaitu dapat terjadi salah pengertian dalam mengisi data, pertanyaan sulit bisa tidak
terjawab, dan daftar pertanyaan belum terisi sempurna.
a) metode pengisian daftar pertanyaan sensus penduduk dilaksanakan petugas sesuai jawaban yang
diberikan penduduk yang dihitung/disensus.
d) kelemahannya membutuhkan banyak petugas sensus, biaya besar, dan waktunya lama.
b. kepadatan penduduk
c. penyebaran penduduk
adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian.
Rumus : Pn = Po + ( L - M )
L = Lahir (kelahiran)
M = Mati (kematian)
adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih jumlah migrasi masuk (imigrasi) dan jumlah
migrasi keluar (emigrasi).
Rumus : Pn = Po + ( Mi - Mo )
Mi = Migrasi masuk
Mo = Migrasi keluar
adalah pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian
ditambah dengan selisih jumlah imigrasi dengan jumlah emigrasi.
Rumus : Pn = Po + {( L M ) + ( Mi Mo )}
L = Lahir (kelahiran)
M = Mati (kematian)
Mi = Migrasi masuk
Mo = Migrasi keluar
a. Migrasi atau mobilitas penduduk yaitu perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain.
v Emigrasi adalah pindahnya penduduk dari suatu negara keluar ke nagara lain.
v Urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari kota kecil ke kota besar.
v transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari pulau atau provinsi yang padat penduduknya ke pulau
atau provinsi yang masih jarang penduduknya.
v Ruralisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa untuk menetap di desa.
a) Mobilitas ulang alik atau mobilitas harian, yaitu penduduk yang bekerja melakukan perjalanan dari
tempat tinggalnya ke tempat bekerja di daerah lain.
b) Mobilitas bermusim, yaitu penduduk yang karena pekerjaan atau keperluannya untuk sementara
waktu menetap di suatu daerah dan dalam jangka waktu tertentu kembali ke tempat tinggalnya.
11. Urbanisasi
a. yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari kota kecil ke kota besar.
9) munculnya bencana alam seperti banjir, gempa bumi, kemarau panjang, dan wabah penyakit.
3) banyak fasilitas kehidupan seperti fasilitan pendidikan, kesehatan, transportasi, rekreasi, pusat
perbelanjaan.
12. Ruralisasi
a. adalah kebalikan dari urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa yang dilakukan oleh
mereka yang dulu pernah melakukan urbanisasi dan orang kota asal.
c) suasana lebih tenang, sehingga cocok bagi penduduk usia tua menjalani masa pensiun
d) adanya perasaan keterkaitan dengan daerah asal atau kenangan masa kecil.
13. Transmigrasi
a. Transmigrasi yaitu perpindahan penduduk dari daerah atau pulau yang padat penduduknya ke daerah
(pulau) yang berpenduduk jarang. Pelaku transmigrasi disebut transmigran.
3) transmigrasi sektoral, yaitu transmigrasi yang dilakukan karena hal-hal khusus, yang biayanya
ditanggung pemerintah daerah asal dan pemerintah daerah tujuan transmigrasi.
4) transmigrasi bedol desa, yaitu transmigrasi yang dilakukan satu desa atau daerah secara bersama-
sama dengan semua aparat desanya.
1) daerah asal ada pembangunan proyek pemerintah, seperti pembangunan waduk yang luas.
2) daerah asal merupakan kawasan bencana, sehingga masyarakat yang ada di dalamnya harus
dipindahkan.
1) Kepadatan penduduk umum atau kepadatan aritmatik, yaitu perbandingan antara jumlah penduduk
dengan luas wilayah yang ditempatinya.
Luas wilayah
2) Kepadatan penduduk agraris, yaitu jumlah rata-rata penduduk petani per satuan luas lahan
pertanian.
3) Kepadatan fisiologis atau ekonomis, yaitu jumlah penduduk yang dapat dijamin kehidupannya oleh
tiap kesatuan lahan produktif.
13. Pulau Jawa mempunyai kepadatan penduduk tertinggi, yaitu 945 setiap km, sedangkan pulau-pulau
lain di luar Jawa masih sangat rendah. Kepadatan penduduk yang terendah adalah di Maluku dan Papua
yaitu hanya 8 setiap km.
14. Kepadatan penduduk yang tidak seimbang menimbulkan berbagai masalah kehidupan, yaitu :
g. daerah yang ditinggalkan akan terjadi masalah, yaitu kekayaan alam tidak dimanfaatkan secara
optimal dan tenaga kerja berkurang.
a. mengetahui sumber daya yang ada menurut umur dan jenis kelamin
c. penyebaran penduduk
d. pendidikan
e. agama.
a. jumlah penduduk menurut umur dan jenis kelamin disusun dalam satu tabel dengan kelompok umur
pada jenjang 5 tahunan.
2) pertambahan penduduk
3) angka ketergantungan
4) rasio atau perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan
5) usia sekolah.
a. penduduk dapat dikelompokkan menjadi kelompok petani, pedagang, pegawai negeri, TNI/POLRI,
karyawan swasta, penjual jasa, dan lain-lain.
c. bermanfaat bagi pemerintah untuk mengambil keputusan tentang pelatihan dan penyuluhan dalam
bidang pertanian, perikanan, pertukangan, dll.
1) tidak sekolah
b. Bermanfaat bagi pemerintah untuk menentukan kebijakan bidang pendidikan, berupa penentuan
penambahan sekolah, penambahan guru, buku paket, penambahan sarana dan prasarana sekolah.
7. Piramida penduduk :
a. Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat dibentuk piramida penduduk, yaitu
grafik balok dibuat secara horizontal untuk membandingkan penduduk laki-laki dan perempuan.
kondisi ini menggambarkan bahwa penduduk daerah tersebut sedang mengalami pertumbuhan.
tingkat kelahiran atau jumlah kelahiran lebih besar daripada jumlah kematian
a) bentuk piramida bagian atas dan bawahnya hampir sama, sehingga piramidanya berbentuk seperti
granat.
a) bentuk piramida pada bagian bawah kecil dan bagian atas besar, sehingga berbentuk seperti batu
nisan.
c. Manfaat data komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin untuk mengetahui :
a) angka beban ketergantungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang
usia tidak produktif dengan banyaknya orang usia produktif.
b) orang golongan usia tidak produktif adalah usia belum produktif (0 - 14 tahun) dan usia tidak
produktif yaitu ( > 65 tahun )
artinya semakin tinggi angka kematian bayi, maka semakin rendah usia harapan hidup, dan sebaliknya.
c) angka usia harapan hidup berkaitan erat dengan tingkat kesehatan masyarakat.
a) rasio jenis kelamin (sex ratio) adalah perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dan banyaknya
penduduk perempuan pada suatu daerah dalam jangka waktu tertentu.
b. Jenjang pendidikan menurut Undang-Undang (UU) No. 20 Tahun 2003 sistem pendidikan nasional
terdiri dari Pendidikan Dasar (SD/MI, SMP/MTs), Pendidikan Menengah (SMA/MA), Pendidikan Tinggi
(sekolah tinggi, universitas).
a) jenjang pendidikan dasar meliputi SD atau MI dan SMP atau MTs atau bentuk-bentuk jenjang sekolah
yang sederajat lainnya.
b) pendidikan SD dan MI bertujuan memberi bekal kemampuan dasar untuk melanjutkan pendidikan
pada tingkat SMP atau MTs.
c) pendidikan SMP atau MTs bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa agar dapat
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta memiliki hubungan interaksi dengan
lingkungan sosial, budaya, dan alam sekitarnya.
a) jenjang pendidikan menengah meliputi SMA, MA, SMK, atau sekolah sederajat lainnya.
b) pendidikan menengah bertujuan memberikan pengajaran bersifat teoritis dan praktis serta
mengutamakan perluasan wawasan ilmu pengetahuan dan peningkatan keterampilan siswa agar dapat
mengembangkan potensi diri atau melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi atau langsung bekerja.
3) Pendidikan Tinggi
a) jenjang pendidikan tinggi meliputi program Diploma, Sarjana, Magister, Spesialis, dan Doktor.
1) Pendidikan akademik, yang diarahkan pada penguasaan, pengembangan, peningkatan mutu, serta
perluasan wawasan ilmu pengetahuan.
2) Pendidikan profesional, yang diarahkan pada penerapan keahlian tertentu dan mengutamakan
peningkatan kemampuan penerapan ilmu pengetahuan.
a. komposisi penduduk berdasarkan pekerjaan berupa kegiatan ekonomi atau jenis usaha yang ditekuni
masyarakat.
c. kondisi penduduk di negara-negara maju sebagian besar bekerja pada bidang industri dan jasa.
Pertumbuhan penduduk yang pesat dan tidak merata tanpa diimbangi pencapaian kualitas SDM yang
tinggi mengakibatkan munculnya berbagai permasalahan kependudukan, yaitu :
a. Kemiskinan
1) kemiskinan adalah ketidakmampuan seseorang memenuhi kebutuhan materiil dasar berdasarkan
standar tertentu.
2) standar ini dikenal dengan garis kemiskinan, yaitu tingkat pengeluaran atas kebutuhan pokok
meliputi sandang, pangan, papan secara layak.
membimbing penduduk untuk jeli memperhatikan dan memanfaatkan peluang usaha disekitarnya,
seperti pendudukdi daerah rawa memanfaatkan enceng gondokuntuk bahan kerajinan, penduduk di
daerah gunung memanfaatkan bunga pinus sebagai kerajinan, dll.
pemerintah memberikan pengajaran dan pelatihan keterampilan bagi penduduk miskin agar
menghasilkan sesuatu untuk menunjang pendapatan/penghasilannya.
tujuannya untuk memasarkan hasil produksi masyarakat dan memotivasi masyarakat lebih produktif agar
tidak sulit memasarkan hasil produksinya.
b. Kesehatan
1) kualitas penduduk yang rendah berpengaruh terhadap kemiskinan yang dapat berdampak pada
kesehatan.
2) penduduk miskin cenderung berpola hidup kurang bersih dan tidak sehat, kondisi kehidupan yang
memprihatinkan dan harus bekerja keras melebihi standar kerja pendudukyang lebih mampu, sehingga
mengesampingkan aspek kesehatannya.
3) dampak tingkat kesehatan penduduk yang rendah adalah tingginya angka kematian (terutama bayi
dan ibu).
b) Pelaksanaan imunisasi
berdasarkan prinsip pencegahan lebih baik dari pengobatan, program imunisasi bertujuan melindungi
setiap anak dari penyakit umum yang dilaksanakan melalui PIN (Pekan Imunisasi Nasional).
Pemerintah menyediakan pelayanan gratis bagi penduduk miskin dalam bentuk Askeskin (asuransi
kesehatan masyarakat miskin) dan kartu sehat yang dapat digunakan untuk memperoleh layanan
kesehatan secara murah atau bahkan gratis di rumah sakit pemerintah atau puskesmas.
Pemerintah harus mengembangkan pengadaan obat murah yang dapat dijangkau masyarakat bawah,
berupa penyediaan obat generik.
tujuannya agar pelayanan kesehatan dapat mencakup seluruh lapisan masyarakat dan seluruh
wilayah Indonesia, seperti dokter, bidan, dan perawat.
tenaga medis harus memiliki dedikasi tinggi untuk ditempatkan di daerah-daerah terpencil dan
melayani masyarakat miskin.
penyuluhan melibatkan lembaga-lembaga lain di luar lembaga kesehatan, seperti sekolah, organisasi
kemasyarakatan, tokoh-tokoh masyarakat.
jika kesadaran arti pentingnya pola hidup sehat tertanam baik, maka masyarakat terhindar dari
berbagai penyakit.
c. Pengangguran
1) rendahnya tingkat kesehatan penduduk dan tingginya angka kekurangan gizi masyarakat, dapat
berdampak pada rendahnya daya pikir dan kemampuan kerja penduduk. Maka sebagian besar negara-
negara berkembang dan negara-negara miskin, memiliki kualitas rendah dalam pengetahuan dan
keterampilan, sehingga menjadi salah satu penyebab tingginya angka pengangguran dan sulit
tertampung di dunia kerja.
2) penyebab tingginya angka pengangguran adalah rendahnya kualitas pendidikan penduduk dan
tingginya kuantitas penduduk. Pertumbuhan penduduk yang tinggi tidak diimbangi dengan pertumbuhan
lapangan kerja, menyebabkan tingkat persaingan tinggi dan tingkat kesempatan kerja cenderung
menurun.
dilakukan melalui pendidikan keterampilan singkat maupun berjangka di Balai Latihan Kerja (BLK).
tujuannya untuk mencari anak-anak muda berpotensi di setiap daerah untuk dibimbing, dibina, dan
dibentuk menjadi mandiri dan professional sehingga akan muncul tenaga-tenaga kerja muda yang
mampu membuka usaha-usaha sendiri sehingga dapat menyerap tenaga kerja.
padat karya adalah usaha yang lebih mengedepankan penggunaan dan penyerapan tenaga kerja dalam
jumlah banyak dibandingkan dengan modalnya.
berupa stabilitas sosial, ekonomi, dan politik. Jika stabilitas pada setiap aspek tersebut kondusif, maka
banyak orang termotivasi membuka usaha dan dapat memancing investor asing berinvestasi dan
membuka usaha di Indonesia, sehingga dapat menambah lapangan pekerjaan baru.
Migrasi berdampak berbeda-beda bagi masyarakat asal maupun masyarakat tujuan migrasi.
a. Migrasi internasional
1) Imigrasi
tidak sesuai budaya asli bangsa Indonesia, sehingga dapat merusak budaya bangsa Indonesia.
v penduduk bersikap selektif dan mempertebal keimanan dan ketakwaan agar terhindar dari budaya
yang bertentangan dengan nilai agama dan budaya bangsa
v pemerintah menciptakan iklim kondusif bagi berkembangnya budaya-budaya daerah dan nasional
dengan menetapkan undang-undang dan kebijakan-kebijakan yang mendukung upaya pelestarian nilai
dan budaya bangsa.
dampak negatifnya :
v Imigran yang masuk ke Indonesia tidak semuanya berniat baik, seperti mengedarkan narkoba,
menjual barang-barang ilegal, melarikan diri dari jeratan hukum di negaranya (buronan), untuk
melakukan kegiatan mata-mata, dll. Hal ini dapat mengganggu kestabilan politik, ekonomi, sosial, dan
budaya Indonesia.
v TNI dan Polri harus meningkatkan kewaspadaan penjagaan, terutama di daerah-daerah perbatasan
dan melakukan pemeriksaan rutin dan disiplin terhadap imigran (WNA).
v Pemerintah melalui petugas keimigrasian dan bea cukai menerapkan aturan yang ketat dan disiplin
dalam membuat ijin, memeriksa, dan menindak imigran serta barang-barang yang masuk ke Indonesia.
v masyarakat dapat bertindak proaktif dengan melaporkan ke pihak berwajib jika melihat kejanggalan-
kejanggalan yang berkaitan dengan imigran (WNA).
2) Emigrasi
dampak negatifnya :
v banyak orang Indonesia bekerja di luar negeri enggan kembali ke Indonesia. Alasannya :
v para pekerja terutama tenaga ahli yang kembali ke Indonesia dapat mengurangi tenaga ahli
diIndonesia.
v menciptakan iklim dalam negeri yang kondusif, terutama dunia industri dan investasi sehingga
memicu meningkatnya kehidupan ekonomi masyarakat.
dampak negatifnya :
rusaknya citra Indonesia di negara lain disebabkan oleh ulah orang-orang Indonesia di negara lain yang
tidak bertanggung jawab, seperti melakukan tindak kejahatan di negara lain, buronan yang lari ke negara
lain, dan lain-lain.
v pemerintah melalui pihak keimigrasian lebih memperketat perijinan pengajuan paspor/visa ke negara
lain.
v pemerintah menjalin kerja sama secara baik dengan aparat-aparat yang berwenang di negara lain
ataupun membuat kebijakan-kebijakan dan perjanjian-perjanjian dengan negara lain, misalnya perjanjian
ekstradisi, dll.
1) Transmigrasi
v dampak negatifnya :
v cara menanggulanginya :
pemerintah memprioritaskan transmigrasi swakarsa, sehingga biaya ditanggung transmigran sendiri
dan pemerintah menyediakan lahan baru.
v dampak negatifnya :
masyarakat tujuan transmigrasi di pedalaman sangat sulit menerima pendatang baru, apalagi mereka
menganggap transmigran mengambil lahan garapannya, sehingga sering memicu kecemburuan dan
konflik antara masyarakat setempat terhadap para transmigran.
v cara menanggulangnya :
dilakukan penyuluhan dan pembinaan terhadap masyarakat setempat didaerah tujuan transmigrasi.
memberi bantuan berupa fasilitas-fasilitas yang serupa para transmigran sehingga mengurangi
kecemburuan sosial.
pemerintah mengadakan forum bersama yang mempertemukan masyarakat setempat dengan para
transmigran, sehingga lebih mempererat hubungan diantara mereka.
cara mengatasinya :
areal untuk lahan transmigrasi harus memperhatikan daya dukung lingkungan, seperti pasokan air dari
hutan terutama daerah lereng dan perbukitan.
cara mengatasinya :
dibuatkan areal khusus hewan liar seperti cagar alam disekitar daerah transmigrasi.
2) Urbanisasi
urbanisasi mengakibatkan persaingan kerja semakin tinggi dan kesempatan kerja semakin kecil, sehingga
sulit mencari pekerjaan karena sebagian diisi tenaga kerja dari luar daerah.
berupa pemukiman di kolong jembatan, bantaran sungai, rumah kardus, dan tinggal di daerah
pemakaman karena harga lahan sangat mahal.
v usaha sektor informal semakin banyak, seperti PKL dapat mengurangi keindahan kota
v peningkatan jumlah penduduk di kota menuntut banyak disediaan sarana dan prasarana sosial.
v perilaku yang tidak sesuai norma desa sering ditularkan dari kehidupan desa.
v mendorong pembangunan desa karena penduduk desa sudah mengetahui kemjuan di kota
b) Cara atau upaya pemerintah menanggulangi atau mencegah munculnya dampak negatif urbanisasi
untuk menekan dan memperkecil laju urbanisasi yaitu :
v pembangunan fasilitas umum di desa, seperti listrik, puskesmas, sekolah, pasar, dll.
v memperbanyak fasilitas kebutuhan masyarakat desa seperti pendidikan, kesehatan, hiburan, dan
transportasi
3) Sirkulasi
1) muncul kenaikan volume lalu lintas dan angkutan pada jam-jam atau hari-hari tertentu, misalnya di
pagi dan sore hari atau pada awal pekan dan akhir pekan
3) beban kota atau daerah yang didatangi semakin berat karena terjadi kenaikan jumlah penduduk
(khususnya di siang hari) sehingga terasa lebih padat.
3. Upaya atau cara pemerintah mengantisipasi dampak-dampak negatif dari berbagai jenis migrasi yang
berkaitan dengan permasalahan kependudukan yaitu :
d. merangsang kegiatan industri di pinggiran kota atau dekat dengan kawasan pedesaan, agar dapat
menyerap banyak tenaga kerja.
e. melakukan kebijakan Kota Tertutup, yaitu larangan penduduk (khususnya penduduk pendatang)
yang tidak memiliki KTP atau pekerjaan tetap untuk tinggal di kota yang dituju.
f. melaksanakan pembangunan terpadu antardaerah dalam satu kawasan, misalnya antara Jakarta
dengan Tangerang, Bekasi, Depok dan Bogor sehingga pusat pertumbuhan tidak hanya memusat di
Jakarta.
h. melaksanakan program Keluarga Berencana (KB) untuk mengurangi ledakan penduduk dan
menurunkan pertumbuhan jumlah penduduk.
i. membangun pusat-pusat industri di luar Pulau Jawa, contohnya di kawasan industri di Pulau Batam
(di Provinsi Riau Kepulauan).
m. membuat aturan untuk pemanfaatan lahan sekitar tempat tinggal dan sungai di suatu kota
1. Jelaskan 3 faktor yang mempengaruhi perubahan jumlah penduduk di suatu daerah atau negara!
4. Jumlah penduduk di Kecamatan B pada awal tahun 2015 sebanyak 1.500 jiwa. Jumlah penduduk
yang lahir 500 jiwa, yang mati 150 jiwa, yang pindak ke daerah lain 200 jiwa dan yang datang dari daerah
lain sebanyak 80 jiwa. Berapakah kepadatan penduduk totalnya?
6. Sebutkan 3 faktor pendorong dari desa dan 3 faktor pendorong dari kota yang menyebabkan terjadi
urbanisasi!
8. Jumlah penduduk Desa Y sebanyak 500 jiwa dengan luas wilayah 20 Km. Berapakah kepadatan
penduduk aritmatiknya?
9. Sebutkan 4 masalah kehidupan yang ditimbulkan dari kepadatan penduduk yang tidak seimbang!
10. Apakah pengertian piramida penduduk muda atau kerucut (expansive) dan menggambarkan
tentang apa saja?
11. Jumlah penduduk di Kecamatan Bandungan pada tahun 2015 yang berusia 15 - 64 tahun sebanyak
15.000 jiwa, jumlah penduduk usia 0 - 14 tahun 4.000 jiwa, dan jumlah penduduk usia > 65 tahun 2.000
jiwa. Berapakah rasio beban ketergantungan penduduknya?
12. Kabupaten Kendal pada tahun 2015 memiliki jumlah penduduk laki-laki sebanyak 6.000.000 jiwa
dan penduduk perempuan sebanyak 10.000.000 jiwa. Berapakah rasio jenis kelaminnya?
13. Sebutkan masing 3 upaya atau cara pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan dan kesehatan!
15. Apakah dampak negatif masuknya budaya-budaya asing yang tidak sesuai di Indonesia dan
bagaimanakah cara mengatasinya?
16. Apakah pengertian ruralisasi dan sebutkan masing-masing 2 faktor pendorong dan penarik yang
memengaruhi terjadi ruralisasi!
17. Apakah penyebab terjadinya transmigrasi dan sebutkan 4 dampak positif atau manfaatnya!
18. Bagaimanakahcara menanggulangi timbulnya konflik antar kelompok masyarakat karena adanya
transmigrasi?
----------- o O o ------------
Posting Komentar
Beranda
MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP 2006) DAN KURIKULUM 2013 SERTA
UPAYA MEMPERKENALKAN PENINGGALAN HASIL KEBUDAYAAN BANGSA INDONESIA (DISUSUN OLEH
AMIR ALAMSYAH, S.Pd)
BAB 3
a. adalah segala sesuatu disekitar kita yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia secara
langsung maupun tidak langsung.
b. menurut Undang-Undang No 4 Tahun 1982, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
yaitu kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, komponen-komponen biotik dan abiotik
tanpa ada dominasi dari manusia. contohnya hutan primer yang belum tersentuh manusia.
yaitu lingkungan hidup alamiah yang sudah didominasi manusia termasuk iptek, ideologi, kependudukan,
dll. contohnya kota atau hutan primer yang perubahan karena kegiatan manusia berupa perladangan,
penerbangan, dll.
3. Ada 3 unsur lingkungan hidup tersusun dan saling berhubungan satu sama lain yaitu :
1) Produsen, yaitu organisme yang dapat membuat makanan sendiri dari bahan anorganik sederhana
berupa tumbuhan hijau dengan membentuk bahan makanan (zat organik) melalui fotosintesis.
2) Konsumen, yaitu organisme yang tidak mampu membuat makanan sendiri, terdiri dari hewan dan
manusia. Konsumen memperoleh makanan dari organisme lain, baik hewan maupun tumbuhan.
3) Pengurai atau perombak (dekomposer), yaitu organisme yang mampu menguraikan bahan organik
dari organisme mati. Pengurai menyerap sebagian hasil penguraian dan melepas bahan-bahan
sederhana yang dapat dipakai produsen. Pengurai terdiri dari bakteri, jamur, rayap, cacing, dll.
1) unsur abiotik adalah unsur-unsur alam berupa benda mati yang dapat mendukung kehidupan
makhluk hidup.
2) yang termasuk unsur abiotik adalah tanah, atmosfer, air, cuaca, angin, sinar matahari, dan berbagai
bentuk bentang lahan.
1) adalah bentuk penggabungan antara cipta, rasa, dan karsa manusia yang disesuaikan atau
dipengaruhi oleh kondisi lingkungan alam setempat.
2) unsur sosial budaya berupa adat istiadat dan berbagai hasil penemuan manusia dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Lingkungan Sosial Budaya
Arti Penting atau manfaat lingkungan hidup bagi kehidupan yaitu sebagai :
2. wahana bersosialisasi dan berinteraksi manusia dengan makhluk hidup atau manusia lainnya
3. sumber energi atau tenaga dalam prasarana transportasi air, udara, dan darat
4. sumber barang tambang dan bahan mineral untuk mendukung kelangsungan hidup manusia
5. media ekosistem, pelestarian flora dan fauna, serta sumber alam lain yang dapat dilindungi dan
dilestarikan
6. tempat berlangsungnya aktivitas sosial, ekonomi, politik, budaya, dll, melalui proses interaksi sosial
untuk mencapai kesejahteraan hidupnya
7. tempat bagi kelanjutan kehidupan, karena kelangsungan hidup seluruh organisme di bumi sangat
tergantung pada kondisi lingkungannya
8. tempat tinggal (habitat), karena masing-masing organisme memerlukan lingkungan tertentu sebagai
tempat tinggal
Lingkungan Pemukiman
Lahan Peternakan
1) adalah aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak
gunung berapi.
a) hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan dan kekurangan air bersih
Gunung Meletus
b. gempa bumi
1) adalah getaran kulit bumi yang disebabkan oleh kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya
tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudera.
2) manusia dapat mengukur intensitas gempa, tetapi sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan
terjadinya gempa.
g) gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang pasang).
c. angin topan
1) adalah angin yang terjadi akibat aliran udara dari kawasan bertekanan tinggi menuju ke kawasan
bertekanan rendah. Perbedaan tekanan udara terjadi karena perbedaan suhu udara mencolok.
2) serangan angin topan di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik biasa terjadi, seperti wilayah-wilayah
di kawasan California, Texas, sampai di kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan, bahaya angin topan
merupakan bencana musiman. Indonesia baru terjadi pada pertengahan tahun 2007, hal ini
menunjukkan telah terjadi perubahan iklim di Indonesia yang disebabkan oleh gejala pemanasan global.
3) Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi,
termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya.
4) Akibat angin topan (puting beliung) berupa kerusakan lingkungan hidup yaitu :
e) terjadi gangguan sistem komunikasi, jaringan listrik, gelombang radio, dan televisi.
Badai Tornado
d. Banjir
1) adalah salah satu bentuk fenomena alam yang unik, karena dapat terjadi dari gejala alam murni dan
dampak dari ulah manusia sendiri.
a. banjir sebagai gejala alam murni, terjadi jika kondisi alam mempengaruhi terjadinya banjir, misalnya
hujan turun terus menerus di daerah basin, dataran rendah, atau di lembah-lembah sungai.
b. banjir karena ulah manusia, misalnya penggundulan hutan di kawasan resapan, timbunan sampah
menyumbat aliran air, air hujan sulit meresap tanah karena tertutup semen beton dan aspal, rusaknya
dam, dan pintu pengendali aliran air.
a) hilangnya lapisan permukaan tanah yang subur karena erosi aliran air
e) jaringan transportasi, instalasi air minum, dan jaringan komunikasi dapat menjadi rusak.
4) bencana banjir sebagai salah satu bencana alam hampir setiap musim penghujan melanda di
beberapa wilayah di Indonesia. Contoh daerah di Indonesia yang sering dilanda banjir adalah Jakarta,
beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada awal tahun 2008 dilanda banjir akibat meluapnya
DAS (Daerah Aliran Sungai) Bengawan Solo.
Banjir
e. Tanah Longsor
1) karakteristik tanah longsor hampir sama dengan karakteristik banjir, karena dapat terjadi dari proses
alam ataupun dampak kecerobohan manusia.
2) bencana alam tanah longsor dapat merusak struktur tanah, merusak lahan pertanian, pemukiman,
sarana dan prasarana penduduk serta berbagai bangunan lainnya, danau menjadi dangkal, tanggus
dapat jebol, jaringan listrik dan instalasi air minum dapat putus.
3) peristiwa tanah longsor umumnya melanda wilayah Indonesia yang memiliki topografi agak miring
atau berlereng curam. contoh, peristiwa tanah longsor pernah melanda daerah Karanganyar (Jawa
Tengah) pada bulan Desember 2007.
Tanah Longsor
f. Kemarau Panjang
1) adalah bencana alam kebalikan dari bencana banjir yang terjadi karena penyimpangan iklim pada
suatu daerah sehingga musim kemarau terjadi lebih lama dari biasanya.
e) tumbuhan dan padang rumput banyak yang mati sehingga mengancam usaha peternakan.
a. Pencemaran Lingkungan
1) pencemaran atau polusi terjadi karena masuknya bahan-bahan pencemar (polutan) yang dapat
mengganggu keseimbangan lingkungan.
3) berdasarkan jenisnya, pencemaran ada 4 yaitu pencemaran udara, pencemaran tanah, pencemaran
air, dan pencemaran suara.
a) Pencemaran udara :
ditimbulkan oleh ulah manusia, berupa asap sisa hasil pembakaran, khususnya bahan bakar fosil
(minyak dan batu bara) dari kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik, dan mesin-mesin pesawat
terbang atau roket.
dampak dari pencemaran udara yaitu berkurangnya kadar oksigen (O2) di udara, menipisnya lapisan
ozon (O3), dan bila bersenyawa dengan air hujan menimbulkan hujan asam yang dapat merusak dan
mencemari air, tanah, atau tumbuhan.
Pencemaran Udara
b) Pencemaran tanah :
disebabkan karena sampah plastik, sampah anorganik yang tidak dapat diuraikan didalam tanah,
penggunaan pupuk atau obat-obatan kimia berlebihan dalam pertanian, sehingga tanah kelebihan zat-
zat yang meracuni tanaman.
dampak rusaknya ekosistem tanah adalah tingkat kesuburan tanah berkurang dan lambat laun
menjadi tanah kritis sehingga tidak dapat diolah atau dimanfaatkan.
Pencemaran Tanah
c) Pencemaran air :
terjadi karena masuknya zat-zat polutan yang tidak dapat diuraikan air, seperti deterjen, pestisida,
minyak, dan bahan kimia lainnya, serta tersumbatnya aliran sungai oleh tumpukan sampah.
dampak pencemaran air adalah rusaknya ekosistem perairan, seperti sungai, danau atau waduk,
tercemarnya air tanah, air permukaan, dan air laut.
Pencemaran Air
d) Pencemaran suara :
adalah tingkat kebisingan yang sangat mengganggu kehidupan manusia berupa suara yang memiliki
kekuatan > 80 desibel.
dapat ditimbulkan dari suara kendaraan bermotor, mesin kereta api, mesin jet pesawat, mesin-mesin
pabrik, dan instrumen musik.
dampak pencemaran suara adalah muncul efek psikologis dan kesehatan manusia, berupa
meningkatkan detak jantung, penurunan pendengaran karena kebisingan (noise induced hearing
damaged), susah tidur, meningkatkan tekanan darah, dan menimbulkan stres.
b . Degradasi Lahan
2) merupakan bentuk kerusakan lingkungan akibat pemanfaatan lingkungan oleh manusia yang tidak
memperhatikan keseimbangan lingkungan.
a) lahan kritis :
terjadi karena praktik ladang berpindah dan eksploitasi penambangan secara besar-besaran.
Lahan Kritis
menangkap ikan memakai jala pukat, penggunaan bom, atau menggunakan racun
mengambil terumbu karang dan rusaknya terumbu karang akibat penggunaan bahan peledak dalam
menangkap ikan berarti rusaknya habitat ikan, sehingga kekayaan ikan dan hewan laut lain di suatu
daerah dapat berkurang
kerusakan lingkungan pantai akibat reklamasi yang tidak diikuti kelestarian lingkungan.
Kerusakan Ekosistem Laut
c) kerusakan hutan :
terjadi karena ulah manusia berupa penebangan pohon secara besar-besaran, kebakaran hutan, dan
praktik peladangan berpindah
kerugian kerusakan hutan yaitu punahnya habitat hewan dan tumbuhan, keringnya mata air, banjir,
dan tanah longsor.
Kerusakan Hutan
3. Ulah manusia secara langsung maupun tidak langsung yang mengakibatkan atau berdampak pada
kerusakan lingkungan hidup :
b. perburuan liar
1. Usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab semua manusia yang
pelaksanaannya menjadi tanggungjawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat.
2. Pada pelaksanaannya, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan sebagai dasar hukum bagi
aparat pemerintah dan masyarakat untuk bertindak melestarikan lingkungan hidup. Beberapa kebijakan
yang telah dikeluarkan/dilakukan Pemerintah dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya
pelestarian lingkungan hidup, yaitu :
a. mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah
d. memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai
Dampak Lingkungan)
a. mengolah tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta mengatur sistem irigasi atau drainase
agar aliran air tidak tergenang.
b. memberikan perlakuan khusus pada limbah, dengan cara diolah terlebih dahulu sebelum dibuang
agar tidak mencemari lingkungan.
c. melakukan reboisasi pada lahan-lahan kritis, tandus dan gundul, serta melakukan sistem tebang pilih
atau tebang tanam agar kelestarian hutan, sumber air kawasan pesisir dan pantai, serta fauna
didalamnya dapat terjaga.
e. melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para pemegang Hak Pengusahaan
a. Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap
kelestarian lingkungan hidup disekitarnya sesuai kemampuan masing-masing.
b. Upaya yang dapat dilakukan masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup yaitu :
a) Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan masalah
tanah. Banjir menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran air atau erosi yang berdampak pada
hilangnya kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi. Tanah longsor
disebabkan karena tak ada lagi unsur yang menahan lapisan tanah pada tempatnya sehingga
menimbulkan kerusakan. Jika dibiarkan terus berlangsung, maka lingkungan berubah menjadi padang
tandus.
menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) pada tanah gundul
daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring dibangun terasering atau sengkedan
agar mampu menghambat laju aliran air hujan
membuat lubang melingkari bukit kemudian ditimbuni sampah tumbuhan untuk menahan hasil erosi
dari tempat yang tinggi
membajak tanah dengan pola searah garis kontur yang menghasilkan pola searah
membagi tanah yang luas menjadi agak sempit berbentuk pematang agar aliran air tidak mengalir
langsung dari atas ke bawah.
Pelestarian Tanah
2) Pelestarian udara
a) Udara menjadi unsur vital bagi kehidupan setiap organisme untuk bernapas, karena terkandung
beraneka ragam gas, salah satunya oksigen. Udara kotor karena debu atau asap sisa pembakaran
menyebabkan kadar oksigen berkurang, sehingga membahayakan kelangsungan hidup setiap organisme.
b) Upaya atau cara menjaga kesegaran udara agar lingkungan tetap bersih, segar, dan sehat :
mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan
maupun pembakaran mesin
mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di
atmosfer
mencegah kebakaran hutan dan sistem ladang berpindah yang dapat menimbulkan kabut asap
menghentikan pengoperasian kendaraan bermotor dengan sistem gas buang yang melampaui
ambang batas
mengusahakan bahan pengganti freon dalam produksi alat pendingin karena gas freon dapat
merusak lapisan ozon.
Pelestarian Udara
3) Pelestarian hutan
a) eksploitasi hutan terus menerus berlangsung tanpa diimbangi penanaman kembali menyebabkan
kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar oleh manusia merupakan salah satu penyebab utama
terjadinya kerusakan hutan.
b) hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan menyediakan bahan
pangan, bahan produksi, penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air.
menerapkan sanksi yang berat kepada pelaku yang melanggar ketentuan pengelolaan hutan.
mengawasi dan mengevaluasi para pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) serta memberi
masukan kepada pemerintah untuk mencabut izin para pemegang HPH jika melanggar ketentuan
hukum.
Pelestarian Hutan
a) kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia, berupa pengambilan pasir
pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang
mengancam kelestarian laut dan pantai.
b) abrasi yang mengancam kelestarian pantai disebabkan oleh hilangnya hutan bakau di sekitar pantai
yang menjadi pelindung alami dari gempuran ombak.
melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau disekitar pantai
melarang pengambilan batu karang di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan
habitat ikan dan tanaman laut
melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan
a) Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam
sekitarnya. Terputusnya salah satu mata rantai mengakibatkan gangguan dalam kehidupan, maka
kelestarian flora dan fauna mutlak diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia.
mendirikan dan mempertahankan cagar alam dan suaka margasatwa untuk melindungi berbagai jenis
pohon dan satwa langka
melarang kegiatan perburuan liar terutama satwa langka, dengan memberi sanksi hukum yang tegas
a. tercipta keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan hidup untuk membangun manusia
Indonesia seutuhnya
d. terlaksananya pembangunan berkelanjutan untuk kepentingan generasi sekarang dan generasi yang
akan datang
e. negara terlindungi dari dampak kegiatan negara lain yang dapat menyebabkan kerusakan dan
pencemaran lingkungan.
E. Hakekat Pembangunan Berkelanjutan
1. Pembangunan berhasil jika memenuhi beberapa kondisi, yaitu dapat mensejahterakan kehidupan
masyarakat, memiliki fungsi dan peruntukan yang tepat, serta memiliki dampak terhadap kerusakan
lingkungan terendah.
2. Setiap pembangunan dapat menimbulkan dampak terhadap keseimbangan lingkungan hidup, tetapi
harus mampu meminimalisasi dampak-dampak negatifnya.
a. tujuan AMDAL adalah agar generasi mendatang dapat menikmati kualitas dan kuantitas sumber daya
alam seperti kita nikmati sekarang, sehingga tidak mewariskan kerusakan dan pencemaran kepada
generasi penerus.
b. dasar hukum pelaksanaan AMDAL di Indonesia yaitu Pasal 16 Undang-Undang Lingkungan Hidup RI
No. 23 Tahun 1997 yang berbunyi: Setiap rencana yang diperkirakan mempunyai dampak penting
terhadap lingkungan wajib dilengkapi dengan analisis mengenai dampak lingkungan yang
pelaksanaannya diatur dengan peraturan pemerintah.
a. setiap kegiatan pembangunan berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan hidup
yang perlu diperkirakan pada perencanaan awal, sehingga sejak dini dapat diambil langkah pencegahan,
penanggulangan dampak negatif, serta mengembangkan dampak positif dari kegiatan tersebut.
b. analisis dampak lingkungan diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang pelaksanaan
rencana kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup.
c. pembangunan dilakukan secara bijaksana agar mutu kehidupan dapat dijaga secara
berkesinambungan sehingga keserasian hubungan berbagai kegiatan perlu dijaga.
mencapai pembangunan jangka panjang yang mencakup jangka waktu antargenerasi yaitu
pembangunan terlanjutkan (sustainable development).
6. Setiap pembangunan dilaksanakan untuk generasi sekarang dan generasi yang akan datang.
7. pembangunan dapat berkelanjutan, jika berprinsip pembangunan berwawasan lingkungan
menggunakan sumber daya alam (SDA) secara bijaksana.
a. pengertiannya adalah :
1) upaya sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hidup dan sumber daya yang ada dalam
proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu generasi sekarang dan
generasi yang akan datang.
2) pembangunan untuk memenuhi keperluan hidup generasi sekarang dan generasi masa yang akan
datang.
1) kebutuhan dasar hidup terpenuhi, terutama masyarakat miskin dan masyarakat terbelakang
2) keterbatasan IPTEK dan lembaga sosial tidak merusak dalam memanfaatkan kemampuan lingkungan
dan SDA.
c. tujuannya :
adalah agar masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam tidak merusak lingkungan hidup.
d. Prinsipnya :
adalah keadilan dalam satu generasi, keadilan antargenerasi, pencegahan dini, perlindungan
keanekaragaman hayati, internalisasi biaya lingkungan, dan mekanisme intensif.
1. dilakukan perencanaan yang matang dengan mengetahui dan memahami kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman yang dimiliki dan yang mungkin timbul di belakang hari.
5. memberikan kemungkinan setiap warga menentukan pilihan berbagai ragam hidup untuk
meningkatkan taraf hidup berupa materi dan meningkatkan mutu taraf hidup.
6. meningkatkan mutu sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkaitan erat dengan pengaturan
ekonomi dan sosial bagi warga maupun lembaga.
7. melakukan langkah-langkah yang dapat menimbulkan perilaku dan peranserta masyarakat secara
luas dalam pembinaan etika lingkungan, sehingga tercipta keadaan yang selaras dan serasi dengan
wawasan lingkungan hidup.
8. pembangunan diharapkan memperoleh hasil yang maksimal dan berkesinambungan dalam usaha
peningkatan kesejahteraan rakyat.
10. menghargai keanekaragaman hayati, karena menjadi dasar bagi tatanan lingkungan. Pemeliharaan
keanekaragaman hayati memiliki kepastian bahwa sumber daya alam selalu tersedia secara berlanjutan
untuk masa kini dan masa yang akan datang.
11. menggunakan pendekatan integratif atau menyatu agar terdapat keterkaitan yang kompleks antara
manusia dengan lingkungan masa kini dan yang akan datang.
12. menggunakan pandangan jangka panjang untuk merencanakan pengelolaan dan pemanfaatan
sumber daya yang mendukung pembangunan agar secara berlanjutan dapat digunakan dan
dimanfaatkan.
13. didukung oleh gerakan pelestarian flora dan fauna secara optimal.
14. terdapat koordinasi dan keterpaduan dalam penataan dan pemanfaatan SDA dengan SDM.
15. didukung sistem informasi lingkungan hidup berupa sarana komunikasi yang baik melalui media
elektronik dan surat kabar agar permasalahan lingkungan hidup dapat diketahui secara tepat.
17. menormalisasi fungsi lingkungan hidup dan mengurangi resiko pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
18. meningkatkan peran serta masyarakat dalam melestarikan lingkungan dan pengawasan
pembangunan.
G. Pelaksanaan atau penerapan pembangunan berkelanjutan
c. semakin baik kualitas lingkungan maka semakin baik pengaruhnya terhadap kualitas hidup yang
tercermin pada meningkatnya usia harapan hidup dan menurunnya tingkat kematian.
d. penggunaan sumber daya alam tidak dapat diperbaharui dilakukan sehemat mungkin dan dicari
sumber daya alternatif lainnya, sehingga dapat digunakan selama mungkin.
b. di sepanjang jalan dan daerah perkotaan padat penduduk dibangun jalur hijau
3. Apakah pengertian letusan gunung berapi dan akibat atau bahaya yang ditimbulkannya?
4. Apakah pengertian gempa bumi dan akibat atau bahaya yang ditimbulkannya?
9. Berikanlah 4 contoh ulah manusia secara langsung maupun tidak langsung yang membawa dampak
pada kerusakan lingkungan hidup!
10. Sebutkan 3 usaha atau cara pemerintah melakukan pelestarian lingkungan hidup!
11. Sebutkan 3 usaha upaya atau cara mandiri masyarakat melakukan pelestarian lingkungan hidup!
13. Sebutkan 4 upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk melestarikan hutan!
14. Sebutkan 4 upaya yang dapat dilakukan upaya melestarikan laut dan pantai!
17. Apakah prinsip dan tujuan utama pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan hidup?
---------- o O o ------------
Posting Komentar
Beranda
MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP 2006) DAN KURIKULUM 2013 SERTA
UPAYA MEMPERKENALKAN PENINGGALAN HASIL KEBUDAYAAN BANGSA INDONESIA (DISUSUN OLEH
AMIR ALAMSYAH, S.Pd)
BAB 4
PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN
a. Kuantitas penduduk adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jumlah penduduk.
b. Kuantitas penduduk Indonesia adalah keadaan penduduk yang menempati seluruh wilayah Indonesia
berupa jumlah, pertumbuhan, susunan, kepadatan, dan persebarannya.
c. Kebutuhan tenaga kerja terpenuhi jika ada jumlah penduduk yang memadai, sehingga secara
kuantitas tidak perlu mendatangkan tenaga kerja dari luar negeri.
d. Jumlah penduduk suatu negara secara riil atau nyata dipengaruhi oleh :
1) angka kelahiran, artinya makin tinggi angka kelahiran maka jumlah penduduk makin bertambah.
2) angka kematian artinya makin rendah angka kematian dibandingkan angka kelahiran maka jumlah
penduduk makin bertambah.
1) penduduk dalam suatu negara menjadi faktor terpenting dalam pelaksanaan pembangunan karena
menjadi subjek dan objek pembangunan.
a) kemampuan pemerintah menjamin terpenuhinya kebutuhan hidup rakyat masih terbatas dan sulit
diatasi, akibatnya banyak penduduk kekurangan gizi makanan dan timbul pemukiman kumuh.
b) penyediaan lapangan kerja, sarana dan prasarana kesehatan, dan pendidikan serta fasilitas sosial
lainnya sulit diatasi karena dana terbatas, sehingga pemerintah menggalakkan peran serta sektor swasta
untuk mengatasinya.
4) upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi jumlah penduduk yang besar adalah
melaksanakan program keluarga berencana (KB).
2) keluarga berencana (KB) merupakan usaha membatasi jumlah anak dalam keluarga, demi
kesejahteraan keluarga dengan setiap keluarga dianjurkan mempunyai dua atau tiga anak saja atau
merupakan keluarga kecil, dengan harapan semua kebutuhan hidup anggota keluarga dapat terpenuhi
agar terbentuk keluarga sejahtera.
a) menurunkan angka kelahiran agar pertambahan penduduk tidak melebihi kemampuan peningkatan
produksi.
4) Permasalahan pertumbuhan penduduk yang pesat jika tidak diimbangi kemampuan produksi
mengakibatkan :
b) pesatnya pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan volume pekerjaan mengakibatkan
terjadinya pengangguran yang berdampak kerawanan sosial.
c) tingginya angka urbanisasi menyebabkan munculnya kawasan kumuh di kota-kota besar, sehingga
menimbulkan kesenjangan sosial antara kelompok kaya dan kelompok miskin kota.
5) upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi adalah melaksanakan program keluarga
berencana (KB).
a. persebaran penduduk di Indonesia tidak merata baik persebaran antarpulau, provinsi, kabupaten
maupun antara perkotaan dan pedesaan.
a) luas lahan pertanian di Jawa semakin sempit, karena lahan petani sebagian dijadikan permukiman
dan industri.
b) banyak lahan di luar Jawa belum dimanfaatkan secara optimal karena kurangnya sumber daya
manusia.
c) sebagian besar tanah di luar Jawa dibiarkan begitu saja tanpa ada kegiatan pertanian. sehingga
sangat tidak menguntungkan dalam melaksanakan pembangunan wilayah dan peningkatan pertahanan
keamanan negara.
d) pembangunan hanya terpusat di daerah-daerah tertentu yang padat penduduknya saja.
e) hasil pembangunan tidak bisa dinikmati secara merata, sehingga menimbulkan kesenjangan sosial
antara daerah yang padat dan daerah yang jarang penduduknya.
f) pengaruhnya terhadap lingkungan hidup yaitu daerah-daerah padat penduduknya terjadi exploitasi
sumber alam secara berlebihan untuk lahan pemukiman dan pertanian sehingga mengganggu
keseimbangan alam.
3) Upaya atau cara untuk mengatasi penyebaran penduduk yang tidak merata setiap daerah yaitu :
a) pemerataan pembangunan
b) menciptakan lapangan kerja di daerah yang jarang penduduknya dan daerah pedesaan
a. kualitas penduduk adalah tingkat atau taraf kehidupan penduduk berkaitan dengan kemampuan
dalam pemenuhan kebutuhan, seperti pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan.
1) kualitas penduduk tinggi, apabila taraf hidupnya tinggi dengan ciri mudah atau dapat terpenuhi
segala kebutuhan hidupnya (kebutuhan jasmani dan rohani).
2) kualitas penduduk rendah, apabila taraf hidupnya rendah maka sulit memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Pendidikan menjadi modal dasar dalam mengembangkan kemampuan intelektual seseorang, sehingga
mampu meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotoriknya. Hal ini diwujudkan dalam
bentuk kemampuan menyelesaikan berbagai permasalahan dengan mengembangkan kreativitasnya.
b. Tingkat kesehatan penduduk
Kesehatan merupakan harta tak ternilai dan menjadi modal berharga bagi seseorang untuk memulai
aktivitasnya. Pencapaian pertumbuhan dan perkembangan manusia sangat dipengaruhi oleh tingkat
kesehatannya. Ada pepatah mengatakan men sana in corpore sano yang terjemahan bebasnya
mengandung makna yaitu dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Pencapaian kesejahteraan merupakan arah cita-cita setiap manusia yang ditandai dengan terpenuhinya
kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Masyarakat yang sejahtera merupakan cita-cita pembangunan
manusia Indonesia seutuhnya.
1) penyebabnya adalah :
b) besarnya jumlah anak usia sekolah yang tidak seimbang dengan penyediaan sarana pendidikan yang
belum memadai
c) pendapatan perkapita penduduk di Indonesia rendah sehingga angka putus sekolah relatif tinggi
2) Dampak atau akibat tingkat pendidikan yang rendah terhadap pembangunan adalah :
a) rendahnya penguasaan teknologi maju, maka harus mendatangkan tenaga ahli dari negara maju.
Keadaan ini sungguh ironis, karena jumlah penduduk Indonesia besar, tetapi tidak mampu mencukupi
kebutuhan tenaga ahli dalam pembangunan.
b) masyarakat sulit menerima hal-hal yang baru, hal ini tampak dengan ketidakmampuan masyarakat
merawat hasil pembangunan secara benar, sehingga banyak fasilitas umum rusak karena tidak mampu
memperlakukan secara tepat.
3) Usaha atau upaya pemerintah dalam mengambil kebijakan untuk meningkatkan mutu pendidikan
masyarakat atau penduduk yaitu :
b) mengadakan proyek belajar jarak jauh seperti SMP Terbuka dan Universitas Terbuka
c) menyediakan dan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan (gedung sekolah, perpustakaan,
laboratorium, dan lain-lain)
d) meningkatkan mutu guru dan dosen melalui berbagai pendidikan dan pelatihan (Diklat)
g) memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi dan siswa ekonomi lemah
h) penyediaan program pelatihan bagi para pencari kerja atau meningkatkan pendidikan ketrampilan
masyarakat.
i) mempelopori riset (penelitian) dan penemuan baru dalam bidang IPTEK di lembaga-lembaga
pemerintah
l) memberdayakan lembaga pendidikan sekolah maupun pendidikan luar sekolah sebagai pusat
pembudayaan nilai, sikap, dan kemampuan.
1) Tingkat kesehatan suatu negara umumnya dilihat dari angka harapan hidup dan besar kecilnya angka
kematian, karena kematian erat kaitannya dengan kualitas kesehatan.
e) penyakit menular
a) pembangunan fisik terhambat karena perhatian tercurah pada perbaikan kesehatan yang lebih
utama dan menyangkut jiwa manusia.
b) dalam melakukan berbagai kegiatan termasuk bekerja, hasilnya menjadi tidak optimal atau tidak
maksimal.
4) Upaya atau cara pemerintah menanggulangi masalah kesehatan agar mutu kesehatan masyarakat
meningkat dan dapat mendukung lancarnya pelaksanaan pembangunan yaitu :
h) mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gizi dan kebersihan lingkungan (program perilaku hidup
sehat dan pemberdayaan masyarakat)
1) Tingkat penghasilan atau pendapatan suatu negara biasanya diukur dari pendapatan
per kapita.
2) Pendapatan per kapita :
GNP
P = Jumlah penduduk
Contoh :
Indonesia pada tahun 2010 memiliki pendapatan kasar sebesar 5.600.000 milyar rupiah, dengan jumlah
penduduk sebanyak 200 juta jiwa.
Berapakah pendapatan perkapita Indonesia (dalam dollar Amerika Serikat), jika 1 USD = Rp13.000 ?
Jawab :
GNP = 5.600.000.000.000.000
P = 200.000.000
= Rp28.000.000
= 2.153, 85 USD
Jadi Indonesia pada tahun 2010 berdasarkan pendapatan perkapita masih dikelompokkan dalam negara
berpendapatan menengah bawah.
3) Negara-negara berkembang umumnya mempunyai pendapatan per kapita rendah sehingga terjadi
kemiskinan.
4) Klasifikasi pendapatan perkapita negara menurut bank dunia tahun 2013 yaitu :
a) daya beli masyarakat yang rendah menyebabkan pembangunan bidang ekonomi kurang berkembang
baik.
b) tingkat kesejahteraan masyarakat yang rendah menyebabkan hasil pembangunan hanya banyak
dinikmati kelompok masyarakat kelas sosial menengah ke atas.
f) menciptakan perangkat hukum yang menjamin tumbuh dan berkembangnya usaha/investasi, baik
PMDN ataupun PMA
g) optimalisasi peranan BUMN dalam kegiatan perekonomian, sehingga dapat lebih banyak menyerap
tenaga kerja
i) melaksanakan program penyediaan kebutuhan pokok keluarga miskin (raskin, BLT, dll)
a. salah satu indikator kemakmuran suatu negara adalah volume barang dan jasa yang dihasilkan oleh
penduduknya.
b. untuk memproduksi barang dan jasa diperlukan penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan.
c. penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan terkait dengan kualitas SDM penduduk suatu negara,
sehingga kualitas SDM merupakan faktor penentu kemakmuran.
a. penduduk merupakan potensi dan beban pembangunan, karena penduduk yang berkualitas
(produktif) merupakan potensi atau kekuatan pembangunan dan penduduk berkualitas rendah (non
produktif) merupakan beban pembangunan.
b. pertumbuhan penduduk suatu negara dapat menjadi kekuatan sekaligus beban, tergantung kualitas
penduduknya.
c. pertumbuhan penduduk yang tinggi di Indonesia merupakan beban pembangunan, karena jumlah
penduduk sudah cukup besar, tetapi kualitas hidupnya (kemakmurannya) masih rendah. Apabila
pertumbuhan penduduk masih tetap tinggi, maka kualitas hidup (kemakmuran) akan semakin menurun.
3. Pembangunan banyak mengalami hambatan atau tidak berjalan lancar sesuai program yang
direncanakan.
4. penguasaan IPTEK
1. Jelaskan 3 faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk suatu negara secara riil atau nyata!
5. Bagaimanakah upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi jumlah penduduk yang besar dan
apakah tujuannya?
6. Sebutkan 3 akibat permasalahan pertumbuhan penduduk yang pesat jika tidak diimbangi
kemampuan produksi!
7. Sebutkan 4 akibat persebaran penduduk yang tidak merata dan sebutkan 4 cara mengatasinya!
11. Sebutkan 4 sebab tingkat pendidikan penduduk yang masih rendah dan apakah dampaknya
terhadap pembangunan?
12. Sebutkan 4 usaha atau upaya pemerintah dalam mengambil kebijakan untuk meningkatkan mutu
pendidikan masyarakat atau penduduk!
13. Sebutkan 4 sebab kualitas kesehatan yang rendah di suatu negara dan apakah dampaknya terhadap
pembangunan!
14. Sebutkan 4 upaya pemerintah menanggulangi masalah kesehatan yang rendah di suatu negara!
c. Pada tahun 1980 Negara Jepang memiliki pendapatan nasional kotor sebesar 15.000.000.000.000
Yen dan jumlah penduduknya 3.000.000 jiwa.
17. Apakah dampak tingkat pendapatan penduduk yang rendah terhadap pembangunan?
18. Sebutkan 4 upaya atau cara pemerintah meningkatkan pendapatan masyarakat agar pelaksanaan
pembangunan berjalan lancar!
20. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi proses pembangunan di suatu wilayah atau negara!
----------- o O o ------------
Posting Komentar
Beranda
Lihat versi web