Kependudukan
ASPEK KEPENDUDUKAN
• Masalah kependudukan sudah menjadi masalah global
dan merupakan salah satu dari dua sumber masalah
kehidupan di dunia yang menonjol disamping masalah
lingkungan hidup
Sensus
Survei
Registrasi
Peran & Fungsi
SUMBER DATA KEPENDUDUKAN
• Adalah segala tampilan data dalam bentuk
resmi/tidak resmi yang diterbitkan oleh badan-
badan pencatatan kependudukan (pemerintah/non
pemerintah), dalam berbagai bentuk baik angka,
grafik,gambar, dll
• Sumber data :
• primer : segala catatan asli sesuai definisi sumber
data diatas. Ex. Table penduduk terbitan BPS
• sekunder : data yg telah diolah dan disajikan dalam
bentuk teks/narasi, laporan penelitian, karya tulis,
terbitan periodek lainnya
SENSUS
• Sensus penduduk adalah keseluruhan proses pengumpulan
(collecting) menghimpun dan menyusun (compiling) dan menerbitkan
data-data demografi, ekonomi, sosial yang menyangkut semua orang
pada waktu tertentu di suatu negara/wilayah tertentu.
• Disebut juga cacah jiwa
TUJUAN
• Tujuan untuk mencacah seluruh penduduk yang ada diwilayah suatu
negara.
• Yang dicacah meliputi penduduk de jure dan penduduk de facto
• de jure penduduk yang resmi tinggal di daerah tersebut
• de facto penduduk yang berada di suatu wilayah tetapi tdk trmsk
penduduk resmi diwilayah bersangkutan
KARAKTERISTIK SENSUS
• Unit cacah pada sensus adalah perorangan/individu bukan
keluarga/rumah tangga
• Metode Canvasser
1. Fertilitas (Kelahiran)
2. Mortalitas (Kematian)
3. Migrasi (Perpindahan)
29
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk
1. Kematian (Mortalitas)
Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara
permanen. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk
menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan
perhitungan angka kelahiran.
2. Kelahiran (Natalitas)
Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang
menghambat kelahiran (anti natalitas) dan yang mendukung kelahiran (pro
natalitas)
3. Migrasi (Mobilitas)
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke
tempat lain.
Faktor-faktor penghambat kelahiran (anti
natalitas), antara lain:
• Adanya program keluarga berencana yang mengupayakan pembatasan jumlah anak.
• Adanya ketentuan batas usia menikah, untuk wanita minimal berusia 16 tahun dan bagi laki-laki
minimal berusia 19 tahun.
• Anggapan anak menjadi beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
• Adanya pembatasan tunjangan anak untuk pegawai negeri yaitu tunjangan anak diberikan hanya
sampai anak ke – 2.
• Penundaaan kawin sampai selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan
Angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate)
• Angka kelahiran 25 berarti tiap 1000 penduduk Jakarta setiap tahun terdapat kelahiran 25 bayi. Besarnya
angka kelahiran kasar dapat dikatagorikan menjadi tiga yaitu:
a) kurang dari 20 digolongkan rendah
b) antara 20 – 30 digolongkan sedang
c) lebih dari 30 digolongkan tinggi
Angka kelahiran menurut kelompok umur (Age Specific Fertiliy Rate) / khusus
disingkat ASFR
Rumus yang digunakan untuk menghitung yaitu:
• Contoh soal:
Suatu daerah pada tahun 2000, terdapat penduduk wanita berusia 24-30 tahun berjumlah 30.000 jiwa. Jumlah kelahiran
pada usia tersebut berjumlah 1.500 jiwa. Berapakah besar angka kelahiran khusus (ASFR)?
• Penyelesaian soal:
• Angka kelahiran 50 berarti tiap 1000 wanita berusia 24-30 tahun terdapat kelahiran 50 bayi.
Faktor-faktor penunjang tingginya angka natalitas dalam suatu negara antara lain
Angka ini dapat digunakan untuk mengetahui kelompok-kelompok usia manakah yang paling
banyak terdapat kematian. Umumnya pada kelompok usia tua atau usia lanjut angka ini tinggi,
sedangkan pada kelompok usia muda jauh lebih rendah.
Rumusnya:
Angka kematian bayi
(Infant Mortality Rate = IMR)
• Angka kematian bayi adalah angka yang menunjukkan jumlah kematian bayi tiap
seribu bayi yang lahir.
• Bayi adalah kelompok orang yang berusia 0-1 tahun.
Rumusnya:
• Besarnya angka kematian bayi dapat dijadikan petunjuk
atau indikator tingkat kesehatan dan kesejahteraan
penduduk.
• Pada umumnya bila masyarakat memiliki tingkat kesehatan
yang rendah maka tingkat kematian bayi tinggi.
• Selain perhitungan di atas sering dihitung pula angka
kematian ibu waktu melahirkan dan angka kematian bayi
baru lahir.
• Untuk angka kematian bayi ukurannya sebagai berikut:
- Rendah, jika IMR antara 15-35.
- Sedang, jika IMR antara 36-75.
- Tinggi, jika IMR antara 76-125.
faktor pendukung kematian (pro mortalitas)
dan faktor penghambat kematian
(anti mortalitas).
Faktor ini dapat mengakibatkan tingkat kematian rendah. Yang termasuk faktor ini
adalah:
- Lingkungan hidup sehat.
- Fasilitas kesehatan tersedia dengan lengkap.
- Ajaran agama melarang bunuh diri dan membunuh orang lain.
- Tingkat kesehatan masyarakat tinggi.
- Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk.
Migrasi
• Perpindahan penduduk dengan tujuan menetap dari suatu daerah ke
daerah lain.
• Orang yang melakukan migrasi disebut migran
45
Angka migrasi masuk
In migration / Mi
• Angka yang menunjukkan jumlah pendatang tempat tujuan selama 1
tahun
Rumus :
46
Contoh soal Mi
• Jumlah penduduk di kecamatan sekarwangi pada tahun 1990
sebanyak 350.000 jiwa dan jumlah imigran sebanyak 720 jiwa, maka
angka migrasi masuknya adalah
47
Penyelesaian
48
Angka migrasi keluar (Emigrasi)
out migration / Mo
• Angka yang menunjukkan jumlah penduduk yang keluar dari daerah
tempat tinggalnya (emigran) tiap 1000 penduduk selama 1 tahun
Rumus :
49
Contoh soal Mo
• Jumlah penduduk di kecamatan madunis pada tahun 1990 sebanyak
350.000 jiwa dan jumlah emigran sebanyak 265 jiwa, maka angka
migrasi keluarnya adalah
50
Penyelesaian
51
KEPADATAN PENDUDUK
Kepadatan Penduduk
• Rumus:
Contoh soal :
• Rumus:
Pt = Po (1 + r)t Atau Pn = Po (1 + r)n
KOMPOSISI PENDUDUK
Komposisi Penduduk
Komposisi Penduduk ialah pengelompokan penduduk berdasarkan
kriteria-kriteria tertentu sesuai dengan tujuan. penggambaran
komposisi penduduk biasanya diwujudkan dalam piramida penduduk,
Dibedakan menjadi 3 yaitu:
Piramida penduduk
maka estimasi jumlah penduduk pada tahun 1067 adalah 109,72 juta
GEOMETRIK
• Perhitungan jumlah penduduk dengan rumus ini menggunakan dasar bunga
majemuk pertumbuhan penduduk (bunga berbunga).
• Dimana 1 = bilangan konstanta geometris
Geometrik
• Keterangan:
• Pn = penduduk pada tahun n
• Po = penduduk pada tahun awal
• 1 = angka konstanta
• r = angka pertumbuhan penduduk (dalam persen)
• n = jumlah rentang tahun dari awal hingga tahun n
Contoh Soal :
Misalkan pada tahun 2000 jumlah penduduk indonesia tercatat 20 juta
jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk per tahun adalah 2 %. Berapakah
proyeksi penduduk Indonesia pada tahun 2004?
Jawab :
Pn = Po ( 1 + r )n
= 20 juta ( 1 + 2% )4
= 20 juta ( 1 + 0,02 )4
= 20 juta ( 1,02)4
= 20 juta ( 1,0824322)
= 21.648.644 juta
Jadi poyeksi penduduk Indonesia untuk tahun 2004,dengan tingkat
pertumbuhan penduduk 2% pertahun,adalah 21,6 juta jiwa.
Eksponensial
Laju pertumbuhan penduduk eksponensial menggunakan asumsi
bahwa pertumbuhan penduduk berlangsung terus-menerus akibat
adanya kelahiran dan kematian di setiap waktu.
Eksponensial
• Keterangan:
• Pt = Jumlah penduduk pada tahun t
• Po = Jumlah penduduk pada tahun dasar
• t = jangka waktu
• r = laju pertumbuhan penduduk
• e = bilangan eksponensial yang besarnya 2,718281828
Contoh Soal
• Pada tahun 2000, jumlah penduduk Kabupaten A adalah 206.730
jiwa. Kemudian pada tahun 2010, jumlah penduduk Kabupaten A
menjadi 278.741 jiwa. Berapakah laju pertumbuhan penduduk
eksponensial Kabupaten A per tahun?
Jawab :
• Diketahui:
• Po = 206.730
• Pt = 278.741
• t = 2010 – 2000 = 10
•
• Sehingga dengan menggunakan rumus laju pertumbuhan penduduk
eksponensial di atas bisa diketahui laju pertumbuhan penduduk per
tahunnya adalah sebagai berikut.
Eksponensial
Doubling Time
Jika angka pertumbuhan penduduk setiap tahun tetap (konstan), maka
dengan menggunakan persamaan eksponensial dapat diperoleh
persamaan untuk menghitung waktu yang diperlukan suatu penduduk
untuk berlipat ganda (doubling time)
RUMUS : Doubling Time (n) = 70/r
70 = angka tetapan jika pertumbuhan penduduk per tahun adalah tetap
r = pertumbukan penduduk yang tetap sepanjang tahun
Contoh :
Jika r = 2,5 % per tahun, maka jumnlah p[enduduk akan menjadi 2 kali
lipat dalam waktu ?