Anda di halaman 1dari 7

PAPER

MIGRASI

Kelompok 1 :
1. Zakya Zamila

PRODI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2018
MIGRASI
A. Definisi atau Konsep Migrasi
1.Definisi Migrasi
Migrasi dapat diartikan sebagai perpindahan penduduk dengan tujuan untuk
menetap dari suatu tempat ke tempat lain melalui batas politik/Negara ataupunbatas
administrasi/batas bagian dari suatu Negara.
Perserikatan bangsa-bangsa merumuskan : Migrasi penduduk sebagai suatu
perpindahan tempat tinggal dari satu unit administrasi ke unit administrasi yang
lain(United Nations1970,1)
Sedangkan menurut (Ninik Widiyanti,S,1987) pengertian migrasi adalah
perpindahan penduduk dari suatu daerah/Negara ke daerah/Negara yang lain.
Definisi lain, migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk
menetap dari suatu tempat ke tempat yang lain melampaui batas politik, Negara, batas
administrasi atau batas bagian dalam suatu Negara.
2. Konsep Migrasi
Konsep Migrasi sebagai berikut:
a. Migrasi masuk (in migration)
Masuknya penduduk ke suatu daerah tempat tujuan
b. Migrasi keluar (out migration)
Perpibdahan penduduk keluar dari suatu daerah asal
c. Migrasi netton (net migration)
Selisih antara jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar
d. Migrasi netto positif
Apabila migrasi yang masuk lebih besar dari pada migrasi keluar
e. Migrasi netto negative
Jika migrasi keluar lebih besar dari pada migrasi keluar
f. Migrasi bruto
Jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar
g. Migrasi total (total migration)
Seluruh kejadian migrasi mencakup migrasi semasa hidup dan migrasi pulang
h. Migrasi international (international migration)
Perpindahan penduduk dari suatu Negara ke Negara lain
i. Migrasi semasa hidup (migrasi berdasarkan tempat kelahiran)
Penduduk yang pada waktu pencacahan sensus bertempat tinggal di daerah berbeda
dengan daerah tempat kelahiran
j. Urbanisasi ( urbanization)
Perpindahan penduduk dari desa ke kota
B. Sumber-Sumber Data
1. Sensus Penduduk
a.Definisi sensus penduduk
Sensus penduduk (cacah jiwa), yaitu pencatatan penduduk di suatu
daerah/negara pada kurun waktu tertentu. Sensus penduduk biasanya dilakukan tiap
10 tahun sekali (setiap dekade).
Berdasarkan definisi di atas, ada karakteristik sensus yang harus dipenuhi
antara lain :
1. Meliputi semua orang:
Semua orang atau penduduk yang tinggal dalam wilayah yang dicacah
haruslah tercakup
2. Dalam waktu tertentu:
Harus dilaksanakan pada saat yang telah ditentukan secara serentak
3. Meliputi suatu wilayah tertentu:
Ruang lingkup sensus harus meliputi batas wilayah tertentu
Ketentuan sensus yang lain:
1. Unit cacah: perorangan, bukan keluarga atau rumah tangga
2. Dilaksanakan secara periodic
3. Dinyatakan selesai bila hasilnya telah dipublikasikan
4.Keterangan yang dikumpulkan: kondisi demografi, ekonomi dan sosial,
Sedangkan perinciannya bergantung:
· Kebutuhan dan kepentingan negara
· Keadaan keuangan negara
· Kemampuan teknis pelaksanaan
· Kesepakatan internasional, untuk perbandingan antar negara
b. Metode penghitungan:
1. De facto ®tempat dimana seseorang berada saat pencacahan
2. De jure ®tempat tinggal tetap saat pencacahan
3. Kombinasi de facto dan de jure
c. Data yang dikumpulkan saat sensus (sesuai kebutuhan setiap negara), adalah :
1. Karakteristik sosial ekonomi demografi :
Ø Jenis kelamin
Ø Umur/tanggal lahir
Ø Tempat Lahir
Ø Tempat tinggal sekarang
Ø Agama
Ø Hubungan dengan KK
Ø Status perkawinan
Ø Pekerjaan
Ø Tingkat Pendidikan
Ø Suku bangsa
Ø Kewarganegaraan atau kebangsaan, dll
2. Kelahiran dan Kematian :
Ø Anak lahir hidup
Ø Anak masih hidup
Ø Bayi lahir (sampai 12 bulan sebelum hari sensus)
Ø Bayi mati (sampai 12 bulan sebelum hari sensus), dll
d. Langkah yang harus dilakukan sebelum mengadakan sensus sebagai berikut
1. Tentukan sisten pencacahan yang akan digunakan, de facto atau de jure atau
keduanya
2. Harus menentukan tanggal sensus dan waktu uji cobanya.
3. Menentukan tipe dan isi kuesioner
4. Menguji semua form dan prosedur termasuk yang untuk uji coba
5. Mempersiapkan peta dan daftar semua rumah tangga yang ada
6. Menentukan dan melatih petugas lapangan
7.Merencanakan dan mengembangkan program (software) untuk processing data
8.kepada masyarakat tentang akan dilaksanakannya sensus dan memberi motifasi
agar mereka ikut berpartisipasi
2. Survei Penduduk
a. Definisi survey penduduk
Survei penduduk, yaitu pencatatan penduduk di daerah yang terbatas dan
mengenai hal tertentu.
b. Manfaat Survei
Manfaat survei menurut waktu pelaksanaannya, yaitu:
a. Sebelum sensus:
Ø Sebagai bahan pertimbangan (input) untuk sensus yang akan datang.
Ø Untuk mengestimasi hasil sensus yang akan datang .
b. Sesudah sensus:
Ø Untuk mengkoreksi/evaluasi hasil sensus yg lalu dan melengkapinya bila
ada kekurangan.
Ø Untuk mengetahui perubahan penduduk setelah 5 tahun sensus.
Ø Untuk mengetahui kondisi penduduk antara dua sensus.
c. Jenis Survei
Survei dapat dilakukan berbagai cara, antara lain :
a. Singgle round survey (survei bertaraf tunggal)
Petugas mengajukan beberapa pertanyaan mengenai kejadian atau
peristiwa demografi yang dialami seseorang di masa lalu dalam periode
tertentu.
b. Multi round survey (survei bertaraf ganda)
Petugas melakukan kunjungan rumah berulang kali dengan interval
waktu tertentu. Misalnya petugas survei mengunjungi penduduk setiap
2 tahun sekali. Namun dalam survei memiliki kelemahan, yaitu :
Ø Petugas dan responden bisa sama-sama bosan hingga timbul error
data.
Ø Kualitas kerja petugas tidak selalu konstan setiap waktu.
Ø Kualitas kerja antar petugas bisa berbeda, karena petugas tidak selalu
sama (mungkin ada pergantian petugas antar waktu).
c. Kombinasi metode Singgle round survey dan Multi round survey atau
kombinasi salah satu metode dan registrasi.
d. Kelemahan dari survei adalah data yang dihasilkan tidak akan
representatif bila terjadi kesalahan dalam pengambilan sampel.
e. Kelebihan dari survei tersebut, yaitu :
Ø Biaya lebih murah dibanding sensus.
Ø Kualitas data mungkin lebih baik dari pada sensus.
Ø Dapat digunakan untuk menguji ketelitian sensus dan registrasi.
f. Survei penduduk yang dilaksanakan di Indonesia:
Ø Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
Ø Survei Penduduk antar Sensus (Supas)
Ø Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)
3. Registrasi penduduk
Registrasi penduduk adalah kumpulan keterangan mengenai segala
peristiwa sejak lahir sampai mati yang mengubah status sipil seseorang.
Peristiwa yang dicatat yaitu peristiwa vital (kelahiran, kematian, pindah,
perkawinan, perceraiana). Hasil dari registrasi disebut statistik vital.
C. Ukuran-Ukuran Migrasi
1. Angka Mobilitas
Yaitu: rasio dari banyaknya penduduk yang pindah secara local (mover) dalam suatu
jangka waktu tertentu dengan banyaknya penduduk.
M
Rumus : m= P Xk
Dimana : m : angka mobilitas
M : jumlah mover
P : jumlah penduduk
K : konstanta ( 1000)
2. Angka Migrasi Masuk
Yaitu : angka yang menunjukan banyaknya migran yang masuk per 1000 penduduk
daerah tujuan dalam waktu satu tahun.
I
Rumus : mi= P Xk
Dimana : mi: angka migrasi masuk
I : jumlah migrasi masuk ( in migration)
P : jumlah penduduk pertengahan tahun
3. Angka Migrasi Keluar
Yaitu : angka yang menunjukan banyaknya migranyang keluar per 1000 penduduk
daerah asal dalam waktu satu tahun.
O
Rumus : mo = P
Xk

Dimana : mo : angka migrasi keluar


O : jumlah migrasi keluar

4. Angka Migrasi Netto


Yaitu : selisih banyaknya migrasi masuk dan keluar ke dan dari suatu daerah per 1000
penduduk dalam satu tahun.
I −O
Rumus : Mn PXk
Dimana : Mn : angka migrasi netto
I : jumlah migrasi masuk
O : jumlah migrasi keluar
K : konstanta
5. Angka Migrasi Bruto
Yaitu : angka yang menunjukkan banyaknya kejadian perpindahan yaitu jumlah
migrasi masuk dan migrasi keluar dibagi jumlah penduduktempat asal dan jumlah
penduduk tempat tujuan.
I +O
Rumus : Mg = P 1+ P 2
xk

Dimana : Mg : angka migrasi bruto


P1 : penduduk di tempat tujuan
P2 : penduduk di tempat asal
D. Faktor-Faktor Penyebab Mobilitas Penduduk
Pada dasarnya orang berpindah tempat akan senantiasa di dukung oleh berbagai
alasan, alasan yang bersifat pribadi , alasan lingkungan .
Menurut Everett S. Lee ( Mantra 1985:181),ada 4 faktor yang perhatikan dalam
studi migrasi pnduduk:
a. Faktor-faktor yang terdapat di daerah asal
b. Faktor-faktor yang terdapat di daerah tujuan
c. Rintangan antara
d. Faktor-Faktor individu
1. Faktor Pendorong
a. Makin berkurangnya sumber-sumber alam di tempat asal
b. Menyempitnya lapangan pekerjaan di tempat asal akibat masuknya teknologi yang
menggunakan mesin-mesin
c. Adanya tekanan-tekanan atau diskriminasi politik, agama, sukudi daerah asal
d. Tidak lagi cocok lagi denganadat/budaya/kepercayaan tempat asal
e. Alasan pekerjaan atau perkawinan yang menyebabkan karier pribadi
f. Bencana alam seperti banjir, kebakaran, gempa bumi, musim kemarau panjang
atau adanya wabah penyakit
2. Faktor Penarik
a. Adanya rasa superior di tempat yang baru atau kesempatan untuk memasuki
lapangan pekerjaan yang cocok
b. Kesempatan mendapatkan pendapatan yang lebih baik
c. Kesempatan mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi
d. Keadaan lingkungan dan keadaan hidup yang menyenangkan , misalnya iklim,
perumahan, sekolah, fasilitas-fasilitas kemasyarakatan lainya
e. Tarikandari orang-orang yang diharapkan sebagai tempat berlindung
f. Adanya aktivita-aktivitas di kota besar, tempat-tempat hiburan,pusat
kebudayaansebagai daya tarik bagi orang-orang desa atau kota kecil.
E. Pengaruh Migrasi Terhadap Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai