Anda di halaman 1dari 39

SUMBER DATA KEPENDUDUKAN

SUMBER DATA KEPENDUDUKAN

Segala tampilan data dalam bentuk


resmi/tidak resmi yang diterbitkan oleh
badan-badan pencatatan kependudukan
(pemerintah/non pemerintah), dalam
berbagai bentuk baik angka, grafik,gambar,
dll
Jenis Data : Primer
Data Primer
a) Merupakan data yang dikumpulkan
sendiri oleh pengguna data dan
dikumpulkan untuk keperluan yang
sangat spesifik.
b) Mahal dan menyita waktu
c) Kelebihan : sesuai dengan kebutuhan
data

3
Jenis Data : Primer
Contoh Data Primer
a. Survey kemauan dan kemampuan
membayar fasilitas kesehatan
b. Survey dampak ekonomi
pembangunan jembatan Suramadu

4
Jenis Data : Sekunder
Data Sekunder
a) Merupakan data yang dikumpulkan
oleh pihak lain dan digunakan oleh
pengguna data di luar pihak yang
mengumpulkan data.
b) Dapat berupa :
– Tabel
– Grafik
– Gambar
– Data mentah

5
Jenis Data : Sekunder
Contoh Data Sekunder
a) Data pengangguran di Kal- Tim
b) Tingkat inflasi
c) Jumlah penduduk di Samarinda

6
SUMBER DATA
KEPENDUDUKAN

SENSUS
PENDUDUK

REGISTRASI
PENDUDUK

SURVEI
SENSUS
• Sensus penduduk adalah keseluruhan
proses pengumpulan (collecting)
menghimpun dan menyusun (compiling)
dan menerbitkan data-data
demografi, ekonomi, sosial yang
menyangkut semua orang pada waktu
tertentu di suatu negara/wilayah
tertentu.
• Disebut juga cacah jiwa
TUJUAN
• Tujuan untuk mencacah seluruh
penduduk yang ada diwilayah suatu
negara.
• Yang dicacah meliputi penduduk de jure
dan penduduk de facto
• de jure penduduk yang resmi tinggal di
daerah tersebut
• de facto penduduk yang berada di suatu
wilayah tetapi tdk trmsk penduduk
resmi diwilayah bersangkutan
SENSUS
• Unit cacah pada sensus adalah perorangan/individu
bukan keluarga/rumah tangga

• Universal/Semua orang artinya semua orang/penduduk


(yang hidup) dalam wilayah yang dicacah
(perseorangan)

• Waktu tertentu artinya sensus haruslah dilaksanakan


pada saat tertentu dan serentak di seluruh wilayah
negara

• Sensus dilakukan secara periodik pada tiap tahun yang


berakhir angka nol (0)
Informasi
Kependudukan diperoleh dalam
sensus
• Geografi dan migrasi penduduk
• Rumah tangga
• Karakteristik sosial dan demografi
• Kelahiran dan kematian
• Karakteristik pendidikan
• Karakteristik ekonomi
Sensus Penduduk
Sensus Penduduk (SP)
dimulai sejak tahun
3800 SM di Kerajaan
Babylonia

12
Sensus Penduduk

China pada tahun


3000-2500 SM

13
Sensus Penduduk
Mesir tahun 2500 SM

14
Sensus Penduduk
Sensus penduduk modern :
Quebec (1666)

Swedia (1749) 15
Sensus Penduduk
Sensus penduduk modern :
Amerika (1790)

Inggris 1801
16
Topik sensus
Sensus Penduduk di Indonesia

Sensus modern di Indonesia


 1815 : sederhana
 1920 & 1930 mulai terencana dan tertata
rapi sehingga data bisa dipercaya
 Jumlah penduduk 1920 : 34.344.000 jiwa

20
Sensus Penduduk di Indonesia
Sensus Penduduk Indonesia 1930
 Jawa  De facto
 Luar Jawa  De jure
 Dilaksanakan 7 Oktober 1930
 Jumlah peduduk : 60.727.233
 SP 1940 gagal karena World War II

21
Sensus Penduduk di Indonesia

Sensus Penduduk Indonesia 1961


 Dilakukan dengan dua cara pencacahan :
 Rumah tangga (31 Maret)
 Pencacahan lengkap (31 Oktober)
 31 Oktober ditetapkan “Hari Sensus”

22
Sensus Penduduk di Indonesia
 SP Indonesia 1971
 SP Indonesia 1980 dua tahap :
 Sensus lengkap : 20 Sep – 30 Okto
 Sensus sample : 6 – 31 Okto
 Potensi Desa (PODES) : 20 Sep – 15 Nov
 SP Indonesia 1990
 Dilaksanan hingga 31 Okto

23
Sensus Penduduk di Indonesia
 1. Penduduk yang dicacah (SP2000)
a. Meliputi semua penduduk yang berdomisili di
wilayah geografis Indoneia, baik yang
bertempat tinggal tetap maupun yang tidak
mempunyai tempat tinggal (tuna wisma, awak
kapal yang berbendera Indonesia, penghuni
perahu/rumah apung dan masyarakat
terpencil)

b. WNA (kecuali anggota korps Diplomatik)


beserta keluarga juga dicacah
24
Sensus Penduduk di Indonesia
c. Merupakan kombinasi antara de facto dan de
jure
d. Bagi penduduk yang sedang dinas ke luar
kota lebih dari 6 bulan maka tidak dicacah
pada tempat tinggal
e. Sebaliknya, bagi penduduk yang menempati
bangunan tempat tinggal sebelum 6 bulan
namun bermaksud menetap akan di cacah di
tempat domisili.

25
Hasil sensus 2010
REGISTRASI
• Merupakan kumpulan keterangan mengenai
terjadinya peristiwa/kejadian lahir dan
mati serta kejadian penting yang merubah
status sipil sejak lahir – mati
• Karena sensus hanya memberikan informasi
pada waktu dilaksanankan dan hanya data
statis kependudukan
• Registrasi mencatat kejadian
kependudukan yang terjadi setiap saat.
Lanjutan.....
• Registrasi dilakukan oleh kantor
pemerintahan dalam negeri
• Pelaksanaannya dilakukan secara pasif
• Dapat menimbulkan masalah ketidak
lengkapan data pelaporan
SURVEI
• Hasil sensus dan regristrasi mempunyai
keterbatasan.
• Hanya menghasilkan statistik
kependudukan dan kurang memberikan
informasi tentang sifat dan perilaku
• Maka perlu dilakukan survei untuk untuk
informasi yang lebih spesifik namun
terbatas
• Survei dilakukan dengan sistem sampel
Perbedaan Sensus dengan Survei
Perihal Sensus Survei
Cakupan Mencacah Mencacah sebagian
penduduk yg seluruh penduduk (sampel)
dicacah penduduk
Fleksibilitas Harus Bisa diadakan kapan saja
memenuhi
persyaratan
periodik
Materi yg Mengenai Berganti-ganti
dikumpulkan demografi, topik/dapat
ekonomi, menekankan pada
sosial aspek-aspek tertentu
sesuai kebutuhan
Sensus dan survey adalah
kegiatan yang saling mengisi,
dimana survey sebagai pelengkap
sensus :
• Jika dilaksanakan sesudah sensus diadakan
survey untuk memeriksa/men-cek hasil sensus
itu sendiri.
• Jika dilaksanakan sebelum sensus maka
sebagai bahan pertimbangan bagi sensus yg
akan dilaksanakan
• Sensus setiap 10 tahun hanya menggambarkan
perubahan yang terjadi tiap 10 tahun.
Sedangkan survei ingin melihat perubahan yg
terjadi dalam waktu singkat
• Survey bisa terjadi kesalahan karena
pengambilan sampling (sampling eror).
Survey di Indonesia
• SUSENAS (survey social ekonomi
nasional) 1961, 1963, 1967 oleh BPS
• SUPAS (Survey Penduduk Antar Sensus)
1976 (3x tentang survey fertilitas di
Jawa & Bali) oleh BPS
• SUPAS 1973 (FM survey di seluruh
Indonesia) oleh Lembaga Ekonomi FE UI
Evaluasi Data
• Adalah kegiatan penilaian atas kebenaran dan
ketelitian data. Penilalian dilakuan pada seberapa
jauh suatu data dapat dipercaya (tingkat
reliabilitasnya) kebenaranya.
• Data perlu dievaluasi karena bagaimanapun juga
data tak lepas dari kesalahan (eror).
• Pemakai Data :seharusnya menuntut ketelitian
tertentu dari data .ex: data yg digunkan untuk
proyeksi penduduk, bila telah diketahui adanya
penyimpangan/eror, maka pemakai
mempertimbangkan sejauh mana hasil proyeksi yg
dibuat masih dapat dipercaya dan tingkat
kesalahan data yg sudah diketahui.
Ketelitian data
• Partisipasi & kerjasama masyarakat
• Masalah geografi
• Tenaga pencacah
• Pelaksanaan
Peran & Fungsi Data
• Untuk mengetahui besar & persebaran penduduk
• Identifikasi permasalahan perekonomian
penduduk
• Identifikasi permasalahan kesehatan penduduk 
fertilitas, mortalitas, lingkungan, kondisi
geografis
• Perencanaan program  ekonomi, sosial, dan
kesehatan
• Kepentingan publik & pembangunan kesehatan
• Kebijakan kesehatan
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai